Bahan Kuliah. Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan VII. Analisis Break Even. Dosen : Suryanto, SE., M.Si

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Cost-Volume- Profit Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada Pabrik Roti Lestari. Ryzmelinda EB10

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCAAN LABA DAN PENJUALAN PADA TOKO BAKPIA SUAN. : Stephanie Lauwrentina : 2A214454

ANALISIS BREAK EVEN POINT

ANALISIS COST-PROFIT- VOLUME SEBAGAI TEKNIK PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA PERUSAHAAN ROTI DAN KUE D ROTI

ANALISIS BREAK EVEN POINT

BAB VIII Analisis BEP (Break Even Point)

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA BAKMI DKI CABANG ROSLIANA. : Yuli Setia Ningsih :

ANALISA BREAK EVENT POINT

PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM JANGKA PENDEK. Oleh : Ani Hidayati

ANALISIS BREAK EVEN POINT PADA WARUNG BAKSO MANTAP DALAM PERENCANAAN LABA. Andika Hari Saputro

Department of Business Adminstration Brawijaya University

ABSTRAK. Perencanaan laba diperlukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat

ANALISIS BIAYA VOLUME - LABA PADA HOME INDUSTRY KONVEKSI JESSLYN TANAH ABANG JAKARTA PUSAT

DAFTAR ISI 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN IDENTIFIKASI MASALAH MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN KEGUNAAN PENELITIAN 4

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI DASAR DALAM PERENCANAAN LABA CV. SERANGKAI SETIA KAWAN

Andri Helmi M, SE., MM.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengendalian. Proses ini memerlukan sejumlah teknik dan prosedur pemecahan

BREAK EVEN POINT. introduction

BREAK EVEN POINT. Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., M.Si.

ANALISIS COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN UNTUK MENCAPAI TARGET LABA PADA USAHA KONVEKSI RIRI COLLECTION

04FEB. Akuntansi Manajemen. Analisa Break Event Point (BEP) Diah Iskandar SE., M.Si & Lawe Anasta.,S.E.,M.S.,Ak. Modul ke: Fakultas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI DASAR DALAM PERENCANAAN LABA CV. BARAKA OUTSTANDING WORKSHOP

BAB II LANDASAN TEORI. datang. Pada umumnya tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

PERTEMUAN KE-13 ANALISIS BIAYA DAN VOLUME LABA

ANALISIS BREAK EVEN POINT DALAM PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK KONVEKSI RIZKI PELITA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Klasifikasi Biaya dan Perhitungan Harga Jual Produk pada PT. JCO Donuts

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI PENENTU LABA PADA RUMAH TAKOYAKI. Disusun Oleh: Gilang Hardi Maulana EB34

BAB VI ANALISIS BEP. Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu:

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG AN-NUR

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP)

2.2.2 Penggolongan Biaya Menurut sifatnya, biaya dapat dibedakan menjadi biaya tetap dan biaya

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Adalah suatu keadaan pada saat seluruh penerimaan (total revenues) secara persis hanya mampu menutup seluruh pengeluaran (total cost) pada keadaan

: Reza Muslim Ansori NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PABRIK TEMPE YANTO

COST VOLUME PROVIT (CVP) ANALYSIS

ANALISIS BREAK EVEN POINT DALAM PERENCANAAN LABA PADA CV. ANJAS FAMILY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis Cost Volume Profit (CVP), dan memaksimalkan laba. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA BREAK EVENT POINT SEBAGAI PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK SERTA PENENTUAN KEBIJAKAN HARGA DIMASA YANG AKAN DATANG TENSHOUSE

BAB I PENDAHULUAN. Iklim politik di Indonesia di tahun 2006 semakin tidak menentu, dan tentu

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Pada saat ini perkembangan usaha di Indonesia semakin tumbuh pesat. Hal

Manajemen Keuangan. Break-Even Point

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS BIAYA, VOLUME PENJUALAN, DAN LABA SEBAGAI ALAT UNTUK MENYUSUN PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA KEDAI MANG DEDE

HUBUNGAN BIAYA VOLUME & LABA

Break Even Point. Suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume kegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Biaya, Volume Penjualan dan Laba Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek pada Toko Pempek SAUDARA. Oleh : Meta Bina Sabila

