- - KALOR - - Kode tujuh3kalor - Kalor 7109 Fisika. Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

dokumen-dokumen yang mirip
KALOR. Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

KALOR DAN KALOR REAKSI

KALOR. Peta Konsep KALOR. Pengaruh Kalor. Perubahan. Wujud Zat. Kalor yang Dibutuhkan untuk Perubahan Wujud

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

BAB 6 KALOR. Energi Kalor. Kompetensi Dasar: Standar Kompetensi:

Soal Suhu dan Kalor. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

BAB 10 KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

T P = T C+10 = 8 10 T C +10 = 4 5 T C+10. Pembahasan Soal Suhu dan Kalor Fisika SMA Kelas X. Contoh soal kalibrasi termometer

KALOR. Keterangan Q : kalor yang diperlukan atau dilepaskan (J) m : massa benda (kg) c : kalor jenis benda (J/kg 0 C) t : kenaikan suhu

Soal Dan Pembahasan Suhu Dan Kalor

MARDIANA LADAYNA TAWALANI M.K.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALATIHAN SOAL BAB 9

Ditemukan pertama kali oleh Daniel Gabriel Fahrenheit pada tahun 1744

LAMPIRAN I. Tes Hasil Belajar Observasi Awal

KALOR SEBAGAI ENERGI B A B B A B

BAB II KALOR Pembelajaran ini bertujuan agar Anda dapat :

KALOR. Kelas 7 SMP. Nama : NIS : PILIHAN GANDA. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

Anda dapat menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat, menganalisis cara perpindahan kalor, dan menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah.

pendahuluan Materi ppt modul LKS evaluasi

MODUL MATA PELAJARAN IPA

KEGIATAN BELAJAR 6 SUHU DAN KALOR

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALatihan Soal 9.3

Suhu dan kalor 1 SUHU DAN KALOR

Penggunaan Matematika

Lampiran 1 Nilai awal siswa No Nama Nilai Keterangan 1 Siswa 1 35 TIDAK TUNTAS 2 Siswa 2 44 TIDAK TUNTAS 3 Siswa 3 32 TIDAK TUNTAS 4 Siswa 4 36 TIDAK

KALOR. Dari hasil percobaan yang sering dilakukan besar kecilnya kalor yang dibutuhkan

MATERI POKOK. 1. Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor 2. Kalorimeter 3. Kalor Serap dan Kalor Lepas 4. Asas Black TUJUAN PEMBELAJARAN

LAMPIRAN I (TBL. 01) Hasil Belajar Siswa pada Observasi Awal

KALOR (HEAT) Kalor. padat KALOR PERPINDAHAN KALOR

Kalor yang digunakan untuk menaikkan suhu Kalor yang digunakan untuk mengubah wujud (kalor laten),

Termometri dan Kalorimetri

LEMBAR KERJA SISWA PERPINDAHAN KALOR

SUHU DAN KALOR DEPARTEMEN FISIKA IPB

MATERI SUHU DAN KALOR

KATA PENGANTAR. Tangerang, 24 September Penulis

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 4. Kalor dan PerpindahannyaLatihan Soal 4.3

Kalor. B a b 7. A. Pengertian Temperatur B. Pemuaian Zat C. Pengertian Kalor D. Perpindahan. Kalor

Kalor. Pengertian kalor

Kalor dan Suhu. Sumber:Pembakaran dan Peleburan, Mandira Jaya Abadi Semarang

Secara matematis faktor-faktor di atas dirumuskan menjadi: H= Q / t = (k x A x T) / l

1 By The Nest We do you. Question Sheet Physics Suhu Kalor dan Perpindahannya

7. Menerapkan konsep suhu dan kalor. 8. Menerapkan konsep fluida. 9. Menerapkan hukum Termodinamika. 10. Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi

9/17/ KALOR 1

- - WUJUD ZAT DAN PEMUAIAN

LEMBAR KERJA (LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 5. KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT dan PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT

3. Pernyataan yang benar untuk jumlah kalor yang diserap menyebabkan perubahan suhu suatu benda adalah... a. b. c. d.

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam

Bab IV Kalor dan Konservasi Energi

KALOR. hogasaragih.wordpress.com

I. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mempelajari cara kerja kalorimeter 2. Menentukan kalor lebur es 3. Menentukan kalor jenis berbagai logam

Suhu dan Kalor / Fisika Kelas XI SMKN 3 Singaraja 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi

Fisika Umum (MA101) Kalor Temperatur Pemuaian Termal Gas ideal Kalor jenis Transisi fasa

3. besarnya gaya yang bekerja pada benda untuk tiap satuan luas, disebut... A. Elastis D. Gaya tekan B. Tegangan E. Gaya C.

Suhu dan kalor NAMA: ARIEF NURRAHMAN KELAS X5

Benda dan Sifatnya. Peta Konsep. Benda. Berdasarkan sifat daya hantar panasnya. Penggunaan benda yang bersifat konduktor dan isolator

Lampiran I HASIL VALIDASI BUKU SISWA

MENGAMATI ARUS KONVEKSI, MEMBANDINGKAN ENERGI PANAS BENDA, PENYEBAB KENAIKAN SUHU BENDA DAN PENGUAPAN

Fisika Dasar I (FI-321)

SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,!

BAB I PENDAHULUAN C = (1) Panas jenis adalah kapasitas panas bahan tiap satuan massanya, yaitu : c = (2)

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan, dapat

KALOR Kalor 1 kalori 1 kalori = 4.18 joule 1 joule = 0.24 kalori Q = H. Dt Q = m. c. Dt H = m. c Q = m. L

Silabus. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

LEMBAR KERJA 1. Kalor berpindah karena perbedaan suhu

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALatiahn Soal 9.2

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SUHU DAN KALOR. = skala fahrenheit. 1 skala Celcius = skala Reamur. = skala Reamur

Berbagai Bentuk Energi dan Penggunaannya

1. Pengertian Perubahan Materi

Fisika Umum (MA101) Topik hari ini (minggu 6) Kalor Temperatur Pemuaian Termal Gas ideal Kalor jenis Transisi fasa

BAB VII K A L O R dan PERPINDAHANNYA

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini. Suhu dan Kalor

BAB V PENUTUP. penerapan model pembelajaran berdasarkan masalah (problem based. kelas VIID SMPK St.Theresia Kupang yang berjumlah 30 orang.

SUHU DAN KALOR M O D U L. Fisika itu mudah dan menyenangkan lho. Peta Konsep. Pengukuran. Kalor. Keseimbangan Suhu. Alat Ukur

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini. Kalor dan Hukum Termodinamika

BAB 7 PERUBAHAN SIFAT BENDA. Kamu dapat menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap.

KALOR. system yang lain; ini merupakan dasar kalorimetri, yang merupakan pengukuran kuantitatif pertukaran kalor.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemeriksaan, penyelidikan (Trianto, 2009). Menurut (Majid, 2014)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SILABUS. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

KALORIMETRI A. Pendahuluan

SUHU DAN KALOR. STANDART KOMPETENSI Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi

C. H = K x L x atau H = K x L x. E. H = Q x A x atau H = Q x A x

Jika benda A dan B secara terpisah berada dalam kesetimbangan termal dengan benda ketiga C, maka A dan B dalam kesetimbangan termal satu sama lain

Dokumen penerbit. Konsep Zat berdasarkan. mempengaruhi. Kohesi

BAB SUHU DAN KALOR. 7.1 Suhu dan Termometer

Antiremed Fisika. Persiapan UAS 1 Fisika Kelas Berapakah volume batu yang ditunjukan pada gambar di bawah ini?

