Rencana Kerja Tahun 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PESISIR SELATAN. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2014

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan. Rencana Kerja Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2015

Rencana Kerja 2018 BAB I PENDAHULUAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 BAB.IV PENUTUP

RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2015

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

4.2.5 URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Tahunan

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU Tahun Anggaran 2015

BERITA NEGARA. No.955, 2011 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Juknis. DAK. Tahun 2012 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

PERSEN TASE (%) Dinas Kelautan dan Perikanan ,81 JUMLAH ,81

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG MERUPAKAN KEWENANGAN DAERAH PROVINSI Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Selatan dilatarbelakangi oleh Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun Povinsi Kalimantan Selatan) dan Peraturan Gubernur Kalimantan

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015

BAB.III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Dana Alokasi Khusus. Tahun Penggunaan Petunjuk Teknis.

4/3/2017 PEMBANGUNAN PERIKANAN & KELAUTAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG Tahun Anggaran 2016

a. Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dalam wilayah kewenangan kabupaten.

RENCANA KERJA PRIORITAS DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2015

BAB.III AKUNTABILITAS KINERJA

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

RANCANGAN RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) TAHUN 2016

TABEL 5.1 TABEL RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KABUPATEN SUMENEP DINAS PERIKANAN

Sumatera Barat sebagai Sentra Kelautan dan Perikanan terkemuka di Pulau Sumatera tahun 2015.

Rencana Umum Pengadaan

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014

BUPATI MANDAILING NATAL

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Agam

KATA PENGANTAR. Assalammu alaikum wr. Wb

10. Pemberian bimbingan teknis pelaksanaan eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan kekayaan laut di wilayah laut kewenangan daerah.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

LAKIP 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

B A B I V U r u s a n P i l i h a n K e l a u t a n d a n P e r i k a n a n URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Agam

Peningkatan Penghargaan Terhadap Kompetensi Penyediaan jasa kebersihan kantor

Terlaksananya kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dan ikan. Terlaksananya penataan ruang laut sesuai dengan peta potensi laut.

Rencana Tahun Disnakkan. 12 bulan. Disnakkan. 42 unit. Disnakkan. 12 bulan. 25 jenis. 5 jenis. 10 jenis. Disnakkan

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 66 TAHUN 2009 T E N T A N G

KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2014

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BENGKAYANG TAHUN ANGGARAN 2014 Tanggal : 25 Maret 2014

POTENSI PERIKANAN DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN DI KABUPATEN CILACAP, JAWA TENGAH. Oleh : Ida Mulyani

Penetapan kebijakan norma, standar, prosedur, dan kriteria penataan ruang laut sesuai dengan peta potensi laut.

URAIAN PENDAPATAN , Pendapatan Asli Daerah ,00

PROFILE DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN

DOKUMEN PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN ANGGARAN 2014

DOKUMEN PENETAPAN KINERJA

BAB - I PENDAHULUAN. Rencana Kerja SKPD. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil I - 1 A. LATAR BELAKANG

PERKIRAAN BIAYA (Rp.) PENUNJUKAN LANGSUNG/ PENGADAAN LANGSUNG PEMBELIAN SECARA ELEKTRONIK VOLUME

CC. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BINTAN LAPORAN RANCANGAN AKHIR RKPD TAHUN ANGGARAN 2016 PER ORGANISASI

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI TAHUN ANGGARAN 2014

1.1 Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 5

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

I. PENDAHULUAN. Telah menjadi kesepakatan nasional dalam pembangunan ekonomi di daerah baik tingkat

BAB I. PENDAHULUAN...

RENCANA KERJA - SKPD TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

LKPJ Walikota Semarang AkhirTahunAnggaran 2015

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2013 Sekretariat : Jl. Soeharto No. 52 Telp/Fax. (0387) 61514, Waingapu

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

PERKIRAAN BIAYA (Rp) JENIS PENGADAAN PAKET PENGADAAN LELANG / SELEKSI. Jasa Lainnya 20,000,000 1 Paket Kab. Batang APBD

Tabel IV.C.1.1 Rincian Program dan Realisasi Anggaran Urusan Perikanan Tahun 2013

KATA PENGANTAR. Semoga upaya kita sekalian dapat membawa manfaat dan hasil yang lebih baik dalam menunjang pembangunan Provinsi Jawa Timur.

DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA TIMUR KATA PENGANTAR. Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG

Tabel Capaian Kinerja Sasaran Urusan Kelautan Dan Perikanan. Tahun 2012 INDIKATOR SASARAN. Realisasi Tahun 2011

RENCANA UMUM PENGADAAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BREBES TAHUN ANGGARAN 2011

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN REKAPITULASI KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN UNIT/ SATUAN KERJA APBD PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2017

FORM II : DAFTAR INFORMASI PUBLIK

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

RENCANA KERJA KLH 2014

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PERANGKAT DAERAH CONTOH

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

RENCANA AKSI TAHUN 2017 DINAS PERIKANAN KABUPATEN LAMONGAN

Transkripsi:

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kelautan dan perikanan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tiga pilar pembangunan, yaitu pro-poor (pengentasan kemiskinan), pro-job (penyerapan tenaga kerja), dan pro-growth (pertumbuhan). Secara fisik Kabupaten Pesisir Selatan terdapat disepanjang pantai dengan panjang garis pantai ± 234,2 Km yang memiliki 47 buah pulau kecil. Kondisi wilayah yang demikian mengandung sumberdaya alam yang sangat besar baik sumberdaya yang tidak dapat pulih maupun sumberdaya yang dapat pulih dan mempunyai potensi ekonomi yang besar sepanjang dapat mengelolanya dengan tepat. Sementara itu ketersediaan sumberdaya alam yang ada di daratan semakin terbatas, khususnya yang berbasiskan lahan sejalan dengan bertambahnya penduduk dan berkembangnya kegiatan ekonomi sebagai dampak dari pelaksanaan pembangunan. Sumberdaya alam dilaut yang tidak dapat pulih antara lain adalah minyak, gas, dan mineral serta harta karun belum digali karena terbatasnya sumberdaya manusia. Sumberdaya alam yang dapat pulih berupa ikan yang potensi lestarinya ± 95.000 ton / tahun sampai saat ini baru dimanfaatkan sekitar 32,26 %. Dengan garis pantai ± 234,2 Km jelas mempunyai potensi yang sangat besar untuk budidaya laut dan budidaya air payau, yang saat ini masih terbatas pemanfaatannya. Potensi pengembangan budidaya perikanan semakin besar jika dimanfaatkan pula keberadaan lahan dan perairan tawar yang besar juga potensinya. Sementara itu, laut juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain dalam bentuk jasa, misalnya wisata bahari, transportasi laut yang dimasa mendatang akan semakin besar peranannya sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Dengan potensi sumberdaya kelautan dan perikanan tersebut maka untuk memulai dan melangsungkan pembangunan adalah pengembangan investasi di sektor ini.

Keberadaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang demikian besarnya merupakan peluang bagi sumber pertumbuhan ekonomi dan wahana meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun demikian permasalahan dan kendala yang dihadapi juga cukup besar dan tidak mudah diatasi. Permasalahan utama yang dihadapi antara lain adalah pencurian ikan, penangkapan berlebih ( over fishing ), degradasi habitat pesisir ( mangrove, terumbu karang ), belum tersedianya tekhnologi kelautan dan perikanan secara memadai, belum tertatanya ruang kelautan dan perikanan, pasokan benih yang masih berasal dari luar daerah, terbatasnya permodalan untuk investasi dan kemiskinan yang masih melilit sebagian besar penduduk diwilayah pesisir khususnya petani ikan dan nelayan skala kecil. Apabila peluang dan prospek yang terbuka dapat dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya dan permasalahan yang masih dihadapi dapat diatasi secara bertahap maka dapat dipastikan bahwa`pembangunan perikanan merupakan prime mover di sektor kelautan dan perikanan. Memperhatikan hal tersebut maka sangat tepat apabila Pemerintah Daerah saat ini memberikan perhatian yang cukup besar terhadap sektor ini. B. Landasan Hukum Tugas Pokok Dinas Kelautan dan Perikanan terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor. 4 Tahun 2014 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja. C. Maksud dan Tujuan Penyusunan RENJA Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2015 dimaksudkan sebagai acuan dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan Kelautan dan Perikanan yang akan dilaksanakan Dinas Kelautan dan Perikanan pada tahun 2015. Tujuannya adalah untuk mewujudkan kondisi yang diinginkan yaitu ikut mendorong tercapainya sasaran dan target pembangunan kelautan dan Perikanan yang ditetapkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan.

