1. Jelaskan dan gambar tahap-tahap pembelahan mitosis untuk individu yang memiliki. a. AABB; b. AABbCc; c. aabbccdd; d.

dokumen-dokumen yang mirip
1. JELASKAN DAN GAMBAR TAHAP-TAHAP PEMBELAHAN MITOSIS UNTUK INDIVIDU YANG MEMILIKI. A. AABB; B. AABBCC; C. AABBCCDD; D

SIMBOL SILSILAH KELUARGA

Suhardi, S.Pt.,MP MONOHIBRID

KONSEP-KONSEP DASAR GENETIKA

Kromosom, DNA, Gen, Non Gen, Basa Nitrogen

BIOLOGI SET 07 POLA HEREDITAS 2 DAN LATIHAN SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA A. TAUTAN/LINKAGE

Persilangan Monohibrid Dan Dihibrd

Definisi Genetika. Genetika Sebelum Mendel. GENETIKA DASAR Pendahuluan dan Genetika Mendel

XII biologi. Kelas PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL I. Kurikulum 2006/2013. A. Pola-Pola Hereditas. Tujuan Pembelajaran

SIMULASI PERCOBAAN MONOHIBRID MENDEL. Tujuan : - Mempelajari segregasi pada saat pembentukan gamet F1

- - PEWARISAN SIFAT - - sbl5gen

Beberapa pola: AKAN MENJELASKAN... Alel Ganda Gen letal Linkage Crossing over Determinasi Sex

Bab PEWARISAN SIFAT. Bab 5 Pewarisan Sifat 93. (Sumber: i31.photobucket)

Dasar Selular Reproduksi dan Pewarisan Sifat

MENDELISME. Luisa Diana Handoyo, M.Si.

Pembelahan Sel Muhammad Ridha Alfarabi Istiqlal, SP MSi

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA ACARA 2 SIMULASI HUKUM MENDEL NAMA : HEPSIE O. S. NAUK NIM : KELOMPOK : III ( TIGA )

Pendahuluan. Pendahuluan. GENETIKA DASAR Teori Kromosom tentang Pewarisan

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Pewarisan Sifat. meliputi

EPISTASI DAN HIPOSTASI Luisa Diana Handoyo, M.Si.

BAB IV PEWARISAN SIFAT

HEREDITAS PERTEMUAN PERTAMA

GENETIKA DAN HUKUM MENDEL

JURNAL GENETIKA PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL

MODUL E-LEARNING PEWARISAN SIFAT. IPA SMP/MTs KELAS IX ISTIQOMAH

PENGANTAR GENETIKA DASAR HUKUM MENDEL ISTILAH DALAM GENETIKA. OLEH Dr. Hasnar Hasjim

Gambar 1. 7 sifat kontras yang terdapat pada tanaman ercis

PELUANG DAN CHI SQUARE

Dasar pewarisan sifat pada ternak Factor-faktor yang mempengaruhi fenotif ternak Genetika populasi

Keterpautan (Linkage) Penemuan Keterpautan Gen. Penemuan Keterpautan Gen KETERPAUTAN DAN PEMETAAN KROMOSOM

PETUNJUK PRAKTIKUM GENETIKA DASAR. Disusun oleh : Dr. Henny Saraswati, M.Biomed PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

DIKTAT PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XII IPA

DASAR FISIOLOGI PEWARISAN SIFAT. Suhardi, S.Pt.,MP


BAHAN AJAR DASAR-DASAR GENETIKA

Simbol untuk suatu gen

Hukum Mendel dan Pewarisan Sifat

Reproduksi seksual merupakan cara yang paling umum bagi organisma Eukariot untuk menghasilkan turunannya. Reproduksi seksual melibatkan pergantian

12. Gamet yang dibentuk oleh genotip AaBb dimana gen A dan B berpautan adalah... A. AB, Ab, ab, ab B. AB, Ab C. AB, ab D. AB, ab E.

ANALISIS MEIOSIS PENDAHULUAN

Hukum Pewarisan Sifat Mendel. Aju Tjatur Nugroho Krisnaningsih,S.Pt.,MP

6. TAUTAN, PINDAH SILANG, DAN PEMETAAN KROMOSOM

GENETIKA DASAR Perluasan Analisis Mendelian dan Interaksi Gen

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Trustinah (1993) sistematika (taksonomi) kacang tanah diklasifikasikan

Aplikasi Kombinatorial dan Peluang Diskrit Untuk Menyelesaikan Masalah-Masalah dalam Hukum Pewarisan Mendel

Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 6. Pewarisan Sifat pada Makhluk HidupLatihan Soal : 3 : 3 : 1 1 : 3 : 3 : 9 1 : 1 : 1 : 1 3 : 3 : 1 : 9

GENETIKA. Agus Joko Sungkono, S.Pd SMPN 1 MEJAYAN KABUPATEN MADIUN. ajs

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kacang panjang diklasifikasikan sebagai berikut :

LAPORAN GENETIKA SIMULASI PERSILANGAN MONOHIBRIDA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai (Glycine max [L.] Merrill) merupakan salah satu tanaman

MODUL MATA PELAJARAN IPA

Hukum Mendel. Dr. Pratika Yuhyi Hernanda

Sejak kapan manusia mengenal pengetahuan GENETIKA?

