KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA MODUL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDATAAN TANAH PEMERINTAH (SIMANTAP)

dokumen-dokumen yang mirip
SALINAN PERATURAN BERSAMA MENTERI KEUANGAN DAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 244/PMK.06/2012 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 244/PMK.06/2012 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 244/PMK.06/2012 TENTANG

Bab ADMINISTRATOR. Tabel Referensi Setup User. I. Memulai Komputer. Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows.

SIMAN UNTUK PENILAIAN KEMBALI BMN DIREKTORAT PKNSI - DJKN KEMENTERIAN KEUANGAN

6. Instalasi berhasil apabila tampilan layar aplikasi seperti gambar di bawah ini:

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 102/PMK.05/2009 TENTANG

Jika Aplikasi SIMAK BMN 2010 telah diinstall dalam komputer, kita dapat dengan mudah mulai

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

Bab OPERATOR. Referensi Transaksi Laporan Utility. I. Memulai Komputer. Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 240/PMK.06/2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MANUAL APLIKASI RKAKL v. 7.2 oleh : Yudhi wijaya yudhi.tc@gmail.com

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 240/PMK.06/2012 TENTANG

Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 156/PMK.07/2008 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan

Indonesia Tahun 2005 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4515); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 138/PMK.06/2010 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA RUMAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BMN BMKG (SIPBB) BIRO UMUM BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA TINGKAT SATKER

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 272/PMk.05/2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 250/PMK.06/2011 TENTANG

Petunjuk Teknis Instalasi serta Penggunaan Update Aplikasi Persediaan Versi 17.0, Aplikasi SIMAK-BMN Versi 17.1, dan Aplikasi SAIBA Versi 4.

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 214/PMK.05/2013 TENTANG BAGAN AKUN STANDAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Tahun 2013 Nomor 1617) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peratu

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Aplikasi SAIBA 2015 dibangun dengan VFP 7, dan Database Vfp7.

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN

B. PANDUAN REGISTRASI SIMPONI 1. Akses website SIMPONI di alamat :

PANDUAN APLIKASI 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TATA CARA PERMOHONAN PIN, USER ID & PASSWORD

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

KATA PENGANTAR. Jakarta, November 2016 Direktur Pembinaan SMA, Drs. Purwadi Sutanto, M.Si. NIP

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-LHKASN.

PERSIAPAN APLIKASI. Memahani Sistem Aplikasi Satker (Aplikasi SAS) Melakukan Proses Instalasi Aplikasi dan Database (Aplikasi SAS)

User Manual Sistem RKAKLDIPA Online Sub Sistem Penelaahan RKAKL Online

MODUL I PENGELOLAAN REKENING

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESlA SALIN AN

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.48/MENHUT-II/2012 TENTANG

Microsoft Internet Explorer 7 atau versi diatas (direkomendasikan) Mozilla FireFox 3.6 atau versi diatas (direkomendasikan)

BUKU PANDUAN TEKNIS. Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMonev) Unit Utama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Versi 2.

1 of 5 21/12/ :57

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1343, 2012 KEMENTERIAN KEHUTANAN. Persediaan. Penatausahaan. Pencabutan.

Petunjuk Update Aplikasi SAIBA dan Referensi SAIBA Versi 3.4

TUTORIAL REKONSILIASI BMN SEMESTER II DAN TAHUNAN 2016 TINGKAT SATUAN KERJA

PANDUAN APLIKASI 2014

MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

Petunjuk Teknis terkait Solusi Permasalahan pada Aplikasi SIMAK-BMN Tingkat Satker Versi 16.1 dan Versi

2017, No nilai kekayaan awal Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET NEGARA (SIMAN)

SISTEM INFORMASI UNTUK PENILAIAN KEMBALI BMN DIREKTORAT PKNSI - DJKN KEMENTERIAN KEUANGAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.460, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Penghapusan. Barang Milik Negara. Provinsi Sumatera Barat. Provinsi Jambi.

Buku Pedoman Situs Perwalian Versi User : Jurusan

2016, No tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentan

SILOG PEMILU. Buku Panduan. Sistem Informasi Logistik Pemilu] Komisi Pemilihan Umum

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

APLIKASI PERSEDIAAN BARANG MILIK NEGARA

Aplikasi Lelang (ALE) Versi 1.0

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 226/PMK.06/2011 TENTANG PERENCANAAN KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA

PETUNJUK MANUAL APLIKASI KONFORMASI SATKER. Petunjuk Instalasi dan Penggunaan Aplikasi Konfirmasi KPPN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

DIIREKTORAT SISTEM PERBENDAHARAAN

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA /ESELON I/SATUAN KERJA...

