Adaptasi Perubahan Iklim

dokumen-dokumen yang mirip
Menuju Warsawa: Isu-isu Utama Negosiasi Pendanaan. Suzanty Sitorus Pokja Pendanaan Dewan Nasional Perubahan Iklim

Emisi global per sektornya

United Nations Climate Change Conference (UNCCC Warsaw) COP19, CMP9, SBSTA39, SBI39, ADP2.3. Kantor UKP-PPI/DNPI

Kerjasama Internasional Mengenai Perubahan Iklim ME4234 KEBIJAKAN IKLIM

Peran Pendanaan Perubahan Iklim di dalam Pendanaan untuk Pembangunan dan Dampaknya bagi Indonesia

Ari Mochamad Sekretaris Pokja Adaptasi Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI)

Kebijakan Pelaksanaan REDD

I. PENDAHULUAN. manusia dalam penggunaan energi bahan bakar fosil serta kegiatan alih guna

Peran dan Kontribusi K/L: Implementasi Kajian Risiko dan Dampak Perubahan Iklim

Dialog Kebijakan Indonesia Climate Action Network (ICAN) Jakarta, 30 Oktober 2012

MODUL 8: MEMPRIORITASKAN KERENTANAN SERTA STRATEGI DAN PROYEK YANG POTENSIAL. USAID Adapt Asia-Pacific

Pendanaan utk Mitigasi Sektor Kehutanan dan Kesiapan Pasar REDD+ di Indonesia

Peran Kementerian ATR/BPN dalam Adaptasi Perubahan Iklim untuk Mencapai Tujuan NDC

Perubahan Iklim? Aktivitas terkait pemanfaatan sumber daya energi dari bahan bakar fosil. Pelepasan emisi gas rumah kaca ke udara

COP 17/CMP 7 DIBUKA OLEH

Negara yang tangguh. UNDP Indonesia Mendukung Upaya Konvergensi API-PRB Di tingkat Nasional Bengkulu, 13 Oktober Outline Presentasi

Update on Indonesia Climate Change Policy Development

PENDANAAN REDD+ Ir. Achmad Gunawan, MAS DIREKTORAT MOBILISASI SUMBERDAYA SEKTORAL DAN REGIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

National Planning Workshop

Percepatan Peningkatan Aksi-aksi Perubahan Iklim di Tingkat Global : Pandangan Kelompok Masyarakat Sipil

Ari Muhamad Sekertaris Pokja Adaptasi, Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI)

Konservasi dan Perubahan Iklim. Manado, Pipin Permadi GIZ FORCLIME

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan iklim sekarang ini perlu mendapatkan perhatian yang lebih

Kebijakan perubahan iklim dan aksi mitigasi di Indonesia. JCM Indonesia Secretariat

Nations Framework Convention on Climate Change (Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Pandangan Indonesia mengenai NAMAs

1. PENDAHULUAN Latar Belakang

STRATEGI READINESS REDD INDONESIA ( )

Peningkatan Kepedulian dan Pemahaman Masyarakat akan Dampak Perubahan Iklim. oleh: Erna Witoelar *)

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak positif seperti mudahnya berkomunikasi maupun berpindah

PENINGKATAN KAPASITAS PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA

FCPF CARBON FUND DAN STATUS NEGOSIASI TERKINI

DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA

Mendorong Implementasi Efisiensi Energi di Hotel-Hotel Kecil: Pengalaman STREAM

Strategi Pengembangan Pembelajaran Perubahan Iklim di Indonesia

KEBIJAKAN NASIONAL MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM

Proses Pembahasan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Tingkat Global. Kementerian Luar Negeri

BAB I PENDAHULUAN. Laporan dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)

TESIS MAGISTER. Oleh : SETA KARTIKA NIM

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan pemimpin politik untuk merespon berbagai tantangan dari ancaman

PENGARUSUTAMAAN PERUBAHAN IKLIM KE DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

LANDASAN PROGRAM. Landasan pertama:

Opportunity Cost Dalam Pelaksanaan REDD

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI PERAN PROTOKOL KYOTO DALAM MENGURANGI TINGKAT EMISI DUNIA MELALUI CLEAN DEVELOPMENT MECHANISM

Proses dan Negosiasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 (SDGs)

Mengapa Isu Adaptasi Perubahan Iklim (API) dan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Sangat Penting untuk Kita?

WWF: Paket Istimewa yang diharapkan dari Durban

Overview of Climate Negotiation: Balanced Package for Doha?

