BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
profesional, bersih dan berwibawa.

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BAB III ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Dasar Hukum Terbentuknya Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN, RENCANA STRATEGI DAN KEBIJAKAN BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN

BAB I REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1

VISI : TERCIPTANYA MANAJEMEN APARATUR PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN YANG PROFESIONAL BERBASIS E-PERSON

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

Hal. Bab I Pendahuluan... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 3 C. Maksud dan Tujuan... 5

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2007

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

- 5 - Pasal II Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

KEBIJAKAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011)

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan umum sebagai wujud dari tugas umum pemerintahan untuk. mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Birokrasi merupakan instrumen

Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu BAB I PENDAHULUAN

BAB 14 PENCIPTAAN TATA PEMERINTAHAN

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD

BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

BAB II PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD )

PENYELENGGARAAN ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BAB I PENDAHULUAN

Jakarta, Maret 2013 Kepala Badan Kepegawaian Negara. Eko Sutrisno

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

ANALISIS PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2014

BAB I P E N D A H U L U A N

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

DISIPLIN ASN DENGAN BERLAKUNYA PP NOMOR 11 TAHUN 2017

B A B III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat

LAPORAN KINERJA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

1. Sejarah Singkat Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Bandung dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2013 TENTANG BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR DALAM RANGKA REFORMASI BIROKRASI BIRO KEPEGAWAIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam reformasi birokrasi saat ini dan persaingan global mendorong

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR : 800/3669/BKD TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, yang diisi oleh Pegawai Negeri Sipil yang dalam tulisan ini

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

Oleh : S u p a n d i, SE (Kabid Pengembangan BKD Kab. Kolaka) A. Pendahuluan

RENCANA KINERJA TAHUN 2012 BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN. SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN JAKARTA, Juli 2011

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: PER/ 11/M.PAN/08/2007 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. agar pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh dalam

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DATA / PROFIL UNIT KERJA

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016

BAB II TINJAUAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KOTA MANADO BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT Jalan Balai Kota Nomor 1 Manado Website :

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

1.20 URUSAN WAJIB Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Badan Kepegawaian Daerah

Peraturan...

BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. "Terwujudnya peningkatan kualitas kinerja Biro Pemerintahan Provinsi

ANALISIS SWOT : PENGELOLAAN SUMBER DAYA APARATUR

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n LATAR BELAKANG

GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Prov.

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.R Tahun 2008

BAB 13 PENCIPTAAN TATA PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN BERWIBAWA

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 189 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

BUPATI POLEWALI MANDAR

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lemba

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015

Transkripsi:

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Utara Dalam upaya mewujudkan rencana pembangunan jangka menengah daerah 2010-2015 maka Visi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Utara dirumuskan untuk lima tahun kedepan (2010-2015) sebagai berikut: TERWUJUDNYA PENINGKATAN KOMPETENSI APARATUR PEMERINTAHAN DAERAH MELALUI PENATAAN MANAJEMEN KEPEGAWAIAN YANG PROFESIONAL DALAM RANGKA REFORMASI BIROKRASI Visi tersebut diatas mempunyai makna : 1. Terwujudnya peningkatan kompetensi sumber daya aparatur pemerintah mempunyai arti : Terwujudnya pelayanan administrasi kepegawaian yang profesional melalui peningkatan kompetensi aparatur. 2. Penataan Manajemen Kepegawaian yang profesional dalam rangka Reformasi Birokrasi mempunyai arti : Terlaksananya disain Manajemen Kepegawaian Daerah yang menghasilkan lembaga pelayanan dengan tata kerja yang transparan, akuntabel oleh pelaku birokrasi yang memiliki dedikasi serta kompetansi sebagaimana yang menjadi kebutuhan organisasi dan harapan publik. Dalam mencapai visi organisasi, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Utara merumuskan misi organisasi sebagai tugas utama yang harus 1

dilakukan dalam kurun waktu 2010-2015. Untuk mewujudkan hal tersebut Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Utara mempunyai misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan kompetensi aparatur 2. Meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian secara cepat, tepat akuntabel 3. Mewujudkan pencapaian karier PNS mulai CPNS sampai dengan pensiun 4. Menyediakan data dan mengembangkan sistem informasi kepegawaian yang komprehensif dan kondusif 5. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan serta kesejahteraan PNS Langkah-langkah pelaksanaan misi dimaksud dijabarkan dalam : 1. Pelaksanaan sebagian kewenangan pemerintah daerah di bidang kepegawaian 2. Penyiapan bahan koordinasi perumusan kebijakan pemerintah daerah di bidang kepegawaian Daerah; 3. Penyiapan dan perumusan kebijakan teknis bidang kepegawaian yang meliputi pengembangan sumberdaya aparatur, dan pengelolaan administrasi kepegawaian. 4. Penyusunan program dan rencana kerja bidang kepegawaian Daerah yang meliputi manajemen kepegawaian, sistem informasi kepegawaian serta penyelenggaraan dan pengembangan diklat; 5. Pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian meliputi perencanaan kebutuhan pegawai, pengadaan, pengangkatan, penempatan, kenaikan pangkat, pemindahan dan pemberhentian pegawai negeri sipil sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 6. Penyiapan bahan dan koordinasi dalam rangka pengembangan karier pegawai; 2