PETUNJUK PENGGUNAAN SITUS MONITORING DATA INTRANET DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

SILOG PEMILU. Buku Panduan. Sistem Informasi Logistik Pemilu] Komisi Pemilihan Umum

REVISI APLIKASI GPP 16 MEI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN

PETUNJUK OPERASIONAL APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA TINGKAT UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) Direkt

Cara Baru Bayar Pajak Lebih Mudah, Lebih Cepat

MANUAL PENGGUNAAN LAYANAN SISTEM MPN G-2 UNTUK WAJIB PAJAK/WAJIB BAYAR/WAJIB SETOR

REVISI APLIKASI GPP 04 JUNI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN

APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123/PMK.06/2013 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA YANG BERASAL DARI ASET LAIN-LAIN

BUPATI TOLITOLI PROPINSI SULAWESI TENGAH

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN KEUANGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 152/PMK.02/2014 TENTANG

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara R

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123/PMK.06/2013 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA YANG BERASAL DARI ASET LAIN-LAIN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2 AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN...

KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA PERATURAN PRESIDEN NOMOR 75 TAHUN 2017 TENTANG PENILAIAN KEMBALI BARANG MILIK NEGARA/DAERAH

MANUAL PENGGUNAAN LAYANAN SISTEM MPN G-2 UNTUK WAJIB PAJAK/WAJIB BAYAR/WAJIB SETOR

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 246/PMK.06/2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGGUNAAN BARANG MILIK NEGARA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1994 tentang Rumah Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 69, Tambahan Le

50 BAB VII PENUTUP BAB VII PENUTUP A. RANGKUMAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

1 of 5 18/12/ :47

PANDUAN TEKNIS Versi 1.0

MODUL PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA ENTITAS PEMERINTAH PUSAT ABSTRAK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Lembaran Ne

Transkripsi:

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA MODUL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDATAAN TANAH PEMERINTAH (SIMANTAP) PADA PENGGUNA BARANG (BUKU I) 2013

PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya sehingga modul ini selesai disusun pada waktunya. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang berperan serta dan mendukung penyusunan modul ini. Dilatarbelakangi keinginan yang kuat untuk perbaikan tata kelola pengelolaan keuangan negara khususnya di bidang pengelolaan BMN, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir telah dilakukan berbagai upaya guna mewujudkan tertib administrasi, tertib hukum, dan tertib fisik dalam pengelolaan BMN sesuai dengan semangat yang tersirat dalam penjelasan umum Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah berupa peningkatan pengamanan hukum dalam pengelolaan BMN berupa kegiatan melengkapi bukti status kepemilikan barang. Dalam rangka penyelesaian permasalahan bukti kepemilikan tanah BMN, dicanangkan program percepatan sertipikasi BMN berupa tanah di Kementerian/Lembaga, dengan mengacu pada Peraturan Bersama antara Menteri Keuangan Nomor 186/PMK.06/2009 dan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Nomor 24 tahun 2009 tanggal 18 November 2009 tentang Pensertifikatan Barang Milik Negara berupa Tanah. Untuk mendukung pelaksanaan program tersebut, khususnya dalam melakukan identifikasi dan pendataan serta monitoring percepatan sertipikasi BMN berupa tanah, diluncurkan program aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pendataan Tanah Pemerintah (SIMANTAP). Modul SIMANTAP Tahun 2013 ini merupakan petunjuk umum dalam penggunaan program aplikasi SIMANTAP versi 2. Modul Sistem Informasi Manajemen Pendataan Tanah Pemerintah (SIMANTAP) disusun dalam 2 (dua) buku, yakni: 1. Buku I, modul SIMANTAP untuk Pengguna Barang 2. Buku II, modul SIMANTAP untuk Pengelola Barang Modul ini diharapkan dapat berguna bagi para pengguna dalam memahami dan mengimplementasikan program aplikasi SIMANTAP. Semoga modul ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya modul ini dapat berguna bagi penyusun maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penyusun ucapkan mohon maaf apabila terdapat kesalahan yang kurang berkenan dan mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan. Tim Penyusun i H a l a m a n

DAFTAR ISI Halaman PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Maksud dan Tujuan... 3 D. Ruang Lingkup... 3 BAB II SIMANTAP TINGKAT KUASA PENGGUNA BARANG... 5 A. Instalasi... 5 B. Launcher... 5 C. Migrasi Data... 6 D. Administrator... 7 E. User... 8 F. Menu Utama... 9 G. Input Data... 11 H. Validasi Data... 14 I. Update Perkembangan Sertipikasi... 19 BAB III SIMANTAP TINGKAT PENGGUNA BARANG/WILAYAH/ESELON-I... A. Instalasi... 20 B. Launcher... 20 C. Migrasi Data... 21 D. Administrator... 22 E. User... 23 F. Menu Utama... 24 ii H a l a m a n