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR 1 PERKAWINAN MONOHIBRID DAN DIHIBRID BESERTA RASIO FILALNYA

B. Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas.

laporan genetika IMITASI PERBANDINGAN GENETIS

BAB II DASAR-DASAR PEWARISAN MENDEL

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA TUMBUHAN

Topik 3 Analisis Genetik Hk. Mendel

HUKUM MENDEL DAN PENYIMPANGANNYA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hikam (2007), varietas LASS merupakan hasil rakitan kembali varietas

KOMBINATORIAL DALAM HUKUM PEWARISAN MENDEL

Kata Kunci. 58 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX. Pewarisan Sifat. Persilangan/ perkawinan. Hereditas pada manusia.

MAKALAH GENETIKA. Mitosis dan Meiosis. Oleh : Nama : Ayu Milad Fauziah NPM : Kelas : H FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

Mengatur perkembangan dan metabolisme individu. (pada peristiwa apa peran ini dapat dilihat/terjadi? ).

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai telah dibudidayakan sejak abad ke-17 dan telah ditanam di berbagai daerah di

I. PENDAHULUAN. Pemuliaan tanaman adalah suatu metode yang secara sistematik merakit

II. Bagaimana sifat diwariskan

Please prepare your mind and ASSALAMUALAIKUM. spirit, because now, we will learn about.

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA IMITASI PERBANDINGAN GENETIS PERCOBAAN MENDEL O L E H. Yulia (F ) Kelompok : Brown

Pola Hereditas. Reproduksi Sel Hukum Mendel Penyimpangan Semu. Intermediet gen berpautan Pindah Silang Gen Terpaut Seks. Gen Letal

PEWARISAN DAN PRINSIP-PRINSIP MENDEL

PERKAWINAN. HEREDITAS PADA MANUSIA

Penerapan Peluang Diskrit, Pohon, dan Graf dalam Pewarisan Sifat Ilmu Genetika

MITOSIS DAN MEIOSIS. TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed. BIOLOGI KEPERAWATAN 2009

TEST χ 2 (CHI SQUARE)

Suhardi, S.Pt.,MP. Genetika DALAM PEMULIAAN TERNAK

IIA. MENDELIAN GENETICS

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh tegak. Kedelai

Pertemuan V: Dasar Selular Reproduksi dan Pola Pewarisan Sifat. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MODUL PRAKTIKUM GENETIKA TANAMAN MATERI INTERAKSI GEN

Luisa Diana Handoyo, M.Si.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Secara morfologi tanaman jagung manis merupakan tanaman berumah satu

SET 4 REPRODUKSI SEL 1 (MITOSIS & MEIOSIS)

BAB II KAJIAN TEORI. atau tidak. Guza (2008: 8) mengemukakan bahwa Ujian Nasional pada hakekatnya

Gambar 1.1. Variasi pada jengger ayam

6. Panjang helaian daun. Daun diukur mulai dari pangkal hingga ujung daun. Notasi : 3. Pendek 5.Sedang 7. Panjang 7. Bentuk daun

a. Hukum Mendel I (Hukum Segregasi)

TINJAUAN PUSTAKA Morfologi Tanaman Cabai

PENGUJIAN KESETIMBANGAN HARDY-WEINBERG. Tujuan : Mempelajari kesetimbangan Hardy-Weinberg dengan frekuensi alel dan gen.

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 6. Pewarisan Sifat pada Makhluk HidupLatihan Soal 6.2

EMBRIOLOGI DAN GENETIKA PERKEMBANGAN : POLA PEWARISAN SIFAT. Kelompok 1. Anggota Kelompok : Intan Anindita Suseno

II. TINJAUAN PUSTAKA. jenis liar Glycine ururiencis, merupakan kedelai yang menurunkan berbagai

I. PENDAHULUAN. Tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.) merupakan tanaman sayuran yang

Pendahuluan. Pendahuluan. Mutasi Kromosom. GENETIKA DASAR Mutasi Kromosom

TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai (Glycine max [L.] Merrill) berasal dari daratan Cina, yang kemudian

IIA. MENDELIAN GENETICS

Transkripsi:

1 1. PEMBELAHAN SEL 1. Jelaskan dan gambar tahap-tahap pembelahan mitosis untuk individu yang memiliki kromosom, misal AaBbCC! (A= kromosom metasentrik, B dan C= kromosom akrosentrik). 2. Suatu tanaman membentuk sel telur dan tepung sari. Bagaimana kemungkinan genotipe gamet yang terbentuk jika individunya : a. AABB; b. AABbCc; c. aabbccdd; d. AaBBCcddeEFFgg 3. Tanaman bergenotipe AABbCc melakukan pembelahan mitosis dan meiosis. Jelaskan bagaimana jika A = kromosom telosentrik, B = kromosom akrosentrik, C = kromosom metasentrik, coba Saudara gambarkan sel tanaman tersebut pada fase metafase, anafase dan telofase (untuk mitosis, meisosis I dan meiosis II )! 4. Sebutkan macam (mitosis atau meiosis) dan fase-fase dari sel dalam Gambar di bawah ini : a. b. c. d. e. f.

