POKJA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SATUAN KERJA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2 JAKARTA KEMENTERIAN AGAMA KOTA JAKARTA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014 Jl. Pengantin Ali No 112 Ciracas, Jakarta Timur Telp. (021) 8408979 BERITA ACARA PENJELASAN (AANWIJZING) DOKUMEN PENGADAAN REHAB RUSAK BERAT GEDUNG MAN 2 Nomor : Ma.09.02/SATKER-MAN2/BA-Aanwijzing01/2014 Program Kegiatan : Pendidikan Islam : Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam : Gedung/ Bangunan Output Nama Pekerjaan : Rehab Rusak Berat Gedung Madrasah Aliyah Negeri 2 Kode Akun : 533121 Tahun Anggaran : 2014 Lokasi : Jl. Pengantin Ali No. 112 Ciracas, Jakarta Timur Pada hari ini Senin tanggal Dua Belas bulan Mei Tahun Dua Ribu Empat Belas, kami selaku Pokja Pengadaan Barang/Jasa Satker MAN 2 Kementerian Agama Kota Jakarta Timur telah mengadakan Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) untuk kegiatan Rehab Rusak Berat Gedung Madrasah Aliyah Negeri 2 secara elektronik melalui aplikasi SPSE, proses pemberian penjelasan dokumen pengadaan (Aanwijzing) sebagai berikut: 1. Rapat dipimpin : Eprizal, SE Jabatan : Ketua Pokja Pengadaan Barang/Jasa Satker MAN 2 Kementerian Agama Kota Jakarta Timur 2. Penjelasan Dokumen Pengadaan (Aanwijzing) dihadiri oleh seluruh anggota pokja, PPK dan perwakilan konsultan perencana pengadaan barang/jasa Satker MAN 2 Kementerian Agama Kota Jakarta Timur; 3. Penyedia Barang/Jasa yang mengikuti proses penjelasan dokumen pengadaan (Aanwijzing) secara elektronik melalui aplikasi SPSE pada website: www.lpse.kemenag.go.id; 4. Jalannya penjelasan dokumen pengadaan (Aanwijzing): Penjelasan Dokumen Pengadaan (Aanwijzing) dibuka oleh Ketua Pokja Pengadaan Barang/Jasa Satker MAN 2 Kementerian Agama Kota Jakarta Timur untuk pekerjaan Rehab Rusak Berat Gedung MAN 2 Jakarta Timur Tahun Anggaran 2014 pada Pukul: 11.00 WIB; Penjelasan Dokumen Pengadaan tersebut dilakukan secara elektronik melalui aplikasi SPSE pada website: www.lpse.kemenag.go.id, pada proses penjelasan ini pokja menerima pertanyaan dari penyedia.
RANGKUMAN PERTANYAAN DAN JAWABAN AANWIJZING No. PERTANYAAN JAWABAN 1. ID 99007170 Kepada Yth : 99007170 1. Mohon tenaga personil inti dirubah untuk 1. Untuk persyaratan yang site manager cukup dengan SKA ahli Muda dan untuk tenaga ahli Arsitek, sipil, ME, d drop saja dan yang perlu cukup dengan pelaksana bangunan 1 orang dengan SKT dimasukkan kami koreksi menjadi ahli muda, dimana untuk badan usaha greed 2,3 dan 4 harus memiliki tenaga ahli bersetifikat Pelaksana Bangunan Pendidikan untuk ditetapkan sebagai D3/STM/SMK karena personil tersebut penanggung jawab teknik (PJT) yang wajar untuk pekerjaan pelelangan ini dan penanggung jawab bidang(pjb), dan untuk persyaratan tenaga terampil (PTT) cukup 1 orang, PJB 1 orang sesuai dengan bidangnya. 2. mohon dihilangkan jaminan penawaran 2. Jaminan penawaran tetap untuk pekerjaan ini karena nilai pekerjaan di dipersyaratkan, Berdasarkan bawah 2,5M sehingga tidak dipersyaratkan Perpres 54 tahun 2010 dan jaminan penawaran untuk nilai pekerjaan di perubahannya, dijelaskan pada bawah 2,5M Pasal 68 ayat (1) Jaminan Penawaran diberikan oleh Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya pada saat memasukkan penawaran, yang besarnya antara 1% (satu perseratus) hingga 3% (tiga perseratus) dari total HPS. Pokja ULP merevisi besaran jaminan penawaran menjadi sebesar 2 % 3. atas dasar apa panitia lelang membuat personil inti sebanyak itu untuk kualifikasi kecil dan mohon di revisi kembali dan setahu kami persuhaan kualifikasi kecil cukup mempunyai SKT sesuai dengan persyaratan LPJK 3. Idem dengan poin nomor 1 4. mohon dihilngkan analisa No 7 karena tidak 4. Pekerjaan analisa nomor 7, ada pekerjaan tersebut pekerjaan tersebut ada di III pekerjaan pasangan dan beton