D. Tugas Pokok dan Fungsi ( TUPOKSI ) SKPD Dalam melaksanakan pembangunan di sektor kelautan dan perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas pokok : melaksanakan kewenangan otonomi daerah dibidang kelautan dan perikanan. Fungsi yang diemban dalam melaksanakan tugas pokok tersebut adalah : 1. Perumusan kebijakan tekhnis dibidang kelautan dan perikanan 2. Melaksanaan pelayanan umum dan memberikan perizinan di bidang perikanan 3. Melaksanakan pelayanan umum dan memberikan perizinan di bidang perikanan 4. Pengelolaan urusan ketata usahaan 5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas serta fungsi.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2014 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Program ini terdiri dari 12 item kegiatan yang bertujuan mendukung tercapainya tertib administrasi kegiatan pada Dinas Kelautan dan Perikanan. Pagu anggaran Program ini Rp. 486.333.000,- dengan realisasi anggaran Rp 467.473.969,- atau 96,12%. B. Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Kegiatan ini bertujuan agar terpeliharanya gedung kantor Dinas Kelautan dan Perikanan. Pagu anggaran Kegiatan ini Rp. 82.370.815,- dengan realisasi anggaran Rp. 81.850.000,- atau 99,34 %. 2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Kegiatan ini bertujuan agar terpeliharanya kendaraan dinas dan operasional untuk mendukung seluruh kegiatan yang ada pada Dinas Kelautan dan Perikanan. Pagu anggaran Kegiatan ini Rp. 559.030.495,- dengan realisasi anggaran Rp. 558.691.880,- atau 99,94%. 3. Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor Kegiatan ini bertujuan agar terlaksananya perencanaan pembangunan gedung kantor Dinas Kelautan dan Perikanan. Pagu anggaran Kegiatan ini Rp. 47.500.000,-, namun tidak terealisasi seluruhnya karena Dinas Pekerjaan Umum Kab. Pesisir Selatan tidak mendapatkan alokasi Dana Alokasi Khusus bidang sarana dan prasarana gedung kantor tahun 2015. C. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 1. Pendidikan dan Pelatihan Formal Kegiatan ini bertujuan agar terdidik dan terlatihnya aparatur pada dinas Kelautan dan Perikanan dalam hal administrasi dan keuangan serta pelatihan teknis lannya. Pagu anggaran Kegiatan ini Rp. 28.200.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 4.932.400,- atau 17,49 %. Serapan anggaran pada kegiatan ini rendah

dikarenakan tidak banyaknya pelatihan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Pesisir Selatan. D. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. penyusunan laporan tahunan dan statistik kelautan dan perikanan Kegiatan ini merupakan kegiatan yang besumber dari dana APBD dengan pagu anggaran Rp. 29.182.800,- dimana realisasi anggaran Rp. 27.690.300,- atau 94,89 % dan realisasi fisik 100%. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat menghimpun laporan kegiatan perakhir tahun (LAKIP, LKPJ, LPPD dan laporan Keuangan lainnya) serta mensinergikan dengan kegiatan yang ada di provinsi yang menuntut kita untuk menyusun laporan Statistik Tangkap, Budidaya, Pengolahan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) maupun Statistik Kelautan Pesisir dan Pulaupulau Kecil (KP3K) 2. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Kegiatan ini merupakan kegiatan yang besumber dari dana APBD dengan pagu anggaran Rp. 28.783.000,- dimana realisasi anggaran Rp. 25.703.500,- atau 89,30 % dan realisasi fisik 100%. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat memantau kegiatan yang ada di lapangan dan dapat mengevaluasi hasil dan perkembangan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Pesisir Selatan. E. Program Penyediaan Sarana dan Prasarana Statistik Program ini mempunyai 1 (satu) kegiatan, yaitu Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Statistik (DAK dan Pendamping 2014). Kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus 2014 dengan pagu anggaran sebesar Rp 29.137.000,- dengan realisasi fisik sebesar 100 % dan realisasi keuangan sebesar Rp 28.556.000,- atau sebesar 98,01 %. Kegiatan ini memiliki uraian kegiatan pengadaan komputer/pc sebanyak 4 (empat) unit yang dapat dimanfaatkan untuk menginput data-data statistik perikanan tangkap, perikanan budidaya, KP3K dan P2HP. F. Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap 1. Pembangunan Pelabuhan Kelas Pusat Pendaratan Ikan Kambang (PPI) (Dak dan dana pendamping 2014)

Kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus Tahun 2014 dengan Pagu anggaran Rp. 5.902.578.000,-. Melalui dana tersebut digunakan untuk pembangunan 1 Docking kapal dan 1 Paket Travelift. Realisasi anggaran Kegiatan Ini Rp. 5.902.578.000,- dengan realisasi fisik 100%. 2. Penunjang Kegiatan Propinsi Bidang Perikanan Tangkap Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang program dan kegiatan Propinsi Sumatera Barat, yaitu Pengembangan Perikanan Tangkap yang didanai dengan APBD sebesar Rp. 20.600.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 19.632.500,- atau 96,27 %. Kegiatan ini untuk mendampingi kegiatan propinsi berupa penyerahan mesin, dan alat tangkap, serta melakukan verifikasi dan identifikasi calon penerima berdasarkan data PPLS 2011. 3. Pembinaan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Perikanan Tangkap (PUMP) Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan terhadap 44 Kelompok Usaha Bersama (KUB) bidang tangkap, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 40.237.000,- dimana realisasi keuangan sebesar Rp. 23.024.500,- atau 57,22 % dan realisasi fisik sebesar 100 %. 4. Penunjang DAK Perikanan Tangkap Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembangunan sarana perikanan tangkap yang didanai dari Dana Alokasi Khusus. Anggaran kegiatan penunjang ini sebesar Rp. 76.815.000,- dengan realisasi anggaran 71.146.221,- atau 92,62% dan realisasi fisik sebesar 100%. 5. Pengawasan Pembangunan Docking Kapal Kegiatan ini bertujuan agar adanya pengawasan pembangunan docking kapal yang dilakukan oleh konsultan pengawas. Anggaran kegiatan ini sebesar Rp 49.500.000,- dengan realisasi anggaran sebesar 49.500.000,- atau 100 %. 6. Pengawasan Pembangunan Dermaga PPI Kambang Kegiatan ini bertujuan agar terawasinya pembangunan Dermaga PPI Kambang yang dilakukan oleh konsultan pengawas. Anggaran kegiatan ini sebesar Rp 49.500.000,- dengan realisasi anggaran sebesar 49.500.000,- atau 100 %. 7. Penyediaan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap

Kegiatan ini bersumber dari dana APBD dengan Pagu anggaran Rp. 2.442.939.235,- dan realisasi keuangan Rp. 2.435.056.080,-. Kegiatan ini bertujuan agar tersedianya bantuan sarana dan prasarana perikanan tangkap untuk masayarakat/kelompok nelayan, yaitu: a. Pengadaan bahan alat pangkap pukat tepi dan jaring millenium masing-masing 10 b. Pengadaan perahu : payang 2 unit dan perahu/boat 1 unit, jukung (robin) 4 unit c. Pengadaan sarana penangkapan dan pengolahan ikan : coolbox 50 L 65 unit, coolbox 100 L 4 unit, dan sarana pengolahan ikan (genset dan wereng) 10 d. Pengadaan mesin tempel: 40 PK 12 unit, 15 PK 15 unit, 5 PK 84 unit, dan 5 PK 1 unit) e. Pengadaan jaring : monofilament 267 pcs, tramelnet 63 pcs, millenium 10 pcs f. Pengadaan mesin 1 dan bahan pukat tepi 3. 8. Operasional PPI Kambang Kegiatan Operasional PPI Kambang memiliki pagu anggaran Rp. 53.385.000,- dan realisasi keuangan sebesar Rp. 47.090.000,- atau 88,21 %. Kegiatan ini bertujuan agar beroperasinya PPI Kambang dikarenakan telah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, seperti cold storage, pabrik es, docking kapal, travelift, dan lain-lain, sehingga diharapkan dapat meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Pesisir Selatan. 9. Pembangunan Pelabuhan Kelas Pusat Pendaratan Ikan (PPI) (Luncuran DAK Tahun 2013) Kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus 2013 dengan pagu anggaran Rp. 3.423.014.000,- dan realisasi keuangan Rp. 3.222.451.000,- (94,14 %). Untuk tersedianya sarana PPI Kambang berupa : a. Penambahan Daya dan Instalasi Listrik 1 b. Pembangunan Dermaga PPI Kambang (lanjutan) 1 c. Pembangunan Mess Operator 1 d. Pembangunan Mushalla PPI Kambang 1 e. Pembangunan Sarana Penunjang Pabrik Es 1. 10. Perencanaan/DED Pembangunan Mushalla PPI Kambang

