LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

dokumen-dokumen yang mirip
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

DINAS KEBUDAYAAN. Tugas Pokok dan Fungsi :

Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di bidang kebudayaan.

17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Q. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Jenis Pengadaan Volume Pagu Sumber. Jasa Lainnya 12 bulan Rp ,00 APBD awal: akhir:

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU

RENCANA AKSI DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2017

LAMPIRAN XVII PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR : Tahun 2010 TANGGAL : Juli 2010

4. Pelaksanaan kebijakan nasional/provinsi dan penetapan kebijakan daerah mengenai kerja sama luar negeri di bidang kebudayaan skala daerah.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi 10. URUSAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA INDUK PELESTARIAN BUDAYA MELAYU KABUPATEN SIAK

PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BIDANG KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA. SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN DAERAH 1. Kebijakan Bidang Kebudayaan

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESENIAN KABUPATEN BELITUNG

KEGIATAN TAHUN 2015 DAN RENCANA KEGIATAN TAHUN 2016

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 83 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA UMUM PENGADAAN

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

2017, No , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5067); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran

B A B 5 PROGRAM. BAB 5 Program Program SKPD

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari penilitian skripsi yang berjudul Kesenian Tradisional Mak Yong di

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 391,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 31,911,581, BELANJA LANGSUNG 91,604,159,680.00

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAMBI GUBERNUR JAMBI

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN KEADAAN 31 JULI 2015 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

- 4 - MEMUTUSKAN: Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan: 1. Pemerintah Daerah Provinsi adalah Pemerintah Daerah

Renja ( Rencana kerja ) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat Tahun Indikator Kegiatan

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 15 TAHUN

23. URUSAN KEBUDAYAAN

TABEL 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN

PROGRAM DAN KEGIATAN DIREKTORAT PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2014

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun

RENCANA STRATEGIS TAHUN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN

BUPATI BALANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG

Halaman : 1 URUSAN PEMERINTAHAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim ORGANISASI. Bertambah/(Berkurang) DASAR HUKUM KODE REKENING

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESENIAN. Batas Waktu Pencapaian Tahun

RINGKASAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH PEMERINTAH ACEH TAHUN ANGGARAN 2016

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESENIAN

BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN. Batang Hari. Candi ini merupakan peninggalan abad ke-11, di mana Kerajaan

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU

RENCANA KERJA BADAN/DINAS/KANTOR/BAGIAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

RENCANA UMUM PENGADAAN

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BAB II GAMBARAN UMUM UPT TAMAN BUDAYA JAWA TIMUR. pendokumentasian dan penginformasian seni budaya.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Capaian Renstra SKPD

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEMUDA, OLAH RAGA DAN KEBUDAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR, DAN PENDANAAN INDIKATIF

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 362,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 27,237,852, BELANJA LANGSUNG 68,883,169,000.00

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PESTA KESENIAN BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2015 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVNSI LAMPUNG

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dab Pendanaan Indikator Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 40 TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI PAPUA

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

Evaluasi Hasil Renja SKPD Perangkat Daerah : Dinas Kebudayaan dan Priwisata Kota Bima Periode Pelaksanaan: 2016

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 089 TAHUN 2014 TENTANG

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN BUPATI KARAWANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 120 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN BUPATI MADIUN,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESENIAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara kaya akan karya seni budaya. Setiap

14 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KEBIJAKAN DIREKTORAT MUSEUM DIREKTORAT MUSEUM DIREKTORAT JENDERAL SEJARAH DAN PURBAKALA KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN JEMBRANA

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Jasa Lainnya 3 unit roda empat, 5 unit roda dua Rp ,00 APBD awal: akhir:

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESENIAN DI KOTA BANJAR

BAB V KESIMPULAN. batatamba. instrumen yang masih sederhana terdiri dari tiga jenis instrumen

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Presentasi SAKIP. Kabupaten Magetan SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

