DOKUMEN-DOKUMEN PADA KARANGAN: "PATER JEAN BERTHIER DALAM TERANG DAN KERANGKA ZAMANNYA" Dokumen 1: jadwal umum dari seminari tinggi pada abad ke-19 1

dokumen-dokumen yang mirip
PATER JEAN BERTHIER DALAM TERANG DAN KERANGKA ZAMANNYA

DAFTAR ISI DAFTAR SINGKATAN 2

KAMIS DALAM PEKAN SUCI. Misa Krisma

BAB I PENDAHULUAN. imannya itu kepada Kristus dalam doa dan pujian. Doa, pujian dan kegiatan-kegiatan liturgi

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam

KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri

TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH

SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2018 KELUARGA KATOLIK YANG BERKESADARAN HUKUM DAN MORAL, MENGHARGAI SESAMA ALAM CIPTAAN

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

JEAN BERTHIER DAN RAHASIA SUKSESNYA

PATER JEAN BERTHIER PENDIRI

Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan

PATER JEAN BERTHIER, PEMBINA

5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu.

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam agama Katolik, terdapat struktur kepemimpinan gereja. Pemimpin tertinggi

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

BAB I PENDAHULUAN. Tanda nyata dari cinta Tuhan kepada manusia dinyatakan melalui sakramen-sakramen

RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya:

BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA

LITURGI SABDA Bacaan pertama (Ayb. 7 : ) Aku dicekam oleh kegelisahan sampai dini hari. Bacaan diambil dari Kitab Ayub:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan Dunia dalam berbagai bidang kehidupan mempengaruhi kehidupan

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Pendidikan Agama Kristen Protestan

BAB II EKARISTI SEBAGAI SUMBER DAN PUNCAK HIDUP KRISTIANI. Dosen : Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, M.H. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Psikologi

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

BAB 3 LANDASAN TEORI

Bab I Pendahuluan Latar Belakang. Tugas Akhir 122

Tugas Agama. Mengapa Ekarisi menjadi pusat dan sumber liturgi Gereja Katolik?

BAB I PENDAHULUAN. SEKAMI adalah gerakan Internasional anak-anak yang tertua di seluruh dunia. Serikat

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat menghasilkan keindahan melalui kegiatan bernyanyi. Bernyanyi adalah

Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal persembahan katanya,

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

KONTRAK / RENCANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK (MPK 103 / UNI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

EVANGELISASI BARU. Rohani, Desember 2012, hal Paul Suparno, S.J.

Sejak permulaan, Gereja selalu menyadari betapa pentingnya suatu perlindungan dari Allah, yaitu

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH

BAB IV HIERARKI DAN AWAM

Th A Hari Minggu Adven I

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

RELIGIUS SEBAGAI MISTIK DAN NABI DI TENGAH MASYARAKAT Rohani, Juni 2012, hal Paul Suparno, S.J.

Tahun C Minggu Tri Tunggal Maha Kudus LITURGI SABDA

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 :

GPIB Immanuel Depok Minggu, 08 Januari 2017

001 Prolog (1-25) umumnya diberikan secara organis dan sistematis dengan maksud mengantar para pendengar memasuki kepenuhan kehidupan Kristen".

(mempelai wanita) & (mempelai pria) MISA KUDUS SAKRAMEN PERKAWINAN. Dipimpin oleh

Tahun C Hari Minggu Biasa XXVIII LITURGI SABDA. Bacaan Pertama 2 Raj. 5 : Naaman kembali kepada Elisa, abdi Allah, dan memuji Tuhan.

Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN

Gereja Memberitakan Firman

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS

SPIRITUALITAS EKARISTI

Pendidikan Agama Kristen Protestan

KELUARGA KATOLIK: SUKACITA INJIL

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Suster-suster Notre Dame

Written by Tim carmelia.net Published Date

DOA-DOA MELAWAN KUASA GELAP

TATA IBADAH HARI MINGGU PASKAH V

IBADAH MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI Minggu, 18 Juni 2017 Tema: BERSEDIA DIPANGGIL DAN DIUTUS JEMAAT BERHIMPUN

Tahun C Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Zef. 3 : 14-18a

Hari Sabat. Hari Perhentian yang Kudus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

UJIAN AKHIR SEKOLAH. Tahun Ajaran 2006/2007 LEMBAR SOAL

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris

Umat yang telah Kubentuk bagi-ku akan memberitakan kemasyhuran-ku."