2 5. Jika suatu zigot 4 kromosom, yaitu A, B, c, D yang berpasangan dengan homolognya : a, B, C, D. Bagaimana konsitusi genetik sel somatis dan kemungkinan gamet yang terbentuk? 13. Jelaskan dan gambar tahap-tahap pembelahan mitosis untuk individu yang memiliki kromosom, misalnya AaBbCC (A= kromosom metasentrik, B = kromosom akrosentrik, C = kromosom telosentrik). 14. Jumlah kromosom tanaman jagung 20 (diploid), tentukan berapa jumlah kromosom, kromatid, bivalen dalam masing-masing sel pada fase-fase : a. profase mitosis b. metafase mitosis c. leptonema d. diakinesis e. diplonema f. metafase I g. metafase II h. telofase I i. telofase II 15. Tanaman cabai mempunyai jumlah kromosom 2n = 24 pada sel-sel somatisnya. Berapa jumlah kromosom dalam sel : a. sepal b. embrio biji c. sel induk tepung sari d. tetrad e. endosperm f. aleuron g. stylus h. filamen i. petal j. batang k. Daun l. tabung polen 16. Suatu tanaman bergenotipe AABbGg menyerbuki kepala putik tanaman lain yang bergenotipe AabbGg :

3 a. bagaimana kemungkinan genotipe tepung sari yang menyerbuki! b. bagaimana kemungkinan genotipe sel telur yang dibuahi! c. bagaimana kemungkinan genotipe dari : - sel daun tetua betina - embrio hasil pembuahan ada berapa kemungkinan kombinasi - endosperm biji keturunannnya! - sel batang tanaman F 1 (hasil persilangan)

4 2. PERSILANGAN MONOHIBRID, DIHIBRID 1. Jika tumbuhan tinggi yang homozigotik (T) disilangkan dengan tumbuhan yang homozigotik untuk sifat pendek (t), bagaimana F 1 dan F 2 nya? bagaimana keturunan dari penyilangan antara F 1 dan P-nya yang tinggi? dan bagaimana persilangan antara F 1 dan P-nya yang pendek? 2. Bila T adalah alel untuk sifat tinggi, dan t untuk pendek, maka bagaimanakah macam gamet yang akan dihasilkan oleh generasi parental dari penyilangan di bawah ini? dan bagaimanakah fenotipe keturunannya? a. Tt x tt b. TT x Tt c. Tt x Tt 3. Tumbuhan yang tinggi disilangkan dengan tumbuhan yang pendek, menghasilkan keturunan yang 50 % tinggi dan 50 % pendek. Bagaimana genotipe tetua dan keturunannya? 4. Bila tumbuhan tinggi pada soal Nomor 3 mengalami penyerbukan sendiri, maka berapa besarkah kemungkinan bahwa keturunannya akan tinggi? dan akan pendek? 5. Daun suatu tanaman Coloeus blumei ada yang berlekuk dalam dan ada yang berlekuk dangkal. Tanaman A dengan lekuk dalam disilangkan dengan tanaman B yang berlekuk dalam heterozigot menghasilkan keturunan: lekuk dalam : lekuk dangkal = 3 : 1. Bila tanaman tadi disilangkan dengan tanaman C yang berlekuk dangkal, maka hasilnya adalah : lekuk dalam : lekuk dangkal = 1 : 1. Carilah genotipe A, B, dan C.

5 6. Bentuk tepi daun bergerigi (G) dominan terhadap bentuk daun tepi rata (g), dan warna daun hijau (H) terhadap warna kuning (h), serta warna bunga ungu (U) dominan tidak sempurna terhadap warna putih. Dalam keadaan heterozigot warna bunga akan violet. Tuliskan genotipe tanaman yang berfenotipe : a. Daun bergerigi, hijau, bunga violet (ketiga pasang gen heterozigot) b. Daun bergerigi hijau (homozigot), berbunga violet c. Daun rata, hijau heterozigot, berbunga putih d. Daun rata, hijau heterozigot, berbunga ungu e. Daun rata, hijau, berbunga putih hasil selfing tanaman bergerigi heterozigot hijau, berbunga violet. 7. Berdasarkan No. 9 berikan rasio genotipe dan rasio fenotipe dari hasil persilangan berikut ini : a. Daun bergerigi heterozigot, hijau, berbunga violet x daun bergerigi, hijau heterozigot, berbunga violet. b. Daun bergerigi, hijau, berbunga ungu x daun rata, kuning, berbunga putih. c. Daun rata hijau heterozigot, berbunga violet x daun bergerigi hijau, berbunga violet. 8. Berikan rasio kelas genotipik saja dari setiap hasil testcross di bawah ini : a. AABb b. AaBbCcDDEE c. AaBbCcDdEeFfGGHHII 9. Carilah gamet-gamet yang dibentuk oleh individu-individu dengan genotipe di bawah ini :

