Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah pada Proyek Perumahan Soka Park Bangkalan

dokumen-dokumen yang mirip
Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah di Perumahan Griya Agung Permata, Lamongan

Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah pada Proyek Perumahan Griya Suci Permai Baru, Gresik

(TUGAS AKHIR) ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN SOKA PARK, BANGKALAN. Fahad

Analisis Penetapan Harga Pokok Produksi Unit Rumah pada Perumhan Tambora di Lamongan

Penetapan Harga Pokok Penjualan Berdasarkan Alokasi Biaya Terhadap Posisi Rumah Pada Perumahan Green Park Residence Sampang

Analisis Penetapan Harga Jual Unit Apartemen Bale Hinggil di Surabaya

Analisa Biaya Dan Permintaan Pada Penetapan Harga Marginal Unit Rumah Di Perumahan Royal Regency, Lumajang

Analisis Penetapan Harga Jual Unit Apartemen Bale Hinggil di Surabaya

Analisis Biaya Dan Permintaan Dalam Penetapan Harga Pokok Penjualan Unit Apartemen Puncak Darmahusada

Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah Di Perumahan Pakuwon City Surabaya

Analisa Penetapan Harga Jual Perumahan Pondok Permata Suci Gresik

ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH DI PERUMAHAN TAMAN TASIK MADU INDAH, MALANG.

ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL UNIT APARTEMEN BALE HINGGIL DI SURABAYA WAHYU IKA APRILIA DOSEN PEMBIMBING :

Analisa Penetapan Harga Pokok Penjualan Apartemen Puri Park View Tower E Kebon Jeruk Jakarta Barat

Analisis Alokasi Biaya Tetap Pada Penetapan Harga Pokok Unit Hunian di Tower 2 dan Tower 3 Apartemen Tamansari Prospero, Sidoarjo, Jawa Timur

ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH DI PERUMAHAN KABUPATEN BANDUNG BARAT MENGGUNAKAN METODE ANALISIS TITIK IMPAS

ANALISIS TITIK IMPAS UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PENJUALAN RUMAH DI MAKASAR

Analisis Penetapan Harga Sewa Berdasarkan Tingkat Subsidi Tertentu Rusun Grudo Kota Surabaya

ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN PRABANATA VILLAGE, SEMARANG

Analisis Highest and Best Use (HBU) Pada Lahan Jl. Gubeng Raya No. 54 Surabaya

D194. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

Analisa Manfaat Dan Biaya Rusunawa Jemundo, Sidoarjo

ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH DI PERUMAHAN TAMAN TASIK MADU INDAH, MALANG

BIAYA PRODUKSI. I. Pengertian Biaya produksi. Nama : Abdul Wahab NPM : Kelas : 1 ID 05

Analisis Highest and Best Use pada Lahan di Jalan Tenggilis Timur 7 Surabaya

Analisa Kelayakan Teknis dan Finansial pada Proyek Apartemen Dian Regency Surabaya

ANALISA PENENTUAN TARIF RETRIBUSI PASAR TAMAN

ANALISA PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI UNIT RUMAH PADA PERUMAHAN TAMBORA DI LAMONGAN

Analisis Highest and Best Use (HBU) pada Lahan Jl. Gubeng Raya No. 54 Surabaya

EVALUASI HARGA SEWA RUSUN PENJARINGANSARI DAN SIWALANKERTO

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) D-73

Analisa Investasi Perumahan Kalianget Paradise di Kabupaten Sumenep Ditinjau dari Aspek Finansial

Macam-macam Biaya : Biaya Total (Total cost : TC), yaitu merupakan jumlah keseluruhan dari biaya tetap dan biaya tidak tetap.

