REKOMENDASI PAKET PEMBELIAN BARANG PADA TOKO ONLINE DENGAN COLLABORATIVE FILTERING

dokumen-dokumen yang mirip
Pembentukan Temporal Association Rules Menggunakan Algoritma Apriori (Studi Kasus:Toko Batik Diyan Solo)

Metode Analisis Rekomendasi Pada Sistem Rekomendasi (Contoh Kasus Pemanfaatan Pada Biro Wisata) Oleh ARI PURWANTO

Implementasi Algoritme Modified-Apriori Untuk Menentukan Pola Penjualan Sebagai Strategi Penempatan Barang Dan Promo

SISTEM SISTEM REKOMENDASI BIDANG MINAT MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE ASSOCIATION RULE DAN ALGORITMA APRIORI

2.2 Data Mining. Universitas Sumatera Utara

Sistem Rekomendasi Mobil Berdasarkan Demographic dan Content-Based Filtering

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASI MENGGUNAKAN MOST-FREQUENT ITEM DAN ASSOCIATION RULE TECHNIQUE

PENERAPAN ASSOCIATION RULE MINING PADA DATA NOMOR UNIK PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK PREDIKSI PEMBELIAN BARANG PADA DISTRIBUTOR LUKCY JAYA MOTOR BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE APRIORI

ASSOCIATION RULES PADA TEXT MINING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMANFAATAN DATA MINING UNTUK MENGETAHUI POLA PEMBELIAN MASYARAKAT PADA SALAH SATU MINIMARKET DI KOTA MAKASSAR

ABSTRAK. Kata kunci: apriori, e-commerce, pemasaran, rekomendasi, user profiling. v Universitas Kristen Maranatha

PERBANDINGAN ALGORITMA APRIORI DAN ALGORITMA FP-GROWTH UNTUK PEREKOMENDASI PADA TRANSAKSI PEMINJAMAN BUKU DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Mining Association Rules dalam Basis Data yang Besar

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MEMPREDIKSI PERSEDIAAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN SMA DWI TUNGGAL TANJUNG MORAWA

IMPLEMENTASI DATA MINING MENGGUNAKAN METODE APRIORI PADA TRANSAKSI PENJUALAN BARANG (STUDI KASUS DI CHORUS MINIMARKET)

Cross-Selling: Perangkat Utama Customer Relationship Managem. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

SISTEM REKOMENDASI PEMINJAMAN VCD DENGAN METODE ITEM BASED COLLABORATIVE FILTERING

Penerapan Data Mining Penjualan Sepatu Menggunakan Metode Algoritma Apriori

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Masalah Umum

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 2. 1 Metode Penelitian

CONTENT BASED RECOMMENDER SYSTEM MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V10.i2 (81-85)

ANALISA PENCARIAN FREQUENT ITEMSETS MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-MAX

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

APLIKASI MONITORING KETERSEDIAAN STOK BARANG MINIMARKET DENGAN METODE MARKET BASKET ANALYSIS (MBA)

Lili Tanti. STMIK Potensi Utama, Jl. K.L. Yos Sudarso Km. 6,5 No. 3A Tj. Mulia Medan ABSTRACT

ASSOCIATION RULE MINING UNTUK PENENTUAN REKOMENDASI PROMOSI PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan. Tuntutan tinggi dari konsumen, keinginan yang makin

BAB I PENDAHULUAN. Data mining memungkinkan penemuan pola-pola yang menarik, informasi yang

PREDIKSI KEBUTUHAN PENOMORAN PADA JARINGAN TELEKOMUNIKASI MENGGUNAKAN METODE APRIORI

PENERAPAN DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-TREE DAN FP-GROWTH PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT

Belajar Mudah Algoritma Data Mining : Apriori

Penelitian ini melakukan pencarian

PENERAPAN METODE ASOSIASI MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI PADA APLIKASI ANALISA POLA BELANJA KONSUMEN (Studi Kasus Toko Buku Gramedia Bintaro)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI ANALISIS KERANJANG PASAR DENGAN METODE FUZZY C-COVERING

Cynthia Banowaty Pembimbing : Lely Prananingrum, S.Kom., MMSi

BAB I PENDAHULUAN. kecelakaan, kehilangan, kematian, kerusakan atau sakit.