6 a. AaBBcc c. AaBbccDd b. aabbcc d. AABbccDdEeff 10. Tentukan rasio fenotipik dan rasio genotipik persilangan-persilangan di bawah ini : (bila gen-gen tersebut dominan sempurna) a. AaBbcc x aabbcc c. AaBbccDD x AABbCcdd b. aabbcc x Aabbcc d. AaBBccDd x AabbCCdd 11. Pada sejenis tanaman gen A menyebabkan bunga berwarna merah yang dominan sempurna terhadap warna putih (a). Gen B menyebabkan daun lebar dan alel resesifnya menyebabkan daun kecil. Gen C menghasilkan buah yang masam dan gen c buah yang manis. Carilah rasio fenotipik persilangan-persilangan sebagai berikut : a. aabbcc x aabbcc b. aabbcc x AaBbCC c. AabbCc x AaBbCc 12. Warna batang ungu muda (A) pada tanaman tomat dominan terhadap hijau (a), bentuk daun terbelah (B) dominan terhadap bentuk daun seperti lancip (b). tentukan genotipe masing-masing tetuanya, jika dari hasil persilangannya dihasilkan progeni (keturunan) sebagai berikut :

7 Fenotipe Tetua I Fenotipe Tetua II Fenotipe Progeni (Keturunan) a. hijau,terbelah ungu muda, lancip diantaranya ada yang hijau dan lancip b. ungu muda, terbelah ungu muda, lancip diantaranya ada yang hijau, dan lancip c. hijau, terbelah ungu muda, terbelah tidak ada yang hijau, ada yang lancip d. ungu muda, terbelah hijau,lancip diantaranya ada yang hijau, tidak ada daun lancip 13. Tumbuhan yang tinggi (T) dominan terhadap yang pendek (t), buah yang kuning (K) dominan terhadap yang hijau (k), bentuk bulat (B) dominan terhadap berkerut (b) dari hasil persilangan suatu tetua, diperoleh keturunan sbb: 3/8 tinggi, kuning, bulat 3/8 pendek, kuning, bulat 1/8 tinggi, kuning, berkerut 1/8 pendek, kuning, berkerut. Carilah genotipe parentalnya? 14. Tumbuhan yang tinggi, kuning, berkerut disilangkan dengan yang pendek, kuning, bulat menghasilkan keturunan sebagai berikut : ¾ ¼ tinggi, kuning, bulat tinggi, hijau, bulat Carilah genotipe parentalnya? 21. Tumbuhan yang tinggi, kuning, bulat disilangkan dengan yang tinggi, hijau, bulat menghasilkan :

8 26 tinggi, kuning, bulat 10 tinggi, kuning, berkerut 8 pendek, kuning, bulat 3 pendek kuning berkerut Carilah genotipe parentalnya?

9 3. INTERAKSI GEN 1. Warna bunga dikontrol oleh dua pasang gen. Persilangan tanaman berbunga ungu dengan ungu menghasilkan F 1 semua ungu, dan jika F 1 diselfing menghasilkan 18.75 % tanaman berwarna bunga putih, 81.25 % berbunga ungu. a. Jenis interaksi apa yang terjadi? jelaskan b. Tentukan genotipe ungu parental, F 1, dan F 2? c. Jika diketahui tanaman di F 2 yang bergenotipe AABB sebanyak 50 tanaman, tentukan jumlah tanaman yang dihasilkan pada masing-masing kelas fenotipe yang ada? 2. Diumpamakan bentuk daun pada tanaman mawar dikontrol oleh dua pasang gen. Bila tanaman dihibrida disilangkan diperoleh keturunan dengan rasio 338 bergerigi : 150 rata : 112 bergelombang. Bagaimana rasio bentuk daun yang diharapkan dari persilangan sebagai berikut: a. Aabb x AaBB b. AaBb x aabb c. Jika dari hasil persilangan lainnya diperoleh 80 tanaman F 2 homozigot resesif untuk kedua pasang gen, berapa banyak bentuk daun akan diharapkan pada tiap-tiap kelas fenotipe? 3. Di Kebun Percobaan Arjasari telah dilakukan persilangan dua galur kedelai berbunga putih, dihasilkan tanaman F 1 bunga ungu saja. Persilangan secara acak diantara F 1 menghasilkan 212 bunga ungu, 172 berbunga putih. a. apakah terjadi interaksi gen pada persilangan di atas? b. bagaimana kira-kira rasio fenotipik dan F 2 nya?

