BAB IV PEWARISAN SIFAT

dokumen-dokumen yang mirip
Hukum Pewarisan Sifat Mendel. Aju Tjatur Nugroho Krisnaningsih,S.Pt.,MP

SIMBOL SILSILAH KELUARGA

MODUL E-LEARNING PEWARISAN SIFAT. IPA SMP/MTs KELAS IX ISTIQOMAH

Bab PEWARISAN SIFAT. Bab 5 Pewarisan Sifat 93. (Sumber: i31.photobucket)

PENGANTAR GENETIKA DASAR HUKUM MENDEL ISTILAH DALAM GENETIKA. OLEH Dr. Hasnar Hasjim

Persilangan Monohibrid Dan Dihibrd

- - PEWARISAN SIFAT - - sbl5gen

HEREDITAS PERTEMUAN PERTAMA

Suhardi, S.Pt.,MP MONOHIBRID

Gambar 1. 7 sifat kontras yang terdapat pada tanaman ercis

KONSEP-KONSEP DASAR GENETIKA

LAPORAN GENETIKA SIMULASI PERSILANGAN MONOHIBRIDA

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Pewarisan Sifat. meliputi

GENETIKA. Agus Joko Sungkono, S.Pd SMPN 1 MEJAYAN KABUPATEN MADIUN. ajs

GENETIKA DAN HUKUM MENDEL

MENDELISME. Luisa Diana Handoyo, M.Si.

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA ACARA 2 SIMULASI HUKUM MENDEL NAMA : HEPSIE O. S. NAUK NIM : KELOMPOK : III ( TIGA )

Sejak kapan manusia mengenal pengetahuan GENETIKA?

Hukum Mendel dan Pewarisan Sifat

MODUL MATA PELAJARAN IPA

Definisi Genetika. Genetika Sebelum Mendel. GENETIKA DASAR Pendahuluan dan Genetika Mendel

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA IMITASI PERBANDINGAN GENETIS PERCOBAAN MENDEL O L E H. Yulia (F ) Kelompok : Brown

HUKUM MENDEL DAN PENYIMPANGANNYA

KOMBINATORIAL DALAM HUKUM PEWARISAN MENDEL

JURNAL GENETIKA PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL

Teknologi Rek e a k y a a y s a a s a G e G n e e n t e i t k i a

SIMULASI PERCOBAAN MONOHIBRID MENDEL. Tujuan : - Mempelajari segregasi pada saat pembentukan gamet F1

Penerapan Peluang Diskrit, Pohon, dan Graf dalam Pewarisan Sifat Ilmu Genetika

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR 1 PERKAWINAN MONOHIBRID DAN DIHIBRID BESERTA RASIO FILALNYA

Hukum Mendel. Dr. Pratika Yuhyi Hernanda

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

DIKTAT PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XII IPA

Suhardi, S.Pt.,MP. Genetika DALAM PEMULIAAN TERNAK

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA TUMBUHAN

Gambar 1.1. Variasi pada jengger ayam

Aplikasi Kombinatorial dan Peluang Diskrit Untuk Menyelesaikan Masalah-Masalah dalam Hukum Pewarisan Mendel

Dasar Selular Reproduksi dan Pewarisan Sifat

Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup

ILMU GENETIKA PENGERTIAN GENETIKA

Kombinatorial dan Peluang Membantu Penyelesaian Permasalahan Genetik Sederhana

laporan genetika IMITASI PERBANDINGAN GENETIS

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 6. Pewarisan Sifat pada Makhluk HidupLatihan Soal : 3 : 3 : 1 1 : 3 : 3 : 9 1 : 1 : 1 : 1 3 : 3 : 1 : 9

Aplikasi Teori Kombinatorial dalam Analisis Genetika Mendelian

PEWARISAN DAN PRINSIP-PRINSIP MENDEL

Mengatur perkembangan dan metabolisme individu. (pada peristiwa apa peran ini dapat dilihat/terjadi? ).