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka mendukung terwujudnya good governance dalam penyelenggaraan negara, pengelolaan keuangan negara perlu diselenggarakan secara profesional, terbuka, dan bertanggung jawab sesuai dengan aturan pokok yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Sesuai dengan pengaturan dalam Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, salah satu lingkup pengelolaan keuangan negara adalah pengelolaan Barang Milik Negara (BMN). Oleh karena itu, pelaksanaan pengelolaan BMN yang baik merupakan salah satu unsur tercapainya good governance dalam penyelenggaraan negara. Dilatarbelakangi keinginan yang kuat untuk perbaikan tata kelola pengelolaan keuangan negara khususnya di bidang pengelolaan BMN, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir telah dilakukan berbagai upaya guna mewujudkan tertib administrasi, tertib hukum, dan tertib fisik dalam pengelolaan BMN sesuai dengan semangat yang tersirat dalam penjelasan umum Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah. Salah satu lingkup dari pengelolaan BMN adalah pengamanan dan pemeliharaan BMN. Pengamanan barang milik negara melingkupi pengamanan administrasi, pengamanan fisik, dan pengamanan hukum. Berdasarkan ketentuan dalam Pasal 32 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006, salah satu bentuk pengamanan hukum dalam pengelolaan BMN adalah kegiatan melengkapi bukti status kepemilikan barang. Di bidang penatausahaan BMN, bukti kepemilikan juga menjadi salah satu indikator baiknya pelaksanaan pengelolaan barang milik negara. Dalam paragraf 21 Pernyataan Nomor 7 Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Kas Menuju Akrual dan paragraf 19 Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual, dinyatakan bahwa saat pengakuan aset akan dapat lebih diandalkan apabila terdapat bukti bahwa telah terjadi perpindahan hak kepemilikan dan/atau penguasaan secara hukum, misalnya sertifikat tanah dan bukti kepemilikan. Dalam rangka penyelesaian permasalahan bukti kepemilikan tanah BMN, kemudian diterbitkan Peraturan Bersama antara Menteri Keuangan Nomor 186/PMK.06/2009 dan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Nomor 24 tahun 2009 tanggal 18 November 2009 tentang Pensertifikatan Barang Milik Negara berupa Tanah sebagai pengaturan teknis pelaksanaan sertipikasi. Dalam peraturan bersama ini, kemudian diatur lebih lanjut bahwa BMN berupa tanah disertipikatkan atas nama Pemerintah RI cq. Kementerian/Lembaga. Selain itu, juga diatur mengenai tugas dan tanggung jawab Pengguna Barang, Pengelola Barang, dan Badan Pertanahan Nasional dalam proses sertipikasi. Menindaklanjuti peraturan bersama tersebut, Kepala BPN telah menerbitkan petunjuk teknis pelaksanaan sertipikasi melalui surat Nomor 785/15.3-300/III/2013 tanggal 1 Maret 2013 hal Petunjuk Pelaksanaan Pensertipikatan Barang Milik Negara Berupa Tanah. Disamping itu, juga telah diterbitkan Surat Edaran Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor SE-2/KN/2013 tentang Identifikasi dan Pendataan Serta Pelaksanaan Percepatan Sertipikasi Barang Milik Negara Berupa Tanah Pada Kementerian/Lembaga. 1 H a l a m a n

Selanjutnya, untuk memetakan kondisi dan perkembangan pensertipikatan BMN berupa tanah di Kementerian/Lembaga yang ada, dilaksanakan kegiatan identifikasi dan pendataan BMN berupa tanah berbasis Sistem Informasi Manajemen Pendataan Tanah Pemerintah (SIMANTAP). Pada tahap pertama, melalui surat Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor S-505/KN/2012 dan S-506/KN/2012 tangal 12 Maret 2012 program aplikasi SIMANTAP ditetapkan untuk pelaksanaan kegiatan identifikasi dan pendataan BMN berupa tanah. Program aplikasi yang pertama disebut SIMANTAP ver 1. Seiring dengan peningkatan kebutuhan untuk mengimbangi perkembangan yang ada dalam proses percepatan sertipikasi BMN berupa tanah dilakukan pengembangan dan penyempurnaan dengan program aplikasi SIMANTAP ver 2 melalui surat Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor S-635/KN/2013 tanggal 24 Mei 2013 dan surat Direktur Barang Milik Negara Nomor S-111/KN.2/2013 tanggal 24 Mei 2013. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan Dan Hak Pakai Atas Tanah Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3643); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3696); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang PengeIoIaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara RepubIik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609) sebagaimana teiah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4855); 7. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah; 8. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pelimpahan Kewenangan Dan Pembatalan Keputusan Pemberian Hak Atas Tanah Negara; 9. Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian Dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara Dan Hak Pengelolaan; 2 H a l a m a n