BAB I. PENDAHULUAN. Aktivitas manusia telah meningkatkan emisi gas rumah kaca serta

Penterjemahan Kerangka Transparansi - Paris Agreement ke dalam konteks Nasional

SAMBUTAN KETUA DPR-RI. Pada Jamuan Makan Siang dengan Peserta International Youth Forum on Climate Change (IYFCC) Jakarta, 28 Februari 2011

PENDEKATAN LANSKAP DALAM MITIGASI PERUBAHAN IKLIM

PERUBAHAN IKLIM DAN BENCANA LINGKUNGAN DR. SUNARTO, MS FAKULTAS PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

IMPLEMENTASI SDGs DALAM MEWUJUDKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA BERKELANJUTAN

PENGARUSUTAMAAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

Sekilas Knowledge Management. agus supangat

Hasil Pertemuan COP 17 dan COP/CMP 7 di DURBAN. Pekerjaan Rumah Indonesia

Integrated Water Resources Management

Perumusan Strategi dan Posisi Indonesia Menghadapi G20 Turki Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI Jakarta, 3 Maret 2015

TAWARAN BANTUAN KAJIAN PERUBAHAN IKLIM

Garis-Besar NAP. Latar Belakang. Tujuan dan Strategi Pembangunan Nasional Dalam Rangka Antisipasi Perubahan Iklim. Rencana Aksi Nasional

PELAKSANAAN KOMITMEN INDONESIA DALAM PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA

Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional

PENDAHULUAN Latar Belakang

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

Pemuda Asia Tenggara sebagai Pemersatu untuk Dunia Kita Inginkan

Koordinasi Kelembagaan dan Kebijakan REDD Plus

Outline Presentasi. PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II. Proses Penyusunan SDGs. Proses Penyusunan SDGs

Paris Agreement, NDC dan Peran Daerah dalam Penurunan Emisi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta, Juni 2016

DIREKTORAT INVENTARISASI DAN PEMANTAUAN SUMBER DAYA HUTAN. Jakarta, 26 Januari 2017

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Seminar Potensi Pendanaan Internasional untuk Pembangunan Daerah Berkelanjutan. Aidy Halimanjaya 28 th September 2017

RESUME. Dalam kenyataannya dampak perubahan iklim dapat kita. rasakan dalam kehidupan kita sehari-hari, memanasnya

WORKSHOP PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING KARBON HUTAN:PENGELOLAAN HUTAN BERKELANJUTAN DAN MASYARAKAT SEJAHTERA

KETAHANAN PANGAN DAN PERUBAHAN IKLIM ENDAH MURNNINGTYAS DEPUTI SDA DAN LH KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS

PENDANAAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

BERDAGANG KARBON DENGAN MENANAN POHON: APA DAN BAGAIMANA? 1

tersebut terdapat di atmosfer. Unsur-unsur yang terkandung dalam udara dan

Sambutan Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas selaku Ketua Majelis Wali Amanat ICCTF dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH DAERAH SUMATERA BARAT DALAM PENGURANGAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM

Integrasi Isu Perubahan Iklim dalam Proses AMDAL Sebagai Alternatif Penerapan Ekonomi Hijau Pada Tingkatan Proyek

BAB II VISI, MISI DAN LANDASAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA

KEBIJAKAN NASIONAL ANTISIPASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN. Deputi Bidang SDA dan LH

OUTLINE SITUASI GLOBAL HASIL-HASIL TINDAK LANJUT DAN KORELASI DENGAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Inovasi Teknologi untuk Mewujudkan Ketahanan & Kedaulatan Pangan

PEMANFAATAN DATA SIDIK DALAM PENETAPAN LOKASI DAN AKSI PRIORITAS ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM

MANAJEMEN (RISK MANAGEMENT)

ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK IAN UNY 2012 UTAMI DEWI

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH NORTHERN TERRITORY OF AUSTRALIA TENT ANG

RENCANA AKSI NASIONAL PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (RAN-GRK)

TENTANG PENGANGKATAN DAN PENETAPAN TIM PELAKSANA PENYUSUNAN GLOBAL TECHNOLOGY NEEDS ASSESSMENT (TNA) INDONESIA - TAHUN 2011

DENGAN GLOBAL GREEN GROWTH

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca (GRK) seperti karbon dioksida

Garis Besar Paparan. Manajemen Risiko Sebagai Kata Kunci Dalam Pembangunan Berbasis Mitigasi Bencana. Profil Kebencanaan Indonesia (1)

MODUL 10: PENDANAAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA. USAID Adapt Asia-Pacific

Transkripsi:

10/25/2009 Adaptasi Perubahan Iklim Ari Muhamad Koordinator Adaptasi Perubahan iklim Program Iklim dan Energi WWF Indonesia Latar Belakang Meningkatnya bukti-bukti ilmiah akan adanya pengaruh aktifitas manusia dan meningkatnya kepedulian masyarakat internasional akan isu lingkungan global. Konferensi internasional pertama yang membahas ancaman perubahan iklim, World Climate Conference, diadakan pada 1979. Pada tahun 1988, UNEP dan WMO mendirikan sebuah panel ilmiah (IPCC) yang bertujuan memberikan informasi ilmiah kepada pembuat kebijakan. Tahun 1990, hasil penelitian yang pertama (1st Assessment Report) IPCC menyebutkan climate change sebagai ancaman kehidupan umat manusia. 1