Kegiatan ini bertujuan mendukung kegiatan Dana Alokasi Khusus 2014. Kegiatan ini bersumber dari dana APBD dengan pagu anggaran Rp. 25.550.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 24.967.800,- atau 97,72 %. Dengan keluaran 1 Dokumen DED Mushalla PPI Kambang. 11. Penyediaan Alat Penangkapan Ikan (DAK dan Pendamping 2014) Kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus Tahun 2014 dengan pagu anggaran Rp. 130.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 104.161.750,- atau 80,12 %. Kegiatan ini berupa belanja barang yang diserahkan kepada masyarakat, yaitu pengadaan jaring millenium 20 pcs dan jaring mltifilamen 37 pcs yang diserahkan kepada nelayan di Kecamatan Ranah Pesisir dan Linggo Sari Baganti. Kegiatan ini diharapkan nantinya dapat membantu produktivitas dan peningkatan ekonomi masyarakat/nelayan setempat. 12. Penyediaan Fasilitas Fungsional PPI Kambang (DAK 2013) Kegiatan ini berasal dari luncuran Dana Alokasi Khusus tahun 2013 sebesar Rp. 101.986.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 101.970.000,- (99,98 %). Kegiatan ini bertujuan agar tersedianya air bersih untuk keperluan docking kapal, kios, mushalla, mess, dan lain sebagainya. G. Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya 1. Penunjang Kegiatan Propinsi Bidang Perikanan Budidaya Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang program dan kegiatan Propinsi Sumatera Barat pada bidang Perikanan Tangkap yang didanai dengan APBD sebesar Rp. 19.800.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 18.785.000,- atau 94,87%. Kegiatan ini untuk mendampingi kegiatan propinsi Sumatera Barat, yaitu Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP), Gerakan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir (G-PEMP), dan Bantuan Induk Ikan Unggul (lele dan nila). Tujuan dari kegiatan ini untuk identifikasi dan verifikasi data penerima kegiatan Propinsi Sumatera Barat yang tersebut di atas. 2. Pembinaan Kawasan Sentra Minapolitan Kegiatan ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp.35.939.200,- dan serapan anggaran sebesar Rp. 32.313.500,- atau (89,91%), bertujuan agar terbinanya masyarakat minapolitan. Kegiatan ini menunjang APBN (Dana Tugas Perbantuan)

Tahun 2014 dari Dirjen Perikanan Budidaya, berupa demfarm keramba jaring apung (KJA) sebanyak 3 (tiga) unit (30 lobang). 3. Operasional Pabrik Pengolahan Pakan Ikan Kegiatan ini bertujuan agar Pabrik Pengolahan Pakan Ikan yang berlokasi di Carocok Painan sehingga dapat beroperasi dan dapat berproduksi untuk terciptanya pakan dalam kualitas yang baik dan kuantitas yang mencukupi bagi masyarakat pembudidaya ikan dengan harga yang relatif rendah, yaitu dengan pengadaan mesin pencetak pelet. Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 39.253.100,- dengan realisasi anggaran Rp. 37.176.500,- atau 94,71%. 4. Penyediaan Sarana dan Prasarana Kolam Perikanan Rakyat. Kegiatan ini bertujuan memenuhi kebutuhan benih dan pakan bagi pembudidaya ikan. Keluaran dari kegiatan ini yaitu : tersedianya benih nila dan pakan ikan sebanyak 1, benih lele, pakan ikan dan terpal sebanyak 37, dan mesin cetak pelet 1. Pagu anggaran kegiatan Rp. 304.950.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 295.991.600 atau 97,06 %. 5. Pembinaan Kelompok Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan terhadap 44 Kelompok Pembudidaya Ikan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 58.865.220,- dan terealisasi sebesar Rp. 54.671.800,- atau 92,88%. H. Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan 1. Operasional Pabrik Es dan Cold Strotage Kegiatan ini bertujuan agar terlaksananya operasional pabrik es dan coldstrorage sehingga dapat menghasilkan PAD. Pagu anggaran sebesar Rp. 182.940.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 173.886.900,- atau 95,05%. Kegiatan Operasional Pabrik Es telah menghasilkan PAD sebesar Rp. 99.855.000,-. 2. Pembinaan Kelompok Usaha Bersama (KUB) PUMP, Pengolahan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kegiatan ini bertujuan agar meningkatnya produksi olahan Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR). Pagu anggaran sebesar Rp. 64.590.000,- dan serapan anggaran sebesar Rp. 48.271.500,- atau 74,74%.

3. Penunjang Kegiatan Propinsi Bidang P2HP Kegiatan ini merupakan penunjang Kegiatan Propinsi Sumatera Barat. Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 25.000.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 23.594.000 dengan keluaran tersedianya data identifikasi dan verifikasi penerima bantuan kegiatan Propinsi Sumatera Barat. 4. DED Pembangunan Cold Storage di TPI Tarusan Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 73.000.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 12.170.100,- atau 16,67% dan realisasi fisik sebesar 20%. Rendahnya serapan anggaran dan realisasi fisik kegiatan ini dikarenakan Pesisir Selatan gagal mendapat bantuan Pembangunan Cold Strorage tersebut dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal. Hal ini dikarenakan Kabupaten Pesisir Selatan telah lepas landas dari Kabupaten Tertinggal. I. Program pengelolaan Sumberdaya Laut Pesisir dan Pulau-pulau Kecil 1. Lomba masak ikan Se-Kabupaten Pesisir Selatan Kegiatan ini bertujuan membina perempuan Pesisir Selatan agar dapat berusaha dan dan membantu perekonomian keluarganya. Selain itu, kegiatan ini juga mengadakan lomba masak Se-Kabupaten Pesisir Selatan dan juaranya diikutsertakan mengikuti lomba masak ikan tingkat Propinsi dan Nasional. Pagu anggran Kegiatan ini Rp. 46.070.000 dan terealisasi Rp. 45.945.000,- atau 99,73%. 2. Pengembangan dan Pemantapan Kawasan Konservasi Laut Daerah(KKLD) Kegiatan ini bertujuan melestarikan Penyu di Perairan Kab. Pessel yang dilakukan di Pulau Kerabak Ketek. Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 102.000.000 dengan realisasi anggaran Rp. 101.479.400 atau 99,49%. 3. Penunjang Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) Kegiatan ini bertujuan mendukung Kegiatan APBN di 3 (tiga) nagari di Kecamatan Ranah Pesisir, yaitu dimana pagu anggaran kegiatan penunjang ini sebesar Rp. 43.400.000,- dengan realisai anggaran Rp.40.853.200,- atau 93,51%. 4. Penunjang Kegiatan Propinsi Bidang KP3K Kegiatan ini bertujuan mendukung program Propinsi Sumatera Barat yaitu Gerakan Pensejahteraan Ekonami Masyarakat Pesisir (GPEMP) dengan melakukan identifikasi calon penerima GPEMP dan operasional. Pagu