BAGIAN SATU PENGAKUAN IMAN

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Singkat Seminari Menengah Santo Paulus Palembang

LITURGI SABDA Bacaan pertama (Yos. 24 : 1 2a b) Kami akan beribadah kepada Tuhan, sebab Dialah Allah kita. Bacaan diambil dari Kitab Yosua:

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49)

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017

TATA IBADAH HARI MINGGU XV SESUDAH PENTAKOSTA

PETUNJUK PELAKSANAAN. Kata Pengantar dari Pastor Paroki Santa Theresia (merangkap sebagai Ketua Dewan Paroki)

Katekese Sakramen Tobat

BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG

GPIB Immanuel Depok Minggu, 14 Agustus 2016

Dahulu Aku Seorang Pemimpin Buta Dari Orang Buta

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI

Pendidikan Agama Katolik

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis. 4 : 32-35) Mereka sehati dan sejiwa. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul

1/14/2018 RUANG SAKRA. Paroki St. Odilia Citra Raya 14 Januari 2018 M.F. Dinar Ari Wijayanti. Dasar Biblis

B U K U P E N U N T U N PROGRAM UNIT DASAR

Pekerja Dalam Gereja Tuhan

LEMBAR KERJA SISWA AGAMA KATOLIK 2 ROMBONGAN KELAS XI

Beginilah Firman Tuhan, Allah semesta alam,

Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang- orang majus dari Timur ke Yerusalem 2 dan bertanya- tanya: "Di manakah Dia, raja

BAB III HIERARKI DAN AWAM A. KOMPETENSI

Spiritualitas Organis, Pengiring Lagu Liturgi dalam dokumen Gereja

DISKURSUS, Volume 14, Nomor 2, Oktober 2015:

KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH PASKAH

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

TATA IBADAH HARI MINGGU III PRAPASKAH

Mengapa Perlu Untuk Berjumpa Dengan Seorang Imam Untuk Membuat Pengakuan?

Transkripsi:

DOKUMEN-DOKUMEN PADA KARANGAN: "PATER JEAN BERTHIER DALAM TERANG DAN KERANGKA ZAMANNYA" Dokumen 1: jadwal umum dari seminari tinggi pada abad ke-19 1 5.00 Bangun 5.30 Doa dan meditasi selama 45 menit 6.30 Misa komunitas 8.00 Makan pagi 9.30-10.30 Kuliah teologi dan filsafat 11.15 Cantus atau latihan liturgi 11.45 Pemeriksaan batin 12.00 Makan siang dan rekreasi sampai 13.35 13.45 Doa rosari bersama, kemudian ibadat sore dan ibadat penutup (bagi mereka yang sudah harus berdoa brevir) 15.30 Kuliah teologi dan filsafat 16.30 Doa bersama Ibadat bacaan dan Ibadat pagi 18.30 Bacaan rohani 19.00 Makan malam dan rekreasi 20.15 Doa malam, pemeriksaan batin, persiapan meditasi 20.45 Ke tempat tidur 21.00 Lampu dimatikan dan silentium magnum. Dokumen 2 : Jadwal Romo Doussin, pastor di Teillé (Loire) selama 53 tahun Bangun setiap hari pada pk 4.00 tanpa mempedulikan musim, memulai harinya dengan meditasi yang lama yang disusul kunjungan ke gereja. Setelah pengakuan dari beberapa peniten, ia mempersembahkan misa pada pukul 6, disusul doa syukur. Kembali ke pastoran untuk sarapan sangat sederhana dan sangat cepat. Pagi hari dipakai seluruhnya untuk bacaan dan meditasi Kitab Suci, doa sebagian dari brevir, pembukuan finansial paroki, persiapan katekese dan khotbah. Setelah makan siang pastor Teillé mengambil sedikit rekreasi, yakni duduk di kebun di bawah pohon Kemudian waktu lain tersedia bagi kunjungan orang sakit atau keluarga dalam kesusahan. Seminggu sekali ada katekese persiapan komuni pertama di sekolah. Dari pukul 18.00 sampai waktu makan malam pukul 19.00 pastor berada di dalam gereja. Setelah makan malam ada doa malam bersama dengan pastor pembantu dan dengan para 1. Jadwal harian yang dipakai di seminari-seminari tinggi waktu itu berpusat pada hidup batin dan bertujuan tunggal: mendidik imam-imam saleh, alim dan setia pada pelayanan suci. Cfr. misalnya M. Launay, Le bon prêtre, le curé rural au XIXème siècle, Aubier, p. 40.