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan Dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara; 11. Peraturan Bersama Menteri Keuangan Nomor 186/PMK.06/2009 dan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Nomor 24 tahun 2009 tanggal 18 November 2009 tentang Pensertifikatan Barang Milik Negara berupa Tanah; 12. Surat Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 785/15.3-300/III/2013 tanggal 1 Maret 2013 hal Petunjuk Pelaksanaan Pensertipikatan Barang Milik Negara Berupa Tanah; 13. Surat Edaran Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor SE-2/KN/2013 tentang Identifikasi dan Pendataan Serta Pelaksanaan Percepatan Sertipikasi Barang Milik Negara Berupa Tanah Pada Kementerian/Lembaga C. Maksud dan Tujuan 1. Maksud Modul ini dimaksudkan sebagai panduan bagi para pengguna program aplikasi SIMANTAP di lingkungan Kementerian/Lembaga selaku Pengguna Barang dalam rangka mendukung kegiatan identifikasi dan pendataan serta monitoring pelaksanaan percepatan sertipikasi BMN berupa tanah. Program aplikasi SIMANTAP dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka pelaksanaan sertipikasi BMN, sesuai pembahasan antara Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS, Direktorat Jenderal Anggaran, dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, berupa: a. Pemetaan sebaran data sertipikasi tanah b. Identifikasi status penguasaan dan dokumen kepemilikan tanah c. Monitoring hasil pelaksanaan percepatan sertipikasi BMN berupa tanah 2. Tujuan Tujuan dari penyusunan modul ini untuk memberikan kesamaan pemahaman dan persepsi bagi para pengguna program aplikasi SIMANTAP di lingkungan Kementerian/Lembaga selaku Pengguna Barang dalam melakukan penginputan, pemrosesan, pengikhtisaran dan penyampaian data. D. Ruang Lingkup Program aplikasi SIMANTAP pada Pengelola Barang dibedakan atas 4 (empat) levelisasi, yakni: 1. Level Pengguna Barang Pada level ini, program aplikasi SIMANTAP bersifat konsolidatif, yakni menggabungkan data dari SIMANTAP Pengguna Barang Eselon I, Pengguna Barang Wilayah. Disamping itu, juga terdapat fungsi analisis dan monitoring sehingga Pengguna Barang dapat mengetahui perkembangan sertipikasi BMN berupa tanah di wilayah kerja masing-masing. 3 H a l a m a n

2. Level Pembantu Pengguna Barang Eselon I Pada level ini, program aplikasi SIMANTAP bersifat konsolidatif, yakni menggabungkan data dari SIMANTAP Pengguna Barang Wilayah atau Kuasa Pengguna Barang. Disamping itu, juga terdapat fungsi analisis dan monitoring sehingga Pembantu Pengguna Barang Eselon I dapat mengetahui perkembangan sertipikasi BMN berupa tanah di wilayah kerja masing-masing. 3. Level Pembantu Pengguna Barang Wilayah Pada level ini, program aplikasi SIMANTAP bersifat konsolidatif, yakni menggabungkan data dari SIMANTAP Kuasa Pengguna Barang. Disamping itu, juga terdapat fungsi analisis dan monitoring sehingga Pembantu Pengguna Barang Wilayah dapat mengetahui perkembangan sertipikasi BMN berupa tanah di wilayah kerja masing-masing. 4. Level Kuasa Pengguna Barang Pada level ini, program aplikasi SIMANTAP disamping bersifat operatif, yakni penginputan data bidang tanah terkait dengan sertipikasi BMN berupa tanah yang berada dalam penguasaannya. 4 H a l a m a n

BAB II SIMANTAP TINGKAT KUASA PENGGUNA BARANG A. INSTALASI Proses instalasi program aplikasi dilakukan sebagaimana proses instalasi pada umumnya, sebagaimana ilustrasi berikut: Aplikasi akan terinstall ke dalam folder [SiManTaP2012_Satker]. Folder ini telah terbentuk sebelumnya apabila pernah melakukan instalasi versi terdahulu (ver 1) Tekan tombol untuk melakukan proses instalasi Tekan tombol untuk membatalkan proses instalasi B. LAUNCHER Setelah terinstall secara lengkap, program aplikasi dapat dijalankan dengan memilih icon Simantap13 Satker dari desktop atau masuk ke folder C:\SiManTaP2012_SATKER dari file explorer dan jalankan file SMTaP_SATKER13.exe 5 H a l a m a n

Setelah masuk ke dalam program aplikasi akan muncul tampilan seperti berikut: C. MIGRASI DATA Dalam hal telah terdapat program aplikasi SIMANTAP versi terdahulu (ver 1) dengan data yang aktif, program aplikasi secara otomatis akan melakukan proses migrasi data dari versi 1 sehingga dapat dibaca oleh aplikasi versi 2. Proses migrasi data akan terlihat seperti gambar berikut: 6 H a l a m a n

D. ADMINISTRATOR Dalam hal belum pernah terdapat program aplikasi SIMANTAP di dalam PC/laptop, maka untuk menggunakan program aplikasi harus terlebih dahulu masuk ke menu administrator. Untuk masuk ke dalam menu administrator dengan menggunakan user ID admin dan password admin. Untuk masuk ke dalam menu administrator dengan menggunakan password admin Untuk masuk ke dalam menu administrator dengan menggunakan user ID admin Setelah masuk ke menu administrator, akan masuk ke menu daftar user seperti gambar berikut: Daftar user yg telah terdaftar dalam aplikasi SIMANTAP mendaftarkan user baru merubah user lama merubah kode lokasi user lama mencetak daftar user menghapus user lama melihat data detil user Kotak untuk pencarian user yang telah terdaftar keluar dari menu administrator 7 H a l a m a n