PERBANDINGAN ALGORITMA APRIORI DAN ALGORITMA CT-Pro PADA KOMODITAS EKSPOR DAN IMPOR SKRIPSI ELISA SEMPA ARIHTA KABAN

PENCARIAN ATURAN ASOSIASI MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI SEBAGAI BAHAN REKOMENDASI STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO ACIICA

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LEMBAR PENGESAHAN Batam, 21 Februari 2011 Pembimbing, Mir atul K. Mufida, S. ST NIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan

ABSTRAK. Kata kunci: Market Basket Analysis, Cross-selling. Universitas Kristen Maranatha

DIGITAL CAKERY DENGAN ALGORITMA COLLABORATIVE FILTERING

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya pertumbuhan internet saat ini berdampak pada melimpahnya

PENGGUNAAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENENTUKAN REKOMENDASI STRATEGI PENJUALAN PADA TOSERBA DIVA SKRIPSI

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian...

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN CONTINUOUS ASSOCIATION RULE MINING ALGORITHM (CARMA) UNTUK REKOMENDASI MATA KULIAH PADA PERWALIAN

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: A-445

BAB I PENDAHULUAN. frekuensi tinggi antar himpunan itemset yang disebut fungsi Association

ABSTRAK. Kata Kunci: keranjang, online, penjualan, pembelian, rekomendasi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu prosedur beserta tahapan-tahapan yang

ANALISIS KERANJANG BELANJA DENGAN ALGORITMA APRIORI PADA PERUSAHAAN RETAIL

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI ASSOCIATION RULE UNTUK ANALISA NILAI MAHASISWA DI UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Turban mendefinisikan Decision Support System sebagai sekumpulan

ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI ALGORITMA APRIORI UNTUK KORELASI PENJUALAN PRODUK (STUDI KASUS : APOTIK DIORY FARMA)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI UNTUK ANALISIS PENJUALAN

Cust. 1 : milk, bread, cereal. Cust. 2 : milk, bread, Sugar, eggs. Cust. 3 : milk, bread, butter

Penerapan Data Mining Association Rule Menggunakan Algoritma Apriori Untuk Meningkatkan Penjualan dan Memberikan Rekomendasi Pemasaran Produk Speedy

ERROR-TOLERANT FASCICLES UNTUK COLLABORATIVE FILTERING ABSTRAK

APLIKASI PENJUALAN BERBASIS WEB FRANCHISE CHOCOBEAN

IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN ALGORITMA APRIORI PADA TOKO BANGUNAN UD. RUFI SENTOSA JAYA SAMBIREJO - PARE

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. yang akan diteliti. Pemanfaatan algoritma apriori sudah cukup banyak digunakan, antara lain

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ,

ANALISIS KETERKAITAN DATA TRANSAKSI PENJUALAN BUKU MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI DAN ALGORITMA CENTROID LINKAGE HIERARCHICAL METHOD (CLHM)

APLIKASI DATA MINING UNTUK POLA PERMINTAAN DARAH DI UDD ( UNIT DONOR DARAH ) PMI KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN METODE APRIORI

1 BAB I 2 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata Kunci : data mining, market basket analysis, algoritma Apriori, algoritma Fuzzy c-covering, association rules

BAB I PENDAHULUAN. yang cepat dan besar di Asia (Kartiwi, 2006). Pertumbuhan e-commerce yang

Journal of Informatics and Telecommunication Engineering. Analisa Algoritma Data Mining Eclat Dan Hui Miner

BAB II LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI ALGORITMA APRIORI UNTUK MENEMUKAN FREQUENT ITEMSET DALAM KERANJANG BELANJA

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS METODE USER-BASED COLLABORATIVE FILTERING DENGAN METODE USER-ITEM BASED COLLABORATIVE FILTERING

BAB II LANDASAN TEORI

Seminar Nasional Ilmu Komputer (SNIK 2015) - Semarang, 10 Oktober 2015 ISBN:

ABSTRACT THE ROLE OF THE CONTROLLER IN THE CONTROL OF PURCHASE TO SUPPORT THE EFFECTIVENESS OF PURCHASE (CASE STUDY AT TOSERBA X)

APLIKASI DATA MINING UNTUK ANALISIS ASOSIASI POLA PEMBELIAN DENGAN ALGORITMA APRIORI

ANALISA MEDICAL TRANSACTION UNTUK MENGETAHUI BERBAGAI PENYAKIT PADA MASYARAKAT

ASSOCIATION RULES PADA TEXT MINING

Analisis Sentimen Menggunakan Lexicalized-Hidden Markov Model(L-HMM)

ANALISA POLA DATA HASIL PEMBANGUNAN KABUPATEN MALANG MENGGUNAKAN METODE ASSOCIATION RULE

IMPLEMENTASI ALGORITMA APRIORI DALAM MENENTUKAN PERSEDIAAN OBAT

ABSTRAK. : strategi bisnis, penjualan online, CRM, interaksi. Universitas Kristen Maranatha

PENGEMBANGAN APLIKASI PENENTUAN TINGKAT KEUNTUNGAN PADA E- COMMERCE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS DAN APRIORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Royes Otpin S¹, Arie Ardiyanti Suryani², Warih Maharani³. ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

IMPLEMENTASI METODE MARKET BASKET ANALYSIS (MBA) PADA APLIKASI E-COMMERCE STUDI KASUS ANANDA SHOP

UKDW BAB I PENDAHULUAN

ANALISIS MARKET BASKET DENGAN ALGORITMA APRIORI (STUDY KASUS TOKO ALIEF)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Komputer

PENERAPAN DATA MINING DALAM ANALISIS KEJADIAN TANAH LONGSOR DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE ALGORITMA APRIORI

Transkripsi:

REKOMENDASI PAKET PEMBELIAN BARANG PADA TOKO ONLINE DENGAN COLLABORATIVE FILTERING Devi Dwi Purwanto Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Teknik Surabaya devi@stts.edu ABSTRACT Currently there are many case found that sale of goods is not only do in traditional method, where buyers and sellers meet, but also can be done by online. To increase sales, seller offers products that are sold with various promos, including the sale of a package with cheaper price when compared to sales of the products separately. However, the promo that seller offers, must known by the seller which product is suitable to made its bundle. Where the packages offered for each customer can be different. The differences can seen by the behavior of customers who give ratings on certain products, and what products are usually purchased together with its products. Collaborative filtering is used to provide a recommendation package purchase of goods for each customer. This is done in addition to increasing sales turnover and provide recommendations on the customer so that the customer is satisfied because the online stores know the needs of the customer. Keywords : Collaborative Filtering, Link Analysis, Recomendation ABSTRAK Saat ini banyak ditemui penjualan barang tidak hanya bersifat tradisional, dimana pembeli dengan penjual bertemu, namun dapat pula penjualan dilakukan secara online. Untuk meningkatkan penjualan, penjual menawarkan produk-produk yang dijual dengan berbagai macam promo, diantaranya penjualan paket dengan harga yang lebih murah bila dibandingkan dengan penjualan produk secara terpisah. Namun demikian penawaran promo tersebut harus diketahui oleh penjual, produk apakah yang cocok dibuat paket. Dimana paket yang ditawarkan oleh tiap pelanggan dapat berbeda. Perbedaan tersebut dapat melihat perilaku pelanggan yang memberi rating pada produk tertentu, serta produk apa yang biasanya dibeli bebarengan dengan produk tersebut. Collaborative filtering digunakan untuk memberikan rekomendasi paket pembelian barang untuk masing-masing pelanggan. Hal ini dilakukan selain untuk meningkatkan omzet penjualan dan memberikan rekomendasi pada pelanggan supaya pelanggan merasa puas karena took online tersebut mengetahui kebutuhan pelanggan. Kata kunci : Collaborative Filtering, Link Analysis, Rekomendasi PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan dunia e-commerce, saat ini penjualan barang banyak dilakukan pada dunia maya dengan menggunakan website sebagai medianya. Untuk meningkatkan penjualan biasanya diberikan penawaran produk lain. Namun rekomendasi barang tersebut kadang tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga pengguna sering mengabaikan penawaran tersebut. Pada bagian ini peneliti akan mencoba untuk memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan dan profil user. Profil user sendiri dapat dilihat berdasarkan barang yang diberi rating oleh pengguna. Dengan demikian, pihak penjual dapat melakukan penawaran barang yang dibeli secara bersamaan dengan memberikan potongan harga. Berangkat dari tujuan yang hendak dicapai tersebut, peneliti akan mengambil pofil masingmasing pengguna dengan menggunakan collaborative filtering, sedangkan untuk menentukan paket yang dibeli bersamaan didapatkan dari history para pembeli sebelumnya yang telah melakukan transaksi. Rule pembelian barang yang dibeli secara bersamaan didapatkan dengan menggunakan link analysis. - 277 -

