ATURAN BERSAMA ( AB ) KAWASAN PRIORITAS DK. KRAMAT & DK. KEBAK DEMANG DESA KEMIRI KEC. KEBAKKRAMAT KAB. KARANGANYAR

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) DOKUMEN ATURAN BERSAMA

KATA PENGANTAR. Tim Penyusun

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ACUAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERUMAHAN TAPAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ATURAN BERSAMA RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN DESA KEDUNGSARIMULYO

BAB II ATURAN BERSAMA A. ATURAN BERSAMA DALAM MEMBANGUN DAN MENATA (RENOVASI) RUMAH

Aturan Bersama. DOKUMEN ATURAN BERSAMA ( AB ) Kelurahan Karatuang, KEC. Bantaeng, KAB. Bantaeng

WALIKOTA KENDARI PROVINSI SULAWSEI TENGGARA

BAB VI PENUTUP. Laporan Akhir PLPBK Desa Jipang Menuju Desa Yang Sehat, Berkembang dan Berbudaya 62

RENCANA INVESTASI 5.1. INDIKASI SEKTOR PRIORITAS PEMBANGUNAN RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN LIMUSNUNGGAL

Rencana Tahapan Pelaksanaan Siklus PLPBK Lanjutan. Kelurahan Baru Tengah Kecamatan Balikpapan Barat Kota Balikpapan

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN TARIF SEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA KOTA BEKASI

DOKUMEN ATURAN BERSAMA DESA KARANGASEM, KECAMATAN PETARUKAN, KABUPATEN PEMALANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG KEBERSIHAN, KEINDAHAN, KETERTIBAN, DAN KESEHATAN LINGKUNGAN

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 14 TAHUN TENTANG SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB VII RENCANA INVESTASI KAWASAN PRIORITAS

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 29 TAHUN 2003 T E N T A NG KEBERSIHAN, KEINDAHAN DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN

ATURAN BERSAMA KONDISI FAKTUAL I. TATA RUANG DAN LINGKUNGAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2011 NOMOR 10

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG KETERTIBAN, KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN ( K3 )

USULAN ATURAN BERSAMA

ATURAN BERSAMA DESA BAKIPANDEYAN KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

BUPATI KUDUS TENTANG PENGELOLAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) BUPATI KUDUS,

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI SIMEULUE QANUN KABUPATEN SIMEULUE NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN

3.3 KONSEP PENATAAN KAWASAN PRIORITAS

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA KEDIRI WALIKOTA KEDIRI,

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA

BAB 4 PENYUSUNAN KONSEP. Hirarki Penyusunan Arahan Perancangan. 4.1 Visi pembangunan

WALIKOTA BATU KOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG CIPTA KARYA DAN TATA RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 66 TAHUN 2012 TENTANG PENGATURAN PEMBUANGAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI POLEWALI MANDAR

BAB IV PANDUAN KONSEP

B. SUBSTANSI ATURAN BERSAMA

BAB VI RENCANA DAN GAGASAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS TAMMUA

Pemberdayaan Masyarakat Rumpin Melalui Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga

Standar Pelayanan Minimal untuk Permukiman Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 534/KPTS/M/2001 Standar Pelayanan Bidang

PEMERINTAH KOTA MALANG KUA PPAS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN TAHUN ANGGARAN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN KETERTIBAN JALAN, FASILITAS UMUM DAN JALUR HIJAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 51 TAHUN 2003 SERI C NOMOR 6

PERATURAN DESA SEGOBANG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA SEGOBANG,

BUPATI BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DAN KEBERSIHAN

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 46 TAHUN : 2004 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 9 TAHUN 2004 TENTANG

B P L H D P R O V I N S I J A W A B A R A T PENGELOLAAN SAMPAH DI PERKANTORAN

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

Penjelasan Substansi. Dokumen Lengkap, ada pada BAB IV

KEGIATAN PENGELOLAAN SAMPAH MANDIRI. Oleh : Warga RW.16 Karanganyar Brontokusuman

