Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

dokumen-dokumen yang mirip
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah. Kabupaten Gowa ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance di. mana salah satu pilarnya, yaitu akuntabilitas, akan menunjukkan sejauh

Daftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

Tabel Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH ACEH TAHUN Pergub menjaga keberlanjutan perdamaian. 1.3 Persentase pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP.

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

PENGUKURAN KINERJA VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Tabel Alokasi Anggaran per Sasaran/Urusan. Anggaran Realisasi Realisasi % Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Daerah

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH ACEH TAHUN Jumlah Qanun Aceh 1.4 Jumlah Peraturan Gubernur. Pemerintah Aceh *

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN

TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2014)

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

BAB VII P E N U T U P

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU LABUHANBATU

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

Tahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7. Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots)

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1

BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB VI VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

PENGUKURAN KINERJA (3) 64,65 Persen. 53,87 Persen

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017

BUPATI PARIGI MOUTONG PROVINSI SULAWESI TENGAH

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

IKU Pemerintah Provinsi Jambi

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Lampiran Meningkatnya cakupan

KATA PENGANTAR. Soreang, Februari 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

KATA PENGANTAR. Dan Berdaya Saing, Menuju Masyarakat Sejahtera Yang Berkeadilan Dan Berakhlak Mulia,

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 2015

KEPUTUSAN. Nomor : 449.1/KEP-III/003 / 03/ 2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SUSUKAN

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT KABUPATEN

Lampiran 4 : Realisasi RPJMD Kabupaten Bima Tahun

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

REVISI CAPAIAN INDIKATOR KINERJA RPJMD REALISASI TAHUN 2013, 2014 dan 2015 SKPD : DINAS KESEHATAN

BLORA SELAYANG PANDANG TAHUN 2015

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... i Daftar Tabel... ii Daftar Gambar... v Daftar Lampiran... vi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A.

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

Tabel 5.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Sasaran Visi : "Bali Mandara Jilid 2", Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera

KATA PENGANTAR. Kota Mungkid, 25 Maret a.n. BUPATI MAGELANG WAKIL BUPATI MAGELANG H.M. ZAENAL ARIFIN, SH.

RENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan

Transkripsi:

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 NO INDIKATOR KINERJA Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat Sasaran 1 : Meningkatnya Aksesibilitas dan Kualitas Pelayanan Pendidikan 1. Angka Melek Huruf () 83,00 2. Angka rata-rata lama sekolah Tahun 6,80 Angka Partisipasi Kasar (APK) 3. SD 121,00 4. SMP 103,00 5. SMA 99,00 Angka Partisipasi Murni (APM) : 6. SD 114,78 7. SMP 86,70 8. SMA 86,00 Angka Melanjutkan Sekolah : 9. SD/sederajat ke SMP/sederajat 99,99 10. SMP/sederajat ke SMA/sederajat Pendidikan Dasar 11. Angka Partisipasi Sekolah (APS) 12. Ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah SATUAN TARGET TAHUN 2016 99,77 95,81 1 : 45.32 Pendidikan Menengah 13. Angka Partisipasi Sekolah (APS) 14. Ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah 94,65 1 : 60.64 15. Jumlah Penduduk Melek Huruf yang berusia > 15 tahun 100,00 16. Capaian layanan Pendidikan Anak 54,50 Usia Dini (PAUD) Angka Putus Sekolah : 17. SD 0 18. SMP 0 19. SMA 0

20. Prosentase guru yang memenuhi kualifikasi pendidikan S1/DIV 94,99 Sasaran 2 : Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dan Kualitas Pelayanan Kesehatan 1 Angka Kematian ibu (per 100.000 7,00 kelahiran hidup) 2 Angka Kematian Bayi dan Balita ( per 1.000 24,00 kelahiran hidup) 3 Angka Usia Harapan Hidup tahun 72,45 4 Persentase Balita Gizi Buruk 12,00 5 Posyandu per satuan Balita 0,08 6 Puskesmas per satuan Penduduk 7 Poliklinik per satuan Penduduk 8 Pustu per satuan Penduduk 9 Dokter Ahli per satuan Penduduk 10 Dokter Umum per satuan Penduduk 11 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 12 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi Kebidanan 1:20.000 1:7.014,29 1:5.000 1:38.372,2 1:6.000 100,00 95,00 13 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization(UCI) 14 Cakupan Gizi Buruk Mendapat Perawatan 15 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit TBC BTA 16 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD 17 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin 100,00 100,00 98,00 100,00 100,00 18 Cakupan Kunjungan Bayi 95,00 19 Cakupan Puskesmas/Kec 100,00

20 Jumlah Kunjungan Masyarakat ke Puskesmas untuk Berobat 85,00 21 Alokasi Anggaran Kesehatan Gratis 22 Kesehatan Ibu Hamil dan Menyusui 23 Jumlah Penduduk yang Menderita Penyakit Menular TB Sembuh (per 1.000) 24 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 25 Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat Kepuasan masyarakat (pasien) terhadap pelayanan kesehatan RSU (per 1.000)orang 60,00 95,00 51,00 75,00 75,00 0,00 26 - Rawat jalan 90,00 27 - Rawat inap 90,00 28 - Instalasi Gawat Darurat (IGD) 70,00 29 - Instalasi laboratorium 80,00 30 - Instalasi farmasi 80,00 31 - Fisioterapi 80,00 32 - Instalasi radiologi 80,00 33 - Perinatologi, kamar bersalin dan 80,00 nifas Sasaran 3 : Meningkatnya Daya Beli Masyarakat 37 Meningkatnya Indeks daya beli 66,00 masyarakat 38 Meningkatnya Pertumbuhan ekonomi 6,80 kabupaten Gowa 39 Menurunnya laju inflasi 6,24 SASARAN 4 : BERKURANGNYA DISPARITAS KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 1 Persentase penduduk miskin 0,08 2 Menurunnya Tingkat pengangguran Terbuka 3 Peringkat Kabupaten Gowa pada Pekan Olahraga Daerah Tahun Peringkat 0,02 Peringkat III 4 Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana ibadah per-1000 penduduk Ratio 2,15

5 Terkelolanya potensi konflik sosial Persen akibat isu SARA Misi 2 : Meningkatnya interkoneksitas wilayah dan keterkaitan sektor ekonomi Sasaran 1 : Menguatnya struktur perekonomian daerah 1 Konstribusi Industri pengolahan dalam Struktur Ekonomi Kabupaten Gowa 2 Konstribusi Jasa-Jasa dalam Struktur Ekonomi Kabupaten Gowa 100,00 0,06 0,25 3 Meningkatnya pendapatan per kapita 15232767,00 Rp masyarakat SASARAN 2 : TERPENUHINYA KEBUTUHAN PANGAN MASYARAKAT 1 Ketersediaan pangan utama Surplus (Ton) 151741,00 2 Pendistribusi pangan secara merata 85,00 3 Mutu konsumsi pangan sesuai Pola Pangan Harapan (PPH) 85,40 4 Konsumsi beras kg/kapita/ tahun 113,00 5 Persentase Informasi ketahanan 85,00 pangan yang lengkap, akurat dan up to date 6 Ketersediaan pangan alternatif Sasaran 3 : Meningkatnya Produk Komoditas Unggulan Daerah 1 Meningkatnya produksi kakao 2 Meningkatnya produksi kopi 3 Meningkatnya produksi sapi potong 4 Meningkatnya produksi perikanan budidaya 5 Produksi perikanan budidaya pada kawasan minapolitan 65,00 0,75 0,91 6,20 11,28 12,92 6 Produktivitas tanaman unggulan 9,30 pertanian Markisa 7 Produktivitas tanaman unggulan 9,00 pertanian Kentang 8 Produksi ayam buras 4,10 9 Produksi Ternak besar 6,01 10 Produksi Ternak kecil 4,26

11 Usaha peternakan rakyat 14,26 12 Pemanfaatan teknologi produksi 14,28 ternak 13 Produksi pakan ternak 10,41 SASARAN 4 : MENINGKATNYA KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR DAERAH 1 Ketersediaan panjang jaringan jalan 1484,51 dalam kondisi baik Km 2 ketersediaan infrastruktur jembatan yang memadai 3 cakupan pelayanan air bersih Unit 173,00 64,89 4 Jaringan irigasi teknis dengan kualitas 75,00 baik MENINGKATNYA PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN PERAN MASYARAKAT Sasaran 1 : Terlibatnya organisasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan 1 Meningkatnya partisipasi organisasi 100 masyarakat dalam perencanaan tingkat Desa/Kelurahan 2 Meningkatnya partisipasi organisasi masyarakat dalam perencanaan tingkat kecamatan 100 SASARAN 2 : Terlibatnya Organisasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pembangunan 1 Partisipasi Pokmas dan 95 dari 167 desa/ BKM/OMS/LKM dalam program bina kelurahan lingkungan 2 Partisipasi dalam pemeliharaan 22,5 dari 167 desa/ infrastruktur hasil partisipasi kelurahan masyarakat Meningkatnya penerapan prinsip tata pemerintahan yang baik Sasaran 1 : Implementasi standar pelayanan pada instansi pemerintah 1 Nilai Akuntabilitas Kinerja CC Pemerintahan 2 Opini BPK terhadap pengelolaan WTP keuangan daerah 3 Kerersediaan Standar Prosedur Operasional (SPO) setiap SKPD 45 SASARAN 2 : MENINGKATNYA PELIBATAN MASYARAKAT DALAM POLITIK

1 Meningkatnya angka partisipasi dalam Pemilu legislatif, presiden/wakil presiden, gubernur dan bupati 95 2 Meningkatnya pengarusutamaan gender pada lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat 22,5 3 Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak 80 SASARAN 3 : MENINGKATNYA KEMANDIRIAN WIRAUSAHA LOKAL 1 Berkembangnya jumlah UMKM Unggulan 2 Meningkatnya jumlah koperasi aktif Meningkatnya nilai investasi 25 Semakin optimalnya pengelolaan sumber daya alam yang mengacu pada kelestarian lingkungan SASARAN 1 : BERKURANGNYA DEGRADASI LINGKUNGAN 1 Menurunnya luas hutan dan lahan 60 kritis (di luar dan dalam kawasan 14 400 2 Meningkatnya luas ruang terbuka hijau 3 Menurunnya tingkat pencemaran lingkungan hidup (air, tanah dan udara) 472 0 Sasaran 2. MENINGKATNYA UPAYA PEMELIHARAAN LINGKUNGAN 1 Meningkatnya cakupan pengawasan terhadap usaha wajib AMDAL dan UKL 18 2 Menurunnya kerusakan lahan akibat penambangan 3 Persentase PETI yang telah diberikan izin 100 100