10 c. bagaimana perkiraan genotipe parentalnya? 4. Dua pasang alil menentukan warna umbi bawang. Tanaman dengan warna umbi merah disilangkan secara acak di antara F 1 ditemukan terdiri dari 253 umbi merah, 85 umbi kuning, dan 112 putih a. bagaimana rasio epistasis yang diperoleh dari data tersebut? b. apakah nama interaksi pada peristiwa ini? c. jika di antara keturunan F 2 lainnya dari tetua persilangan yang sama diperoleh 70 umbi bergenotipe heterozigot untuk kedua pasang alil, berapa banyak macam warna umbi akan diharapkan pada tiap-tiap kelas fenotipe. 5. Pada kromosom 3 jagung terdapat gen dominan A 1 dengan gen dominan A 2 pada kromosom 9 menghasilkan aleuron berwarna. Semua kombinasi genetik lainnya menghasilkan aleuron yang tidak berwarna. Dua galur murni tidak berwarna disilangkan untuk memperoleh F 1 yang mempunyai berwarna. a. bagaimana genotipe galur-galur parental dan F 1 nya.? b. proporsi fenotipik bagaimana yang diharapkan di F 2? c. bagaimana rasio genotipik yang ada di antara F 2 yang tidak berwarna? 6. Warna bunga ditentukan oleh dua pasang alil. Persilangan antara dua kedelai F1 berwarna ungu dengan genotipe identik menghasilkan keturunan sebagai berikut : Ungu 312 Kuning 104 Putih 138 a. apakah rasio di atas sesuai dengan hukum mendel? b. tuliskan genotipe parental dan keturunannya?

11 7. Warna bulu kelinci dengan genotipe C + C ch disilangkan dengan C ch C ch a. berapa peluang diperoleh chinchinella? b. berapa diperoleh keturunan chincinella dan himalayan? c. berapa peluang diperoleh himalayan d. berapa peluang diperoleh agouti 8. Buah dari Capsella bursapastaris biasanya berbentuk hati dan agak pipih, tetapi kadang-kadang ada yang berbentuk avoid yang dikontrol oleh dua pasang gen. Persilangan antar galur yang berbentuk hati dengan yang berbentuk avoid menghasilkan F 1 berbentuk hati seluruhnya. Persilangan sendiri tanaman F 1 menghasilkan tanaman F 2 dengan buah berbentuk hati sebanyak 96 %. a. bagaimana kira-kira rasio fenotipik yang diperlihatkan F 2 tersebut, b. tipe interaksi apa yang terjadi? c. tulis genotipe F 2 bentuk hati? 9. Tanaman merica yang berbuah coklat disilangkan dengan tanaman yang berbuah kuning, keturunan F 1 semuanya berbuah merah. Interbreed dari F 1 menghasilkan F 2 sebagai berikut : 182 merah 58 coklat 59 kuning 28 hijau Dengan keterangan-keterangan tersebut, jelaskan bagaimana warna buah diturunkan pada tanaman merica!

12 10. Pada tanaman mawar diadakan persilangan sebagai berikut, tumbuhan yang berwarna merah disilangkan dengan putih, F 1 semuanya berwarna merah, hasil persilangan F 1 menghasilkan tanaman F 2 sebagai berikut : 92 merah 30 cream 41 putih Jelaskan hasil penyilangan tersebut! 11. Pada tanaman Linum usitatissum pohon yang berbunga biru disilangkan dengan pohon yang berbunga biru menghasilkan keturunan sebagai berikut : 65 biru 20 ungu 27 putih Carilah genotipe generasi parentalnya? 12. Pada tanaman Cucurbita pepo, hasil persilangan buah kuning dengan putih menghasilkan keturunan sebagai berikut : 46 putih 35 kuning 13 hijau Carilah genotipe generasi parentalnya?

13 4. CHI SQUARE 1. Suatu persilangan yang meliputi gen-gen yang berbeda menghasilkan rasio F1 sebagai 110 : 90. Melalui uji Chi-kuadrat, tentukan probabilitas penyimpangan di atas terhadap dasar rasio yang diharapkan? a. 1 : 1 b. 9 : 7 c. Apakah deviasi/penyimpangan ini masih dapat dipertimbangkan sebagai hal yang nyata? 2. Hasil persilangan yang dilakukan oleh Mendel dengan menggunakan kacang polong diantaranya adalah sebagai berikut : Persilangan Progeni F1 Hipotesis a. Bunga ungu x putih 47 : 40 1 : 1 b. Biji kuning bulat x hijau kisut 31 : 26 : 27 : 26 1 : 1 : 1 : 1 Ujilah masing-masing hasil persilangan di atas, bagaimana kesesuaiannya dengan hipotesis yang dikemukakan? 3. Suatu persilangan yang meliputi gen-gen yang berbeda menghasilkan keturunan F 1 diperoleh rasio keturunan F 2 sebagai berikut : 118 : 39 : 41 : 13. Melalui uji Chi- Square ujilah data-data tersebut dengan rasio 9 : 3 : 3 : 1?