5. mohon kepada perencana untuk merivisi kembali BQ untuk pekerjaan instalasi listrik pada BQ kami melihat LS, apakah konsultan tidak bisa memperhitungkan berapa titik yang akan dipasang?, dan berapa persen material existing yang bisa di pasang kembali, tolong disempurnakan perencanaan tersebut dan kalau konsultanya tidak mengerti, tanya sama kontraktor supaya konsultan belajar lagi 6. untuk pekerjaan instalasi listrik, jelas kami tahu pekerjaan tersebut dilaksanakan dengan membogkar plafond sehingga untuk pekerjaan instalasi listrik jelas akan dibongkar untuk itu mohon dibuat pemasangan titik lampu kembali lengkap dengan kabel dan kalau harus lumpsum mohon ditentukan berapa persen material exsisting yang dapat dipergunkan 7. apakah untuk SBU yang berakhir masa berlakunya bulan Juni 2014 bisa mengikuti Pelelangan ini. 2. ID 98386170 1. Untuk Jaminan Penawaran Harus nya 1-3% dari HPS bukan 10% dari HPS, seharusnya yang 10% dari HPS adalah Dukungan Bank. 2. Untuk penilaian ambang batas yang di hitung hanya kebutuhan personil dan peralatan, untuk metode pelaksaanaan, spesifikasi teknis dan jadwal apakah tidak masuk dalam nomor 5. 5. Pekerjaan pasangan dan perbaikan instalasi listrik sifatnya hanya memperbaiki titik lampu yang rusak, adapun jumlah lampu disesuaikan dengan BQ. untuk material existing yang bisa di pasang kembali sebesar 90% 6. Idem poin nomor 5 7. SBU yang berakhir bulan juni bisa mengikuti pelelangan sebelum batas akhir pemasukan dokumen pelelangan. jika sudah dalam proses pengurusan perpanjangan bisa dilampirkan dokumen tanda terima. Kepada Yth : 98386170 1. Untuk Jaminan Penawaran berdasarkan Perpres No. 54 Tahun 2010 serta perubahannya bernilai 1-3 % dari HPS untuk itu kami mensyaratkan untuk Jaminan Penawaran senilai 2 % dari HPS 2. Metode Pelaksanaan, Spesifikasi teknis dan jadwal tetap harus dimasukkan, walaupun tidak mempengaruhi penilaian ambang
pembobotan nilai ambang batas...? 3. Dalam Dokumen pengadaan dikatakan bahwa pekerjaan ini diperuntukkan untuk Perusahaan dengan Kualifikasi Kecil. 4. Untuk pekerjaan dengan nilai dibawah 2,5 Milyar diperuntukkan untuk perusahaan kecil dimana tiddak diperlukan tenaga ahli yang memiliki SKA apalagi SKA yang di minta dengan kualifikasi Madya dan lebih dari satu SKA. 5. Bahwa dipersyaratkannya Tenaga Ahli yang memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) untuk Kualifikasi Usaha Kecil sangat bertentangan dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 serta Perubahannya tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah junto Pasal 9 dan Pasal 10, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha Dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi, junto Pasal 10, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 92 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha Dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi, junto Pasal 9, Pasal 12 dan Lampiran 2 Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nomor 02 Tahun 2011, junto BAB II huruf C angka 2 Keputusan Menteri Permukiman Dan Prasarana Wilayah Nomor 339 /Kpts/M/2003 batas 3. Pekerjaan Pembangunan ini menggunakan Kualifikasi kecil 4. Untuk persyaratan yang dimasukkan kami koreksi menjadi ahli muda, dimana untuk badan usaha greed 2,3 dan 4 harus memiliki tenaga ahli bersetifikat untuk ditetapkan sebagai penanggung jawab teknik (PJT) dan penanggung jawab bidang(pjb), dan untuk persyaratan tenaga terampil (PTT) cukup 1 orang, PJB 1 orang sesuai dengan bidangnya. 5. Idem Poin 4