Analisa Manfaat Biaya Proyek Pembangunan Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder Daerah Istimewa Yogyakarta

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: ( Print) D-131

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Analisis Nilai Pasar Tanah Perumahan Kawasan Industri Tuban (KIT) dengan Metode Pengembangan Lahan

Analisa Pembeayaan Investasi Proyek Apartemen Puncak Kertajaya

Optimasi Jumlah Unit Rumah Tiap Tipe Pada Perumahan Green Hill Gresik

Analisa Risiko Pelaksanaan Proyek Apartemen Puncak Kertajaya Surabaya

Elastisitas Permintaan

PENETAPAN HARGA DALAM PRAKTEK. 3. Metode penggunaan taksiran biaya dan penerimaan inkremen C. PENENTUAN HARGA DALAM PASAR YANG MAPAN

Analisa Nilai Agunan Rumah Tinggal di Medokan Asri Utara XII Surabaya

Rumusan Insentif dan Disinsentif Pengendalian Konversi Lahan Pertanian di Kabupaten Gianyar

ANALISIS BIAYA DAN PERMINTAAN DALAM PENETAPAN HARGA POKOK PENJUALAN UNIT APARTEMEN PUNCAK DHARMAHUSADA

Analisa Investasi Perumahan Green Semanggi Mangrove Surabaya

Analisa Manfaat Biaya Proyek Pembangunan Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder Daerah Istimewa Yogyakarta

Analisa Highest And Best Use (HBU) pada Lahan Bekas SPBU Biliton Surabaya

Rumusan Insentif dan Disinsentif Pengendalian Konversi Lahan Pertanian di Kabupaten Gianyar

Gambar 1. Kurva Permintaan

Optimasi Biaya Penggunaan Alat Berat untuk Pekerjaan Pengangkutan dan Penimbunan pada Proyek Grand Island Surabaya dengan Program Linier

IDENTIFIKASI KENDALA MODEL OPTIMASI JUMLAH UNIT RUMAH TIAP TIPE PADA PERUMAHAN

EVALUASI HARGA SEWA RUSUN PENJARINGANSARI DAN SIWALANKERTO

Studi Demand Kereta Api Komuter Lawang-Kepanjen

Faktor yang Berpengaruh dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Perikanan di Pulau Poteran

Konsep Land Sharing Sebagai Alternatif Penataan Permukiman Nelayan di Kelurahan Gunung Anyar Tambak Surabaya

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL

Optimasi Tata Letak Fasilitas Menggunakan Metode Multi Objective Function pada Pembangunan Proyek Apartemen Nine Residence Jakarta

Biaya Produksi dalam jangka pendek

Fungsi biaya. Biaya tetap (fixed cost) Biaya variabel (variable cost) FC = k VC = f (Q) = vq C = g(q) = FC + VC = k + vq

Optimalisasi Penggunaan Lahan Untuk Memaksimalkan Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo (Studi Kasus : Kecamatan Waru)

MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 7 Elastisitas, Biaya Produksi dan Penerimaan, Maksimum dan Minimum Suatu Fungsi I Komang Adi Aswantara UT Korea Fall 2013

Telkom University Alamanda

Analisa Investasi The Akavia Indekost Residences Ngaliyan - Semarang

Perusahaan, Produksi, dan Biaya

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Optimasi Site Layout Menggunakan Multi-Objectives Function pada Proyek Pembangunan Transmart Rungkut Surabaya

a b Penawaran : Jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu

Presentation Outline BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Analisa Kelayakan Investasi Perumahan Green Semanggi Mangrove Surabaya

Penilaian Tingkat Keberlanjutan Pembangunan di Kabupaten Bangkalan sebagai Daerah Tertinggal

MODUL ANALISIS BIAYA PRODUKSI ANALISIS BIAYA PRODUKSI. Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan mulai dari bulan April Juni di Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango.

PEMILIHAN LOKASI RUMAH TINGGAL PADA PERUMAHAN MENENGAH DI SURABAYA TIMUR

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) ( X Print) 1

Tingkat Pelayanan Fasilitas Pendidikan Sekolah Menengah Tingkat Atas di Kabupaten Sidoarjo

Perencanaan Sistem Drainase Perumahan Grand City Balikpapan

TEORI PASAR. Pengantar Ilmu Ekonomi

ANALISIS EKONOMI KEGIATAN PRODUKSI PANGAN

Penilaian Tingkat Keberlanjutan Kawasan Pantai Timur Surabaya sebagai Kawasan Konservasi Berkelanjutan

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (Juli, 2014) ISSN: ( Print)

Materi 6 Ekonomi Mikro

Penentuan Nilai Insentif dan Disinsentif Pada Pajak Bumi dan Bangunan Sebagai Instrumen Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian di Sidoarjo

Klaster Pengembangan Industri Berbasis Perkebunan dalam Pengembangan Wilayah di Provinsi Aceh