Selanjutnya, lakukan pendaftaran user seperti gambar berikut: Rincian user Rincian kode lokasi satuan kerja/pembantu satuan kerja menyimpan data user keluar dari pendaftaran user Catatan:. Menu Administrator hanya diperuntukkan bagi penggunaan program aplikasi SIMANTAP dengan kode lokasi satuan kerja/pembantu satuan kerja baru. Dalam hal sudah terdapat user dan data SIMANTAP aktif untuk kode lokasi satuan kerja/ pembantu satuan kerja yang sama, sangat disarankan untuk tidak menggunakan menu administrator. Hati-hati!!! Pembentukan user baru untuk kode lokasi satuan kerja/pembantu satuan kerja yang sama akan mengakibatkan hilangnya data user lama. E. USER Dalam hal telah terdapat program aplikasi SIMANTAP versi terdahulu (ver 1) dengan data yang aktif, selanjutnya untuk masuk ke menu user, masukkan user ID dan password yang sebelumnya telah didaftarkan dalam aplikasi SIMANTAP versi terdahulu, tanpa melakukan pendaftaran di menu administrator. Masukkan user ID dan password yang telah didaftarkan sebelumnya 8 H a l a m a n

Dalam hal belum pernah terdapat program aplikasi SIMANTAP di dalam PC/laptop, atau untuk penggunaan program aplikasi pertama kali, maka untuk masuk ke menu user, masukkan user ID dan password yang didaftarkan di menu administrator. F. MENU UTAMA Setelah masuk ke user, akan muncul tampilan menu utama seperti gambar berikut: Tombol kontrol user Kotak warning Daftar bidang tanah yang telah di-input Kotak pencarian data Tombol menu utama 1. Tombol kontrol user Terdiri dari 2 (dua) tombol berikut: keluar dari menu user keluar dari program aplikasi SIMANTAP 2. Kotak warning Kotak ini berisikan informasi mengenai user dan kode lokasi yang sedang aktif. Pada baris berikutnya merupakan informasi mengenai status validasi data SIMANTAP. Status validasi akan dijelaskan dalam bagian tersendiri. 9 H a l a m a n

3. Daftar input bidang tanah Daftar ini berisikan bidang tanah yang telah di-input dalam SIMANTAP. Dalam hal program aplikasi SIMANTAP baru di-install atau baru digunakan pertama kali, kotak daftar ini akan terlihat kosong. Data lokasi bidang tanah yang di-input Data penggunaan/penguasaan tanah yang di-input Kode Mantap dibuat otomatis oleh sistem untuk tiap bidang tanah Luas bidang tanah yang di-input Status sertipikat tanah yang di-input 4. Tombol menu utama Tombol menu utama terdiri atas 3 (tiga) kelompok sebagai berikut: a. Kelompok menu terkait bidang tanah BMN Kelompok ini berisikan menu-menu yang terkait dengan data bidang tanah dalam aplikasi SIMANTAP, sebagai berikut: melakukan update progress sertipikasi bidang tanah menghapus satu persatu bidang tanah menambah data bidang tanah baru mengkoreksi detil data bidang tanah yang telah direkam 10 H a l a m a n

b. Kelompok menu terkait proses data SIMANTAP (utility) Kelompok ini berisikan menu-menu yang terkait dengan pemrosesan data dalam program aplikasi SIMANTAP. melakukan proses penerimaan data dari pembantu satker melakukan proses validasi data melakukan proses pengiriman data ke KPKNL dan UAPPB-W/E1 c. Kelompok menu cetak laporan Kelompok ini berisikan menu-menu terkait dengan pencetakan laporan berdasarkan data hasil peng-input-an bidang tanah dalam program aplikasi SIMANTAP. cetak laporan monitoring perkembangan sertipikasi tanah cetak laporan identifikasi dan pendataan tanah G. INPUT DATA Penginputan data dilakukan untuk tiap bidang tanah, sesuai dengan kategori dalam pensertipikatan tanah. Penginputan data bidang tanah dilakukan dengan menekan tombol tambah data baru pada menu utama. Selanjutnya, akan ditampilkan Formulir Perndataan Tanah seperti gambar berikut: Kode satuan kerja Nomor bidang tanah dan kode mantap Status pencatatan di SIMAK-BMN Penginputan data detil bidang tanah Penginputan data status penguasaan/ penggunaan bidang tanah Penginputan data dokumen kepemilikan bidang tanah 11 H a l a m a n