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN LAMONGAN

KETERTIBAN, KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN (K-3)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 4 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG KEBERSIHAN, KEINDAHAN DAN KETERTIBAN LINGKUNGAN

KAJIAN MODEL PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA)

PERAN PEREMPUAN DAYA AIR, SANITASI DAN HIGIENE UNTUK KESEJAHTERAAN ETTY HESTHIATI LPPM UNIV. NASIONAL

M-KRPL MENGHIAS RUMAH DENGAN SAYURAN DAN UMBI- UMBIAN, SEHAT DAN MENGUNTUNGKAN

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/PERMEN/M/2006 TENTANG

BAB V IMPLEMENTASI PROGRAM KOMPOSTING RUMAH TANGGA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN PASURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER

Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran Secara Vertikultur

- 2 - II. PASAL DEMI PASAL. Pasal 9. Cukup jelas. Pasal 2. Pasal 3. Cukup jelas. Pasal 4. Cukup jelas. Pasal 5. Cukup jelas. Pasal 6. Cukup jelas.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2012 SERI E.3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO

PENGESAHAN PROPOSAL PKM

PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA BENGKULU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU,

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 12 TAHUN 2005 SERI E NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN KEBERSIHAN

PERATURAN TATA TERTIB KOMPLEK

I Z I N P E N G G U N A A N K I O S D A N L O S P A S A R D E N G A N R A H M A T T U H A N Y A N G M A H A E S A

BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

IDENTIFIKASI KONDISI PERMUKIMAN KUMUH DI KECAMATAN PANCORAN MAS KOTA DEPOK ( STUDI KASUS RW 13 KELURAHAN DEPOK )

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

KONDISI LINGKUNGAN PERMUKIMAN PASCA RELOKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional di Indonesia adalah pembangunan yang dilaksanakan

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN

DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH)

ATURAN BERSAMA (AB) BKM KAHANJAK TENTANG PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLP-BK) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENYERAHAN PRASARANA, SARANA, DAN UTILITAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

Lingkup Tugas. : Ketua RW : - POSISI / JABATAN BERTANGGUNG JAWAB KEPADA

Pengelolaan Sampah Terpadu. Berbasis Masyarakat Kelurahan Karang Anyar

Pengelolaan Sampah Mandiri Berbasis Masyarakat. Oleh: Siti Marwati, M. Si Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN JEPARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA.

KEPALA DESA NGUMBUL KECAMATAN TULAKAN KABUPATEN PACITAN KEPUTUSAN KEPALA DESA NGUMBUL NOMOR : 141/ 04 / /2017 TENTANG

PENDAMPINGAN PEMBUATAN RUMAH PUPUK KOMPOS DI KAMPUNG BELAKANG KAMAL JAKARTA BARAT

Praktik Cerdas TPA WISATA EDUKASI. Talangagung

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Transkripsi:

ATURAN BERSAMA ( AB ) KAWASAN PRIORITAS DK. KRAMAT & DK. KEBAK DEMANG DESA KEMIRI KEC. KEBAKKRAMAT KAB. KARANGANYAR Program PLP-BK Desa Kemiri Kecamatan Kebakkramat 1

