ACUAN PENGEMBANGAN INDIKATOR PENCAPAIAN DALAM SILABUS

dokumen-dokumen yang mirip
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL

Pengembangan Media Pembelajaran

3/30/2010 Rustaman file 1

Taksonomi Bloom (Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor) serta Identifikasi Permasalahan Pendidikan di Indonesia

TAKSONOMI BLOOM-REVISI. Ana Ratna Wulan/ FPMIPA UPI

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

TAKSONOMI PEMBELAJARAN

TAXONOMY OF EDUCATIONAL

Taksonomi Tujuan Pendidikan Menurut Bloom

A. Ranah Kognitif TAKSONOMI BLOOM

Taksonomi Tujuan Pendidikan Menurut Bloom

PERUMUSAN URAIAN TUGAS BERDASARKAN LAYANAN PEMERINTAHAN

PERENCANAAN PEMBELAJARAN DALAM KERANGKA PENYELENGGARAAN PELATIHAN. Deni Hardianto

BAB II LANDASAN TEORI

TAKSONOMI DAN PENILAIAN PEMBELAJARAN. oleh Dr. B. Widharyanto, M.Pd

KAJIAN SK - KD. sebagai PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

Pengembangan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Perencanaan : Pengambilan keputusan tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan

Tugas Evaluasi Pendidikan RANAH PENGETAHUAN MENURUT BLOOM

PENGERTIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Tugas Evaluasi Pembelajaran

Disampaikan pada Pembekalan Mikro teaching Mahasiswa PGSD-UAD RINI NINGSIH, M.Pd.

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBARUAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh Wayan Ardana 1

TAXONOMY BLOOM'S THEORY. Membagi kemampuan belajar menjadi 3 (tiga) domain: Kognitif (Pengetahuan) Psikomotorik (Keterampilan) Afektif (Sikap)

BAB II KAJIAN TEORI. Menurut arti leksikal Hasil adalah sesuatu yang diadakan. 10 Sedangkan belajar

ASESMEN PENDIDIKAN IPA Nuryani Y. Rustaman

BAB II KAJIAN TEORI. mengetahui keberhasilan proses dan hasil belajar. Proses adalah kegiatan yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. peningkatan lingkungan belajar bagi siswa. Agar proses belajar. media pembelajaran, khususnya penggunaan komputer.

2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP

PENDAHULUAN. Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pendahuluan Pendalaman Materi Fisika SMP

BAB II MODEL PEMBELAJARAN NOVICK DAN HASIL BELAJAR

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang

RANAH RANAH. Misalnya : istilah fakta aturan urutan metode

TAKSONOMI BLOOM. Apa dan Bagaimana Menggunakannya? Oleh : Retno Utari Widyaiswara Madya, Pusdiklat KNPK.

Prinsip dan Langkah-Langkah Pengembangan Silabus

Kegiatan Belajar 2. Penilaian Otentik (Authentic Assessment)

MODEL BERPIKIR INDUKTIF:ANALISIS PROSES KOGNITIF DALAM MODEL BERPIKIR INDUKTIF

ANALISIS SK KD dan RPP

TINJAUAN PUSTAKA. Banyak orang belum mengetahui apa itu leaflet dan apa perbedaannya dengan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORI. berupa masalah ataupun soal-soal untuk diselesaikan. sintesis dan evaluasi (Gokhale,1995:23). Menurut Halpen (dalam Achmad,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah lembaran- lembaran yang berisi tugas

BAB II STUDI LITERATUR. A. Kemampuan Matematis dan Revisi Taksonomi Bloom. Kemampuan matematis adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki

Dr. Sri Anggraeni, Msi.

SISTEM PENILAIAN KTSP. Sosialisasi KTSP

TINJAUAN PUSTAKA. Gaya belajar adalah cara yang konsisten yang dilakukan oleh seorang murid

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN PARADIGMA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran problem solving merupakan salah satu model pembelajaran

ANALISIS TINGKAT KOGNITIF SISWA SMP DENGAN KEMAMPUAN RENDAH BERDASARKAN TAKSONOMI REVISI BLOOM PADA PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

PENGEMBANGAN SILABUS

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 2 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 2 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI. Oleh: Rahyu Setiani