14 4. Pesilangan pertama tanaman berbunga ungu dengan merah menghasilkan F 1 semua ungu, dan jika F 1 diselfing menghasilkan keturunan 18.75 % tanaman berbunga merah, 75 % berbunga ungu dan 6.25 % berbunga putih. Jika dari persilangan kedua dihasilkan 51 berbunga merah, 207 ungu dan 21 putih. Ujilah dengan Chi-square hasil persilangan kedua, dengan rasio pembandingnya adalah persilangan pertama? 5. Pada jagung warna ungu disebabkan oleh gen dominan P dan hijau oleh alil resesifnya. Daun normal disebabkan oleh gen dominan N dan tirus oleh alil resesifnya. Tanaman homozigous hijau normal disilangkan dengan ungu tirus. Testcross dengan F 1 menghasilkan keturunan sebagai berikut : 197 ungu normal, 201 ungu tirus, 199 hijau normal, 203 hijau tirus. Dengan menggunakan uji Chi-square, apakah cocok dengan hipotesis yang Saudara buat? 6. Di KP Arjasari mada musim tanam I telah dilakukan persilangan dua galur kedelai berbunga putih dihasilkan F 1 bunga ungu saja. Persilangan acak di antara F 1 menghasilkan 135 bunga ungu dan 105 bunga putih. Pada musim II dilakukan persilangan kembali dengan materi tanaman pada musim I dan pada F 2 dihasilkan keturunan 212 ungu dan 172 putih. Ujilah hasil persilangan II dengan Chi-square dengan rasio pembandingnya adalah hasil persilangan musim I? Sifat warna bunga dikendalikan oleh dua pasang gen.

15 5. SEKS PADA TANAMAN, LINKAGE, DAN CROSSING OVER 1. Tanaman jagung akan berbeda fenotipe pembungaannya dengan perbedaan genotipe sebagai berikut : Bs- Ts- (monocious normal), bsbs Ts- (berstamen), Bs-tsts (berpistil dengan tongkol diujung dan bagian lateral), bsbststs (berpistil diujung). Tentukan rasio genotipe dan fenotipe dari semua kemungkinan persilangan yang bisa dilakukan bila kita mempunyai tetua-tetua yang bergenotipe : BsBststs, BsbsTsts, dan bsbststs. 2. Bagaimana terjadinya tanaman jagung yang monocious menjadi tanaman diocious? 3. Pada tanaman diocious Melandium album kondisi kromosom seks XX (betina) dan XY (jantan). Sifat daun lebar (B) dominan terhadap sifat sempit (b), sedangkan X b letal pada tepung sari. Bagaimana genotipe dan fenotipe hasil persilangan antara tanaman (a) betina heterozigous berdaun lebar dengan jantan berdaun sempit. (b) betina homozigot berdaun lebar dengan jantan berdaun sempit. (c) betina heterozigot daun lebar dengan jantan daun lebar. 4. Pada Drosophila melanogaster gen dominan D dan dichaete (bristles berubah dan sayapnya terlentang waktu istirahat), dalam keadaan homozigot (DD) akan mati, sedangkan alilnya yang resesif adalah normal. Mata merah (W) dominan terhadap mata putih (w) yang terpaut pada kromososm seks. Bagaimana fenotipe dan genotipe hasil persilangan antara betina dichaete mata merah heterozigot dengan jantan dichaete mata putih? 5. Pada tanaman diocious Melandrium album gen l (kuning) terpaut pada kromosom seks dan menyebabkan letal dalam keadaan homogametik pada tanaman betina. Bila dalam keadaan heterogametik menghasilkan bercak hijau kuning. Alilnya yang dominan L

16 menyebabkan warna hijau. Bagaimana rasio genotipik dan fenotipik dari persilangan antara tanaman betina berwarna hijau dengan tanaman jantan yang berwarna hijau? 6. Pada unggas, bulu lurik disebabkan oleh gen dominan B yang terpaut seks, dan tidak lurik oleh alil resesifnya (b). Kulit hitam adalah hasil dari gen dominan S dan putih oleh alil resesifnya (s). Rosecomb tergantung pada gen dominan R dan single comb dikawinkan oleh rosecomb jantan tidak lurik, kulit hitam, rose comb dikawinkan dengan ayam betina, lurik kulit hitam, rosecomb menghasilkan keturunan sebagai berikut : 24 jantan lurik, hitam, rosecomb 24 betina tidak lurik, hitam rosecomb 8 jantan lurik, putih, rosecomb 8 betina tidak lurik, putih, rosecomb Bagaimana genotipe kedua induk ayam tersebut? 7. Tanaman tomat dengan bentuk buah bulat (B) dominan terhadap bentuk buah lonjong (b), dan kulit buah halus (H) dominan terhadap kulit buah berkapur (peach) (h). Testcross terhadap individu heterosigous dari pasangan-pasangan alil tersebut menghasilkan filial sbb : Halus bulat 12 Halus lonjong 123 Peach bulat 133 Peach lonjong 12 a. Apakah di F1-nya pasangan alil tersebut linkage dalam kondisi coupling ataukah repulsion?