Negara-negara berkembang di Asia umumnya dan Asia Tenggara khususnya memiliki kerentanan yang sangat tinggi terhadap perubahan iklim. (3 rd report, 2001). Laporan Working Group 1 (Scientific & Technology) memperkirakan di akhir abad 21, suhu bumi akan naik sebesar 1,8 4 C, sedangkan permukaan air laut akan naik setinggi 28 43 cm, jika tidak ada upaya serius menurunkan konsentrasi GRK (4 th report, 2007). Kerugian global akibat perubahan iklim akan mencapai US$ 4,3 triliun. Kalaupun negara-negara maju memiliki komitmen dan itikad baik untuk memberikan pendanaan kepada negara-negara berkembang dan miskin tadi dalam rangka kegiatan adaptasinya, hanya akan terkumpul US$ 500 miliar (WB, 2007). Perubahan Iklim dapat menyebabkan kematian dan penyakit melalui berbagai bencana iklim, seperti banjir, kekeringan dan temperature yang cukup panas. Banyak penyakit yang sangat sensitive dengan perubahan temperature dan musim hujan, seperti malaria dan demam berdarah (sebagai ancaman utama sebagaimana malnutrisi dan diare). Perubahan Iklim telah berkontribusi terhadap penyebaran penyakit secara global dan ini berpotensi naik dimasa yang akan datang (IPCC, 2007). 2

Upaya Masyarakat Internasional UNFCCC IPCC GEF Tingkat Global 3

UNFCCC Menilai dampak dan biaya yang ditimbulkan oleh perubahan iklim Mengembangkan metodologi untuk menilai kerentanan dan membangun kapasitas. Tujuan : Mencapai ekosistem yang mampu secara alamiah beradaptasi terhadap perubahan iklim, dan menjamin produksi pangan serta mampu mengembangkan ketahanan ekonomi yang berkelanjutan. IPCC Mempersiapkan laporan penilaian untuk membantu konvensi, cth: TAR, pedoman metodologi Mengeluarkan laporan dan bahan/materi yang bersifat tehnis terkait dengan kebutuhan proses pengambilan keputusan di UNFCCC, cth: good practice guidance 4

GEF Membantu negara-negara berkembang dalam penyediaan kebutuhan sumber pendanaan untuk mengimplementasikan aktivitas guna mencapai tujuan dari konvensi ini Hubungan Kelembagaan di tingkat Nasional dan Internasional Adanya kewajiban Nasional untuk memenuhi komitmen Konvensi, termasuk keputusan CoP. National Proses negosiasi dapat dipengaruhi oleh kondisi Nasional melalui penambahan elemen/isu baru terhadap agenda negosiasi. Internasional 5

Adaptation dalam UNFCCC dan Protokol Kyoto UNFCCC Art. (4.1) Requires all parties to undertake action, relating; 1) adaptation, 2) facilitate adequate adaptation, 3) cooperate in preparing for adaptation Art. (4.4) (4.8) (4.9) Request developed country parties to assist developing country parties that are particularly vulnerable to the adverse effect of climate change in meeting the cost of adaptation Kyoto Protocol Art. (10) Where parties requested to formulate and to implement measures to facilitate adequate adaptation Sumber Pendanaan untuk Perubahan Iklim di tingkat Global Berdasarkan Konvensi Perubahan Iklim (UNFCCC) : Harus berasal dari komitmen/kewajiban Negara2 Industri Maju (Annex 1) untuk : - Special Climate Change Fund (SCCF) - Least Developed Countries Fund (LDCF) - Dana2 lain yg dikelola Global Environment Facility (GEF) Berdasarkan Protokol Kyoto : - Joint Implementation (JI) - Emission Trading (ET) Carbon Market - Clean Development Mechanism (CDM) Adaptation Fund (AF) 6

Highlight Consider the synergy between and the multiple benefits of adaptation and mitigation measures, including those within which options concerning reducing emissions from deforestation and forest degradation in developing countries (REDD) are particularly relevant. National adaptation planning procedures should build on existing processes and methodologies where available and appropriate, such as national communication, national adaptation plans of action, and technology need assessment. Coordinate adaptation and disaster risk reduction and integrate these into development and poverty reduction plans Build resilience to climate variability and change into economic development activities and institutions; highlight Operational planning of adaptation, including for detailed project design, costing of adaptation, implementation of adaptation actions and increasing adaptive capacity. Engage in enhance education and training programmes, research and public awareness-raising; including public and stakeholder education and continued outreach. Support the supply and availability of adaptation technologies, climate information (including through research and systematic observation), tools, methods and models, particularly in the most vulnerable countries; How economic diversification can be integrated into sustainable development plans, especially those that promote sustainable economic growth and eradication of poverty; Implementation of adaptation actions as a means of building resilience to the impacts of climate change. 7