MANFA NFA TUJUAN PEMBELAJARAN

TEKNIK PENILAIAN TES NON TES

RANAH-RANAH TAKSONOMI BLOOM RANAH KOGNITIF-PENGETAHUAN (KNOWLEDGE) Kategori Kemampuan Internal Kata-kata Kerja Operasional Jenis Perilaku

BAB I PENDAHULUAN. ajar dapat membantu peserta didik dalam penguasaan materi. pelajaran atau buku ajar yang merupakan pegangan penting bagi peserta

II. KAJIAN TEORI. Perkembangan sebuah pendekatan yang sekarang dikenal sebagai Pendekatan

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS

BAB I PENDAHULUAN. akhirnya akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sejalan dengan hal tersebut Brandt (1993) menyatakan bahwa hampir

BAB II KAJIAN PUSTAKA. direncanakan oleh guru untuk siswa agar terjadinya proses. pembelajaran yang saling berinteraksi satu sama lain.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Masalah pada dasarnya merupakan hal yang sangat sering ditemui dalam kehidupan

BAB IV PROSES PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN OTENTIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN PARADIGMA. adanya mekanisme suatu sistem. Kata lainnya yang mendekati pengertian tentang

BAB I PENDAHULUAN. Biologi merupakan suatu cabang ilmu yang banyak mengandung konsep

PERKULIAHAN 3: EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ALAT EVALUASI

ASESMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Untuk

II. TINJAUAN PUSTAKA. Eksperimen mengandung makna belajar untuk berbuat, karena itu dapat dimasukkan

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

BAB II KAJIAN TEORETIS

II. TINJAUAN PUSTAKA. Problem solving adalah suatu proses mental dan intelektual dalam menemukan

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 2 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 2 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

BAB III METODE PENELITIAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi dan teknologi informasi. Pendidikan merupakan sarana penting untuk

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN Pengertian Hasil Belajar Pada Sifat-Sifat cahaya

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

TEKNIK PENILAIAN TES NON TES

PERANGKAT ASESMEN MODEL PKM YANG MELIBATKAN SCAFFOLDING METAKOGNITIF BERDASARKAN REVISI TAKSONOMI BLOOM

II. TINJAUAN PUSTAKA. Johnstone (1982) dan Talanquer (2011) membedakan representasi kimia ke dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan

BAB III METODE PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Nasution (2008: 93) mengemukakan bahwa gaya belajar atau learning style

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Kemampuan Komunikasi Matematis

ANALISIS SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP TAHUN 2014 BERDASARKAN DIMENSI PENGETAHUAN DAN DIMENSI PROSES KOGNITIF

PROGRAM SEMESTER SILABUS RPP

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan salah metode yang sering

TINGKAT BERPIKIR KOGNITIF MAHASISWA BERDASARKAN BENTUK PERTANYAAN PADA MATA KULIAH BIOLOGI UMUM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, pengalaman individu

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

A. LATAR BELAKANG MASALAH

II. TINJAUAN PUSTAKA. TTW merupakan model pembelajaran kooperatif dimana perencanaan dari

T E K N I K B E R T A N Y A

II. TINJAUAN PUSTAKA. Metode pembelajaran adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar

PEMBELAJARAN MATEMATIKA di SD

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Enam Kategori pada Dimensi Proses Kognitif dan Proses-proses Kognitif Terkait. 1. MENGINGAl -Mengambil pengetahuan dari memori jangka panjang.

Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

Transkripsi:

ACUAN PENGEMBANGAN INDIKATOR PENCAPAIAN DALAM SILABUS

Mekanisme Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Analisis SI/SKL/ SK-KD Indikator Alokasi Waktu Penilaian Sumber/ Bahan

Pengembangan Indikator Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur/diobservasi yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa indikator (lebih dari dua) Indikator menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan/atau diobservasi Tingkat kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setara dengan kata kerja dalam KD maupun SK Prinsip pengembangan indikator adalah Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, dan Kontekstual Keseluruhan indikator dalam satu KD merupakan tanda-tanda, prilaku, dan lain-lain untuk pencapaian kompetensi yang merupakan kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara konsisten.

