Survei Tanah dan Evaluasi Lahan INTERPRETASI DATA SURVEI TANAH INTERPRETASI DATA TANAH TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Memahami tujuan, prinsip dan cara 2 Interpretasi Data Tanah 2. Mengenal dan bisa membedakan beberapa cara atau pendekatan Interpretasi Data Tanah 3. Mampu memilih cara pendekatan yang akan digunakan sesuai dengan tujuan kajian 1
INTERPRETASI DATA TANAH POKOK 2 BAHASAN : 1. Interpretasi Data Evaluasi Lahan 2. Pendekatan dalam Evaluasi Lahan 1. Evaluasi Kemampuan Lahan USDA 2. Evaluasi Kesesuaian Lahan FAO 3. Pendekatan Parametrik 4. Klasifikasi Kesuburan Tanah FCC 5. Evaluasi Lahan Kuantitatif QLE 3. Aplikasi Evaluasi Lahan untuk non-pertanian Latar Belakang Hasil Survei Tanah berupa data yang kompleks dengan bahasa ilmiah yang sulit dipahami kaum awam (pengguna) Data Tanah perlu diterjemahkan menjadi istilah sederhana yang praktis dan mudah dipahami oleh pengguna (users) Proses ini dinamakan Interpretasi Data Tanah atau Hasil Survei Tanah Pengguna (users) beragam kesesuaian untuk tanaman (pertanian) dan untuk perencanaan penggunaan lahan non-pertanian. 2
Tanah vs Lahan Interpretasi Data Tanah = Evaluasi Lahan TANAH vs LAHAN Lahan adalah sumberdaya darat yang berdimensi bahan, enerji dan ruang yang termanfaatkan bagi pemukiman masyarakat manusia secara tetap dalam berbagai ragam jelmaan ekonomi sosial dan budaya Lahan merupakan suatu sistem unsur dan proses yang dengan tatanan terpadu dapat berupa keteraturan lingkungan yang membentuk prasyarat terwujudnya suatu masyarakat manusia Tanah adalah salah satu komponen lahan yang menjalankan fungsi paling banyak dan beragam! 3
Definisi EVALUASI LAHAN Penaksiran kemungkinan lahan digunakan leh manusia untuk pertanian, kehutanan, rekayasa, rekreasi dan sebagainya (Steward, 968) Proses pembandingan secara teliti dan penafsiran inventarisasi dasar mengenai tanah, iklim, vegetasi penutup, penggunaan lahan kini dan gatra (aspek) tanah yang lain, dengan maksud membandingkan berbagai alternatif penggunaan lahan yang memberikan harapan dapat diterapkan di macam lahan yang berbeda-beda (FAO, 1984) (dengan konsep ekonomi) Evaluasi lahan menetapkan seberapa jauh permintaan yang diajukan oleh penggunaan lahan dapat dipenuhi oleh penawaran yang disajikan oleh lahan (Melitz, 1986) Interpretasi Data Tanah Tujuan pengumpulan Data Tanah membuat Perencanaan Penggunaan Tanah (Lahan) untuk berbagai keperluan agar diperoleh manfaat sebesar-besarnya (maksimal) dalam waktu selama mungkin (lestari) : Pertanian : bercocok tanam, hutan, perkebunan, peternakan dan perikanan Non-pertanian : pemukiman, bangunan khusus, jalan dan jembatan, lapangan olahraga, lapangan udara, kawasan wisata, waduk dan bendungan, dsb 4
