Laporan Kemajuan Pengabdian kepada Masyarakat. Pelatihan Microsoft Office untuk Guru - Guru se-kecamatan Susut. Oleh :

dokumen-dokumen yang mirip
Sejarah dan Perkembangan Microsoft Office

IBM PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS BAGI GURU GURU SMP N SE-KECAMATAN SUSUT

PELATIHAN MICROSOFT POWER POINT 2007 UNTUK ANAK-ANAK PANTI ASUHAN SE-KECAMATAN BULELENG

PELATIHAN MICROSOFT POWER POINT 2007 UNTUK ANAK-ANAK PANTI ASUHAN SE-KECAMATAN BULELENG. oleh, Made Windu Antara Kesiman

Laporan Akhir Pengabdian kepada Masyarakat. Pelatihan Desain Grafis dengan Aplikasi Corel Draw untuk. Anak-anak Panti Asuhan se-kecamatan Buleleng

Laporan Pengabdian kepada Masyarakat PELATIHAN DASAR LINUX OPERATING SYSTEM UNTUK ANAK-ANAK PANTI ASUHAN SE-KECAMATAN BULELENG

PELATIHAN PEMBUATAN BLOG SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN BISNIS INTERNET DI ERA GLOBAL BAGI MAHASISWA D3 UNDIKSHA. Oleh: I Gede Mahendra Darmawiguna, dkk

PELATIHAN MS POWER POINT 2007 UNTUK ANAK-ANAK PANTI ASUHAN SE-KECAMATAN BULELENG

LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P2M)

LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS. Pelatihan Pemanfaatan ICT dan Komputer untuk Pembuatan Perangkat Ajar Bagi Guru-Guru SD di Desa Peliatan

PEMBERDAYAAN MATERI AJAR BERBENTUK DIGITAL MENGGUNAKAN APLIKASI OPEN OFFICE SUN MICROSYSTEM BAGI GURU-GURU SMA SE-KECAMATAN UBUD

PENGENALAN DAN DASAR-DASAR WORD FOR WINDOWS

Konsep Sistem Informasi A. Pendahuluan -1- KSI A. Pendahuluan Missa Lamsani Hal 1

Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Perencanaan, Penerapan, dan Penilaian berbasis Kurikulum 2013 di Gugus 1, 2, 3 Kecamatan Seririt

PENGENALAN DAN DASAR-DASAR WORD FOR WINDOWS

IbM TENAGA PENDIDIK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR KOTA MEDAN

MICROSOFT EXCEL: PENGERTIAN, SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA

Penguatan Materi dan Pembelajarannya Bagi Guru-guru SD di Gugus II Kec. Sukasada

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-guru SMA dan SMP se-kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI WATERMARKING UNTUK KEAMANAN DOKUMEN MENGGUNAKAN FINGERPRINT KOMPETENSI JARINGAN SKRIPSI

Sejarah Awal Pada tahun 1983 Microsoft mengumumkan pembangunan Windows, sebuah sistem operasi graphical user interface (GUI) untuk menggantikan operat

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

MODUL PERKULIAHAN APLIKASI KOMPUTER SISTEM OPERASI. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

IMPLEMENTASI ADAPTIVE HYPERMEDIA SYSTEM (AHS) PADA E-LEARNING BELAJAR BAHASA JEPANG UNTUK PEMULA

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR USUL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (I b M)

KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT :S1-SA) Pertemuan 2 Ahmad hidayat. Keterampilan Komputer 2B** Pertemuan 2

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR KOMPUTER MODUL 5 OPEN OFFICE

Pengenalan Office 2010

Modul 1 Microsoft Word Microsoft Power Point 2007

APLIKASI KOMPUTER OLEH : Ramayanti, S.Kom, MT. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA NOMOR : 784/UN48.7/PM/2014 Tentang

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KOMPUTER

Pengenalan PowerPoint

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PENSIUNAN PADA PT. BANK BPD BALI KANTOR CABANG UBUD

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI DI SMP NEGERI 2 SIANTAN KABUPATEN MEMPAWAH

BAB I PENDAHULUAN. Achmad Rizali Makalah Microsoft Office Word 1

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS. Pelatihan Pengetahuan Dasar Komputer dan Internet Siswa-Siswa Sekolah Dasar Kelas VI di Desa Peliatan

ABSTRACT. Keywords: Media, ICT

Pelatihan Pembuatan Media Perpustakaan Elektronik Berbasis Website bagi Guru-Guru SMKN 1 Purwosari Gunung Kidul

MODUL PEMBELAJARAN APLIKASI KOMPUTER BERBASIS MICROSOFT POWERPOINT DAN INTERNET

PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM)

ARTIKEL ILMIAH PROGRAM PPM

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI PENDEKATAN ALTERNATIF (STUDI KASUS PADA CV. BENTALA BALI DENPASAR)

Aplikasi Komputer. Berisi tentang Microsoft Excel (Bagian 1) Dosen : Teguh Budi Santoso, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik

Aplikasi Komputer. Berisi tentang Microsoft Word 2010 (Bag.1) Dosen : Teguh Budi Santoso, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG

Aplikasi Komputer. Berisi tentang Microsoft Access (Bagian 1) Dosen : Teguh Budi Santoso, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik

PROTOTYPE SISTEM ABSENSI MAHASISWA MENGGUNAKAN RADIO FREKUENSI IDENTIFICATION (RFID) DAN FINGERPRINT KOMPETENSI JARINGAN

PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU-GURU SMP DI KECAMATAN PENEBEL

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

DAMPAK PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP ABNORMAL RETURN PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan nasional disebutkan dalam UU No.