Acuan Pengembangan Indikator Kata kerja operasional (KKO) Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan sebaliknya); Dapat mempertimbangkan konsep tingkatan berpikir kognitif Taxonomi Bloom (C1 s.d. C6) atau hasil revisi Anderson & Krathwohl, 2001; Kata kerja operasional pada KD benar-benar terwakili dan teruji akurasinya pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator; Urutan KKO indikator mengikuti tahapan aluran berpikir berdasar tingkat kesukaran; Kata kerja operasional dalam indikator harus dapat diukur;

ASPEK YANG DIUKUR DALAM PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI ASPEK KOGNITIF (6 Tingkat Kognitif Berfikir) >>TAXONOMY COGNITIVE BLOOM (Bloom, Englehart, Furst, Hill, Krathwohl 56) 1. Pengetahuan (Knowledge), Kemampuan mengingat (misalnya: nama ibu kota, rumus). 2. Pemahaman (Comprehension), Kemampuan memahami (misalnya: menyimpulkan suatu paragraf). 3. Aplikasi (Application), Kemampuan Penerapan (Misalnya: menggunakan suatu informasi/ pengetahuan yang diperolehnya untuk memecahkan masalah). 4. Analisis (Analysis), Kemampuan menganalisis suatu informasi yang luas menjadi bagian-bagian kecil (Misalnya: menganalisis bentuk, jenis atau arti suatu puisi). 5. Sintesis (Synthesis), Kemampuan menggabungkan beberapa informasi menjadi suatu kesimpulan (misalnya: memformulasikan hasil penelitian di laboratorium). 6. Evaluasi (Evaluation), Kemampuan mempertimbangkan mana yang baik dan mana yang buruk dan memutuskan untuk mengambil tindakan tertentu. Untuk penyusunan soal, sesuai dengan indikator yang telah disusun dalam silabus, hendaknya memiliki tingkat berpikir menengah sampai tinggi. Sutjipto-Lampung

Standar Kompetensi Mendefinisikan; Menerapkan; Menyusun; Mengidentifikasikan; Menyelesaikan; Mengonstruksikan; Mengenal. Kompetensi Dasar Menunjukkan; Membaca; Menghitung; Melafalkan; Menggambarkan; Mengucapkan; Membedakan; Mensintesis; Mengidentifikasikan; Menafsirkan; Mendemonstrasikan; Menceritakan; Menggunakan; Menerapkan; Mengevaluasi; Menyusun; Menyimpulkan; Merumuskan; Menganalisis; Materinya? Sutjipto-Lampung

C1 Mengutip; Menyebutkan; Menjelaskan; Menggambar; Mengidentifikasi; Membilang; Mendaftar; Menunjukkan; Memberi label; Memasangkan; Menamai; Menandai; Membaca; Menyadari; Menghafal; Mereproduksi; Mengulang; Mencatat; Meninjau; Memilih; Menyatakan; Mempelajari; Mentabulasi; Memberi kode; Menelusuri; Menulis; Memberi indeks. C2 Ranah Kognitif Memperkirakan; Menjelaskan; Mengkategorikan; Mencirikan; Merinci; Mengasosiasikan; Membandingkan; Menghitung; Mengubah; menjalin; Mengonstruksikan; Menguraikan; Membedakan; Menggali; Merangkum; Mencontohkan; menerangkan; Mengemukakan; Menyimpulkan; Meramalkan; Merangkum; Menjabarkan; Memperluas; Mempertahankan. C3 Menugaskan; Mengurutkan; Menentukan; Menerapkan; Menyesuaikan; Mengkalkulasi; Memodifikasi; Menghitung; Membangun; Mengurutkan; Mengklasifikasi; Membiasakan; Mencegah; Menentukan; Menggunakan; Menggambarkan; Menilai; Melatih; Mengemukakan; Mengoperasikan; Menggali; Mengadaptasi; Menyelidiki; Mempersoalkan; Melaksanakan; Mengonsepkan; Meramaikan; Memproduksi; Memproses; Mengaitkan; Mensimulasikan; Memecahkan; Mentabulasi; Menyusun; Memproses. Sutjipto-Lampung

