NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data

dokumen-dokumen yang mirip
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Strategi Utang

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pinjaman

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pembiayaan Syariah

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan Pembiayaan Utang

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Surat Berharga Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Risiko Kewajiban Kontinjensi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pemantauan Kewajiban Kontinjensi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan dan Perjanjian Kewajiban Kontinjensi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Pembiayaan Syariah

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor

NAMA JABATAN : Kepala seksi Penyajian Laporan dan Publikasi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Transaksi

Melakukan penyiapan bahan konsolidasi data pinjaman dan hibah, menyusun data, dan mengembangkan data pinjaman dan hibah.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Berharga Syariah Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Pinjaman dan Hibah

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Akuntansi dan Pelaporan

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perancangan Sistem Teknologi Informasi

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Operasional Layanan Teknologi Informasi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Harga Surat Berharga Syariah Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Berharga Syariah Negara

Melakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat Jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah

Melakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penerimaan Laba Badan Usaha Milik Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran. Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Asumsi Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II

1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat Jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Strategi dan Portofolio Utang

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan perumusan kebijakan, standardisasi, teknologi informasi, dan evaluasi di bidang sistem penganggaran.

NAMA JABATAN : Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DAFTAR ISI DISCLAIMER

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I

1. NAMA JABATAN: Direktur Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah.

RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERKEMBANGAN UTANG INDONESIA

1. NAMA JABATAN : Direktur Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah

menyebabkan meningkatnya risiko gagal bayar (default risk). Hal ini berpotensi mengganggu kestabilan sistem keuangan dan ekonomi makro seperti yang

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian direktorat jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 131 /PMK.01/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN KEUANGAN

RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI

Merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pengelolaan utang.

- 1 - Merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang dana perimbangan.

1. NAMA JABATAN: Direktur Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 -

Transkripsi:

- 344-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan pengumpulan, penyusunan dan, pemeliharaan database; melakukan penyajian data yang mendukung riset dan penyusunan kebijakan pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi; dan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait dalam rangka pengelolaan data utang dan kewajiban kontinjensi. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya data base yang mendukung kegiatan riset dan penyusunan kebijakan pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi serta hasil komunikasi dan diseminasi dengan pihak terkait dalam rangka pengelolaan data Utang dan Kewajiban Kontinjensi yang akurat dan kredibel. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Merumuskan Bahan Masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Subdirektorat Analisis Pengelolaan Utang. 4.1.1. Menerima disposisi dari dari Kepala Subdirektorat Analisis Pengelolaan Utang untuk merumuskan bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Subdirektorat; 4.1.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan, Indikator Kinerja Utama (IKU); 4.1.3. Menerima konsep bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) dari Pelaksana; 4.1.4. Memeriksa dan menyampaikan konsep Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) kepada Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja untuk dikompilasi dengan bahan masukan Subdirektorat. 4.2. Melakukan pengumpulan, penyusunan, dan pemeliharaan database yang mendukung analisis pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi. 4.2.1. Menerima dan mempelajari disposisi dari Kepala Subdirektorat untuk melakukan pengumpulan, penyusunan, dan pemeliharaan database yang mendukung analisis pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi; 4.2.2. Mengidentifikasi kebutuhan data di Direktorat Strategi dan Portofolio Utang;