17 b. Hitunglah, berapa persen rekombinasi yang terjadi? c. Berapa jarak gen B H? 8. Pada tanaman jagung, sifat warna aleuron dipengaruhi oleh gen C (berwarna) dan c (tidak bewarna), sedangkan sifat endosperm dipengaruhi oleh gen S (penuh) dan s (keriput). Persilangan CCSS dengan ccss menghasilkan F1 CcSs yang bila disilangkan dengan ccss akan menghasilkan genotipe keturunan sbb : CcSs sebanyak 4032 Ccss sebanyak 149 ccss sebanyak 152 ccss sebanyak 4035 a. Berapa nilai rekombinasi parentalnya? b. Dari nilai rekombinasi di atas, apakah dapat dikatakan bahwa kedua gen tersebut dalam keadaan linkage? c. Jika jawaban (b) adalah ya, sebutkan kondisinya apakah coupling atau repulsion?

18 6. CROSSING OVER DAN PEMETAAN KROMOSOM 1. Diketahui gamet yang dihasilkan dari pembelahan meiosis adalah Ab 30%, ab 30%, AB 20%, dan ab 20%. Genotipe tanaman tersebut linkage dalam keadaan repulsion. Berapa jarak antara gen A dan gen B? 2. Dari hasil uji testcross tanaman yang bergenotipe ABC/abc diperoleh keturunan sebagai berikut : 2% AbC/abc, 2% abc/abc, 5% Abc/abc, 3% abc/abc, 4 % abc/abc, 4 % ABc/abc, 40% abc/abc, dan 40% ABC/abc. Hitung jarak antara A B, B C, dan A C. 3. Diketahui jarak antara A B = 11 unit peta (sentimorgan), B-C = 32 unit peta, A-C = 21 unit peta. Coba gambarkan urutan gen yang benar. 4. Genotipe F1 yang memiliki dua gen terpaut PQ/pq disilangkan sesamanya. Pada generasi F2 diperoleh 16 % pq/pq. Hitunglah jarak antara gen P dan Q?. 5. Tanaman jagung mempunyai susunan homozygous resesif untuk gen a (hijau), d (pendek), dan r (daun normal) disilangkan dengan tanaman yang mempunyai homozygous alil dominan A (merah), D (tinggi), dan R (daun bergerigi). Keturunannya di-backcross-kan dengan tanaman homozygous resesif, dan diperoleh keturunan sebagai berikut : merah tinggi bergerigi 265 hijau pendek bergerigi 140 merah pendek bergerigi 24 merah pendek normal l 90 hijau pendek normal 275 merah tinggi normal 120

19 hijau tinggi bergerigi 170 hijau tinggi normal 16 a. Tuliskan susunan gen yang benar! b. Berapa jarak antar gen dan gambarkan petanya! c. Berapa nilai interferensinya (jika ada)! 6. Pada jagung, gen-gen an (tongkol anther), br (brachytis), dan f (bergaris halus / fine stripe) semuanya terletak pada satu kromosom. Dari data R.A. Emerson yang diberikan di bawah ini, coba tentukan : a. Susunan gen yang benar! b. Berapa jarak antar gen dan gambarkan petanya! c. Genotipe induk homozygous yang menghasilkan heterozigous Progeni testcross sebagai berikut : + + + 88 + + f 21 + br + 2 + br f 339 an + + 355 an + f 2 an br + 17 an br f 55 Jumlah 879

20 7. VARIASI KROMOSOM 1. Satu pasang kromosom, salah satunya mengalami defesiensi atau delesi sedangkan yang lainnya normal. A. B C D G H (defesiensi) A. B C D E F G H (normal) Gambarkan konfigurasi kromosom tersebut pada saat sinapsis! 2. Satu pasang kromosom mengalami inversi perisentris, yaitu satu kromosom dalam susunan normal, dan kromosom homolognya dalam susunan terbalik yang meliputi sentromernya. (lihat gambar). Sentromer terletak pada 4-5. 1 2 3 4. 5 6 7 (normal) 1 2 5. 4 3 6 7 (inversi) Suatu pindah silang terjadi di daerah 3 4, tentukan : a. Gambarkan konfigurasi kromosom pada saat sinapsis! b. Gamet-gamet yang terbentuk! 3. Satu pasang kromosom mengalami inversi. Sentromer terletak pada 4-5. 1 2 3 4. 5 6 7 8 9 10 (normal) 1 8 7. 4 5 6 3 2 9 10 (inversi) Suatu pindah silang terjadi di daerah 5 6, tentukan : c. Gambarkan konfigurasi kromosom pada saat sinapsis! d. Gamet-gamet yang terbentuk!

21 4. Suatu tanaman diploid memiliki kromosom 2n = 24, tentukan jumlah kromosom dan simbol ploidinya : a. Triploid b. Tetraploid c. Haploid d. Hexaplid e. Trisomik f. Tetrasomik g. Monosomik