- 1 - PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN, PEMBINAAN, DAN PELINDUNGAN BAHASA

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PER KEMENTERIAN/LEMBAGA II.L.040.1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

- 1 - PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN, PEMBINAAN, DAN PELINDUNGAN BAHASA

STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

23. URUSAN KEBUDAYAAN Untuk bidang Kebudayaan dan Kesenian, masih terfokus upaya pengembangan dan pelestarian serta terpeliharanya seni dan budaya daerah, terlebih seni dan budaya yang hampir punah. Upaya ini dilakukan melalui berbagai kegiatan antara lain, aktualisasi, fasilitasi, dan pergelaran seni rupa, lukis, tari, lagu, wayang dan kegiatan lainnya. Kebijakan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata adalah: 1. Membina dan mengembangkan warisan budaya daerah sebagai bagian integral dari warisan budaya bangsa, sekaligus sebagai elemen dalam memperkaya kebudayaan nasional, kebudayaan daerah yang mengandung nilai-nilai universal termasuk kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dapat dijadikan sebagai perekat dalam rangka mendukung terpeliharanya kerukunan hidup bermasyarakat dan berbangsa; 2. Merumuskan nilai-nilai kebudayaan daerah dan kearifan lokal yang positif dan luhur sehingga dapat dijadikan sebagai rujukan system nilai bagi totalitas perilaku kehidupan ekonomi, politik, hukum dan berbagai aktifitas kemasyarakatan lainnya sebagai suatu kekhasan; 3. Mengembangkan sikap kritis terhadap nilai-nilai budaya daerah dan kearifan local agar dapat dipilih nilai-nilai mana yang bersifat positif dan kondusif serta mampu menjawab tantangan pembangunan bangsa dimasa depan; 4. Mengembangkan kebebasan berkreasi dalam berkesenian bagi para seniman daerah serta memberikan penghargaan dan jaminan perlindungan terhadap hak cipta dan hak kekayaan intelektual bagi para budayawan daerah; 5. Melestarikan kesenian tradisional dan nilai-nilai budaya daerah serta meningkatkan apresiasi terhadap kesenian tradisional khususnya dikalangan generasi muda,menggalakkan dan memberdayakan sentra-sentra kesenian tradisional guna merangsang berkembangnya kesenian daerah yang lebih kreatif dan inovatif sehingga mampu menumbuhkan rasa kebanggan daerah (local pride); 6. Menjadikan kesenian dan kebudayaan tradisional daerah sebagai wahana bagi pengembangan pariwisata nasional serta mempromosikan ke luar negeri secara berkesinambungan sehingga dapat menjadi wahana untuk menjalin persahabatan antar bangsa. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 309

Kebijakan UPT. Museum Lambung Mangkurat : 1. Menyelamatkan dan melestarikan benda-benda warisan alam dan budaya yang memiliki nilai-nilai kesejarahan, kepurbakalaan, kesenian, keilmuan dan keunikan khas zamannya; 2. Meningkatkan kualitas studi koleksi dan penerbitan hasil-hasilnya, sebagai sumber data dan informasi tentang kekayaan warisan alam dan budaya; 3. Menyebarluaskan informasi permuseuman, guna memacu apresiasi masyarakat terhadap museum serta kekayaan warisan alam dan budaya yang tersimpan didalamnya; 4. Menyajikan data dan informasi koleksi dalam bentuk penataan pameran yang artistic, komunikatif, informative dan edukatif, guna menggugah inspirasi dan kreativitas pengunjung; 5. Mewariskan nilai-nilai sejarah dan budaya, untuk menanamkan, memupuk dan memperkokoh semangat patriotisme, nasionalime, jatidiri, kecintaan dan kebanggaan terhadap warisan budaya; 6. Meningkatkan profesionalitas pengelola museum, dengan jumlah dan komposisi spesialisasi yang seimbang; 7. Memberikan kenyamanan dan pelayanan prima kepada masyarakat pemanfaat museum sesuai dengan fungsinya. Kebijakan UPT. Taman Budaya : 1. Penggalian, pelestarian, pembinaan dan pengembangan seni budaya daerah; 2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelaku seni dan budaya daerah; 3. Meningkatnya pengembangan informasi, promosi dan penyebarluasan rekayasa dan kreasi seni budaya daerah; 4. Meningkatnya pembinaan pergelaran dan pementasan seni budaya; 5. Meningkatnya karya cetak dan karya rekam seni budaya daerah. Penyelenggaraan Urusan Kebudayaan tahun 2012 dijelaskan sebagai berikut : a. Program dan Kegiatan. 1) Program Pengembangan Nilai- Nilai Budaya. 2) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya. 3) Program Pengelolaan Keragaman Budaya. 4) Program Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah. 5) Pengembangan Kesenian dan Budaya Daerah. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 310