ATURAN BERSAMA ( AB ) KAWASAN PRIORITAS DK. KRAMAT & DK. KEBAK DEMANG DESA KEMIRI KEC. KEBAKKRAMAT KAB. KARANGANYAR PENGERTIAN ATURAN BERSAMA ( AB ) adalah aturan-aturan kesepakatan dan komitmen warga / komunitas di kawasan prioritas dan Desa, untuk mewujudkan lingkungan permukiman yang teratur, aman dan sehat, sesuai kesepakatan dalam proses penyusunan RTPLP Kawasan prioritas. Waktu efektif berlakunya Aturan Bersama ( AB ) disarankan setelah selesainya RTPLP kawasan prioritas, atas dasar kesepakatan bersama. TUJUAN ALAT KONTROL dalam kehidupan sehari-hari bagi warga / komunitas untuk mewujudkan lingkungan permukiman yang teratur, aman, nyaman dan seralas. SARANA PRASARANA UMUM DAN PRIBADI A. Yang dimaksud Sarana prasarana adalah Kegiatan sarana prasarana yang bersifat umum dan pribadi, yang berkaitan dengan penataan, pengelola dan pemeliharaan serta ketertiban lingkungan permukiman di kawasan prioritas. B. Kegiatan Sarana prasarana yang bersifat umum dan pribadi, meliputi sarana prasarana seperti : Saluran air, Jalan Paving, MCK Umum, Ruang Terbuka Hijau / RTH (seperti taman bermain, Pergola, Pot Tanaman, Tabulapot bunga dan sayuran) Perumahan dan Pemukiman (Hewan Ternak dan Sampah), Penerangan Jalan dan Gapura, serta RTLH (Rumah Tinggal Layak Huni), dll. C. Sarana Prasarana disini juga meliputi hal hal yang bersifat Sosial Kemasyarakatan, Ketertiban umum serta Pengelolaan dan Pemeliharaan sarana prasarana yang ada di kawasan prioritas Secara sadar dan bertanggungjawab atas dasar komitmen dan kesepakatan bersama melalui musyawarah mufakat. D. di Syah di Tingkat Desa Kemiri dengan Surat Keputusan dari Pemerintahan Desa Kemiri. E. Pemerintah Desa Kemiri berkewajiban memberikan dukungan dan arahan supaya Aturan Bersama ( AB ) dapat berjalan sesuai dengan Maksud dan Tujuannya. F. Selanjutnya Aturan bersama( AB ) ini dapat dikaji dan direvisi kembali berdasarkan pertimbangan dan kebutuhan, yang bertujuan untuk peningkatan kapasitas dan kepemanfaatannya. Dan akan diatur dan ditetapkan kembali sebagai keputusan bersama dalam rembug masyarakat setiap jangka waktu 2 tahun sekali. Program PLP-BK Desa Kemiri Kecamatan Kebakkramat 2

1. SALURAN AIR 1) Pemeliharaan saluran air/drainase setiap KK (erep / depan rumah) supaya menjaga kebersihan di saluran air/drainase setiap hari dari sampah atau sesuatu yang mengganggu kelancaran saluran air secara mandiri di depan saluran rumah masing masing. 2) Tidak diperbolehkan membuang air limbah ( limbah Rumah Tangga padat, Limbah yang menimbulkan bau dan mencemari Lingkungan, dll ) ke saluran drainase. 3) Pemeliharaan Saluran air dilakukan secara berkala secara gotong - royong oleh warga setempat. Gotong royong dilaksanakan setiap: a) 2 bulan sekali, waktu pada akhir bulan ( Dk. Kramat ). b) 2 bulan sekali, waktu menyesuaikan (Dk. Kebak Demang ) 4) Dan apabila ada yang rusak segera diperbaiki dengan cara: a) Dikelola oleh RT dan RW (Dk. Kramat ) b) Dikelola oleh RT dan RW ( Dk. Kebak Demang ) 5) Untuk pemeliharaan serta apabila ada yang rusak segera diperbaiki. Biaya pemeliharaan dan perbaikan didukung secara swadaya melalui Iuran bersama di tingkat RT atau RW dengan besaran disesuaikan kebutuhan. 2. JALAN PAVING 1. Beban muatan yang lewat hanya diperboleh untuk kendaraan roda dua, apabila ada yang punya roda empat hanya milik pribadi 2. Kendaraan yang boleh meliwati jalan paving harus menyesuaikan standar maksimal muatan ( Kendaraan berat ) dan apabila membawa beban lebih dari yang ditentukan maka harus dilangsir. 3. Pemeliharaan Saluran air dilakukan secara berkala secara gotong - royong oleh warga setempat. Gotong royong dilaksanakan setiap: a) 2 bulan sekali, waktu pada akhir bulan ( Dk. Kramat ). b) 2 bulan sekali, waktu menyesuaikan (Dk. Kebak Demang ) 4. Dan apabila ada yang rusak segera diperbaiki dengan cara: c) Dikelola oleh RT dan RW (Dk. Kramat ) d) Dikelola oleh tiap RT dan RW ( Dk. Kebak Demang ) 5. Untuk pemeliharaan serta apabila ada yang rusak segera diperbaiki. Biaya pemeliharaan dan perbaikan didukung secara swadaya melalui Iuran bersama di tingkat RT atau RW dengan besaran disesuaikan kebutuhan. 3. MCK UMUM ( 2 UNIT ) 1. Pemanfaat MCK Umum Program PLP-BK Desa Kemiri Kecamatan Kebakkramat 3