22 8. PEWARISAN POLIGENIK DAN SITOPLASMIK 1. Karakter apa yang biasanya dikendalikan secara poligenik! Kenapa demikian! 2. Suatu persilangan kultivar tanaman tomat homozygot non efektif yang tingginya 50 cm dengan kultivar lainnya menghasilkan keturunan tinggi rata-ratanya 69 cm. Dari 980 tanaman F2 terdapat masing-masing 4 tanaman yang tingginya sama dengan tetuanya. a. Berapa jumlah gen yang terlibat untuk sifat tinggi tersebut? b. Berapa kontribusi tinggi dari setiap alil efektif (gen dominan)? c. Berapa alil efektif yang terdapat pada tanaman yang mempunyai tinggi 64,25 cm? d. Berapa frekuensi dan jumlah tanaman F2 yang memiliki tinggi 73,75 cm? 3. Genotipe A berbuah dengan bobot rata-rata 300 g, sedangkan rata-rata bobot buah genotipe B 900 g. Kedua genotipe tersebut digunakan sebagai tetua persilangan. Ratarata bobot buah F1-nya sebesar 600 g. Pada generasi F2 ternyata masing-masing sebanyak 1/268-nya memiliki bobot buah 200 g dan 1000 g. a. Berapa gen pengendali karakter bobot buah tersebut! b. Berapa gram bobot buah dasar. c. Berapa gram sumbangan setiap alil efektif terhadap bobot buah? d. Tuliskan kelas frekuensi dan kelas bobot buah? e. Tuliskan genotipe-genotipe tetuanya. 4. Dari hasil persilangan dua galur murni tanaman cabai yang berbeda tingginya diperoleh keturunan F1 yang tingginya 36 cm. Dari 1790 tanaman F2 terdapat masingmasing 7 tanaman yang tingginya sama dengan tetuanya. Diketahui pula bahwa sumbangan setiap alil efektif terhadap penambahan tinggi adalah sebesar 4 cm.

23 a. Berapa jumlah gen yang terlibat untuk sifat tinggi ini? b. Berapa tinggi masing-masing tetua? c. Berapa alil efektif yang terdapat pada tanaman yang tingginya 44 cm? d. Berapa jumlah tanaman populasi F2 yang mempunyai 3 alil efektif? 5. Kenapa dalam mekanisme pewarisan sitoplasmik tetua betina menentukan karakter/fenotipe keturunannya! Kenapa bukan tetua jantan! Jelaskan! 6. Warna batang pada tanaman Mirabilis jalapa diketahui dikendalikan secara sitoplasmik. Bagaimana keturunan/progeni dari persilangan antara : a. tanaman berwarna hijau dengan variegata b. tanaman berwarna variegata dengan hijau c. tanaman berwarna putih dengan variegata d. tanaman variegata dengan variegata 7. Pada tanaman jagung, karakter mandul jantan dikendalikan secara sitoplasmik-genetik. a. bagaimana konstitusi genetik untuk tanaman mandul jantan dan yang normal! b. Bagaimana bagan persilangan untuk menghasilkan keturunan yang normal? c. Bagaimana bagan persilangan untuk melestarikan tanaman madul jantan tersebut!

24 9. GENETIKA POPULASI 1. Apabila frekuensi alil A adalah 0.6 dan alil a adalah 0.4, jawablah pertanyaan berikut ini : a. Hitunglah perbedaan genotipe yang diharapkan pada keturunannya? b. Bila ada 12.000 keturunan, berapa banyak masing-masing genotipe itu? c. Berapa frekuensi keturunan aa dalam populasi yang menghasilkan suatu persilangan Aa x Aa? d. Berapa frekuensi keturunan aa dalam populasi yang timbul dari persilangan aa x aa? 2. Diketahui gen C pada tanaman Bistin botularia bersifat dominan sempurna dan menyebabkan melanik (batang tertutup warna gelap seperti jelaga), alil resesifnya menyebabkan batang tidak melanik. Pada suatu populasi terdapat 96 % tanaman melanik. a. Berapa frekuensi gen dominan C penyebab melanik? b. Berapa persen tanaman melanik heterozigot dari tanaman melanik yang ada? 3. Diketahui gen resesif tanaman jagung mengatur produksi rambut salmon (sm), sedangkan alil dominannya (Sm) berbentuk liar. Dalam keadaan heterozigot akan berambut setengah salmon. Jika 1000 tanaman jagung diketahui ada 150 tanaman jagung yang berambut setengah salmon dan frekuensi gen Sm = 0.64 dan sm = 0.36. a. hitunglah jumlah tanaman yang berambut salmon dan tipe liar dalam populasi tersebut? b. Berapa kemungkinan frekuensi genotipe yang ada dalam populasi tersebut?

25 c. Jika populasi tersebut dalam keseimbangan Hardy-Weinberg, berapa kemungkinan yang diharapkan pada generasi berikutnya? d. Bila ada 800 tanaman bijinya diambil secara acak dai populasi tersebut, bearapa individu masing-masing genotipe yang diharapkan dalam populasi tersebut? 4. Gen A mengatur batang ungu pada tanaman tomat dan alil resesifnya a menghasilkan batang hijau dalam keadaan homozigot, C mengatur daun terbelah dan c menghasilkan daun utuh. Bila pengamatan fenotipe dalam suatu contoh dari suatu populasi tomat diperoleh : 204 ungu, daun terbelah, 194 ungu daun utuh, 102 hijau daun terbelah, 100 hijau daun utuh, tentukan : a. Frekuensi alil daun terbelah b. Frekuensi alil batang hijau