NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara

dokumen-dokumen yang mirip
NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Asumsi Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro

NAMA JABATAN : Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penerimaan Laba Badan Usaha Milik Negara

IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan perumusan kebijakan, standardisasi, teknologi informasi, dan evaluasi di bidang sistem penganggaran.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II

NAMA JABATAN : Direktur Jenderal Anggaran

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran. Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi

1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENYUSUNAN APBN

Melakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat Jenderal.

- 1 - Merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang dana perimbangan.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif

Melakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 -

1. NAMA JABATAN: Direktur Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah.

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

1. NAMA JABATAN: Direktur Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif

Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian direktorat jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran III

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Transaksi

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENYUSUNAN APBN

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Pembiayaan Syariah

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Surat Berharga Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pemantauan Kewajiban Kontinjensi

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENYUSUNAN APBN

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Berharga Syariah Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

1. NAMA JABATAN : Direktur Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan dan Perjanjian Kewajiban Kontinjensi

1. NAMA JABATAN : Direktur Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Risiko Kewajiban Kontinjensi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Berharga Syariah Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Operasional Layanan Teknologi Informasi

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB IV DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN. Bagian Pertama. Tugas dan Fungsi. Pasal 182

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENYUSUNAN APBN

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Strategi Utang

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Harga Surat Berharga Syariah Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pembiayaan Syariah

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perancangan Sistem Teknologi Informasi

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Akuntansi dan Pelaporan

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Pinjaman dan Hibah

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pinjaman

NAMA JABATAN: Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A2IKHTISAR

Arsip Nasional Republik Indonesia

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang

1. NAMA JABATAN : Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan

Arsip Nasional Republik Indonesia

Disampaikan Dalam Pembekalan Tenaga Ahli DPR RI Tanggal April /3/2013 Biro Analisa APBN 1

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang Pasal 71. Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang. Pasal 6

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENYUSUNAN APBN

Transkripsi:

- 298-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan penyusunan analisis kebijakan serta perkembangan realisasi dan sasaran pendapatan negara. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya penyusunan anggaran pendapatan negara yang transparan dan akuntabel. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menyusun outline Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di bidang pendapatan negara. 4.1.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep outline Nota Keuangan dan RAPBN sesuai dengan bidang tugas masing-masing; 4.1.2. Meneliti dan mengoreksi konsep outline Nota Keuangan dan RAPBN dan menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kasubdit Data dan Dukungan Teknis untuk dikompilasi; 4.1.3. Membahas konsep outline Nota Keuangan dan RAPBN dengan para Kasubdit dan Direktur Penyusunan APBN; 4.1.4. Menugaskan Kepala Seksi sesuai bidang tugasnya untuk menyusun konsep net outline NK dan RAPBN sesuai hasil pembahasan; 4.1.5. Mengoreksi konsep net outline sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kasubdit Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN. 4.2. Menyusun proyeksi anggaran pendapatan negara dalam bentuk supporting table (tabel pendukung) I-account dalam rangka penyusunan Nota Keuangan dan Rancangan APBN. 4.2.1. Mempelajari dan mengidentifikasi permasalahan dalam rangka persiapan penyusunan proyeksi pendapatan negara; 4.2.2. Menugaskan para Kepala Seksi untuk membuat analisis dan proyeksi sesuai dengan bidang tugas masing-masing; 4.2.3. Melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan unit/instansi terkait mengenai hasil analisis dan proyeksi; 4.2.4. Meneliti dan mengoreksi hasil analisis dan proyeksi, serta menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN; 4.2.5. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyiapkan data-data pendukung dan penjelasannya sebagai bahan yang diperlukan dalam rapat dengan instansi terkait dan Rapat Pimpinan Departemen Keuangan; 4.2.6. Meneliti dan mengoreksi bahan-bahan yang diperlukan dalam rapat dengan instansi terkait dan Rapat Pimpinan Departemen Keuangan serta menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN; 4.2.7. Membahas proyeksi pendapatan negara dalam rapat dengan Direktur Penyusunan APBN dan para Kasubdit serta unit terkait;

- 299-4.2.8. Mengikuti Rapat Pimpinan bersama Direktur Penyusunan APBN; 4.2.9. Menugaskan para kepala Seksi untuk menyempurnakan proyeksi berdasarkan hasil pembahasan dengan Direktur Penyusunan APBN dan para Kasubdit, unit terkait serta hasil Rapat Pimpinan Departemen Keuangan. 4.2.10. Meneliti dan mengoreksi hasil penyempurnaan proyeksi serta menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kasubdit Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN. 4.3. Membuat konsep narasi analisis perkembangan dan proyeksi pendapatan negara dalam rangka penyusunan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 4.3.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep narasi analisis perkembangan dan proyeksi pendapatan negara; 4.3.2. Meneliti dan mengoreksi konsep narasi, serta menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kasubdit Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN. 4.4. Membuat perkiraan realisasi Semester I dan Prognosa Semester II pendapatan negara dalam bentuk tabel pendukung I-account dalam rangka penyusunan Laporan Pemerintah tentang Pelaksanaan APBN Semester I. 4.4.1. Mempelajari dan mengidentifikasi permasalahan dalam rangka persiapan penyusunan perkiraan realisasi Semester I dan Prognosa Semester II pendapatan negara; 4.4.2. Menugaskan para Kepala Seksi membuat analisis dan perkiraan realisasi Semester I dan Prognosa Semester II sesuai dengan bidang tugas masing-masing; 4.4.3. Melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan unit/instansi terkait mengenai hasil analisis dan perkiraan realisasi Semester I dan Prognosa Semester II; 4.4.4. Meneliti dan mengoreksi hasil analisis dan perkiraan realisasi Semester I dan Prognosa Semester II, serta menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN; 4.4.5. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyiapkan data-data pendukung dan penjelasannya sebagai bahan yang diperlukan dalam rapat dengan instansi terkait dan Rapat Pimpinan Departemen Keuangan; 4.4.6. Meneliti dan mengoreksi bahan-bahan yang diperlukan dalam rapat dengan instansi terkait, serta menyampaikan kepada Direktur APBN melalui Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN; 4.4.7. Membahas perkiraan realisasi Semester I dan Prognosa Semester II dengan Direktur Penyusunan APBN dan para Kasubdit serta instansi terkait; 4.4.8. Mengikuti Rapat Pimpinan bersama Direktur Penyusunan APBN ; 4.4.9. Menugaskan para kepala Seksi untuk menyempurnakan perkiraan realisasi Semester I dan Prognosa Semester II berdasarkan hasil pembahasan dengan Direktur Penyusunan APBN, para Kasubdit dan instansi terkait serta hasil Rapat Pimpinan Departemen Keuangan;