Wujud Zat dan Perubahannya

LAPORAN PRAKTIKUM KONVEKSI PADA ZAT CAIR

BBM 6 SUHU DAN KALOR PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 5 PEMUAIAN. Pemuaian. Kompetensi Dasar: Standar Kompetensi: Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai pengertian-pengertian, sikapsikap,

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALatihan Soal 9.1

Tujuan Pembelajarn Khusus (TPK) untuk Pembelajaran-2 :

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP (UAS) TAHUN PELAJARAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Program : X Hari / Tanggal : Jumat / 1 Juni 2012

Transkripsi:

- - KALOR - - KALOR Definisi Kalor Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pada waktu memasak air dengan menggunakan kompor. Air yang semula dingin lama kelamaan menjadi panas. Mengapa air menjadi panas? Air menjadi panas karena mendapat kalor, kalor yang diberikan pada air mengakibatkan suhu air naik. Dari manakah kalor itu? Kalor berasal dari bahan bakar, dalam hal ini terjadi perubahan energi kimia yang terkandung dalam gas menjadi energi panas atau kalor yang dapat memanaskan air. yang diperlukan oleh suatu zat bermassa 1 kg untuk menaikkan suhu 1 C. Sebagai contoh, kalor jenis air 4.200 J/kg C, artinya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg air sebesar 1 C adalah 4.200 J. Kalor jenis suatu zat dapat diukur dengan alat kalorimeter. Tabel beberapa kalor jenis zat Sebelum abad ke-17, orang berpendapat bahwa kalor merupakan zat yang mengalir dari suatu benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah jika kedua benda tersebut bersentuhan atau bercampur. Jika kalor merupakan suatu zat tentunya akan memiliki massa dan ternyata benda yang dipanaskan massanya tidak bertambah. Kalor bukan zat tetapi kalor adalah suatu bentuk energi dan merupakan suatu besaran yang dilambangkan Q dengan satuan joule (J), sedang satuan lainnya adalah kalori (kal). Hubungan satuan joule dan kalori adalah : 1 kalori = 4,2 joule 1 joule = 0,24 kalori Kalor dapat Mengubah Suhu Benda Apa yang terjadi apabila dua zat cair yang berbeda suhunya dicampur menjadi satu? Bagaimana hubungan antara kalor terhadap perubahan suhu suatu zat? Adakah hubungan antara kalor yang diterima dan kalor yang dilepaskan oleh suatu zat? Semua benda dapat melepas dan menerima kalor. Benda-benda yang bersuhu lebih tinggi dari lingkungannya akan cenderung melepaskan kalor. Demikian juga sebaliknya benda-benda yang bersuhu lebih rendah dari lingkungannya akan cenderung menerima kalor untuk menstabilkan kondisi dengan lingkungan di sekitarnya. Suhu zat akan berubah ketika zat tersebut melepas atau menerima kalor. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa kalor dapat mengubah suhu suatu benda. Kalor jenis suatu zat adalah banyaknya kalor yang Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan atau menurunkan suhu suatu benda bergantung pada: massa benda (m) jenis benda / kalor jenis benda (c) perubahan suhu (Δt ) Oleh karena itu, hubungan banyaknya kalor, massa zat, kalor jenis zat, dan perubahan suhu zat dapat dinyatakan dalam persamaan. Keterangan: Q = Banyaknya kalor yang diserap atau dilepaskan (joule) Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.com 1