PENGARUH RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA GERAI CHATIME SKRIPSI

I b M GURU MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Merupakan software yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Mempunyai karakteristik:

Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi ASIA Vol. 1 No. 2 April 2007

PELATIHAN PENGISIAN KARTU PENGAWAS MINUM OBAT DAN PENEMUAN KASUS SUSPECT

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

1 2 Abstrak. 1. Pendahuluan. 2. Pernyataan Masalah

UNIVERSITAS UDAYANA NI MADE ARIEK ASRI ARYANTI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PEMINATAN SISWA SMA DENGAN ALGORITMA C4.5 PADA SMAK HARAPAN DENPASAR

PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF PADA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PENEBEL. oleh,

PELATIHAN PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI DI KABUPATEN BULELENG

MODUL VI MS POWERPOINT 2007

PENILAIN EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA 1912 KANTOR CABANG DENPASAR

APLIKASI KOMPUTER (APLIKOM)

Software. Definisi Software. Software adalah kumpulan dari program-program yang digunakan untuk menjalankan aplikasi tertentu pada komputer

DISUSUN OLEH TIM PELAKSANA KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT BSI MARGONDA 2014

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN PENDEKATAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pra Instalasi. A. Pastikan Komputer anda menggunakan Sistem Operasi bertipe 64-bit. Cara cek tipe operasi komputer anda sebagai berikut ini:

KATA PENGANTAR. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI DINAS BALAI BAHASA PROVINSI BALI SKRIPSI. Oleh : KADEK YUDI PRAWIRA JAYA

Database Management Pengenalan MS. Access 2003

Menjelajahi perintah pada pita Setiap pita memiliki grup, dan setiap grup memiliki sekumpulan perintah yang berkaitan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENERAPAN MODIFIKASI ALGORITMA A* PATHFINDING DALAM GAME BALAP 3D BERBASIS MOBILE KOMPETENSI REKAYASA PERANGKAT LUNAK SKRIPSI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Tehnik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2007/2008

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS VIDEO CONFERENCE BERBASIS WEB YANG DIINTEGRASI DENGAN MOODLE

Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI AKTIVA TETAP DAN PENGARUHNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN (Studi kasus pada PT. Stone Kraft-Bali)

Jurnal Al-Ikhlas ISSN : Volume 1 Nomor 1, Oktober 2015

PELATIHAN KOMPUTER PROGRAM MICROSOFT EXCEL 2013 PADA SMAN 12 BANJARMASIN

L A P O R A N PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI DAN INFORMASI MODUL 3 OPEN OFFICE

Mengenal Ms.Excel 2010

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN

14. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.

Panduan Mulai Cepat. Membuka peluncur kotak dialog Klik untuk menggunakan fitur tambahan yang tersedia untuk grup.

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 : PERINGSARI

APLIKASI KAMUS DIGITAL ANTONIM DAN SINONIM KATA DALAM BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR

EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR TAHUN

Transkripsi:

Laporan Kemajuan Pengabdian kepada Masyarakat Pelatihan Microsoft Office untuk Guru - Guru se-kecamatan Susut Oleh : I Made Agus Wirawan, S.Kom., M.Cs Dessy Seri Wahyuni, S.Kom., M.Eng Ida Bagus Made Ludy Paryatna,. S.S., M.Pd Jurusan Pendidikan Teknik Informatika LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA Tahun 2015

HALAMAN PENGESAHAN a. Judul Program : Pelatihan Microsoft Office untuk Guru - Guru SMP se-kecamatan Susut b. Jenis Program : Pelatihan c. Bidang Kegiatan : Informatika / TIK d. Identitas Pelaksana : 1. Ketua Nama : I Made Agus Wirawan, S.Kom., M.Cs NIP : 198408272008121001 Pangkat/Gol : Penata Muda / IIIa Alamat Kantor : Jl. Udayana Kampus Tengah/0362-25571 Alamat Rumah : Jl. Srikandi, Gg Mawar III No. 4 Singaraja 2. Anggota 1 Nama : Dessy Seri Wahyuni, S.Kom., M.Eng NIP : 198502152008122007 Pangkat/Gol : Penata Muda / IIIa Alamat Kantor : Jl. Udayana Kampus Tengah/0362-25571 Alamat Rumah : Jln. Gempol RT Ratnadi II/21 Singaraja 3. Anggota 2 Nama : Ida Bagus Made Ludy Paryatna,. S.S., M.Pd NIP : 198306172008121004 Pangkat/Gol : Penata Muda / IIIa Alamat Kantor : Jl. Udayana Kampus Tengah/0362-25571 Alamat Rumah Biaya e. Lama Kegiatan : 8 (delapan) bulan : Perum Banyuning, Jln. Gempol, Singaraja : Rp. 12.000.000,- (Dua belas juta rupiah rupiah) 2

ABSTRAK Sesuai dengan judul program pengabdian masyarakat ini, metode penerapan ipteks yang dilakukan adalah berbentuk pelatihan pengenalan microsoft office untuk guru guru se- Kecamatan Susut. Kegiatan pelatihan keterampilan ditunjang dengan ceramah, tanya jawab dan tentu saja praktek secara langsung di laboratorium komputer SMPN 1 Susut. Modul pelatihan akan diberikan kepada peserta sebagai alat bantu dalam kegiatan praktek di laboratorium. Tujuan dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan Microsoft Office bagi Guru Guru SMPN se-kecamatan Susut.. Dari hasil evaluasi serta temuan-temuan yang kami peroleh selama pelaksanaan kegiatan P2M ini, dapat kami simpulkan bahwa program P2M ini telah mampu memberikan manfaat yang sangat besar dan tepat sasaran bagi khalayak guru guru peserta pelatihan yang menjadi khalayak sasaran dalam kegiatan ini. Bentuk pelatihan seperti ini merupakan bentuk yang sangat efektif untuk memberikan penyegaran dan tambahan wawasan serta pengetahuan baru di bidang teknologi informasi di luar proses pembelajaran yang diterima di sekolah masing-masing. Kata kunci : Pelatihan, Pengabdian pada Masyarakat, TIK, Guru SMP, Microsoft Office ABSTRACT In accordance with the title of this community service program, the method of applying science and technology to do is shaped introduction of microsoft office training for teachers - teachers throughout the District Susut. Skills training activities supported by lecture, question and answer, and of course practice directly in the computer lab SMP 1. The training modules will be given to participants as a tool in practical activities in the laboratory. The purpose of the implementation of the community service program is to improve the skills of Microsoft Office for Teachers at SMPN District of Losses. From the results of the evaluation and the findings we obtained during the implementation of this P2M, can we conclude that this P2M program has been able to provide enormous benefits and targeted for the audience of teachers - teacher trainees who become the target audience in this activity. Form of training is a very effective form to deliver refreshment and additional insight and new knowledge in the field of information technology beyond the learning process received at each school. Key words: Training, Community Service, ICT, teacher, Microsoft Office 3