anggaran kegiatan Rp. 20.000.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 19.696.500,- atau 98,48%. 5. Promosi, Publikasi, dan Transformasi IPTEK Kelautan dan Perikanan Kegiatan ini bertujuan agar terpublikasikannya pembangunan bidang perikanan dan menarik investor untuk berinvestasi di Kabupaten Pesisir Selatan, terutama produk unggulan yaitu Ikan Kerapu. Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 69.874.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 63.252.500,- atau 90,52 %. 6. SeHAT (Sertifikat Hak Atas Tanah) Nelayan 2014 Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan status hukum atas tanah nelayan supaya bisa dimanfaatkan yang nantinya bisa dijadikan agunan untuk memudahkan mendapatkan modal sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan. Pagu anggaran kegiatan Rp. 35.770.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 23.410.000,- atau 65,45 %. Kegiatan ini telah terealisasi pada 100 nelayan. 7. Penyediaan Boat untuk Kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kegiatan ini bertujuan agar memperlancar transportasi penyeberangan anak sekolah di Kampung Kapo-Kapo Nagari Sungai Nyalo Mudik Air Kecamatan Koto XI Tarusan. Pagu anggaran kegiatan Rp. 95.986.300,- dan belum terealisasi dikarenakan anggaran tidak mencukupi untuk pengadaan boat tersebut. J. Program Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan. Pengawasan Perairan Kabupaten Pesisir Selatan Kegiatan ini bersumber dari dana APBD kabupaten dengan Pagu anggaran Rp. 197.585.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 184.722.900,- atau 93,49%. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi illegal fishing.

BAB IV TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015 A. Tujuan 1. Meningkatkan produksi tangkap dan budidaya. 2. Peningkatan sumber daya manusia. 3. Pengembangan sarana dan prasarana perikanan budidaya dan tangkap 4. Menjadikan pembangunan kelautan dan perikanan yang berkelanjutan B. Sasaran Pokok Pembangunan Tahun 2015 Semakin kompleknya permasalahan pembangunan disektor kelautan dan perikanan maka semakin besar tantangan yang akan dihadapi. Sasaran pokok pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2015 adalah : 1. Meningkatkan produksi tangkap dan budidaya. 2. Peningkatan sumber daya manusia. 3. Pengembangan sarana dan prasarana perikanan budidaya dan tangkap 4. Menjadikan pembangunan kelautan dan perikanan yang berkelanjutan

B A B V P E N U T U P Pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Pesisir Selatan diarahkan agar asumsi atau pameo masyarakat tentang nelayan identik dengan kemiskinan berubah atau pudar. Program program pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2014 belum sepenuhnya mampu mengurangi permasalahan tahun 2013 dan permasalahan tahun 2014 akan dijawab dengan kegiatan tahun 2015. Namun yang perlu dicermati dan dipelajari bagaimana permasalahan ini dapat dipecahkan dan menjadi dasar untuk pencapaian target pada tahun 2015. Berbagai program yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2015 merupakan realisasi dari prioritas pembangunan yang telah disusun dalam Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2016 2020. Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan yang diarahkan pada Peningkatan kapasitas dan kualitas SDM perikanan, Pemberdayaan masyarakat pesisir, Pengembangan pengawasan, Rehabilitasi dan pengelolaan konservasi laut, Fasilitasi sarana perikanan, Penguatan kelembagaan. Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 merupakan puncak dari pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan 2016 2020 dan merupakan tolok ukur pencapaian dari visi yang misi yang telah direncanakan. Harapan dari pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2015 adalah agar tujuan dan sasaran yang telah direncanakan selama 5 (lima) tahun kedepan tercapai dan Visi Terwujudnya Sektor Kelautan dan Perikanan Pesisir Selatan yang Tangguh, Mandiri, Berdaya Saing dan Berkelanjutan dapat terwujud..amin