6) Program Pengembangan Kemitraan Pengelolaan Antar Daerah. 7) Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya. b. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal. Program pokok dan hasil pelaksanaan urusan Kebudayaan tahun 2012 dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) Program Pengembangan Nilai- Nilai Budaya. 12 kegiatan dan alokasi anggaran sebesar Rp 832.000.000,00 realisasi sebesar Rp 625.002.300,00 atau 75,12%. Hasil program ini adalah terlaksananya kegiatan-kegiatan: 1)Gelar Kesenian Tradisional Hampir Punah; 2)Gema Takbir Ramadhan; 3)Festival Karya Tari Daerah; 4)Festival Seni Pertunjukan Nasional; 5)Parade Tari Nusantara; 6)Temu Sastra se Indonesia; 7)Pemberian Dukungan Penghargaan dan Kerjasama di Bidang Budaya (Pemberian Penghargaan Bidang Budaya); 8)Beayun Maulid; 9)Pemberian Hadiah Seni; 10)Pra Kongres Kebudayaan Banjar; 11)Pemilihan Nanang Galuh Kalsel; dan 12)Festival Kesenian Daerah (Wayang Gong, Musik Kintung & Japin Carita). Program ini juga dilaksanakan oleh Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan dengan Anggaran sebesar Rp 355.000.000,00 realisasi Rp 341.605.000,00 atau 96,23%. Hasil program ini adalah terlaksananya kegiatan-kegiatan: 1)Festival Kesenian Daerah (Mamanda, Wayang Kulit Banjar dan Bepandung); 2)Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah. 2) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya. Anggaran sebesar Rp 51.000.000,00 dengan realisasi Rp 48.900.000,00 atau 95,88%. Hasil program ini adalah terlaksananya kegiatan: 1)Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah (Festival Sinoman Hadrah). Program ini juga dilaksanakan oleh Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan dengan Anggaran sebesar Rp 119.000.000,00 dengan realisasi Rp 119.000.000,00 atau 100%. Hasil program ini LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 311