1. Status pencatatan di SIMAK-BMN Informasi pertama yang diminta untuk diisi adalah terkait pencatatan bidang tanah tersebut di dalam SIMAK-BMN. Meskipun demikian, perlu diperhatikan bahwa pencatatan di SIMANTAP tidak berdasarkan NUP, namun berdasarkan bidang tanah. Catatan: Definisi bidang tanah tidak selalu sama dengan Nomor Urut Pendaftaran (NUP) di SIMAK-BMN. 1 (satu) bidang tanah bisa sama dengan 1 (satu) NUP, namun bisa juga terdiri atas beberapa NUP. Demikian juga sebaliknya, 1 (satu) NUP SIMAK-BMN bisa sama dengan 1 (satu) bidang tanah, namun bisa juga terdiri atas beberapa bidang tanah. Pengisian informasi pencatatan di SIMAK-BMN akan ditampilkan seperti gambar berikut: Kode barang sesuai Peraturan Menteri keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan kodefikasi BMN NUP yang tertera di SIMAK-BMN Tanggal penginputan di SIMAK-BMN Tanggal perolehan barang sesuai dokumen sumber Keluar dari menu pencatatan di SIMAK-BMN 2. Data detil bidang tanah Informasi berikutnya yang diminta untuk diisi adalah data detil bidang tanah. Data detil yang dibutuhkan meliputi: a. Alamat bidang tanah b. Luas dan nilai bidang tanah c. Cara perjalanan ke lokasi tanah Pengisian informasi data detil bidang tanah akan ditampilkan seperti gambar berikut: 12 H a l a m a n

3. Status penguasaan/penggunaan bidang tanah Informasi selanjutnya yang diminta untuk diisi adalah status penguasaan/ penggunaan bidang tanah, seperti gambar berikut: 4. Data dokumen kepemilikan bidang tanah Informasi keempat yang diminta untuk diisi adalah dokumen kepemilikan bidang tanah. Dari segi dokumen kepemilikan, secara umum tanah dibedakan atas 2 (dua) kelompok sebagai berikut: a. Sudah bersertipikat, yakni untuk bidang tanah yang memiliki sertipikat hak atas tanah atas nama: i. Pemerintah RI; ii. Pemerintah RI cq. Kementerian/Lembaga iii. Kementerian/Lembaga atau satuan kerja yang menggunakan; atau iv. Kementerian/Lembaga atau satuan kerja lain (bukan yang menggunakan) b. Belum bersertipikat, yakni untuk bidang tanah yang belum memiliki sertipikat seperti huruf a di atas. Dalam hal ini termasuk dianggap belum bersertipikat untuk tanah yang telah bersertipikat namun masih atas nama pihak ketiga atau pemerintah daerah. Untuk masing-masing kelompok tanah, selanjutnya dimintakan informasi terkait dokumen yang ada. 13 H a l a m a n

Form isian untuk bidang tanah yang sudah bersertifikat akan terlihat seperti gambar berikut: Form isian untuk bidang tanah yang belum bersertifikat akan terlihat seperti gambar berikut: H. VALIDASI DATA Proses validasi data dilakukan untuk melakukan proses sinkronisasi data yang ada dalam program aplikasi SIMANTAP versi terdahulu. Proses sinkronisasi dilakukan dengan cara membandingkan datayang ada dalam PC/laptop dengan data yang telah dikirimkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Proses sinkronisasi data diperlukan antara lain sebagai akibat adanya data periode lalu yang disampaikan ke DJKN tanpa melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) atau adanya data yang mengalami perubahan namun belum terlaporkan. 14 H a l a m a n

Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh data termutakhir untuk tiap bidang tanah yang telah diinput dalam program aplikasi SIMANTAP. Untuk melakukan proses validasi, pilih menu validasi data yang ada di tombol menu utama. Proses validasi data akan memunculkan tampilan seperti gambar berikut: Tahap pertama dalam proses validasi adalah mengambil database pusat. Database pusat dapat diperoleh di KPKNL setempat. Pengambilan data pusat dilakukan dengan memilih menu ambil database pusat. 15 H a l a m a n

Proses validasi atau pengambilan database pusat diabaikan dalam hal: 1. Program aplikasi SIMANTAP baru diinstall pertama kali, 2. Belum pernah dilakukan pengisian data SIMANTAP sebelumnya, atau 3. Tidak tersedia database pusat dari KPKNL Dalam hal tidak tersedia database pusat dari KPKNL, maka proses ini dapat diabaikan dengan menekan tombol simpan tanpa data pusat Setelah dilakukan pengambilan data pusat, maka data akan muncul pada kolom sebelah kanan, seperti gambar berikut: Kelompok I : data yang ada dalam database SIMANTAP Kelompok II: data pusat yang akan dibandingkan Selain memunculkan database pusat, sistem secara otomatis akan melakukan pembandingan data antar kedua kelompok. Untuk melihat detil data yang diperbandingkan bisa dengan menekan tombol Cetak data detil berikut: Beberapa data yang dibandingkan adalah sebagai berikut: 1. Data bidang tanah yang sama, baik kode mantap, no bidang, lokasi, luas, ataupun variabel data lainnya. Data ini ditampilkan dengan tulisan warna hitam dan latar warna putih. Data ini secara otomatis akan tersimpan sebagai data SIMANTAP yang baru. 2. Data yang berbeda, namun memiliki kemiripan kode mantap, lokasi atau variabel data utama lain. Data ini ditampilkan dengan tulisan warna putih dan latar warna merah. Terhadap data seperti ini, perlu dilakukan proses verifikasi untuk menentukan data mana yang dianggap paling mutakhir dan paling benar. Jika data pusat bukan merupakan data yang benar, maka lakukan proses pemutakhiran data dengan menu salin data lokal ke pusat, seagai berikut: 16 H a l a m a n