TINJAUAN PUSTAKA Collaborative Filtering Collaborative Filtering merupakan sub bagian dari machine learning yang ditujukan untuk melakukan prediksi keinginan pengguna berdasarkan kegiatan yang dilakukan sekelompok pengguna seperti pemberian rating terhadap suatu barang. Metode collaborative filtering pada prinsipnya adalah proses menyaring data berdasarkan kemiripan informasi, karakteristik, atau profil dari para pengguna. Teknik pada collaborative filtering antara lain collaborative, content-based, demographic, utilty-base, dan knowledge-based. User based collaborative bekerja dengan cara melihat rating yang diberikan oleh pengguna terhadap barang tertentu, dan mengidentifikasikan pengguna mana yang kemiripan dengan pengguna tersebut. Content-based bekerja dengan cara melihat fitur atau deskripsi dari barang tanpa mempedulikan user lainnya. Demographic bekerja dengan cara membaca karakteristik pengguna yang berupa data dirinya, kemudian mengidentifikasi karakteristik yang hampir sama. Utility-based bekerja dengan cara membaca fitur dari barang dan melihat pengetahuan tentang bagaimana barang memenuhi kebutuhan pengguna. Knowledge-based bekerja dengan cara menggunakan pendekatan berbasis pengetahuan seperti pengetahuan tentang bagaimana barang tertentu memenuhi kebutuhan pengguna. Pada user based collaborative memiliki tujuan untuk mencari pengguna mana yang bisa dipercaya untuk dipakai dalam acuan rekomendasi dan pengguna mana yang harus diabaikan dalam pemberian rekomendasi. Untuk mendapatkan acuan rekomendasi tersebut dilakukan dengan cara menghitung korelasi Pearson dimana rumusnya adalah LINK ANALYSIS Link analysis adalah salah satu teknik untuk menganalisa hubungan, pada kasus ini adalah hubungan barang yang dibeli oleh pelanggan pada waktu yang bersamaan. Algoritma yang akan digunakan dalam menentukan rule asosiasi pada penelitian ini adalah algoritma apriori. Dimana algoritma ini dikembangkan oleh IBM untuk mendapatkan rule pada data transaksi yang berjumlah besar. Algoritma apriori dapat dilihat pada algoritma 1. Algoritma 1: Aprori L 1 := {frequent 1-itemsets}; for ( k := 2; L k-1 0; k++ ) do { C k = apriori-gen(l k-1) ; for semua transaksi pada dataseet do { for semua kandidat c C k yang terdapat pada transaksi (t) do c:count++ } L k = { c C k c:count >= min-support} } Hasil := k L k - 278 -