junto Angka 3 huruf c Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 08/SE/M/2006 junto Lampiran 3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 08 / PRT / M / 2011 tanggal 11 Juli 2011. Bahwa mempersyaratkan Tenaga Ahli yang memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) untuk Kualifikasi Usaha Kecil pada dokumen pengadaan mengindikasikan upaya rekayasa untuk menciptakan persaingan yang tidak sehat demi memenangkan pihak pihak tertentu. 6. Bahwa mengingat Sertifikat Keterampilan Kerja Konstruksi (SKTK) adalah tanda bukti pengakuan atas kompetensi dan kemampuan profesi kelerampilan kerja orang perseorangan di bidang jasa konstruksi melalui proses penilaian kompetensi dan kemampuan profesi keterampilan kerja di bidang jasa konstruksi oleh lembaga yang telah terakreditasi berdasarkan peraturan perundangan, sehingga orang perseorangan yang telah memiliki SKTK adalah orang perseorangan yang telah memiliki kompetensi dan kemampuan profesi kelerarnpilan kerja sesuai Klasifikasi SKTK orang perseorangan bersangkutan. Bahwa dari defenisi SKTK yang telah kami jelaskan, maka setiap pemegang SKTK telah diakui memiliki kompetensi yang setara dengan pemegang SKTK lain pada klasifikasi yang sama walaupun jenjang pendidikan dari masingmasing pemegang SKTK berbeda. Bahwa dengan mempersyaratkan jenjang pendidikan tertentu untuk personil yang memiliki Sertifikat Keterampilan Kerja Konstruksi (SKTK) pada dokumen pengadaan, berarti pelelangan tidak menerapkan prinsip Adil/tidak diskriminatif, karena telah 6. Idem Poin 4
mengarah untuk memberi keuntungan kepada pihak tertentu yakni pihak pihak yang memiliki SKTK dengan jenjang pendidikan tertentu. Bahwa dengan mempersyaratkan jenjang pendidikan tertentu untuk personil yang memiliki Sertifikat Keterampilan Kerja Konstruksi (SKTK) pada dokumen pengadaan mengindikasikan upaya rekayasa untuk menciptakan persaingan yang tidak sehat demi memenangkan pihak pihak tertentu. 7. Bahwa mengingat Lampiran 2. Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nomor 02 Tahun 2011 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 08 / PRT / M / 2011 tanggal 11 Juli 2011, untuk Usaha Kecil cukup memiliki 1 orang Penanggung Jawab Teknik (PJT) yang memiliki Sertifikat Keterampilan Kerja Konstruksi (SKTK). Bahwa dengan mempersyaratkan lebih dari 1 (satu) orang personil yang memiliki Sertifikat Keterampilan Kerja Konstruksi (SKTK) pada dokumen pengadaan, berarti pelelangan tidak menerapkan prinsip Adil/tidak diskriminatif, karena telah mengarah untuk memberi keuntungan kepada pihak tertentu yakni pihak pihak yang memiliki lebih dari 1 (satu) orang personil yang memiliki Sertifikat Keterampilan Kerja Konstruksi (SKTK). 8. Bahwa pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 serta perubahannya tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, pada standar dokumen pengadaan yang diterbitkan oleh LKPP, pada standar dokumen pengadaan Pekerjaan Konstruksi sesuai Permen PU No. 07/PRT/M/2011 tidak mengatur personil inti harus dilengkapi dengan NPWP dan CV. 7. Idem Poin 4 8. untuk NPWP Pokja ULP tidak menggugurkan tetapi berdasarkan UU No 6 Tahun 1983, PP No. 24 Tahun 2011 tentang tata cara pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan. Setiap wajib pajak yang telah memenuhi persyaratan objektif dan subjektif sesuai dengan peraturan
