HUBUNGAN PENERAPAN ASUHAN SAYANG IBU PADA PERSALINAN KALA I DAN II DENGAN KEPUASAN PASIEN

dokumen-dokumen yang mirip
Hubungan Penerapan Asuhan Sayang Ibu pada Persalinan Kala I dan II dengan Kepuasan Pasien

Inpatient Satisfaction of Nursing Services in RSUP Dr. Kariadi Semarang

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK BIDAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN ANTENATAL CARE (ANC)

Promotif, Vol.1 No.2 Apr 2012 Hal ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUMAH BERSALIN NISA KOTA PALU

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN

Ratna Feti Wulandari Akademi Kebidanan Pamenang Pare - Kediri

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN ANTENATAL CARE BIDAN DENGAN KEPUASAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS SANGKRAH TAHUN 2013

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. dalam menerima pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan suatu aktivitas yang dalam

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL

59 KEPUASAN DALAM PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN USIA PADA IBU HAMIL

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Nopia Wahyuliani

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Brand Image

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG ABSTRAK

Windi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KETERATURAN ANC

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

PENGARUH PELAYANAN BIDAN DELIMA TERHADAP KEPUASAN KLIEN DI WILAYAH KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG

HUBUNGAN PELAYANAN PERSALINAN DENGAN KEPUASAN IBU BERSALIN PENGGUNA JAMPERSAL DI RSUD RA. BASOENI GEDEG MOJOKERTO

PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

HUBUNGAN HASIL PEMBELAJARAN KETRAMPILAN DASAR KEBIDANAN (KDK) I DENGAN PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI (PPK) I

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP A BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. R. D. DR. R.

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017

HUBUNGAN DISMENOREA TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWI SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Baros Kota Sukabumi

Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan di Instalasi Rawat Inap Ruang B2 THT & Kulit Kelamin RSUP Dr. Kariadi Semarang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

GAMBARAN KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS GETASAN KABUPATEN SEMARANG

KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) OLEH BIDAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN

PENINGKATAN PERILAKU IBU DALAM PENGATURAN POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU MELATI DESA BINTORO KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Susi Wahyuning Asih*

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN

JURNAL PENGARUH KUALITAS CARING TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN DI RUANG PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BIMA

PENGARUH MUTU PELAYANAN KIA TERHADAP KEPUASAN IBU BERSALIN SECARA NORMAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN 2016 TESIS.

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN IBU YANG BERSALIN PADA BIDAN DAN DUKUN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASARI KABUPATEN BANDUNG

HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN ANTENATAL CARE

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

SKRIPSI HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2016

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012

Sugi Purwanti 1, Haryati 2, dan Asrin 3. ABSTRAKS

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

Mamik R 1, Endang 1 1. Program Studi DIII Keperawatan STIKES Pemkab Jombang ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP ORANG TUA DALAM MELAKUKAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TKK SANG TIMUR MALANG ABSTRAK

Hubungan Karakteristik Ibu Pasca Sectio Caesarea Terhadap Pelaksanaan Mobilisasi Dini di Rumah Bersalin dan Perawatan Anak Mutia Banjarbaru Tahun 2012

Correlation Between Mother s Knowledge and Education On Use Of Contraceptive In Yukum Jaya Village Central Lampung In 2013

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL DENGAN KETERATURAN ANC DI PUSKESMAS TURI KABUPATEN LAMONGAN

Nurin Fauziyah Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kediri

GAMBARAN ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU NIFAS DI DESA BANDUNG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG

: Dimensi Kualitas, Kepuasan Pasien, Askes Sosial, Pelayanan Rawat Jalan, Rumah Sakit

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT DI LINGKUNGAN VII KELURAHAN SEI SIKAMBING B MEDAN SUNGGAL

ANALISIS PENERAPAN STANDAR DOKUMENTASI KEPERAWATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD GAMBIRAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM KOTA MAGELANG

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN :

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

FAKTOR KEPUASAN PASIEN TENTANG MUTU PELAYANAN PERAWATAN PADA PASIEN BEDAH DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA

HUBUNGAN PERAN KADER DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN IBU BALITA USIA 3-5 TAHUN

HUBUNGAN SIKAP CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG CENDANA II RSUD UNIT SWADANA PARE KEDIRI TAHUN 2008

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU POSTPARTUM TERHADAP PELAKSANAAN KUNJUNGAN MASA NIFAS DI BIDAN PRAKTIK SWASTA NURACHMI PALEMBANG

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN EMOSI ANAK PRASEKOLAH USIA 3-5 TAHUN

Teguh Pribadi 1 ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN POSYANDU DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN IBU BALITA