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Kata kunci: Cost-volume-profit, break even point, laba. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PERENCANAAN PENETAPAN LABA MELALUI PENDEKATAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) PERUSAHAAN WINGKO UD. TUJUH TUJUH ELOK BABAT LAMONGAN

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT BANTU DALAM PERENCANAAN PENJUALAN ATAS TARGET LABA YANG DITETAPKAN PADA TOKO KUE BOLU RASA

KAPASITAS PRODUKSI JUMLAH DAN JENIS OUTPUT MAKSIMUM YANG DAPAT DIPRODUKSI DALAM SATUAN WAKTU TERTENTU. KAPASITAS PRODUKSI DITENTUKAN OLEH KAPASITAS

MATERI PRAKTIKUM MINGGU KE 5 ANALISIS CPV

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Kata Kunci: Analisis Cost-Volume-Profit, laba. Universitas Kristen Maranatha

TITIK PULANG POKOK SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PERUSAHAAN

KAPASITAS PRODUKSI JUMLAH DAN JENIS OUTPUT MAKSIMUM YANG DAPAT DIPRODUKSI DALAM SATUAN WAKTU TERTENTU. KAPASITAS PRODUKSI DITENTUKAN OLEH KAPASITAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu PT X dalam. perencanaan dan pencapaian laba melalui pendekatan analisis Break Even pada

Biaya, volume dan laba merupakan tiga elemen pokok dalam menyusun laporan laba-rugi sebuah perusahaan.

How to Build a Good Financial Plan

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pengertian analisa menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah sebagai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pendidikan mengklasifikasikan biaya yang timbul menjadi 2 (dua) yaitu :

M. Yusuf Universitas Pamulang Abstract

ABSTRAK. Kata kunci: Cost-volume-profit, break even point. Universitas Kristen Maranatha

BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Ada beberapa pendapat dari beberapa ahli mengenai pengertian. Menurut Hasibuan ( 2007 ), dfinisi manajemen yaitu :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ASPEK KEUANGAN UNTUK BISNIS AWAL

perencanaan laba: COST-VOLUME- PROFIT ANALYSIS

BAB II KERANGKA TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. adalah spesifikasi (perumusan) dari tujuan perusahaan yang ingin dicapai serta

VIII. ANALISIS FINANSIAL

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

MATEMATIKA BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN/AKUNTANSI UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI PALEMBANG

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA INDUSTRI MIE GAJAH MUNGKUR

ANALISIS BREAK EVENT POINT (TITIK IMPAS) DAN BAURAN PEMASARAN

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik

Manajemen Keuangan Agroindustri. Lab. Manajemen Agribisnis, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN

SEMINAR PENULISAN SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik

BAB I PENDAHULUAN. informasi akuntansi oleh para manajemen dan pihak-pihak internal lainnya untuk

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) MULTI PRODUK DALAM PERENCANAAN LABA PADA INDUSTRI ROTI CHEZINI BAKERY

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dan

Pendekatan Perhitungan Biaya, Pendapatan & Analisis Kelayakan Usahatani

PENYUSUNAN CASH FLOW BISNIS DAN LAPORAN LABA/RUGI DEPARTEMEN AGRIBISNIS FEM - IPB

Transkripsi:

Bahan Kuliah Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan VII Analisis Break Even Dosen : Suryanto, SE., M.Si

Analisis Break Even Adalah suatu keadaan dimana seluruh penerimaan (total revenues) secara persis hanya mampu menutup seluruh pengeluaran (total cost)

Pengertian Ananlisis BEP Disebut juga Analisis Titik Pulang Pokok, Cost Profit Volume and Analysis (CPVA). TR = TC Suatu kondisi dimana perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak pula menderita rugi

Asumsi dalam Analisis BEP 1. Harga jual tidak berubah-ubah 2. Seluruh biaya dapat dibagi ke dalam biaya tetap dan biaya variabel 3. Biaya variabel bersifat proporsional 4. Jika barang yang diproduksi lebih dari satu jenis, maka komposisi barang yang dijual tidak berubah-ubah