adalah terlaksananya kegiatan-kegiatan: 1) Pameran Seni Budaya; 2)Pameran Seni Instalasi; dan 3) Pameran Kaligrafi dan Seni Lukis Bernuansa Islami. Program ini juga dilaksanakan oleh Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan dengan Anggaran sebesar Rp 1.360.715.000,00 dengan realisasi Rp 1.223.896.700,00,- atau 89,95%. Hasil program ini adalah terlaksananya kegiatan-kegiatan: 1)Pelestarian Fisik dan Kandungan Bahan Pustaka dan Museum; 2)Sosialisasi Pengelolaan Kekayaan Budaya Lokal Daerah; 3)Perekaman dan Digitalisasi Bahan Pustaka; 4) Pendukungan Pengelolaan Museum di Daerah; 5) Pengelolaan Karya Cetak dan Karya Rekam; 6)Pengembangan Database Sistem Informasi Sejarah Purbakala; 7)Gerakan Nasional Cinta Museum; 8) Pameran Abdi Persada Expo Kalsel 2012; 9) Pengelolaan Pengembangan Pelestarian Purbakala dan Museum; 10) Seminar. 3) Program Pengelolaan Keragaman Budaya. Anggaran sebesar Rp177.700.000,00 dengan realisasi Rp134.119.000,00 atau 75,47%. Hasil program ini adalah terlaksananya kegiatan-kegiatan: 1)Lomba Bakisah Bahasa Banjar; 2)Pendokumentasian dan Inventarisasi BCB Tidak Bergerak; 3)Monitoring dan Evaluasi Cagar Budaya Se Kalsel. Program ini juga dilaksanakan oleh Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan dengan Anggaran sebesar Rp608.000.000,00 dengan realisasi Rp592.760.000,00 atau 97,49%. dengan Hasil program ini adalah terlaksananya kegiatan-kegiatan : 1)Expo 2012 / Pameran Abdi Persada; 2)Temu Taman Budaya se Indonesia; 3)Dokumentasi dan Publikasi Taman Budaya Prov. Kalsel; 4)Lomba Baca Puisi; 5)Lomba Logo Hari Jadi Provinsi Kalsel; 6) Diskusi Sastra Modern; 7) Diskusi Teater Modern; 8)Diklat/Workshop Seni Pertunjukan Sastra; 9)Diklat/Workshop Tari Dara Menginang. 4) Program Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 312

Anggaran sebesar Rp 96.600.000,00 dengan realisasi Rp 95.400.000,00 atau 98,76%. Hasil program ini adalah terlaksananya kegiatan: Penerbitan dan Penggandaan Buku Perkawinan Adat Banjar dan Tata Rias Pengantin Banjar dari Masa ke Masa. Program ini juga dilaksanakan oleh Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan dengan Anggaran sebesar Rp 660.000.000,00 dengan realisasi Rp 658.000.000,00 atau 99,70%. Hasil program ini adalah terlaksananya kegiatan-kegiatan: 1) Pergelaran Wayang Kulit Banjar ; 2)Pergelaran Lagu Daerah, Tari, dan Teater Tradisi (Malam Batanam Karya Baharum Banua 2012); 3) Pekan Kemilau Banua Seribu Sungai 2012; 4) Pergelaran Wayang Gong Remaja; 5) Pergelaran Tari Kreasi; 6) Pergelaran Lima Penata Tari; 7) Pergelaran Musik Modern; 8) Pergelaran Tari Dara Menginang; 9) Pergelaran Teater Modern; dan 10)Pergelaran Apresiasi Seni Tradisi. 5) Pengembangan Kesenian dan Budaya Daerah. Anggaran sebesar Rp 45.000.000,00 dengan realisasi Rp40.500.000,00 atau 90,00%. Hasil program ini adalah terlaksananya kegiatan Seleksi Peserta Audisi Gita Bahana Nusantara. 6) Program Pengembangan Kemitraan Pengelolaan Antar Daerah. Anggaran sebesar Rp 142.900.000,00 dengan realisasi Rp 00,00 atau 0%. Rencana kegiatan : Lawatan Sejarah Daerah. 7) Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya. Program ini dilaksanakan oleh Taman Budaya Provinsi Kalsel dengan Anggaran sebesar Rp83.000.000,00 realisasi Rp79.000.000,00 atau 95,18%. Hasil program ini adalah terlaksananya Gelar Paket Seni dan Kerjasama Sanggar Seni, Grup Seni. Program ini juga dilaksanakan oleh Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan dengan Anggaran sebesar Rp 508.230.000,00 dengan realisasi Rp 465.208.975,00 atau 91,54%. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 313