m = Massa zat (kg) c = Kalor jenis zat (joule/kg C) Δt = Perubahan suhu ( C) Kalor dapat Mengubah Wujud Zat Suatu zat apabila diberi kalor terus-menerus dan mencapai suhu maksimum, maka zat akan mengalami perubahan wujud. Peristiwa ini juga berlaku jika suatu zat melepaskan kalor terusmenerus dan mencapai suhu minimumnya. Oleh karena itu, selain kalor dapat digunakan untuk mengubah suhu zat, juga dapat digunakan untuk mengubah wujud zat. Perubahan wujud suatu zat akibat pengaruh kalor dapat digambarkan dalam skema berikut. m = massa zat (kg) U = kalor uap (joule/kg) Tabel beberapa kalor uap zat Jika uap didinginkan akan berubah bentuk menjadi zat cair, yang disebut mengembun. Pada waktu mengembun zat melepaskan kalor, banyaknya kalor yang dilepaskan pada waktu mengembun sama dengan banyaknya kalor yang diperlukan waktu menguap dan suhu di mana zat mulai mengembun sama dengan suhu di mana zat mulai menguap. Keterangan: 1 = mencair/melebur 2 = membeku 3 = menguap 4 = mengembun 5 = menyublim 6 = mengkristal Mendidih (tidak mengalami perubahan suhu, namun terjadi perubahan wujud) Mendidih adalah peristiwa penguapan zat cair yang terjadi di seluruh bagian zat cair tersebut. Peristiwa ini dapat dilihat dengan munculnya gelembunggelembung yang berisi uap air dan bergerak dari bawah ke atas dalam zat cair. Zat cair yang mendidih jika dipanaskan terus-menerus akan berubah menjadi uap. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg zat cair menjadi uap seluruhnya pada titik didihnya disebut kalor uap (U). Karena tidak terjadi perubahan suhu, maka besarnya kalor uap dapat dirumuskan: Keterangan: Q = kalor yang diserap/dilepaskan (joule) Meleleh / Membeku Dirumuskan Q = m.l L = Kalor lebur (J/kg) Perpindahan Kalor Beras yang dimasukkan ke dalam panci berisi air dan diletakkan di atas kompor menyala, lama-kelamaan akan menjadi nasi. Api kompor mengeluarkan kalor yang berpindah dari panci ke air kemudian air menjadi panas dan memanaskan beras sehingga beras menjadi nasi. Kamu telah mengetahui bahwa kalor merupakan salah satu bentuk energi dan dapat berpindah apabila terdapat perbedaan suhu. Secara alami kalor berpindah dari zat yang suhunya tinggi ke zat yang suhunya rendah. Bagaimana kalor dapat berpindah? Apabila ditinjau dari cara perpindahannya, ada tiga cara dalam perpindahan kalor yaitu: 1. konduksi (hantaran), 2. konveksi (aliran), dan 3. radiasi (pancaran). Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.com 2

