Kata kunci : Iklim, Iklim Organisasi, Litwin & Stringer

dokumen-dokumen yang mirip
Kata Kunci : Emotional Intelligence, remaja, berpacaran

Studi Deskriptif mengenai Gaya Kepemimpinan di Balai Besar Pelatihan Pertanian. Lembang. LARISSA GINA SARI, AZHAR EL HAMI, S.Psi, M.

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI ORGANIZATIONAL CLIMATE PADA DEPARTEMEN BULLETIN & CURRENT AFFAIRS TRANS TV. Tiesnawati Bani Mawarni

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang sangat ketat dalam semua bidang usaha. Bidang usaha tersebut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI SEKRETARIAT DAERAH KOTA GORONTALO

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI MOTIVASI KERJA PADA PEGAWAI BAGIAN JARINGAN PLN AREA BANDUNG DAN SEKSI TEKNIK PLN RAYON BANDUNG

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN LEVEL PELAKSANA DI DIVISI OPERASI PT. PUSRI PALEMBANG. Kiki Cahaya Setiawan

R. EL AMANDA DE YURIE ARRAFAJR SURYADIMULYA ABSTRAK

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini tingginya tingkat keinginan keluar (intention to quit) telah menjadi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2009:38) mendefinisikan Objek penelitian adalah

BAB II LANDASAN TEORI. dan tujuan-tujuannya, serta berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi

kata kunci : kemandirian, penyesuaian diri, social adjustment, mahasiswa

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah iklim organisasional (structure,

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI LINGKUNGAN KAMPUS PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAMPAK IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Tetap di Polman Bandung)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang menitikberatkan pada

CONTROL PADA PEGAWAI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI KOMITMEN TERHADAP ORGANISASI PADA TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

PENYESUAIAN PERKAWINAN PADA ISTRI YANG MENJALANI COMMUTER MARRIAGE TIPE ADJUSTING NURI SABILA MUSHALLIENA ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. empiris hipotesis tersebut maka variabel yang akan diteliti adalah:

Rizka Fitriana Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN. KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. PUPUK KALTIM Tbk

BAB II LANDASAN TEORI

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI KOMPETENSI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI KECAMATAN JATINANGOR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang produk usahanya berupa

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI, IKLIM ORGANISASI, DAN KEDISIPLINAN KERJA GURU SEKOLAH SE-KOTA MOJOKERTO

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dan induktif.

BAB 6. Kesimpulan dan Saran

BAB V PENUTUP. karyawan PT. Asuransi Kesehatan (Persero) Cabang Utama Jakarta Pusat maka dapat. besar responden adalah wanita.

GAMBARAN INTENSI MELAKUKAN OBSESSIVE CORBUZIER S DIET (OCD) PADA MAHASISWA

STUDI MENGENAI GAMBARAN SENSE OF COMMUNITY PADA PEMAIN GAME ONLINE YANG TERGABUNG DALAM GUILD/CLAN

II. LANDASAN TEORI. Menurut Lussier (2005: 486) mengatakan bahwa iklim organisasi adalah persepsi

BAB III METODE PENELITIAN

PERSEPSI TENTANG LINGKUNGAN APARTEMEN DI KOTA BANDUNG SEBAGAI TEMPAT TINGGAL TETAP PADA MAHASISWA PERANTAU FITRIYANTI

STUDI MENGENAI GAMBARAN HARDINESS PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI SELF ATRIBUT PADA MAHASISWA S1 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN SARAH F FATHONI ABSTRACT

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. perusahaan yang penting seperti pabrik, atau suatu organisasi secara keseluruhan.

Kata Kunci: kebutuhan akan rasa aman, persepsi, serikat pekerja, psikologi ketenagakerjaan.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : atasan menerapkan gaya kepemimpinan Initianting Structure dan

GAMBARAN PENYESUAIAN DIRI PADA MASA PERSIAPAN PENSIUN KARYAWAN BUMN PT. X FARATIKA NOVIYANTI ABSTRAK

Selviana Elisa. Dibimbing Oleh : Drs. Amir Sjarif Bachtiar, M.Si.