- 345-4.2.3. Melakukan pembahasan bersama pelaksana terkait pengumpulan, penyusunan, dan pemeliharaan database yang mendukung analisis pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi; 4.2.4. Menugaskan Pelaksana pada Seksi Pengelolaan dan Penyajian data untuk mengidentifikasi dan menyiapkan data-data yang diperlukan; 4.2.5. Menugaskan pelaksana untuk menyusun data yang telah dikumpulkan sesuai dengan kebutuhan; 4.2.6. Meneliti dan memverifikasi data yang dikumpulkan dan disusun pelaksana serta menyampaikan kepada pihak terkait; 4.2.7. Menugaskan pelaksana untuk menyimpan data yang ada. 4.3. Merumuskan dan melakukan analisis kebutuhan basis data di lingkungan Direktorat Strategi dan Portofolio Utang. 4.3.1. Menerima dan mempelajari disposisi dari Kepala Subdirektorat untuk merumuskan dan melakukan analisis kebutuhan basis data di lingkungan Direktorat Strategi dan Portofolio Utang; 4.3.2. Menghimpun bahan-bahan basis data berdasarkan permintaan dari Subdirektorat di lingkungan Direktorat Strategi dan Portofolio Utang; 4.3.3. Mengidentifikasi kebutuhan perubahan konsep kompilasi basis data; 4.3.4. Menugaskan Pelaksana mempelajari alternatif-alternatif konsep kompilasi basis data dan informasi; 4.3.5. Membahas bersama pelaksana terkait analisis kebutuhan basis data; 4.3.6. Menugaskan pelaksana menyusun hasil analisis kebutuhan basis data; 4.3.7. Menelaah konsep hasil analisis kebutuhan basis data. 4.4. Mengevaluasi dan mengidentifikasi data dan informasi guna pemutakhiran data dan informasi yang akan disajikan di lingkungan Direktorat Strategi dan Portofolio Utang. 4.4.1. Menerima dan mempelajari disposisi dari Kepala Subdirektorat untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi data dan informasi guna pemutakhiran data dan informasi yang akan disajikan di lingkungan Direktorat Strategi dan Portofolio Utang; 4.4.2. Meneliti data dan informasi yang akan disajikan baik dalam bentuk pekerjaan rutin atau pelayanan permintaan; 4.4.3. Menugaskan Pelaksana melakukan verifikasi atas identitas dan validitas data dan informasi yang akan disajikan; 4.4.4. Mengevaluasi hasil verifikasi identitas dan validitas data dan informasi yang telah dikerjakan Pelaksana; 4.4.5. Mengevaluasi konsep pemutakhiran data dan informasi yang ada.

- 346-4.5. Melakukan komunikasi dengan Pihak terkait dalam rangka pengumpulan dan pengelolaan data terkait pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi. 4.5.1. Menerima dan mempelajari disposisi dari Kepala Subdirektorat untuk melakukan komunikasi dengan Pihak terkait dalam rangka pengumpulan dan pengelolaan data terkait pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi; 4.5.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan data dan informasi yang akan digunakan dalam kegiatan komunikasi dengan Pihak terkait dalam rangka pengumpulan dan pengelolaan data terkait pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi; 4.5.3. Berkoordinasi dengan pihak terkait dalam rangka mengumpulkan dan mengelola data terkait pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi; 4.5.4. Menugaskan Pelaksana untuk mendokumentasikan/menyimpan data yang diperoleh hasil komunikasi dengan pihak terkat; 4.5.5. Menelaah dan memverifikasi hasil komunkasi dengan pihak terkait dalam rangka mengumpulkan dan mengelola data terkait pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi. 4.6. Mengelola dokumen hasil analisis dan informasi elektronik terkait pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi. 4.6.1. Menerima dan mempelajari disposisi dari Kepala Subdirektorat untuk mengelola dokumen hasil analisis dan informasi elektronik terkait pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi; 4.6.2. Menugaskan Pelaksana pada Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data untuk mengelola dokumen hasil analisis dan informasi elektronik terkait pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi; 4.6.3. Memonitor dan menugaskan Pelaksana pada Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data membuat laporan kegiatan pengelolaan dokumen hasil analisis dan informasi elektronik terkait pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi; 4.6.4. Meneliti, mengoreksi dan menyampaikan laporan hasil pengelolaan dokumen hasil analisis dan informasi elektronik terkait pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi kepada Kepala Subdirektorat Analisis Pengelolaan Utang. 4.7. Menyusun bahan masukan dokumen evaluasi kinerja Subdirektorat (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah). 4.7.1. Mempelajari dokumen evaluasi kinerja Subdirektorat (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah), sesuai disposisi dari Kepala Subdirektorat; 4.7.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun bahan masukan dokumen evaluasi kinerja Subdirektorat (Analisis Beban Kinerja, Laporan

