AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER DIANA RAHMAWATI

dokumen-dokumen yang mirip
Konsep Dasar Audit Sistem Informasi

BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

PENIPUAN DAN PENGAMANAN SERTA AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

PERTEMUAN 10 AUDIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENGERTIAN DAN TUJUAN AUDIT

AUDIT SISTEM INFORMASI & PROSEDUR. DOSEN : Ir. I. JOKO DEWANTO., MM H. FEBRIANA HENDIONO, SE, MM

BAB I PENDAHULUAN. semakin perlu untuk dipenuhi agar tujuan auditing tetap dapat dicapai secara

TUGAS KELOMPOK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI. BAB 11 - Pengauditan Sistem Informasi Berbasis Komputer

Sistem Informasi Akuntansi

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan teknologi informasi merupakan salah satu alternatif

Bab 1. Pendahuluan. Dalam memasuki era globalisasi, laju perekonomian di Indonesia harus

KENDALI MANAJEMEN MUTU

TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER

Referensi. Sistem Informasi (contoh) Sistem Informasi 3/3/2011. Audit Sistem Informasi Indra Tobing. Wikipedia

AUDIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER

1. Keandalan laporan keuangan 2. Kepatuhan terhadap hukum & peraturan yang ada. 3. Efektifitas & efisiensi operasi

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL

Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DIANA RAHMAWATI

DAFTAR PERTANYAAN AUDIT INTERNAL. (Variabel Independen)

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman, teknologi, dan perekonomian dunia

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan

1. Mana di bawah ini yang bukan termasuk dalam kelompok pengendalian umum:

LAMPIRAN. Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang dirancang sedemikian rupa sesuai

TINJAUAN UMUM MENGENAI AUDIT SISTEM INFORMASI

Diagram konteks gram sistem buku besar konteks dan pela dan poran

TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER

TABEL 1 DAFTAR PERTANYAAN EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL

Berhubungan dengan berbagai hal yang dianggap benar dan salah. Selama bertahun-tahun, para ahli filosofi telah mengajukan banyak petunjuk etika.

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi Dan Akuntansi

KONSEP TATA KELOLA TI

BAB I PENDAHULUAN. pada bidang teknologi sistem informasi dan manajemen. Dua ilmu yang

SEJARAH,PERKEMBANGAN, DAN GAMBARAN UMUM

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya bidang

BAB IV PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Surat Balasan Riset. Lampiran i. Universitas Sumatera Utara

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

Mengelola Sistem Informasi Manajemen

BAB II URAIAN TEORITIS. Menurut American Accounting Association, internal audit adalah proses sistematis

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 16 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

PANDUAN AUDIT SISTEM INFORMASI

Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

STRUKTUR DAN FUNGSI PENGOLAHAN DATA

PENGENALAN AUDIT SISTEM INFORMASI. Titien S. Sukamto

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II AUDIT INTERNAL PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN. memeriksa dan mengevaluasi laporan keuangan yang disajikan oleh objek

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

Prosedur AUDIT Pada Biro Keuangan BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA. Nama : Ruri Noviyanti NPM :

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KAS PADA BAGIAN KEUANGAN DI STMIK JAKARTA STI&K. Ani Rachmaniar. Abstrak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Orang yang melaksanakan fungsi auditing dinamakan pemeriksa atau auditor. Pada mulanya

UJIAN AKHIR SEMESTER NAMA : RINI PUSPITA SARI NIM : KELAS : 5.01

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 2 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitan dan pembahasan seperti yang telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

Audit Teknologi Sistem Informasi. Pertemuan 1 Pengantar Audit Teknologi Sistem Informasi

PERTEMUAN 14 BUKU BESAR DAN PELAPORAN

TUGAS MATA KULIAH Sistem informasi akutansi

AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI. Pertemuan 3 Aspek Pengumpulan Bukti

BAB I PENDAHULUAN. Audit sistem informasi ini memiliki tujuan untuk menciptakan Good

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) KABUPATEN SITUBONDO

BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi menuntut pertumbuhan perekonomian khususnya dunia usaha