Perilaku biaya Biaya tetap Biaya variabel

Biaya tetap (Fixed Cost) Adalah biaya yang jumlanya tetap secara totalitas walaupun volume produksi berubah-ubah Biaya tetap per unit output adalah berubah-ubah, sebab semakin banyak output yang dihasilkan sementara biaya itu tetap, maka biaya tetap per unit akan semakin kecil. Sebaliknya apabila output semakin kecil sementara biaya itu tetap, maka biaya tetap per unit akan semakin besar Biaya tetap per unit output akan berbanding terbalik dengan jumlah output

Contoh biaya tetap Biaya penyusutan yang menggunakan metode garis lurus Biaya gaji pimpinan/karyawan yang jumlahnya tetap

Biaya variabel Adalah biaya yang jumlahnya berubah secara totalitas sesuai perubahan volume produksi Biaya variabel per unit selalu tetap

Penentuan BEP 1. Pendekatan aljabar 2. Grafik 3. Laporan laba/rugi

Perhitungan Aljabar TR = TC P.Q = F + V.Q P.Q V.Q = F (P V) Q = F Q unit = P F V Q Rp = 1 F V P

Contoh : PT Lima merencanakan untuk merealisasikan penjualannya selama tahun 2008 sebesar 100 unit produk dengan harga Rp 1.000 per unit. Biaya bahan baku langsung Rp 250 per unit barang jadi, dan biaya tenaga kerja langsung Rp 150 per unit barang jadi. Biaya tetap setiap tahunnya Rp 30.000 Diminta : Tentukan BEP dalam unit dan rupiah

Pendekatan Grafik Dalam pendekatan grafik ini dengan cara menggambarkan unsur-unsur biaya dan pendapatan ke dalam suatu gambar grafik. Pada grafik tersebut nampak garis-garis biaya variabel, biaya tetap, total biaya dan garis total penghasilan

C, R TR TC LABA V Rp 50.000 BEP Rp 30.000 RUGI F 50 Q

Pendekatan Laba/Rugi Dalam pendekatan ini, disusun berdasarkan struktur laba/rugi Menghitung Margin kontribusi dikurangi biaya tetap Margin Kontribusi = TR VQ Margin kontribusi ratio = 1 V/P

Margin of Safety Adalah batas penurunan penjualan yang bisa ditolerir agar perusahaan tidak menderita kerugian Merupakan batas kemanan penjualan sebagai analisis sensitivitasnya terhadap rencana penjualan. Misalnya margin of safety ditemukan 30%, artinya realisasi penjualan dipertahankan jangan sampai turun lebih dari 30%. Apabila realisasi penjualan turun lebih dari 30%, maka perusahaan akan menderita kerugian, sedang bila penurunan sampai 30% perusahaan dalam kondisi Break even

Margin of Safety (MoS) Rumus MoS MoS = Anggaran Penjualan - BEP Anggaran Penjualan x100%

Perubahan Titik BEP 1. Perubahan harga jual per unit 2. Perubahan biaya variabel 3. Perubahan biaya tetap 4. Perubahan komposisi sales mix

Perubahan harga jual per unit Perubahan harga jual per unit akan mempengaruhi besarnya BEP. Apabila harga jual per unit naik sementara biaya tidak berubah, maka akan menurunkan BEP, demikian pula sebaliknya bila harga jual turun akan menaikkan BEP

Contoh : Perusahaan A mempunyai struktur biaya dan harga jual sebagai berikut : Harga jual per unit Rp 20.000 Biaya variabel per unit Rp 12.000 Biaya tetap per tahun Rp 200.000.000 Tentukan a. BEP b. BEP jika harga jual per unit menjadi Rp 22.000, sementara biaya yang lainnya tetap

Perubahan Biaya Variabel per Unit Perubahan pada biaya variabel juga akan merubah posisi BEP, yakni apabila biaya variabel naik akan menaikkan BEP dan bila turun akan menurunkan BEP Contoh : Dari contoh di atas misalnya biaya variabel per unit menjadi Rp 13.000 per unit, sementara harga dan biaya tetap tidak berubah. Tentukan BEP

Perubahan biaya tetap Misalnya contoh diatas biaya tetap naik menjadi Rp 240.000.000 per tahun, sementara yang lain tidak berubah. Tentukan BEP