- 347 - Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data; 4.7.3. Membahas penyusunan konsep bahan masukan dokumen evaluasi kinerja Subdirektorat (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data bersama Pelaksana; 4.7.4. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep Bahan masukan dokumen evaluasi kinerja Subdirektorat (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data sesuai hasil pembahasan; 4.7.5. Meneliti bahan masukan dokumen evaluasi kinerja Subdirektorat (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja untuk dikompilasi. 4.8. Menyusun bahan masukan Konsep Standar Operasional dan Prosedur (SOP) Subdirektorat. 4.8.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat Analisis Pengelolaan Utang untuk menyusun bahan masukan konsep standar Operasional (SOP) terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data; 4.8.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun bahan masukan konsep standar Operasional (SOP) terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data; 4.8.3. Membahas penyusunan konsep bahan masukan standar Operasional (SOP) terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data bersama Pelaksana; 4.8.4. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep standar Operasional (SOP) terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data sesuai hasil pembahasan; 4.8.5. Meneliti bahan masukan standar Operasional (SOP) terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja untuk dikompilasi. 4.9. Menyusun bahan masukan dokumen manajemen risiko terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data. 4.9.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat Analisis Pengelolaan Utang untuk menyusun bahan masukan konsep dokumen manajemen risiko subdirektorat terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data; 4.9.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun bahan masukan konsep dokumen manajemen risiko terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data;

- 348-4.9.3. Membahas penyusunan konsep bahan masukan dokumen manajemen risiko terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data bersama Pelaksana; 4.9.4. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep dokumen manajemen risiko terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data sesuai hasil pembahasan; 4.9.5. Meneliti bahan masukan dokumen manajemen risiko terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja untuk dikompilasi. 4.10. Menyusun Bahan masukan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh aparat pengawas fungsional terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data. 4.10.1. Mempelajari Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh aparat pengawas fungsional terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data, sesuai disposisi dari Kepala Subdirektorat; 4.10.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh aparat pengawas terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data; 4.10.3. Menelaah bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh aparat pengawas fungsional terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Analisis Mikro untuk dikompilasi dan kepada Kepala Subdirektorat. 4.11. Memberikan bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data. 4.11.1. Mempelajari pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data, sesuai disposisi dari Kepala Subdirektorat; 4.11.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep bahan jawaban Pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data; 4.11.3. Membahas bahan jawaban Pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data bersama Pelaksana; 4.11.4. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep bahan jawaban Pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data sesuai hasil pembahasan; 4.11.5. Menelaah konsep bahan jawaban Pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Analisis Makro untuk dikompilasi dan kepada Kepala Subdirektorat.

- 349-4.12. Membina para Pegawai pada Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja. 4.12.1. Memberi nasihat, menegakkan dan meningkatkan disiplin bawahan; 4.12.2. Memberikan kesempatan bawahan untuk mengembangkan diri; 4.12.3. Memberikan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan bawahan. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN: 5.1. Disposisi dari Direktur; 5.2. APBN dan APBN-P; 5.3. Data Realisasi APBN dan APBN-P; 5.4. Laporan Statistik Utang; 5.5. Hasil kesepakatan dengan DPR; 5.6. DIPA dan realisasi DIPA; 5.7. Rencana Kerja Direktorat Strategi dan Portofolio Utang; 5.8. Strategi Pengelolaan Utang Jangka Menengah; 5.9. Rekomendasi strategi Portofolio dan Risiko Utang tahunan; 5.10. Batas Maksimum Pinjaman; 5.11. Daftar Rencana Prioritas Pinjaman; 5.12. Lending Program dari lender; 5.13. Dokumen pinjaman luar negeri; 5.14. Terms and conditions Surat Berharga Negara; 5.15. Dokumen standar ISDA, ISMA, MRA, MSLA, dan standar perjanjian lainlain untuk keperluan transaksi derivatif (hedging); 5.16. Kerangka Pengelolaan Risiko yang umum dipakai (international best practice); 5.17. Standar internasional pengelolaan risiko (Basel II); 5.18. Market convention obligasi/surat Berharga Negara dan instrumen derivatif; 5.19. Data Ekonomi Makro Domestik dan Internasional; 5.20. Data informasi pasar, yang meliputi: 5.20.1. Data suku bunga domestik dan internasional; 5.20.2. Government Securities Yield Curve; 5.20.3. Fed-fund rate, BI rate, dan berbagai policy rate; 5.20.4. Kurs rupiah dan valuta asing; 5.20.5. Harga Surat Berharga Negara di pasar domestik dan internasional; 5.20.6. Harga berbagai instrumen derivatif seperti currency swap, interest rate swap, option, futures, repo, dan lain-lain; 5.20.7. Referensi tingkat suku bunga pinjaman CIRR, Libor, Euribor; 5.20.8. Volume dan frekuensi perdagangan Surat Berharga Negara di pasar domestik dan internasional; 5.20.9. dan lain-lain. 5.21. Informasi dan masukan dari konsultan, nara sumber dan pelaku pasar; 5.22. Hasil kajian dan publikasi dari lembaga riset yang relevan;