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat, bimbingan, dan petunjuknya, kami dapat menyelesaikan Laporan P2M ini. Laporan ini disusun sebagai laporan akhir hasil Program Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah kami laksanakan. Banyak pihak yang telah membantu kami selama melakukan program P2M dan penulisan laporan ini. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Undiksha, yang telah menyetujui dan mendanai pelaksanaan program P2M ini. 2. Pimpinan SMP N 1 Susut, SMPN 2 Susut, dan SMPN 3 Susut, yang telah bersedia bekerjasama dan menjadi mitra untuk pelaksanaan program P2M ini. 3. Seluruh Panitia dan Tim Pelaksana program P2M ini, yang telah membantu dan mendukung kelancaran kegiatan ini. 4. Pihak lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu, yang telah membantu kami baik secara langsung maupun tidak langsung. Kami menyadari bahwa pelaksanaan program P2M ini masih sangatlah jauh dari sempurna, oleh karena itu kami menerima segala kritik dan saran untuk peningkatan kemampuan kami di masa mendatang. Semoga Laporan P2M ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan seluruh pihak yang membutuhkannya. Singaraja, 27 Juli 2015 Tim Pelaksana 4

DAFTAR ISI ABSTRAK... 3 KATA PENGANTAR... 4 DAFTAR ISI... 5 DAFTAR GAMBAR... 6 DAFTAR TABEL... 7 BAB I. PENDAHULUAN... 8 1.1 Mitra Kegiatan dan Analisis Situasi Mitra Kegiatan... 8 1.2. Analisis Situasi... 9 1.3 Persoalan Mitra... 10 1.4 Tujuan Kegiatan... 11 1.5 Manfaat Kegiatan... 11 BAB II. KAJIAN PUSTAKA... 12 2.2 Hasil Evaluasi Program P2M Sebelumnya... 16 BAB III. MATERI DAN METODE PELAKSANAAN... 17 3.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan... 17 3.2 Waktu Efektif Pelaksanaan Kegiatan... 19 3.3 Pemetaan dan Sosialiasi Program kepada Khalayak Sasaran... 20 3.4 Penerapan... 22 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 23 4.1 Evaluasi Keberhasilan... 23 4.2 Alasan Kelanjutan Kegiatan... 23 4.3 Dokumentasi... 24 BAB V. PENUTUP... 27 5.1 Evaluasi Kinerja Program... 27 5.2 Saran-saran... 27 DAFTAR PUSTAKA... 28 5

DAFTAR GAMBAR Gambar III.1 Kerangka perencanaan program pelatihan... 17 Gambar III.2 Ruangan laboratorium komputer SMPN 1 Susut... 20 Gambar IV.1 Suasana stan pendaftaran... 24 Gambar IV.2 Suasana 1 Pelatihan... 24 Gambar IV.3 Suasana 2 pelatihan... 25 Gambar IV.4 Gambar suasana 3 pelatihan... 25 Gambar IV.5 Gambar suasana 4 pelatihan... 26 Gambar IV.6 Gambar suasana diakhir pelatihan... 26 6

DAFTAR TABEL Tabel I.1 Data guru - guru SMPN se-kecamatan Susut (sumber DInas Pendidikan Kabupaten Bangli, 2014)... 10 Tabel III.1 Daftar peserta pelatihan... 20 7

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Mitra Kegiatan dan Analisis Situasi Mitra Kegiatan Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi suatu bangsa tentu tidak terlepas dari keberhasilan proses pembelajaran di lembaga-lembaga serta institusi-institusi pendidikan tinggi di negara tersebut. Tahapan perubahan diharapkan mampu membawa bangsa ke arah kemajuan peradaban yang lebih tinggi dan meresap secara utuh sebagai jati diri bangsa tersebut. Tingkat penguasaan ilmu dan teknologi merupakan bukti nyata keberhasilan pembangunan. Peningkatan penguasaan ilmu dan teknologi tidak hanya dilakukan pada pendidikan formal, namun juga dapat dilakukan melalui pendidikan nonformal. Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan pada Pasal 26 ayat 3: Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik. Hal mengenai pendidikan dan pelatihan kerja diperjelas pada ayat 5 Kursus dan pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, atau melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Salah satu jenis pelatihan yang dimaksud adalah pelatihan keterampilan komputer. Pelatihan keterampilan komputer adalah serangkaian kegiatan yang memberikan kesempatan untuk mendapatkan dan meningkatkan keterampilan yang berkaitan dengan komputer.. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional memberikan dasar hukum untuk membangun pendidikan nasional dengan menerapkan prinsip demokrasi, desentralisasi, otonomi, keadilan dan menjunjung tinggi hak azasi manusia. Penerapan ketentuan dalam undang-undang ini diharapkan dapat mendukung segala upaya untuk memecahkan masalah pendidikan, guna memberikan sumbangan yang signifikan terhadap masalah-masalah makro bangsa Indonesia. Semua lapisan masyarakat terkait langsung maupun tidak langsung, baik sebagai konseptor maupun pengambil keputusan serta pelaksana dunia pendidikan diharapkan memiliki pemahaman tentang 8