MCK Umun diperuntukan untuk Umum, sehingga kepemanfaatannya diperbolehkan untuk umum. MCK Umum di tempat Bapak Wandi e) Pemanfaat tetap adalah keluarga: i. Bapak Suwandi ii. Bapak Slamet iii. Bapak Pardi iv. Bapak Suprianto v. Bapak Diyoko MCK Umum di tempat Bapak Jumadi f) Pemanfaat tetap adalah keluarga: i. Bapak Jumadi ii. Bapak Samiyo iii. Bapak Suparjo 2. Kebersihan MCK adalah tanggung jawab bersama dijadwalkan dengan sistem bergilir 3. Sistem Pemeliharaan dan biaya oprasional ditanggung yang oleh mengguna tetap. g) Pengadaan air bersih dengan cara swadaya bersama melalui Bp. Wandi dan Bp. Jumadi h) Pengadaan Listrik secara swadaya (penerangan, sanyo, dll) biaya ditanggung secara swadaya bersama melalui Bp. Wandi dan Bp. Jumadi 4. Pemilik tanah yang menghibahkan tanahnya untuk digunakan pembangunan MCK Umum sudah membuat surat pernyataan tertulis dalam proposal (Form Rab.6), sepenuhnya dengan ikhlas dan tidak merasa terganggu dengan adanya MCK Umum dan dapat dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya. 5. Untuk oprasional pemeliharaan dibutuhkan biaya yang ditanggung oleh pemanfaat, biaya dibagi sama besar. Susunan Pengurus Penanggungjawab O & P MCK Umum : Ketua / Koord : Bapak Wandi Wakil : Bapak Jumadi Sekertaris : Bapak Pardi Bendahara : Bapak Priyanto Program PLP-BK Desa Kemiri Kecamatan Kebakkramat 4

1. Bapak Slamet 2. Wachid 3.Rohyati 4. Samiyo 5. Suparjo 4. PENERANGAN JALAN & TAMAN, SERTA GAPURA 1. Untuk penerangan jalan dan keamanan lingkungan. 2. Setiap rumah yang mendapat tiang lampu penerangan, untuk kekurangan kelengkapan bahan, di upayakan lagi secara swadaya. 2. Pengadaan Listrik penerangan lampu secara swadaya. 3. Pemeliharaan dan perbaikan apabila ada kerusakan menjadi tanggungjawab sepenuhnya kepada yang mendapat tiang lampu. 4. Untuk Lampu Taman dan Gapura apabila terjadi kerusakan maka biaya perbaikan ditanggung oleh warga RT. Susunan Pengurus dan Penanggungjawab O & P Lampu Penerangan Jalan & Taman dan Gapura : Ketua / Koord : Bp. Lukman Hakim ( Ketua RT 02 RW 06 ) Sekertaris : Bp.Tri Erlansyah Bendahara : Bp.Sunarto 1. Bp.Maryadi 2. Bp.Suyanto 3. Bp.Samiyo Ketua / Koord : Bp. Kuwato ( Ketua RT 04 RW 07 ) Sekertaris : Bp. Slamet triyono Bendahara : Bp. Andri irawan 1. Bp.Santoso 2. Bp.Sutamin 3. Bp.Suwandi 5. PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 1. Pohon yang mengganggu tetangga harus dipotong secara berkala 2. Setiap warga harus menghargai dan menghormati sesama dalam kaitannya dengan kebisingan suara. Program PLP-BK Desa Kemiri Kecamatan Kebakkramat 5