Perpindahan Kalor secara Konduksi Cobalah membakar ujung besi dan ujung besi lainnya kamu pegang, setelah beberapa lama ternyata ujung besi yang kamu pegang lama kelamaan terasa semakin panas. Hal ini disebabkan adanya perpindahan kalor yang melalui besi. Peristiwa perpindahan dari ujung besi kalor yang dipanaskan ke ujung besi yang kamu pegang mirip dengan perpindahan buku yang kamu lakukan, di mana molekul-molekul besi yang menghantarkan kalor tidak ikut berpindah. Perpindahan kalor seperti ini dinamakan perpindahan kalor secara hantaran atau konduksi. Apakah setiap zat dapat menghantarkan kalor secara konduksi? Ambillah sepotong kayu, kemudian ujung yang satu dipanaskan sedang ujung kayu yang lainnya kamu pegang. Apakah ujung yang kamu pegang terasa panas? Ternyata tidak panas. Hal ini berarti bahwa pada kayu tidak terjadi perpindahan kalor secara konduksi. Bahan yang dapat menghantarkan kalor disebut konduktor kalor, misalnya besi, baja, tembaga, seng, dan aluminium (jenis logam). Adapun penghantar yang kurang baik/penghantar yang buruk disebut isolator kalor, misalnya kayu, kaca, wol, kertas, dan plastic (jenis bukan logam). Bagaimana halnya dengan air? Termasuk konduktor atau isolatorkah air itu? Coba apa ada yang tahu? Perpindahan Kalor secara Konveksi Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas. Perpindahan kalor secara konveksi terjadi karena adanya perbedaan massa jenis dalam zat tersebut. Perpindahan kalor yang diikuti oleh perpindahan partikelpartikel zatnya disebut konveksi/aliran. Selain perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair, ternyata konveksi juga dapat terjadi pada gas/udara. Peristiwa konveksi kalor melalui penghantar gas sama dengan konveksi kalor melalui penghantar air. Kegiatan tersebut juga dapat digunakan untuk menjelaskan prinsip terjadinya angin darat dan angin laut. Angin Darat Angin darat terjadi pada malam hari dan berhembus dari darat ke laut. Hal ini terjadi karena pada malam hari udara di atas laut lebih panas dari udara di atas darat, sehingga udara di atas laut naik diganti udara di atas darat. Maka terjadilah aliran udara dari darat ke laut. Angin darat dimanfaatkan oleh para nelayan menuju ke laut untuk menangkap ikan. Angin Laut Angin laut terjadi pada siang hari dan berhembus dari laut ke darat. Hal ini terjadi karena pada siang hari udara di atas darat lebih panas dari udara di atas laut, sehingga udara di atas darat naik diganti udara di atas laut. Maka terjadilah aliran udara dari laut ke darat. Angin laut dimanfaatkan oleh nelayan untuk kembali ke darat atau pantai setelah menangkap ikan. Pemanfaatan konveksi dalam kehidupan seharihari, antara lain: pada sistem pendinginan mobil (radiator), pembuatan cerobong asap, dan lemari es. Perpindahan Kalor secara Radiasi Bagaimanakah energi kalor matahari dapat sampai ke bumi? Telah kita ketahui bahwa antara matahari dengan bumi berupa ruang hampa udara, sehingga kalor dari matahari sampai ke bumi tanpa melalui zat perantara. Perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara atau medium ini disebut radiasi/hantaran. Contoh perpindahan kalor secara radiasi, misalnya pada waktu kita mengadakan kegiatan perkemahan, di malam hari yang dingin sering menyalakan api unggun. Saat kita berada di dekat api unggun badan kita terasa hangat karena adanya perpindahan kalor dari api unggun ke tubuh kita secara radiasi. Walaupun di sekitar kita terdapat udara yang dapat memindahkan kalor secara konveksi, tetapi udara merupakan penghantar kalor yang buruk (isolator). Jika antara api unggun dengan kita diletakkan sebuah penyekat atau tabir, ternyata hangatnya api unggun tidak dapat kita rasakan lagi. Hal ini berarti tidak ada kalor yang sampai ke tubuh kita, karena terhalang oleh penyekat itu. Dari peristiwa api unggun dapat disimpulkan bahwa: Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.com 3

dalam peristiwa radiasi, kalor berpindah dalam bentuk cahaya, karena cahaya dapat merambat dalam ruang hampa, maka kalor pun dapat merambat dalam ruang hampa; radiasi kalor dapat dihalangi dengan cara memberikan tabir/penutup yang dapat menghalangi cahaya yang dipancarkan dari sumber cahaya. Asas Black Bunyi Kalor yang dilepas sama dengan kalor yang di serap Jika suatu benda baik cair maupun pada ditempelkan ataupun dicampur maka akan terjadi perpindahan kalor dari suhu yang tinggi ke suhu yang lebih rendah sampai suhu kedua benda sama Q serap = Q lepas m 1.c 1. t = m 2.c 2. t m 1.c 1.(t suhu tinggi t a ) = m 2.c 2.(t a t suhu rendah ) perlu diketahui bahwa zat 1 adalah zat dengan suhu tinggi. Dan t a = suhu akhir. Contoh Soal Soal No. 1 Air bermassa 100 gram berada pada suhu 20 C dipanasi hingga suhu 80 C. Jika kalor jenis air adalah 1 kal/gr C tentukan jumlah kalor yang diperlukan, nyatakan dalam satuan kalori! m = 100 gram c = 1 kal/gr C T 1 = 20 C T 2 = 80 C Kalor yang diperlukan: Q = m x c x Δ T Q = 100 x 1 x (80 20) Q = 100 x 60 Q = 6000 kalori Soal No. 2 Air bermassa 100 gram berada pada suhu 20 C dipanasi hingga mendidih. Jika kalor jenis air adalah 4200 J/kg C tentukan jumlah kalor yang diperlukan, nyatakan dalam satuan joule! m = 100 gram = 0,1 kg c = 4200 J/kg C T 1 = 20 C T 2 = 100 C Kalor yang diperlukan: Q = m x c x Δ T Q = 0,1 x 4200 x (100 20) Q = 420 x 80 Q = 33600 joule Soal No. 3 Es massa 200 gram bersuhu 5 C dipanasi hingga suhunya menjadi 1 C, jika kalor jenis es adalah 0,5 kal/gr C. Tentukan berapa kalori kalor yang diperlukan dalam proses tersebut! m = 200 gram c = 0,5 kal/gr C T 1 = 5 C T 2 = 1 C Kalor yang diperlukan: Q = m x c x Δ T Q = 200 x 0,5 x [ 1 ( 5)] Q = 100 x 4 Q = 400 kalori Soal No. 4 Es bermassa 150 gram berada pada suhu 0 C dipanasi hingga seluruhnya melebur menjadi air yang bersuhu 0 C. Tentukan jumlah kalor yang diperlukan untuk proses tersebut! m = 150 gram L = 80 kal/gr Kalor untuk melebur seluruh es: Q = m x L Q = 150 x 80 Q = 12000 kalori Soal No. 5 Es bermassa 250 gram bersuhu 5 C dipanasi hingga melebur menjadi air bersuhu 0 C. Jika kalor jenis es 0,5 kal/gr C, dan kalor lebur es adalah 80 kal/gr, tentukan kalor yang diperlukan untuk proses tersebut! Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.com 4