- 350-5.23. Kesepakatan dan keputusan rapat teknis; 5.24. Surat dari instansi terkait; 5.25. LHP dari instansi pemeriksa; 5.26. Pertanyaan DPR; 5.27. Data penyusunan LAKIP; 5.28. Konsep surat dan nota dinas bawahan; 5.29. Media massa; 5.30. Informasi dari website; 5.31. Buku dan Jurnal Keuangan dan Ekonomi; 5.32. Buku dan Jurnal Pengelolaan Risiko. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.20. Undang-undang tentang APBN; 6.21. Undang-undang Nomor 01 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 6.22. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 6.23. Peraturan perundang-undangan mengenai SBN/SUN dan Pinjaman dan Hibah; 6.24. Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pasar keuangan; 6.25. Keputusan Presiden mengenai pelaksanaan APBN; 6.26. Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2011 tentang Tata cara Pengadaan Pinjaman dan Hibah Luar negeri; 6.27. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40/PMK.01/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2010 2014; 6.28. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 138/PMK.01/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan di Lingkungan Departemen Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 70/PM.01/2006; 6.29. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 139/PMK.01/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Prosedur Operasi (Standard Operating Procedures) di Lingkungan Departemen Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55/PM.01/2007; 6.30. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 140/PMK.01/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Beban Kerja (Work Load Analysis) di Lingkungan Departemen Keuangan); 6.31. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 151/PMK.01/2010 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian Keuangan; 6.32. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan; 6.33. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2008 Pedoman Penetapan, Evaluasi, Penilaian, Kenaikan dan Penurunan Jabatan dan Peringkat bagi Pemangku Jabatan Pelaksana di Lingkungan Departemen Keuangan; 6.34. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.09/2008 tentang Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Departemen Keuangan; 6.35. SOP Pengelolaan Utang; 6.36. Tata Naskah Dinas Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang;

- 351-6.37. Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang; 6.38. Uraian Jabatan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang; 6.39. Peraturan/Surat Edaran Direktur Jenderal Pengelolaan Utang; 6.40. Model simulasi Monte Carlo; 6.41. Portofolio Management Analysis Tools (software); 6.42. Dokumen Srategi Pengelolaan Utang Jangka Menengah; 6.43. Dokumen Strategi Pengelolaan Utang Tahunan; 6.44. Kerangka kerja pengelolaan risiko pasar dan risiko operasional; 6.45. Dokumen-dokumen perjanjian pinjaman luar negeri, 6.46. Terms and condirektorations Surat Berharga Negara; 6.47. Perangkat Komputer dan ATK; 6.48. Sarana Komunikasi (Telepon, faksimile dan lain-lain). 7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan Masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Subdirektorat Analisis Pengelolaan Utang; 7.2. Terselenggaranya pengumpulan, penyusunan, dan pemeliharaan database yang mendukung analisis pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi; 7.3. Konsep hasil analisis kebutuhan basis data di lingkungan Direktorat Strategi dan Portofolio Utang; 7.4. Hasil evaluasi dan identifikasi data guna pemutakhiran data dan informasi yang akan disajikan di lingkungan Direktorat Strategi dan Portofolio Utang; 7.5. Hasil komunikasi dengan Pihak terkait dalam rangka pengumpulan dan pengelolaan Data terkait pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi; 7.6. Pengelolaan dan laporan pengelolaan dokumen hasil analisis dan informasi elektronik terkait pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi; 7.7. Bahan masukan dokumen evaluasi kinerja Subdirektorat (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data; 7.8. Bahan masukan Konsep Standar Operasional dan Prosedur (SOP) terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data; 7.9. Bahan masukan dokumen manajemen risiko terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data; 7.10. Bahan masukan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh aparat pengawas fungsional terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data; 7.11. Bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data; 7.12. Penegakkan dan peningkatan disiplin bawahan; 7.13. Pengembangan diri bawahan; 7.14. Hasil penilaian atas pekerjaan bawahan 8. WEWENANG : 8.20. Mengajukan usul, saran, dan pendapat kepada Kepala Subdirektorat;