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN K1 AKSES (KUNJUNGAN AWAL) DI PUSKESMAS PELAMBUAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG AKDR DENGAN MINAT SKRINING KANKER SERVIKS ABSTRAK

EKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK DAERAH

HUBUNGAN PERILAKU CARING DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP DEWASA RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak*

Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta Abstrak. Abstract

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR DENGAN PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI MAHASISWA TINGKAT II DI AKDEMI KEBIDANAN PAMENANG

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

Transkripsi:

HUBUNGAN PENERAPAN ASUHAN SAYANG IBU PADA PERSALINAN KALA I DAN II DENGAN KEPUASAN PASIEN RELATED APPLICATION OF LOVE MOTHER CARE IN LABOUR AT STAGE OF I AND II WITH PATIENT SATISFACTION Fransiska Novitasari Akademi Kebidanan Pamenang, Pare, Kediri Abstrak Kepuasan adalah perasaan senang seseorang yang berasal dari perbandingan tingkat kesenangan terhadap aktifitas yang dilakukan atas dirinya. Menciptakan kepuasan maka dilakukan asuhan asuhan pada setiap kala persalinan dalam program Asuhan Persalinan Normal yang dilakukan melalui program asuhan sayang ibu. Dalam Lima Benang Merah Asuhan Persalinan Normal yang penting dan saling terkait dalam asuhan persalinan bersih dan aman salah satunya yaitu Asuhan Sayang Ibu. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara penerapan asuhan sayang ibu dalam persalinan kala I dan kala II dengan kepuasan pasien. Penelitian ini menggunakan dasar penelitian analitik korelasi yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel. Populasinya adalah semua ibu primipara yang pernah melahirkan di BPS Desa Gondang bulan Januari sampai April 2012. Sampel yang digunakan adalah 50 responden dengan teknik total sampling. Hasil yang diperoleh dari 50 responden sebagian besar penerapan asuhan sayang ibu baik sebanyak 41 responden (82%), cukup yaitu sebanyak 6 responden (12%), kurang baik yaitu sebanyak 3 responden ( 6%). Kepuasan pasien tentang asuhan sayang ibu pada persalinan kala I dan II, yang menyatakan puas yaitu sebanyak 36 responden (72%), yang menyatakan sangat puas yaitu sebanyak 10 responden (20%), yang menyatakan kurang puas yaitu sebanyak 4 responden (8%), dan yang menyatakan tidak puas ada 0 responden (0%). Dari analisa data didapatkan hasil 2,169 dengan uji signifikan (t) 2,021 dan tingkat kesalahan (α) 5 % (0,05) sehingga didapatkan harga p > α, yang artinya adanya hubungan penerapan asuhan sayang ibu pada persalinan kala I dan II dengan kepuasan pasien. Penerapan asuhan sayang ibu pada persalinan kala I dan II baik dalam persalinan yang diterapkan maka akan semakin meningkat kepuasan pasien dalam menerima asuhan tersebut. Kata Kunci : Asuhan sayang Ibu, Persalinan Kala I dan II, Kepuasan pasien ABSTRACT Satisfaction is a person s feelings of pleasure/good feeling derived from the comparison of the level of excitement to the activity undertaken on him/her. Create satisfaction at every stage of labor in normal delivery care program is conducted by dear mother care program. The five Red Yarn Normal delivery care is important and interrelated in the careof a clean and safe delivery, one of which is the care of maternal affection known as dear mother care program. The purpose of this study was to determine the relationship between the application of care dear mothering childbirth the first stage and second stage with patient satisfaction. This study uses the basic analytical correlation study aimed to determine the relationship between two or more variables. Its population is all primiparaous mothers who had delivered at BPS Gondang Village January antil April 2012 samples used were 50 responden with a total sampling technique. Results obtained from 50 responden most dear mothergood care application as much as 41 renpondents (82%), quite as many as six respondents (12%), unfavorable as many as three respondents (6%).Patient satisfaction about care dear mother in labor Kala I dan II, which states satisfied as many as 36 respondents (72%), which states that as many as 4 less satisfied respondents (8%), and that states are not satisfied respondent are 0 (0%). From the analysis of data obtained test result with a significant 2.169 (t) and error rate of 2.021 5 % (0.05) so we get the price p > a, which

