Pengaruh Motivasi, Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Study Kasus Pada PT Yamaha Motor Semarang)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI

ARIEF KURNIAWAN AMSRI NIM. B

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI

PENGARUH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. MAJU MAKMUR JAYAPURA

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. JASA MARGA (PERSERO) Tbk MEDAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. SUZUKI DIANA MOTOR CABANG PALOPO. Haedar¹ Suandi Putra Syamsuddin²

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL PEMEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA PDAM KOTA MADIUN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANCIA MULTI FINANCE PALOPO. Hapid¹ Acep Rochmat Sunarwan²

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO

PENGARUH SISTEM MANAJEMEN SDM BERBASIS KOMPETENSI DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PTPN IX SEMARANG SETIYONO EM.11.1.

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

Oleh : Muhammad Ali Kusnady ABSTRAK

Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Witel Jatim Selatan Malang

JURNAL MEDIA EKONOMI Vol. 21, No.3 Desember 2016 ISSN:

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI SAMARINDA. Natalia Buntu Sarira 1

PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk.

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

Jurnal Cendekia Vol 13 No 3 Sept 2015 ISSN

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Sumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun

PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN KONTRAK BUILDING MAINTENANCE AND SERVICES, PADA VICO MUARA BADAK KALTIM

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI KARYAWAN TELKOMSEL (kisel) CABANG AMBON.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Astra Daihatsu Motor

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI MTsN JUWET NGRONGGOT NGANJUK

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROPINSI SUMATERA BARAT

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KECAMATAN TENGGARONG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PERBANDINGAN PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA TIGA SHOWROOM MOBIL DI PONDOK BAMBU, JAKARTA TIMUR

DAFTAR PUSTAKA. Bagus Parkesit Radityo. (2013). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga.

PENGARUH EFEKTIVITAS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KOTA KEDIRI

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG

PENGARUH KEPUASAN KERJA, STRES KERJA, DAN JENJANG KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK BRI CABANG KABUPATEN TULUNGAGUNG 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE DI KARANGANYAR

PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KANTOR BAPPEDA KUTAI TIMUR SANGATTA. Eka Yuliani ABSTRAK

PENGARUH MATERI PELATIHAN, INSTRUKTUR DAN METODE PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ROOT ART CENTER & FURNITURE YOGJAKARTA

Jurnal AKMENBIS Akademi Akuntansi Permata Harapan Vol III, No 01 ISSN: Hal Maret 2014

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA KANTOR PT. JAYA MAKMUR GEMILANG MANDIRI DI SAMARINDA

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PT. MARINA PUTRA INDONESIA PERWAKILAN KABUPATEN LUWU UTARA. Salju¹ Mastia Makmur²

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

PENGARUH KOMPENSASI INTRINSIK DAN KOMPENSASI EKSTRINSIK TERHADAP KINERJA DOSEN PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AMA SALATIGA

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

[ JURNAL ECOBISMA ] Vol. 2 No. 1 Juni 2015

Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Rumah Sakit Aisyah Blitar. Oleh: Bambang Subagyo Dosen AMPINDO Blitar

VERONIKA SELVIATI. Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang.

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati

Nurus Safa atillah *) *)

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH KONFLIK DAN STRESS TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. BINA CIPTA NUSA PERKASA BANDAR LAMPUNG. Oleh Ahiruddin Dosen Tetap Fakultas Ekonomi USBRJ

ANALISIS FAKTOR MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA KSP. TUNAS ARTHA MANDIRI PROPINSI JAWA TIMUR.

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL PANDANARAN DI SEMARANG

HARTINI. Kelua Samarinda Ulu.dibawah bimbingan Prof. Dr.Fl.Sudiran,M.Si,Dra.Hj.Nanik Pujiastuti,Msi

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BANK CENTRAL ASIA KUDUS

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA ASTRA CREDIT COMPANIES CABANG SAMARINDA

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. AGROWISATA ANUGERAH DI SEMARANG

Astika Faliani M. Djudi Mukzam Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Malang

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PT. ADIRA FINANCE SOLO NASKAH PUBLIKASI

Jurnal ilmiah Research Sains Vol.1 No. 3 Oktober 2015

e Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : (

PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANSIA MULTI FINANCE CABANG PALOPO

PENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Kayutangan, Malang)

Pengaruh Kompetensi dan Insentif Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada STKIP PGRI Sumatera Barat. Oleh Fitria Nengsih /

PENGARUH SIKAP DAN MINAT TERHADAP KEPUTUSAN BERWISATA DI PANTAI RANDUSANGA INDAH KABUPATEN BREBES. Iskandar 1. Abstrak

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA, DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GAMBIRAN KOTA KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI INTRINSIK DAN KOMPENSASI EKSTRINSIK TERHADAP KEPUASAN KERJA DOSEN PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AMA SALATIGA

Kereta Api (Pusdalopka) Daop 6 Yogyakarta. II. METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 1 : Kerangka Berpikir

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI UD. KADAR JAYA BOJONEGORO SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI, KEAHLIAN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PT NYONYA MENEER SEMARANG

PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU (STUDI PADA GURU SMK DI KOTA MALANG)

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :

Transkripsi:

Pengaruh Motivasi, Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Study Kasus Pada PT Yamaha Motor Semarang) Andi Kurniawati, SE., MM Jurusan Akuntansi, Akademi Akuntansi Effendiharahap Jl. KH Ahmad Dahlan No. 23 Semarang Pamungkas_andi14@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi, kompensasi, lingkungan kerja, dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja karyawan di PT Yamaha Motor Semarang.Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Yamaha Motor Semarang sebesar 109 karyawan.mengingat jumlah populasi sebesar 109 responden, maka layak untuk dijadikan sampel dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sensus sampling.alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda, dimana sebelumnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Berdasarkan hasil pengujian parsial menunjukkan bahwa motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan positif terhadap prestasi kerja, dengan nilai t hitung sebesar 2,720 > nilai t tabel 1,9830. Hipotesis kedua menunjukkan bahwa kompensasi mempunyai pengaruh yang signifikan positif terhadap prestasi kerja, dengan nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel yaitu 2,596 > 1,9830. Pada pengujian hipotesis ketiga yaitu lingkungan kerja mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap prestasi kerja, dengan nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel yaitu 5,944 > 1,9830. Pengujian hipotesis keempat, kepuasan kerja mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap prestasi kerja, dengan nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel yaitu 3,650 > 1,9830. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa motivasi, kompensasi, lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja adalah signifikan, dengan nilai F hitung = 84,767 > dari F tabel = 2,46. Kata kunci : Motivasi, Kompensasi, Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja dan Prestasi Kerja Karyawan PENDAHULUAN Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dewasa ini, sangat diperlukan adanya sumber daya manusia yang berkualitas sehingga mampu menghadapi persaingan dan perubahan. Lingkungan yang dihadapi oleh manajemen sumber daya manusia sangat menantang karena perbahan muncul sangat cepat dan memiliki masalah yang sangat luas. Untuk mampu bersaing pada era global sebuah organisasi atau perusahaan harus memiliki sumber daya yang baik, khususnya sumber daya manusia yang berkualitas.sumber daya manusia yang berkualitas adalah sumber daya manusia yang dapat berprestasi maksimal. (Indiyah, 2005) Seorang karyawan mungkin menjalankan pekerjaan yang dibebankan kepadanya dengan baik, mungkin pula tidak.jika bawahan sudah melaksanakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya dengan baik, maka hal ini yang diharapkan pimpinan.akan tetapi, jika tugas-tugas tidak dapat dilaksanakan dengan baik, maka kita perlu mengetahui sebabsebabnya.dalam hal ini kemungkinan karyawan yang diberikan tugas tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya atau karyawan tersebut tidak memiliki dorongan (motivasi) untuk bekerja dengan baik.hal ini menjadi tugas seorang pimpinan untuk dapat memberikan motivasi kepada karyawannya agar bisa bekerja sesuai dengan arahan yang diberikan.motivasi adalah dorongan, baik dari dalam maupun dari luar diri manusia untuk menggerakkan dan mendorong sikap dan tingkah lakunya dalam bekerja. Semakin tinggi motivasi seseorang, akan semakin kuat dorongan yang timbul untuk bekerja lebih giat sehingga dapat meningkatkan prestasi kerjanya. (Indiyah, 2005) Bagi karyawan, kompensasi dalam bentuk riil seperti kompensasi dasar maupun kompensasi variabel adalah penting, sebab dengan kompensasi ini mereka dapat memenuhi kebutuhannya secara langsung, terutama kebutuhan fisioliginya.namun demikian, tentunya karyawan juga berharap agar kompensasi yang diterimanya sesuai dengan penilaiannya terhadap pengorbanan yang telah diberikan kepada kelompoknya maupun kepada perusahaan. Karyawan juga berharap agar kompensasi yang diterimanya sebanding dengan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan lainnya, yang menurut pendapatnya karyawan lain tersebut mempunyai kemampuan dan kinerja yang sama dengan dirinya. Apabila harapan karyawan mengenai kompensasi yang demikian dapat diwujudkan oleh perusahaan, maka karyawan akan merasa diperlakukan secara adil oleh perusahaan. ( Suharto et.al, 2005 ) Kepuasan kerja merupakan keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenagkan atau tidak menyenangkan karyawan yang berhubungan dengan pekerjaan.semakin tinggi tingkat kepuasan kerja maka semakin senang karyawan dalam 241

melaksanakan pekerjaannya yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi kerjanya.kondisi kerja yang kurang baik dapat menyebabkan rendahnya prestasi kerja karyawan. (Indiyah, 2005) Prestasi kerja yang tinggi menunjukkan kepuasan yang paling nyata dirasakan oleh seorang yang mempunyai motif keberhasilan yang tinggi. Prestasi kerja yang tinggi pada seorang karyawan akan bermuara pada kepuasan pelanggan. Selain itu, prestasi kerja karyawan yang tinggi akan berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi scara keseluruhan. ( Suharto et.al, 2005 ) METODE PENELITIAN 1. Populasi dan Sampel Populasi adalah jumlah keseluruhan dari obyek/individu yang karakteristiknya hendak diduga atau diteliti (Djarwanto dan Subagyo, 2001 : 107). Adapun populasi yang digunakan adalah seluruh karyawan PT YAMAHA MOTOR Semarang sebesar 109 karyawan. Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi (Sugiyono, 2005:73). Mengingat populasi hanya sebesar 109 karyawan, maka layak untuk diambil secara keseluruhan untuk dijadikan sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sensus sampling, hal itu karena ditinjau dari wilayahnya penelitian ini hanya meliputi daerah atau subyek yang sangat sempit.sehingga peneliti merasa perlu untuk meneliti keseluruhan tanpa harus mengambil sampel dalam jumlah tertentu. (Sugiyono, 2005:73). Dalam hal ini penelitiannya adalah penelitian populasi. 2. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam suatu penelitian ilmiah dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan yang relevan, akurat dan reliabel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah :Kuesioner. Teknik pengumpulan data yang diperlukan dengan mengajukan daftar pertanyaan yang langsung diberikan kepada responden.dalam hal ini penyebaran kuesioner dilakukan terhadap para karyawan PT YAMAHA MOTOR Semarang. 3. Teknik Analisis 1. Analisis Regresi Berganda Teknik analisis dengan menggunakan regresi ganda, digunakan untuk mengukur tingkat pengaruh dari masingmasing variabel bebas terhadap variabel terikat. Persamaan Umum Regresi Berganda Y = b0 + b1.x1 + b2.x2 + b3.x3 + b4.x4 Dimana : b0 : Konstanta Y : Prestasi Kerja X 1 : Motivasi X 2 : Kompensasi : Lingkungan Kerja X 3 X 4 : Kepuasan Kerja 4. Hipotesis Sesuai dengan permasalahan yang ada maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : H 1 : Diduga terdapat pengaruh signifikan dan positif motivasi terhadap prestasi kerja karyawan pada PT Yamaha Motor Semarang. H 2 : Diduga terdapat pengaruh signifikan dan positif kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan pada PT Yamaha Motor Semarang. H 3 H 4 : Diduga terdapat pengaruh signifikan dan positif lingkungan kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PT Yamaha Motor Semarang. : Diduga terdapat pengaruh signifikan dan positif kepuasan kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PT Yamaha Motor Semarang. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Regresi Linier Berganda Berdasarkan perhitungan regresi berganda antara Motivasi kerja (X 1), Kompensasi (X 2) Lingkungan kerja (X 3) dan Kepuasan kerja (X 4) terhadap Prestasi kerja (Y) yang dapat dilihat pada lampiran 8. Hasil perhitungan SPSS diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = -1,780 + 0,221 X1+ 0,252 X2+0,314 X3+ 0,217 X4 242

Model 1 (Constant) Motivasi Kompensasi Lingkungan kerja Kepuasan kerja a. Dependent Variable: Prestasi kerja Tabel 1. Koefisien Regresi Linear Coefficients a Unstandardized Coeff icients Standardi zed Coeff icien ts B Std. Error Beta t Sig. -1.780 1.304-1.365.175.221.081.249 2.720.008.252.097.223 2.596.011.314.053.359 5.944.000.217.060.220 3.650.000 Sumber : Hasil olahan SPSS Dari persamaan regresi berganda tersebut di atas menunjukkan bahwa : 1. Nilai konstanta sebesar -1,780 mempunyai arti bahwa jika variabel-variabel bebas yaitu motivasi kerja (X 1), kompensasi (X 2) lingkungan kerja (X 3) dan kepuasan kerja (X 4) tidak berubah maka prestasi kerja mengalami penurunan sebesar 1,780. 2. b 1 (nilai koefisien regresi motivasi) sebesar 0,221 mempunyai arti bahwa jika motivasi kerja (X 1) para karyawan lebih ditingkatkan, seperti gaji yang layak, pemberian insentif, memperatikan harga diri, memenuhi kebutuan rohani, memenuhi kebutuhan partisipasi dan menempatkan pegawai pada tempat yang sesuai sedangkan variabel yang lain konstan maka prestasi kerja karyawan diharapkan juga akan meningkat sebesar 22,1%. 3. b 2 (nilai koefisien regresi kompensasi) sebesar 0,252 mempunyai arti bahwa jika kompensasi (X 2) lebih ditingkatkan, seperti kesesuaian kompensasi, ketepatan pemberian upah, pemberian tunjangan, keadilan dan kelayakan upah sedangkan variabel lain adalah tetap maka prestasi kerja para karyawan juga akan meningkat sebesar 25,2%. 4. b 3 (nilai koefisien regresi lingkungan kerja) sebesar 0,314 mempunyai arti bahwa jika lingkungan kerja (X 3) di perusahaan tersebut ditingkatkan, seperti merasa nyaman, kondusif, tidak ada tekanan, kebersamaan, dukungan dan kerja sama sedangkan variabel lain adalah tetap maka prestasi kerja karyawan juga akan mengalami peningkatan sebesar 31,4%. 5. b 4 (nilai koefisien regresi kepuasan kerja) sebesar 0,217 mempunyai arti bahwa jika kepuasan kerja (X 4) karyawan ditingkatkan, seperti kesempatan untuk berkembang, keamanan kerja, keabanggaan atas pekerjaan dan perusahaan, keadilan, kepercayaan dan keramahan serta kedudukan sedangkan variabel lain konstan maka prestasi kerja juga akan meningkat sebesar 21,7%. 6. Dari beberapa variabel tersebut di atas, maka factor yang paling dominant dlaam mempengaruhi pretasi kerja karyawan adalah lingkungan kerja, hal itu terlihat dari nilai koefisien regresinya yang lebih tinggi bila dibandingkan variabel lainnya, yaitu sebesar 0,314. 2. Koefisien Determinasi Untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat ditunjukkan dengan nilai koefisien determinasi yaitu melalui nilai Adjusted R Square. Berikut hasil koefisien determinasi yang dibantu dengan program SPSS : Tabel 2 Koefisien Determinasi Model 1 Model Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.875 a.765.756 1.24 a. Predictors: (Constant), Kepuasan kerja, Lingkungan kerja, Kompensasi, Motiv asi Berdasarkan pada hasil pengujian di atas, maka nilai koefisen determinasi sebesar yaitu sebesar 0,756 dapat diartikan bahwa 75,6 % motivasi kerja (X 1), kompensasi (X 2), lingkungan kerja (X 3) dan kepuasan kerja (X 4) berpengaruh terhadap prestasi kerja (Y) atau dapat dikatakan bahwa prestasi kerja karyawan sebesar 75,6 % dipengaruhi oleh variabel motivasi kerja (X 1), kompensasi (X 2), lingkungan kerja (X 3) dan kepuasan kerja (X 4), sedangkan sisanya 24,4 % dipengaruhi oleh variabel lain diluar model. 243

3. Pembahasan Dari hasil pengujian hipotesis yang dilakukan, maka faktor yang lebih dominan dalam mempengaruhi prestasi kerja karyawan adalah kompensasi.hal itu dapat dibuktikan dengan nilai koefisien regresinya sebesar 0,299 yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan variabel lainnya. Untuk pengaruh antara motivasi, kompensasi, lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja karyawan adalah sebesar 79,3 %, sedangkan sisanya sebesar 20,7 % dipengaruhi oleh model lain yang tidak diamati dalam penelitian ini. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut : a. Berdasarkan hasil pengujian parsial menunjukkan bahwa motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan positif terhadap prestasi kerja, artinya bahwa apabila motivasi lebih ditingkatkan maka prestasi kerja juga akan meningkat. Hal itu dapat dibuktikan pada hasil perhitungan SPSS yang menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 2,720 > nilai t tabel 1,9830, dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dugaan adanya pengaruh antara motivasi terhadap prestasi kerja dapat diterima. b. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa kompensasi mempunyai pengaruh yang signifikan positif terhadap prestasi kerja, artinya bahwa apabila kompensasi lebih ditingkatkan maka akan berpengaruh terhadap prestasi kerja. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel yaitu 2,596 > 1,9830. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga hipotesis yang menyatakan dugaan adanya pengaruh antara kompensasi (X 2) terhadap prestasi kerja (Y) dapat diterima. c. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa lingkungan kerja mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap prestasi kerja, artinya bahwa apabila lingkungan kerja meningkat maka prestasi kerja juga akan mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel yaitu 5,944 > 1,9830. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga hipotesis yang menyatakan dugaan adanya pengaruh antara lingkungan kerja (X 3) terhadap prestasi kerja (Y) dapat diterima. d. Berdasarkan pengujian parsial menunjukkan bahwa kepuasan kerja mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap prestasi kerja, artinya bahwa apabila kepuasan kerja meningkat maka prestasi kerja juga akan meningkat. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel yaitu 3,650 > 1,9830. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga hipotesis yang menyatakan dugaan adanya pengaruh kepuasan kerja (X 4) terhadap prestasi kerja (Y) dapat diterima. e. Pengaruh antara motivasi, kompensasi, lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja secara bersama-sama adalah signifikan. Hal ini dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 84,767 pada taraf signifikasi 95 % dengan F tabel sebesar 2,46 sehingga nilai F hitung = 84,767 > dari F tabel = 2,46. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, artinya dugaan adanya pengaruh motivasi, kompensasi, lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja (Y) dapat diterima. 2. Saran Adapun beberapa saran yang dapat diberikan adalah : 1. Hendaknya pihak pimpinan lebih meningkatkan motivasi kerja karyawan, seperti pemberian keterangan atau penjelasan dari pimpinan tentang pelaksanaan tugas atau pekerjaan untuk menciptakan iklim kerja yang kondusif. Dengan menciptakan iklim kerja yang kondusif, maka hal itu akan mempengaruhi prestasi kerja karyawan. 2. Kompensasi dari hasil penelitian terbukti mempunyai pengaruh yang paling dominan dalam mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Untuk itu hendaknya pihak perusahaan lebih memperhatikan lagi terutama perihal ketepatan waktu pemberian upah bagi para karyawan. Karena dengan pemberian upah yang tepat waktu maka hal itu akan berpengaruh terhadap peningkatan prestasi kerja karyawan. 3. Lingkungan kerja dari hasil penelitian terbukti mempunyai pengaruh yang cukup dominan terhadap prestasi kerja karyawan, sehingga pihak perusahaan perlu lebih meningkatkan lingkungan kerja, terutama pimpinan harus lebih selektif dalam memberikan penghargaan kepada bawahan yang berprestasi, sehingga hal itu akan mempengaruhi kecemburuan sosial antar karyawan yang berdampak pada menurunnya prestasi kerja karyawan. 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja terbukti mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Untuk itu hendaknya kepuasan kerja perlu mendapat perhatian dari pimpinan, terutama pemberian kesempatan bagi karyawannya untuk berkembang sehingga hal itu akan mempengaruhi prestasi kera karyawan. 5. Hendaknya pada penelitian selanjutnya dilakukan dengan menambah variabel penelitian yang digunakan sehingga didapatkan kesimpulan yang lebih akurat. 244

DAFTAR PUSTAKA Dajan, Anton, 1986. Pengantar Metode Statistik, Jilid 1 & 2. LP3ES. Jakarta. Dessler, Gary, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jilid 2, Prenhallindo, Jakarta..., 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jilid 4, Prenhallindo, Jakarta Djarwanto dan Subagyo, Pangestu, 2001, Statistik Induktif, BPFE, Yogyakarta. Ghozali, Imam, 2002, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Gujarati, Damodar (alih bahasa oleh Sumarno Zain), 1998, Ekonometrika Dasar, Erlangga, Jakarta Hartanto Wungu, Jiwo dan Brotoharsojo, 2003, Tingkatan Kinerja Perusahaan Anda Dengan Merit System, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Hasibuan, Malayu SP., 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, STIE YKPN, Yogyakarta. Handoko, T. Hani, 1996, Organisasi Perusahaan, BPFE, Yogyakarta., 1998, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, PT. Alex Media Komputindo, Yogyakarta., 2001, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, PT. Alex Media Komputindo, Yogyakarta Heidjrachman dan Husnan, Suad, 2001, Manajemen Personalia, Cetakan Ketiga, PBFE, Yogyakarta. Indiyah, 2005, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Pegawai pada PT Sucofindo Semarang, Sripsi. Tidak dipublikasikan. Universitas Semarang. Semarang Komarudin, 1999, Manajemen Sumber Daya Manusia, Alfa Beta, Jakarta Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia, Rineka Cipta, Jakarta Mas ud, Fuad, 2004, Survai Diagnosis Organisasional : Konsep & Aplikasi, Badan Penerbit UNDIP, Semarang Nazir, M. 1998, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta. Nia, Rahmawati, 2004, Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi dan Disiplin Kerja terhadap Prestasi Kerja Pegawai, Skripsi. Universitas Stikubank Semarang Nitisemito, Alex. S, 1996, Manajemen Personalia, Ghalia Indonesia, Jakarta..., 2001, 1996, Manajemen Personalia, Ghalia Indonesia, Jakarta. Ravianto,J., 2001, Produktivitas dan Tenaga Kerja, Lembaga Suara Informasi, Jakarta. Riduwan, 2005, Metode & Teknik Menyusun Tesis, Penerbit Alfabeta, Bandung Robbins, Stephen P, 2001, Perilaku Organisasi : Konsep Kontroversi Aplikasi, PT. Prehallindo, Jakarta Simamora, Henry, 1999, Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi, Gramedia Pusaka Utama, Jakarta. Siswanto, Bedjo, 1990, Manajemen Modern : Konsep dan Aplikasi, Sinar Baru, Bandung. Sugiyono, 2005, Metodologi Penelitian, Alfa Beta, Jakarta. Suharto, Budi Cahyono, 2005, Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia di Sekretariat DPRD Propinsi Jawa Tengah Supranto, J. 1995, Statistik Teori dan Aplikasi, Erlangga, Jakarta. Winardi, J. 2002, Motivasi dan Pemotivasian Dalam Manajemen, Cetakan Kedua, Raja Grafindo Persada, Jakarta. 245