- 352-8.21. Mengoreksi dan menandatangani surat Seksi; 8.22. Meminta dan menyampaikan data dalam pelaksanaan tugas; 8.23. Melaksanakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan tugas; 8.24. Mengajukan bahan Masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Subdirektorat Analisis Pengelolaan Utang; 8.25. Terselenggaranya pengumpulan, penyusunan, dan pemeliharaan database yang mendukung analisis pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi; 8.26. Mengajukan konsep hasil analisis kebutuhan basis data di lingkungan Direktorat Strategi dan Portofolio Utang; 8.27. Mengajukan hasil evaluasi dan identifikasi data guna pemutakhiran data dan informasi yang akan disajikan di lingkungan Direktorat Strategi dan Portofolio Utang; 8.28. Mengajukan hasil komunikasi dengan Pihak terkait dalam rangka pengumpulan dan pengelolaan Data terkait pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi; 8.29. Terselengaranya pengelolaan dan mengajukan laporan pengelolaan dokumen hasil analisis dan informasi elektronik terkait pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi; 8.30. Mengajukan bahan masukan dokumen evaluasi kinerja Subdirektorat (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data; 8.31. Mengajukan bahan masukan Mengajukan konsep Standar Operasional dan Prosedur (SOP) terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data; 8.32. Mengajukan bahan masukan dokumen manajemen risiko terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data; 8.33. Mengajukan bahan masukan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh aparat pengawas fungsional terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data; 8.34. Mengajukan bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data; 8.35. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas; 8.36. Melakukan penilaian kinerja bawahan; 8.37. Melakukan evaluasi kinerja bawahan; 8.38. Menegakkan disiplin bawahan; 8.39. Memberikan penghargaan atau mengusulkan penjatuhan hukuman disiplin kepada pegawai bawahan yang melanggar ketentuan; 8.40. Membina dan memberikan pengarahan pelaksanaan tugas. 9. TANGGUNG JAWAB : 9.20. Kebenaran substansi usulan, saran, pendapat, jawaban, dan rekomendasi kepada Kepala Sub Direktorat, dan pihak lain yang berkompeten; 9.21. Kebenaran substansi naskah dinas direktorat/pelimpahannya; 9.22. Kebenaran substansi konsep hasil kerja, koordinasi, komunikasi;

- 353-9.23. Kebenaran bahan Masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Subdirektorat Analisis Pengelolaan Utang; 9.24. Kebenaran penyelenggaraan pengumpulan, penyusunan, dan pemeliharaan database yang mendukung analisis pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi; 9.25. Kebenaran konsep hasil analisis kebutuhan basis data di lingkungan Direktorat Strategi dan Portofolio Utang; 9.26. Kebenaran hasil evaluasi dan identifikasi data guna pemutakhiran data dan informasi yang akan disajikan di lingkungan Direktorat Strategi dan Portofolio Utang; 9.27. Kebenaran hasil komunikasi dengan Pihak terkait dalam rangka pengumpulan dan pengelolaan Data terkait pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi; 9.28. Kebenaran penyelenggaraan pengelolaan dan mengajukan laporan pengelolaan dokumen hasil analisis dan informasi elektronik terkait pengelolaan utang dan kewajiban kontinjensi; 9.29. Kebenaran bahan masukan dokumen evaluasi kinerja Subdirektorat (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data; 9.30. Kebenaran bahan masukan Kebenaran konsep Standar Operasional dan Prosedur (SOP) terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data; 9.31. Kebenaran bahan masukan dokumen manajemen risiko terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data; 9.32. Kebenaran bahan masukan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh aparat pengawas fungsional terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data; 9.33. Kebenaran bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data; 9.34. Terjaganya kerahasiaan pelaksanaan tugas; 9.35. Kebenaran penilaian kinerja pegawai; 9.36. Tegaknya disiplin pegawai bawahan; 9.37. Kebenaran usul penghargaan atau hukuman disiplin kepada pegawai bawahan yang melanggar ketentuan; 9.38. Pembinaan pegawai bawahan dan arahan pelaksanaan tugas. 10. DIMENSI JABATAN: 10.1. Dimensi Finansial 10.2.1. Nilai outstanding portofolio utang pada setiap akhir tahun, komposisi utang terdiri pinjaman luar negeri dan SBN pada setiap tahunnya. Posisi outstanding portofolio utang pada akhir tahun 2010 sebesar Rp1.064.405,69 miliar.