BAB II KAJIAN TEORI. atau tidak. Guza (2008: 8) mengemukakan bahwa Ujian Nasional pada hakekatnya

EPISTASI DAN HIPOSTASI Luisa Diana Handoyo, M.Si.

II. Percobaan Mendel

Kromosom, DNA, Gen, Non Gen, Basa Nitrogen

TINJAUAN GENETIKA. BY Setyo Utomo

Penerapan Kombinatorial dalam Hukum Pewarisan Sifat pada Manusia

PELUANG DAN CHI SQUARE

PENGUJIAN KESETIMBANGAN HARDY-WEINBERG. Tujuan : Mempelajari kesetimbangan Hardy-Weinberg dengan frekuensi alel dan gen.

Pemuliaan Tanaman dan Hewan

Dasar pewarisan sifat pada ternak Factor-faktor yang mempengaruhi fenotif ternak Genetika populasi

DASAR FISIOLOGI PEWARISAN SIFAT. Suhardi, S.Pt.,MP

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

A. Judul: Alel Ganda. B. Tujuan 1. Mengenal salah satu sifat manusia yang ditentukan oleh pengaruh alel ganda. dan menentukan genotipnya sendiri.

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 6. Pewarisan Sifat pada Makhluk HidupLatihan Soal 6.2

I. PENDAHULUAN II. KOMBINATORIAL

Simbol untuk suatu gen

BIOLOGI SET 07 POLA HEREDITAS 2 DAN LATIHAN SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA A. TAUTAN/LINKAGE

Kata Kunci. 58 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX. Pewarisan Sifat. Persilangan/ perkawinan. Hereditas pada manusia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DIKTAT PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XII IPA

IIA. MENDELIAN GENETICS

Please prepare your mind and ASSALAMUALAIKUM. spirit, because now, we will learn about.

PERKAWINAN. HEREDITAS PADA MANUSIA

PENGARUH UMUR LALAT BUAH (Drosophila melanogaster Meigen) JANTAN TERHADAP NISBAH KELAMIN

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Morfologi dan Agroekologi Tanaman Kacang Panjang. Kacang panjang merupakan tanaman sayuran polong yang hasilnya dipanen

MODUL PRAKTIKUM GENETIKA TANAMAN MATERI INTERAKSI GEN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai (Glycine max [L.] Merrill) merupakan salah satu tanaman

12. Gamet yang dibentuk oleh genotip AaBb dimana gen A dan B berpautan adalah... A. AB, Ab, ab, ab B. AB, Ab C. AB, ab D. AB, ab E.

IIA. MENDELIAN GENETICS

HEREDITAS MENDEL DAN POLA-POLA HEREDITAS

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 6. Pewarisan Sifat pada Makhluk HidupLatihan Soal 6.1

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Trustinah (1993) sistematika (taksonomi) kacang tanah diklasifikasikan

PETUNJUK PRAKTIKUM GENETIKA DASAR. Disusun oleh : Dr. Henny Saraswati, M.Biomed PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

XII biologi. Kelas PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL I. Kurikulum 2006/2013. A. Pola-Pola Hereditas. Tujuan Pembelajaran

Antiremed Kelas 9 Biologi

I. PENDAHULUAN. Pemuliaan tanaman adalah suatu metode yang secara sistematik merakit

Pola Hereditas. Reproduksi Sel Hukum Mendel Penyimpangan Semu. Intermediet gen berpautan Pindah Silang Gen Terpaut Seks. Gen Letal

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. MATERI Keanekaragaman tingkat gen, spesies, ekosistem. Ciri-ciri makhluk hidup dan perannya dalam kehidupan

TEST χ 2 (CHI SQUARE)

Topik 3 Analisis Genetik Hk. Mendel

PELUANG USAHA PENGEMBANGBIAKAN BURUNG LOVE BIRD

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Kuadrat Nilai Tengah Gabungan untuk Variabel Vegetatif dan Generatif