3. Untuk terciptanya lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman, dianjurkan setiap rumah untuk memelihara dan menjaga kebersihan di lingkungannya setiap hari. 4. Tidak boleh menimbulkan kebisingan yang melampaui batas (kecuali hajatan, dengan pemberitahuan) 5. Dalam pembuatan septictank harus memperhatikan lingkungan sekitar dengan jarak kurang lebih minimal 10 meter dari sumber air. 6. Membangun rumah harus memperhatikan warga yang tidak mempunyai akses jalan. 7. Tidak diperkenanankan menempatkan jemuran di sarana umun ( diatas saluran, jalan, dan taman ), diatas pagar. 8. Membangun rumah tidak boleh melebihi batas tanah dan atau sarana prasarana yang telah disepakati kegunaannya diperuntukan untuk kepentingan umum. 9. Dalam pemeliharaan sarana prasarana lingkungan, dianjurkan untuk menghidupkan kembali gotong-royong sesuai kesepakatan di setiap RT, gotong royong dilaksanakan : i) 2 bulan sekali, waktu pada akhir bulan ( Dk. Kramat ). j) 2 bulan sekali, waktu menyesuaikan (Dk. Kebak Demang ) k) Didukung Oleh pemerintahan Desa 6. HEWAN TERNAK 1. Pemerintah Desa Kemiri menfasilitasi pengaturan dan mengendalikan peternakan atas kesepakatan bersama warga sekitar. 2. Perternakan harus ada pengelolaan limbah ternak. 3. Peternakan harus tertib perijinan ( ijin lingkungan sekitar ). 4. Setiap mendirikan kandang wajib mengajukan ijin di tingkat lingkungan dan Pemerintah Desa 5. Lokasi kandang tidak boleh ditengah lingkungan pemukiman warga atau jika terpaksa hanya memiliki lahan dipermukiman dan lahannya terbatas maka dibuat kandang sehat yang tidak mengganggu warga. 6. Kegiatan peternak harus menjaga kebersihan lingkungan. 7. Bagi warga yang memiliki ternak harus mengelola limbahnya sendiri sehingga tidak menggangu lingkungan. 7. SAMPAH Untuk pengelolaan sampah, Sampah di setiap rumah tangga supaya dipilahpilah ( organik dan anorganik ) kedalam 2 Tong Sampah yang telah disiapkan, Program PLP-BK Desa Kemiri Kecamatan Kebakkramat 6

yang kemudian akan diangkut ke tempat pengelolaan sampah. Teknis pelaksanaan dan manajemen pengelolaan meliputi hal sebagai berikut: 1. Penyediaan Tong Sampah di setiap kelompok rumah, dan setiap 1 Tong Sampah diperuntukan untuk 2 sampai 3 KK menyesuaikan titik rumah. 2. Setiap warga / Rumah Tangga wajib memilah sampahnya sendiri ( sampah organik, kertas, plastik, dsb ) dengan menyediakan tiga kantong / wadah yang berbeda di dalam Rumah tangganya masing masing sebelum dimasukan kedalam Tong Sampah yang disediakan. Dan dilarang membuang sampah disembarang tempat. 3. Sampah yang bisa didaur ulang (pecahan kaca/besi dan kaleng-kaleng bekas) dikumpulkan di satu tempat dan dikoordinir untuk mendapatkan nilai lebih. 4. Tempat Penampungan Pengelolaan Sampah, sementara akan dikaji lagi di tingkat Pengelola 5. Untuk sistem pengangkutan sampah : a) Setiap KK atau Rumah Tangga akan dipunggut biaya untuk jasa pengakutan sampahnya. b) Ada orang yang dibayar Jasanya untuk mengangkut sampah 3 kali dalam satu minggu dari setiap Tong Sampah. c) Besaran biaya iuran dan pembayaran jasa akan diatur lebih lanjut dalam rembug di tingkat pengelola. 6. Operasional Pengelolaan Sampah di kawasan prioritas adalah tanggungjawab bersama yang di koordinir oleh kelompok PKK. Susunan Pengurus O & P Sampah ( KRAMAT ): Ketua / Koord : Ibu. Maryati Wakil : Ibu Mumun Sekertaris : Ibu Dewi Bendahara : Ibu Sri Purwani 1. Ibu Sri Harnani 2. Ibu Sarmini 3. Ibu Rohyati 4. PKK RT 2 RW 6 Susunan Pengurus O & P Sampah ( KEBAK DEMANG ): Ketua / Koord : Ibu.Yam Tuti Wakil : Ibu Sutinah Program PLP-BK Desa Kemiri Kecamatan Kebakkramat 7