- 300-4.4.10. Mengoreksi hasil penyempurnaan proyeksi dan menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kasubdit Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN. 4.5. Membuat konsep narasi analisis perkembangan dan perkiraan realisasi Semester I dan prognosa semester II pendapatan negara dalam rangka penyusunan Laporan Pemerintah tentang pelaksanaan APBN Semester I. 4.5.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep narasi analisis perkembangan dan proyeksi pendapatan negara; 4.5.2. Meneliti dan mengoreksi konsep narasi serta menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kasubdit Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN. 4.6. Membuat perkiraan realisasi pendapatan negara dalam rangka penyusunan Nota Keuangan dan RUU tentang Perubahan atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN-P). 4.6.1. Mempelajari dan mengidentifikasi permasalahan dalam rangka persiapan penyusunan proyeksi anggaran pendapatan negara; 4.6.2. Menugaskan para Kepala Seksi membuat analisis dan proyeksi sesuai dengan bidang tugas masing-masing; 4.6.3. Melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan unit/instansi terkait mengenai hasil analisis dan proyeksi; 4.6.4. Meneliti dan mengoreksi hasil analisis dan proyeksi, serta menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN; 4.6.5. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyiapkan data-data pendukung dan penjelasannya sebagai bahan yang diperlukan dalam rapat dengan instansi terkait dan Rapat Pimpinan Departemen Keuangan; 4.6.6. Meneliti dan mengoreksi bahan-bahan yang diperlukan dalam rapat dengan instansi terkait dan Rapat pimpinan, serta menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN; 4.6.7. Membahas proyeksi anggaran pendapatan negara dalam rapat dengan Direktur Penyusunan APBN dan para Kasubdit serta instansi terkait; 4.6.8. Mengikuti Rapat Pimpinan bersama Direktur Penyusunan APBN; 4.6.9. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyempurnakan proyeksi berdasarkan hasil pembahasan dengan Direktur Penyusunan APBN dan para Kasubdit, unit terkait serta hasil Rapat Pimpinan Departemen Keuangan; 4.6.10. Mengoreksi hasil penyempurnaan proyeksi dan menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kasubdit Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN. 4.7. Menyusun konsep narasi analisis perkiraan realisasi anggaran pendapatan negara dalam rangka penyusunan Nota Keuangan dan RUU tentang Perubahan atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN-P). 4.7.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep narasi analisis perkembangan dan proyeksi pendapatan negara;

- 301-4.7.2. Meneliti dan mengoreksi konsep narasi serta menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kasubdit Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN. 4.8. Menyusun proyeksi Medium Term Budget (MTB) pendapatan negara dalam bentuk tabel pendukung I-account dalam rangka penyusunan Nota Keuangan dan Rancangan APBN. 4.8.1. Mempelajari dan mengidentifikasi permasalahan dalam rangka persiapan penyusunan proyeksi MTB pendapatan negara; 4.8.2. Menugaskan para Kepala Seksi membuat analisis dan proyeksi sesuai dengan bidang tugas masing-masing; 4.8.3. Melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan unit/instansi terkait mengenai hasil analisis dan proyeksi; 4.8.4. Meneliti dan mengoreksi hasil analisis dan proyeksi, serta menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN; 4.8.5. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyiapkan data-data pendukung dan penjelasannya sebagai bahan yang diperlukan dalam rapat dengan instansi terkait dan Rapat Pimpinan Departemen Keuangan, 4.8.6. Meneliti dan mengoreksi bahan-bahan yang diperlukan dalam rapat dengan instansi terkait, serta menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN; 4.8.7. Membahas proyeksi pendapatan negara dalam rapat dengan Direktur Penyusunan APBN dan para Kasubdit serta instansi terkait; 4.8.8. Mengikuti Rapat Pimpinan bersama Direktur Penyusunan APBN ; 4.8.9. Menugaskan para kepala Seksi untuk menyempurnakan proyeksi berdasarkan hasil pembahasan dengan Direktur Penyusunan APBN dan para Kasubdit, instansi terkait dan hasil Rapat Pimpinan; 4.8.10. Mengoreksi hasil penyempurnaan proyeksi dan menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kasubdit Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN. 4.9. Menyusun Bahan Sidang Kabinet Paripurna dan Keterangan Pers Pemerintah tentang Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di bidang pendapatan negara. 4.9.1. Menugaskan para Kepala Seksi menyusun bahan-bahan Sidang Paripurna Kabinet dan Keterangan Pers Pemerintah tentang Nota Keuangan dan RAPBN sesuai bidang tugas; 4.9.2. Meneliti dan mengoreksi konsep tabel dan konsep ringkasan bahan sidang yang diajukan oleh para Kepala Seksi dan menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kasubdit Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN. 4.10. Menyusun Jawaban Pemerintah atas Pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat dalam rangka (1) Pembicaraan Pendahuluan Penyusunan RAPBN, (2) Pemandangan Umum atas RUU APBN, (3) Pembicaraan Tingkat I tentang RUU APBN, (4) Kunjungan Kerja DPR, (5) Laporan Semester I