Contoh 2 Tujuan Perencanaan Penggunaan Lahan Pembukaan sawah (lahan irigasi) baru Pengembangan Perkebunan Kelapa sawit Pengembangan peternakan sapi Pengembangan pemukiman (desa atau kota) Pembangunan Pusat Bisnis Terpadu Pembangunan Bandar Udara Pengembangan Tempat Wisata Pembangunan Bendungan untuk PLTA Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Mengapa Perlu Evaluasi Lahan 1. Lahan berbeda mempunyai sifat berbeda 2. Variasi mempengaruhi penggunaan lahan 3. Variasi kenampakan lahan sebagian penggunaannya telah sesuai daya dukung 4. Keragaan lahan ketika digunakan untuk Tipe Penggunaan Lahan tertentu dapat diprediksi pada beberapa tingkat 5. Variasi-variasi dapat dipetakan 6. Daya dukung dapat dideskripsi dan dipetakan 7. Pembuat keputusan harus menggunakan prediksi tersebut untuk arahkan: - Perencanaan Pelayanan informasi Penggunaan lahan 5
Tujuan Interpretasi Data Tanah menterjemahkan data tanah untuk menjawab tujuan perencanaan Macam-macam macam Data Tanah Data Tanah disajikan dalam dua bentuk : Data spatial Peta Tanah : horisontal Satuan Peta Data tabular dan naratif : vertikal Satuan Taksonomik Hubungan antara kedua Satuan : Satuan Taksonomi (vertikal) tidak menempati ruangan, Satuan Peta Tanah (horisontal) menempati ruangan dalam lansekap. Kelas dalam Taksonomi bisa mencirikan dan menamai Satuan Peta 6
Contoh Data Horisontal (spatial) : Peta Tanah DAS Sumber Brantas, Wilayah Kota Batu Contoh : Deskripsi Satuan Peta Tanah SPT 125 Kompleks Seri Oro-oro Ombo-02 dan Pesanggrahan-02, lereng 8-15%, relief berombak, landform lereng-lereng gunung curam, bahan induk abu vulkanik. (14.1 Ha) SPT 125 merupakan kompleks seri Oro-oro Ombo-02 (99%) dengan inklusi seri Pesanggrahan-02 (1%). Merupakan daerah kawasan hutan yang sebagian kecil telah dibuka untuk lahan budidaya pertanian. Dapat dijumpai seri Oro-oro Ombo-02 dan Pesanggrahan02 yang termasuk dalam ordo tanah Andisols. Oro-oro Ombo-02 dijumpai pada posisi lereng tengah ke bawah pada penggunaan lahan hutan sekunder. Sedangkan Pesanggrahan02 dapat ditemukan pada posisi lereng atas dan punggung gunung pada kawasan hutan dengan vegetasi yang heterogen dan masih alami. 7
Contoh : Data Profil Tanah Deskripsi Pedon KB 05 Seri Dreselsatu, Aquic Humic Dystrudepts, berpasir, isohipertermik Kode Profil : KB 05 Lokasi : 800 meter Timur Dusun Dresel, Desa Oro-oro Ombo Koordinat : 668714 me; 9126568 mn Klasifikasi : Aquic Humic Dystrudepts, berpasir, isohipertermik Vegetasi : Rumput, padi dan jagung Bahan Induk : Abu volkanik Fisiografi : Lereng tengah dataran volkanik Relief : Bergelombang Elevasi : 968 meter Lereng : 5% Arah lereng : Timur; Cembung, ± 500 m Erosi : Permukaan; ringan Drainase : Lambat Air Tanah : Agak dalam Batuan : - Dideskripsikan di lapangan oleh SWP dan RMT, 16 Oktober 2006 Contoh : Data Profil Tanah Deskripsi Pedon KB 05 (lanjutan) Ap 00-25 : 10YR 2/2; coklat sangat gelap; lembab; lempung berdebu; gumpal membulat, sedang, lemah; sangat gembur, agak lekat, agak plastis; pori halus sedikit, pori sedang