C4 Menganalisis; Mengaudit; Memecahkan; Menegaskan; Mendiagnosis; Mendeteksi; Menyeleksi; Memerinci; Menominasikan; Mendiagramkan; Mengorelasikan; Menguji; Mencerahkan; Menjelajah; Membagankan; Menyimpulkan; Menemukan; Memaksimalkan; Menelaah; Mengaitkan; Memerintahkan; Mengukur; Memilih; Melatih; Mentransfer; mengedit. C5 Ranah Kognitif Mengabstraksi; Mangatur; Menganimasi; Mengumpulkan; Menciptakan; Mengategorikan; Mengode; Mengarang; Membangun; Menanggulangi; Mengombinasikan; Menghubungkan; Mengkreasikan; Merencanakan; Menciptakan; Mengoreksi; Merancang; Meningkatkan; Memfasilitasi; Mendikte; Memperjelas; Membentuk; Merumuskan; Menggeneralisasi; Menggabungkan; Memadukan; Membatas; Mereparasi; Merekonstruksi; Menyiapkan; Merangkum; Memproduksi. C6 Membandingkan; Menyimpulkan; Menilai; Mengarahkan; Mengritik; Memvalidasi; Menimbang; Memutuskan; Memisahkan; Memprediksi; Memperjelas; Menugaskan; Menafsirkan; Mempertahankan; Mengukur; Memerinci; Merangkum; Membuktikan; Mendukung; Memproyeksikan; Memilih; Mengetes. Sutjipto-Lampung

Peniruan v Mengaktifkan; Menyesuaikan; Menggabungkan; Melamar; Mengatur; Mengumpulkan; Menimbang; Mengonstruksikan; Memperkecil; Membangun; Mengubah; Membersihkan; Memposisikan. Manipulasi Mengoreksi; Mendemonstrasikan; Merancang; Mencampur; Memilah; Melatih; Memperbaiki; Membuat; Menempatkan; Mengidentifikasikan; Mengisi; Memanipulasi; Mereparasi. Artikulasi Mengalihkan; Mengemas; Memutar; Menarik; Mendorong; Memindahkan; Mengirim; Memproduksi; Mengoperasikan; Mencampur; Membungkus; Menggantikan. Pengalaman Mengalihkan; Mempertajam; Membentuk; Memadankan; Menggunakan; Memulai; Menyetir; Menempel; Menimbang; Menseketsa; Melonggarkan; Menjeniskan. Sutjipto-Lampung

KONDISI RIIL DI LAPANGAN Pengembangan KD menjadi indikator tidak memperhatikan prinsip pengembangan indikator yang benar (lihat contoh); Banyak pengembangan indikator yang tidak menggambarkan pencapaian KD; Tuntutan tingkat kesulitan pada KD tidak menjadi perhatian dalam penjabaran indikator shg terjadi pemborosan penetapan alokasi waktu pertemuan atau sebaliknya;

Pemilihan kata kerja operasional (KKO) Indikator tidak dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan atau dari konkrit ke abstrak; Pemilahan kata kerja operasional lebih berorientasi pada materi pokok bukan ke tingkatan berpikir yang ada pada kata kerja operasional KD; Tidak terjadi analisis tingkat kesulitan kata kerja operasional KD;

Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : BIOLOGI Kelas/Program : X Semester : 1 MATERI POKOK/ KOMPETENSI STANDAR DASAR KOMPETENSI : Memahami hakikat biologi KEGIATAN sebagai ilmu PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi Ruang lingkup Biologi Biologi sebagai ilmu dan kedudukannya Biologi merupakan ilmu yang mengkaji makhluk hidup dengan segala permasalahannya. Biologi bagian dari sains yang memiliki karakteristik yang sama dengan ilmu sains lainnya. Ruang lingkup biologi meliputi objek biologi dan permasalahannya dari berbagai tingkat organisasi kehidupan (sel, jaringan, organ, sistem organ, individu,populasi, komunitas, ekosistem, biosfer). Teknologi menentukan perkembangan ilmu Biologi. Diskusi tentang karakteristik ilmu Biologi di antara ilmu sains lainnya Melakukan pengamatan lapangan menemukan ruang lingkup*) yang berkaitan dengan ilmu Biologi. Menggali dari berbagai sumber informasi/penelurusan situs internet tentang manfaat mempelajari ilmu Biologi terkait dirinya dan lingkungannya dalam kehidupan. Menganalisis kedudukan ilmu Biologi dengan ilmu lain dalam pengembangan IPTEK menggunakan diagram/charta keilmuan melalui diskusi. *) Dapat dibelajarkan kekhasan spesies, ekosistem dari masingmasing daerah/wilayah. INDIKATOR Menjelaskan karakteristik umum sains. Menjelaskan kegiatan yang berkaitan dengan ilmu Biologi. Menjelaskan apa yang dikaji (ruang lingkup) ilmu Biologi. Menunjukkan kedudukan dan keterkaitan Biologi dengan ilmu yang lain. Membuat laporan hasil pengamatan lapangan dan hasil diskusi tentang ruang lingkup Biologi. Memberikan contoh manfaat mempelajari Biologi. Memberikan contoh dampak negatif yang mungkin timbul akibat berkembangnya ilmu Biologi. Menjelaskan pentingnya IPTEK dalam perkembangan Biologi.

Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : BIOLOGI Kelas/Program : X Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI : Memahami hakikat biologi sebagai ilmu KKO - KD KKO - Indikator Mengidentifikasi (C1) Menjelaskan (C2?) Menjelaskan (C2?) Menjelaskan (C2?) Menunjukkan (C 1?) Membuat (C5?) Memberikan (C?) Menjelaskan (C2?)

Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/Program : X Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma. KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK/ PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR Menggunakan aturan pangkat, akar, dan logaritma Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma Bentuk Pangkat Bentuk Akar Bentuk Logaritma Menyimak pemahaman tentang bentuk pangkat, akar dan logaritma beserta keterkaitannya Mendefinisikan bentuk pangkat, akar dan logaritma. Mendiskripsikan bentuk pangkat, akar dan logaritma, serta hubungan satu dengan lainnya. Mengaplikasikan rumus-rumus bentuk pangkat Mengaplikasikan rumus-rumus bentuk akar Mengaplikasikan rumus-rumus bentuk logaritma 1. Mengubah bentuk pangkat negatif ke pangkat positif dan sebaliknya. 2. Mengubah bentuk akar ke bentuk pangkat dan sebaliknya. 3. Melakukan operasi aljabar pada bentuk pangkat, dan akar 4. Menyederhanakan bentuk aljabar yang memuat pangkat rasional 5. Merasionalkan bentuk akar 6. Mengubah bentuk pangkat ke bentuk logaritma dan sebaliknya. 7. Melakukan operasi aljabar dalam bentuk logaritma.

Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/Program : X Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pangkat, akar, dan logaritma. KKO - KD KKO - Indikator Menggunakan (C3) Mengubah (C?) Mengubah (C?) Menlakukan (C?) Menyederhanakan (C?) Merasionalkan (C?) Mengubah (C?) Melakukan (C?)

Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : EKONOMI Kelas/Program : X Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI : Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya kebutuhan manusia, kelangkaan & sistem ekonomi KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK/ PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR Mengidentifika si kebutuhan manusia Kebutuhan manusia Pengertian kebutuhan Macam-macam kebutuhan Mencari informasi tentang pengertian kebutuhan manusia melalui berbagai macam sumber. Mengidentifikasi bermacam-macam kebutuhan manusia di daerah setempat. Mendiskusikan kebutuhan manusia di daerah setempat yang paling dominan. Mengklasifikasikan jenis kebutuhan berdasarkan tingkatan kebutuhan Mendeskripsikan pengengertian kebutuhan. Mengidentifikasi bermacam-macam kebutuhan manusia.

Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : EKONOMI Kelas/Program : X Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI : Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya kebutuhan manusia, kelangkaan & sistem ekonomi KKO - KD KKO - Indikator Mengidentifikasi (C1) Mendiskripsikan (C?) Mengidentifikasi (C?)

Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : GEOGRAFI Kelas/Program : X Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI : Memahami konsep, pendekatan, prinsip dan aspek geografi KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK/ PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR Menjelaskan konsep geografi Konsep dasar geografi (hasil Seminar Lokakarya Semarang th 1988) Menganalisa konsep dasar geografi dari bahan-bahan referensi secara mandiri Secara berkelompok menyimpulkan konsep geografi dari pengamatan fenomena geosfer Presentasi hasil diskusi Menganalisa konsep dasar geografi hasil Seminar Lokakarya Semarang (1988) Menyimpulkan konsep dasar geografi dalam kajian geosfer

Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : GEOGRAFI Kelas/Program : X Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI : Memahami konsep, pendekatan, prinsip dan aspek geografi KKO - KD KKO - Indikator Menjelaskan (C3) Menganalisis (C?) Menyimpulkan (C?)