Studi Kehilangan Air Komersial (Studi Kasus: PDAM Kota Kendari Cabang Pohara)

Analisis Parkir Kendaraan Mobil Di Ruas Jalan Walikota Mustajab Surabaya

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar

Keterkaitan Sektor Ekonomi di Provinsi Jawa Timur

METODE PENELITIAN. sengaja (purposive) karena Desa Cisaat ini merupakan sentral pembuat tahu di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisis Pengaruh Lokasi Central Business District Terhadap Nilai Tanah Di Daerah Sekitarnya (Studi Kasus : Daerah Industri di Surabaya)

BAB III METODE PENELITIAN

monopolistik - Pasar oligopoli

OPTIMASI TIPE RUMAH PADA PERUMAHAN SEDERHANA UNTUK KEUNTUNGAN MAKSIMAL PENGEMBANG PERUMAHAN

ANALISA BIAYA TETAP DAN VARIABEL PADA PENETAPAN HARGA POKOK SEWA APARTEMEN DI YOGYAKARTA

III. KERANGKA PEMIKIRAN. Kerangka pemikiran teoritis meliputi penjelasan-penjelasan mengenai halhal

Aplikasi kuadratik dalam ekonomi

Arahan Optimalisasi RTH Publik Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara

Transkripsi:

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-173 Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah pada Proyek Perumahan Soka Park Bangkalan Fahad dan Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 E-mail: christiono@ce.its.ac.id Abstrak Perumahan Soka Park yang dikembangkan oleh PT. Soka Abadi merupakan sebuah perumahan yang sedang dibangun di kabupaten Bangkalan. Perumahan yang dibangun di wilayah Kecamatan Socah ini menawarkan beberapa produk berupa rumah tinggal tipe 39, 49, 54, 63 dan 71. Di sekitar wilayah Socah juga cukup banyak pengembang lainnya yang menawarkan rumah dengan tipe yang hampir sama. Perumahan tersebut akan menjadi kompetitor bagi Soka Park dalam hal penjualan rumah tipe yang setara dengan tipe rumah di Soka Park. Persaingan yang ketat antar perumahan mendorong harga jual sebagai faktor utama bagi pengembang. Harga jual rumah merupakan acuan pertimbangan pemilihan rumah oleh pembeli, disamping berbagai fasilitas yang ditawarkan. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui besarnya harga jual yang pantas untuk tiap tipe rumah pada proyek perumahan Soka Park berdasarkan analisa biaya dan analisa permintaan pasar. Hasil analisa penetapan harga jual didapatkan dari metode analisa titik impas dimana analisa ini mempertemukan kurva biaya dan kurva pendapatan untuk mendapatkan harga. Pada penelitian ini kurva pendapatan didapatkan dari kurva permintaan. Berdasarkan metode ini diketahui harga jual rumah yang dapat diterima oleh pengembang dan konsumen. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan maka harga jual unit rumah berdasarkan jumlah unit terjual optimum untuk tipe 39 adalah Rp 107.355.393, tipe 49 adalah Rp 130.976.971, tipe adalah 54 Rp 160.761.740, tipe 63 adalah Rp 168.290.784 dan tipe 71 adalah Rp 189.040.787. Kata Kunci Perumahan Soka Park, harga, kurva permintaan, kurva biaya, analisa titik impas. harga yang ditawarkan oleh pengembang perumahan di sekitarnya dengan jenis tipe rumah yang sama. Banyak pilihan bagi pembeli dapat menimbulkan persaingan yang ketat antar pengembang perumahan. Oleh karena itu PT. Soka Abadi selaku pihak pengembang perumahan Soka Park harus mempertimbangkan harga jual yang ditawarkan kepada pembeli disamping fasilitasfasilitas yang ditawarkan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka perlu dilakukannya analisa penetapan harga jual unit rumah tipe 39, 49, 54, 63 dan 71 pada perumahan Soka Park II. METODOLOGI A. Langkah Penelitian Diagram alir penelitian dapat dilihat pada Gambar 1. Latar Belakang Rumusan Masalah Studi Pustaka Pengumpulan Data I. PENDAHULUAN ERUMAHAN Soka Park adalah perumahan baru yang Psedang dibangun di Kabupaten Bangkalan dan dikembangkan oleh PT. Soka Abadi di wilayah kecamatan Socah. Letak dari perumahan ini cukup strategis karena berdekatan dengan jantung kabupaten Bangkalan, ringroad menuju arah jembatan Suramadu dan Bangkalan Plaza serta didirikan di wilayah bebas banjir. Perumahan ini juga dibangun di daerah yang jauh dari keramaaian jalan raya, sehingga bisa memberikan rasa kenyamanan pada penghuninya. PT. Soka Abadi berencana membangun lima tipe rumah yaitu tipe 39, 49, 54, 63 dan 71 pada tanah seluas 108.148 m². Pihak pengembang berencana menetapkan harga jual tiap unit rumah untuk tipe 39 sebesar Rp. 141.000.000, tipe 49 sebesar Rp. 173.000.000, tipe 54 sebesar Rp. 207.000.000, tipe 63 sebesar Rp. 230.000.000 dan tipe 71 sebesar Rp. 259.000.000. Dalam penetapan harga jual tiap unit rumah tersebut secara tidak langsung harga tersebut harus mampu bersaing dengan Data Primer: Kuesioner Menetapkan kurva permintaan Gambar, 1, Diagram alir penelitian, Analisa Titik Impas dan Analisa Marginalitas (Mc = Mr) Hasil dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran Data Sekunder: Biaya tetap Biaya variabel Menetapkan kurva biaya