undang-undang tersebut sehingga mampu memberikan makna dalam pengembangan pendidikan dalam rangka terciptanya sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Teknologi informasi memiliki perkembangan yang sangat pesat dan meliputi berbagai bidang. Bidang pendidikan merupakan salah satu bidang yang dipengaruhi oleh teknologi informasi. Baik dalam proses pembelajaran formal di sekolah maupun nonformal berupa pelatihan di luar sekolah. Teknologi informasi menjadi salah satu pendukung dalam suksesnya penerapan kurikulum 2013. Setiap guru harus mampu menguasai teknologi informasi dalam proses belajar mengajar maupun dalam persiapan materi pelajaran. Seorang guru yang profesional hendaknya memiliki sembilan kriteria guru profesional sebagai berikut (Tomoredjo, 2009): 1. Mahir pada core competency-nya 2. Mengerti dan memahami kurikulum beserta aplikasi dan pengembangannya 3. Menguasai pedagogik secara teoritis dan praktis beserta pengembangannya 4. Menjadi pendengar yang baik dan empatik 5. Menguasai public speaking, terampil memotivasi dan menginspirasi 6. Menjadi pembaca yang efektif dan broad minded 7. Biasa melakukan riset dan penulisan 8. Bisa mengaplikasikan TIK berbasis pembelajaran 9. Menguasai bahasa internasional Universitas Pendidikan Ganesha melalui Jurusan Pendidikan Teknik Informatika memiliki peran penting dalam meningkatkan profesionalitas guru dalam proses belajar mengajar. Sesuai dengan visi dan misi dari Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dalam perkembangan teknologi informasi diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal dengan adanya dukungan komponen masyarakat yang ada di wilayah Bali salah satunya di Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. 1.2. Analisis Situasi Kabupaten Bangli merupakan salah satu kabupaten yang ada di Bali, memiliki 9 (sembilan) kecamatan, salah satunya kecamatan Susut. Di kecamatan Susut terdapat tiga SMP diantaranya SMPN 1 Susut, SMPN 2 Susut, dan SMPN 3 Susut 9

Tabel I.1 Data guru - guru SMPN se-kecamatan Susut (sumber DInas Pendidikan Kabupaten Bangli, 2014) No Nama Sekolah Alamat Jumlah Guru 1 SMPN 1 Susut Dsn Sulahan, Bangli Desa Susut, Kec.Susut, Kab. 44 orang 2 SMPN 2 Susut Dsn Abuan, Bangli Desa Susut, Kec.Susut, Kab. 35 orang 3 SMPN 3 Susut Dsn susut, Desa Susut, Kec.Susut, Kab. Bangli 25 Orang Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa guru SMP di kecamatan Susut dan observasi yang dilakukan, diketahui bahwa penguasaan Teknologi Informasi guru guru SMP di Kecamatan Susut masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari sedikitnya guru guru menggunakan/memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Dukungan sarana dan prasarana teknologi informasi sebenarnya telah disediakan oleh pihak sekolah, seperti misanya pemasangan LCD proyektor disetiap ruang kelas, namun guru guru yang mengajar sangat sedikit yang menggunakan sarana dan prasarana tersebut dalam proses belajar dan mengajar. Untuk itu dipandang perlu memberikan pelatihan Microsoft Office bagi Guru Guru SMP di kecamatan Susut, sehingga dengan dilaksanakannya pelatihan ini diharapkan guru guru mampu memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. 1.3 Persoalan Mitra Dari hasil wawancara selanjutnya dengan para kepala sekolah SMP di kecamatan Susut, sebagian besar para guru masih sedikit para guru menguasai materi microsoft office, sehingga mengalami kesulitan dalam mempersiapkan/menyusun materi pelajaran. Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Guru guru SMPN se-kecamatan Susut masih sedidit yang memiliki keterampilan/kemampuan dalam menggunakan aplikasi Microsoft Office. 2. Perkembangan teknologi informasi khususnya dibidang Microsofy Office yang begitu cepat dan kebutuhan akan keterampilan dibidang Microsoft Office cukup besar, 10

terurtama dalam membantu proses belajar mengajar maupun dalam memepersiapkan materi ajar. 1.4 Tujuan Kegiatan Tujuan dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan Microsoft Office bagi Guru Guru SMPN se-kecamatan Susut. 1.5 Manfaat Kegiatan Manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah : 1. Penguasaan keterampilan Micorsoft Office Bagi Guru - Guru se-kecamatan Susut diharapkan dapat membantu mempersiapkan materi dan mendukung proses belajar mengajar. 2. Bagi Pemerintah Daerah Tk. III (Kecamatan) Susut, khususnya Dinas Pendidikan Nasional, pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat membantu terwujudnya program-program pendidikan yang telah menjadi bagian rencana peningkatan kualitas Guru maupun pendidikan pada umumnya. 3. Bagi pelaksana, program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk turut berperan serta dalam meningkatkan kualitas pendidikan, berupa pengejawantahan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari lembaga pendidikan tinggi. 11

BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Microsoft Office Pengertian Microsoft Office Microsoft Office adalah paket software buatan Microsoft Coorporation yang dirancang untuk memudahkan tugas perkantoran. Dengan Microsoft Office kita bisa mengetik proposal, surat, laporan keuangan, presentasi, database karyawan, membuat logo, dan lain-lain. Perkembangan Microsoft Office Microsoft Office adalah sebutan untuk paket aplikasi perkantoran buatan Microsoft dan dirancang untuk dijalankan di bawah sistem operasi Windows. Beberapa aplikasi di dalam Microsoft Office yang terkenal adalah Excel, Word, dan PowerPoint. Microsoft Office untuk Windows dimulai pada bulan Oktober 1990 sebagai paket dari tiga aplikasi yang dirancang untuk Microsoft Windows 3.0: Microsoft Word untuk Windows 1.1, Microsoft Excel untuk Windows 2.0, dan Microsoft PowerPoint untuk Windows 2.0. 12

