Paparan Workshop Good Governance Week Subdit Anggaran dan Akuntansi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun

BOPTN dan BPPTNBH. Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP. Solo, 28 Februari 2017

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA NOMOR /UN40/HK//2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 34/PJ/2017

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG BENTUK DAN MEKANISME PENDANAAN PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG BENTUK DAN MEKANISME PENDANAAN PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

16. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan

BAB I PENDAHULUAN. Direktorat Aset merupakan salah satu direktorat di Universitas Gadjah Mada

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2013 TENTANG BENTUK DAN MEKANISME PENDANAAN PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2013 TENTANG BENTUK DAN MEKANISME PENDANAAN PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 02/I3/KU/2009 Tentang PENGELOLAAN DANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT PERTANIAN

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 225/PMK.05/2014 TENTANG

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. kancah internasional. Kemajuan PT berimbas pada kemajuan dunia ekonomi,

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

Sosialisasi Peraturan Perundangan Berkaitan Pendanaan PTN Badan Hukum

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tam

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian. Selama ini pemerintahan di Indonesia menjadi pusat perhatian bagi

2013, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setela

BAB I PENDAHULUAN. Aset merupakan sumber daya yang penting bagi perusahaan, organisasi, atau institusi

- 9 - PERENCANAAN REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

1.3 Sistematika penulisan catatan atas laporan SKPD

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 44 /PMK.05/2009 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN 2016

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2013 TENTANG BENTUK DAN MEKANISME PENDANAAN PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165/PMK.02/2014 TENTANG

2017, No nilai kekayaan awal Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. menjadi penting karena keberhasilan organisasi dapat dinilai salah satunya melalui

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan Pendidikan menetapkan Universitas Gadjah Mada sebagai

2016, No Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Menteri Keuangan dapat menetapkan pola pengelolaan k

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 005/I3/KU/2007 Tentang REKENING DANA MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT


PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 21/PMK.07/2009 TENTANG PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH MENTERI KEUANGAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR: 25919/UN4.0/OT.05/2016 TENTANG TATA KERJA ANTARORGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KERANGKA ACUAN KEGIATAN HIBAH IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN INOVASI AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

UNIVERSITAS GADJAH MADA PENYUSUNAN RKAT/RBA 2014

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Paska reformasi, Indonesia mengalami banyak perubahan pada seluruh

REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DEKONSENTRASI KEMENTERIAN PARIWISATA

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DANA UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan keuangan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun. transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 83 TAHUN 2017

WALIKOTA MAGELANG RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

MANAJEMEN KEUANGAN PASAR

3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 11 TAHUN 2004 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan. daerah sebagai penyelenggara pemerintah daerah.

BAB 1 PENDAHULUAN. Institut Seni Indonesia. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008

BAB I PENDAHULUAN. Setiap lembaga pemerintahan tentunya tidak terlepas dengan adanya Belanja

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB NOMOR 225/PMK.05/2014 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM TAHUN ANGGARAN 2014

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 07 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

BAGIAN ANGGARAN LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM

BUPATI KEPULAUAN MERANTI

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

Standard Operating Procedure (SOP) Lintas Unit SPM

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa sesuai dengan cita-cita pembangunan Negara Indonesia yang

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

WALIKOTA MAGELANG RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

KODE AKUN PEMERINTAH PUSAT

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran

Indonesia T a h u n Nomor 5, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia N o m o r 4355);

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2012

LAPORAN KEUANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SERANG TAHUN ANGGARAN 2016 (AUDITED)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN TENTANG PENEGASAN PERLAKUAN PERPAJAKAN

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN BANDI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 13 TAHUN 2010 T E N T A N G

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan lembaga pemerintahan. Akuntansi Pemerintahan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. pusat untuk mengatur pemerintahannnya sendiri. Kewenangan pemerintah daerah

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TENTANG KEDUDUKAN DAN RINCIAN TUGAS DIREKTORAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

2 Peraturan Pemerintah tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Badan Hukum merupakan amanat dari Pasal 89 ayat (3) Undang-Undang Nomor

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 2 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. dituntut dapat disajikan secara transparan dan akuntabel. Oleh karena itu,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWATENGAH NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KOTA SUKABUMI

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : Mewujudkan pengelolaan kas yang efisien dan optimal.

Transkripsi:

Paparan Workshop Good Governance Week Subdit Anggaran dan Akuntansi

Dasar Hukum Menyusun RKAT Mengendalikan pengelolaan keuangan Menyampaikan Laporan MERUPAKAN KEWAJIBAN PP 67 tahun 2013, pasal 65, pasal 72 PP 26 tahun 2015, pasal 20 PMK RI No 139/PMK.02/2015 SK MWA No 4 tahun 2014, pasal 70, 143,144, 145 PR UGM No 1 tahun 2015

Evaluasi Perencanaan Anggaran Kesalahan yang sering terjadi KeRdaksesuaian lingkup kegiatan dengan kegiatan/ sub kegiatan yang dipilih Kesalahan dalam pemilihan sumberdana dan MAP/ MAK à 52/53 ß à 55 Kertas Kerja Perubahan Rdak menggunakan data terakhir di SIMABEKA Usulan penambahan kegiatan Rdak disertai dengan pemilihan kegiatan dan indikator kinerja Telah dilakukan perbaikan pada SIMABEKA dan perbaikan pada panduan

Evaluasi Monitoring Serapan Anggaran Serapan landai/rendah di 3 triwulan pertama, memuncak di triwulan terakhir Belum ada mekanisme pelaporan kemajuan kegiatan dan serapan anggaran dari unit ke pusat Telah disiapkan mekanisme dan format pelaporan kemajuan kegiatan dan serapan anggaran serta Pendampingan dan monitoring unit kerja

Evaluasi Penyusunan Laporan Keuangan Kesalahan yang sering terjadi Tidak mencatat/menjurnal transaksi Non RKAT (Utang, Piutang, Biaya Administrasi Bank, Biaya Pajak, Bunga Bank) tepat waktu Kesalahan pada Jurnal Umum, pemilihan Akun, saldo normal, dan jurnal dobel KeRdaksesuaian antara SIMKEU dengan BKU Telah dilakukan pendampingan baik online maupun offline.

OVERVIEW PENGELOLAAN KEUANGAN Fakultas/ Sekolah AKUNTANSI KEUANGAN Pusat Studi PENGANGGARAN PERBENDAHA RAAN LK DLL. Unit Penunjang Unit KPU lainnya AKUNTANSI MANAJEMEN Direktorat Keuangan

Integrasi Sistem Informasi Data SIMABEKA Data SIMKEU Data SIMAKUN

Rencana Strategis Rencana Operasional Dana Masyarakat SBU Rencana Kinerja Rencana Kegiatan Dana Pemerintah Belanja Pegawai 51 Belanja Barang/Jasa 52 Belanja Pemeliharaan 53 Belanja Perjalanan 54 Belanja Modal 55

Hubungan Realisasi Anggaran dengan Laporan Keuangan Laporan Realisasi Laporan Posisi Anggaran Keuangan Belanja Pegawai Belanja Barang/Jasa Aset - Sediaan Belanja Pemeliharaan Belanja Perjalanan Belanja Modal Aset - Aset Tetap

MEKANISME PENYUSUNAN RKAT DI TINGKAT UNIVERSITAS FAKULTAS/UNIT KERJA REKTOR KOMITE ANGGARAN MAJELIS WALI AMANAT Usulan RKAT melalui SIMABEKA Update dan Perbaikan 4 1 3 Mengevaluasi Dra] RKAT Tidak 5 Dibahas dan direview 2 Diterima? Ya Dra] RKAT Universitas Tidak Membahas Dra] RKAT disetujui? 7 Ya Dokumen RKAT Disetujui? Tidak Revisi Sesuai Arahan Rektor Ya 6 Meminta Pengesahan MWA Revisi Sesuai Arahan MWa

Keterangan 1. Unit kerja mengusulkan Rencana Anggaran kepada Komite Anggaran berdasarkan Rencana Kinerja yang telah disusun dan disahkan sebelumnya oleh Pimpinan unit kerja melalui aplikasi SIMABEKA sesuai jadwal yang telah ditentukan. 2. Komite Anggaran akan membahas dan mereview usulan Rencana Anggaran. Review berpedoman pada: Kesesuaian lingkup kegiatan dengan indikator kinerja yang dipilih Kesesuaian target kinerja yang usulkan dengan target kinerja yang telah ditetapkan/disepakav oleh Pimpinan Universitas Kesesuaian standar biaya dalam usulan rencana anggaran dengan standar biaya yang berlaku 3. Usulan Rencana Anggaran unit kerja yang disetujui oleh Komite Anggaran akan dikompilasi menjadi Dokumen DraW Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Universitas. 4. Usulan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan yang Vdak disetujui dikembalikan ke unit kerja untuk dilakukan perbaikan. 5. Dokumen DraW Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan dievaluasi oleh Pimpinan Universitas sebelum diajukan kepada Majelis Wali Amanat untuk mendapat pengesahan 6. Dokumen DraW Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan diajukan ke kepada Majelis Wali Amanat untuk mendapat pengesahan 7. Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan yang telah disahkan oleh Majelis Wali Amanat merupakan Dokumen RKAT Universitas yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan dan anggaran.

Revisi Anggaran Revisi Anggaran dibuka 4 periode dalam 1 tahun anggaran (Februari, Mei, Agustus, dan November) sesuai jadwal yang telah ditentukan melalui surat edaran Prinsip Revisi Anggaran Semua pengeluaran/belanja harus didasarkan pada kegiatan yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran yang telah disetujui/ disahkan; SeRap pengeluaran harus menggunakan Kode MAK (Mata Anggaran Kegiatan)/Kode Akun yang benar. Batasan Revisi Anggaran Revisi Anggaran dapat dilakukan sepanjang Rdak menyebabkan defisit Revisi Anggaran sesuai dengan batasan dan larangan dalam penggunaan sumber dana Revisi Anggaran digunakan untuk hal- hal yang sifatnya prioritas, mendesak, darurat dan Rdak dapat ditunda Revisi anggaran dapat dilakukan sebesar nilai sisa anggaran

FORMAT REVISI ANGGARAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUNAN PERUBAHAN TAHUN 2016 MATRIK PERUBAHAN SEMULA MENJADI Utama : [000300] Fakultas dan Sekolah Sub Pelaksana : [081010] Fakultas XXXXXXXXXXXXXX Fungsi/Sub Fungsi/Kegiatan/Belanja SEMULA MENJADI REALISASI Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Biaya Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Biaya Sumber Dana : DIPA - BOPTN Bh 023.04.08. Program Pendidikan Tinggi (BOPTN) 02. Biaya pemeliharaan prasarana 02.4078.049.012. Penyelenggaraan dan pemeliharaan Gedung Kuliah Rincian : Lingkup Sub Kegiatan : PEMELIHARAAN GEDUNG 53103. Perbaikan dan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Pembuatan selasar Penghubung antar gedung [1 Paket] Renovasi Rumah Dinas [1 Paket] Renovasi Ruang Publik Fakultas [1 Paket] Renovasi Ruang Sidang I Fakultas [1 Paket] Renovasi Gedung (Auditorium & R Sidang I) [1 paket] 3.400.000.000 1.350.000.000 3.400.000.000 1 paket 750.000.000 750.000.000 550.000.000 1 paket 550.000.000 550.000.000 1 paket 400.000.000 400.000.000 1 paket 500.000.000 500.000.000 1 paket 1.000.000.000 1.000.000.000 800.000.000 1 paket 880.000.000 880.000.000 1 paket 500.000.000 500.000.000 1 paket 550.000.000 550.000.000 1 paket 750.000.000 750.000.000 1 paket 920.000.000 920.000.000 Catatan : Sedang dipersiapkan mekanisme revisi online

Monitoring Kemajuan Kegiatan dan Anggaran Monitoring kemajuan anggaran dapat dilakukan melalui SIMKEU Monitoring kemajuan pelaksanaan kegiatan belum dapat dilakukan secara online (Dalam proses pengembangan) Format berikut ini digunakan selama SIMABEKA/SIMKEU belum dapat mengakomodasi

FORMAT LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN Unit Kerja/Fakultas/Sekolah : I. LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN ( DANA BOPTN ) KEADAAN : 31 JANUARI 2016 Kode Sasaran (Fisik) Jumlah Anggaran Sisa Uraian Program/Kegiatan Kegiatan Satuan Volume Realisasi (%) Alokasi Realisasi (%) Anggaran (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) JUMLAH - - -

MASALAH YANG DIHADAPI TERKAIT DENGAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN II. MASALAH YANG DIHADAPI NO. KENDALA MASALAH APAKAH DIPERLUKAN TINDAK LANJUT UNIT KERJA YANG DIHARAPKAN DAPAT MEMBANTU MENYELESAIKAN Keterangan YA TIDAK (DIISI KALAU "YA") (1) (2) (3) (4) (5) (6) Yogyakarta, Pimpinan Unit Kerja

I. LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN ( DANA MASYARAKAT ) KEADAAN : 31 JANUARI 2016 Unit Kerja/Fakultas/Sekolah : Kode Kegiatan Uraian Program/Kegiatan Sasaran (Fisik) Jumlah Anggaran Sisa Anggaran Satuan Volume Realisasi (%) Alokasi Realisasi (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) JUMLAH - - -

Penyusunan Laporan Keuangan Universitas 1. Prinsip Laporan Keuangan Taat azas è Mematuhi peraturan yang ada Akurat è Bebas dari salah : akun, angka Tepat waktu è Tidak ada penundaan penanganan transaksi Akuntabel è Dapat dipertanggungjawabkan Transparan è Kemudahan akses informasi oleh pemangku kepenrngan 2. Keterkaitan Perencanaan Kinerjaè Perencanaan Anggaran è Pelaksanaan Anggaranè Pelaporan Keuangan

SIMKEU SIMAKUN Aplikasi berbasis web untuk penyusunan laporan keuangan UGM Terintergrasi dengan SIMKEU à SPJ=SIMAKUN Pelaporan menjadi lebih cepat dan akuntabel Dokumentasi transaksi menjadi lebih baik (reliable dan traceable)

Kesimpulan Penyusunan RKAT dengan cermat, penggunaan MAK yang tepat khususnya Belanja Modal Penggunaan SIMKEU secara penuh dan tepat waktu untuk pencatatan transaksi keuangan Penjurnalan tepat waktu untuk transaksi yang Rdak diakomodasi SIMKEU, misal: penerimaan bunga, utang piutang dll. Kewajiban kas opname dan rekonsiliasi serap bulan Penyampaian laporan monitoring tepat waktu

Matur Nuwun

Dasar Hukum PP 67 Tahun 2013 Pasal 65 (1) Untuk melaksanakan Rencana Strategis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64, Rektor membuat Rencana Kerja dan Anggaran UGM (2) Rencana Kerja dan Anggaran UGM merupakan penjabaran Rencana Strategis dalam Rencana Kerja Tahunan dan Anggaran Pengeluaran dan Pendapatan Tahunan Pasal 72 (1) Akuntabilitas UGM merupakan bentuk pertanggungjawaban UGM kepada masyarakat yang terdiri atas : a. akuntabilitas akademik; dan b. akuntabilitas nonakademik

Dasar Hukum PP 26 Tahun 2015 Bab IV Akuntabilitas Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Pasal 20 a. ayat (1)è Pemimpin PTN BH menyusun laporan kinerja dan laporan keuangan PTN BH pada serap tahun anggaran untuk disampaikan kepada MWA, Menteri, dan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan. b. ayat (2)è Laporan kinerja PTN BH disusun secara sistemars, akurat, dan akuntabel. c. ayat (3)è Laporan keuangan PTN BH disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. d. ayat (4)è Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri atas: Laporan Posisi Keuangan (Neraca); Laporan AkRvitas; Laporan Arus Kas; dan Catatan Atas Laporan Keuangan.

Dasar Hukum PMK RI No 139/PMK.02/2015 tentang Tata Cara Penyediaan, Pencairan Dan Pertanggungjawaban Pemberian Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Pasal 11: Dalam rangka pertanggungjawaban penggunaan Bantuan Pendanaan PTN Badan Hukum, PTN Badan Hukum menyampaikan: a. laporan realisasi penggunaan Bantuan Pendanaan PTN Badan Hukum kepada KPA dan Majelis Wali Amanat serap triwulan; dan b. Laporan kinerja dan laporan keuangan PTN Badan Hukum yang telah diaudit kepada Majelis Wali Amanat, Menteri Keuangan, dan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada serap tahun anggaran.

Dasar Hukum SK MWA No 4 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kelola Pasal 70 poin c. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan UGM yang mendukung visi dan misi serta pencapaian sasaran kinerja yang ditetapkan dalam Rencana Strategis dan Rencana Operasional UGM Pasal 91 Dekan bertugas : b. menyusun dan mengusulkan RKAT Fakultas kepada Rektor setelah mendapat perrmbangan Senat Fakultas Pasal 145 ayat (1) akuntabilitas UGM merupakan bentuk pertanggungjawaban UGM kepada masyarakat yang terdiri atas : a. akuntabilitas akademik; dan b. akuntabilitas nonakademik

Dasar Hukum 2. Peraturan MWA UGM Nomor 4/SK/MWA/2014 tentang Organisasi dan Tata Kelola (Governance) Universitas Gadjah Mada Bagian Kedua Pengelolaan Keuangan Pasal 143 a. ayat (1)è Pengelolaan dana yang berasal dari Pemerintah diselenggarakan secara terintegrasi dengan dana yang Rdak berasal dari Pemerintah. b. Ayat (2)è Tahun anggaran UGM berlaku mulai tanggal 1 Januari sampai tanggal 31 Desember pada tahun yang sama. c. Ayat (3)è Tata cara pengelolaan keuangan dilakukan oleh UGM berdasarkan nilai, jar diri, dan kebutuhan UGM dengan memperharkan efisiensi, efekrvitas, produkrvitas, otonomi, akuntabilitas, transparansi, dan keberlanjutan. d. Ayat (4)è Tata cara pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan yang berasal dari Pemerintah dan/atau dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan.

Dasar Hukum Bagian KeRga Pengelolaan Pengeluaran dan Investasi Pasal 144 a. ayat (1)è Pengeluaran merupakan pembelanjaan dana untuk kegiatan operasional dan untuk memperoleh aset jangka panjang. b. ayat (2)è Investasi merupakan dana yang ditanamkan sebagai penyertaan modal. c. ayat (3)è Perencanaan pengeluaran dan investasi dituangkan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan sesuai dengan sistem anggaran UGM. d. ayat (4)è Pelaksanaan atau realisasi pengeluaran dan investasi dibukukan dan dilaporkan sesuai dengan sistem akuntansi dan keuangan UGM. e. Ayat (5)è Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan pengeluaran dan investasi diatur dalam Peraturan Rektor.

Dasar Hukum Peraturan Rektor Nomor 1 Tahun 2015 tentang Kedudukan, Fungsi, dan Tugas Organisasi di lingkungan UGM Di antara Tugas Pimpinan Unit Kerja : a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan b. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada Rektor

Belanja Barang/Jasa yang mempengaruhi Aset - Sediaan Bahan habis pakai PrakRkum Laboratorium/peneliRan Kebutuhan kantor Kerumahtanggaan Yang pada saat akhir periode pelaporan masih terdapat dalam persediaan

Kriteria belanja modal Peralatan dan Mesin Manfaat lebih dari 1 tahun Nilai perolehan Rp 300.000,00 ke atas Pembangunan, Perbaikan/renovasi Gedung dan Bangunan Sama atau Lebih dari Rp 10.000.000,00 Menambah umur ekonomis Menambah kapasitas Kerusakan lebih dari 2%