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-174 biaya TC=FC+VC Tabel 1. Persamaan Biaya Total Variabel Biaya Variabel Biaya Tetap Persamaan No Tipe Unit (Rp) (Rp) Biaya Total 1 39 Q1 57883000 4778500282 4778500282 + 57883000 Q1 2 49 Q2 71630000 5216894803 5216894803 + 71630000 Q2 3 54 Q3 78195000 3872484938 3872484938 + 78195000 Q3 4 63 Q4 89195000 3543689047 3543689047 + 89195000 Q4 5 71 Q5 101545000 2013874832 2013874832 + 101545000 Q5 VC FC volume Gambar. 2. Kurva Biaya [1]. B. Data Dalam penelitian ini terdapat dua jenis data yang akan digunakan, dua jenis data tersebut yaitu: 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh melalui sumber-sumber langsung, sumber langsung disini diartikan sebagai sumber pertama dari mana data tersebut diperoleh. Pada penelitian ini data primer diperoleh melalui survei terhadap masyarakat. 2. Data Sekunder Data sekunder terdiri dari data-data mengenai biaya pembangunan Perumahan Soka Park. Gambar. 3. Kurva Biaya Total Tipe 39. C. Kurva Biaya Untuk membuat kurva biaya, perlu dilakukan identifikasi biaya-biaya yang diperlukan dalam proyek pembangunan perumahan Soka Park, setelah itu dapat dibuat sebuah kurva biaya seperti pada Gambar 2. D. Kurva permintaan diperoleh dengan survei menggunakan kuesioner,kuesioner digunakan untuk mengetahui seberapa besar permintaan masyarakat terhadap unit rumah di perumahan Soka Park. E. Analisa Titik Impas dan Analisa Marginalitas Dalam menetapkan harga, penelitian ini menggunakan metode analisa titik impas dan analisa marginalitas, yang mempertemukan antara kurva biaya dan kurva permintaan menggunakan persamaan MC=MR untuk mencari jumlah optimum (Q). MR (marginal revenue) adalah perubahan pendapatan untuk perubahan satu unit yang terjual, merupakan turunan dari TR. Sedangkan TR merupakan perkalian P x Q dimana P adalah harga jual. MC (marginal cost) adalah perubahan biaya yang disebabkan perubahan satu unit rumah yang terjual, merupakan turunan dari TC. Sedangkan TC merupakan perhitungan dari FC+VC (Q) dimana FC adalah fixed cost, VC adalah variable cost dan Q adalah jumlah unit rumah [2]. Gambar. 4. Kurva Biaya Total Tipe 49. Gambar. 5. Kurva Biaya Total Tipe 54. III. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kurva Biaya Kurva biaya dibentuk dari 2 komponen kurva yaitu kurva biaya tetap dan kurva biaya variabel. Yang termasuk biaya variabel adalah biaya pematangan tanah untuk kavling rumah dan biaya konstruksi rumah, sedangkan yang termasuk biaya tetap adalah: Gambar. 6. Kurva Biaya Total Tipe 63.