m = 250 gram c es = 0,5 kal/gr C L es = 80 kal/gram Proses 1, menaikkan suhu es, kalor yang diperlukan: Q 1 = m x c x ΔT Q 1 = 250 x 0,5 x 5 Q 1 = 625 kalori kalori Proses 2, meleburkan seluruh es, kalor yang diperlukan: Q 2 = m x L = 250 x 80 = 20000 kalori Jumlah kalor seluruhnya yaitu Q 1 + Q 2 Q = 625 + 20000 Q = 20625 kalori Soal No. 6 Es bermassa 200 gram bersuhu 5 C dipanasi hingga melebur menjadi air bersuhu 100 C. Jika kalor jenis es 0,5 kal/gr C, kalor jenis air adalah 1 kal/gr C dan kalor lebur es adalah 80 kal/gr, tentukan jumlah kalor yang diperlukan untuk proses tersebut! m es = m air = 200 gram c es = 0,5 kal/gr C c air = 1 kal/gr C L es = 80 kal/gram Proses 1, menaikkan suhu es, kalor yang diperlukan: Q 1 = m x c x ΔT Q 1 = 200 x 0,5 x 5 Q 1 = 500 kalori Proses 2, meleburkan seluruh es, kalor yang diperlukan: Q 2 = m x L = 200 x 80 = 16000 kalori Proses 3, menaikkan suhu air dari 0 hingga 100 Q 3 = m x c x ΔT Q 3 = 200 x 1 x 100 Q 3 = 30000 Keseluruhan jumlah kalor yang diperlukan adalah jumlah dari Q 1, Q 2 dan Q 3 : Q = 500 + 16000 + 30000 Q = 46500 kalori Soal No. 7 Air bersuhu 20 C dengan massa 200 gram dicampur dengan air bersuhu 90 C bermassa 300 gram. Tentukan suhu akhir campuran! m 1 = 200 gram m 2 = 300 gram c 1 = c 2 = 1 kal/gr C ΔT 1 = t 20 ΔT 2 = 90 t Asas pertukaan kalor/asas black Q lepas = Q terima m 2 x c 2 x ΔT 2 = m 1 x c 1 x ΔT 1 300 x 1 x (90 t) = 200 x 1 x (t 20) 27000 300t = 200t 4000 27000 + 4000 = 300t + 200t 31000 = 500t t = 31000 / 500 t = 62 C Soal No. 8 Sepotong logam dengan kalor jenis 0,2 kal/gr C bermassa 100 gram bersuhu 30 C dimasukkan pada bejana berisi air yang bersuhu 90 C bermassa 200 gram. Jika kalor jenis air adalah 1 kal/gr C dan pengaruh bejana diabaikan tentukan suhu akhir logam! m 1 = 100 gram m 2 = 200 gram c 1 = 0,2 kal/gr c 2 = 1 kal/gr C ΔT 1 = t 30 ΔT 2 = 90 t Asas pertukaan kalor/asas black Qlepas = Qterima m 2 x c 2 x ΔT 2 = m 1 x c 1 x ΔT 1 200 x 1 x (90 t) = 100 x 0,2 x (t 30) 18000 200t = 20 t 600 18000 + 600 = 200t + 20t 18600 = 220t t = 18600 / 220 t = 84,5 C Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.com 5