- 354-10.2.2. Nilai outstanding penjaminan Pemerintah pada setiap akhir tahun pada setiap tahunnya dan besar pinjaman badan usaha yang dijamin Pemerintah. Posisi outstanding penjaminan Pemerintah pada akhir tahun 2010 adalah sebesar Rp36.698,97 miliar dengan pinjaman badan usaha yang dijamin pemerintah sebesar Rp70,742,12 miliar. 10.2. Dimensi Non Finansial 10.2.1. Dimensi terkait Strategi dan Portofolio Utang: 10.2.1.1. Indikator Portofolio Utang : 10.2.1.1.1. Risiko Nilai Tukar, diukur dari rasio utang valas terhadap total utang; 10.2.1.1.2. Risiko Pembiayaan Kembali, diukur dari rata-rata tahunan portofolio utang yang jatuh tempo dalam waktu 5 (lima) tahun; 10.2.1.1.3. Risiko Tingkat Bunga, diukur dari proporsi Floating Rate Debt dalam portofolio utang. 10.2.1.2. Indikator portofolio SBN : 10.2.1.2.1. Risiko Nilai Tukar, diukur dari rasio SBN valas terhadap total SBN; 10.2.1.2.2. Risiko Pembiayaan Kembali, diukur dari rata-rata tahunan portofolio SBN yang jatuh tempo dalam waktu 5 (lima) tahun; 10.2.1.2.3. Risiko Tingkat Bunga, diukur dari proporsi Floating Rate SBN dalam portofolio SBN. 10.2.1.3. Indikator portofolio pinjaman : 10.2.1.3.1. Risiko Nilai Tukar, diukur dari proporsi mata uang yang memiliki volatilitas rendah (USD dan EUR) dalam portofolio pinjaman; 10.2.1.3.2. Risiko Pembiayaan Kembali, diukur dari rata-rata tahunan portofolio Pinjaman yang jatuh tempo dalam waktu 5 (lima) tahun; 10.2.1.3.3. Risiko Tingkat Bunga, diukur dari proporsi Floating Rate Loan dalam portofolio pinjaman. 10.2.1.4. Debt Service & Kebutuhan pembiayaan; 10.2.4.1.1. Debt Service to GDP Ratio; 10.2.4.1.2. Kebutuhan pembiayaan APBN melalui utang PDB. 10.2.1.5. Peringkat utang (credit rating); 10.2.1.5.1. S&P; 10.2.1.5.2. Moody s;

- 355-10.2.1.5.3. Fitch; 10.2.1.5.4. Country Risk Classification OECD; 10.2.1.5.5. World Bank Country Category; 10.2.1.5.6. ADB Country Category; 10.2.1.5.7. JBIC Country Classification; 10.2.1.5.8. KfW Country Category; 10.2.1.5.9. IDB Country Classification. 10.2.1.6. Komposisi jenis dan jumlah instrumen SUN dan SBSN, terdiri dari : 10.2.1.6.1. Obligasi Negara Rupiah; 10.2.1.6.2. Obligasi Negara Valas; 10.2.1.6.3. Obligasi Negara Ritel (ORI); 10.2.1.6.4. Surat Perbendaharaan Negara; 10.2.1.6.5. Surat Berharga Syariah Negara; 10.2.1.6.6. Sukuk Dana Haji Indonesia; 10.2.1.6.7. Surat Utang. 10.2.1.7. Komposisi jenis dan jumlah instrumen Pinjaman, terdiri dari: 10.2.1.7.1. Pinjaman Lunak (ODA & Concessional); 10.2.1.7.2. KreDirektorat Komersial (Non-ODA, Non- Concessional, & KreDirektorat Ekspor). 10.2.1.8. Komposisi lender dan donor pinjaman serta lembaga penjamin kredit Direktorat ekspor (ECA), terdiri dari : 10.2.1.8.1. Official Creditor: 10.2.1.8.1.1. Multilateral 10.2.1.8.1.2. Bilateral 10.2.1.8.2. Commercial; 10.2.1.8.3. Export Credit Agency; 10.2.1.8.4. Lembaga Pemberi Hibah. 10.2.2. Dimensi kewajiban kontinjensi 10.2.2.1 Penerbitan Rekomendasi Penerbitan Jaminan Pemerintah, 10.2.2.1.1. Jaminan Pemerintah untuk percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan batubara (proyek 10.000 MW tahap I); 10.2.2.1.2. Jaminan Pemerintah dalam rangka percepatan penyediaan air minum; 10.2.2.1.3. Jaminan Pemerintah untuk percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan energi terbarukan, batubara dan gas (proyek 10.000 MW tahap II);