- 302 - Pelaksanaan APBN, (6) RUU Perubahan atas APBN-P di bidang pendapatan negara. 4.10.1. Membahas pembagian tugas dan proses/prosedur/pola penyelesaian jawaban, membuat master pertanyaan dan instansi penjawabnya, serta menentukan bagian penanggungjawab dan tanggal terakhir penyelesaian jawaban; 4.10.2. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyiapkan jawaban sesuai dengan bidang tugas masing-masing berdasarkan sumbangan jawaban dari Instansi terkait; 4.10.3. Meneliti dan mengoreksi konsep jawaban, serta menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kasubdit Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN. 4.11. Menyusun konsep bahan pidato dan lampiran pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia di depan Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) tanggal 16 Agustus di bidang pendapatan negara. 4.11.1. Menugaskan para Kepala Seksi menyiapkan konsep bahan pidato dan lampiran pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia di depan sidang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) tanggal 16 Agustus sesuai dengan bidang tugas; 4.11.2. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan pidato dan lampiran pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, serta menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kasubdit Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN. 4.12. Menyusun bahan-bahan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) di bidang pendapatan negara. 4.12.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyiapkan bahan-bahan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) sesuai bidang tugas; 4.12.2. Meneliti dan mengoreksi bahan-bahan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), serta menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kasubdit Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN. 4.13. Menyusun laporan berkala tentang pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagai bahan pimpinan membuat kebijakan di bidang pendapatan negara. 4.13.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun Laporan Berkala Pelaksanaan APBN sesuai dengan bidang tugas; 4.13.2. Meneliti dan mengoreksi konsep tabel-tabel bahan laporan realisasi, serta menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kasubdit Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN. 4.14. Menyusun bahan jawaban dan laporan untuk lembaga keuangan internasional di bidang pendapatan negara. 4.14.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyiapkan bahan jawaban dan laporan atas pertanyaan dari lembaga-lembaga keuangan internasional sesuai dengan bidang tugas;

- 303-4.14.2. Meneliti dan mengoreksi bahan jawaban dan laporan dari para Kepala Seksi, serta menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kasubdit Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN. 4.15. Membuat tanggapan dan pendapat atas permasalahan yang terkait dengan pendapatan negara. 4.15.1. Mempelajari surat permintaan tanggapan mengenai permasalahan yang terkait dengan pendapatan negara; 4.15.2. Menugaskan para Kepala Seksi terkait untuk menyiapkan konsep tanggapan dan pendapat atas permasalahan dimaksud; 4.15.3. Meneliti dan mengoreksi konsep tanggapan dan pendapat, serta menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN; 4.16. Menyusun konsep bahan masukan Rencana Strategik (Renstra), Rencana Kerja (Renja), Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penyusunan APBN. 4.16.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP tahun lalu dan tahun berjalan; 4.16.2. Menugaskan para Kepala Seksi sesuai dengan bidang tugasnya untuk menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP; 4.16.3. Membahas penyusunan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP bersama para Kepala Seksi; 4.16.4. Menugaskan Kepala Seksi untuk menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP sesuai hasil pembahasan; 4.16.5. Meneliti dan mengoreksi bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP serta menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN melalui Kasubdit Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN. 4.17. Menyusun masukan sebagai tindak lanjut atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat 4.17.1. Mempelajari disposisi Direktur Penyusunan APBNN untuk menindaklanjuti LHP; 4.17.2. Menugaskan para Kepala Seksi sesuai dengan bidang tugasnya untuk menindaklanjuti LHP; 4.17.3. Membahas hasil tindak lanjut LHP dengan para Kepala Seksi dan menyusun tanggapan LHP; 4.17.4. Meneliti dan mengoreksi tanggapan LHP tersebut, serta menyampaikan kepada Direktur Penyusunan APBN. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Direktur Penyusunan APBN. 5.2. Surat/nota dinas dari direktur/sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran. 5.3. Surat penyampaian sumbangan bahan dan data dari Departemen/Lembaga Non Departemen yang terkait dalam rangka penyusunan NK dan RAPBN. 5.4. Laporan realisasi pelaksanaan APBN.

- 304-5.5. Rencana Kerja Pemerintah (RKP). 5.6. Paket-Paket Kebijakan Pemerintah. 5.7. Data laporan berkala realisasi APBN. 5.8. Buku laporan semester I pelaksanaan APBN tahun-tahun sebelumnya. 5.9. Buku Nota Keuangan dan RAPBN tahun-tahun sebelumnya. 5.10. Buku Nota Keuangan dan Rancangan APBN Perubahan tahun-tahun sebelumnya. 5.11. Buku lampiran pidato kenegaraan di depan sidang DPR tahun-tahun sebelumnya. 5.12. Bahan jawaban dari departemen-departemen dan instansi terkait atas pertanyaan DPR. 5.13. Surat dari instansi lain. 5.14. Surat dari lembaga internasional. 5.15. LHP dari aparat pengawasan fungsional/pengawasan masyarakat. 5.16. Konsep surat/nota dinas. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan keuangan negara. 6.2. Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pendapatan negara. 6.3. Buku-buku literatur yang berkaitan dengan pendapatan negara. 7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep net Outline Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) di bidang pendapatan negara. 7.2. Tabel pendukung proyeksi pendapatan negara dalam Nota Keuangan dan Rancangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 7.3. Konsep narasi analisis perkembangan dan proyeksi pendapatan negara dalam Nota Keuangan dan Rancangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 7.4. Tabel pendukung perkiraan realisasi Semester I dan Prognosa Semester II bidang pendapatan negara dalam Laporan Semester I dan Prognosa Semester II Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 7.5. Konsep narasi analisis perkembangan perkiraan realisasi semester I dan prognosa semester II pelaksanaan APBN di bidang pendapatan negara dalam Buku Laporan Pemerintah tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam Semester I dan Prognosa Semester II. 7.6. Tabel pendukung perkiraan realisasi di bidang pendapatan negara dalam Buku Nota Keuangan dan RUU tentang Perubahan atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN-P). 7.7. Konsep narasi analisis perkiraan realisasi pendapatan negara dalam rangka penyusunan Nota Keuangan dan RUU tentang Perubahan atas APBN (APBN- P). 7.8. Tabel pendukung I Account di bidang pendapatan negara dalam rangka penyusunan Nota Keuangan dan RAPBN untuk penyusunan proyeksi Medium Term Budget (MTB). 7.9. Bahan sidang kabinet paripurna dan keterangan pers pemerintah tentang Nota Keuangan dan RAPBN di bidang pendapatan negara. 7.10. Konsep Jawaban Pemerintah di bidang pendapatan negara atas Pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat dalam Rangka (1) Pembicaraan Pendahuluan Penyusunan RAPBN, (2) Pemandangan Umum atas RUU APBN, (3)