means an association of maternal affection care implementation stage of labor I and II with patient satisfaction. Better implementation of dear care program at labor stage I & II, will improve patient satisfaction on the program. Keyword : maternity care, labor stage I and II, patient satisfaction PENDAHULUAN Kepuasan adalah perasaan senang seseorang yang berasal dari perbandingan tingkat kesenangan terhadap aktifitas yang dilakukan (Nursalam, 2003 : 105). Dalam hal nya pelayanan kebidanan yang bermutu dan berkualitas dalam proses persalinan menciptakan perasaan yang aman dan nyaman bagi ibu sehingga menghasilkan kepuasan terhadap persalinan yang diinginkan ibu. Untuk menciptakan hal tersebut maka dilakukan asuhan-asuhan pada setiap kala persalinan dalam program Asuhan Persalinan Normal yang dilakukan melalui program asuhan sayang ibu. Dalam Lima Benang Merah Asuhan Persalinan Normal yang yang penting dan saling terkait dalam asuhan persalinan bersih dan aman salah satunya yaitu Asuhan Sayang Ibu. Banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa jika para ibu diperhatikan dan diberi dukungan selama persalinan, mereka akan mendapatkan rasa aman dan hasil yang lebih baik dan dapat dapat mengurangi terjadinya persalinan dengan vakum, cunam, dan seksio sesar, dan persalinan berlangsung lebih cepat (DEPKES RI, 2008 :12 ). Beberapa penelitian menunjukkan banyak ibu di Indonesia masih tidak mau meminta pertolongan tenaga penolong persalinan terlatih untuk memberikan perawatan selama mereka dalam proses persalinan maupun menolong proses persalinan mereka (DEPKES RI, 2007 :9). Angka yang dihimpun dari SDKI tahun 2003 menunjukkan sekitar 15.000 ibu meninggal karena melahirkan setiap tahun atau 1.279 setiap bulan atau 172 setiap pekan atau 43 orang setiap hari atau hampir 2 orang ibu meninggal setiap jam (Ambarwati, 2009 :10). Salah satu faktor penyebab kematian ibu yaitu 60-70% ibu melahirkan masih ditolong oleh dukun tradisionil (Ambarwati, 2009 :10). Berdasarkan hasil pendataan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri 2007-2009, jumlah persalinan oleh bidan tahun 2007 sejumlah 22.780 jiwa, 2008 sejumlah 22.663 jiwa dan tahun 2009 sejumlah 22.542 jiwa. Sedangkan jumlah persalinan oleh dukun pada tahun 2007 sejumlah 74 jiwa, tahun 2008 sejumlah 96 jiwa dan tahun 2009 sejumlah 117 jiwa. Berdasarkan Seksi Manajemen dan Informasi SUBDIN Perencanaan Kesehatan DINAS KESEHATAN Provinsi Jawa Timur tahun 2005 mengenai prosentase kepuasan pelanggan tentang pelayanan kesehatan di Rumah Sakit dan Puskesmas, di RS pelanggan puas sebesar 69,77 %, pelanggan tidak puas 30,23 % sedangkan di Puskesmas pelanggan puas berkisar 55,22% dan pelanggan yang tidak puas 34,33% (Dinkes Jatim, 2005). Data persalinan di BPS pada tahun 2008 berjumlah 164 persalinan, pada tahun 2009 berjumlah 144 persalinan dan pada tahun 2010 menurun menjadi 123 persalinan. Hasil studi pendahuluan yang telah peneliti lakukan di Desa Gondang Kecamatan Plosoklaten pada bulan November 2011 dengan menggunakan kuesioner, 1 (satu) dari sepuluh responden menyatakan bahwa tidak puas, 2 (dua) responden menyatakan kurang puas. Sedangkan 7 (tujuh) responden menyatakan senang dan puas terhadap persalinan yang dialami karena dalam pelayanan bidan sangat sabar dan mampu memberikan pelayanan yang memuaskan. Berkaitan dengan pelayanan yang bermutu dan berkualitas dalam asuhan proses persalinan yang berhubungan dengan kepuasan, menurut Zeithhaml dan M.T Bitner juga Adrian Palmer ( 2001 ) ada lima dimensi mutu yang mempengaruhi kepuasan yaitu keandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance), empati (emphaty ) dan keberwujudan