- 356-10.2.2.1.4. Penjaminan infrastruktur dalam proyek kerjasama Pemerintah dengan badan usaha yang dilakukan melalui Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur. 10.2.2.2 Penerbitan Jaminan Pemerintah 10.2.2.3 Penjaminan infrastruktur dalam proyek kerjasama Pemerintah dengan badan usaha yang dilakukan melalui Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur. 10.2.2.4 Penerbitan dokumen benchmark biaya pinjaman yang dijamin Pemerintah; 10.2.2.5 Rekomendasi pengelolaan kewajiban kontinjensi terkait penerusan pinjaman; 10.2.2.6 Penerbitan rekomendasi persetujuan penandatanganan loan agreement. 11. HUBUNGAN KERJA : 11.1. Kepala Subdirektorat Analisis Pengelolaan Utang dalam hal menerima tugas dan pengarahan serta mengajukan usul, saran, dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas Para Kepala Subdirektorat di lingkungan Direktorat Strategi dan Portoflolio Utang dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas; 11.2. Para pejabat di lingkungan Departemen Keuangan dalam hal pelaksanaan tugas; 11.3. Para Kepala Seksi pada Subdirektorat Analisis Pengelolaan Utang Negara dalam hal pelaksanaan tugas; 11.4. Para pejabat instansi terkait lain dalam hal pelaksanaan tugas. 11.5. Para pelaku pasar/investor dan market analyst dalam hal pertukaran informasi yang berkaitan dengan kondisi pasar dan penerapan kebijakan pengelolaan utang; 11.6. Konsultan dan nara sumber, dalam hal konsultasi/masukan dalam penyusunan kebijakan pengelolaan Utang. 12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Dalam kegiatan pengelolaan Utang sangat diperlukan data dan informasi yang up-to-date dan akurat yang harus dapat direspon oleh personel unit pengelola utang dengan peningkatan kompetensi melalui kegiatan capacity building yang berkelanjutan, koordinasi dan konsolidasi yang lebih intensif di antara unit-unit terkait, infrastruktur dan peraturan yang mendukung pelaksanaan tugas.

- 357-13. RISIKO JABATAN : Tidak ada.

- 358-14. SYARAT JABATAN : 14.1. Pangkat/ golongan : Penata (III/c) 14.2. Pendidikan formal : Strata 1 14.3. Diklat/Kursus : Diklatpim Tk.IV 14.4. Syarat lainnya : 14.4.1. Mampu mengoperasikan komputer; 14.4.2. Menguasai bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan; 14.4.3. Memahami pasar keuangan, pasar obligasi, dan ekonomi makro; 14.4.4. Memahami berbagai instrumen pasar keuangan termasuk derivatif; 14.4.5. Memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain mengenai SUN dan pasar modal; 14.4.6. Memahami prosedur dan mekanisme pengelolaan portofolio SUN; 14.4.7. Memahami penggunaan sarana informasi pasar dan transaksi; 14.4.8. Standar Kompetensi: 14.4.8.1. In-Depth Problem Solving & Analysis (2); 14.4.8.2. Planning and Organizing (2); 14.4.8.3. Continuous Improvement (2); 14.4.8.4. Policies, Processes & Procedures (2); 14.4.8.5. Stakeholder Service (3); 14.4.8.6. Integrity (3); 14.4.8.7. Team Work and Collaboration (2); 14.4.8.8. Team Leadership (2); 14.4.8.9. Interpersonal Communication (2);

- 359-15. KEDUDUKAN JABATAN : KEPALA SUBDIREKTORAT ANALISIS PENGELOLAAN UTANG KEPALA SEKSI ANALISIS MAKRO KEPALA SEKSI ANALISIS MIKRO KEPALA SEKSI PENGELOLAAN DAN PENYAJIAN DATA KEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN EVALUASI KINERJA Pemroses Data Pengelolaan Utang Senior Pemoroses Data Pengelolaan Utang Junior Penyaji Data Pengelolaan Utang Senior Penyaji Data Pengelolaan Utang Junior Penata Usaha Data Pengelolaan Utang Senior