a. Langkah pertama, pilih bidang tanah dalam data kelompok I yang akan dipindahkan/disalin ke data pusat. Data yang dipilih akan berganti warna menjadi tulisan warna ungu dengan latar hijau, seperti gambar berikut: b. Kemudian, pilih bidang tanah dalam data kelompok II yang akan diganti dengan data kelompok I yang dipilih sebelumnya. Data yang dipilih akan berganti warna menjadi tulisan warna ungu dengan latar hijau, seperti gambar berikut: c. Selanjutnya, pilih tombol salin data pusat d. Setelah proses selesai selesai, maka data pusat (Kelompok II) akan berubah menyesuaikan dengan data kelompok I, sehingga kedua data akan menjadi sama dan warna akan berubah netral, seperti gambar berikut: 17 H a l a m a n

3. Data baru, yang belum ada di kelompok data lain. Data ini ditampilkan dengan tulisan warna merah dan latar warna kuning. Terdapat 3 (tiga) kombinasi kondisi yang mungkin timbul, sebagai berikut: a. Data kuning muncul di kelompok I, artinya terdapat data di kelompok I yang tidak/belum, ada di data pusat (kelompok II), seperti gambar berikut: Terhadap kondisi ini, lakukan verifikasi apakah data tersebut memang benar atau hanya merupakan duplikasi data. Apabila benar, tambahkan data tersebut ke data pusat dengan menekan tombol berikut: b. Data kuning muncul di kelompok II, artinya terdapat data di kelompok II (data pusat) yang tidak ada di kelompok I, seperti gambar berikut: Data ini secara otomatis ditambahkan ke dalam data SIMANTAP. Dalam hal data tersebut dianggap tidak benar, maka data tersebut dapat dihapus setelah proses validasi selesai dilakukan melalui menu hapus data pada tombol menu utama. c. Data kuning muncul di kedua kelompok, artinya terdapat kedua kondisi a dan b di atas. Proses verifikasi dan validasi atas data ini dilakukan untuk tiap-tiap data sepeti uraian a dan b di atas. Tampilan akan terlihat seperti gambar berikut: 18 H a l a m a n

I. UPDATE PROGRESS/PERKEMBANGAN SERTIPIKASI TANAH Dalam rangka memonitor perkembangan proses sertipikasi, satuan kerja Kementerian/Lembaga selaku Kuasa Pengguna Barang diharapkan untuk memperbaharui (update) secara berkala informasi terkait perkembangan proses pensertipikatan. Proses update dilakukan baik terhadap bidang tanah yang menjadi target program percepatan sertipikasi BMN ataupun bukan. Untuk melakukan pembaharuan data, dapat dilakukan melalui menu update progress yang ada di menu utama. Ada 4 (empat) kondisi progress, yakni: 1. Progress 0, belum ada perkembangan apapun dalam proses sertipikasi 2. Progress 1, telah diajukan permohonan sertipikasi ke Kantor Pertanahan setempat 3. Progress 2, telah dilakukan pengukuran bidang tanah oleh Kantor Pertanahan, dan 4. Progress 3, telah diterbitkan sertipikat atas bidang tanah sesuai ketentuan. Menu update progress akan menampilkan form isian seperti gambar berikut: Data tanah yang akan dilakukan pembaharuan (update) perkembangan sertipikasi Progress bidang tanah Dokumen pendukung perkembangan bidang tanah Tombol koreksi apabila terjadi kesalahan input progress (akan mengembalikan ke progress 0) menyimpan data yang diperbaharui Keluar dari menu update progress 19 H a l a m a n

BAB III SIMANTAP TINGKAT PEMBANTU PENGGUNA BARANG WILAYAH, ESELON I, DAN PENGGUNA BARANG (KEMENTERIAN LEMBAGA) A. INSTALASI Proses instalasi program aplikasi dilakukan sebagaimana proses instalasi pada umumnya, sebagaimana ilustrasi berikut: Aplikasi akan terinstall ke dalam folder [SiManTaP2012_WIL], [SiManTaP2012_ES1], atau [SiManTaP2012_KL] Folder ini telah terbentuk sebelumnya apabila pernah melakukan instalasi versi terdahulu (ver 1) Tekan tombol untuk melakukan proses instalasi Tekan tombol untuk membatalkan proses instalasi B. LAUNCHER Setelah terinstall secara lengkap, program aplikasi dapat dijalankan dengan memilih icon Simantap13 (Wilayah, Eselon I, ataupun KL) dari desktop atau masuk ke folder masingmasing (baik C:\SiManTaP2012_WIL, C:\SiManTaP2012_ES1, maupun C:\SiManTaP2012_KL) dari file explorer dan jalankan file aplikasi (SMTaP_WIL13.exe, SMTaP_ES113.exe, atau SMTaP_KL13.exe) 20 H a l a m a n