(tangibles). Hal ini merupakan faktor penentu kepuasan pelanggan dimana pelanggan akan membandingkan antara kinerja dengan harapannya ( Rahmayanti, 2010 :173 ). Ketidakpuasan yang terjadi dalam proses asuhan sayang ibu dapat muncul akibat kinerja yang dilakukan dalam asuhan tidak sesuai dengan harapan ibu melahirkan. Ketidakpuasan ibu-ibu melahirkan saat proses persalinan dengan alasan penolong persalinan yang sudah terlatih tidak memperhatikan kebutuhan mereka, tradisi maupun kebutuhan pribadi mengenai bagaimana keinginan mereka saat persalinan dan kelahiran bayi. Penyebab lain yaitu kurangnnya utilitas atau pemanfaatan fasilitas kesehatan adalah peraturan yang rumit dan prosedur tidak bersahabat atau menakutkan bagi para ibu (DEPKES RI, 2004 : 10 ). Bila kinerja sesuai harapan, maka pelanggan akan puas. Sedangkan bila kinerja melebihi harapan pelanggan akan sangat puas harapan pelanggan dapat dibentuk oleh pengalaman masa lampau, komentar dari kerabatnya serta janji dan informasi dari berbagai media. Pelanggan yang puas akan setia lebih lama, kurang sensitive terhadap harga dan memberi komentar yang baik tentang perusahaan tersebut (Ibnu, 2008 ). Begitu pula dengan pasien, apabila pasien puas mereka akan terus melakukan pemakaian terhadap jasa pilihannya ( Klinis, 2007 ). Apabila kinerja dibawah harapan, maka pelanggan akan sangat kecewa, 4% yang mengadukan keluhannya, sedangkan 96% sisanya pergi diam-diam dan 91% tidak pernah kembali lagi. Seorang pelanggan yang tidak puas akan menceritakan masalahnya kepada delapan sampai sepuluh temannya (Dahwan, 2008). Pelanggan ibarat pasien, jika pasien merasa tidak puas mereka akan memberitahukan dua kali lebih hebat kepada orang lain tentang pengalaman buruknya ( Klinis, 2007 ). Penerapan asuhan sayang ibu merupakan upaya peningkatan mutu pelayanan kebidanan pada persalinan yang bersih dan aman agar dapat mengurangi angka kesakitan pada ibu bersalin dan meningkatkan angka kelangsungan hidup ibu. Diharapkan bidan tetap konsisten pada perannya, terutama kuantitas dan kualitas pelayanan dalam upaya memuasakan kebutuhan dan keinginan pasien. Dengan penerapan asuhan sayang ibu tersebut akan dapat meningkatkan keinginan dan kepuasan pasien bersalin ditempat tenaga kesehatan yang professional. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Hubungan Penerapan Asuhan Sayang Ibu Pada Persalinan Kala I dan II dengan kepuasan Pasien ( studi analitik di BPS Desa Gondang Kecamatan Plosoklaten Tahun 2012) MATERI DAN METODE Desain penelitian yang digunakan yaitu case control yaitu jenis penelitian dimana peneliti melakukan pengukuran variabel dependen terlebih dahulu (efek), sedangkan variabel independen ditelusuri secara retrospektif untuk menentukan ada tidaknya faktor yang berperan (Nursalam, 2008: 88). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan recall yaitu apa yang diingat oleh responden tentang pesan-pesan atau informasi kesehatan, bukan apa pendapat responden ( Anonim, 2011). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu primipara yang pernah melahirkan pada 6 jam postpartum bulan Januari 2012 sampai bulan April 2012 di BPS Desa Gondang dan bertempat tinggal di Desa Gondang Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Jumlah populasinya yaitu 50 responden. sendiri (Nursalam, 2008:91). Besar sampel dalam penelitian ini yaitu total sampel yang berjumlah 50 ibu primipara yang pernah melahirkan di BPS Desa Gondang Kecamatan Plosoklaten HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Data Umum a. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Karakteristik responden berdasarkan umur dapat di lihat pada diagram di bawah ini : Diagram 4.1 Karakteristik responden berdasarkan umur pada ibu primipara Penerapan

Asuhan Sayang Ibu pada Persalinan Kala I dan II dengan Kepuasan Pasien. Berdasarkan diagram 4.1 di ketahui responden yang berumur 20 30 tahun sebanyak 36 responden (72 % ), berumur > 30 tahun sebanyak 7 responden (14%), berumur < 20 tahun sebanyak 7 responden (14%) dari total 50 responden. Jadi mayoritas responden berumur 20 30 tahun yaitu sebanyak 36 responden (72%) dari total 50 responden. b. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Karakteristik responden berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada diagram di bawah ini : Diagram 4.2 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan pada ibu primipara Persalinan Kala I dan II dengan Kepuasan Pasien. Berdasarkan diagram 4.2 di ketahui responden yang berpendidikan SMA (Sekolah Menengah Atas) sebanyak 22 responden (44%), berpendidikan Perguruan Tinggi sebanyak 15 responden (15%), berpendidikan SMP (Sekolah Menengah Pertama) sebanyak 10 responden (20%), dan berpendidikan SD (Sekolah Dasar) sebanyak 3 responden (25,7%) dari total 50 responden. Jadi mayoritas responden berpendidikan SMA, sebanyak 22 responden (44%) dari total 50 responden c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dapat di lihat pada diagram di bawah ini : Diagram 4.3 Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan pada ibu primipara Persalinan Kala I dan II dengan Kepuasan Pasien. Berdasarkan diagram 4.3 di ketahui responden yang berperan sebagai IRT (Ibu Rumah Tangga) sebanyak 21 responden (42%), bekerja di sektor swasta sebanyak 19 responden (38%) bekerja pada sektor wiraswasta sebanyak 5 responden (10%), dan yang menjadi pegawai negeri sebanyak 5 responden (10%) dari total 50 responden. Jadi mayoritas responden bekerja sebagai ibu rumah tangga sebanyak 21 responden (42%) dari total 50 responden. 2. Data Khusus a. Persalinan Kala I dan II. Persalinan Kala I dan II dapat di lihat pada diagram di bawah ini : Diagram 4.4 Penerapan Asuhan Sayang Ibu pada Persalinan Kala I dan II Berdasarkan diagram 4.4 dapat diketahui bahwa Persalinan Kala I dan II memiliki Kategori baik sebanyak 41 responden (82%), cukup sebanyak 6 responden (12%), kurang baik sebanyak 3 responden (6%) dari total 50 responden. Jadi mayoritas responden menilai