pelayan. Lalu semua pergi ke kamar masing-masing. Hari Minggu dan hari pesta memang lebih terisi karena pastor menghadiri segala doa, misa, ibadat dan prosesi. Selain dari itu, ia sepanjang tahun juga melaksanakan sakramen permandian, dan memimpin perkawinan dan pemakaman. Tambah lagi korespondensi dan penerimaan orang paroki yang datang ke pastoran. Perjalanan di luar parokinya sangat langka, hanya untuk pertemuan dengan rekan-rekan imam dan kunjungan ke keuskupan 2. Dokumen 3: Paus-Paus dan Gereja "Di dalam Gereja Allah, berkat keinginan nyata dari Pendirinya, dibedakan secara amat mutlak dua kelompok: yang mengajar dan yang diajar, kawanan dan para gembala, di antaranya seorang menjadi pemimpin dan gembala paling tinggi atas semua. Hanya para gembala berkuasa untuk mengajar, memutuskan, memimpin; umat diwajibkan mengikuti pengajaran mereka, tunduk dengan rela pada keputusan mereka dan membiarkan diri dipimpin, dikoreksi, dituntun kepada keselamatan Dalam sikap taat dan ketergantungan terletak keteraturan dan kehidupan Gereja." (Leo XIII, Epistola tua, 1895) "Secara hakiki Gereja merupakan suatu masyarakat dengan ketidaksamaan, yaitu masyarakat dengan dua kelompok orang, para gembala dan kawanan; mereka yang berkedudukan tertentu dalam tahap-tahap hirarki, dan umat yang besar jumlahnya. Dan kedua kelompok begitu berbeda sehingga hanya dalam kelompok para gembala terletak hak dan kewibawaan yang perlu untuk memajukan dan menuntun semua anggota menuju tujuan Gereja; umat yang besar jumlahnya mempunyai hanya kewajiban ini: membiarkan diri dituntun dan sebagai kawanan rela mengikuti para gembala." (Pius X, Ensiklik Vehementer Nos, 1906) Dokumen 4: Kristosentrisme di Perancis pada abad ke-19 "Waktu memandang badan mistik Gereja, saya tidak mengenal diriku dalam salah suatu dari anggota yang dilukiskan Paulus, atau lebih tepat saya mau mengenal diriku dalam semua. Kasih memberikan kunci panggilanku. Saya mengerti bahwa kalau Gereja mempunyai badan, tersusun atas anggota yang berbeda-beda, maka anggota paling perlu, paling luhur pasti ada juga, saya mengerti bahwa Gereja mempunyai suatu Hati dan bahwa Hati berkobar karena kasih. Saya mengerti bahwa hanya kasih saja menggerakkan anggota-anggota Gereja, dan bahwa, kalau kasih itu padam, maka para rasul tidak lagi mewartakan Injil, para martir menolak untuk mencurahkan darahnya. Saya mengerti bahwa kasih memuat segala panggilan, bahwa kasih adalah segala- 2. Bnd. M. Launay, op. cit., pp. 119-120.

galanya, bahwa kasih mengandung segala waktu dan tempat, pendek kata bahwa kasih itu kekal. Kemudian dalam luapan kegembiraan gila-gilaan saya berteriak: O, Yesus panggilanku adalah Kasih itu." (Teresia dari Lisieux, Manuscrits autobiographiques, Lisieux, 1957, p. 229) "Yesus Kristus adalah pada waktu dan dalam ukuran yang sama Imam dan Korban, Imam dari korbannya dan korban dari imamatnya. Dalam Dia Imam dan Korban adalah satu. Dengan sendirinya dapat disimpulkan bahwa imam, yang oleh Yesus Kristus diijinkan mengambil bagian dalam imamat-nya, mengambil bagian juga dalam keadaan-nya sebagai Korban. Rahmat imamat seharusnya pertama-tama dan terutama rahmat korban. Seorang imam yang hanya imam dan bukan korban, tidak lengkap. Ia menunaikan dengan sebenarnya suatu pelayanan luhur dan suci, tetapi ia tidak mempunyai dalam dirinya syarat-syarat yang secara normal selaras dengan kehormatan pelayanan itu. Untuk menjadi sebagaimana ia dikehendaki oleh Yesus, Imam agung dan korban sempurna dari Bapa, seorang imam harus juga menjadi korban sebagaimana ia adalah imam." (Sylvain-Marie Giraud, "Résolutions de retraite d'ordination", 1853) Dokumen 5: Katekismus antiklerikal: bab pengantar (salinan ringkas) Pertanyaan: Kamu adalah kristiani? Jawaban: Tidak. Saya seorang pemikir bebas. P. Apa itu seorang pemikir bebas? J. Pemikir bebas adalah seorang yang tidak percaya dan yang hanya menerima kewibawaan dari Ilmu P. Apa itu Ilmu? J. Ilmu ada keseluruhan pengetahuan manusiawi yang benar P. Apa yang disebut "pengetahuan yang benar"? J. Pengetahuan yang telah diselidiki dan selalu akan dapat diselidiki oleh perhitungan P. Bagaimanakah orang dapat memperoleh pengetahuan yang benar? J. Orang memperoleh pengetahuan yang benar dengan belajar, yakni pergi ke sekolah netral dan menggali dengan seluruh kekuatan intelektual buku-buku fisika, kimia dan sejarah alam. Dokumen 6:

Dokumen 7: Kronologi 1789-1908 1789 1800 Pius VII, paus (1800-1823) 1822 Persekutuan Propaganda Fide didirikan di Lyon 1840 Kelahiran Jean Berthier di Châtonnay (Isère) 1846 Penampakan Bunda Maria di La Salette; Pius IX, paus (1846-1878) 1848 Revolusi liberal di Paris 1854 Pemakluman Dogma Maria Terkandung tak Bernoda 1858 Penampakan di Lourdes ; Jean Berthier masuk Seminari Tinggi 1861 Ziarah pertama dari subdiakon Jean Berthier ke La Salette 1862 Tahbisan imam Jean Berthier (disusul masa sakit yang lama) 1863 Ernest Renan, Vie de Jésus 1864 Ensiklik Quanta cura dengan appendiks «Syllabus» 1865 Profesi pertama Jean Berthier sebagai MS 1879 Konsili Vatikan I : Dogma tentang ketidaksesatan Sri Paus 1875 Undang-undang mengenai kebebasan perguruan tinggi : Universitas- 1876 Sekolah apostolik MS didirikan dan dipercayakan pada Jean

1878 Leo XIII, paus, (1878-1903) 1879 Profesi kekal Jean Berthier 1880 Pengusiran kongregasi-kongregasi yang tidak mendapat ijin menetap 1881 Undang-undang Jules Ferry tentang pendidikan dasar gratis dan 1886 Undang-undang tentang sifat netral sekolah 1890 Leo XIII, «Surat kepada Kardinal Bausa» tentang Keluarga Kudus 1891 Ensiklik Rerum Novarum 1892 Breve Neminem fugit tentang devosi akan Keluarga Kudus 1894 Leo XIII menyetujui proyek pendirian kongregasi MSF 1895 Kongregasi MSF didirikan di Grave 1903 - Pius X, paus, (1903-1914) - Profesi kekal dari anggota-anggota pertama tarekat, disusul dengan 1905 Tiga imam pertama dari tarekat 1907 Ensiklik Pascendi tentang modernisme dan metode dari ilmu-ilmu 1908 Jean Berthier wafat; sudah ada 25 imam dan 15 diakon 1910 Pengutusan dari kelompok misionaris pertama ke Brasil Dokumen 8: Jean Berthier dan dekristianisasi "Iman menjadi semakin lemah di negeri-negeri yang sampai kini katolik, ketidakperdulian memasuki paroki yang dulu religius; di mana-mana serapah, rasa tidak hormat terhadap hari Minggu, tanpa menyebut kejahatan melawan kodrat yang menjadi banyak. Marilah kita menyetop kecenderungan ke arah kehancuran yang mengancam masyarakat yang runtuh, dan untuk itu kita memerlukan orang suci. Ah, andaikata 30 tahun yang lalu di setiap paroki Perancis ada orang-orang seperti Vinsentius a Paulo, Olier, pastor dari Ars, maka pasti kita tidak sampai keadaan sekarang. Barangkali lebih sukar merebut kembali wilayah yang sudah hilang daripada menjaganya sebelumnya; tetapi tidak mustahil juga; sebab Allah telah membuat para bangsa terbuka bagi penyembuhan. Para rasul telah menang atas filsafat yang angkuh dan atas kebusukan kafir; bukan musuh yang samakah yang harus kita perangi? Marilah kita menggunakan senjata yang sama, marilah kita hidup suci, dan kita akan memperoleh kemenangan yang sama. Kesucian kita akan menutup mulut para musuh kita." (Jean Berthier, Le Sacerdoce, La Bonne Presse, 1898, p. 142, No 288).