BAB 4. Kelangsungan Hidup Organisme. A. Adaptasi, Seleksi Alam dan Perkembangbiakan B. Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup

Penerapan Kombinatorial dan Peluang Diskrit serta Pohon pada Analisis Genetik

BAB VIII PEWARISAN SIFAT (GENETIKA)

II. TINJAUAN PUSTAKA. jenis liar Glycine ururiencis, merupakan kedelai yang menurunkan berbagai

ABSTRAK. RASIO PERBANDINGAN F 1 DAN F 2 PADA PERSILANGAN STARIN N x b, DAN STRAIN N x tx SERTA RESIPROKNYA

KISI-KISI SOAL ULANGAN UMUM SEMESTER GANJIL. NOMOR SOAL Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

BAB 7 KEMUNGKINAN 18 MARET 2010 BAMBANG IRAWAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Botani Tanaman Kacang Panjang. Menurut Tim Karya Tani Mandiri (2011), susunan klasifikasi kacang panjang

GENETIKA (BIG100) Tempat : R122 Waktu Jam : 7 8 Pukul : Pengajar : Bambang Irawan Hari Supriandono

GAMETOGENESIS. Terdiri atas : Spermatogenesis ---- Spermatozoa (n) Oogenesis ---- Ovum (n) dan Badan Kutub

IMPLEMENTASI SISTEM HEREDITAS MENGGUNAKAN METODE PERSILANGAN HUKUM MENDEL UNTUK IDENTIFIKASI PEWARISAN WARNA KULIT MANUSIA ABSTRAK

TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai (Glycine max [L.] Merrill) berasal dari daratan Cina, yang kemudian

Transkripsi:

BAB IV PEWARISAN SIFAT Apa yang akan dipelajari? Apakah gen dan kromosom itu? Bagaimanakah bunyi Hukum Mendel? Apa yang dimaksud dengan sifat resesif, dominan, dan intermediat? Faktor-faktor apakah yang perlu diperhatikan dalam persilangan monohibrid dan dihibrid? Apa keuntungan dari proses persilangan? Buku Pelajaran Sains SMP Kelas IX 48

Dokumentasi pribadi Perhatikan foto keluarga di atas. Apakah ada kesamaan antara anak dengan orangtuanya? Adakah anak yang mirip dengan ibunya? Adakah yang mirip dengan ayahnya? Nah, mengapa ada anak yang mirip dengan ibunya, atau dengan ayahnya, atau kombinasi dari sifat kedua orangtuanya? Jawabannya ada dalam uraian berikut ini. 4.1. Materi genetik dalam pewarisan sifat Masih ingatkah kamu pelajaran tentang sel? Di dalam sel terdapat inti sel (nukleus). Di dalam nukleus terdapat kromosom, dan di dalam kromosom terdapat unit pembawa sifat yang disebut gen. Gen diwariskan oleh generasi induk kepada generasi keturunannya. Gen merupakan unit yang mengendalikan sifat individu dari generasi ke generasi. Oleh karena itu gen disebut materi genetik Eksperimen yang dilakukan oleh Mendel menunjukkan bahwa sifat-sifat ini diwariskan 4.2. Hukum Mendel tentang pewarisan sifat Ilmu genetika modern dimulai pada tahun 1860-an, ketika seorang biarawan bernama Gregor Mendel menemukan prinsip dasar genetika melalui penyilangan kacang ercis di kebun biara. Mendel tinggal di suatu biara di kota Brunn, Austria. Apa yang dilakukan Mendel merupakan ceritera klasik dalam sejarah biologi. Ketika ia belajar di Universitas Vienna, ia sangat dipengaruhi oleh guru besar matematika, fisika, dan kimia. Oleh karena itu, hasilnya menunjukkan ketelitian eksperimental dan sekaligus perhitungan matematika, dan kedua hal ini sangat menunjang keberhasilannya. Buku Pelajaran Sains SMP Kelas IX 49