Soal Pilihan Ganda 1. Kalor adalah suatu bentuk energi yang secara alamiah dapat berpindah dari benda yang bersuhu. a. rendah ke tinggi b. tinggi ke rendah c. sama suhunya d. tetap 2. Kalor dapat berpindah dari suhu rendah ke suhu tinggi, jika dibantu dengan alat. a. mesin pemanas b. tara kalor mekanik c. mesin pendingin d. mesin uap 3. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu benda bergantung pada hal berikut ini, kecuali. a. massa zat b. jenis zat c. lamanya pemanasan d. massa jenis zat 4. Besarnya kalor yang diperlukan oleh suatu benda. a. sebanding dengan massa, kalor jenis dan massa jenis b. berbanding terbalik dengan massa, kalor jenis dan massa jenis c. sebanding dengan massa, kalor jenis dan kenaikan suhu d. berbanding terbalik dengan massa, kalor jenis dan kenaikan suhu 5. Satuan kalor dalam SI adalah. a. kalori b. kilokalori c. joule d. watt 6. Banyaknya kalor yang diperlukan tiap 1 gram, sehingga suhunya naik 1 0 C disebut. a. satu kilokalori b. satu kalori c. satu joule d. satu kilojoule 7. 1 kalori setara dengan. a. 0,24 joule b. 4,2 joule c. 420 joule d. 4200 joule 8. Banyaknya kalor yang diperlukan oleh 1 kg zat sehingga suhunya naik 10C disebut. a. kapasitas kalor b. kalori c. kilokalori d. kalor jenis 9. Banyaknya kalor yang diperlukan oleh suatu benda sehingga suhunya naik 1 0 C disebut. a. kapasitas kalor b. kalori c. kilokalori d. kalor jenis 10. Suhu air 20 0 C dengan massa 10 kg dipanaskan sehingga suhunya menjadi 40 0 C. Jika diketahui kalor jenis air 1 kkal/kg 0 C, maka kalor yang diperlukan sebesar. a. 2 kkal c. 200 kkal b. 20 kkal d. 800 kkal 11. Besi bermassa 10 kg dinaikkan suhunya dari 20 O C menjadi 120 O C. Ternyata kalor yang dibutuhkan sebesar 11 kkal. Kalor jenis besi tersebut sebesar. a. 0,11 kkal/kg 0 C b. 1,1 kkal/kg 0 C c. 110 kkal/kg 0 C d. 1.100 kkal/kg 0 C 12. Perubahan wujud zat padat menjadi cair disebut. a. membeku b. mencair c. menguap d. mengembun 13. Minyak wangi cair tercium harum saat tertumpah dilantai. Hal ini menunjukkan terjadi perubahan wujud dari cair menjadi. a. padat b. gas c. es d. embun Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.com 6

14. Energi kalor yang diperlukan oleh suatu zat tidak untuk menaikkan suhunya, tetapi mengubah wujud zat disebut. a. kalor b. kalor jenis c. kapasitas kalor d. kalor laten 15. Ketika tanganmu ditetesi dengan spiritus, ternyata terasa dingin. Hal ini menunjukkan. a. mencair memerlukan kalor b. membeku melepaskan kalor c. menguap memerlukan kalor d. menguap melepaskan kalor 16. Perpindahan kalor melalui zat tanpa disertai perpindahan partikel partikelnya disebut. a. konveksi b. isolator c. konduksi d. radiasi 17. Zat yang memiliki daya hantar kalor baik disebut. a. isolator b. transistor c. konduktor d. resistor 18. Perpindahan kalor pada suatu zat disertai perpindahan partikel partikelnya disebut. a. konveksi b. isolator c. konduksi d. radiasi 19. Alat yang digunakan untuk menyelidiki sifat radiasi berbagai permukaan disebut. a. termos b. termoskop diferensial c. termometer d. termostat 20. Dinding termos dilapisi perak. Hal ini bertujuan. a. mencegah perpindahan kalor secara konduksi b. mencegah perpindahan kalor secara konveksi c. mencegah perpindahan kalor secara radiasi d. mencegah perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi 21. Yang pertama kali mengemukakan bahwa kalor bukan merupakan zat alir adalah.... a. Count Rumford b. Mayer c. James Presscot Joule d. John Dalton 22. Banyaknya kalor yang digunakan untuk menaikkan suhu 1 0 C pada sebuah zat disebut... a. kapasitas kalor c. kalor lebur b. kalor jenis d. kalor uap 23. Banyaknya kalor yang digunakan untuk menaikkan suhu 1 0 C pada 1 kg zat disebut.... a. kapasitas kalor b. kalor lebur c. kalor jenis d. kalor uap 24. Benda diberi kalor akan menjadi cepat panas apabila.... a. kalor jenis besar b. kapasitas panas besar c. kalor jenis kecil d. kapasitas panas kecil 25. Kesetaraan kalor mekanik menyatakan 1 joule sebanding dengan.... a. 0,24 kalori b. 0,42 kalori c. 4,2 kalori d. 24 kalori 26. Berikut ini merupakan pernyataan tentang kalor. Pernyataan yang benar adalah.... a. besar kalor berbanding terbalik dengan kenaikan suhu b. semakin besar harga kapasitas panas maka kalor untuk kenaikan suhu sama dibutuhkan kalor yang lebih kecil c. semakin kecil harga kalor jenis maka kalor yang diberikan untuk menaikkan suhu yang sama semakin kecil d. semakin besar massa benda maka kalor yang dibutuhkan semakin kecil 27. Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengetahui.... a. kapasitas kalor b. kalor lebur c. kalor jenis d. kalor uap Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.com 7

28. Terlepasnya partikel zat cair dari permukaan zat cair karena pemberian kalor disebut.... a. menguap c. mencair b. mendidih d. menyublim 29. Kalor jenis minyak tanah sebesar 2200 joule/kg 0 C, sebanding dengan.... ( 1 joule = 0,24 kalori ) a. 0,22 kal/gr 0 C c. 0,5 kal/gr 0 C b. 2.2 kal/gr 0 C d. 5,0 kal/gr 0 C 30. Apabila dua buah benda berbeda suhunya dicampur maka akan tercapai kesetimbangan termal, kalor yang dilepaskan benda bersuhu tingga sama dengan kalor yang diterima oleh benda yang bersuhu rendah. Pernyataan tersebut dikemukaan oleh.... a. James Presscot Joule b. Count Rumford c. Joseph Black d. Mayer 31. Pernyataan yang benar adalah... a. titik lebur sama dengan titik beku b. titik lebur sama dengan titik uap c. titik uap sama dengan titik beku d. titik didih sama dengan titik embun 32. Perpindahan kalor secara koduksi diakibatkan oleh.... a. getaran partikel zat b. loncatan partikel zat c. aliran partikel zat d. pancaran partikel zat 33. Perpindahan kalor disertai perpindahan partikel zat disebut.... a. radiasi b. konveksi c. konduksi d. emisi 34. Pegangan panci untuk memasak air diberi lapisan kayu, bertujuan untuk mencegah.... a. radiasi c. konveksi b. konduksi d. emisi 35. Berikut ini merupakan faktor yang mempengaruhi kecepatan perpindahan kalor secara konduksi, kecuali.... a. luas penampang c. jenis zat b. panjang d. banyaknya kalor Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.com 8