PENENTUAN RISIKO DAN PENGENDALIAN INTERN-PERTIMBANGAN DAN KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI KOMPUTER

Kontrol. Audit Internal. HARIRI, SE., M.Ak. Universitas Islam Malang

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

BAB II LANDASAN TEORI

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

PERTEMUAN 8 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

BAB II LANDASAN TEORI

GAMBARAN UMUM TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH

BAB 1 PENDAHULUAN. tetap bertahan atau bahkan mampu unggul di lingkup persaingan yang ada.

iii Universitas Kristen Maranatha

PENGENDALIAN INTERN 1

SISTEM LAYANAN PERBANKAN LEWAT TELEPON DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROSEDUR AUDIT PADA BANK X

STANDAR PELAKSANAAN AUDIT KINERJA

Auditing. Obyektif. 3.1 Phase Audit Sistem Informasi

SIMPULAN DAN SARAN. kemukakan pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: IV telah memadai, simpulan ini diambil dari:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kegiatan sehari-hari di semua bidang. Seluruh elemen masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. ternyata mengakibatkan timbulnya masalah-masalah bagi perusahaan dalam

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER DIANA RAHMAWATI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

KUESIONER PENELITIAN

Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

BUPATI GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN EVALUASI. Kuesioner yang dibuat mencakup 15 bagian dari IT Risk Management yang. 6. Rencana Kontingensi/Pemulihan Bencana

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER

Konsep Resiko & Sistem Pengendalian Intern

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini didukung dari beberapa rujukan di dalam literatur penelitian

BUPATI BANYUMAS, TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH. menetapkann. Sistem

Transkripsi:

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER DIANA RAHMAWATI

Konsep Audit Audit : Sebuah proses sitematis untuk secara objektif mendapatkan dan mengevaluasi bukti mengenai pernyataan perihal tindakan dan transaksi bernilai ekonomi, untuk memastikan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut denngan kriteria yanng telah ditetapkan serta mengkomunikasikan hsilhasilnya pada para pemakai yang berkepentingan. Tujuan Audit internal: Untuk mengevaluasi kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian intern perusahaan serta menetapkan keluasan dari pelaksanaan tanggung jawab yang benar-benar dilakukan.

Standar Audit Internal IIA (Institute of Internal Audit) menetapkan 5 standar mengenai tanggung jawab auditor internal yaitu: 1. Melakukan tinjauan atas keandalan dan integritas informasi opersional dan keuangan serta bagaimana hal tersebut diidentifikasi, diukur, diklasifikasi dan dilaporkan. 2. Menetapkan apakah sistem telah didesain untuk sesuai dengan kebijakan operasional dan pelaporan, perencanaan, prosedur, hukum dan peraturan yang berlaku. 3. Melakukan tinauan mengenai bagaimana aset dijaga, dan memverifikasi keberadaan aset tersebut. 4. Mempelajari sumber daya perusahaan untuk menetapkan seberapa efektif dan efisien mereka digunakan. 5. Melakukan tinjauan atas operasional dan program perusahaan, untuk menetapkan apakah mereka telah dilaksanakan sesuai rencana dan apakah mereka dapat memenuhi tujuan mereka.

Jenis Kegiatan Audit Audit Keuangan : memerikasa keandalan dan integritas catatan catatan akuntansi dan menghubungkannya dengan standar pertama dari kelima standar lingkup audit internal. Audit Sistem Informasi: melakukan tinjauan atas pengendalian SIA untuk menilai kesesuainnya dengan kebijakan dan prosedur pengendalian serta efektivitas dalam menjaga aset perusahaan. Lingkupnya secara kasar berhubungan dengan standar kedua dan ketiga dari IIA Audit Operasional/Manajemen: berkaitan dengan penggunaan secara ekonomis dan efisien sumber daya serta pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Lingkupnya berhubungan denngan standar keempat dan kelima.