Pada saat Mendel melakukan.percobaannya, istilah gen belum dikenal. Mendel menggunakan istilah sifat beda atau faktor beda. Mendel memilih tanaman ercis karena tanaman ini dapat melakukan penyerbukab sendiri.agar dapat disilangkan, maka Mendel melakukan cara berikut ini: (1) Untuk menghindari penyerbukan sendiri, maka benang sari dari bunga yang belum matang digunting. Bunga tak berbenangsari ini menjadi induk betina dalam penyilangan (2) Untuk penyerbukan silang, maka bunga betina ini diserbuki dengan serbuk sari tanaman lain (3) Setelah penyerbukan, maka karpel berkembang menjadi buah polongan yang mengandung biji polong (ercis) (4) Biji ditanam, dan tumbuh menjadi tanaman anakan Keberhasilan Mendel bukan hanya karena cara yang ditempuh dan tanaman yang dipilihnya, tetapi karena Mendel membatasi sifat yang diamatinya Mendel melakukan seleksi pada tanaman ercis sebagai berikut: Tabel 4.1. Kaarakteristik tanaman yang diamati Mendel Sifat yang diteliti Dominan Resesif Warna bunga ungu putih Letak bunga Di ketiak daun (aksial) Di ujung (terminal) Warna biji Kuning hijau Bentuk biji bulat kisut Bentuk buah polongan licin keriput Warna polongan hijau Panjang batang tinggi pendek Tanaman induk yang akan disilangkan disebiut sebagai tanaman parental atau generasi parental atau generasi P, Tanaman anakan hasil penyilangan disebut sebagai generasi F 1 atau generasi filial pertama (latin: filial=anak). Bila generasi F1 disilangkan dengan sesamanya maka keturunan berikutnya disebut generasi F 2 atau generasi filial kedua Berdasarkan sifat0sifat yang dipilih untuk disilangkan, maka hasil persilangan dari sifat-sifat yng kontras di atas menghasilkan generasi F1 dan F2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Hasil persilangan monohibrida Mendel Sifat induk yang F1 F2 Rasio Buku Pelajaran Sains SMP Kelas IX 50

disilangkan F2 1. Biji bulat X biji kisut Semua bulat 5474 bulat:1850 kisut 2,96:1 2. biji X biji hijau Semua 6022 :2001 hijau 3,01:1 3.bunga ungu X putih Semua ungu 705ungu : 224 putih 3,15:1 4. Buah licinxbuah keriput Semua 882 menggembung: 299 2,95:1 menggembung keriput 5. buah hijau X buah Semua hijau 428 hijau: 152 2,82:1 6.Bunga aksial X bunga Semua aksial 651 aksial: 207 terminal 3,14: 1 terminal 7. Batang panjang X pendek Semua panjang 787 panjang : 277 pendek 2,84:1 Berdasarkan tabel 4.2. di atas maka tampaklah bahwa induk yang disilangkan akan mewariskan sifat kepada generasi F1, dan generasi F1 menyerupai sifat dari salah satu induknya. Sedangkan pada generasi F2 terdapat rasio perbandingan sifat yang mendekati perbandingan 3 : 1. Berdasarkan hasil penyilangan ini Mendel mengembangkan 4 hipotesis, dengan mengganti istilah sifat beda menjadi gen : (1) Gen mempunyai bentuk alternatif, yaitu unt-unit yang menentukan sifat yang diwariskan. Misalnya gen untuk warna bunga muncul dalam warna bunga ungu dan warna bunga putih. Bentuk alternatif dari gen ini disebut alela (2) Untuk setiap sifat yang diwariskan, suatu organisme memiliki dua gen, yang berasal dari masing-masing induknya. Gen-gen ini mungkin merupakan alela yang sama (misalnya AA atau aa) atau alela yang berbeda (misalnya Aa). Sperma atau sel telur masing-masing hanya membawa satu alela untuk sifat yang diwariskan. Pasangan alela ini kemudian bersegregasi (memisah) satu sama lain pada saat pembentukan gamet. Bila sperma dan sel telur bersatu dalam proses fertilisasi, maka alela ini akan berpasangan pada generasi keturunannya. (4) Jika suatu alela terdiri dari pasangan gen yang berbeda, Misalnya Aa maka ada sifat yang muncul ekspresinya pada organisme. Sifat yang muncul ekspresinya disebut sifat dominan sedangkan sifat yang tertutupi ekspresinya disebut sifat resesif. Jadi alela A dominan terhadap alela a yang resesif 4.3. Persilangan Monohibrid Persilangan monohibrid adalah persilangan dengan satu sifat beda. Perhatikanlah tabel 4.2. di atas. Pada contoh yang dikemukakan, sifat yang tampak pada generasi F1 semuanya sama dengan salah satu induknya (semua bulat, semua, semua ungu, dst.) Hal ini menunjukkan bahwa salah satu induk memiliki pasangan alela yang dominan sempurna dan induk lainnya memiliki pasangan alela yang resesif. Berarti kedua induknya homozigot dominan dan homozigot resesif. Generasi F1 memiliki kombinasi alela dari kedua induknya, maka generasi F1 memiliki pasangan alela yang heterozigot Buku Pelajaran Sains SMP Kelas IX 51