biasa, pori kasar banyak; akar halus banyak, akar sedang biasa, akar kasar biasa; jelas, rata; AB 25-52 : 10YR 3/2; coklat sangat gelap kekuningan; lembab; lempung berdebu; gumpal membulat, besar, sedang; gembur, agak lekat, agak plastis; karatan Fe ±2%, 10YR 5/6, nyata, berkoloni; pori halus biasa, pori sedang banyak, pori kasar sedikit; akar halus sedikit; angsur, rata; Bw 52-77 : 10YR 2/2; coklat sangat gelap; lempung berpasir; gumpal bersudut, sedang, sedang; gembur, tidak lekat, tidak plastis; karatan Fe 3-5%, 10YR 5/6, nyata, bintik tunggal; pori halus biasa, pori sedang sedikit, pori kasar sedikit; jelas, rata; 2A 77-99 : 10YR 2/1; hitam; pasir berlempung; gumpal membulat, sedang, lemah; sangat gembur, agak lekat, agak plastis; penjenuhan tanah; berkerikil Ø 3 mm, ±1%; pori halus sedikit, pori sedang biasa, pori kasar biasa; nyata, rata; 2Bw 99-148 : 10YR 3/2; coklat sangat gelap keabu-abuan; lempung berpasir, gumpal membulat, kecil, lemah; sangat gembur, agak lekat, agak plastis; pori halus biasa, pori sedang biasa, pori kasar sedikit; baur, rata; 2BC 148-180 : 10YR 4/4; coklat gelap kekuningan; lempung; granuler-butir tunggal, kecil, lemah; sangat gembur, agak lekat, agak plastis; pada kedalaman 155 cm terdapat water table dan pasir sangat halus; pori halus biasa, pori sedang sedikit 8
Contoh : Data Profil Tanah DATA ANALISA LABORATORIUM Horison Ap AB Bw 2A 2Bw 2BC Kedalaman cm 00-25 25-52 52-77 77-99 99-148 148-180 Total Pasir % 23 23 - - - - Total Debu % 59 56 - - - - Total Liat % 18 21 - - - - C Organik % 1.5 0.9 - - - - Total N % 0.2 0.1 - - - - C/N 9.3 8.9 - - - - ph H 2 O 6.2 5.9 - - - - ph KCl 5.5 5.0 - - - - Ca dpt - - - - ditukar meq/100 gr 7.7 7.1 Mg dpt - - - - ditukar meq/100 gr 1.6 0.5 Na dpt - - - - ditukar meq/100 gr 0.5 0.2 K dpt ditukar meq/100 gr 0.7 0.2 KTK NH 4 OA C meq/100 gr 25.8 33.6 KB NH 4 OA C % 40.5 23.6 Dreselsatu - - - - - - - - - - - - P Tersedia PPM 24.4 15.3 - - - - BI gr/cm ³ 1.2 1.3 - - - - Contoh : Sifat 2 Tanah dan Ciri 2 Lahan Sifat 2 Tanah yang mempengaruhi Perkembangan Perakaran Tanaman Mempengaruhi perakaran : lapisan keras Mempengaruhi penyediaan air Mempengaruhi penyediaan unsur hara Pertumbuhan Tanaman Produksi Tanaman 9
Contoh : Interpretasi Data Untuk Pertanian (Umum) Ketebalan Tanah Ketebalan Tanah (cm) Interpretasi < 25 cm Sangat dangkal 25 50 Dangkal 50 75 Sedang 75 100 Dalam > 100 Sangat dalam Sumber : Landon, J.R. 1984. Booker Tropical Soil Manual Sifat Tanah dan Ciri 2 Lahan 2. Sifat Tanah yang mempengaruhi perilaku konstruksi (sipil teknis) Sifat Konstruksi Sifat Korosif Kesesuaian Jalan Raya Tanggapan pada pembekuan Potensi mengembang-mengkerut Sifat Top-soil Perilaku sifat sepanjang tahun Sifat dan Ciri Tanah Tekstur, ph, drainasi, konduktivitas Drainasi, tekstur, jenis mineral liat, bahan organik Drainasi, kedalaman sampai air tanah, tekstur, suhu tanah Tekstur, jenis mineral liat Tekstur, kandungan bahan organik Suhu Tanah dan Kandungan Air Tanah Sumber : Landon, J.R. 1984. Booker Tropical Soil Manual 10
