BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

Nama Akun: Kas No. Akun: 111

Ill. SIKLUS AKUNTANSI

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. akuntansi Rapid Application Development. Penulis memilih metode RAD karena metode ini

BAB IV HASIL DAN ANALISA

PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT:

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINCI BAB 1 PENDAHULUAN 1

Buku Manual KEUANGAN. JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah. Yayasan Mahadhika.

Siklus Akuntansi Jasa-Gitosmangi

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To

BAB 4 : Input Saldo Awal BAB 4

CONSULTAN SANDHYA & FREND S NERACA SALDO PER 01 DESEMBER 2008

BAB IV HASIL DAN ANALISA. Model Driver Development (MDD). Metode ini digunakan peneliti dalam mendesain

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Buku Manual JIBAS Keuangan JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. RW.04 Bener Tengaran Kab. Semarang merupakan perusahaan

BAB IV HASIL ANALISIS. Rapid Application Development) pada PT.PALM. Metode ini adalah strategi pengembangan

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Kompetensi Dasar 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode Rapid Application Development.

27/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc POSISI DI DALAM TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG PRODUSEN KONSUMEN

membuat angka tidak akurat.

Contoh Soal. Referensi SK-KD

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. digunakan adalah metode Rapid Application Development (RAD). Pengembangan

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

Bab IV Hasil Analisis Data

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

Tahapan Desain Fisik a. Perancangan Database

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda

Atau kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

f 2010 Debet Kredit April 2 Kas Simpanan Pokok

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi

MODUL 3 DASAR DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

1. Transaksi Penjualan dengan cashback berupa pengembalian uang tunai

AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA. DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si

TAHAP PENCATATAN 1. PERISTIWA TRANSAKSI 2. PEMBUATAN/PENERIMAAN BUKTI TRANSAKSI 3. PENCATATAN DALAM JURNAL 4. POSTING KE BUKU BESAR BUKTI TRANSAKSI

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Sumber pencatatan kertas kerja adalah dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Kedua sumber ini sekaligus akan terlihat pada bagian kertas kerja.

Bab IV. Hasil Analisis Sistem

V. PENUTUPAN BUKU BESAR

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

BAB 8 NERACA LAJUR. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur

NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI :

Biro Jasa SATRIA selama bulan Januari melakukan transaksi sebagai berikut: 2 Jan Dibayar sewa ruko untuk usaha sebesar Rp ,00 selama 2 bulan

SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar. 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu

Almond Accounting Software

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI

DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN. Chapter 2 DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si

PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI. Tujuan Pembelajaran:

KANTOR PUSAT ( Head Office ) KANTOR CABANG ( Branch Office )

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Penyusunan Neraca Awal Pada Express Laundry Periode Maret 2013

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

: Wizi Tri Septyaningsih NPM : Program Studi : Akuntansi Komputer Pembimbing : Toto Sugiharto, PhD

JURNAL DAN POSTING. Putu Semaradana, S.Pd

AKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban.

BAB 5 : Input Transaksi BAB 5

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN

Kompetensi Dasar 5.4 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum.

RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembukuan sederhana untuk UMKM*

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG (METODE FISIK)

BAB 3 : Pengaturan Aplikasi BAB 3

Dokumentasi Pengguna

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. yang digunakan oleh penulis adalah metode Rapid Application Development

KUESIONER/ DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apakah nama UKM yang Bapak/Ibu dirikan? 4. Tahun berapa UKM ini didirikan?

Langkah-langkah pembuatan jurnal penutup adalah sebagai berikut :

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1

AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA. Dasar Akuntansi 1

DAFTAR GAMBAR Halaman

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS

PENCATATAN TRANSAKSI DENGAN PERKIRAAN

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

BAB 24 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

L/R Buku Jurnal. Neraca

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sejauh mana program yang telah dibuat telah memenuhi sistem yang diinginkan.

Tiga fungsi dasar yang dilaksanakan oleh Sistem Informasi Akuntansi (SIA).

Mencatat Transaksi Dengan Jurnal Umum

Penyesuaian Perusahaan Jasa

BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1. MENU UTAMA Gambar 4.1 Gambar tersebut merupakan menu awal pada saat membuka program. Di menu utama terdapat pilihan menu antara lain: 1. Master: terdiri dari Data Rekening, Data Konsumen, Data Tarif, Data Pegawai, dan Data Truck. 2. Transaksi: terdiri dari Penjualan Jasa, Departement Cost/Truck, Pengeluaran Kas, Penerimaan Kas, Persediaan, Pembayaran Piutang, dan Jurnal Umum. 3. Laporan: terdiri dari Laporan Penjualan, Laporan Piutang, Laporan Jurnal, Laporan Kas, Laporan Laba/Rugi, Laporan Department Cost/Truck, Laporan Persediaan, Neraca Awal, dan Neraca Akhir.

4. Tutup Program: terdiri dari Keluar. Dengan berbagai menu tersebut diharapkan akan membuat proses transaksi PT. ARMAS LOGISTIC SERVICE menjadi lebih efektif dan efisien. 4.2. MASTER 4.2.1. Data Rekening Gambar 4.2 Form Daftar Rekening berfungsi untuk menginput akun akun dalam siklus akuntansi seperti kas, piutang, persediaan, hutang dan akun akun yang lainnya. Kode Akun ditentukan sendiri oleh perusahaan. Form Daftar Akun PT. ARMAS LOGISTIC SERVICE terdiri dari field: 1. Kode Sub Rek terdiri dari: - 111 Kas Bank - 112 Kas Kecil

- 113 Piutang Karyawan - 114 Piutang Usaha - 115 Persediaan - 116 Biaya Dibayar Dimuka - 117 Truk - 117.1 Akumulasi Penyusutan Truk - 118 Peralatan Kantor - 118.1 Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor - 201 Utang Usaha - 301 Modal Disetor - 312 Laba (Rugi) Ditahan - 313 Laba (Rugi) Tahun Berjalan - 401 Pendapatan Jasa Angkut - 501 Biaya Tol, Parkir, Retribusi - 502 Biaya BBM - 503 Biaya Pemeliharaan Truck - 504 Biaya Penyusutan Truck - 505 Biaya Penyusutan Peralatan Kantor - 506 Biaya Gaji Karyawan - 507 Biaya Listrik, Air, Telepon - 508 Biaya Perlengkapan Kantor - 509 Biaya Rumah Tangga - 510 Biaya Pemeliharaan Gedung

- 511 Biaya Sewa - 601 Laba Penghentian Aktiva Tetap 2. Keterangan Kode Sub Rekening: berisi tentang keterangan dari kode sub rekening. 3. Kode Rekening berfungsi untuk mengkasifikasi kode sub rekening termasuk dalam aktiva, pasiva, atau dll. Kode Rekening terdiri dari: - 100 Aktiva - 200 Pasiva - 300 Modal - 400 Pendapatan Usaha - 500 Biaya Usaha - 600 Pendapatan Lain Lain - 700 Biaya Lain Lain 4. Keterangan Kode Rekening: berisi tentang keterangan dari kode rekening. 5. Aktiva/Pasiva: terdiri dari aktiva dan pasiva. Aktiva/Pasiva akan muncul secara otomatis bila rekening tersebut merupakan aktiva atau pasiva. Bila rekening tidak termasuk dalam aktiva ataupun pasiva maka akan kosong. 6. Tipe Rek: akan muncul secara otomatis. Terdiri dari: - 1. Aktiva - 2. Pasiva - 3. Modal - 4. Pendapatan Usaha - 5. Biaya Usaha - 6. Pendapatan Lain Lain

- 7. Biaya Lain Lain 7. Sub Tipe Rekening: wajib diisi bila rekening tersebut masuk di neraca. 8. Rekening Khusus: digunakan untuk mengatur rekening khusus di jurnal dan hanya diisi di rekening-rekening tertentu seperti utang, piutang, pendapatan, biaya usaha, persediaan dan laba rugi usaha. Rekening khusus sangat membantu system melakukan jurnal-jurnal khusus seperti penjualan jasa, department cos/truck, pengeluaran kas/bank, penerimaan kas/bank, persediaan dan pembayaran piutang. 9. Saldo Awal: berisi tentang saldo awal dari masing-masing kode akun yang ada. 10. Saldo Akhir: berisi tentang saldo akhir dari masing-masing kode akun yang ada. 11. Kas/Bank: terdiri dari Kas dan Bank. Diisi khusus untuk akun Kas dan Bank. Saat pengisian akun Kas maka kas/bank pilih Kas dan bila saat pengisian akun Bank maka kas/bank pilih Bank. 12. Status Buku Besar: untuk mengetahui rekening balance atau tidak. 13. Simpan: untuk menyimpan data. 14. Edit: untuk mengedit data yang telah ada. 15. Hapus: untuk menghapus data. 16. Bersihkan: untuk membersihkan tampilan data. Berikut cara mengoperasikannya untuk simpan: 1. Isi dahulu kode sub rekening, kemudian dilanjutkan dengan keterangan kode sub rekening. Nanti secara otomatis kode rekening akan muncul dengan sendirinya.

2. Kemudian isi keterangan kode rekening, isi tipe rekening, saldo awal. Untuk Kas/Bank khusus akun kas bank atau kas kecil saja. 3. Lalu click simpan. Berikut cara mengoperasikannya untuk edit: 1. Pilih rekening yang akan diedit, kemudian edit data yang akan diedit. 2. Lalu click edit. Berikut cara mengoperasikannya untuk hapus: 1. Pilih rekening yang akan dihapus. 2. Lalu click hapus. 4.2.2. Data Konsumen Gambar 4.3 Form Data Konsumen berfungsi untuk mencatat data data klien PT. ARMAS LOGISTIC SERVICE. Form Data Konsumen terdiri dari field: 1. Kode: untuk mencatat kode konsumen.

Kode konsumen merupakan primary key dan harus diisi sedangkan untuk data lain dapat menyesuaikan. 2. Nama: untuk mencatat nama konsumen. 3. Alamat: untuk mencatat alamat konsumen. 4. Kota: untuk mencatat kota konsumen. 5. Telepon/fax: untuk mencatat nomor kontak konsumen. 6. Piutang : untuk mengetahui jumlah piutang dari konsumen. Untuk data piutang tidak perlu diisi karena angka akan otomatis keluar bila konsumen mempunyai utang. 7. Kontak: data nama penerima barang yang dikirim. 8. Simpan: untuk menyimpan data baru. 9. Edit: untuk mengedit data yang sudah ada. 10. Hapus: untuk menghapus data yang sudah ada. 11. Bersihkan: untuk membersihkan data yang sedang diedit. Berikut cara mengoperasikannya untuk simpan: 1. Isi dahulu kode, kemudian dilanjutkan dengan nama, alamat, kota, telepon dan kontak. 2. Lalu click simpan. Berikut cara mengoperasikannya untuk edit: 1. Pilih data yang akan diedit, kemudian edit data yang akan diedit. 2. Lalu click edit. Berikut cara mengoperasikannya untuk hapus: 1. Pilih data yang akan dihapus.

2. Lalu click hapus. 4.2.3. Data Tarif Gambar 4.4 Form Data Tarif digunakan untuk menentukan tarif jasa angkutan PT. ARMAS LOGISTIC SERVICE terdiri dari field: 1. Kode: untuk mencatat kode perjalanan. 2. Kota Tujuan: untuk mencatat kota tujuan truck yang disewa. 3. Berat: untuk mencatat berat angkutan masing-masing truck. 4. Tarif: untuk mencatat besarnya tarif angkutan truck. 5. Simpan: untuk menyimpan data baru. 6. Edit: untuk mengedit data yang sudah ada.

7. Hapus: untuk menghapus data yang sudah ada. 8. Bersihkan: untuk membersihkan data yang sedang diedit. Berikut cara mengoperasikannya untuk simpan: 1. Isi dahulu kode, kemudian dilanjutkan dengan kota tujuan, berat (kg), dan tarif. 2. Lalu click simpan. Berikut cara mengoperasikannya untuk edit: 1. Pilih data yang akan diedit, kemudian edit data yang akan diedit. 2. Lalu click edit. Berikut cara mengoperasikannya untuk hapus: 1. Pilih data yang akan dihapus. 2. Lalu click hapus. 4.2.4. Data Pegawai Gambar 4.5

Form Data Pegawai digunakan untuk mengisi identitas pegawai PT. ARMAS LOGISTIC SERVICE. Form Data pegawai terdiri dari field: 1. Nomor Pegawai: untuk mengisi nomor induk pegawai. 2. Nama: untuk mengisi nama karyawan. 3. Tanggal Masuk: untuk mencatat tanggal awal masuk pegawai. 4. Alamat: untuk mencatat alamat pegawai. 5. Kota: untuk mencatat kota alamat tempat tinggal pegawai. 6. Telepon: untuk mencatat nomor telepon pegawai. 7. Jabatan: untuk mencatat posisi atau jabatan pegawai. Jabatan terdiri dari komisaris utama, direktur utama, direktur keuangan, direktur operasional, kepala divisi akuntansi, kepala divisi operasional, supervisor hrd, staf, administrasi, driver. 8. Keterangan: untuk mencatat jika ada keterangan tambahan mengenai pegawai 9. Simpan: untuk menyimpan data baru. 10. Edit: untuk mengedit data yang sudah ada. 11. Hapus: untuk menghapus data yang sudah ada. 12. Bersihkan: untuk membersihkan data yang sedang diedit. Berikut cara mengoperasikannya untuk simpan: 1. Isi terlebih dahulu pilih jabatan lalu tanggal masuk. Kemudian isi nama, alamat, kota, telepon, dan keterangan bila perlu. 2. Lalu click simpan. Berikut cara mengoperasikannya untuk edit:

1. Pilih data yang akan diedit, kemudian edit data yang akan diedit. 2. Lalu click edit. Berikut cara mengoperasikannya untuk hapus: 1. Pilih data yang akan dihapus. 2. Lalu click hapus. 4.2.5. Data Truck Gambar 4.6 Form Data Truck digunakan untuk mengisi identitas truck PT. ARMAS LOGISTIC SERVICE terdiri dari field: 1. Nomor Truck: untuk mencatat nomor masing-masing truck. Untuk pengisian nomor truck tidak dapat dobel. 2. Nomor Plat: untuk mencatat nomor plat truck. 3. Jenis: terdiri dari engkel dan tronton.

4. Tanggal beli: untuk mengisi tanggal pembelian truck. 5. Keterangan: untuk mengisi keterangan atau informasi lain terkait truck. 6. Kode Sopir: berisi tentang kode kode sopir. 7. Nama Sopir: untuk menampilkan nama sopir. 8. Simpan: untuk menyimpan data baru. 9. Edit: untuk mengedit data yang sudah ada. 10. Hapus: untuk menghapus data yang sudah ada. 11. Bersihkan: untuk membersihkan data yang sedang diedit. Berikut cara mengoperasikannya untuk simpan: 1. Isi terlebih dahulu nomor truck, nomer plat, jenis, tanggal beli, pilih kode sopir maka nama sopir akan otomatis muncul. 2. Lalu click simpan. Berikut cara mengoperasikannya untuk edit: 1. Pilih data yang akan diedit, kemudian edit data yang akan diedit. 2. Lalu click edit. Berikut cara mengoperasikannya untuk hapus: 1. Pilih data yang akan dihapus. 2. Lalu click hapus.

4.3. TRANSAKSI 4.3.1. Penjualan Jasa Gambar 4.7

Gambar 4.8 Form transaksi Penjualan Jasa digunakan untuk mencatat transaksi transaksi penjualan jasa. Form Penjualan Jasa terdiri dari field: Gambar 4.7 1. Tambah: untuk menambah data. 2. Edit: untuk mengedit data yang sudah ada. 3. Bersihkan: untuk membersihkan data yang sedang diedit. Gambar 4.8 A. Penerima 1. Nama: untuk mengisi nama penerima. 2. Alamat: untuk mengisi alamat penerima.

3. Kota: untuk mengisi kota penerima. Terdiri dari: - Cibitung - Cikarang - Tangerang - Purwakarta 4. Telepon/HP: untuk mengisi nomor telepon atau HP dari penerima. B. Truk 1. Kode truck: untuk mencatat kode truck yang akan mengirim barang. 2. No plat: untuk mengisi nomor plat truck yang akan mengirim barang. C. Pengirim 1. Kode: untuk mencatat kode perusahaan yang akan mengirim barang. 2. Nama: untuk mengisi nama pengirim. 3. Alamat: untuk mengisi alamat pengirim barang. 4. Kota pengiriman: untuk mengisi kota tujuan pengiriman. 5. Telepon/HP: untuk mengisi nomor telepon atau HP pengirim D. Simpan: untuk menyimpan data baru. E. Batal: untuk membatalkan data yang diinput. Berikut cara mengoperasikannya untuk simpan: 1. Click tambah pada gambar 4.8, lalu isi data penerima, pilih truck dan data pengirim pada field sebelah kanan. 2. Isi nomer, nama barang, Qty, berat lalu click +

3. Lalu click simpan. Berikut cara mengoperasikannya untuk edit: 1. Pilih data yang akan diedit, kemudian edit data yang akan diedit. 2. Lalu click edit. Berikut cara mengoperasikannya untuk hapus: 1. Pilih data yang akan dihapus. 2. Lalu click hapus. 4.3.2. Departement Cost/Truck Gambar 4.9 Form Departement Cost/Truck untuk mencatat biaya biaya setiap truck. Seperti biaya tol, parkir, dan retribusi, biaya bbm, dll. Form Departement Cost/Truck terdiri dari field: 1. Tanggal Transaksi: untuk mencatat tanggal transaksi truck yang digunakan. 2. Kode Truck: untuk mencatat kode truck.

3. Nomer Bukti: untuk mencatat nomer bukti penggunaan truck. 4. Tanggal Input: untuk mencatat tanggal input truck yang digunakan. 5. Rekening Kas/Bank: untuk mencatat pembayaran utang atau tunai. Rekening Kas/Bank terdiri dari: - Utang Usaha - Kas Bank - Kas Kecil 6. Rekening Biaya: untuk mencatat biaya pemeliharaan truck. Rekening Biaya terdiri dari: - Biaya BBM - Biaya Tol, Parkir, Retribusi - Biaya Pemeliharaan Truck 7. Jumlah: untuk mencatat besarnya rekening. 8. Keterangan: untuk mencatat informasi lain yang terkait. 9. Simpan: untuk menyimpan data baru. 10. Batal: untuk membatalkan data yang sedang diinput. Untuk kode truck dan nomer bukti tidak dapat dobel sedangkan data lain dapat menyesuaikan. Cara operasionalisasinya adalah: 1. Click baru, lalu isi tanggal, pilih kode truck, isi nomer bukti, pilih rekening kas/bank, pilih rekening biaya, jumlah, dan keterangan. 2. Click simpan

4.3.3. Pengeluaran Kas Gambar 4.10 Form Pengeluaran Kas bertujuan untuk mencatat transaksi transaksi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Seperti biaya listrik, air,dan telepon, pembayaran utang usaha, pembelian truck, dll. Form Pengeluaran kas terdiri dari field: 1. Tanggal: untuk mengisi tanggal kas keluar. 2. Nomor Kas Keluar: untuk mencatat nomor kas keluar. 3. Nomor Bukti: untuk mencatat nomor bukti kas keluar. Untuk nomor bukti tidak dapat doubel sedangkan data lain menyesuaikan. 4. Rekening Debit: untuk mencatat jumlah rekening yang didebit. 5. Rekening Kas: untuk mencatat jumlah rekening yang dikredit. 6. Jumlah: untuk mencatat jumlah saldo akhir. 7. Keterangan: untuk mencatat keterangan informasi lain-lain. 8. Simpan: untuk menyimpan data baru. 9. Batal: untuk membatalkan transaksi pengeluaran kas

Cara operasionalisainya adalah: 1. Click baru, lalu isi tanggal, nomor kas keluar, nomor bukti, pilih rekening debit, pilih rekening kredit, jumlah, dan keterangan. 2. Click simpan. 4.3.4. Penerimaan Kas Gambar 4.11 Form Penerimaan Kas bertujuan untuk mencatat transaksi transaksi yang masuk di perusahaan yang terdiri field: 1. Tanggal: untuk mencatat tanggal terima kas. 2. Nomor Kas Masuk: untuk mencatat nomor kas masuk. Untuk nomor kas masuk dan nomor bukti tidak dapat dobel sedangkan data lain menyesuaikan. 3. Nomor Bukti: untuk mencatat nomor bukti kas masuk. 4. Rekening Kas: untuk mencatat besarnya rekening yang didebet. 5. Rekening Kredit: untuk mencatat besarnya rekening yang dikredit.

6. Jumlah: untuk mencatat saldo rekening akhir. 7. Keterangan: untuk mencatat informasi lain yang terkait. 8. Simpan: untuk menyimpan data baru. 9. Batal: untuk membatalkan data yang sedang diinput. Cara operasionalisasinya adalah: 1. Click baru, lalu isi tanggal, nomor kas masuk, nomor bukti, pilih rekening debit, pilih rekening kredit, jumlah, dan keterangan. 2. Click simpan. 4.3.5. Persediaan Gambar 4.12 Form Persediaan bertujuan untuk mencatat kebutuhan kebutuhan yang ada di perusahaan. Biasanya persediaan yang ada di PT. ARMAS LOGISTIC SERVICE berupa kertas.

Persediaan menggunakan metode FIFO (Frist In Frist Out) yaitu persediaan yang pertama kali dibeli merupakan barang yang pertama kali dipakai. Form Persediaan terdiri dari field: 1. Tanggal: untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi. 2. Nomer Bukti: untuk mencatat nomer bukti persediaan 3. Rekening Kas/Bank: untuk mencatat pembayaran tunai atau bank. Rekening Kas/Bank terdirin dari: - Utang Usaha - Kas Bank - Kas Kecil 4. Rekening Persediaan: untuk mencatat biaya-biaya yang digunakan. Rekening Persediaan terdiri dari: - Persediaan 5. Jumlah: untuk mencatat jumlah biaya yang dikeluarkan. 6. Keterangan: untuk mencatat keterangan informasi lain-lain. 7. Simpan: untuk menyimpan data baru. 8. Batal: untuk membatalkan data yang sedang diinput. Cara operasionalisasinya adalah: 1. Click baru, lalu isi tanggal, nomor bukti, pilih rekening kas/bank, rekening persediaan, jumlah, dan keterangan. 2. Click simpan

4.3.6. Pembayaran Piutang Gambar 4.13 Form Pembayaran Piutang berfungsi untuk mencatat transaksi pelunasan piutang yang terjadi. Form Pembayaran Piutang terdiri dari field: 1. Tanggal: untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi. 2. Nomer Bukti: untuk mencatat nomer bukti pembayaran piutang. 3. Klien: data konsumen yang mempunyai utang. 4. Nomer Nota: untuk mencatat nomer nota pada saat pembayaran piutang 5. Kas/Bank: untuk mencatat pembayaran tunai atau bank. 6. Nomer Akun: untuk mencatat masuk akun. 7. Bayar: untuk membayar bila terjadi pembayaran. 8. Bersihkan: untuk membersihkan data yang sedang diinput. Cara operasionalisasinya adalah:

1. click baru, lalu pilih klien yang akan membayar, pilih data yang akan dilunasi, pilih kas/bank, pilih nomer akun. 2. Click simpan. 4.3.7. Jurnal Umum Gambar 4.14 Form Jurnal Umum bertujuan untuk mencatat transaksi transaksi yang bukan termasuk pada kas keluar ataupun kas masuk dan bukan termasuk rekening khusus. Seperti akumulasi penyusutan, PT. ARMAS LOGISTIC SERVICE menggunakan metode penyusutan garis lurus. Form Jurnal Umum terdiri dari field: 1. Tanggal: untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi. 2. Nomer bukti: untuk mencatat nomer bukti transaksi. 3. Debet: untuk mencatat nilai yang didebet. 4. Kredit: untuk mencatat besarnya nilai yang dikredit. 5. Rekening: untuk mencatat nama rekening yang didebet atau dikredit.

6. Keterangan: untuk mencatat keterangan rekening. 7. Tambah: untuk menambah jurnal memorial untuk transaksi yang terjadi. 8. Hapus: untuk menghapus data. 9. Posting: untuk memposting pada buku besar dan jurnal. 10. Batal: untuk membatalkan penulisan jurnal memorial. Cara operasionalisasinya adalah: 1. Click baru, lalu isi tanggal, nomor bukti, rekening debet, dan keterangan. 2. Lalu click tambah. 3. Isi tanggal, nomor bukti, rekening kredit, dan keterangan. 4. Lalu click tambah. 5. Lalu click posting. 4.4. LAPORAN 4.4.1. Laporan Penjualan Gambar 4.15 Laporan Penjualan

Form Laporan Penjualan digunakan untuk menunjukan data data perusahaan yang ada pada periode tertentu. Berikut cara mengoperasikannya: Periode diisi terlebih dahulu, lalu isi klien, truck, rute, dan dilanjutkan dengan cetak. Berikut ini adalah outputnya: Gambar 4.19 Output Laporan Penjualan 4.4.1. Laporan Piutang Gambar 4.16 Laporan Piutang Form Laporan Piutang digunakan untuk mengetahui tagihan piutang perusahaan kepada pelanggan atau pihak lain yang menggunakan jasa dari perusahaan pada periode tertentu. Bila piutang sudah lunas tidak akan muncul. Berikut cara mengoperasikannya: Periode diisi terlebih dahulu, lalu isi klien, dan dilanjutkan dengan cetak. Berikut ini adalah outputnya:

Gambar 4.17 Output Laporan Piutang 4.4.2. Laporan Jurnal Gambar 4.18 Laporan Jurnal Form ini berfungsi untuk melihat laporan jurnal yang terjadi. Berikut cara mengoperasikannya : Periode diisi terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan cetak. Berikut ini adalah outputnya:

Gambar 4.19 Output Laporan Jurnal 4.4.3. Laporan Kas Gambar 4.20 Laporan Kas

Form ini berfungsi untuk melihat laporan kas yang terjadi. Berikut cara mengoperasikannya : Periode diisi terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan cetak. Berikut ini adalah outputnya: Gambar 4.21 Output Laporan Kas

4.4.4. Laporan Laba/Rugi Gambar 4.22 Laporan Laba/Rugi Form ini berfungsi untuk melihat laporan laba rugi yang terjadi. Pada Berikut cara mengoperasikannya : Periode diisi terlebih dahulu, bisa dipilih berdasarkan bulanan, tahunan atau per truk, lalu dilanjutkan dengan cetak. Berikut ini adalah outputnya: Gambar 4.23 Output Laporan Laba/Rugi

Contoh Laporan Laba/Rugi per truck: Gambar 4.24 Laporan Laba/Rugi per truck Gambar 4.25 Output Laporan Laba/Rugi per truck

4.4.5. Laporan Departement Cost Gambar 4.26 Laporan Departement Cost Form ini berfungsi untuk melihat laporan biaya per departemen yang terjadi. Berikut cara mengoperasikannya : Periode diisi terlebih dahulu, bisa dipilih berdasarkan bulanan, tahunan dan per truk, lalu dilanjutkan dengan cetak. Berikut ini adalah outputnya: Gambar 4.27 Output Laporan Laba/Rugi per truck

4.4.6. Laporan Persediaan Gambar 4.28 Laporan Persediaan Form ini berfungsi untuk melihat laporan persediaan yang terjadi. Berikut cara mengoperasikannya : Periode diisi terlebih dahulu, bisa dipilih berdasarkan bulanan atau tahunan, lalu dilanjutkan dengan cetak. Berikut ini adalah outputnya: Gambar 4.29 Output Laporan Persediaan

4.4.7. Neraca Awal Gambar 4.30 Neraca Awal Form Neraca Awal digunakan untuk menampilkan daftar saldo akun akun yang ada dalam buku besar perusahaan sebelum transaksi pada suatu saat tertentu. Berikut cara mengoperasikannya: langsung cetak saja. Berikut ini adalah outputnya: Gambar 4.31 Output Neraca Awal 4.4.8. Neraca Akhir Gambar 4.32 Neraca Akhir

Form Neraca Akhir digunakan untuk menampilkan daftar saldo akun akun yang ada dalam buku besar perusahaan setelah transaksi pada suatu saat tertentu. Berikut cara mengoperasikannya: Periode diisi terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan cetak. Berikut ini adalah outputnya: Gambar 4.33 Output Neraca Akhir