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SKRIPSI

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. : Gaya Kepemimpinan Transformasional. B. Definisi Operasional

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMK ISLAMIYAH DARUSSALAM BABAKAN KABUPATEN CIREBON SUNENGSIH ABSTRAK

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. memiliki peran vital guna mencapai tujuan kesuksesan organisasi. Dalam organisasi,

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

HUBUNGAN PERSEPSI KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KONFORMITAS DALAM KENAKALAN REMAJA PADA SISWA SMP TERBUKA FIRDAUS

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai pengaruh lingkungan seperti lingkungan psikologis, pengaruh sosial,

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR IKLIM ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI (STUDI KASUS PADA PT KIMIA FARMA APOTEK)

Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan dijelaskan pada babbab

III. METODE PENELITIAN. Daerah penelitian berada di Ibukota Provinsi Lampung dengan objek penelitian di

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN STRES INDIVIDU TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA DIVISI KEUANGAN PT XYZ) Sir Kalifatullah Husnah Nur Laela

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah sebuah negara merdeka yang sedang berkembang untuk

Bab III. Metode Penelitian

STUDI MENGENAI DERAJAT STRES DAN COPING STRATEGY PADA KOAS FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN ANGKATAN 2009

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. teori itu dipakai adalah karena teori tersebut relevan dengan variabel yang dipakai serta

GAMBARAN PROFIL ORIENTASI MASA DEPAN BIDANG PERNIKAHAN PADA WANITA BEKERJA USIA TAHUN YANG BELUM MENIKAH. Siti Anggraini

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BINTANG HARAPAN SUKSES SURABAYA

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang

Abstrak. Kata kunci:

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

Hubungan antara Iklim Kerja dengan Komitmen Kerja pada Guru Honorer di SMK BPP Bandung

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 59 orang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan rumusan permasalahan yang dikaji dan tujuan yang ingin

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Hubungan antara Gaya Regulasi Motivasi dengan Psychological Well Being pada Mahasiswa Bidikmisi Fakultas Ilmu Budaya Unpad Novita Purnamasari

Profil Orientasi Masa Depan Bidang Pernikahan Pada Wanita Karir Usia Tahun Yang Belum Menikah

Kata kunci : Motivasi, Motivasi Untuk Menjadi Fan Fanatik, Fan Fanatik, Klub Manchester United, Jogjkarta United Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai macam

HUBUNGAN ANTARA SIBLING RELATIONSHIP DENGAN MOTIVASI INTRINSIK PADA ANAK-ANAK USIA 11 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dan kelangsungan hidup organisasi. Peran kepemimpinan yang sangat

TINJAUAN PUSTAKA. kepemimpinan serta kekuasaan. Ketiga kata tersebut memang memiliki. hubungan yang berkaitan satu dengan lainnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Organizational Citizenship Behavior. Menurut Organ, Podsakoff, & MacKinzie (2006), organizational

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia memegang peranan penting dalam melakukan aktivitas untuk

The Influence of Organizational Climate on Work Productivity Library Staff at CISRAL Padjadjaran University

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI OCCUPATIONAL COMMITMENT PADA WARTAWAN HARIAN DAERAH KOTA BANDUNG M. ARIEF MULIA HAKIM LUIS ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian Yang digunakan Metode penelitian merupakan unsur penting di dalam penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini mengacu pada bagaimana motivasi berprestasi menurut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Analisis Kinerja Dosen Iain Ar-Raniry Banda Aceh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pulau Umang Resort & Spa berada pada kategori kuat, artinya bahwa budaya

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

BAB I PENDAHULUAN. telah ditentukan. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting

DAFTAR PUSTAKA. Fathoni, Abdurahmat ManajemenSumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Gambaran Kepuasan Pelanggan Berdasarkan Kualitas Pelayanan Hema Resto Kemang Pratama di Bekasi

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

ABSTRAK CHIKA ANINDYAH HIDAYAT. Gambaran Mengenai Iklim Organisasi pada Pegawai Biro Umum Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional. Iklim Organisasi merupakan sesuatu yang dihayati sebagai pengaruh subjektif dari sistem formal, gaya informal manajer, dan faktor-faktor lingkungan lain yang terdapat pada sikap, keyakinan, nilai dan motivasi dari orang-orang yang bekerja pada sebuah perusahaan atau organisasi tertentu (Litwin & Stringer, 1968). Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kuantitatif agar didapatkan gambaran data secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai motivasi untuk menjadi fan fanatik. Subjek pada penelitian ini adalah pegawai tetap di biro umum di Bappenas di jakarta. Pengambilan data dilakukan dengan cara simple random sampling terhadap 53 responden. Pengukuran menggunakan alat ukur Organizational Climate Questionnaire yang disusun berdasarkan teori iklim organisasi dalam Organizational Climate dari Litwin & Stringer (1986). Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 100% responden atau 53 pegawai biro umum menghayati iklim organisasi sebagai favorable atau menyenangkan. Pegawai merasakan bahwa iklim organisasi di dalam biro umum sudah sesuai dengan harapan mereka. Kata kunci : Iklim, Iklim Organisasi, Litwin & Stringer