Sekertaris : Ibu Purwanti Bendahara : Ibu Nur zulayikhah PKK RT 4 RW 7 Hasil pengelolaan Sampah akan diatur Lebih lanjut di tingkat Pengelola berdasarkan kesepakan bersama untuk dapat memberikan manfaat bagi semua Anggotannya. 8. RUANG TERBUKA HIJAU DAN TANAMAN PINGGIR JALAN Ruang Terbuka Hijau dan Taman memberikan manfaat untuk keindahan, kenyamanan lingkungan dan normalisasi polusi udara. 1. Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di pemukiman dan untuk terciptanya pemukiman yang indah dan nyaman, setiap rumah dianjurkan untuk menanam / menata teras / depan rumah dengan tanaman hias (min 5 pot ) dan atau tanaman apotek hidup dalam tabulapot atau pot bunga hiasan. 2. Kebersihan taman bermain secara keseluruhan menjadi tanggungjawab bersama dengan adanya pembagian tugas oleh lingkungan sekitar. (dikoordinir oleh Pengurus Oprasional & Pemeliharaan ) 3. Biaya perawatan arena bermain menjadi tanggung jawab bersama,. Berdasarkan Rembug dan kesepakatan di tingkat RT dan Pengelola O & P. 4. Operasional Pengelolaan dan pemeliharaan RTH ( tanaman yang ada di taman sepajang jalan, Pergola, Taman dan Area Bermain, Tanaman Sayuran dan buah baik Tabulapot dan Pot Gantung ) di kawasan prioritas adalah tanggungjawab bersama yang di koordinir oleh kelompok PKK. Susunan Pengurus O & P Taman sebagai berikut: Ketua / Koord : Ibu.Mumun (Ibu RT 02 Kramat) Wakil : Ibu Maryati Sekertaris : Ibu Dewi Bendahara : Ibu Sri Purwani 1. Ibu Sri Harnani 2. Ibu Sarmini 3. Ibu Rohyati 4. PKK RT 2 RW 6 Program PLP-BK Desa Kemiri Kecamatan Kebakkramat 8

Hasil Tanaman Sayuran dan Buah akan diatur Lebih lanjut di tingkat Pengelola berdasarkan kesepakan bersama untuk dapat memberikan manfaat bagi semua Anggotannya. 6. Sistem Operasional Pengelolaan dan Pemeliharaan : Penanaman : Gotong Royong menanam bersama Penyiraman dan pemelihaaran rutin : a. Taman Area bermain dan pengelolaan Tanaman Sayuran dan Buah ( Tabulapot, pot gantung, Pergola ) dilakukan secara bersama secara bergilir yang diatur oleh pengurus O & P. Untuk tanaman dan pergola yang ada di sepanjang jalan kawasan prioritas maka penyiraman adalah tanggungjawab setiap Warga yang rumahnya berdekatan dengan rasa perduli dan tanggung jawab iklas menjaga dan memeliharan tanaman tersebut. b. Pengawasan : Pengawasan RTH dan tanaman pinggir jalan adalah tanggung jawab bersama sehingga saling mengingatkan ketika ada hewan ternak yang merusak tanaman. 7. Bersih bersih gotong royong untuk menjaga kelangsungan hidup tanaman. khusus PKK dilaksanakan setiap 1 bulan sekali, setiap tanggal 15 per bulan, setelah pertemuan PKK. 8. Pot tanaman, tabulapot, pargola yang menyiram khususnya yang terdekat ikut bertanggung jawab dalam kelangsungan hidup tanaman.. 9. Untuk tanaman pot gantung dibuat dari botol bekas minuman (aqua, sprite, fanta, coca-cola, dll) dikoordinir oleh Ibu Mumun selaku ibu RT. 10. Untuk Rak pot bisa meminta tolong kepada bapak-bapak menggunakan kayu bekas cetakan kegiatan lingungan sehingga bisa daur ulang, tidak perlu membeli kayu baru tapi bisa memanfaatkan sisa kegiatan lingkungan yang sudah selesai. 11. Sayuran yang dipot gantung: loncang, seledri, sawi atau selada. 12. Pollybag :cabe, terong, tomat, kemangi atau jeruk. 13. Untuk Kebersihan dan keindahan lingkungan, barang/benda milik pribadi di simpan di lingkungan tempat tinggal yang tidak menggangu pandangan keindahan lingkungan dari depan rumah (tidak di depan halaman / supaya disusun atau di tata rapi). Supaya tidak menggangu keindahan Program PLP-BK Desa Kemiri Kecamatan Kebakkramat 9

KEGIATAN PENANGGULANGAN DAN EVAKUASI BENCANA 1. Kegiatan penanggulangan evakuasi bencana: 1. Potensi bahaya / bencana yang dimungkinkan adalah bahaya kebakaran, di kawasan pemukiman. Dan dimungkinan adanya gempa bumi. 2. Jalur Pengungsian bencana mengikuti pola jalan yang sudah ada, menuju lokasi evakuasi dan pengungsian di Gedung serba Guna yang ada dibalai Desa Kemiri dan Lapangan terdekat. 3. Untuk menghindari bahaya kebakaran, dianjurkan setiap warga supaya memperhatikan hal-hal sebagai berikut : pada waktu memasak memastikan kondisi kompor baik dan mematikannya pada saat selesai dan akan meninggalkan rumah, Memasang instalasi listrik sesuai standar PLN yang ada untuk menghindari konsetling. 4. Stimulasi evakuasi bencana dilakukan setiap setahun sekali pada Bulan Agustus SANKSI SOSIAL. Untuk tewujudnya komitmen bersama, Dimana Aturan Bersama ( AB ) adalah tanggungjawab semua pihak. Maka dengan rasa tanggungjawab dan tanpa rasa keterpaksaan dari semua kalangan masyarakat, khususnya di Dukuh Kramat dan Dukuh Kebak Demang. Dengan iklas bersedia melaksanakannya sehingga Aturan Bersama( AB ) ini dapat berjalan sesuai dengan Maksud dan Tujuannya. Apabila ada Warga dengan sengaja tidak memenuhi tersebut diatas maka bapak Ketua RT / RW dan Pengurus berhak memberikan sangki sebagai berikut ; 1. Tujuan adanya sangsi sosial adalah untuk menegakkan disiplin warga. 2. Apabila tidak mematuhi aturan akan diberi teguran, supaya dengan rasa sadar dan malu mengetahui kekeliruannya, serta bersedia memperbaikinnya. 3. Apabila tidak menghadiri gotong royong akan dikenakan denda sebesar Rp. 50.000,- / KK. Program PLP-BK Desa Kemiri Kecamatan Kebakkramat 10

Program PLP-BK Desa Kemiri Kecamatan Kebakkramat 11