Pada proses pembuatan apriori-gen dilakukan proses join dan prune untuk mendapatkan kandidat large itemset. Prune dilakukan dengan maksud menghilangkan kandidat dimana penyusunnya tidak termasuk dalam large itemset-1. Dengan dilakukan prune diharapkan penghitungan frekuensi hanya dilakukan pada kandidat yang memenuhi persyaratan sehingga dapat lebih efisiensi waktu. Untuk mendapatkan large itemset perlu ditentukan dahulu nilai untuk minimum support, hasil join dan prune yang memenuhi nilai minimum support akan menjadi large itemset-i. Sedangkan inimum confidence digunakan untuk mendapatkan strong association rulenya. Minimum support digunakan untuk menetukan rule mana yang akan menjadi large itemsetnya. Sedangkan minimum confidence digunakan untuk mendapatkan strong association rule. Rumus dari minimum support dan minimum confidence adalah sebagai berikut: DATA Data yang disediakan pada penelitian ini adalah data transaksi sebanyak 500 transaksi yang dilakukan oleh pelanggan yang berbeda. Untuk mendapatkan profil dari pelanggan, dilakukan pencatatan rating yang dilakukan diberikan oleh pelanggan tertentu pada barang tertentu, sedangkan untuk pencatatan yang lain pada penelitian ini akan diabaikan. Relasi data yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Relasi Data yang Digunakan Rating yang diberikan oleh pelanggan untuk masing-masing barang akan dicatat pada table profil_pelanggan. Sedangkan field rating pada table barang adalah rata-rata rating barang tersebut yang telah diberikan pada pelanggan. Transksi penjualan dicatat pada table htransaksi dan dtransaksi. Nantinya table htransaksi dan dtransksi inilah yang digunakan pada proses pencarian association rule, sedangkan untuk perhitungan collaborative filtering akan menggunakan table profil_pelanggan. - 279 -

PEMBAHASAN Profil dari tiap pelanggan tersebut akan dilakukan penghitungan rating terlebih dahulu. Rating diberikan oleh pelanggan untuk barang tertentu. Pelanggan hanya dapat memberikan 1 nilai rating pada sebuah barang. Pada tabel 1 diberikan contoh pemberian rating pada barang Pampers. Dimana rating yang diberikan mempunyai range 1-5. Tabel 1. Contoh Rating pada Pampers User Rating A 3 B 4 C 5 D 3 E 5 Dari rating yang diberikan tersebut, sistem akan secara otomatis melakukan perhitungan dan mencari rata-rata rating untuk barang pampers. Hasil kalkulasi ditemukan bahwa rating untuk pampers adalah 4 (didapat dari (3+4+5+3+5)/5). Hasil tersebut yang akan disimpan pada tabel barang field rating_avg. User-based Collaborative Filtering bekerja dengan memprediksi rating dari sebuah pelanggan yang memiliki kemiripan pola rating dengan pelanggan tertentu. Pada tabel 2 diberikan contoh rating yang diberikan oleh masing-masing pelanggan terhadap barang yang dijual. Dimana barang yang tidak diberi rating oleh pelanggn akan dianggap memiliki rating 0. Tabel 2. Contoh Rating User-Barang User Brg 1 Brg 2 Brg 3 Brg 4 Brg 5 A 5 1 2 2 B 1 5 2 5 5 C 2? 3 5 4 D 4 3 5 3 - Perhitungan kemiripan akan dihitung dengan menggunakan tingkat korelasi Pearson. Dari contoh rating pada tabel 2 tersebut didapatkan masing-masing korelasi antara pelanggan yang satu dengan pelanggan yang lain. Contoh perhitungan korelasi tersebut dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Contoh Hasil Korelasi User A B C D A 1-0.94-0.84 0.66 B -0.94 1 0.92-0.79 C -0.84 0.92 1-0.66 D 0.66-0.79-0.66 1 Dari contoh hasil perhitungan korelasi tersebut didapatkan bahwa pelanggan yang memiliki profil yang hampir sama adalah pelanggan B dan pelanggan C, sedangkan pelanggan yang paling tidak sama profilnya adalah pelanggan A dengan pelanggan B. Dimana nilai korelasi semakin mendekati nilai 1 berarti similaritynya semakin besar. Korelasi pelanggan tersebut tidak - 280 -