Contoh : Interpretasi Data Kecepatan Infiltrasi Kelas Laju Infiltrasi (cm /jam) 1 < 0,1 Sangat lambat 2 0,1 0,5 Lambat 3 0,5 2,0 Agak lambat 4 2,0 6,0 Sedang 5 6,0 12,5 Agak cepat 6 12,5 25,0 Cepat 7 > 25,0 Sangat cepat Sumber : Landon, J.R. 1984. Booker Tropical Soil Manual Kategori Infiltrasi Contoh : Interpretasi Data Kapasitas Tukar Kation Kelas KTK (me/100 g tanah) 1 > 40 Sangat Tinggi 2 25 40 Tinggi 3 15 25 Sedang 4 5 15 Rendah 5 < 5 Sangat Rendah Sumber : Landon, J.R. 1984. Booker Tropical Soil Manual Kategori Infiltrasi 11
Diskusi Kelompok Anda diminta untuk mencari dan memilih lahan yang akan dibangun lapangan udara internasional di Jawa Timur. DISKUSIKAN DALAM KELOMPOK : 1. Apa saja kriteria atau persyaratan untuk suatu lapangan udara internasional? 2. Buatlah Daftar Kriteria yang anda minta! 3. Kelompokkan kriteria 2 itu menurut logika anda! JAWABLAH PERTANYAAN 2 BERIKUT JUGA : 1. Siapa yang paling tahu tentang penyusunan kriteria ini? 2. Jika anda tetap diminta untuk melakukan hal ini, apa usaha anda untuk mengetahui kriteria-kriteria tersebut? KESIMPULAN PEMBELAJARAN HASIL DISKUSI : Apa langkah2 evaluasi SINTESIS 12
Tugas Terstruktur (1) Anda akan membeli sebidang tanah yang akan dibangun menjadi sebuah rumah sebagai tempat tinggal keluarga anda. 1. Apa saja kriteria atau persyaratan yang anda minta? 2. Susunlah Daftar Kriteria yang anda minta! 3. Kelompokkan Kriteria yang anda buat berdasarkan disiplin atau bidang kajian PERTANYAAN : 1. Apakah kriteria itu masing-masing berdiri sendiri (independent) atau saling berkaitan dan saling mempengaruhi? Tugas Terstruktur (2) Anda diminta mencari sebidang lahan yang akan digunakan untuk Usaha Perkebunan Kakao. Sebelum mencari kesanakemari, anda perlu menyusun langkah kerja secara sistematis, antara lain membuat daftar berikut ini : 1. Apa saja kriteria atau persyaratan yang anda minta? 2. Susunlah Daftar Kriteria yang anda minta! 3. Kelompokkan Kriteria tsb berdasarkan disiplin atau bidang kajian! 4. Kriteria mana saja yang termasuk bidang TANAH? PERTANYAAN : 1. Apakah kriteria itu masing-masing berdiri sendiri (independent) atau saling berkaitan dan saling mempengaruhi? 13
TUGAS PENGEMBANGAN 1. Bacalah literatur tentang a) Land Capability Classification USDA (lihat di website) 2. Buat tulisan singkat tentang LCC : a) Jelaskan apa yang dimaksud dengan LCC? b) Dalam LCC ada 3 kategori, yaitu KELAS, SUB-KELAS dan UNIT. Jelaskan! c) Dalam kategori SUB-KELAS dikenal ada 4 pembatas. Sebutkan dan jelaskan! d) LCC membagi lahan dalam 8 Kelas. Sebutkan! Kelas mana yang memiliki keleluasaan dalam alternatif penggunaan dan kelas mana yang terbatas pilihan penggunaan lahannya? Persyaratan Tumbuh untuk Kakao Sumber : 14