Lalu setelah populer, pada tahun 1995 Microsoft kembali meluncurkan aplikasi kantoran ini dengan versi 1995 bersama dengan OS Windows 95-nya. Pada sistem operasi ini Microsoft merombak total Windows versi 3.1 dan Windows 3.11 for Workgroup, perubahan yang cukup signifikan dalam sejarah sistem operais PC saat itu. Sejalan dengan pekembangan sistem operasi Microsoft Windows, Microsoft Office sendiri terus berkembang dan semakin mapan dan terus digandrungi serta digunakan oleh sebagian besar masyarakat komputer di dunia, termasuk di Indonesia.Sampai pada tahun 2000-an Microsoft sudah meluncurkan beberapa versi Microsoft Office dan sampai saat ini masih tetap digunakan sebagai andalan aplikasi perkantoran modern. Beberapa versi dari Microsoft Office yang masih banyak digunakan saat ini antara lain Microsoft Office 2000, Microsoft Office XP (2002), Microsoft Office 2003, Microsoft Office 2007 dan yang terakhir sampai sekarang adalah Microsoft Office 2010. Perkembangan Microsoft Office sebagai berikut : 1. Microsoft Office 3.0 Microsoft Office 3.0 dirilis pada bulan Agustus 1992, berisi Word 2.0, 4.0 Excel, PowerPoint 3.0 dan Mail 3.0. Ini adalah versi pertama Office yang juga dirilis pada CD-ROM. Pada tahun 1993, Microsoft Office Professional dirilis, yang ditambahkan Microsoft Access 1.1. 2. Microsoft Office 4.0, 4.1, 4.2 Microsoft Office 4.0 dirilis berisi Word 6.0, 4.0 Excel, PowerPoint 3.0 dan Mail. Firman itu disebut Word 6.0 sebagai sudah ada versi Macintosh Word 3, 4 dan 5 (Excel dan PowerPoint sudah bernomor sama dengan versi Macintosh). 3. Microsoft Office 95 Dirilis pada bulan Agustus 1995. Sekali lagi, nomor versi yang diubah untuk menciptakan paritas di paket setiap program yang disebut versi 7.0 kecuali Word. Ia dirancang sebagai sebuah versi 32-bit sepenuhnya cocok dengan Windows 95. Office 95 tersedia dalam dua versi, Office 95 Standard dan Office 95 Professional. Versi standar terdiri dari Word 7.0, Excel 7.0, 7.0 PowerPoint, dan Schedule + 7.0. Edisi profesional berisi semua item dalam versi standar ditambah Access 7.0. Jika versi profesional dibeli dalam bentuk CD-ROM, juga termasuk Bookshelf. 4. Microsoft Office 97 13

Versi ini dirilis dengan banyak fitur dan pengembangan dibandingkan versi sebelumnya. Pengenalan terhadap command bar, sesuatu hal yang baru dimana menu dan toolbar dibuat lebih mirip dengan visual design-nya. Office 97 juga memiliki fitur Natural Language System dan Sophisticated Grammar Checking. Ini versi yang pertama kalinya menggunakan Office Assistant. 5. Microsoft Office 2000 Pada versi ini bayak opsi opsi disembunyikan. Tentunya opsi tersebut juga penting, tetapi kecil penggunaannya oleh orang awam. Jika ingin digunakan opsi ini dapat dimunculkan. Salah satunya adalah Macro. Mengapa disembunyikan? Karena bisa menyebarkan virus macro. Office 2000 adalah versi terakhir yang bisa dijalankan di Windows 95. Pada versi ini juga tidak ada Product Activation. 6. Microsoft Office XP (2002) dirilis bersamaan dengan Windows XP, dan merupakan upgrade besar dengan berbagai perangkat tambahan dan perubahan atas Office 2000. Office XP memperkenalkan fitur Safe Mode, yang memungkinkan aplikasi seperti Outlook untuk boot jika dinyatakan mungkin gagal. Safe Mode memungkinkan untuk mendeteksi dan memperbaiki atau memotong sumber masalah, seperti registry yang rusak atau rusak add-in. Tag Smart adalah sebuah teknologi diperkenalkan dengan Office XP. Beberapa tag cerdas beroperasi berdasarkan aktivitas pengguna, seperti membantu dengan kesalahan mengetik. Tag ini pintar yang disertakan dengan produk, dan tidak diprogram. Untuk pengembang, meskipun, ada kemampuan untuk membuat tag kustom cerdas. Dalam Office XP, tag kustom pintar bisa bekerja hanya dalam Word dan Excel. Microsoft Office XP termasuk perintah suara terintegrasi dan kemampuan dikte teks, serta pengenalan tulisan tangan. Office XP adalah versi terakhir untuk mendukung Windows 98, ME dan NT 4.0. Ini adalah versi pertama membutuhkan Aktivasi Produk sebagai tindakan anti-pembajakan, yang menarik kontroversi luas. 7. Microsoft Office 2003 Sesuai namanya, versi ini dirilis pada tahun 2003. Dengan fitur logo baru. Dua aplikasi baru juga ada yaitu, Microsoft InfoPath dan OneNote. Ini versi yang pertama kalinya menggunakan gaya Windows XP beserta Icon-nya. Outlook 2003 memberikan fungsi yang telah berkembang seperti Kerberos authentication, RPC over HTTP, dan Cached Exchange Mode. Pada versi ini juga ada penyaring junk mail yang 14

telah dikembangkan. Office 2003 merupakan versi terakhir yang mendukung Windows 2000. Versi ini juga merupakan versi yang paling banyak dipakai di Indonesia terutama untuk Rental dan Warnet dalam kurun waktu terakhir 2009. 8. Microsoft Office 2007 Dirilis pada tahun 2007. Fitur baru Office 2007 ini termasuk antarmuka pengguna grafis baru yang disebut Fluent User Interface, menggantikan menu dan toolbar yang telah menjadi landasan Office sejak awal dengan toolbar tab, yang dikenal sebagai Pita; baru format file berbasis XML yang disebut Open Office XML, dan masuknya Groove, aplikasi perangkat lunak kolaboratif. 9. Microsoft Office 2010 Diselesaikan pada tanggal 15 April 2010, dan dibuat tersedia bagi konsumen pada tanggal 15 Juni 2010. Office 2010 diberi nomor versi 14,0, untuk menghindari nomor versi 13.0 karena takhayul yang berhubungan dengan nomor tiga belas. Fitur utama dari Office 2010 termasuk menu file, alat-alat kolaborasi baru, pita disesuaikan, melihat dilindungi dan panel navigasi. Microsoft Office 2010 juga dilengkapi dengan logo baru, yang mirip dengan logo 2007, kecuali di emas, dan dengan bentuk yang sedikit dimodifikasi. 10. Microsoft Office 2013 (Versi 15) Merupakan versi terbaru Microsoft Office yang akan dirilis berbarengan dengan peluncuran Windows 8. Sampai saat ini Microsoft Office 2013 masih dirilis dalam versi Beta. Rencananya akan dirilis sekitar tahun 2013. Paket Microsoft Office (klik link untuk menuju pembahasan microsoft dibawah ini) 1. Microsoft Word : Microsoft Word merupakan software pengolah kata yang dapat digunakan untuk mengetik proposal, surat, laporan pertanggungjawaban, dan lainlain. 2. Microsoft Excel : Microsoft Excel merupakan software pengolah angka yang dapat digunakan untuk membuat operasi hitung, laporan keuangan, pembuatan grafik, dan lain-lain. 3. Microsoft PowerPoint : Microsoft PowerPoint merupakan software yang dapat digunakan untuk membuat bahan presentasi. 4. Microsoft Access : Microsoft Access merupakan software yang dapat digunakan untuk membuat database. 15