Setelah masuk ke dalam program aplikasi akan muncul tampilan seperti berikut: C. MIGRASI DATA Dalam hal telah terdapat program aplikasi SIMANTAP versi terdahulu (ver 1) dengan data yang aktif, program aplikasi secara otomatis akan melakukan proses migrasi data dari versi 1 sehingga dapat dibaca oleh aplikasi versi 2. Proses migrasi data akan terlihat seperti gambar berikut: 21 H a l a m a n

D. ADMINISTRATOR Dalam hal belum pernah terdapat program aplikasi SIMANTAP di dalam PC/laptop, maka untuk menggunakan program aplikasi harus terlebih dahulu masuk ke menu administrator. Untuk masuk ke dalam menu administrator dengan menggunakan user ID admin dan password admin. Untuk masuk ke dalam menu administrator dengan menggunakan password admin Untuk masuk ke dalam menu administrator dengan menggunakan user ID admin Setelah masuk ke menu administrator, akan masuk ke menu daftar user seperti gambar berikut: Daftar user yg telah terdaftar dalam aplikasi SIMANTAP mendaftarkan user baru merubah user lama merubah kode lokasi user lama mencetak daftar user menghapus user lama melihat data detil user keluar dari menu administrator Kotak untuk pencarian user yang telah terdaftar 22 H a l a m a n

Selanjutnya, lakukan pendaftaran user seperti gambar berikut: Rincian user Rincian kode lokasi pembantu pengguna barang wilayah Catatan:. menyimpan data user keluar dari pendaftaran user Menu Administrator hanya diperuntukkan bagi penggunaan program aplikasi SIMANTAP dengan kode lokasi satuan kerja/pembantu satuan kerja baru. Dalam hal sudah terdapat user dan data SIMANTAP aktif untuk kode lokasi wilayah/eselon 1 maupun pengguna (KL) yang sama, sangat disarankan untuk tidak menggunakan menu administrator. Hati-hati!!! Pembentukan user baru untuk kode lokasi wilayah/eselon 1 maupun pengguna (KL) yang sama akan mengakibatkan hilangnya data user lama. E. USER Dalam hal telah terdapat program aplikasi SIMANTAP versi terdahulu (ver 1) dengan data yang aktif, selanjutnya untuk masuk ke menu user, masukkan user ID dan password yang sebelumnya telah didaftarkan dalam aplikasi SIMANTAP versi terdahulu, tanpa melakukan pendaftaran di menu administrator. Masukkan user ID dan password yang telah didaftarkan sebelumnya 23 H a l a m a n

Dalam hal belum pernah terdapat program aplikasi SIMANTAP di dalam PC/laptop, atau untuk penggunaan program aplikasi pertama kali, maka untuk masuk ke menu user, masukkan user ID dan password yang didaftarkan di menu administrator. F. MENU UTAMA Setelah masuk ke user, akan muncul tampilan menu utama seperti gambar berikut: Tombol kontrol user Daftar bidang tanah yang telah di-input Kotak pencarian data Tombol menu utama 1. Tombol kontrol user Terdiri dari 2 (dua) tombol berikut: keluar dari menu user keluar dari program aplikasi SIMANTAP 24 H a l a m a n

2. Daftar input bidang tanah Daftar ini berisikan bidang tanah yang telah di-input dalam SIMANTAP tingkat satker. Dalam hal program aplikasi SIMANTAP baru di-install atau baru digunakan pertama kali, kotak daftar ini akan terlihat kosong. Data lokasi bidang tanah yang di-input Data penggunaan/penguasaan tanah yang di-input Kode Mantap dibuat otomatis oleh sistem untuk tiap bidang tanah Luas bidang tanah yang di-input Status sertipikat tanah yang di-input 3. Tombol menu utama Tombol menu utama terdiri atas 3 (tiga) kelompok sebagai berikut: a. Kelompok menu terkait proses data SIMANTAP (utility) Kelompok ini berisikan menu-menu yang terkait dengan pemrosesan data dalam program aplikasi SIMANTAP sesuai jenjang aplikasi tersebut. Khusus untuk aplikasi jenjang UAPPB-W, proses pengiriman ke UAPPB-E1 disesuaikan dengan unit Eselon I yang akan dikirimkan. melakukan proses penerimaan data dari satker/wilayah/eselon I menghapus bidang tanah per satker melakukan proses pengiriman data ke UAPPB-E1/UAPB 25 H a l a m a n

b. Kelompok menu cetak laporan Kelompok ini berisikan menu-menu terkait dengan pencetakan laporan berdasarkan data hasil peng-input-an bidang tanah dalam program aplikasi SIMANTAP. cetak laporan monitoring perkembangan sertipikasi tanah cetak laporan identifikasi dan pendataan tanah 26 H a l a m a n