Persalinan Kala I dan II baik yaitu sebanyak 41 responden (82%) dari total 50 responden. b. Kepuasan pasien tentang asuhan sayang Ibu pada persalinan Kala I dan II Kepuasan pasien tentang asuhan sayang Ibu pada persalinan Kala I dan II dapat di lihat pada diagram di bawah ini : Diagram 4.5 Kepuasan pasien tentang asuhan sayang Ibu pada persalinan Kala I dan II Berdasarkan diagram 4.5 dapat diketahui tingkat kepuasan pasien tentang asuhan sayang Ibu pada persalinan Kala I dan II, yang menyatakan Puas sebanyak 36 responden (72%), yang menyatakan Sangat Puas sebanyak 10 responden (20%), yang menyatakan Kurang Puas sebanyak 4 responden (8%), dan yang menyatakan tidak Puas ada 0 responden (0%) dari total 50 responden. Jadi, mayoritas responden menyatakan Puas sebanyak 36 responden (72%) dari total 50 responden. c. Tabulasi silang Tabel 4.6 : Tabulasi Silang Hubungan persalinan kala I dan II dengan Kepuasan Pasien Dari tabel 4.6 menunjukkan data responden hubungan Penerapan Asuhan Sayang Ibu pada Persalinan Kala I dan II dengan Kepuasan Pasien dari total 50 responden di dapatkan Penerapan Asuhan Sayang Ibu pada Persalinan Kala I dan II baik sebanyak 41 responden (82%) dengan mengalami Kurang Puas sebanyak 1 responden (2%), Puas ada 31 responden (63,9%) dan 9 responden (18,1%) mengalami Sangat Puas. Kemudian Persalinan Kala I dan II Cukup sebanyak 6 responden (12%) dengan yang mengalami Kurang Puas ada 3 responden (6%), Puas ada 2 responden (3,9 %), Sangat Puas ada 1 responden (1,9%). yang mempunyai Persalinan Kala I dan II Kurang sebanyak 3 responden (6%) dengan Puas ada 3 responden (6 % ). Kepuasan Pasien yang mengalami Kurang Puas sebanyak 4 responden (8%), dengan Penerapan Asuhan Sayang Ibu pada Persalinan Kala I dan II baik sebanyak 1 responden (2%), dan dengan Persalinan Kala I dan II Cukup sebanyak 3 responden (6%), yang mengalami Puas sebanyak 36 responden (72%), dengan Persalinan Kala I dan II baik sebanyak 31 responden (63,9%), dengan Penerapan Asuhan Sayang Ibu pada Persalinan Kala I dan II Cukup sebanyak 2 responden (3,1%), dan dengan Penerapan Asuhan Sayang Ibu pada Persalinan Kala I dan II Kurang sebanyak 3 responden (6%), Sangat Puas ada 10 responden (20%), dengan Penerapan Asuhan Sayang Ibu pada Persalinan Kala I dan II baik sebanyak 9 responden (18,1%), dan dengan Penerapan Asuhan Sayang Ibu pada Persalinan Kala I dan II Cukup sebanyak 1 responden (1,9%). 3. Analisa Data Untuk membuktikan ada tidaknya hubungan Penerapan Asuhan Sayang Ibu pada Persalinan Kala I dan II dengan Kepuasan Pasien menggunakan statistik maka dilakukan pengkajian secara analitik dengan menggunakan rumus koefisiensi korelasi Rank Spearman. Dari hasil perhitungan dengan diperoleh besar korelasi Rank Spearman (P) = 2,169 dengan uji signifikan (t) 2,021 dan taraf kesalahan ( ) 5% (0,05). Dengan demikian p > maka hipotesa kerja (H 1 ) diterima dan hipotesa nihil (H o ) ditolak artinya ada hubungan penerapan asuhan sayang ibu pada