2.2 Hasil Evaluasi Program P2M Sebelumnya Dari hasil evaluasi serta temuan-temuan yang kami peroleh selama pelaksanaan kegiatan P2M sebelumnya, dapat kami simpulkan bahwa program P2M ini telah mampu memberikan manfaat yang sangat besar dan tepat sasaran bagi khalayak anak-anak panti asuhan yang menjadi khalayak sasaran dalam kegiatan ini. Bentuk pelatihan seperti ini merupakan bentuk yang sangat efektif untuk memberikan penyegaran dan tambahan wawasan serta pengetahuan baru di bidang teknologi informasi di luar proses pembelajaran yang diterima di sekolah masing-masing. Selama pelaksanaan program pelatihan ini, mulai dari tahap persiapan sampai pelaksanaannya, dapat kami sampaikan temuan-temuan sebagai berikut : 1. Antusiasme pihak pimpinan panti asuhan sangat tinggi, menyambut dengan baik tawaran kerjasama sebagai mitra dalam program pengabdian masyarakat ini. Pihak panti asuhan berharap program ini bisa dilaksanakan secara reguler dan berkala di tahun-tahun selanjutnya. 2. Materi pelatihan yang diberikan sangat sesuai dengan level pembelajaran untuk anakanak panti asuhan, terlihat dari efektifitas dan tingkat kesulitan pengenalan aplikasi baru yang tidak terlalu memberatkan bagi para peserta pelatihan. 3. Situasi dan kondisi pelatihan sangatlah kondusif dan memberikan kenyamanan bagi peserta pelatihan. Hal ini tentu saja di dukung dengan fasilitas sarana dan prasarana yang sangat memadai milik Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Undiksha. 4. Potensi dan kemampuan pembelajaran dari anak-anak panti asuhan peserta pelatihan terlihat baik, terbukti dari hasil observasi yang dilakukan selama pelatihan. Sesuai dengan hasil evaluasi respons yang telah dilakukan, kami menyarankan hendaknya program-program pengabdian masyarakat seperti ini bisa dilaksanakan secara reguler dan berkala, melihat tingkat kebutuhan yang sangat tinggi akan pengenalan aplikasiaplikasi komputer yang baru, dalam jangka waktu yang relatif singkat mengikuti perkembangan teknologi secara global. 16

3.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan BAB III. MATERI DAN METODE PELAKSANAAN Pada bagian ini akan deskripsikan kerangka kerja dari pelatihan Microsoft Office bagi Guru - Guru se-kecamatan Susut. Gambar III.1 Kerangka perencanaan program pelatihan Berdasarkan gambar III.1, kerangkan perencanaan program dari pelatihan dmicrosoft Office bagi Guru Guru se-kecamatan Susut secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Tahap Penentuan Target Kegiatan. Pada tahap ini ditentukan target dari kegiatan pelatihan Microsoft Office untuk Guru Guru SMPN se-kecamatan Susut. Dimana jumlah sekolah SMPN yang ditentukan sebanyak 3 sekolah, sesuai dengan data yang telah dipaparkan pada pendahuluan 17

2. Tahap Penentuan Kuota Peserta Setelah target kegiatan telah ditentukan, selanjutnya dilakukan penentuan jumlah kuota dari masing masing Guru yang telah ditentukan. Dimana kuota peserta untuk masing masing sekolah sebanyak 10 orang. 3. Tahap Penyebaran Surat Undangan Setelah tahap penentuan kuota peserta, langkah selanjutnya adalah penyebaran surat undangan ke 3 Sekolah SMPN yang ada di Kecamatan Susut dengan kuota peserta sesuai dengan yang telah ditentukan. 4. Tahap Prosedur Peminjaman Tempat Pelatihan Sejalan dengan pelaksanaan tahap penentuan kuota peserta, juga dilakukan tahap penentuan tempat/lokasi pelatihan dan prosedur peminjamannya. Dimana rencana lokasi yang dipilih adalah ruang Laboratorium sekolah SMPN 1 Susut. 5. Tahap Persiapan Tempat Pelatihan Setelah tahap prosedur peminjaman tempat pelatihan dilakukan dan telah disetujui, selanjutnya dilakukan proses persiapan tempat pelatihan. Pada proses ini dilakukan pengecekan komputer, instalasi aplikasi Microsoft Office, dan pengecekan prasarana pendukung lainnya 6. Tahap Penyusunan Materi dan Modul Pelatihan Sejalan dengan pelaksanaan tahap penentuan kuota peserta, juga dilakukan tahap penyusunan materi dan modul pelatihan Microsoft Office. 7. Tahap Pencetakan Modul Pelatihan Modul pelatihan yang telah selesai disusun, selanjutnya dicetak sesuai dengan maksimal kuota peserta pelatihan (maksimal 30 orang). 8. Tahap Perencanaan dan Penentuan Jadwal Pelatihan Setelah tahap penyebaran surat undangan, tahap persiapan tempat pelatihan dan tahap pencetakan modul pelatihan telah dilakukan, maka selanjutnya ditentukan jadwal dari pelatihan. Dimana rencana pelatihan dilakukan sebanyak dua sesi yaitu pada hari sabtu dan minggu dengan alokasi waktu selama 4 jam/sesi. Dan satu sesi tahap pendampingan, dimana para peserta diminta untuk memanfaatkan aplikasi Microsoft Office dalam proses belajar mengajar. 18