Sifat yang tampak dari luar disebut fenotip Sedangkan sifat yang tidak segera tampak tetapi berperan dalam pewarisan sifat disebut genotip. 4.3.1. Prinsip Mendel I : Prinsip Segregasi Pasangan gen bersegregasi (berpisah) selama pembentukan gamet; dan kemudian berfusi kembali menjadi pasangan gen pada waktu fertilisasi. Prinsip ini berlaku untuk penyilangan monohibrid Prinsip segregasi dalam persilangan monohibrid untuk sifat dominan sempurna: Tumbuhan Parental (P) UU x uu -------- genotip Ungu Putih -------- fenotip Gamet U u Tumbuhan Filial I (F1) Uu X Uu Ungu Gamet U, u U. u Tumbuhan Filial 2 (F2) Sel telur U U sel sperma UU u ungu u Uu Ungu uu putih Rasio fenotip F2 ¾ bagian ungu : ¼ bagian putih (3:1) Rasio genotip:f2 1 UU: 2Uu: 1uu Uu ungu Sifat warna ungu bersifat dominan, sedangkan sifat warna putih adalah resesif, sehingga simbol untuk sifat ungu adalah U sedangkan putih adalah u. Oleh karena itu baik UU maupun Uu mengekspresikan warna ungu. Sedangkan sifat warna putih adalah resesif sehingga uu adalah putih Buku Pelajaran Sains SMP Kelas IX 52

Diagram penyilangan F1 dengan sesamanya disebut Diagram Punnett, dapat digambarkan seperti belah ketupat atau dapat juga horisontal seperti berikut: Sperma U u Sel telur U UU Uu u Uu uu Prinsip Segregasi dalam persilangan monohibrid untuk dominansi tak sempurna (intermediat) Tumbuhan Parental (P) MM x mm Merah putih G M m S P E R M A F2 M m F1 Mm x Mm Merah muda G M dan m M dan m SEL TELUR M m MM Merah Mm Merah Mm Merah muda Mm putih muda Rasio fenotip : 1 Merah : 2 Merah muda; 1 putih Rasio genotip : 1 MM : 2 Mm : 1mm Dalam penyilangan ini rasio fenotip sama dengan rasio genotip Buku Pelajaran Sains SMP Kelas IX 53