- 305 - Pembicaraan Tingkat III tentang RUU APBN, (4) Kunjungan Kerja DPR ke Daerah, (5) Laporan Semester I Pelaksanaan APBN, (6) RUU Perubahan atas APBN-P, (8) Panitia Anggaran DPR-RI dalam Rangka RUU APBN. 7.11. Bahan Pidato dan Lampiran Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia di Depan Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) tanggal 16 Agustus di bidang pendapatan negara. 7.12. Sumbangan bahan-bahan Rencana kerja Pemerintah (RKP) atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) di bidang pendapatan negara. 7.13. Laporan Berkala tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagai Bahan Pimpinan untuk membuat kebijaksanaan di bidang keuangan negara di bidang pendapatan negara. 7.14. Bahan-bahan laporan untuk Lembaga Keuangan Internasional di bidang pendapatan negara. 7.15. Konsep tanggapan dan pendapat atas permasalahan yang terkait dengan pendapatan negara. 7.16. Bahan masukan Rencana Strategik, Rencana kerja, RKA-KL, PK, RKT, Penetapan Kinerja (PK) dan LAKIP Direktorat Penyusunan APBN. 7.17. Bahan masukan atas tindak lanjut LHP. 8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Direktur Penyusunan APBN. 8.2. Menandatangani surat dan laporan. 8.3. Mengajukan usul permintaan bahan/data masukan kepada unit-unit lain di lingkungan Departemen Keuangan, dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya. 8.4. Mengajukan usul permintaan penjelasan atau keterangan lebih lanjut mengenai data dan kebijakan kepada unit-unit lain di lingkungan Departemen Keuangan, dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya. 8.5. Mengajukan usul permintaan bahan Jawaban Pemerintah atas Pertanyaan DPR RI kepada unit-unit lain di lingkungan Departemen Keuangan, dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya. 8.6. Mengajukan usul permintaan bahan dan jawaban pertanyaan serta bahan konsultasi dengan lembaga keuangan internasional/regional kepada unit-unit lain di lingkungan Departemen Keuangan, dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya. 9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran konsep dan penandatanganan surat dan laporan. 9.3. Atas usul permintaan bahan/data yang diminta kepada unit-unit lain di lingkungan Departemen Keuangan, dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya. 9.4. Atas usul permintaan penjelasan atau keterangan lebih lanjut mengenai data dan kebijakan kepada unit-unit lain di lingkungan Departemen Keuangan, dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya. 9.5. Atas usul permintaan bahan Jawaban Pemerintah atas Pertanyaan DPR RI kepada unit-unit lain di lingkungan Departemen Keuangan, dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya. 9.6. Atas usul permintaan bahan dan jawaban pertanyaan serta bahan konsultasi dengan lembaga keuangan internasional/regional kepada unit-unit lain di lingkungan Departemen Keuangan, dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya.

- 306-10. DIMENSI JABATAN 10.1. Jumlah bawahan langsung sebanyak 4 orang. 10.2. Jumlah staff seluruhnya sebanyak 9 orang. 11. HUBUNGAN KERJA : 11.1. Direktur Jenderal Anggaran dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 11.2. Direktur Penyusunan APBN dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 11.3. Sekretaris Direktorat Jenderal dan para Kasubdit di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas. 11.4. Para Kasubdit/Kabag di lingkungan Departemen Keuangan dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas. 11.5. Para Deputi Direktur Bappenas dalam hal pelaksanaan tugas. 11.6. Para Kepala Subdirektorat di lingkungan Direktorat Penyusunan APBN dalam hal pelaksanaan tugas. 11.7. Para Kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara dalam hal pelaksanaan tugas. 12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Masih seringnya terjadi keterlambatan data karena tingkat kerahasiaan data yang diminta dan birokrasi yang panjang sehingga diperlukan kerjasama yang lebih baik. 13. RISIKO JABATAN : Risiko fisik: Tidak ada Risiko Mental: Tidak ada 14. SYARAT JABATAN : 14.1. Pangkat/Golongan : Pembina / IV a 14.2. Pendidikan Formal : Strata 1 / Strata 2 14.3. Diklat/Kursus : Diklatpim Tk. III 14.4. Syarat lainnya : - Visioning (Level 2) - In-Depth Problem Solving and Analysis (Level 3) - Planning and Organizing (Level 3) - Quality Focus (Level 3) - Continuous Improvement (Level 3) - Stakeholder Focus (Level 2) - Integrity (Level 3) - Teamwork and Collaboration (Level 2) - Managing Others (Level 3) - Relationship Management (Level 2) - Written Communication (Level 3) - Meeting Leadership (Level 2)

- 307-15. KEDUDUKAN JABATAN : DIREKTUR PENYUSUNAN APBN Kasubdit Analisis Asumsi Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara Kasubdit Penyusunan Anggaran Belanja Negara I Kasubdit Penyusunan Anggaran Belanja Negara II Kasubdit Penyusunan Pembiayaan Anggaran dan Perhitungan Risiko Fiskal Kasubdit Data dan Dukungan Teknis Penyusunan APBN Kepala Seksi Penyusunan Anggaran Penerimaan Pajak Langsung Kepala Seksi Penyusunan Anggaran Penerimaan Pajak Tidak Langsung Kepala Seksi Penyusunan Anggaran PNBP Sumber Daya Alam Kepala Seksi Penyusunan Anggaran PNBP Non Sumber Daya Alam

- 308-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Penyusunan Anggaran Penerimaan Pajak Langsung 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan analisis kebijakan, perkembangan evaluasi sasaran dan realisasi penerimaan pajak langsung, serta monitoring, evaluasi dan pengelolaan data penerimaan pajak penghasilan (PPh), pajak bumi dan bangunan (PBB), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), dan pajak lainnya. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya bahan analisis kebijakan, perkembangan evaluasi sasaran dan realisasi penerimaan pajak langsung, serta monitoring, evaluasi dan pengelolaan data penerimaan pajak penghasilan (PPh), pajak bumi dan bangunan (PBB), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), dan pajak lainnya. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menyusun bahan outline Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di bidang penerimaan pajak langsung. 4.1.1. Mencari referensi Budget Outline dari negara-negara lain dan mengidentifikasi issue based mengenai penerimaan pajak langsung yang akan dituangkan dalam Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 4.1.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan dan menyusun bahanbahan konsep outline mengenai penerimaan pajak langsung; 4.1.3. Meneliti dan mengoreksi bahan-bahan konsep outline dan menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara; 4.1.4. Membahas bahan konsep outline bidang Anggaran Pendapatan Negara bersama Kepala Seksi lainnya dan Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara; 4.1.5. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep net outline sesuai hasil pembahasan; 4.1.6. Meneliti dan mengoreksi konsep outline bidang penerimaan pajak langsung serta menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara. 4.2. Menyusun proyeksi penerimaan pajak langsung dalam bentuk supporting table I-Account dalam rangka penyusunan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN). 4.2.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan melakukan tabulasi data sumber-sumber penerimaan pajak langsung; 4.2.2. Meneliti dan mengoreksi akurasi data yang disampaikan oleh Pelaksana; 4.2.3. Menganalisis dan menyusun proyeksi serta menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara; 4.2.4. Membahas hasil analisis dan proyeksi bersama Kepala Seksi lainnya dan Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara; 4.2.5. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun bahan-bahan rapat dengan

- 309 - instansi terkait dan Rapat Pimpinan Departemen Keuangan; 4.2.6. Meneliti dan mengoreksi bahan-bahan rapat serta menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara; 4.2.7. Menugaskan Pelaksana untuk menyempurnakan proyeksi sesuai hasil rapat dengan instansi terkait dan Rapat Pimpinan Departemen Keuangan; 4.2.8. Meneliti dan mengoreksi hasil penyempurnaan proyeksi serta menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara. 4.3. Menyusun konsep narasi analisis perkembangan dan proyeksi penerimaan pajak langsung dalam rangka penyusunan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 4.3.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan melakukan tabulasi data penerimaan pajak langsung; 4.3.2. Meneliti dan mengoreksi data penerimaan pajak langsung; 4.3.3. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep narasi analisis perkembangan dan proyeksi penerimaan pajak langsung; 4.3.4. Meneliti dan mengoreksi konsep narasi serta menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara. 4.4. Menyusun perkiraan realisasi penerimaan pajak langsung semester I dan prognosa semester II dalam bentuk tabel pendukung I-account dalam rangka penyusunan Laporan Pemerintah tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Semester I. 4.4.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan melakukan tabulasi data penerimaan pajak langsung; 4.4.2. Meneliti dan mengoreksi akurasi data yang disampaikan oleh Pelaksana; 4.4.3. Menganalisis dan menyusun perkiraan realisasi semester I dan prognosa semester II penerimaan pajak langsung bersama Pelaksana serta menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara; 4.4.4. Membahas hasil analisis dan perkiraan realisasi semester I dan prognosa semester II Anggaran Pendapatan Negara bersama Kepala Seksi lainnya dan Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara; 4.4.5. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun bahan-bahan rapat dengan instansi terkait dan Rapat Pimpinan Departemen Keuangan mengenai perkiraan realisasi semester I dan prognosa semester II penerimaan pajak langsung; 4.4.6. Meneliti dan mengoreksi bahan-bahan rapat serta menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara; 4.4.7. Menugaskan Pelaksana untuk memperbaiki perkiraan realisasi penerimaan pajak langsung semester I dan prognosa semester II sesuai hasil rapat dengan instansi terkait dan Rapat Pimpinan Departemen Keuangan; 4.4.8. Meneliti dan mengoreksi hasil penyempurnaan proyeksi serta menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara.

- 310-4.5. Menyusun konsep narasi analisis perkembangan dan perkiraan realisasi penerimaan pajak langsung semester I dan prognosa semester II dalam rangka penyusunan Laporan Pemerintah tentang pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Semester I. 4.5.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan melakukan tabulasi data penerimaan pajak langsung; 4.5.2. Meneliti dan mengoreksi data yang disampaikan Pelaksana; 4.5.3. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep narasi analisis perkembangan dan perkiraan realisasi penerimaan pajak langsung semester I dan prognosa semester II; 4.5.4. Meneliti dan mengoreksi konsep narasi serta menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara. 4.6. Menyusun perkiraan penerimaan pajak langsung dalam bentuk tabel pendukung I-Account dalam rangka penyusunan Nota Keuangan dan RUU tentang Perubahan Atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN-P). 4.6.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan melakukan tabulasi data penerimaan pajak langsung; 4.6.2. Meneliti dan mengoreksi akurasi data yang disampaikan oleh Pelaksana; 4.6.3. Menganalisis dan menyusun perkiraan realisasi penerimaan pajak langsung dalam rangka penyusunan NK dan RAPBN-P bersama Pelaksana serta menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara; 4.6.4. Membahas hasil analisis perkiraan realisasi bersama Kepala Seksi lainnya dan Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara; 4.6.5. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun bahan-bahan rapat dengan instansi terkait dan Rapat Pimpinan Departemen Keuangan; 4.6.6. Meneliti dan mengoreksi bahan-bahan rapat serta menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara; 4.6.7. Menugaskan Pelaksana untuk memperbaiki analisis perkiraan realisasi sesuai hasil rapat dengan instansi terkait dan Rapat Pimpinan Departemen Keuangan; 4.6.8. Meneliti dan mengoreksi hasil penyempurnaan proyeksi serta menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara. 4.7. Menyusun konsep narasi analisis perkembangan dan perkiraan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di bidang penerimaan pajak langsung dalam rangka Penyusunan Nota Keuangan dan RUU tentang Perubahan atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN-P). 4.7.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan melakukan tabulasi data penerimaan pajak langsung; 4.7.2. Meneliti dan mengoreksi data yang disampaikan Pelaksana; 4.7.3. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep narasi analisis perkembangan dan perkiraan realisasi penerimaan pajak langsung; 4.7.4. Meneliti dan mengoreksi konsep narasi serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara.

- 311-4.8. Menyusun proyeksi Medium Term Budget (MTB) penerimaan pajak langsung dalam bentuk tabel pendukung I-Account dalam rangka penyusunan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN). 4.8.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan melakukan tabulasi data penerimaan pajak langsung; 4.8.2. Meneliti dan mengoreksi akurasi data yang disampaikan oleh Pelaksana; 4.8.3. Menganalisis dan menyusun proyeksi Medium Term Budget (MTB) bersama Pelaksana dan menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara; 4.8.4. Membahas hasil analisis dan proyeksi bersama Kepala Seksi lainnya dan Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara; 4.8.5. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun bahan-bahan rapat dengan instansi terkait dan Rapat Pimpinan Departemen Keuangan ; 4.8.6. Meneliti dan mengoreksi bahan-bahan rapat serta menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara; 4.8.7. Menugaskan Pelaksana untuk memperbaiki analisis dan proyeksi sesuai hasil rapat dengan instansi terkait dan hasil Rapat Pimpinan Departemen Keuangan; 4.8.8. Meneliti dan mengoreksi hasil penyempurnaan proksi serta menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara. 4.9. Menyusun Bahan Sidang Kabinet Paripurna dan Keterangan Pers Pemerintah tentang Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di bidang penerimaan pajak langsung. 4.9.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan melakukan tabulasi data mengenai penerimaan pajak langsung yang digunakan untuk Penyusunan Bahan Sidang Kabinet Paripurna dan Keterangan Pers Pemerintah tentang Nota Keuangan serta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 4.9.2. Meneliti dan mengoreksi tabel-tabel pokok dan ringkasan bahan sidang dan keterangan pers pemerintah bersama Pelaksana serta menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara. 4.10. Menyusun Jawaban Pemerintah atas Pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat dalam rangka (1) Pembicaraan Pendahuluan Penyusunan RAPBN, (2) Pemandangan Umum atas RUU APBN, (3) Pembicaraan Tingkat I tentang RUU APBN, (4) Kunjungan Kerja DPR, (5) Laporan Semester I Pelaksanaan APBN, dan (6) RUU Perubahan atas APBN-P di bidang penerimaan pajak langsung. 4.10.1. Menginventarisasi pertanyaan permasalahan mengenai penerimaan pajak langsung, serta memberi kode masalah, kode Direktorat dan kode Subdit bersama Pelaksana; 4.10.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep jawaban sementara sebelum jawaban resmi dari instansi penjawab diterima; 4.10.3. Menyempurnakan jawaban dan melakukan editing terhadap jawaban instansi penjawab;

- 312-4.10.4. Meneliti dan mengoreksi konsep jawaban yang berhubungan dengan penerimaan pajak langsung dan menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara. 4.11. Menyusun konsep bahan pidato dan lampiran pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia di depan Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) tanggal 16 Agustus di bidang penerimaan pajak langsung. 4.11.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dalam rangka penyusunan konsep bahan pidato dan lampiran pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia; 4.11.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep bahan pidato dan lampiran pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia mengenai penerimaan pajak langsung; 4.11.3. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan pidato dan lampiran pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia serta menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara. 4.12. Menyusun bahan-bahan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) di bidang penerimaan pajak langsung. 4.12.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dalam rangka penyusunan RKP atau RPJM di bidang penerimaan pajak langsung; 4.12.2. Mempelajari dan mengidentifikasi bahan RKP dan RPJM; 4.12.3. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep bahan masukan dan tabel-tabel mengenai penerimaan pajak langsung; 4.12.4. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan masukan RKP atau RPJM mengenai penerimaan pajak langsung dan tabel-tabel serta menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara. 4.13. Menyusun laporan berkala tentang pelaksanaan APBN di bidang penerimaan pajak langsung sebagai bahan pimpinan membuat kebijakan di bidang keuangan negara. 4.13.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan laporan berkala pelaksanaan APBN di bidang penerimaan pajak langsung; 4.13.2. Mempelajari copy buku laporan realisasi APBN; 4.13.3. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun tabel-tabel laporan realisasi APBN di bidang penerimaan pajak langsung; 4.13.4. Meneliti dan mengoreksi konsep tabel-tabel bahan laporan realisasi penerimaan pajak langsung serta menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara. 4.14. Menyusun bahan jawaban dan laporan untuk lembaga keuangan internasional di bidang penerimaan pajak langsung. 4.14.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan jawaban dan laporan untuk lembaga keuangan internasional di bidang penerimaan pajak langsung; 4.14.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep jawaban, dan mempersiapkan tabel-tabel mengenai penerimaan pajak langsung;

- 313-4.14.3. Meneliti dan mengoreksi konsep jawaban dan tabel-tabel mengenai penerimaan pajak langsung serta menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara. 4.15. Menyusun konsep tanggapan dan pendapat atas permasalahan yang terkait dengan APBN di bidang penerimaan pajak langsung. 4.15.1. Mempelajari surat permintaan tanggapan dan pendapat atas permasalahan yang terkait dengan APBN di bidang penerimaan pajak langsung; 4.15.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas atau surat mengenai tanggapan dan pendapat terkait dengan APBN di bidang penerimaan pajak langsung; 4.15.3. Meneliti dan mengoreksi konsep tanggapan dan pendapat serta menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara. 4.16. Menyusun bahan masukan Rencana Strategik, Rencana Kerja, rencana kerja tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Penyusunan APBN. 4.16.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP tahun lalu dan tahun berjalan; 4.16.2. Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP; 4.16.3. Membahas konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP bersama Kasubdit dan Para Kepala Seksi; 4.16.4. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP; 4.16.5. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP sesuai hasil pembahasan; 4.16.6. Meneliti dan mengoreksi serta menyampaikan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara. 4.17. Menyusun konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.17.1. Mempelajari disposisi Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara untuk menindaklanjuti LHP; 4.17.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; 4.17.3. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikan kepada Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN: 5.1. Disposisi Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara. 5.2. Surat penyampaian sumbangan bahan dan data dari Departemen/Lembaga Non Departemen yang terkait dalam rangka penyusunan NK dan RAPBN. 5.3. Rencana Kerja Pemerintah (RKP). 5.4. Paket-Paket Kebijakan Pemerintah.

- 314-5.5. Laporan realisasi pelaksanaan APBN. 5.6. Data laporan berkala realisasi APBN. 5.7. Buku laporan semester I pelaksanaan APBN tahun-tahun sebelumnya. 5.8. Buku Nota Keuangan dan RAPBN tahun-tahun sebelumnya. 5.9. Buku Nota Keuangan dan Rancangan APBN Perubahan tahun-tahun sebelumnya. 5.10. Buku lampiran pidato kenegaraan di depan sidang DPR-RI tahun-tahun sebelumnya. 5.11. Bahan jawaban dari departemen-departemen dan instansi terkait atas pertanyaan DPR-RI. 5.12. Surat dari instansi lain. 5.13. Surat dari lembaga internasional. 5.14. Renstra, Renja, RKT, PK, RKA-K/L dan LAKIP tahun lalu dan tahun berjalan. 5.15. LHP dari aparat pengawasan fungsional/pengawasan masyarakat. 5.16. Konsep surat/nota dinas. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN: 6.1. Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan keuangan negara. 6.2. Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penerimaan pajak langsung. 6.3. Buku-buku literatur yang berkaitan dengan pendapatan negara. 7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan-bahan konsep Outline Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) di bidang penerimaan pajak langsung. 7.2. Tabel Pendukung I-Account perkiraan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 7.3. Konsep narasi analisis pekembangan dan proyeksi penerimaan pajak langsung dalam Buku Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara beserta RUU APBN. 7.4. Tabel Pendukung I-Account perkiraan realisasi penerimaan pajak langsung semester I dan Prognosa Semester II Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam rangka penyusunan Laporan Semester I dan Prognosa Semester II Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 7.5. Konsep narasi analisis perkembangan dan perkiraan realisasi penerimaan pajak langsung semester I dan prognosa semester II penerimaan pajak langsung dalam Buku Laporan Pemerintah tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam Semester I. 7.6. Tabel Pendukung I-Account perkiraan Rancangan Perubahan atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN-P). 7.7. Konsep narasi analisis perkembangan dan perkiraan realisasi di bidang penerimaan pajak langsung dalam Buku Nota Keuangan dan RUU tentang Perubahan atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN-P). 7.8. Tabel pendukung I Account proyeksi Medium Term Budget (MTB). 7.9. Bahan Sidang Kabinet Paripurna dan Keterangan Pers pemerintah tentang Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di bidang penerimaan pajak langsung. 7.10. Konsep Jawaban Pemerintah di bidang penerimaan pajak langsung atas Pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat dalam Rangka (1) Pembicaraan

- 315 - Pendahuluan Penyusunan RAPBN, (2) Pemandangan Umum atas RUU APBN, (3) Pembicaraan Tingkat III tentang RUU APBN, (4) Kunjungan Kerja DPR ke Daerah, (5) Laporan Semester I Pelaksanaan APBN, (6) RUU Perubahan atas APBN-P, (7) Panitia Anggaran DPR-RI dalam Rangka RUU APBN yang terkait dengan penerimaan pajak langsung. 7.11. Konsep Bahan Pidato dan Lampiran Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia di Depan Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) tanggal 16 Agustus di bidang penerimaan pajak langsung. 7.12. Konsep Sumbangan bahan-bahan Rencana kerja Pemerintah (RKP) atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) di bidang penerimaan pajak langsung. 7.13. Konsep Laporan Berkala tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di bidang penerimaan pajak langsung sebagai Bahan Pimpinan untuk membuat kebijakan di bidang keuangan negara. 7.14. Bahan-bahan laporan untuk Lembaga Keuangan Internasional. 7.15. Konsep tanggapan dan pendapat atas permasalahan yang terkait dengan APBN 7.16. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK, dan LAKIP Direktorat Penyusunan APBN. 7.17. Bahan masukan tanggapan atas tindak lanjut LHP. 8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara. 8.2. Menandatangani/memaraf surat dan laporan. 8.3. Meminta sumbangan bahan dan data kepada unit-unit lain di lingkungan Departemen Keuangan, dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya. 8.4. Meminta penjelasan atau keterangan lebih lanjut mengenai data dan kebijakan kepada unit-unit lain di lingkungan Departemen Keuangan, dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya. 8.5. Meminta bahan Jawaban Pemerintah atas Pertanyaan DPR RI kepada unit-unit lain di lingkungan Departemen Keuangan, dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya. 8.6. Meminta bahan dan jawaban pertanyaan serta bahan konsultasi dengan lembaga keuangan internasional/regional kepada unit-unit lain di lingkungan Departemen Keuangan, dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya. 9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Atas usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Atas kebenaran konsep dan penandatanganan surat dan laporan. 9.3. Atas permintaan sumbangan bahan dan data kepada unit-unit lain di lingkungan Departemen Keuangan, dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya. 9.4. Atas permintaan penjelasan atau keterangan lebih lanjut mengenai data dan kebijakan kepada unit-unit lain di lingkungan Departemen Keuangan, dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya. 9.5. Atas permintaan bahan Jawaban Pemerintah atas Pertanyaan DPR-RI kepada unit-unit lain di lingkungan Departemen Keuangan, dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya. 9.6. Atas permintaan bahan dan jawaban pertanyaan serta bahan konsultasi dengan lembaga keuangan internasional/regional kepada unit-unit lain di lingkungan Departemen Keuangan, dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya.