I. PENDAHULUAN Hubungan yang terjalin antar pegawai di biro umum terjalin dengan baik. Meskipun terkadang mengalami berbagai hambatan, namun masalah dapat diselesaikan dengan baik dan kekeluargaan. Birokrasi di dalam suatu organisasi terkadang dapat menghambat kinerja pegawai terutama dalam hal komunikasi antar pegawai maupun dengan atasan. Di dalam biro umum, pegawai telah mengetahui alur birokrasi yang benar juga aturan-aturan yang berlaku sehingga jarang ditemuinya hambatan dalam hal birokrasi. Selain itu masalah ditemui saat terjadi kekosongan jabatan dikarenakan ada pegawai yang pensiun sehingga harus segera diganti. Namun pada kenyataannya hal ini sulit terjadi karena sulitnya mencari pegawai yang memiliki cukup kompetensi untuk mengisi jabatan tersebut sehingga beberapa jabatan memiliki kekosongan selama beberapa waktu. Meskipun saat ini jabatan tersebut telah terisi, selama jabatan itu kosong, beban pekerjaan dihibahkan pada pegawai lainnya. Pegawai sebagai penggerak suatu organisasi merupakan sumber daya yang penting yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan. Terdapat banyak aspek yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai baik secara positif maupun negatif. Salah satunya adalah bagaimana iklim organisasi yang terbentuk di perusahaan sebagai tempat pegawai melakukan pekerjaannya. Persepsi mengenai iklim organisasi tersebut kemudian dapat mempengaruhi kinerja para pegawai yang kemudian akan mempengaruhi kemajuan dari perusahaan itu sendiri. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang penelitian, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana gambaran iklim organisasi yang sudah terbentuk pada pegawai biro umum di Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional di Jakarta? II. TINJAUAN TEORI Iklim organisasi melingkupi segala yang ada dalam lingkungan kerja, yang secara langsung maupun tidak langsung dapat berpengaruh terhadap segala hal yang ada dalam organisasi. Iklim organisasi merupakan suatu kondisi yang khas, yang terdapat

pada masing-masing organisasi, yang membedakan organisasi yang satu dengan yang lainnya. Iklim organisasi merupakan suatu kondisi nyata yang keberadaannya tidak dapat dilihat, diraba, maupun disentuh, namun dapat dirasakan dan dihayati oleh orangorang yang berada dalam lingkungan tersebut. Setiap orang merasakan dan menghayati iklim organisasi dengan cara yang berbeda karena setiap orang memiliki kebutuhan, keinginan, harapan dan pengalaman yang berbeda yang melatarbelakangi perbedaan dalam merasakan dan menghayati kondisi iklim organisasi tersebut (Davis, 1987). Litwin and Stringer (1968) menjelaskan bahwa iklim organisasi merupakan pencerminan dari berbagai aspek yang ada dan berlangsung dalam organisasi. Terdapat sembilan dimensi yang membentuk iklim organisasi, yaitu: 1. Structure : perasaan yang pegawai miliki mengenai peran dalam kelompok, dan peraturan serta prosedur yang terdapat dalam organisasi 2. Responsibility : bagaimana pengambilan keputusan dapat dilakukan karyawan tanpa campur tangan dari pihak atasan. 3. Reward : penghargaan yang diberikan atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik berupa gaji dan kebijakan promosi. 4. Risk : resiko dan tantangan yang ada di dalam pekerjaan dan di dalam organisasi, serta bagaimana cara karyawan untuk dapat mengantisipasi resiko dan tantangan tersebut. 5. Warmth : persahabatan yang baik yang tercipta di dalam suatu kelompok kerja dan mengenai kehangatan hubungan dengan sesame rekan kerja baik atasan maupun bawahan sehingga dapat membentuk kerja sama untuk dapat saling tolong menolong dan saling mempercayai. 6. Support : dukungan yang diberikan oleh perusahaan terhadap diri karyawan, baik itu yang tercermin dari dukungan atasan, rekan kerja, maupun bawahan. 7. Standards : pemahaman karyawan mengenai pentingnya standar tujuan dan tampilan kerja dengan menekankan pada pelaksanaan pekerjaan yang baik. 8. Conflicts : apa yang dilakukan bila terjadi perbedaan pendapat antara atasan dan karyawan dalam mengatasi suatu masalah. 9. Identity : kerja sama dan menjadi bagian dalam suatu kelompok kerja

