PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode survey. Metode survey yaitu cara mengambil sampel dari

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

ANALISIS DISIPLIN KERJA DAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI BAGIAN PRODUKSI PADA PT. SEI BELAYAN RIMBA JAYA TIMBER INDUSTRIES DI GRESIK

ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN SEPATU PADA PENGRAJIN SEPATU DI BINJAI. Oleh : Bambang Widjarnoko. SE.

Abstrak. Abstract. Agnes Aroma Pratiguna 1), Marchaban 1) dan Edi Prasetyo Nugroho 2)

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan demikian penelitian ini di kategorikan sebagai explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

BAB III METODE PENELITIAN. maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala.

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III BAHAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Bandar Betsy PT Perkebunan

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMUNIKASI DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA BANK BTPN KCP JATIROGO TUBAN)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALBURY ASIA FUTURES SURABAYA SKRIPSI. Disusun oleh :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

ARIEF KURNIAWAN AMSRI NIM. B

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB II METODE PENELITIAN. Berdasarkan tingkat eksplanasi (level of explanation), penelitian ini

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

Noer Rafikah Zulyanti *) Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI

PENGARUH MUTASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN DAERAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan

SURVEI KESIAPAN MANAJEMEN PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL KAMPOENG KIDZ KOTA BATU BERDASARKAN STANDART ISO 9001:2015

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel dan Definisi Operasional Variabel. Variabel-variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut :

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana untuk menganalisa data

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT TRADE SERVISTAMA INDONESIA-TANGERANG

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dianalisis berdasarkan prosedur statistik. 1. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Juni-7 Juli 2016.

BAB III METODE PENELITIAN. PT. Charoen Pokphand Unit 7 Jombang yang terletak di Desa Penggaron,

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang

PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN. (Studi Kasus pada PT. Centrepark Citra Corpora Area Solo Grand Mall)

BAB III METODE PENELITIAN. independen di sini adalah Kualitas Pelayanan (X)

Nurkhasanah Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENGARUH SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN TERHADAP MOTIVASI MAHASISWA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN (UNIMED) MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN

METODE PENELITIAN. (penjelasan), yaitu menyoroti pengaruh antara variabel-variabel penelitian dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PROSES SELEKSI, PENEMPATAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA VILLA SEMANA DI UBUD, GIANYAR

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian serta berlandaskan pada teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang mengambil sampel dari

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitiannya di Badan Penanaman Modal dan

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan PT Kereta Api Indonesia

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.,MM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja mempengaruhi kinerja karyawan di Politeknik Negeri Medan dan mana yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan di Politeknik Negeri Medan. Selanjutnya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktorfaktor yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan Politeknik Negeri Medan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang definisi gaya kepemimpinan, kepuasan kerja, faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, kinerja, faktor-faktor yang berpengaruh pada kinerja, identifikasi dan pengukuran kinerja karyawan dan penilaian kinerja. Ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang didukung oleh metode survei. Ukuran sampel adalah 60 orang yang digunakan dalam penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan oleh regresi linier berganda. Kata kunci: gaya kepemimpinan, kepuasan kerja, kinerja karyawan. PENDAHULUAN Perguruan tinggi adalah sebuah lembaga pelayanan jasa pendidikan, dalam melaksanakan kegiatannya harus selalu berupaya memenuhi keinginan pelanggan. Pelanggan adalah kelompok orang/masyarakat yang mempunyai kepentingan baik langsung maupun tidak langsung, atas pelaksanaan pendidikan maupun hasil-hasilnya meliputi mahasiswa, orang tua mahasiswa, staf perguruan tinggi, masyarakat dan pemerintah. Berbagai kepentingan yang berbeda dari pelanggan tersebut harus menjadi acuan utama dalam merencanakan maupun melaksanakan pendidikan Keberhasilan suatu perguruan tinggi ditunjang oleh peran dari seorang pimpinan dengan gaya kepemimpinan dalam mempengaruhi bawahannya dan bagaimana cara menciptakan kepuasan kerja karyawan sehingga akan meningkatkan kinerja karyawan. Untuk mewujudkan gaya kepemimpinan yang efektif dan kepuasan kerja bawahan diperlukan pemimpin yang berkualitas dan profesional yang mampu memotivasi bawahan agar dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Dalam mewujudkan visi dan misinya, Politeknik Negeri Medan harus didukung oleh sumber daya manusia yang terampil dan handal, salah satunya adalah karyawan administrasi.

Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat dan mengetahui secara seksama tentang bagaimana gaya diterapkan di Politeknik Negeri Medan dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan administrasi Politeknik Negeri Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh gaya terhadap kinerja karyawan administrasi Politeknik Negeri Medan. Disamping itu juga untuk mengetahui variabel dominan yang mempengaruhi kinerja karyawan tersebut. METODE Penelitian ini menggunakan metode survei. Hal ini dipakai karena penelitian ini melihat fenomena tentang pengaruh gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan administrasi pada Politeknik Negeri Medan. Singarimbun dan Effendi (1995) menyatakan bahwa, Penelitian survei yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, yaitu : Variabel Kinerja Karyawan (Y) adalah hasil kerja yang dicapai karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya dalam upaya mencapai tujuan organisasi/perusahaan. Variabel kinerja karyawan ini diukur dengan indikator : Jangka waktu output, kehadiran di tempat kerja dan sikap kooperatif. Variabel Gaya Kepemimpinan (X 1 ) adalah perilaku kepemimpinan yang dilakukan oleh pimpinan dalam berinteraksi dengan bawahannya. Variabel gaya kepemimpinan ini dapat diukur dengan menggunakan indikator gaya kepemimpinan otokrasi, gaya kepemimpinan demokrasi dan gaya kepemimpinan Laissez-Faire. Variabel kepuasan kerja (X 2 ) adalah sikap dari karyawan terhadap pekerjaannya. Variabel ini diukur dengan menggunakan indikator pekerjaan yang secara mentalitas memberi tantangan, penghargaan yang layak, kondisi kerja yang menunjang dan rekan kerja yang mendukung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan administrasi Politeknik Negeri Medan yang terdiri dari 2 divisi, yaitu karyawan yang melaksanakan kegiatan administrasi di bawah Sub. Bagian dan karyawan administrasi yang berada di Unit Pelaksana Teknis (UPT). Pada penelitian ini jumlah sampel yang diambil ditentukan sebesar 37% (37% x 161 orang = 59,57 60 orang). Sampel yang dijadikan responden dari masing-masing strata dilakukan dengan proporsi 50% karyawan yang berada di Sub. Bagian dan 50% karyawan yang berada di Unit Pelaksana Teknis. Cara penarikan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan metode proportionate stratified random sampling.

TEKNIK ANALISIS Penelitian ini melihat atau menganalisis pengaruh gaya terhadap kinerja karyawan Politeknik Negeri Medan, maka metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah berbentuk regresi linear berganda dengan alasan variabel bebas yang terdiri dari beberapa variabel. Y = b 0 + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Keterangan : Y = Kinerja karyawan, X 1 = gaya kepemimpinan, X 2 = kepuasan kerja, b 0 = intercept, b 1 dan b 2 = koefisien regresi, e = standart eror. Analisis terhadap data yang telah terkumpul mencakup hubungan antara dua variabel, yaitu antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Nilai yang hendak dicari koefisien korelasi (r) menunjukkan kuatnya hubungan di antara dua variabel tersebut. Penghitungan koefisien korelasi dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 10.1. Tahapan analisis data yang berikutnya adalah uji signifikansi korelasi linear berganda guna melihat apakah masing-masing variabel terikat berpengaruh signifikan terhadap variabel bebas dengan mengunakan t- test dan melihat apakah variabel terikat secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel bebas dengan menggunakan F test. Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk melihat besarnya pengaruh dua variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Sebelum dilakukan analisis data terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas butir dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor total dari variabel dengan korelasi Product Moment. Hanya butir yang valid pada taraf signifikan 0,05 yang digunakan untuk penelitian. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Sedangkan pengujian reliabilitas dilakukan dengan program SPSS versi 10.1. Alat ukur dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha > 0,60. HASIL Sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai yaitu ingin mengetahui bagaimana pengaruh gaya terhadap kinerja karyawan, maka diambil dari populasi berjumlah 10 orang diluar target sampel 60 orang. Setelah melalui proses penyebaran kuesioner dengan sampel 10 set kuesioner di lokasi penelitian, hasilnya menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan yang di uji coba adalah valid, yaitu r hitung (corrected item-total correlation) > r tabel. PEMBAHASAN Selanjutnya tanggapan responden terhadap gaya

kepemimpinan, kepuasan kerja dan kinerja karyawan adalah sebagai berikut : Tanggapan responden terhadap gaya kepemimpinan di Politeknik Negeri Medan dapat disimpulkan bahwa pimpinan di Politeknik Negeri Medan menggunakan ketiga gaya tersebut, yaitu gaya kepemimpinan otokrasi, demokrasi dan laissez-faire, sedangkan gaya kepemimpinan laissez-faire merupakan gaya kepemimpinan dengan tingkat persentase yang paling tinggi (32,3%). Hal ini mengindikasikan bahwa gaya kepemimpinan laissezfaire adalah gaya kepemimpinan yang paling dominan digunakan oleh pimpinan di Politeknik Negeri Medan. Tanggapan responden dalam hal kepuasan kerja karyawan Politeknik Negeri Medan dapat disimpulkan bahwa karyawan menginginkan pekerjaan yang bervariasi, diberi kebebasan yang seluas-luasnya untuk menggunakan keterampilan dan kemampuan ketika melaksanakan kerja serta umpan balik terhadap hasil kerja yang dinilai baik. Selanjutnya karyawan sangat mendambakan sistim promosi yang jelas sesuai dengan peraturan yang berlaku dan memenuhi rasa keadilan. Sedangkan terhadap kondisi kerja dan rekan kerja selama ini harus tetap dipertahankan serta ditingkatkan untuk masa yang akan datang. Terhadap kinerja karyawan dapat disimpulkan bahwa motivasi kinerja karyawan Politeknik Negeri Medan masih baik, yaitu terhadap jangka waktu output maupun ketaatan terhadap jadwal kerja yang telah ditetapkan. Selanjutnya sikap kooperatif yang mengacu pada kerjasama dan komunikasi, baik terhadap penyelia maupun terhadap rekan kerja adalah sangat baik sekali. Tentu saja kondisi yang demikian pimpinan harus mampu mempertahankannya, meskipun pengaruh gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja sangat kecil yaitu dengan tingkat signifikan 44,1%. KESIMPULAN Dari pengujian penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa (1) gaya berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan Politeknik Negeri Medan, baik uji secara serempak (simultan) maupun secara parsial (individu) dengan α = 0,05, yang berarti gaya kepemimpinan yang baik dan terpenuhinya kepuasan kerja akan meningkatkan kinerja karyawan. (2) gaya kepemimpinan di Politeknik Negeri Medan bergaya otokrasi, demokrasi dan laissez-faire. Namun gaya kepemimpinan laissez-faire persentasenya lebih tinggi daripada persentase gaya kepemimpinan otokrasi dan demokrasi. Hal ini mengindikasikan bahwa gaya kepemimpinan di Politeknik Negeri Medan cenderung bergaya laissezfaire. (3) kepuasan kerja mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan dibandingkan dengan gaya kepemimpinan terhadap kinerja

karyawan, artinya kepuasan kerja merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian khusus dari pada gaya kepemimpinan. Sebaik apapun gaya kepemimpinan yang digunakan tanpa dibarengi kepuasan kerja, tidak mungkin kinerja karyawan dapat ditingkatkan. SARAN Gaya kepemimpinan laissezfaire adalah gaya kepemimpinan yang memiliki persentase tertinggi daripada gaya kepemimpinan demokrasi dan otokrasi. Berdasarkan teori, gaya kepemimpinan laissez-faire ini sangat tidak baik bagi suatu organisasi. Oleh karena itu pimpinan di Politeknik Negeri Medan secepatnya harus mengubah gaya kepemimpinannya dari gaya laissez-faire ke gaya demokrasi. Untuk meningkatkan kinerja karyawan Politeknik Negeri Medan, faktor DAFTAR PUSTAKA Alwi, Syafaruddin, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia : Strategi Keunggulan Kompetitif, Edisi I, Penerbit BPFE, Yogyakarta. Arikunto, 2003, Manajemen Penelitian, Penerbit PT. Renika Cipta, Ghozali, Imam, 2005, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. Hussein, Umar, 2003, Metode Riset Perilaku Organisasi, Cetakan I, kepuasan kerja harus mendapat perhatian secara khusus oleh pimpinan dan harus segera diatasi. Sistem promosi yang sesuai dengan peraturan yang berlaku dan adil adalah indikator yang sangat diharapkan oleh karyawan Politeknik Negeri Medan. Hal ini untuk menghindari perilaku negatif dari karyawan seperti teguran-teguran yang diperoleh, kemangkiran (sering tidak masuk kerja), keluhan-keluhan dan kelambanan dalam melaksanakan tugas. Pimpinan Politeknik Negeri Medan harus mampu memotivasi bawahannya untuk meningkatkan kinerja dari waktu ke waktu. Gaya kepemimpinan yang digunakan harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sedang berlaku serta sanggup menerima dan mengakomodir aspirasiaspirasi dan keinginan-keinginan bawahan. Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Kuswadi, 2004, Cara Mengukur Kepuasan Karyawan, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Mangkuprawira, Syafri T B, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik, Cetakan I, Penerbit Ghalia Indonesia, Nasution, S, 2003, Metode Research, Cetakan Keenam, Penerbit Bumi Aksara, Nugroho, Bhuono A, 2005, Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS,

Penerbit CV. Andi Offset, Yogyakarta. Nursiah, 2004, Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Indosat Divisi Regional Barat Medan, Tesis, Universitas Sumatera Utara Medan (tidak dipublikasikan). Panggabean, Mutiara S, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan I, Penerbit Ghalia Indonesia, Prawirasantono, S, 1999, Manajemen Sumber Daya Manusia Kebijakan Kinerja Karyawan, Penerbit BPFE, Yogyakarta. Rivai, Veithzal H, 2003, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Cetakan I, Penerbit RajaGrafindo Persada, Robbins, P, Stephen, 2002, Prinsip- Prinsip Perilaku Organisasi, Edisi ke lima, Alih Bahasa Halida S.E, dkk, Penerbit Erlangga, Santoso, 2001, Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi dengan SPSS, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Singarimbun dan Effendi, 1995, Metode Penelitian Survey, Cetakan Kedua, Penerbit LP3ES, Smat, Warsid, 2004, Pengaruh Gaya kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan, Tesis, Universitas Sumatera Utara Medan (tidak dipublikasikan). Sugiharsono, 2002, Efektifitas Gaya Kepemimpinan Manajer Koperasi Unit Desa, Tesis, Universitas Airlangga Surabaya (tidak dipublikasikan). Sugiyono, 2004, Statistika untuk Penelitian, Cetakan Keenam, Penerbit Alfabeta, Bandung. Sukardi, 2003, Metodologi Penelitian Penelitian Kompetensi dan Praktiknya, Penerbit Bumi Aksara, Suprihanto, John, 2000, Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan, Penerbit BPFE, Yogyakarta.