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-175 Tabel 6. Hasil Kuesioner Tipe 71 241000000 15 17 8 0 0 40 247000000 7 14 16 3 0 40 253000000 3 10 16 9 2 40 259000000 0 4 16 12 8 40 265000000 0 2 8 14 16 40 271000000 0 0 4 11 25 40 277000000 0 0 1 3 36 40 Gambar. 7. Kurva Biaya Total Tipe 71. Tabel 2. Hasil Kuesioner Tipe 39 126000000 28 10 2 0 0 40 131000000 15 19 5 1 0 40 136000000 4 19 13 4 0 40 141000000 0 7 25 5 3 40 146000000 0 3 12 17 8 40 151000000 0 0 7 14 19 40 156000000 0 0 0 5 35 40 Tabel 3. Hasil Kuesioner Tipe 49 158000000 29 9 2 0 0 40 163000000 17 18 4 1 0 40 168000000 2 24 11 3 0 40 173000000 0 8 26 4 2 40 178000000 0 3 17 14 6 40 183000000 0 0 11 13 16 40 188000000 0 0 1 8 31 40 Tabel 4. Hasil Kuesioner Tipe 54 192000000 19 7 6 7 1 40 197000000 14 10 5 9 2 40 202000000 8 15 2 10 5 40 207000000 3 18 3 10 6 40 212000000 0 13 11 8 8 40 217000000 0 8 13 11 8 40 222000000 0 4 10 16 10 40 Tabel 5. Hasil Kuesioner Tipe 63 212000000 21 12 6 1 0 40 218000000 8 23 5 4 0 40 224000000 1 16 16 4 3 40 230000000 0 3 24 8 5 40 236000000 0 0 11 17 12 40 242000000 0 0 3 13 24 40 248000000 0 0 0 2 38 40 18000000 16000000 14000000 12000000 10000000 80000000 60000000 40000000 20000000 0 Kurva Tipe 39 Gambar. 8. Kurva Tipe 39. 19000000 18500000 18000000 17500000 17000000 16500000 16000000 15500000 y = -826,825x + 156,827,786 Rumah Tipe 39 Tipe 39) Kurva Tipe 49 Gambar. 9. Kurva Tipe 49. Gambar.10. Kurva Tipe 54. y = -858,532x + 190,323,942 Kurva Tipe 54 22500000 22000000 21500000 21000000 20500000 20000000 19500000 19000000 Rumah Tipe 49 Tipe 49) y = -1,778,317x + 243,328,479 Rumah Tipe 54 Tipe 54)