- 316-10. DIMENSI JABATAN : 10.1 Jumlah bawahan langsung sebanyak 1 orang. 11. HUBUNGAN KERJA : 11.1. Direktur Penyusunan APBN dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 11.2. Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 11.3. Para Kasubdit lainnya dalam hal pelaksanaan tugas. 11.4. Pejabat eselon IV di lingkungan instansi terkait dalam hal melaksanakan tugas. 11.5. Para Kepala Seksi di lingkungan Direktorat Penyusunan APBN dalam hal pelaksanaan tugas. 12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 12.1. Masih sering terjadi keterlambatan data karena tingkat kerahasiaan data yang diminta dan birokrasi yang panjang sehingga diperlukan kerjasama yang lebih baik. 12.2. Keterbatasan prasarana dan sarana pendukung. 13. RISIKO JABATAN : Risiko fisik: Tidak ada Risiko Mental: Tidak ada 14. SYARAT JABATAN : 14.1. Pangkat/Golongan : Penata / III c 14.2. Pendidikan Formal : Strata 1 / Strata 2 14.3. Diklat/Kursus : Diklatpim Tk IV 14.4. Syarat lainnya : - In-Depth Problem Solving and Analysis (Level 2) - Planning and Organizing (Level 1) - Continuous Improvement (Level 2) - Policies, Processes and Procedures (Level 2) - Stakeholder Service (Level 2) - Integrity (Level 2) - Resilience (Level 2) - Teamwork and Collaboration (Level 2) - Written Communication (Level 3) 15. KEDUDUKAN JABATAN : Kasubdit Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara Kepala Seksi Penyusunan Anggaran Penerimaan Pajak Langsung Kepala Seksi Penyusunan Anggaran Penerimaan Pajak Tidak Langsung Kepala Seksi Penyusunan Anggaran PNBP Sumber Daya Alam Kepala Seksi Penyusunan Anggaran PNBP Non Sumber Daya Alam Perumus Penelaah Bahan Telaahan Tk. I Penelaah Bahan Telaahan Tk. II Pemroses Bahan Telaahan Tk. I Pemroses Bahan Telaahan Tk. II Penyaji Bahan Telaahan Tk. I Penyaji Bahan Telaahan Tk. II

- 317-1. NAMA JABATAN : Perumus pada Seksi Penyusunan Anggaran Penerimaan Pajak Langsung 2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan analisis kebijakan, perkembangan evaluasi sasaran dan realisasi penerimaan pajak langsung, serta monitoring, evaluasi dan pengelolaan data penerimaan pajak penghasilan (PPh), pajak bumi dan bangunan (PBB), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), dan pajak lainnya. 3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya bahan analisis kebijakan, perkembangan evaluasi sasaran dan realisasi penerimaan pajak langsung, serta monitoring, evaluasi dan pengelolaan data penerimaan pajak penghasilan (PPh), pajak bumi dan bangunan (PBB), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), dan pajak lainnya. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu menyiapkan konsep telaahan bahan outline Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di bidang penerimaan pajak langsung. 4.1.1. Mengidentifikasi issue based sebagai bahan outline Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di bidang penerimaan pajak langsung; 4.1.2. Membahas hasil identifikasi mengenai bahan outline Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di bidang penerimaan pajak langsung; 4.1.3. Membahas konsep hasil telaahan bahan outline Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di bidang penerimaan pajak langsung bersama Kepala Seksi Penyusunan Anggaran Penerimaan Pajak Langsung; 4.1.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi Penyusunan Anggaran Penerimaan Pajak Langsung. 4.2. Membantu menyiapkan konsep telaahan penyusunan proyeksi Penerimaan pajak langsung dalam bentuk supporting table I-Account dalam rangka penyusunan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN). 4.2.1. Mengidentifikasi permasalahan mengenai penerimaan pajak langsung dalam bentuk supporting table I-Account dalam rangka penyusunan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN); 4.2.2. Membahas hasil identifikasi mengenai Penerimaan pajak langsung dalam bentuk supporting table I-Account dalam rangka penyusunan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN);

- 318-4.2.3. Membahas konsep hasil telaahan mengenai Penerimaan pajak langsung dalam bentuk supporting table I-Account dalam rangka penyusunan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) bersama Kepala Seksi Penyusunan Anggaran Penerimaan Pajak Langsung; 4.2.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi Penyusunan Anggaran Penerimaan Pajak Langsung; 4.3. Membantu menyiapkan konsep telaahan penyusunan narasi analisis perkembangan dan proyeksi Penerimaan pajak langsung dalam rangka penyusunan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 4.3.1. Mengidentifikasi permasalahan mengenai perkembangan dan proyeksi Penerimaan pajak langsung dalam rangka penyusunan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 4.3.2. Membahas hasil identifikasi bahan konsep mengenai perkembangan dan proyeksi Penerimaan pajak langsung dalam rangka penyusunan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 4.3.3. Membahas konsep hasil telaahan mengenai perkembangan dan proyeksi Penerimaan pajak langsung dalam rangka penyusunan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara bersama Kepala Seksi Penyusunan Anggaran Penerimaan Pajak Langsung; 4.3.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi Penyusunan Anggaran Penerimaan Pajak Langsung; 4.4. Membantu menyiapkan konsep telaahan penyusunan perkiraan realisasi penerimaan pajak langsung semester I dan prognosa semester II dalam bentuk tabel pendukung I-account dalam rangka penyusunan Laporan Pemerintah tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Semester I. 4.4.1. Mengidentifikasi permasalahan mengenai Penerimaan pajak langsung semester I dan prognosa semester II dalam bentuk tabel pendukung I- account dalam rangka penyusunan Laporan Pemerintah tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Semester I; 4.4.2. Membahas hasil identifikasi mengenai Penerimaan pajak langsung semester I dan prognosa semester II dalam bentuk tabel pendukung I- account dalam rangka penyusunan Laporan Pemerintah tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Semester I; 4.4.3. Membahas konsep hasil telaahan mengenai Penerimaan pajak langsung semester I dan prognosa semester II dalam bentuk tabel pendukung I-account dalam rangka penyusunan Laporan Pemerintah tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Semester I bersama Kepala Seksi Penyusunan Anggaran Penerimaan Pajak Langsung; 4.4.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi Penyusunan Anggaran Penerimaan Pajak Langsung;