Gb 4.1. Persilangan monohibrid dengan sifat dominan sempurna (adaptasi dari: Keeton, 1980) 4.3.2. Prinsip Mendel II : Prinsip Berpasang-pasangan Secara Bebas Prinsip ini berlaku untuk penyilangan dihibrid, yaitu penyilangan dengan dua sifat beda. Berdasarkan tabel 4.2. di atas, Mendel memilih dua sifat untuk diamati dalam eksperimennya yaitu sifat biji bulat, warna disilangkan dengan biji kisut, warna hijau. Sifat biji bulat dominan terhadap sifat biji kisut; dan sifat warna dominan terhadap warna hijau (berdasarkan percobaan Mendel) Tumbuhan P BBKK x bbkk, kisut hijau G BK,BK bk,bk Buku Pelajaran Sains SMP Kelas IX 54

F1 BbKk x BbKk F2 BK Bk bk bk G ¼ BK, ¼ Bk ¼ BK. ¼ Bk ¼ bk, ¼ bk ¼ bk, ¼ bk BBKK BBKk BbKK BbKk BK Bk bk bk BBKk BBkk hijau BbKk Bbkk hijau BbKK BbKk hijau bbkk kisut bbkk kisut BbKk Bbkk hijau bbkk kisut Kisut hijau Rasio fenotip: : hijau: Kisut : Kisut hijau= 9:3:3:1 Hasil penyilangan dengan dua sifat beda di atas menghasilkan rasio fenotip 9 bulat : 3 bulat hijau: 3 kisut ; 1 kisut hijau. Genotip homozigot dominan BBKK Genotip homozigot resesif bbkk Coba tunjukkan genotip homozigot alela lainnya! Coba tunjukkan genotip yang heterozigot! Kegiatan 4.1. Prinsip Mendel I dan II, sangat penting bagi dunia pertanian, karena dapat memprediksi keturunan yang dihasilkan dari suatu penyilangan. Bagaimanakah hasil penyilangan antara biji yang bulat heterozigot? Buatlah diagram penyilangan F1 dan F2 Seandainya kamu seorang petani, bibit manakah yang akan kamu pilih: bulat 4.4. Pengembangan Bibit Unggul, bulat hijau, kisut, atau kisut hijau? Mengapa? Teknologi pertanian yang sudah maju pada saat ini banyak menghasilkan bibit unggul dalam bidang pertanian maupun peternakan. Untuk mengembangkan suatu bibit unggul maka perlu diketahui genotip induknya dan kualitas (fenotip) induknya. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan protein hewani, maka dikembangkan bibit ayam pedaging yang dapat segera dipasarkan pada usia yang sangat muda. Untuk memperoleh bibit ini dilakukan penelitian dan eksperimentasi untuk mengetahui sifat-sifat induk yang dapat Buku Pelajaran Sains SMP Kelas IX 55

diandalkan dalam persilangan. Proses ini berlangsung cukup lama. Bila sudah ditemukan bibit induk yang diharapkan dapat menghasilkan bibit unggul, maka induk ini harus tetap dipelihara dan dikembangkan. Sehingga ketika dikawinkan kelak diperoleh filial yang unggul. Inilah yang disebut bibit unggul. Bibit unggul tidak boleh disilangkan lagi, karena akan muncul sifat-sifat resesif yang justeru tidak menguntungkan. RANGKUMAN Setelah kamu mempelajari tentang pewarisan sifat, marilah kita membuat rangkuman dengan menjawab pertanyaan pengarah berikut ini: 1. Apa yang dimaksud dengan materi genetik dan dimanakah letaknya? 2. Berilah penjelasan tentang istilah: alela, dominan, resesif, homozigot, heterozigot, fenotip, genotip 3. Jelaskan tentang prinsip Mendel 1 4. Jelaskan tentang prinsip Mendel II 5. Manakah yang lebih mudah diketahui genotipnya: persilangan sifat dominan sempurna ataukah persilangan isifat intermediat? SOAL UNTUK LATIHAN A. SOAL PILIHAN GANDA 1. Tumbuhan berbunga merah (MM) yang disilangkan dengan tumbuhan berbunga putih mm, akan menghasilkan generasi F2 dengan perbandingan a. Merah: putih : merah muda = 1:2:1 b. Merah: merah muda: putih = 1:2:1 c. Semua bunga berwarna merah muda d. Merah : merah muda= 3:1 2. Dalam persilangan antara ercis berbunga ungu dengan ercis berbunga putih, ternyata menghasilkan keturunan F1 yang semuanya berbunga ungu. Hal ini menunjukkan bahwa sifat warna ungu adalah... a. dominan b. resesif c. intermediat d. heterozigot 3. Dalam penyilangan dihibrida antara biji yang bulat BBKK dengan biji yang kisut hijau bbkk, akan dihasilkan generasi F1 yang... a. : kisut hijau= 1:1 b. : kisut hijau= 3:1 c. Semuanya bulat d. Semuanya kisut hijau 4. Generasi F2 dari persilangan antara BBKK dengan bbkk adalah... Buku Pelajaran Sains SMP Kelas IX 56