Taxonomi Bloom-ranah Kognitif Tingkatan Definisi Contoh Kata kunci Contoh Persoalan Pengetahuan (ingatan) Pemahaman Aplikasi Analisa Sintesa Evaluasi Dapat mengingat istilah, fakta, prosedur, keterhubungan, konsep (tingkat yang paling rendah) Mengerti maksud materi yang dipelajari, dapat menafsirkan, menyatakan kembali dalam katakata sendiri (satu langkah di atas mengingat pengetahuan) Menggunakan materi yang dipelajari, hubungan dengan dunia nyata Mengerti tentang beberapa komponen bagian dari sesuatu dan dapat mengkategorikan unsure-unsur melalui cara-cara yang bijaksana dan bagaimana mengelompokannya dengan tepat Mengkombinasikan pengetahuan, konsep-konsep dan pengertian yang terpisah ke dalam suatu kesatuan dan bacaan utuh. Mendaftar, label, nama garis besar, meniru, menetapkan, menggambarkan Jelaskan, tafsirkan, nyatakan kembali, terjemahkan, uraikan dengan kata-kata sendiri, merangkum Perlihatkan, manipulasikan, operasikan, mengubah, menggunakan, menghasilkan Membagi, membedakan, mengkategorikan, mengklasifikasikan, menguraikan Mengkombinasikan, menghubungkan, mengkategorikan, menyusun kembali Dapat mempertimbangkan nilai Menilai, menghargai, atau kepatutan dengan mengembangkan, mengaplikasikan criteria yang Sutjipto-Lampung membenarkan, tepat dalam suatu cara yang logis menggantungkan Daftarlah nama-nama dari karakter utama dalam cerita itu! Apa ide utama dari cerita itu? Penggunaan apa yang anda ketahui tentang struktur dari cerita yang dibaca di kelas. Tulis sebuah cerita baru karanganmu sendiri Uraikan cerita itu dalam beberapa bagian, lukiskan bagaimana hubungan mereka? Melalui cerita itu, tentang ikan paus, apa yang kamu perkirakan tentang populasi ikan paus di bumi pada waktu yang akan datang? Apakah ini suatu scerita yang baik menurut opinimu? Mengapa?

DIMENSI PROSES KOGNITIF (Anderson & Krathwohl, 2001) KATEGORI PROSES Mengingat (Remember) a. Mengenal/ identifikasi b. Menghafal/ telusuri Mengerti (understand) a. Interpretasi b. Eksemplifikasi c. Klasifikasi d. Merangkum e. Inferensi f. Komparasi g. Eksplanasi Menerapkan (apply) a. Melaksanakan b. Implementasi Menguraikan (analyze) a. Diferensiasi b. Organisasi c. Dekonstruksi Menilai (Evaluate) : a. Mencek b. Mengkritik Mencipta (create) : a. Menurunkan/berhipotesis b. Merencanakan c. Menghasilkan/membangun CONTOH (Memanggil pengetahuan relevan dari memori jangka panjang) Mengenal tanggal penting tertentu Menghafal tanggal penting tertentu (Membangun makna dari pesan pembelajaran) Mengubah bentuk penyajian, klasifikasi, translasi Menemukan contoh spesifik, ilustrasi Mengelompokkan, mengkategorikan Berabstraksi, generalisasi Menyimpulkan, interpolasi, ekstrapolasi, prediksi Mengontraskan, memetakan, mencocokkan Membangun hubungan sebab akibat (Menggunakan prosedur pada situasi tertentu) Menerapkan suatu prosedur pada tugas umum Menggunakan suatu prosedur pada tugas khusus (Menguraikan bagian-bagian tertentu dan menentukan hubungan-hubungannya) Membedakan, memfokuskan, menyeleksi Memadukan, menentukan, membuat struktur Menetapkan bias/pandangan/nilai/perhatian (Membuat pertimbangan berdasarkan criteria dan standar) mengkoordinasikan, memonitor, menguji Menimbang/ mempertimbangkan (Memasang unsure-unsur untuk membentuk kesatuan yang fungsional; mereorganisasi bagian-bagian pola/ struktur baru) Mengusulkan hipotesis berdasarkan criteria Menyusun prosedur Sutjipto-Lampung untuk melengkapi tugas Menemukan suatu produk

RANAH KOGNITIF BLOOM EVALUASI PENGETAHUAN Mengingat Menghafal Menyebut PEMAHAMAN Menerangkan Menjelaskan Merangkum PENERAPAN Menghitung Membuktikan Melengkapi ANALISIS Memilah Membedakan Membagi SINTESIS Merangkai Merancang Mengatur Mengkritik Menilai Menafsirkan

Sutjipto-Lampung