Bahwa pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, pada standar dokumen pengadaan yang diterbitkan oleh LKPP, pada standar dokumen pengadaan Pekerjaan Konstruksi sesuai Permen PU No. 07/PRT/M/2011, NPWP dan CV hanya disyaratkan untuk pekerjaan Jasa Konsultasi Bahwa mempersyaratkan NPWP dan CV untuk personil inti pada dokumen pengadaan mengindikasikan upaya rekayasa untuk menciptakan persaingan yang tidak sehat demi memenangkan pihak pihak tertentu. 9. Bahwa dengan disyaratkannya Tenaga Ahli yang memiliki Sertifikat Keahlian (SKA), lebih dari 1 (satu) orang personil yang memiliki Sertifikat Keterampilan Kerja Konstruksi (SKTK), Jenjang pendidikan tertentu untuk personil yang memiliki Sertifikat Keterampilan Kerja Konstruksi (SKTK), NPWP dan CV untuk personil inti pada dokumen pengadaan, mengindikasikan upaya rekayasa untuk menciptakan persaingan yang tidak sehat demi memenangkan pihak pihak tertentu yang dilakukan oleh Pokja ULP/Panitia selaku Pihak yang berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 serta perubahannya adalah pihak yang menetapkan Dokumen Pengadaan dan PA/KPA yang berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 serta perubahannya adalah pihak yang menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK), serta pihak yang melakukan pengkajian ulang KAK bersama Pokja ULP/Panitia untuk kejelasan persyaratan penyedia dan/atau kualifikasi serta jumlah perundang-undangan dibidang perpajakan wajib mendaftarkan diri pada kantor Dirjen Pajak. 9. Idem poin 4 dan 8
personil inti yang dipekerjakan yang seharusnya tidak boleh mengarah pada penyedia tertentu. 10. oleh karena itu kami menyarankan agar persyaratan tenaga ahli yang memiliki SKA dalam Paket pengadaan ini agar di hapus, terima kasih. 11. Bedasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 serta perubahannya Pasal 19 Ayah 1 Poin b : memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk menyediakan Barang/Jasa dan Poin e : memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan dan fasilitaslain yang diperlukan dalampengadaan Barang/ Jasa. sesuai dengan kualifikasi dari setiap perusahaan yang akan mengikuti pelelangan denan meliahat peraturan dan keputusan dari lembaga yang mengeluarkan Sertifikat Kualifikasi untuk setiap perusahaan. sehingga dalam pelelangan paket ini tidak ada indikasi permainan Pokja ULP untuk mengarahkan pekerjaan ini kepada salah satu pihak rekanan. agar dimana pelelangan ini dapat diikuti secara umum dan luas untuk perusahaan dengan kualifikasi kecil. agar tidak terjadi persaiangan usaha yang tidak sehat. 12. Apabila Pokja sudah melihat dan membaca uraian diatas tetap mempersyaratkan Persyaratan Tenaga Ahli/teknis seperti dalam dokumen : Tenaga Site Manager minimal : lulusan S1 Sipil/Arsitek, sebanyak 1 orang, pengalaman 10 tahun, SKA Ahli Madya Tenaga Ahli Sipil, Arsitek, M/E minimal : Lulusan S1, masing-masing 1 orang, pengalaman 8 tahun, SKA Ahli Muda Pelaksana (Sipil, Arsitektur, Plumbing / 10. Tetap mensyaratkan Tenaga Ahli dengan perubahan seperti pada poin 4. 11. Untuk dokumen Pengadaan yang kami persyaratkan itu semua berdasarkan Perka Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah No. 6 Tahun 2010 Tentang Standar Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 12. idem poin 3 dan 4