a. Kuning: bulat hijau: kisut = 9:3:1 b. hijau: : Kisut : kisut hijau=9:3:3:1 c. hijau: kisut hijau: kisut : bulat = 9:3:3:1 d. Kulat : bulat hijau: kisut : kisut hijau= 9:3:3:1 5. Apabila tumbuhan bergenotip BbKk (bulat ) disilangkan dengan tumbuhan yang bergenotip bbkk (kisut hijau), maka hasil persilangannya adalah... a. Semuanya bulat b. : kiisut hijau = 1: 1 c. Semuanya kisut hijau d. :kisut hijau = 3:1 6. Materi genetik yang menentukan pewarisan sifat adalah... a. gen b. alela c. kromosom d. zigot 7. Sifat yang dapat segera tampak dari luar disebut... a. genotip b. homozigot c. fenotip d. heterozigot 8. Hewan yang tergolong bibit unggul tidak boleh disilangkan dengan sesama bibit unggul, karena... a. Ada kemungkinan muncul sifat resesif yang merugikan b. Bibit unggul tidak dapat berkembang biak c. Adanya kemungkinan muncul individu yang berbeda d. Kemungkinan munculnya bibit yang heterozigot 9. Penemuan bibit unggul pada hewan dan tumbuhan dilakukan melalui proses... a. seleksi dan adaptasi b. seleksi dan hibridisasi c. adaptasi dan hibridisasi d. adaptasi dan sterilisasi 10 Seleksi bibit lebih mudah dilakukan terhadap sifat yang intermediat daripada sifat dominan penuh, karena pada sifat intermediat... a. sifat fenotip dapat menunjukkan genotip b. sifat fenotip tidak menunjukkan genotip c. sifat genotip dan fenotip berbeda d. sifat genotip tidak menunjukkan fenotip B.SOAL URAIAN Buku Pelajaran Sains SMP Kelas IX 57

Teknologi Reproduksi dan Bioteknologi 1. Seorang petani mempunyai bibit tanaman pepaya rasa manis dengan daging buah berwarna merah. Genotip pepaya tersebut heterozigot SsMm dan kemudian disilangkan dengan sesamanya (SsMm). a. Tentukan gamet tumbuhan tersebut b. Bagaimanakah kemungkinan genotip dan fenotip keturunannya? 2. Seorang pencinta tanaman hias menyilangkan bunga berwarna merah muda dengan sesamanya. Ternyata keturunannya ada yang berbunga merah, merah muda dan putih dengan perbandingan 1:2:1. a. Tentukan genotip bunga yang disilangkan tersebut b. Bagaimanakah sifat warna pada bunga tersebut: dominan atau intermediat? c. Buatlah diagram persilangannya d. Bagaimanakah kemungkinannya bila bunga merah muda disilangkan dengan bunga putih? Buku Pelajaran Sains SMP Kelas IX 58