III. METODE PENELITIAN Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah noneksperimental, yaitu suatu telaah empiris sistematik di mana ilmuwan tidak dapat mengontrol secara langsung variabelnya karena sifat hakekat dari variabel tersebut menutup kemungkinan adanya manipulasi (Kerlinger, 2004). Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik penelitian yang akan digunakan adalah survey, dimana peneliti akan menggunakan kuesiner sebagai sarana memperoleh data yang diinginkan. Variabel dalam penelitian ini adalah yaitu iklim organisasi pada pegawai biro umum Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional di Jakarta. Definisi Konseptual Iklim Organisasi merupakan sesuatu yang dihayati sebagai pengaruh subjektif dari sistem formal, gaya informal manajer, dan faktor-faktor lingkungan lain yang terdapat pada sikap, keyakinan, nilai dan motivasi dari orang-orang yang bekerja pada sebuah perusahaan atau organisasi tertentu (Litwin & Stringer, 1968). 3.2.1 Definisi Operasional Iklim Organisasi merupakan skor yang dicapai pegawai yang menggambarkan persepsinya mengenai iklim organisasi dari teori Litwin dan Stringer (1968) yang terdiri dari structure (struktur), responsibility (tanggung jawab), rewards (imbalan), risk (resiko), warmth (kehangatan), support (dukungan), standards (standar), conflict (konflik), dan identity (identitas). Pengukuran dari dimensi-dimensi tersebut akan menghasilkan sebuah profil yang menggambarkan iklim organisasi yang terdapat pada biro umum Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional di Jakarta. Melalui profil iklim organisasi tersebut, maka akan didapatkan dimensi mana saja yang dirasa favorable dan yang dirasa unfavorable. Semakin tinggi skor yang diberikan oleh subjek, semakin favorable iklim organisasi di

dalam organisasi tersebut. Sebaliknya, semakin rendah skor yang diberikan subjek, semakin unfavorable iklim organisasi di dalam organisasi tersebut. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Iklim dalam suatu organisasi tercipta karena adanya keunikan dari organisasi, dimana pada dasarnya semua organisasi atau dalam penelitian ini instansi pemerintahan memiliki budaya, tradisi, dan metode tindakannya sendiri yang semuanya itu menciptakan iklim. Iklim organisasi merupakan suatu konsep sistem yang yang mencerminkan keseluruhan gaya hidup atau tingkah laku para pegawai dalam mencapai suatu tujuan organisasi yang akan dirasakan oleh pegawai itu sendiri. Seperti yang diungkapkan oleh Litwin & Stringer (1968) bahwa iklim organisasi merupakan suatu konsep yang melukiskan sifat subjektif atau kualitas lingkungan organisasi, maka dari itu setiap pegawai akan merasakan iklim organisasi secara subjektif sesuai dengan kebutuhan, harapan, dan juga nilai dari pegawai yang bersangkutan sehingga apa yang dirasakan atau mempengaruhi pegawai dalam merasakan iklim organisasi akan berbeda satu sama lain. Perasaan pegawai terhadap iklim organisasi dapat mengarahkan pada munculnya penilaian dan pemahaman tertentu pada kondisi iklim organisasi tersebut. Pegawai dapat merasakan apakah iklim kerja yang ada pada instansi atau organisasi tersebut merupakan kondisi yang sama dengan kebutuhannya, kepentingannya atau sebaliknya. Keadaan ini dapat memicu timbulnya perasaan terhadap instansi tersebut baik positif atau favorable dan juga negative atau unfavorable. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai iklim organisasi pada biro umum Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional di Jakarta, didapatkan bahwa pegawai pada biro ini merasa favorable (menyenangkan) terhadap iklim organisasi pada lingkungan kerjanya, namun memang lebih banyak mengarah ke cenderung menyenangkan. hal tersebut dibuktikan melalui tabel 4.1 dimana terlihat 23 orang merasakan iklim organisasi di biro umum menyenangkan (43,4%) sedangkan sebanyak 30 orang merasa iklim organisasi di biro umum cenderung menyenangkan (56,6%). Terdapat empat dimensi dengan nilai favorable tertinggi yaitu identity, standards, structure, dan warmth. Sedangkan nilai favorable terendah yaitu pada