9. Tahap Pelaksanaan Pelatihan Pada tahap ini proses pelatihan Microsoft Office dilakukan. Pelaksanaan pelatihan dimulai dari proses mengisi daftar hadir oleh peserta pelatihan, proses perkenalan, proses penyampaian materi yang diikuti dengan praktek. 10. Tahap Evaluasi Pelatihan Pada tahap ini dilakukan proses evaluasi hasil dari pelatihan yang telah dilakukan. Proses evaluasi ini dilakukan di akhir pertemuan (sesi ke dua). Tujuan dari proses evaluasi ini adalah untuk mengetahui respon dari peserta pelatihan dan capaian yang didapatkan dalam proses pelatihan ini. 11. Tahap Pencetakan dan Pengiriman Sertifikat Pada tahap ini dilakukan proses pencetakan sertifikat sesuai dengan daftar hadir dari peserta pelatihan. Sertifikat yang telah dicetak, selanjutnya dikirmkan ke masing masing Sekolah SMPN se-kecamatan Susut maksimal 1 minggu setelah pelatihan dilakukan. 12. Tahap Penyusunan Laporan P2M Akhir Hasil akhir dari pelatihan seperti dokumentasi (photo pelaksanaan) dan hasil respon peserta pelatihan, di jadikan sebagai laporan akhir dari pelaksanaan P2M. 3.2 Waktu Efektif Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan program pelatihan ini akhirnya memilih format pelaksanaan langsung selama 8 jam dalam sesi satu hari dan satu kali pendampingan kepada guru guru yang telah mengikuti pelatihan. Hal ini dikarenakan keterbatasan kesesuaian jadwal antara jam guru - guru dan juga kegiatan di luar sekolah. Pemilihan hari pelaksanaan pelatihan dilakukan pada hari 5 Juni 2015 di Laboratorium SMPN 1 Susut dari jam 08.00 16.00 wita. Pada tanggal 15 Juni 2015 dilakukan proses pendampingan dan evaluasi terhadap guru guru yang telah mengikuti pelatihan ini. 19

Gambar III.2 Ruangan laboratorium komputer SMPN 1 Susut Materi yang diberikan untuk pengenalan aplikasi desain grafis disesuaikan dengan kebutuhan dari para guru SMP. Sesuai dengan modul pelatihan yang diorganisasikan sesuai dengan struktur aplikasi Microsoft Office, materi pelatihan dimulai dari aplikasi Microsoft Word, Microsoft Excel dan terakhir adalah Microsoft Power Point. Tim tutor yang berjumlah 3 orang, 1 merupakan dosen yang memiliki latar belakang pendidikan Informatika dan Ilmu Komputer, dan melibatkan 2 orang mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Informatika. Tim tutor merupakan tenaga yang kompeten dan profesional dalam bidang teknologi informasi (IT). Penguasaan terhadap paket program aplikasi desain grafis merupakan kebutuhan yang utama dalam menjalankan kegiatan pendidikan dan penelitian di Jurusan Pendidikan Teknik Informatika. 3.3 Pemetaan dan Sosialiasi Program kepada Khalayak Sasaran Khalayak sasaran dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah beberapa perwakilan guru guru SMPN se-kecamatan Susut. Tabel III.1 Daftar peserta pelatihan No Nama Siswa Asal Sekolah 1 Ni Wayan Sriastini, S.Pd. SMP N 3 Susut 2 Densy Artini, S.Pd. SMP N 3 Susut 3 I GA. Eka Damayanti, S.Pd SMP N 3 Susut 20

No Nama Siswa Asal Sekolah 4 Ni Komang Ariasmini, S.Pd. SMP N 3 Susut 5 Ni Luh Yuni Muriandari, S.Pd.B SMP N 3 Susut 6 I Wayan Ardika, S.Pd.Ing SMP N 1 Susut 7 I Wayan Geranyam, S.Pd. SMP N 1 Susut 8 Ni Wayan Murniasih, S.Pd SMP N 1 Susut 9 I Wayan Budiasa, S.Pd SMP N 2 Susut 10 I Wayan Subagia, S.Pd SMP N 1 Susut 11 I Made Derata, S.Pd SMP N 1 Susut 12 Anak Agung Ayu Muliani, S.Pd SMP N 2 Susut 13 Desak Putu Mustari, S.Pd SMP N 1 Susut 14 Desak Putu Rasmini, S.Pd SMP N 1 Susut 15 Ni Nyoman Sumiati, S.Pd SMP N 2 Susut 16 Dra. Ni Made Wiryawati SMP N 2 Susut 17 Luh Sucinadi, S.Pd SMP N 2 Susut 18 I Wayan Sumantra, S.Pd SMP N 3 Susut 19 Kadek Sri Dwijantari, S.Pd SMP N 1 Susut 20 Kadek Yuli Andari, SE SMP N 1 Susut 21 I Dewa Gede Subrata, S.Pd SMP N 2 Susut 22 I Wayan Sudana, S.Pd SMP N 2 Susut 23 I Wayan Runi Arsana, S.Pd SMP N 2 Susut 24 I Dw. Ketut Jaya Antara, S.Pd SMP N 2 Susut 25 Ni Made Dwi Ari Astuti, S.Sn SMP N 1 Susut 26 Drs. I Wayan Surendra SMP N 3 Susut 27 Gusti Ayu Eni Maheri, S.Pd.B SMP N 1 Susut 28 I Wayan Budiyasa, S.Pd SMP N 3 Susut 29 Ni Wayan Ngilis Murtiasih, S.Pd SMP N 1 Susut 30 Desak Ayu Rumiasih, S.Pd SMP N 1 Susut 21