persalinan kala I dan II dengan kepuasan pasien. PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai penerapan asuhan sayang ibu pada persalinan kala I dan II dengan kepuasan pasien di BPS desa Gondang Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. 1. Persalinan Kala I dan II Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan diperoleh gambaran bahwa penerapan asuhan sayang ibu pada persalinan kala I dan II dengan kepuasan pasien di BPS desa Gondang Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri dari 50 responden didapatkan penerapan asuhan sayang ibu pada persalinan kala I dan II baik ada 41 responden (82%), cukup yaitu sebanyak 6 responden (12%), kurang baik yaitu sebanyak 3 responden (6%) dari total 50 responden. Berdasarkan diagram 4.4 didapatkan mayoritas Penerapan Asuhan Sayang Ibu pada Persalinan Kala I dan II baik yaitu sebanyak 41 responden (82%) dari total 50 responden. Asuhan sayang ibu adalah asuhan yang aman, berdasarkan temuan (evidence based ), dan turut meningkatkan angka kelangsungan hidup ibu (Sulistyawati, 2010 : 103). Asuhan yang sifatnya mendukung selama proses persalinan merupakan suatu standar pelayanan kebidanan (Sulistyawati, 2010 : 103 ). Asuhan sayang ibu menjamin bahwa pasien dan keluarganya diberitahu tentang apa yang sedang terjadi dan apa yang diharapkan (Sulistyawati, 2010 : 103 ). Penerapan asuhan sayang ibu termasuk diantaranya dukungan fisik dan psikologis, kebutuhan makanan dan cairan, kebutuhan eliminasi, positioning dan aktifitas, serta pengurangan rasa nyeri. Berdasarkan hasil penelitian penerapan asuhan sayang ibu mayoritas baik karena bidan dalam asuhan selalu setia mendampingi pasien saat persalinan, sabar dalam memimpin persalinan, memiliki fasilitas persalinan yang lengkap, komunikasi dengan pasien dalam penyampaian sangat mudah dipahami, singkat dan jelas, selalu memberi semangat dan motivasi bahwa pasien pasti bisa melahirkan normal, mengikuti kehendak pasien yang masih sesuai dengan standar asuhan, memberi pilihan kepada pasien posisi yang diinginkan untuk pengurangan rasa nyeri. Penerapan asuhan memiliki nilai cukup karena berdasar dari pengakuan pasien menurut mereka penerapan asuhan saat terdapat mahasiswa praktek tidak dilakukan bidan sepenuhnya sebagian dilakukan oleh mahasiswa, sehingga pasien merasa tidak mendapat asuhan sepenuhnya sehingga menganggap cukup, karena menurut pasien mahasiswa sudah cukup baik dalam melakukan asuhan. Pasien yang menganggap penerapan asuhan sayang ibu kurang baik sebanyak 6 % karena pasien yang memiliki tingkat pendidikan tinggi lebih kritis dalam segala hal yang dilakukan saat asuhan. Mereka selalu aktif bertanya dan selalu membutuhkan jawaban yang tepat saat mahasiswa praktek melakukan asuhan sayang ibu. Hal inilah yang menyebabkan pasien menganggap penerapan asuhan sayang ibu kurang baik. 2. Kepuasan Pasien tentang Asuhan Sayang Ibu pada Persalinan Kala I dan II Hasil penelitian yang di lakukan di BPS Desa Gondang Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien tentang asuhan sayang Ibu pada persalinan Kala I dan II, sebagai berikut : menyatakan Puas sebanyak 36 responden (72%), menyatakan Sangat Puas sebanyak 10 responden (20%), menyatakan Kurang Puas sebanyak 4 responden (8%), dan menyatakan tidak Puas 0 responden (0%) dari total 50 responden. Jadi, mayoritas responden menyatakan Puas yaitu sebanyak 36 responden (72%) dari total 50 responden. Kepuasan adalah perasaan senang seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesenangan terhadap aktifitas yang dilakukan (Nursalam, 2003 : 105). Menurut Philip Kotler (2000) dalam Arief, kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap

kinerja (hasil) suatu produk atau harapanharapannya. (Arief, 2006 : 174 ). Kepuasan pasien,menurut Kuncoro dkk,1994 ditentukan oleh tiga faktor yaitu Input (man, money, materials, method, machine), Kualitas pelayanan, hasil pelayanan yang diberikan kepada pasien. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan kepuasan tersebut dipengaruhi oleh keyakinan bahwa dengan melakukan persalinan di tempat bidan tersebut pasti persalinan berjalan lancar dan bayi lahir selamat. Beberapa responden yang menyatakan yakin tersebut semuanya menyatakan sangat puas. Keyakinan tersebut ada karena beberapa tetangga maupun saudaranya semuanya pernah bersalin di bidan tersebut. Menurut pengakuan beberapa responden kepuasan yang dirasakan oleh karena bidan dalam memberikan asuhan persalinan selalu menemani dengan penuh sabar, menanggapi keluhan yang dirasakan pasien dengan baik, dalam memimpin persalinan memberi motivasi dan dukungan pada pasien pasti dapat melahirkan dengan selamat, fasilitas dan prasana sangat baik dan lengkap, dalam menolong persalinan sangat sabar dan cekatan. Berdasarkan pengamatan langsung dari peneliti di lapangan mayoritas responden menyatakan puas karena bidan menerapkan asuhan sayang ibu secara totalitas. Bidan dengan sabar mengajarkan beberapa posisi bersalin, dalam memberi asuhan selalu menjelaskan asuhan yang akan diberikan dengan sangat baik dan mudah diterima pasien. Hasil penelitian di lapangan menyatakan ada beberapa pasien kurang puas, hal ini disebabkan karena beberapa pasien tidak kooperatif saat dilakukan asuhan yang diduga disebabkan karena umur responden yang masih kurang dari 20 tahun. Umur tersebut tergolong masih remaja akhir dimana memiliki emosional yang tinggi, dan dalam menghadapi situasi dan masalah masih labil, apalagi dalam menghadapi rasa nyeri saat persalinan emosinya meledakledak sehingga saat bersalin menolak semua asuhan yang diberikan dan merasa dirinya seperti terpidana yang selalu salah dalam tindakan yang dilakukan dan merasa ingin segera anaknya lahir agar tidak merasakan kesakitan lagi. Dari keterangan tersebut umur mempengaruhi tingkat kepuasan seseorang dalam persalinan, hal ini dapat disebabkan oleh kesiapan pasien menghadapi persalinan karena umur yang masih muda dan menganggap asuhan yang diberikan kurang baik sehingga menyatakan kurang puas terhadap pelayanan yang diberikan. Berdasarkan data umum di atas ditemukan 7 responden yang berumur kurang dari 20 tahun, dari beberapa responden tersebut kurang kooperatif dalam persalinan, kurang kooperatif dalam mengisi kuesioner dan menyatakan kurang puas terhadap asuhan yang diberikan. Jadi kesimpulannya kualitas pelayanan yang berupa asuhan sayang ibu dalam persalinan tersebut dapat menimbulkan kepuasan. Semakin kualitas pelayanan baik maka pasien akan merasa puas bahkan sangat puas yang salah satunya juga dipengaruhi oleh tanggapan pasien tersebut dalam menerima asuhan yang diberikan dan juga tergantung umur pasien. 3. Hubungan penerapan asuhan sayang ibu pada persalinan kala I dan II dengan kepuasan pasien Berdasarkan Tabulasi Silang pada tabel 4.6 Hubungan Penerapan Asuhan Sayang Ibu pada persalinan kala I dan II dengan Kepuasan Pasien didapatkan mayoritas Penerapan Asuhan Sayang Ibu pada Persalinan Kala I dan II baik sebanyak 41 responden (82%) dengan mengalami Kurang Puas sebanyak 1 responden (2%), Puas ada 31 responden (63,9%) dan 9 responden (18,1%) mengalami Sangat Puas. Kepuasan Pasien didapatkan mayoritas yang mengalami Puas sebanyak 36 responden (72%), dengan Penerapan Asuhan Sayang Ibu pada Persalinan Kala I dan II baik sebanyak 31 responden (63,9%), dengan Persalinan Kala I dan II Cukup sebanyak 2 responden (3,1%), dan dengan Penerapan Asuhan Sayang Ibu pada Persalinan Kala I dan II Kurang sebanyak 3 responden (6%). Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji statistik korelasi Rank Spearman di peroleh korelasi Rank Spearman besar (P) = 2,169 dengan uji signifikan (t) 2,021 dan taraf kesalahan ( ) 5% (0,05). Dengan demikian p > maka H o ditolak sedangkan H 1 diterima berarti ada