responsibility, rewards, dan risk. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum pegawai biro umum Bappenas merasa bahwa lingkungan kerja mereka sebagian besar sudah sesuai dengan harapan, nilai, dan kebutuhan dalam diri mereka. Terdapat beberapa hal kecil yang dirasakan kurang sesuai namun masih bisa ditangani. Iklim organisasi merupakan ciri khas yang membedakan organisasi yang satu dengan yang lainnyadan mempengaruhi perilaku manusia di dalamnya V. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian mengenai iklim organisasi para pegawai di biro umum Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu sebanyak 100% responden atau 53 pegawai biro umum menghayati iklim organisasi sebagai favorable atau menyenangkan. Pegawai merasakan bahwa iklim organisasi di dalam biro umum sudah sesuai dengan harapan mereka. Meskipun demikian masih ada beberapa dimensi dari iklim organisasi yang lebih banyak dihayati oleh pegawai sebagai unfavorable seperti dimensi risk dan rewards. Saran bagi Penenlitian Selanjutnya 1. Disarankan pada penelitian selanjutnya untuk membahas mengenai iklim organisasi menggunakan teori yang dikemukakan oleh tokoh lain selain Litwin & Stringer untuk memperluas pemahaman mengenai iklim organisasi. 2. Untuk alat ukur supaya lebih diperbanyak dengan item-item yang lebih menggambarkan keadaan mengenai iklim organisasi dengan lebih mendalam supaya data yang didapatkan lebih kaya. Selain itu selain kuesioner, untuk penelitian selanjutnya dapat disertai dengan metode wawancara sehingga data yang didapatkan lebih kaya. 3. Agar topic mengenai iklim organisasi menjadi lebih dalam, maka disarankan untuk melakukan penelitian dengan menghubungkan dengan variabel lain seperti motivasi kerja atau gaya kepemimpinan untuk menggali lebih dalam mengenai iklim organisasi

Saran Aplikatif 1. Sebagai bahan masukan untuk pihak Bappenas terutama biro umum agar dapat membangun suasana kerja yang lebih baik untuk meningkatkan produktivitas pegawai. 2. Untuk lebih memperhatikan kesejahteraan pegawai sehingga tercipta suasana kerja yang lebih baik. 3. Disarankan untuk melakukan penelitian dengan scope yang lebih luas pada Bappenas seperti misalkan keseluruhan biro yang berada di bawah naungan sekretariat utama sehingga lebih dapat menggambarkan iklim organisasi secara keseluruhan.

DAFTAR PUSTAKA Christensen, Larry B. 2004. Experimental Methodology 9 th Edition. USA. Pearson Education, Inc Davis, Keith. 1981. Human Behavior at Work: Organizational Behavior. McGraw Hill Friedenberg, Lisa. 1995. Psychological Testing: Design, Analysis, and Use. United Kingdom: Psychology press. Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 2010. Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2010-2014. Kerlinger, Fred N. (Diterjemahkan oleh Landung Simatupang). 1993. Asas-asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Litwin, George H & Meyer, Herbert, 1968. Motivation and Organizational Climate, Harvard University. Rosiana, Nia. 2012. Studi Deskriptif Mengenai Iklim Kerja Bagian Produksi Farmasi Divisi Solid Production dan Divisi Liquid, Samisolid, Hormon production PT Sanbe Farma Unit I di Kota Cimahi. Skripsi (tidak diterbitkan). Jatinangor. Fakultas Psikologi Unpad. Sugiyono, H. 2003. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta (IKAPI). Stringer, Robert. 2002. Leadership and Organizational Climate. USA : Pearson Education, Inc. Wexley, K. N. dan Yukl, G. H. 1977. Organizational Behavior and Personnel Psychology. New York : Homewood Richard D. Irwin Inc. Wirawan. 2007. Budaya dan Iklim Organisasi: Teori Aplikasi dan Penelitian. Jakarta : Salemba Empat. Website www.indonesia.go.id www.bappenas.go.id