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015 DAN PERKIRAAN MAJU 2016 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2014 RENCANA TAHUN 2015 (TAHUN RENCANA) Perkiraan Maju 2016 NO. URAIAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAH DAERAH DAN PROGRAM KKEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN LOKASI TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF SUMBER DANA CATATAN PENTING TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF I 2 3 4 5 6 5 6 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN PERIKANAN TANGKAP 5,644,500,000 5,644,500,000 1. Kegiatan Pengelolan Sumber Daya Ikan Lestarinya sumber daya ikan KAB. PESSEL a. Pembuatan Apartemen APBN 1 1,000,000,000 ikan 1 1,000,000,000 2. Kegiatan Penyediaan Alat bantu Penangkapan Ikan a. Pengadaan Alat Keselamatan Awak Kapal a. Pengadaan GPS Fishfinder Tersedianya alat bantu penangkapan bagi 20 KUB nelayan Tersedianya alat bantu penangkapan bagi 20 KUB nelayan 1,000 14 Paket unit 200,000,000 199,500,000 APBD 1,000 Paket 200,000,000 APBD 14 unit 199,500,000 3. Kegiatan Penyediaan sarana dan prasarana

Perikanan Tangkap a. Pengadaan Jaring Millenium Tersedianya alat bantu penangkapan 80 bagi 20 KUB nelayan tersedianya 50 unit mesin robin 50 tersedianya 250 buah coolbox 250 piece 200,000,000 b. Pengadaan Mesin Robin unit 5 PK 200,000,000 c. Pengadaan Coolbox buah 200 l 200,000,000 4 Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan dan Pemberdayaan Nelayan Skala Kecil a. PUMP Tangkap Terbantunya 20 KUB perikanan tangkap 20 2,000,000,000 APBD 80 Piece 200,000,000 APBD 50 unit 200,000,000 APBD 250 buah 200,000,000 APBN 20 2,000,000,000 b. Pembinaan KUB Perikanan Tangkap Terbinanya 65 KUB perikanan tangkap 1 75,000,000 APBD 1 75,000,000 5 Pembangunan Pelabuhan Perikanan kelas PPI a. Reklamasi PPI Surantih Terlaksananya reklamasi PPI Surantih 1 750,000,000 b. Rehabilitasi Perkantoran PPI Surantih Terlaksananya rehabilitasi perkantoran PPI Surantih Sutera 1 750,000,000 APBD 1 APBD 1 750,000,000 750,000,000 6 Penunjang Kegiatan DAK Perikanan Tangkap Terlaksananya Program kegiatan perikanan tangkap 1 70,000,000 APBD 1 70,000,000 II PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA 1. Pengembangan Sistem Produksi Pembudidaya Ikan a. Pengembangan Kawasan Budidaya Laut 10 - KJA Kerapu HDPE terserapnya tenaga Unit 9,147,250,000 3,350,000,000 9,147,250,000 APBD 10 Unit 3,350,000,000

kerja 15 Pokdakan - Pengadaan Mesin Pencuci jaring KJA Kerapu 15 - Percontohan Budidaya 5 Pokdakan Rumput laut dengan rakit 5 apung b. Penunjang DAK kegiatan bidang perikanan 1 budidaya Unit Paket Paket 112,500,000 37,500,000 100,000,000 APBD 15 Unit 112,500,000 APBD 5 Paket 37,500,000 APBD 1 Paket 100,000,000 c. Pengadaan Benih dan Pakan Ikan Kerapu 15 Paket 1,500,000,000 APBD PROP 15 Paket 1,500,000,000 2. Pengembangan Sistem Perbenihan Ikan a. Pelatihan Cara Terpenuhinya kebutuhan benih dan Induk dengan Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) mutu terjamin dan data akurat 1 50,000,000 b. Peningkatan Mutu UPR 1 100,000,000 c. Operasional BBI Pincuran Boga 1 50,000,000 3. Pengembangan Usaha Mina Pedesaaan Budidaya a. PUMP Budidaya Terbantunya 35 KUB perikanan Budidaya 35 2,275,000,000 APBD 1 50,000,000 APBD 1 100,000,000 PROP APBD 1 50,000,000 APBN 35 2,275,000,000 b. Pembinaan KUB Perikanan Budidaya 5 Penyediaan Sarana dan Prasarana Kolam Perikanan Rakyat 6 Operasional Pabrik Pengolahan Pakan Ikan 7 Penanganan Hama dan Penyakit Ikan Terbinanya 44 KUB APBD 1 75,000,000 perikanan budidaya 1 75,000,000 Pokdakan 1 1,188,250,000 1 1,188,250,000 APBD/APBD PROP Pembudidaya APBD 1 97,500,000 1 97,500,000 Pembudidaya APBD 1 211,500,000 1 211,500,000 III PROGRAM PENINGKATAN DAYA 1,523,000,000