Perubahan komposisi sales mix Dalam asumsi disebutkan bahwa perusahaan hanya menghasilka satu macam produk, dan bila menghasilkan lebih dari dua macama produk, maka tidak boleh ada perubahan komposisi dalam sales mix nya. Sales mix menunjukkan perimbangan penjualan antara beberapa macam produk yang dihasilkan. Apabila ada perubahan sales mix nya akan menyebabkan perubahan pada BEP secara total

Contoh : PT B menghasilkan dua jenis produk X dan Y. Harga masingmasing Produk X dan Produk Y adalah Rp 25.000 dan Rp 62.500. Komposisi masing-masing produk adalah 1:1. Datadata yang ada pada kedua produk tersebut adalah sebagai berikut : Keterangan Produk X Produk Y Total (20.000 unit) (8.000 unit) Biaya Variabel 20.000 50.000 70.000 Biaya Tetap 100.000.000 200.000.000 300.000.000 Hitung BEP

Manfaat Analisis BEP 1. Perencanaan Penjualan atau Produksi 2. Perencanaan Harga Jual Normal 3. Perencanaan Metode Produksi/ Pemilihan Mesin 4. Titik Tutup Pabrik (shut down point)

Perencanaan Penjualan atau Produksi Untuk penjualan minimal dalam unit Q = F P + V Untuk penjualan minimal dalam rupiah Q F + = 1 V P

Contoh : PT C sedang merencanakan penjualan untuk tahun 2008. Perusahaan mempunyai kapasitas normal 50.000 unit dalam setahun. Pada tahun 2008 ini perusahaan akan bekerja dengan kapasitas 30.000 unit dengan biaya per unit sbb: Biaya bahan baku Rp 7.000 Biaya tenaga kerja langsung Rp 5.000 BOP variabel Rp 4.000 BOP tetap Rp 5.500 Biaya komersial variabel Rp 2.000 Biaya komersial tetap Rp 2.500 Harga jual ditentukan Rp 30.000 Diminta : 1. Menghitung BEP 2. Menghitung besarnya penjualan minimum bila ditetapkan laba a. Rp 180.000.000 b. 15% dari penjualan c. 25% dari biaya variabel 3. Menghitung besarnya Margin of Safety bila anggaran penjualan seperti poin 2b di atas.

Perencanaan Harga Jual Normal Contoh : PT D sedang merencanakan harga jual bagi produknya untuk tahun 2008. Proyeksi penjualan 50.000 unit, biaya variabel per unit Rp 25.000 dan biaya tetap setahun Rp 600.000.000. Bila pada tahun 2008 ini ditargetkan laba Rp 400.000.000 berapa perusahaan harus menjual produk per unitnya

Perencanaan Metode Produksi (Mesin Produksi) Ada mesin produksi yang mempunyai karakteristik biaya tetap rendah tetapi biaya veriabel tinggi Contoh : Mesin A Mesin B Harga jual Rp 20.000 Rp 20.000 Biaya Variabel Rp 12.000 Rp 10.000 Biaya tetap Rp 400.000.000 per tahun

Titik Tutup Pabrik (shut down point) Perusahaan yang beroperasi pada kondisi BEP berarti perusahaan secara akuntansi mengalami kerugian, namun secara cash flow perusahaan masih mendapatkan sisa kas, selama penerimaan penghasilan masih bisa menutupi biaya variabel dan biaya tetap tunai. Biaya tetap tunai adalah biaya tetap yang dikeluarkan secara tunai seperti pembayaran gaji, biaya promosi, sewa gedung, dan biaya tetap tunai lainnya.

Titik Tutup Pabrik (shut down point) SDP merupakan pedoman bagi manajemen untuk memutuskan apakah perusahaan diteruskan atau dihentikan Apabila penerimaan penjualan masih lebih tinggi dibanding SDP sebaiknya perusahaan tetap beroperasi

Titik Tutup Pabrik Apabila penerimaan perusahaan tidak dapat menutupi biaya variabel dan biaya tetap tunai, maka perusahaan sudah harus ditutup SDP = Biaya tetap tunai/rasio kontribusi margin