Tinjauan Menyeluruh Proses Audit Merencanakan Audit Tetapkan lingkup dan tujuan; Organisisr tim audit; Kembangkan pengetahuan mengenai operasional bisnis; Tinjauan hasil audit audit sebelumnya;identifikasi faktor -faktor resiko; Siapkan program audit. Mengumpulkan Bukti Audit Pengamatan atas kegiatan-kegiatan operasional; Tinjauan dokumentasi; Kuesioner: Berdiskusi dengan pegawai; Pemeriksaan fisik aset; Konfirmasi melalui pihak ketiga: Melakukan ulang prosedur; Pembuktian dengan dokumen sumber; Review analitis; Pengambilan sampel audit Mengevaluasi Bukti Audit Nilai kualitas pengendalian internal; Nilai keandalan informasi; Nilai kinerja Operasional; Pertimbangkankebutuhan atas bukti tambahan; Pertimbangkan faktorfaktor resiko; Pertimbangkan faktor materialitas; Dokumentasikan penemuan2 audit Mengkomunikasikan Hasil Audit Memformulasikan kesimpulan audit; Membuat rekomendasi bagi pihak manajemen; Mempersiapkan laporan audit; Menyajikan hasil-hasil audit kepada pihak manajemen

Pendekatan Audit Berdasarkan Resiko 1. Tentukan ancaman-ancaman yang dihadapi SIA 2. Identifikasi prosedur pengendalian 3. Evaluasi prosedur pengendalian 4. Evaluasi kelemahan yan tidak terungkap oleh prosedur pengendalian.

Tujuan Audit Sistem Informasi Dalam melakukan audit sistem informasi auditor harus memastikan bahwa tujuan-tujuan berikut terpenuhi yaitu : 1. Perlengkapan keamanan melindungi perlengkapan komputer,program, komunikasi dan data dari akses yang tidak sah, modifikasi atau penghancuran. 2. Pengembangan dan perolehan program dilaksnakan sesuai dengan otorisasi khusus dan umum dari pihak manajemen. 3. Modifikasi program dilaksanakan dengan otorisasi dan persetujuan pihak manajemen. 4. Pemrosesan transaksi, file, laporan dan catatan komputer lainnya telah akurat dan lengkap 5. Data sumber yang tidak akurat atau yang tidak memiliki otorisasi yang tepat diidentifikasi dan ditangani sesuai dengan kebijakan manajerial yang telah ditetapkan. 6. File data komputer telah akurat, lengkap dan dijaga kerahasiaannya.

Frame Work For Auditing Computer Security

Pengembangan Program Dua hal yang dapat salah dalam pengembangan program yaitu : 1. Kesalahan yang tidak disengaja karena karena adanya kesalahpahaman atas spesifikasi sistem pemrograman. 2. Perintah yang tidak sah yang dengan sengaja dimasukkan kedalam program

Framework for audit of data file control

Computer Audit Software (CAS) atau Generalized Audit Software (GAS) CAS : Program komputer yang (berdasarkan spesifikasi dari auditor) menghasilkan program yang melaksanakan fungsi-fungsi audit. CAS idealnya sesuai untuk : pemeriksaan file data yang besar Mengidentifikasi catatan-catatan yang membutuhkan pemeriksaan audit lebih lanjut.

Fungsi-Fungsi Umum Software Audit Komputer Pemformatan ulang Manipulasi file Perhitungan Pemilihan data Analisis data Pemrosesan file Statistik Pembuatan laporan.

Audit Operasional Atas Suatu SIA Langkah pertama adalah perencanaan audit, yaitu masa pembuatan lingkup dan tujuan audit, tinjauan awal atas sistem dilakukan dan program audit sementara dipersiapkan. Selanjutnya pengumpulan bukti yang mencakup kegiatan-kegiatan: 1. Meninjau kebijakan dokumentasi operasional 2. Melakukan konfirmasi atas prosedur dengan pihak manajemen serta personil operasional 3. Mengamati fungsi-fungsi dan kegiatan operasional 4. Memeriksa rencana dan laporan keuangan serta operasional 5. Menguji akurasi informasi operasional 6. Menguji pengendalian.