hubungan antara penerapan asuhan sayang ibu pada persalinan kala I dan II dengan kepuasan pasien tingkat hubungan antara keduanya kuat. Asuhan sayang ibu adalah yang aman, berdasarkan temuan (evidence based), dan turut meningkatkan angka kelangsungan hidup ibu. Asuhan yang sifatnya mendukung selama proses persalinan merupakan suatu standar pelayanan kebidanan (Sulistyawati, 2010 : 103 ). Asuhan sayang ibu merupakan bagian dari kualitas pelayanan. Kualitas Pelayanan yang baik adalah pelayanan kesehatan yang bermutu yaitu pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode etik yang telah ditetapkan (Azwar, 1996). Jika kualitas pelayanan yang diterima melampaui harapan pelanggan, maka kualitas pelayanan dinilai sebagai kualitas yang ideal (sangat memuaskan), sebaliknya bila kualitas pelayanan yang diterima lebih rendah dari yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dinilai buruk (Azwar, 1996). Penerapan asuhan sayang ibu selama proses persalinan yang semakin baik akan meningkatkan harapan persalinan yang semakin baik dengan persalinan yang semakin lancar tanpa ada resiko yang berarti sehingga menimbulkan kepuasan dari pasien. Penerapan asuhan sayang ibu yang kurang baik cenderung memunculkan resiko yang mengakibatkan kerugian pada pasien sehingga menimbulkan rasa kurang puas. Jadi kesimpulannya sangat jelas bahwa semakin baik penerapan asuhan sayang ibu dalam persalinan maka semakin meningkat kepuasan pasien dalam menerima asuhan tersebut dan memunculkan keinginan pasien untuk kembali bersalin di tempat pelayanan tersebut. Kepuasan pasien yang muncul dikarenakan kualitas pelayanan yang baik berupa asuhan sayang ibu dan juga dipengaruhi dari hal lain yaitu diantaranya fasilitas yang baik, alat yang lengkap, metode yang sesuai dengan standar serta harga pelayanan yang sesuai dengan tingkat ekonomi pasien. KESIMPULAN Ada tingkat hubungan yang kuat antara penerapan asuhan sayang ibu pada persalinan kala I dan II dengan kepuasan pasien DAFTAR PUSTAKA Ambarwati, R. (2009). Asuhan Kebidanan Komunitas. Yogyakarta : Numed.Anonim. (2005). Angka Kematian Ibu di Indonesia. www.ugm.ac.id.php. (download : 18 Oktober 2010 ). Anonimous. (2007). www.menegpp.go.id/index.php. (download:18 Oktober 2010).. (2010). Angka Kematian Ibu. www.batukar.info/news/lemah-koordinasilemah-pencapaian.co.id ( download : 18 Oktober2010).. 2011. Metodelogi Penelitian Kesehatan http://www.facebook STIKes Dharma Husada Bandung.com/note.php?note_id=497438169645 (download : 14 Maret 2011). Arief, M. (2006). Pemasaran Jasa dan Kualitas Pelayanan, Ed.1. Malang : Bayumedia Publishing. Azwar, A. (2010). Pengantar Administrasi Kesehatan, Ed.3. Jakarta : Binarupa Aksara Publisher. Chapman, V. (2006). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Kelahiran, Ed.1. Jakarta : EGC Penerbit Buku Kedokteran. Dahwan, I.(2008). Pelayanan Pelanggan. www.ibnudblog.blogspot.com. download : 04 Februari 2011 ). DEPKES RI. (2004). Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal. Jakarta : JNPK-KR..(2005). Laporan Penyusunan Data Khusus Provinsi Jawa Timur 2005. www.dinkesjatimgprov.go.id/dokumen/inventori /analisa_pulta_05.html (download : 14 Maret 2011).. (2008). Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal. Jakarta : JNPK-KR. Edwards, G. (2010). Praktik Kebidanan Masyarakat. Jakarta : EGC Penerbit Buku Kedokteran. Harianto, M. (2010). Aplikasi Hypnosis (Hypnobirthing) Dalam Asuhan Kebidanan Kehamilan dan Persalinan, Ed.1. Yogyakarta : Gosyen Publishing. Henderson, C. (2006). Buku Ajar Konsep Kebidanan, Ed. 1. Jakarta : EGC

Joeharno. 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mutu Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit. www://blogjoeharno.blogspot.com/2008/03/fakto r-faktor-yang-mempengaruhi-mutu.html (download : 15 Maret 2011) Klinis (2007). Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Rumah Sakit. www.wordpress.com/2007/12/28/kepuasanpasien-terhadap-pelayanan-rumah-sakit. (download : 18 Oktober 2010 ). Nolan, M. (2004). Kehamilan dan Melahirkan, Ed. 1. Jakarta : Arcan. Notoatmodjo, S. (2003). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Rahmayanty, N. (2010). Manajemen Pelayanan Prima. Yogyakarta : Graha Ilmu. Sariwiryanetty.(2009).www.sariwiryanetty.blogs pot.com/2009/06/gambaran-pelaksanaan-asuhansayang-ibu.html. (download : 18 Oktober 2010 ). Setiawan, A dan Saryono. (2010). Metodologi Penilitian Kebidanan, Ed.1. Yogyakarta : Numed. Sugiyono. (2007). Statiska Untuk Penelitian, Ed. 12. Bandung : Alfabeta. Sulistyawati, A. (2010). Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Jakarta : Salemba