diambil untuk satu pelanggan saja, namun bisa lebih dari satu. Hal ini terjadi apabila tingkat korelasi masih berada dalam range threshold yang ditentukan. Dari korelasi tersebut langkah selanjutnya adalah mendapatkan data pelanggan tersebut pernah membeli barang apa saja yang diambil dari table htransaksi dan dtransaksi. Data transaksi tersebut yang akan diambil untuk diproses dengan algoritma apriori. Contoh data barang yang dibeli secara bersamaan untuk beberapa transaksi dari beberapa pelanggan yang memiliki korelasi yang sama, dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Contoh Transaksi No Nota List Barang S17082014-001 A, B, D, E S07052014-013 D, E S29092013-004 A, C, D S03022011-041 A, B, D S01052015-030 B Dari contoh data transaksi yang memiliki kesamaan korelasi dicari large itemsetnya dengan minimum support 40%. Minimum support tersebut sama dengan minimum muncul pada 2 (dua) transaksi. Dari hasil pencarian tersebut didapatkan large itemset hingga i=2. Hasil dari pencarian large itemset tersebut dapat dilihat pada gambar 2. Gambar 2. Hasil Large Itemset Dari gambar 2 tersebut didapatkan hingga large itemset-3. Untuk pembentukan kandidat C4 tidak ada karena hasil dari large itemset-3 hanya 1, sehingga dari situ proses pencarian large itemset berhenti. Langkah berikutnya adalah mendapatkan strong association rules. Large itemset yang dapat digunakan adalah large itemset mulai dari large itemset-2. Large itemset-1 tidak dapat digunakan untuk menghasilkan strong association rule karena tidak ada RHS-nya. Dari contoh large itemset yang dihasilkan pada gambar 2, didapatkan strong association rule yang memenuhi minimum confidence 75% pada gambar 3. - 281 -

Gambar 3. Hasil Strong Association Rule Pada gambar 3 ditunjukkan proses pembentukan kandidat strong association rule hingga strong association rule-nya, dimana confidence dari masing-masing kandidat yang tidak memenuhi minimum confidence akan disingkirkan. Hanya kandidat yang memenuhi minimum confidence yang akan menjadi strong association rules. Strong Association Rule yang dihasilkan tersebut akan ditawarkan sebagai rekomendasi paket, dimana harga yang ditawarkan apabila membeli secara bersamaan adalah total harga barang tersebut dikurangi 5%. Sebagai contoh barang A Rp 10.000,- sedangkan barang D Rp 15.000,-. Saat pelanggan akan membeli barang A, maka diberikan rekomendasi barang D dengan total yang harus dibayar adalah Rp 23.750,-. UJI COBA Dari data transaksi yang diuji cobakan sebanyak 500 transaksi, dimana digunakan 80:20 untuk data training dan data testing. Dengan minimum support 40% dan minimum confidence 75% didapatkan bahwa terdapat 21 rekomendasi yang tidak sesuai. Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa akurasi dari percobaan ini adalah 79%. Adapun pada table 5 diujicobakan minimum support dan minimum confidence yang berbeda. Tabel 5. Uji Coba Akurasi No. Min sup Min Conf Rekomendasi Error 1 60 80 9 2 50 50 37 3 40 90 7 Dari tabel 5 dapat pula disimpulkan bahwa untuk mendapatkan rekomendasi yang baik, minimum confidence harus diberikan angka yang lebih tinggi. KESIMPULAN Setelah melakukan percobaan pada data transaksi didapatkan beberapa kesimpulan dari penelitian ini, yaitu: 1. Collaborative filtering dapat membantu menetukan profil pengguna dengan melihat korelasinya. 2. Link Analysis dapat membantu menentukan rekomendasi yang tepat sesuai dengan profil pengguna. 3. Semakin besar nilai minimum confidence, maka hasil strong association rule akan semakin baik. DAFTAR PUSTAKA - 282 -

[ 1 ] Ampaziz, N. 2008. Collaborative Filtering via Concept Decomposition on the Netflix Dataset.ECAI Workshop on Recommender System. [ 2 ] Desrosiers, Christian & George Karypis, A comprehensive survey of neighborhood-based recommendation methods. [ 3 ] Jia Weihan, Association Analysis, http://www.cs.sfu.ca/coursecentral/310/qyang/lectures/association.pdf [ 4 ] Anita Wasilewska, Apriori Algorithm, http://www3.cs.stonybrook.edu/~cse634/lecture_notes/07apriori.pdf [ 5 ] Rakesh Agrawal, Fast Algorithms for Mining Association Rules, http://rakesh.agrawalfamily.com/papers/vldb94apriori.pdf - 283 -

Halaman ini sengaja dikosongkan - 284 -