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-176 Kurva Tipe 63 25000000 24500000 24000000 23500000 23000000 22500000 22000000 21500000 21000000 Gambar. 11. Kurva Tipe 63. 28000000 27500000 27000000 26500000 26000000 25500000 25000000 24500000 24000000 23500000 y = -1,056,017x + 247,386,568 Rumah Tipe 63 Kurva Tipe 71 Gambar. 12. Kurva Tipe 71. Tipe 63) y = -1,139,267x + 276,536,573 Rumah Tipe 71 Tipe 71) 1. Biaya tanah 2. Biaya pematangan lahan 3. Biaya konstruksi 4. Biaya pemasarn 5. Biaya konstruksi Daerah Hijau (Taman) 6. Biaya penerangan jalan umum 7. Biaya pemasaran Berdasarkan analisa dan perhitungan, persamaan biaya total per tipe rumah dapat dilihat pada Tabel 1, sedangkan kurva biaya total per tipe rumah dapat dilihat pada Gambar 3 s/d Gambar 7. Agar dapat dijadikan kurva permintaan yang menggambarkan hubungan harga yang ditetapkan pada berbagai tingkatan dan tingkat permintaan, hasil survei perlu diolah kembali. Pengolahan data hasil survei dilakukan dengan cara pembobotan. Pembobotan dilakukan untuk mendapatkan jumlah permintaan menurut tingkat harga. Pembobotan merupakan proses perkalian antara jumlah kesediaan responden pada masing-masing tingkat permintaan dengan nilai probabilitasnya. Nilai probabilitas untuk masing tingkat permintaan yaitu : Pasti membeli (1), Ingin membeli (0,75), Mungkin membeli (0,5), Tidak ingin membeli (0,25), Pasti tidak membeli (0) [3]. Hubungan antara tingkat harga dan jumlah permintaan menghasilkan kurva seperti Gambar 8 s/d Gambar 12. B. Untuk mengetahui kesediaan para responden dalam membeli rumah pada proyek perumahan Soka Park dalam tingkatan harga tertentu, maka dilakukan survei. Hasil survei dapat dilihat pada Tabel 2 s/d Tabel 6. Dari kurva permintaan dapat diperoleh persamaan harga jual dari setiap rumah yang ada pada proyek perumahan Soka Park, yaitu: 1. Tipe 39, P= -826.825Q1 + 156.827.786 2. Tipe 49, P= -858.532Q2 + 190.323.942 3. Tipe 54, P= -1.778.317Q3 + 243.328.479 4. Tipe 63, P= -1.056.017Q4 + 247.386.568 5. Tipe 71, P= -1.139.267Q5 + 276.536.573 C. Penetapan Harga Untuk menetapkan harga, penelitian ini menggunakan metode analisa titik impas, yang mempertemukan antara kurva permintaan dan kurva biaya. Persamaan MR = MC digunakan untuk mencari volume atau Q untuk mendapatkan keuntungan maksimum. MR atau Marginal Revenue adalah perubahan pendapatan untuk perubahan satu unit yang terjual, merupakan turunan dari TR. TR atau Total Revenue adalah total pendapatan yang diperoleh dari hasil perkalian antara harga jual dan volume. MC atau Marginal Cost adalah perubahan biaya yang disebabkan oleh perubahan satu unit rumah yang terjual, merupakan turunan dari TC. TC atau Total Cost adalah biaya total yang dibutuhkan untuk membuat seluruh unit rumah. 1. Penetapan Harga Tipe 39 Harga jual unit rumah tipe 39 berdasarkan analisa titik 107.355.393 per unit dengan jumlah unit terjual optimum sebanyak 60 unit. 2. Penetapan Harga Tipe 49 Harga jual unit rumah tipe 49 berdasarkan analisa titik 130.976.971 per unit dengan Q optimum 69 unit. 3. Penetapan Harga Tipe 54 Harga jual unit rumah tipe 54 berdasarkan analisa titik 160.761.740 per unit dengan Q optimum 46 unit. 4. Penetapan Harga Tipe 63 Harga jual unit rumah tipe 63 berdasarkan analisa titik 168.290.784 per unit dengan Q optimum 75 unit. 5. Penetapan Harga Tipe 71 Harga jual unit rumah tipe 71 berdasarkan analisa titik 189.040.787 per unit dengan Q optimum 77 unit. IV. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisa dapat disimpulkan bahwa harga jual unit rumah yang sesuai dengan analisa biaya dan analisa permintaan pasar yaitu : 1. Harga Jual Rumah Tipe 39 adalah Rp 107.355.393 dengan jumlah unit rumah optimum sebanyak 60 unit.

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-177 2. Harga Jual Rumah Tipe 49 adalah Rp 130.976.971 dengan jumlah unit rumah optimum sebanyak 69 unit. 3. Harga Jual Rumah Tipe 54 adalah Rp 160.761.740 dengan jumlah unit rumah optimum sebanyak 46 unit. 4. Harga Jual Rumah Tipe 63 adalah Rp 168.290.784 dengan jumlah unit rumah optimum sebanyak 75 unit. 5. Harga Jual Rumah Tipe 71 adalah Rp 189.040.787 dengan jumlah unit rumah optimum sebanyak 77 unit. DAFTAR PUSTAKA [1] Pujawan, I. N. 2009. Ekonomi Teknik. Surabaya: Guna Widya. [2] Gaspersz, V. 2001. Ekonomi Manajerial Pembuatan Keputusan Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. [3] Arsyad, L. 1999. Ekonomi Manajerial : Ekonomi Terapan Untuk Manajemen Bisnis. Yogyakarta : BPFE. [4] Fahad. 2013. Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah Pada Proyek Perumahan Soka Park, Bangkalan. Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember.