dapat bertahan dan berkembang sehingga usaha yang tepat pada saat yang tepat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB XI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI OLEOKIMIA

Efisiensi dan efektivitas sistern transportasi merupakan salah satu faktor. diharapkan dapat mencapai konsumen pada waktu yang tepat, dengan kualitas

LAPORAN PENELITIAN PEMBUATAN MONO DAN DIACYLGLYCEROL DARI MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN PROSES GLISEROLISIS

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengolahan tandan buah segar (TBS) di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dimaksudkan untuk

PERANCANGAN PROSES PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hasilnya lazim disebut CPO (Crude Palm Oil), sehingga untuk proses ini. diperlukan pabrik pengolahan buah /biji kelapa sawit.

Aspek Pemasaran 1. d. Peramalan Penjualan b. Riset Penjualan. e. Rencana Pemasaran c. Sistem Informasi Pemasaran

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. multi level marketing. Saat ini terdapat lebih dari seratus perusahaan di

1 PENDAHULUAN. Sumber : Direktorat Jendral Perkebunan (2014) Gambar 2 Perkembangan Produksi CPO Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang terjadi saat ini memberi dampak terhadap

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

VII. TATA LETAK DAN LOKASI PABRIK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sektor industri di Indonesia, industri dapat dikelompokkan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. fase lemak (O Brien, 2009). Banyak minyak nabati yang telah dimodifikasi untuk

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. tahun 2006 untuk semua tipe produk dan beberapa produk model baru yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II: METODOLOGI PENELITIAN...25 A. Bahan...25 B. Alat...25 C. Jalannya Penelitian Formula Sabun Cair Bentonit Formulasi Sabun Cair

BAB I PENDAHULUAN. Minyak merupakan sumber energi yang mengandung asam essential, seperti asam

Prarancangan Pabrik Asam Stearat dari Minyak Kelapa Sawit Kapasitas ton/tahun BAB I PENDAHULUAN

Tabel 14 Kebutuhan aktor dalam agroindustri biodiesel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ditekankan pada pembuatan mold serta beberapa pekerjaan pendukung yakni

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Elemen Penting Riset Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Industri dunia menganalisa peningkatan pasar emulsifier. Penggunaan

Dr. Ir. Susinggih Wijana, MS. Lab. Teknologi Agrokimia, Jur Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya

KEBERADAAN, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SARJANA TEKNIK KIMIA PADA PERANCANGAN ALAT PROSES

Dr. Ir. Susinggih Wijana, MS. Lab. Bioindustri, Jur Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan bagian dari metode

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan khususnya sebagai bahan oleopangan dan oleokimia. bahan oleopangan, minyak kelapa digunakan untuk minyak goreng dan

BAB 6 Sistem Informasi Organisasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini sektor industri mempunyai peran yang sangat penting di dalam

PRARANCANGAN PABRIK ETIL ASETAT DARI ASAM ASETAT DAN ETANOL DENGAN KATALIS ASAM SULFAT KAPASITAS TON PER TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI HIDROLISIS PROTEIN KONSENTRAT DALAM BLONDO LIMBAH HASIL PRODUK VIRGIN COCONUT OIL (VCO)

PENGARUH BILANGAN ASAM TERHADAP HIDROLISA MINYAK KELAPA SAWIT M.YUSUF RITONGA. Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Prarancangan Pabrik Asetat Anhidrid dari Aseton dan Asam Asetat Kapasitas Ton/Tahun A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pertamanan kota, Industri paving block juga berpengaruh. Hal ini dapat dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

sedangkan industry, dapat diartikan sebagai kerajinan, usaha produk barang atau juga perusahaan kecil. Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan Asean sebagai basis produksi pasar dunia. Dilanjutkan dengan WTO ( World Trade Organization ) yaitu organisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, muncul banyak persaingan-persaingan industri

II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. nabati yang bermanfaat dan memiliki keunggulan dibanding minyak nabati

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri farmasi berkembang pesat seiring dengan berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. ketercukupannya, dan sangat nyata mempengaruhi kelangsungan hidup suatu

GAMBARAN UMUM PT. SOCI MAS MEDAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESA PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kelapa sawit adalah salah satu komoditi yang diharapkan mampu memberikan

PABRIK ASAM OLEAT DARI MINYAK SAWIT MENTAH DENGAN PROSES CONTINUOUS HIGH PRESSURE SPLITTING AND FRACTIONAL DITILLATION L/O/G/O

III. METODE PENELITIAN

SAP 2 EVALUASI PROYEK: PENGERTIAN EVALUASI PROYEK, ASPEK-ASPEKNYA DAN METODE MEMPEROLEH GAGASAN -Guido Benny-

VI. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK NON FINANSIAL

BAB I PENDAHULUAN. ditanam di hampir seluruh wilayah Indonesia. Bagian utama dari kelapa sawit yang diolah adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa. Melalui produktivitas, perusahaan dapat pula mengetahui. melakukan peningkatan produktivitas.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

IDE USAHA, PEMBUATAN PROPOSAL USAHA DAN STRATEGI PEMASARAN USAHA. Entrepreneurship Course LEPMA UNIVERSITAS GUNADARMA

OPTIMASI RASIO PALM FATTY ACID DESTILATE ( PFAD ) DAN SABUN LOGAM PADA PEMBUATAN PELUMAS PADAT (GREASE ) BIODEGRADABLE

BAB 1 PENDAHULUAN. dari penurunan nilai pertumbuhan industry pada setiap tahunnya. Pada 2004

BAB I PENDAHULUAN. Krisis energi yang terjadi di dunia khususnya dari bahan bakar fosil yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN

II. DESKRIPSI PROSES

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sapi potong merupakan sumber utama sapi bakalan bagi usaha

PERBANDINGAN PEMBUATAN BIODIESEL DENGAN VARIASI BAHAN BAKU, KATALIS DAN TEKNOLOGI PROSES

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

PT. BINA PRATAMA SAKATO JAYA UNIT KELAPA SAWIT SOLOK SELATAN II SEI. JUJUHAN ESTATE SUMATERA BARAT

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dengan segala aktivitasnya akan meningkatkan kebutuhan energi di semua

Ragam Sistem Informasi 1

SAP DAN SILABI PERENCANAAN INDUSTRI PANGAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Margarin merupakan salah satu produk berbasis lemak yang luas

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah Langkah Penelitian Keterangan Gambar

BAB I PENDAHULUAN. Enzim adalah senyawa protein yang dihasilkan oleh berbagai jenis

BAB I PENDAHULUAN. PT. Sinar Mas Agro Resource and Technology (SMART) Tbk. adalah

Hanif Fakhrurroja, MT

Studi Kelayakan Bisnis. Aspek Pasar dalam Studi Kelayakan Bisnis. Hal-hal yang diperhatikan : Permintaan. Penawaran

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

PRARANCANGAN PABRIK BUTADIENASULFON DARI 1,3 BUTADIENA DAN SULFUR DIOKSIDA KAPASITAS TON PER TAHUN

III METODOLOGI A Kerangka Pemikiran

BAB I PENDAHULUAN. hasilnya lazim disebut CPO (Crude Palm Oil), sehingga untuk proses ini. diperlukan pabrik pengolahan buah /biji kelapa sawit.

Prarancangan Pabrik Asam Stearat dari Minyak Kelapa Sawit Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 2. Gasal 2014

Transkripsi:

Penelitian Dan Pengembangan Kunci emas suatu perusahaan untuk dapat bertahan dan berkembang sehingga perusahaan dapat masuk ke dalam suatu usaha yang tepat pada saat yang tepat

Pengembangan Proses Kimia (Chemical Process Development) suatu aktivitas untuk mendapatkan data dan pengalaman dari perangkat dalam skala laboratorium dan prototype, yang dibutuhkan dalam merancang, membangun dan mengoperasikan pabrik-pabrik kimia

Tahap kegiatan dalam bidang pengembangan proses kimia Dalam suatu organisasi dengan sumber daya : pengalaman, tenaga kerja, dan dana yang tersedia, masalah apakah yang baik untuk dikaji Jika masalah tersebut perlu dan berguna untuk diselesaikan, jalan terbaik apakah yang perlu ditempuh untuk menyelesaikannya Jika masalah telah terpecahkan pada skala kecil, bagaimana jalan terbaik untuk menerapkan jawabanjawaban yang telah diperoleh tersebut pada perancangan, konstruksi dan operasi unit pengolahan skala besar (pabrik kimia)

Pengembangan proses kimia Pengembangan proses atau produk baru dari bahan baku yang murah Pengembangan proses baru untuk produk lama Pengembangan proses baru untuk produk baru

Langkah-langkah dalam pengembangan proses Sintesa dan Visi Pengembangan Proses Mengidentifikasi Proses Optimum Model Proses Secara Keseluruhan Identifikasi Data yang Dibutuhkan Pengumpulan Data Eksperimen untuk Memperbaiki Model Proses Validasi Model Proses Aplikasi Proses Dalam Manufacturing Plant

Pertimbangan penelitian dan pengembangan produk baru Produk harus melayani kebutuhan saat ini yang belum terlayani Produk harus melayani pasar yang sudah ada, tapi dalam kondisi permintaan yang melampaui penawaran Produk dapat sukses bersaing dengan produk sejenis di pasar karena posisinya i yang menguntungkan

Tahapan awal dalam pengembangan proses dan sistem pemroses untuk pengolahan 'agro raw-material 1. Pendefinisian produk yang akan dihasilkan oleh proses/ sistem pemroses - jumlah dan kualitas (spesifikasi) produk yang ingin dihasilkan - jumlah produk yang diperoleh per satuan berat bahan agro - besar hasil samping yang tidak dikehendaki d ki 2. Pencarian dan/atau pemilihan alur-alur perubahan fisik dan kimiawi yang akan dijadikan landasan di dalam merumuskan prosesnya, termasuk di sini pemilihan bahan baku atau bahan asal. 3. Penyusunan alur proses

Contoh praktis pengembangan proses industri i oleokimia i Pembuatan asam lemak secara langsung dari buah/biji tanaman, tanpa terlebih dahulu melalui l minyak mentahnya. Hal ini i karena asam lemak merupakan salah satu dasar oleokimia. Tanaman yang mengandung enzim lipase dapat diperlakukan dengan cara ini, seperti kelapa sawit, kelapa, jarak, kedelai dan lain-lain Optimasi kondisi operasi terhadap produk-produk oleokimia, seperti pengadukan, waktu tinggal, pemakaian katalis, desain alat, suhu, tekanan dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk dapat menekan harga serendah mungkin Pengembangan produk baru oleokimia - lilin - semir sepatu -kosmetik - farmasi dan lain-lain

Analisis Kelayakan Pabrik Tujuan : Mengetahui tingkat keuntungan (profitabilitas) yang dihasilkan oleh investasi Mengadakan penilaian terhadap alternatif investasi Menentukan prioritas investasi, sehingga dapat dihindari investasi yang hanya memboroskan sumber daya

Analisis kelayakan pabrik 1. Analisis aspek marketing Identifikasi produk yang dibutuhan konsumen dan pengukuran (peramalan) besarnya kebutuhan (demand) tersebut dan data-data yang berhubungan dengan kondisi pasar. Formulasi strategi marketing yang meliputi: konsep dasar strategi bauran pemasaran (marketing-mix) segmentasi pasar

2. Analisis aspek teknis dan operasi Pemilihan dan perancangan produk Perencanaan kapasitas Pemilihan dan perencanaan proses/fasilitas produksi Pengorganisasian sistem produksi

3. Analisis aspek legal Kelayakan investasi dari ketentuan dan hukum formal Prosedur legalitas yang harus diselesaikan sampai investasi siap dioperasikan

4. Analisis aspek lingkungan Bagaimana pengaruh dari alternatif teknologi yang digunakan pada lingkungan sekitar, baik fisik, lingkungan hidup maupun sosial Konsekuensi-konsekuensi (instalasi tambahan dan lain-lain) apa yang dibutuhkan untuk mengatasi dampak teknologi terhadap lingkungan

5. Analisis aspek ekonomi Estimasi biaya produksi Estimasi nilai investasi dan sumber pendanaannya Penyusunan cash flow Evaluasi investasi

Kerangka Pendekatan Analisis Kelayakan Pabrik ANALISIS STRATEGI PELUANG INVESTASI ANALISIS ANALISIS ANALISIS ANALISIS ASPEK ASPEK TEKNIS ASPEK ASPEK PEMASARAN DAN OPERASI LEGAL LINGKUNGAN ANALISIS ASPEK EKONOMI USULAN INVESTASI IMPLEMENTASI