Perilaku Mengajar 1. Dr. Jan H. van Doleweerd. Faktor-Faktor yg memengaruhi Cara Kita Mengajar Karakteristik Pribadi

dokumen-dokumen yang mirip
DALAM PEMBELAJARAN PAI KELAS V DI SDN 02 PONCOL PEKALONGAN. dianalisis bahwa Implementasi kecerdasan verbal-linguistik dalam pembelajaran PAI

BAB III. Perbedaan individual

SELF & GENDER. Diana Septi Purnama.

Desain Proyek Efektif: Keyakinan dan Sikap Mengajarkan Berbagai Keyakinan dan Sikap

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan

MACAM-MACAM PERBEDAAN INDIVIDUAL PADA PESERTA DIDIK PROGRAM PENGAJARAN INDIVIDUAL

BAB I PENDAHULUAN. tersebut ditujukan untuk membantu anak dalam menghadapi dan. dalam perkembangan anak (Suryosubroto, 2010).

ANALISA KOMUNITAS. Kelompok sasaran: Alat dan bahan: Rencana fasilitasi. Modul I1: MemMerencanakan Kegiatan Waktu: 90 menit.

EVA IMANIA ELIASA, M.Pd

Sesi 8: Pemberitaan tentang Masalah Gender

SUMBER PERBEDAAN INDIVIDUAL

BAB II LANDASAN TEORI. tersebut mempelajari keadaan sekelilingnya. Perubahan fisik, kognitif dan peranan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori yang akan dibahas dalam bab ini adalah teori mengenai self-efficacy dan

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). relevan sehingga berpengaruh dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN KARANGMLATI 1 DEMAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Perkembangan Sepanjang Hayat

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya dalam bidang teknologi yang merupakan alat bantu

Ghufron dan Risnawita (2010: 38-39) menjelaskan bahwa:

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Inventarisasi Jenis-Jenis..., Dyah Ayu Setianingrum, FKIP UMP, 2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

HUBUNGAN GENDER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. Seorang guru dituntut untuk memiliki dan menguasai keterampilan dasar

MEDIA RITATOON (PEMILIHAN, PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, PERAWATAN,DLL)

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Aspek tingkah laku tersebut

KUISIONER PENELITIAN

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

KUESIONER. 2. Jenis Kelamin : ( ) Laki-Laki ( ) Perempuan. 3. Usia Anda sekarang: ( ) < 20 tahun ( ) tahun ( ) tahun ( ) > 40 tahun

BAB II LANDASAN TEORI. Asisted Learning (PAL). PAL merupakan tindakan atau proses. a. Peer Teaching and Learning (belajar dan saling mengajari

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang dilakukan dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. ilmunya dalam dunia pendidikan hingga tingkat Perguruan Tinggi. Dalam jenjang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berjiwa pemikir, kreatif dan mau bekerja keras, memiliki

Modul 4 Gagasan KSM Ideal

Pelatihan dan Pengembangan SDM (Training) MSDM-TIP FTP UB

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. upaya dari anggota organisasi untuk meningkatkan suatu jabatan yang ada.

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Sekolah merupakan sarana untuk melaksanakan pendidikan. Kegiatan di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dapat membantu suatu negara dalam mencetak SDM (Sumber

Belajar menjadi Mudah dan Menyenangkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan bagi anak usia sekolah tidak hanya dalam rangka pengembangan individu, namun juga untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dedi Abdurozak, 2013

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran kimia di

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk. menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. belajar siswa pada mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan Pada

BAB I PENDAHULUAN. Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang relatif tetap. Dalam

BAB IV PENUTUP. perlindungan dan tuntunan dari pihak laki-laki, bahkan dalam lirik lagu tersebut

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil simpulan sebagai berikut ini.

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya

BAB II LANDASAN TEORI. suatu objek (Azwar, 2010). Sikap (attitude) ialah pernyataan evaluatif, baik yang

BAB I PENDAHULUAN. bangsa suatu Negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang melibatkan guru

BAB I PENDAHULUAN. Anak adalah amanah bagi orangtua. Namun, anak juga. bisa menjadi cobaan bagi orangtua. Sebagaimana dalam

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya merupakan suatu proses yang berlangsung seumur hidup (long life. memegang peranan penting dalam kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MENGEMBANGKAN SELF CONCEPT SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT

BAB I PENDAHULUAN. karena pada dasarnya belajar merupakan bagian dari pendidikan. Selain itu

BAHAN KULIAH ORIENTASI BARU DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Oleh: ASEP SUPENA. Program Pasca Sarjana UNJ 2010

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan membaca pada umumnya diperoleh dengan cara. mempelajarinya di sekolah. Keterampilan berbahasa ini merupakan suatu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP / MTs Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1

Kompetensi Dasar. Menerapkan kemampuan dasar mengajar dalam mengelola pembelajaran. Kemampuan Dasar Mengajar

5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari hari.

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Jones (2007) mendefinisikan gaya kepemimpinan sebagai cara seorang

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN dengan METODE SAINTIFIK DIREKTORAT PEMBINAAN

Mengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. lewat berpengalaman dan melakukan kegiatan. lingkungan sekitar serta mempelajari berbagai masalah yang ada.

Pusat Pelatihan Gender Dan Peningkatan Kualitas Perempuan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Jakarta, 2008

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum 2013 tiap mata

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. budaya asing yang begitu banyak masuk ke negara kita. Hampir-hampir

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki kecakapan hidup (life skills) sehingga mendorong tegaknya

Modul 3 Persoalan Kritis Dalam Membangun KSM Untuk Penghidupan

A. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

Pedoman Wawancara. Pemahaman Guru Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Tingkat. SMP Terhadap Kurikulum 2013 di Kabupaten Sleman

Pandangan Kognitif Sosial mengenai Pembelajaran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 17 Kota

BAB I PENDAHULUAN. hal penting terutama dalam bidang pendidikan.

Data Diri TES DISC. M L Baik hati, berhati lembut, manis M L Pintar memperngaruhi orang lain, meyakinkan

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I LATAR BELAKANG MASALAH. kerja, mendorong perguruan tinggi untuk membekali lulusannya dengan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Belajar adalah proses peningkatan pengetahuan siswa dari tidak tahu

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

BAB I PENDAHULUAN. bidang kehidupan diantaranya adalah di bidang pendidikan. Pendidikan

Oleh: Joko Purwanto FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. belajar mengajar dapat mencapai hasil belajar yang sebaik-baiknya. Guru

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. penemuan. Trianto (2011:136) mengatakan bahwa Ilmu Pengetahuan. Alam merupakan suatu kumpulan teori yang sistematis.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Transkripsi:

Perilaku Mengajar 1 Dr. Jan H. van Doleweerd Faktor-Faktor yg memengaruhi Cara Kita Mengajar Karakteristik Pribadi

Apakah kamu pernah bertanya mengapa kamu memilih cara pengajaran yg kamu lakukan?

Apakah kamu pernah membayangkan, guru seperti apa yg akan kamu jalani?

Tiga pengaturan faktor yg memengaruhi gurumu dan yg cenderung akan memengaruhi caramu mengajar.

GENDER (Kelamin) laki-laki perempuan Lebih dominan Kelas lebih terorganisasi dan terkendali Hukuman agresif kepada siswa laki-laki Menyarankan siswa: baik atau buruk Situasi kelas yg hangat Lebih toleran Lebih banyak bertanya Lebih banyak memuji

Perhatikan. Gender memang berpengaruh, namun apa pun gender guru dan siswa pengajaran harus diperlakukan setara.

Usia dan Pengalaman (1) Guru-guru yg berpengalaman di bawah tiga tahun cenderung kurang efektif dalam mengajar. Guru-guru pemula memiliki kecenderungan untuk menerima inovasi dan perubahan lebih mudah. Guru-guru pemula lebih memperlihatkan perilaku mengendalikan dan otoriter

Usia dan Pengalaman (2) Guru-guru pemula cenderung lebih memperhatikan dimensi pribadi dan sosial Guru-guru yg berpengalaman lebih mampu mengatasi apa pun yg terjadi dalam kelas dan menggunakan halhal yg mereka amati untuk menyesuaikan metode pengajaran mereka. Guru-guru yg berpengalaman menghubungkan materi baru dengan yg sudah diketahui para siswa, mendorong ke arah diskusi terbuka dan lebih bersikap fleksibel.

Proverbs 20:29 Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban (hikmat) (Amsal 20:29 ITB)

Kepribadian (totalitas karakter, sifat dan perilaku khas) Tida ada dua orang yg sama kepribadinya. Gigih Teliti Rasa ingin tahu Stabil secara emosi Minat yg luas Absennya perilaku abnormal Hangat antusias Menghargai orisinalitas Ekstrover

Wahai Cermin Ajaib di dinding, siapakah guru tercantik di negeri ini?

Kepercayaan/keyakinan terhadap pengajaran Guru yg percaya dan mengharapkan bahwa para siswa dapat belajar lebih banyak mengenai materi tentang pengajaran akan memaksa pencapaian prestasi lebih tinggi pada para siswanya. Para guru percaya bahwa anak-anak dengan tingkat sosial-ekonomi rendah memiliki masa depan yg kurang cerah. Keyakinan-keyakinan harus didasarkan pada fakta ilmiah.

Pengaruh gaya belajar kita terhadap pengajaran Untuk menghindari kegagalan asumsi yg salah Pertama: mengasumsikan para siswa memiliki gaya belajar yg berbeda dengan diri kita. Kedua, cari tahu mengenai gaya belajar yg mereka memiliki. Ketiga, belajar untuk mengajar untuk berbagai gaya belajar.

Cara-cara pengajaran seperti apa yg kamu tidak inginkan ketika kamu menjadi siswa?

Pengaruh cara kita diajar terhadap pengajaran Pengajaran langsung Pengajaran tidak langsung

Pengajaran langsung Lebih banyak cara ceremah mengenai informasi tertentu. Para guru dengan cara pengajaran langsung cenderung untuk 1. Membentuk tujuan akademis yg pasti. 2. Menggunakan materi yg terstruktur dan bertahap. 3. Menentukan rencana aktivitas para siswa. 4. Mengawasi dan memeriksa kemajuan para siswa terhadap tujuan > memberikan umpan balik korektif. 5. Menyediakan waktu yg cukup untuk belajar materi yg telah dipersiapkan

Pengajaran tidak langsung Mengeluarkan hal-hal yg siswa miliki. Para guru dengan cara pengajaran langsung cenderung untuk 1. Membentuk tujuan umum daripada tujuan spesifik. 2. Menggunakan materi belajar lebih banyak serta lebih bervariasi. 3. Membentuk tugas yg harus dikerjakan, namun mempersilakan para siswa memilih cara pengerjaannya. 4. Melayani sebagai fasilitator atau mentor. 5. Menyediakan waktu yg cukup untuk menyelesaikan tugas dan memberikan penghargaan setimpal.

Pengaruh pengetahuan Menjadi guru yg baik tidak cukup hanya dengan memiliki pengetahuan materi secara substantif. Ketika kita memilih isi materi pelajaran kita, kita lebih mampu untuk menyampaikan materi yg lebih kita kuasai.

Pengaruh persiapan mengajar Kualitas Pengajaran/ persiapan pedagogis (cara kita mendidik) didaktis (cara kita mengajar dan belajar secara efektif).

Ingatlah kembali para guru yg kurang efektif yg pernah kamu alami. Bagaimana perbedaan yg mereka miliki salam pengetahuan mengenai perkembangan para siswa, pengetahuan pengajaran, atau pengetahuan mengenai gaya belajar?

Konteks pengajaran 1. Jumlah dan macam siswa yg dihadapi. agama - latar belakang - homogen/heterogen - dll.

2. Ukuran ruangan kelas ac - kursi/meja - interior/tatanan perabot -

3. Ketersediaan materi dan perlengkapan instruksi buku-buku teks - papan tulis - lcd - internet /video - alat musik

4. Waktu Efektif - cukup

5. Karakteristik pelajaran yg akan diajarkan Kognitif - Psikomotoris - Afektif

6. Kebijakan Pendidikan Nasional Kemeterian Agama - Kemeterian Pendidikan Tinggi

1. Jumlah dan macam siswa yg dihadapi. agama - latar belakang - homogen/heterogen - dll. 2. Ukuran ruangan kelas. ac - kursi/meja - interior/tatanan perabot - 3. Ketersediaan materi dan perlengkapan instruksi. buku-buku teks - papan tulis - lcd - internet / video - alat musik 4. Waktu Efektif - cukup 5. Karakteristik pelajaran yg akan diajarkan. Kognitif - Psikomotoris - afektif 6. Kebijakan pendidikan Nasional

VIDEO