3.4 Penerapan Program pelatihan ini dilaksanakan dengan metode ceramah dilanjutkan dengan praktikum secara langsung. Sesuai dengan judul program pengabdian masyarakat ini, metode penerapan ipteks yang dilakukan adalah berbentuk pelatihan penggunaan aplikasi Microsoft Office. Kegiatan pelatihan keterampilan dilakuan dengan ceramah, tanya jawab dan tentu saja praktek secara langsung dan akan ditunjang dengan modul. Modul pelatihan diberikan kepada peserta sebagai alat bantu dalam kegiatan praktek di laboratorium. Diakhir pelatihan peserta pelatihan diberikan angket respon untuk mengetahui respon pelaksanaan pelatihan yang telah dilakukan. Untuk mengetahui keterampilan yang dimiliki oleh masing masing guru setelah mengikuti pelatihan, maka dilakukan pendampingan dan evaluasi ke beberapa guru yang telah mengikuti pelatihan. Pelaksanaan pendampingan dilakukan dengan mendatangi beberapa guru yang telah mengikuti pelatihan untuk mengerjakan beberapa tugas yang berkaitan dengan proses pengajaran dan juga tugas sekolah lainnya dengan menggunakan Microsoft Office. Untuk sarana dan prasarana pelaksanaan pelatihan yang dilakukan di Laboratorium SMPN 1 Susut sudah cukup memadai, baik dari segi sarana maupun prasarana. 22

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Evaluasi Keberhasilan Keberhasilan pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini dilihat dari dua tolok ukur sebagai berikut : 1. Respons positif dari peserta pelatihan Respons peserta pelatihan akan diukur melalui observasi selama pelatihan berlangsung dan dengan memberikan kuesioner yang menyangkut kesan, saran, kritik dan usulan peserta pelatihan terhadap program pengabdian masyarakat ini. 2. Meningkatnya keterampilan peserta setelah mendapat pelatihan Keterampilan peserta pelatihan akan diobservasi saat pelatihan melalui pemberian tugas-tugas contoh latihan selama pelatihan dan selama proses pendampingan. 4.2 Alasan Kelanjutan Kegiatan Selama pelaksanaan program pelatihan ini, mulai dari tahap persiapan sampai pelaksanaannya, dapat kami sampaikan temuan-temuan sebagai berikut : 1. Antusiasme guru guru peserta pelatihan sangat tinggi, menyambut dengan baik tawaran kerjasama sebagai mitra dalam program pengabdian masyarakat ini. Pihak sekolah berharap program ini bisa dilaksanakan secara reguler dan berkala di tahuntahun selanjutnya. 2. Materi pelatihan yang diberikan sangat sesuai dengan level pembelajaran untuk guru guru SMPN se-kecamapat Susut, terlihat dari efektifitas dan tingkat kesulitan pengenalan aplikasi baru yang tidak terlalu memberatkan bagi para peserta pelatihan. Materi ini benar-benar memberikan penyegaran dan penambahan wawasan atas program-program aplikasi di luar yang telah mereka dapatkan di sekolah masingmasing. 3. Situasi dan kondisi pelatihan sangatlah kondusif dan memberikan kenyamanan bagi peserta pelatihan. Hal ini tentu saja di dukung dengan fasilitas sarana dan prasarana yang sangat memadai milik oleh SMPN 1 Susut. 23

4. Potensi dan kemampuan pembelajaran dari guru - guru peserta pelatihan terlihat baik, terbukti dari hasil observasi yang dilakukan selama pelatihan berlangsung dan pada saat pendampingan, guru guru SMPN se-kecamatan Susut mampu mengikuti dan menyelesaikan dengan baik tugas-tugas yang diberikan oleh para tutor. 4.3 Dokumentasi Gambar IV.1 Suasana stan pendaftaran Gambar IV.2 Suasana 1 Pelatihan 24

Gambar IV.3 Suasana 2 pelatihan Gambar IV.4 Gambar suasana 3 pelatihan 25

Gambar IV.5 Gambar suasana 4 pelatihan Gambar IV.6 Gambar suasana diakhir pelatihan 26

BAB V. PENUTUP 5.1 Evaluasi Kinerja Program Dari hasil evaluasi serta temuan-temuan yang kami peroleh selama pelaksanaan kegiatan P2M ini, dapat kami simpulkan bahwa program P2M ini telah mampu memberikan manfaat yang sangat besar dan tepat sasaran bagi khalayak bagi guru guru SMPN se- Kecamatan Susut yang menjadi khalayak sasaran dalam kegiatan ini. Bentuk pelatihan seperti ini merupakan bentuk yang sangat efektif untuk memberikan penyegaran dan tambahan wawasan serta pengetahuan baru di bidang teknologi informasi di luar proses pembelajaran yang diterima di sekolah masing-masing. 5.2 Saran-saran Sesuai dengan hasil evaluasi respons yang telah dilakukan, kami menyarankan hendaknya program-program pengabdian masyarakat seperti ini bisa dilaksanakan secara reguler dan berkala, melihat tingkat kebutuhan yang sangat tinggi akan pengenalan aplikasiaplikasi komputer yang baru, dalam jangka waktu yang relatif singkat mengikuti perkembangan teknologi secara global. 27

DAFTAR PUSTAKA http://www.corel.com/corel/pages/index.jsp?pgid=800382&storekey=us&languagecode=en, Tanggal akses : 5 September 2013 http://tutoriaiscoreldraw.com.br/,, Tanggal akses : 5 September 2013 Kesiman M.W.A, 2010, Laporan Akhir P2M, IbM Pelatihan Microsoft Word 2007 Untuk Anak-anak Panti Asuhan Se-Kecamatan Buleleng Kesiman M.W.A, 2012, Laporan Akhir P2M, IbM Pelatihan Microsoft Excel 2007 Untuk Anak-anak Panti Asuhan Se-Kecamatan Buleleng Tomoredjo, Mampuono Rasyidin, Penguasaan ICT: Bekal Guru Profesional Menghadapi Era Global, (online) tersedia pada http://www.jatengklubguru.com 28

Lampiran-lampiran 29