Listrik Tenaga teknis pelaksana minimal : lulusan D3 sipil / arsitek STM Bangunan / sederajat sebanyak 2 orang, SKT TK.1 Pelaksana Bangunan Gedung/Pek. Gedung, pengalaman untuk D3 6 tahun dan untuk STM 8 tahun Juru Gambar / Drafter minimal : lulusan STM/SMK Bangunan / sederajat sebanyak 1 orang, SKT TK.1 Juru Gambar/Draftman-Arsitektur, pengalaman 2 tahun Logistik Proyek minimal : Lulusan STM/SLTA sebanyak 1 orang Tenaga Administrasi (minimal D3) sebanyak 1 orang berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menggaji mereka selama 90 ( sembilan puluh ) hari waktu pelaksanaan dan apakah mejamin semua tenaga ahli yang di persyaratkan tersebut akan berada di lapangan selama pelaksanaan berlangsung. 13. dalam dokumen pengadaan bahwa di dalam LDP dan LDK untuk persyaratani Tenaga Teknis/Terampil adalah sama, apakah mungkin perusahaan dengan Kualifikasi Kecil memiliki tenaga Kerja dengan persyaratan yang diminta, karena apabila dimasukan dalam LDK itu berarti semua Tenaga Teknis/terampil tersebut sudah menjadi pegawai tetap perusahaan tersebut dengan di buktukan dengan pembayaran PPH pasal 21 karyawan. apakah persyaratan tenaga teknis/terampil tersebut tetap sesuai dengan dokumen pengadaan...? 13. Idem poin 3 dan 4 3. ID 98601170 1. Mohon perubahan persyarat lelang ini dituangkan dalam Addendum/Berita Acara dengan jelas pak, trima kasih. Kepada Yth : 98601170 1. Perubahan persyaratan lelang ini akan di tuangkan kedalam berita acara penjelasan pekerjaan ( aanwijing ) yang akan di upload, dan tidak ada addendum pekerjaan
2. Untuk atap baja ringan mohon diralat pak kata-kata mengarah ke merk tertentu, agar pakai kata setara, yang penting spesifikasinya jelas, trima kasih 3. Mohon jangan dibatasi Gred3 pak, karena peraturan yang berlaku hanya Kualifikasi Kecil dan Non Kecil, yang penting KDnya mencukupi, terimakasih 2. Spek baja ringan karena yang dipakai Hollow diminta konsultan dengan Cobe Trust, memiliki kekuatan yang baik (karena merek lain tidak ada menggunakan Hollow) 3. Berdasarkan lampiran surat edaran LPJK Nomor 02/SE/LPJK- N/III/2012 tgl 22 maret 2012. untuk gred 2,3,dan 4 termasuk dalam golongan usaha kecil 4. ID 99027170 Didalam PERPRES Pasal 17 ayat 6 sangat jelas mengenai tenaga ahli bpk/ibu yth, tolong direvisi kembali dan dituangkan dalam berita acara, terimakasih.. 5. ID 99034170 untuk perusahaan yang SBU nya sudah di KONVERSi tetapi SIUJKnya belum selesai dikonversi yang mana masih berlaku dan apabila ada pergantian pengurus tetapi pada SBU dan IUJK lama masih pengurus lama dan masih aktif masa berlakunya apakah pada saat klarifikasi digugurkan? Kepada Yth : 99027170 1. Untuk persyaratan yang dimasukkan kami koreksi menjadi ahli muda, dimana untuk badan usaha greed 2,3 dan 4 harus memiliki tenaga ahli bersetifikat untuk ditetapkan sebagai penanggung jawab teknik (PJT) dan penanggung jawab bidang(pjb), dan untuk persyaratan tenaga terampil (PTT) cukup 1 orang, PJB 1 orang sesuai dengan bidangnya. berita acara akan diupload pada aplikasi SPSE Kepada Yth : 99034170 2 SBU yang sudah dikonversi dan SIUJKnya belum akan tetapi SIUJKnya masih berlaku bisa mengikuti pelelangan sebelum batas akhir pemasukan dokumen pelelangan. jika sudah dalam proses pengurusan perpanjangan bisa dilampirkan dokumen tanda terima. Dalam hal ini tidak ada addendum dalam pelaksanaan pelelangan; Penjelasan Dokumen Pengadaan (Aanwijzing) ditutup oleh Ketua Pokja Pengadaan Barang/Jasa Satker MAN 2 Kementerian Agama Kota Jakarta Timur untuk pekerjaan Rehab Rusak Berat Gedung Madrasah Aliyah Negeri 2 Jakarta Timur Tahun Anggaran 2014.
Demikian berita penjelasan dokumen pengadaan (Aanwijzing) ini dibuat dengan penuh tanggung jawab dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. SEKRETARIS ttd POKJA PENGADAAN BARANG / JASA KETUA ttd Sri Astuti, SE Eprizal, SE Anggota: ttd Ucok Sunandar, SE