SAING PRODUK PERIKANAN 1,523,000,000 1. Penyediaan sarana dan prasarana pengolahan dan peningkatan mutu hasil Perikanan a. Penyediaan Peralatan Pengolahan Hasil Perikanan Sederhana - Pengadaan peralatan Meningkatnya produksi olahan hasil perikanan dengan kemasan dan mutu terjamin pengolahan ikan 10 - Pengadaan Coolbox 200 l 250 - Penunjang DAK kegiatan P2HP 1 2. Penyediaan/rehabilitasi sarana dan prasarana pemasaran a. Penyediaan sarana pemasaran bergerak roda 3 - Pengadaan sarana pemasaran bergerak (SPG) roda 3 tersedianya sarana rehabilitasi pemasaran hasil perikanan 6 unit Paket unit 250,000,000 200,000,000 50,000,000 198,000,000 APBD 10 250,000,000 APBD 250 unit 200,000,000 APBD 1 Paket 50,000,000 APBD PROP 6 unit 198,000,000 3. Pengembangan Usaha Pengolahan Hasil Perikanan - PUMP P2HP Terbantunya 15 KUB - Pembinaan KUB Bidang P2HP P2HP 15 750,000,000 Terbinanya 30 KUB P2HP 1 75,000,000 APBN 15 APBD 1 750,000,000 75,000,000 IV PROGRAM PEMBERDAYAAN 4,800,000,000 EKONOMI MASYARAKAT, PESISIR 4,800,000,000 DAN PULAU-PULAU KECIL 1. Penyediaan sarana air kampung nelayan APBD 50 2,500,000,000 bersih 50 2,500,000,000 2. Penyediaan sarana masyarakat pesisir APBD 100 600,000,000

penerangan energi surya 100 600,000,000 3. Penunjang GPEMP masyarakat pesisir 1 4. Pembangunan sarana kampung nelayan jalan kampung nelayan 5,000 5. Lomba masak berbahan darmawanita dasar ikan Kabupaten 1 meter 75,000,000 1,575,000,000 50,000,000 APBD 1 75,000,000 APBD 5,000 meter 1,575,000,000 APBD 1 50,000,000 V PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA LAUT, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL 1. Pengembangan Desa Pesisir Tangguh 2. Restoking kawasan lubuk larangan 3. Gerakan Pensejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir (GPEMP) - Pemberdayaan Nelayan Desa Terpadu - Fasilitasi Sarana Usaha Perikanan Budidaya bagi Masyarakat Pesisir - Pengembangan dan Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Masyarakat Pesisir 4,815,000,000 terlaksananya kegiatan pengembangan desa pesisir tangguh 1 1,750,000,000 APBD/APBN Lima kawasan lubuk larangan 6 Paket 180,000,000 APBD/APBD PROP terlaksananya kegiatan GPEMP 1 2,050,000,000 APBD PROP 4,815,000,000 1 1,750,000,000 6 180,000,000 Paket 1 2,050,000,000 4. Pengelolaan dan pengembangan Konservasi Kawasan dan Jenis a. Penyediaan sarana dan Prasarana Kawasan Konservasi - Pengembangan dan pemantapan KKLD tersedianya kawasan konservasi di 2 lokasi 2 pulau 240,000,000 APBD 2 pulau 240,000,000

VI b. Penunjang DAK Pesisir dan Pulau-pulau Kecil terlaksannya kegiatan DAK Pesisir dan Pulau-pulau Kecil lima kawasan ekosistem terumbu karang 1 50,000,000 APBD 1 50,000,000 5. Rehabilitasi Terumbu 5 250,000,000 karang 5 250,000,000 APBD/APBD PROP 6 Penanaman Pohon btg APBD 3,000 btg 195,000,000 Cemara Laut 3,000 195,000,000 7 Penunjang Kegiatan APBD 1 100,000,000 Minapolitan 1 100,000,000 PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN 1. Penyediaan Sarana dan Menurunya ilegal 200,000,000 prasarana Pengawasan fishing sebesar 20% 200,000,000 dan Pemantauan Kapal Perikanan a. Pengawasan perairan Kab Pessel di 4 mil wilayah Kab. Pesisir Selatan 5 kali 200,000,000 APBD 5 kali 200,000,000 26,129,750,000 26,129,750,000