Hasil program ini adalah terlaksananya kegiatan Membangun Kemitraan Pengolaan Kebudayaan Antar Daerah c. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menyelenggarakan. Program dan kegiatan urusan kebudayaan dilaksanakan oleh SKPD/UPT yaitu : 1) Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan Dan Pariwisata; 2) Taman Budaya; 3) Museum Lambung Mangkurat. d. Jumlah Pegawai, Latar Belakang Pendidikan, Pangkat Dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural Dan Fungsional. Data Pegawai yang menangani urusan kebudayaan dapat dilihat pada data PNS Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 berdasarkan SKPD /UPT dalam Buku II LPPD sebagaimana terlampir. e. Alokasi dan Realisasi Anggaran. Penyelenggaraan program dan kegiatan urusan Kebudayaan di Kalimantan Selatan tahun 2012 telah dialokasikan anggaran belanja langsung dalam APBD Tahun 2012 sebesar Rp 11.522.290.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp 9.612.213.762,00 atau 83,42%. f. Proses Perencanaan Pembangunan. Perencanaan pembangunan dimulai dari pengusulan program dan kegiatan sesuai sasaran RPJMD 2011-2015 dan Renstra SKPD kepada Bappeda, selanjutnya dibahas melalui pelaksanaan rangkaian kegiatan Musrenbang Provinsi untuk ditetapkan dan dianggarkan melalui APBD dan usulan APBN. g. Kondisi Sarana dan prasarana yang digunakan. Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas cukup baik dan memadai, sehingga dapat digunakan untuk pelaksanaan tugas pokok dan kegiatan SKPD. h. Permasalahan dan Solusi. Dalam tahun anggaran 2012 Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan terdiri dari 18 (delapan belas) Program yang meliputi 90 (sembilan puluh) item kegiatan, terdapat ada 9 (sembilan) kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan. Kegiatan pada Program di Bidang Kebudayaan yang tidak terlaksana yaitu : LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 314

1. Program Pengembangan Nilai-Nilai Budaya a) Kegiatan Pemberian Dukungan Penghargaan dan Kerjasama di Bidang Budaya (Pemberian Penghargaan Bidang Budaya), kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan karena tidak tersedianya data dan tidak cukup waktu inventarisasi calon penerima anugerah budaya. b) Festival Kesenian Daerah (Wayang Gong, Musik Kintung dan Japin Carita), kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan karena anggaran yang tersedia tidak mencukupi disebabkan group-group sanggar kesenian tradisional yang akan melaksanakan pergelaran festival berdomisili di luar Kota Banjarmasin. 2. Program Pengembangan Kesenian dan Budaya Daerah Kegiatan Lawatan Sejarah Daerah, kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan karena ketidaksiapan para siswa dan guru pendamping karena pihak sekolah fokus pada persiapan ujian akhir Permasalahan 1) Belum tersedianya tenaga Pamong Budaya di tingkat kecamatan sehingga menghambat dalam pendataan dan pemantauan perkembangan seni dan budaya dimasyarakat. 2) Masih rendahnya pendayagunaan lembaga dewan kesenian daerah dikabupaten/ kota sebagai wadah pembinaan kesenian/ budaya daerah. 3) Keterbatasan finansial dalam mendukung event- event kesenian yang digelar kelompok- kelompok seni tradisional. 4) Semakin menurunnya minatuntuk mencintai seni budaya daerah akibat semakin gencarnya penayangan seni budaya pop dan kontemporer. Solusi 1) Menempatkan tenaga Pamomg Budaya di setiap kecamatan yang bertugas untuk memantau dan membina seni budaya di masyarakat. 2) Mendayagunakan / mengoptimalkan peranan dan fungsi lembaga kesenian daerah dikabupaten / kota. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 315

3) Hendaknya diharapkan bantuan anggaran bagi pembinaan kelompok kelompok kesenian yang berprestasi. 4) Meningkatkan sosialisasi seni dan budaya daerah melalui lembaga pendidikan dan lembaga lembaga seni budaya yang ada, disamping memberikan penghargaan pada seniman budayawan yang berprestasi. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 316