7. Penyiapan bahan dan koordinasi dalam rangka pemberian penghargaan bagi pegawai yang berprestasi dan memasuki masa pensiun serta pemberian hukuman bagi pegawai yang indisipliner; 8. Penyiapan, pengkoordinasian, penyelenggaraan serta pengembangan diklat pegawai (Struktural, fungsional dan teknis substantif); 9. Pelaksanaan tugas lain yang berkaitan dengan bidang kepegawaian Daerah yang diberikan oleh Gubernur. 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tujuan jangka menengah Badan Kepegawaian daerah Provinsi Sulawesi Utara adalah memantapkan pelaksanaan birokrasi pemerintah yang transparan, akuntabel, efisien, partisipatif dan non-diskriminatif. Sedangkan sasaran jangka menengah Badan Kepegawaian daerah Provinsi Sulawesi Utara sebagai berikut : a. Terlaksananya reformasi birokrasi; b. Terwujudnya Pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme; c. Terwujudnya birokrasi pemerintah yang transparan, akuntabel, efisien, partisipatif dan non-diskriminatif; d. Terwujudnya program dan fungsi pemerintah di tingkat provinsi dan dengan pemerintah daerah kabupaten/kota; e. Meningkatnya kesejahteraan aparatur. 4.3 Strategi dan Kebijakan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Utara Dengan menggunakan analisa SWOT tersebut diatas maka strategi yang didapat berdasarkan analisa tersebut adalah : Menetapkan regulasi yang mendukung kesempatan PNS untuk mengembangkan diri. 3

Selanjutnya BKD Prov. Sulut dalam kurun waktu Tahun 2010-2015 telah merumuskan 7 (tujuh) kebijakan sebagai berikut: 1. Kebijakan Umum : Diarahkan pada pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka implementasi manajemen kepegawaian yang berorientasi pada penciptaan sumberdaya aparatur Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang bertanggung jawab, disiplin, profesional, sejahtera dan beretika. 2. Kebijakan Pemantapan Kelembagaan dan ketatausahaan diarahkan pada : a. Pemantapan tugas pokok dan fungsi BKD Prov. Sulut dikaitkan dengan kewenangan dan rincian kegiatannya; b. Peningkatan efektifitas pembinaan pegawai; c. Peningkatan kualitas pelayanan internal dan eksternal; d. Peningkatan sistem jaringan informasi kepegawaian dan kediklatan; e. Pengembangan sistem manajemen internal BKD Prov. Sulut; f. Penataan sistem prosedur ketatausahaan. 3. Kebijakan pengembangan sistem dan manajemen kepegawaian diarahkan pada: a. pemantapan analisis kebutuhan pegawai dan formasi pegawai serta formasi jabatan; b. pemantapan sistem dan manajemen kepegawaian dengan mengembangkan Simpeg; c. Memantapkan mekanisme kerja di bidang kepegawaian; d. Peningkatan kerjasama dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam bidang kepegawaian dan pengembangan Sumber Daya Manusia. e. Peningkatan kualitas pengelolaan ketatausahaan. 4

4. Kebijakan pengembangan sarana dan prasarana diarahkan pada: a. Pembangunan gedung kantor BKD Prov. Sulut yang dilengkapi sarana kepegawaian yang refresentatif; b. Pemanfaatan teknologi untuk penyelenggaraan administrasi/ manajemen kepegawaian. 5. Kebijakan pendayagunaan dan pengembangan Sumberdaya Organisasi diarahkan pada: a. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas pegawai BKD Prov. Sulut; b. Peningkatan efektivitas dan efisiensi sumberdaya organisasi. 6. Kebijakan Pendayagunaan pembiayaan diarahkan pada: a. Peningkatan ketersediaan sumber-sumber pembiayaan penyelenggaraan administrasi/manajemen kepegawaian dan pemanfaatannya secara efektif dan efisien, transparan dan akuntabel; b. Peningkatan pembinaan dan pengawasan pendayagunaan sumber-sumber pembiayaan kepegawaian.. 5