G-77 + China: called for equal treatment of adaptation and mitigation, scaling up of funding, adequate and predictable financial resources AOSIS: supported of mechanism for facilitating and coordinating developing country to access funding UMBRELLA GROUP: notes areas of convergence, stressing, inter alia the importance of adaptation for all parties and aggressive mitigation to avoid increasing the adaptation burden. Adaptation should be based on sound science, use traditional knowledge, respond to local needs and include a range of stakeholder, including woman EU stressed that the best adaptation strategy was a workable mitigation regime. They emphasized integrating adaptation into sustainable development processes and identified the need to strengthen the information knowledge base for decision making. Indonesia supported an ecosystem based approach and community based activities and said the dynamic relationships between oceans and climate change should be reflected in the outcome 8

Beberapa isu terkait Perkembangan Negosiasi Perbedaan posisi yang semakin tajam dalam kelompok G-77 dan China. Semakin terlihat adanya crosscutting issues Transfer Teknologi : Perlu dibuat posisi dan statement Indonesia terkait trade related dan intellectual property right. Isu kelautan dan perubahan iklim Pengarus-utamaan Perubahan Iklim Penilaian Kebutuhan Adaptasi Penilaian Kebutuhan Pendanaan Penilaian Kebutuhan Mitigasi Penilaian Kebutuhan Teknologi sumber : Ari Muhammad, WWF 9

Lingkungan dan Perubahan Iklim Perubahan iklim bukan hanya masalah lingkungan Tekanan dlm proses pembangunan berkelanjutan Kenaikan tekanan akibat perubahan iklim Tekanan akibat perubahan demografi, dan pengurangan sumberdaya 2007 2050 2100 Waktu Cifor 10

Konsep pendekatan Rencana Adaptasi 1. Kerentanan = Potensi dampak Adaptasi Kerentanan terhadap perubahan iklim berkurang apabila langkah adaptasi dilakukan. Potensi dampak bergantung Eksposure dan Sensitivitas 2. Dikaitkan dengan Sasaran RPJPN 3. Kerangka waktu jangka pendek dan jangka panjang Jangka pendek (sekarang sudah dirasakan): variabilitas iklim, iklim ekstrim bencana akibat perilaku iklim Jangka panjang (prediksi model): kecenderungan perubahan ratarata iklim dan variabilitas iklim degradasi sumberdaya alam 4. No-Regret Action / Investment Rencana aksi adaptasi perubahan iklim yg juga memberikan manfaat untuk pembangunan berkelanjutan meskipun perubahan iklim tidak seburuk prediksi (mengatasi uncertainty model) Kerentanan dan Adaptation Perubahan iklim Kerentanan (vulnerability) didefinisikan sebagai kemampuan suatu system (termasuk ekosistem, social ekonomi, dan kelembagaan) untuk mengatasi dampak perubahan iklim. Kapasitas adaptasi (adaptive capacity ) adalah kemampuan suatu system (termasuk ekosistem, social ekonomi, dan kelembagaan) untuk menyesuaikan dengan dampak perubahan iklim, mengurangi kerusakan, memanfaatkan kesempatan, dan mengatasi konsekuensinya. 11

Tingkatan Adaptasi (Nasional dan Daerah) Dampak perubahan iklim adalah spesifik lokal Adaptasi pada tingkat pemerintah pusat bertujuan mengamankan tujuan pembangunan nasional Pemerintah pusat melakukan kajian kerentanan nasional, mengambil kebijakan di tingkat nasional, memberikan arahan adaptasi kepada pemerintah daerah, dan melakukan negosiasi terkait di tingkat internasional Pemerintah daerah melakukan kajian kerentanan daerah, melakukan adaptasi disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi daerah Pengarus-utamaan Adaptation memasukkan pertimbanganpertimbangan risiko dan dampak perubahan iklim ke dalam kerangka strategis jangka menengah dan strukturstruktur kelembagaan, ke dalam kebijakan dan strategi negara dan sektoral (serta ke dalam perancangan proyek) 12

adaptation- and vulnerability-based approaches, integrated assessment, and risk management 1. Assessing current vulnerabilities and experience in adaptation, 2. stakeholder involvement in dealing with extreme events, capacity-building needs for future vulnerability and adaptation assessments, 3. potential adaptation measures, 4. prioritisation and costing of adaptation measures, 5. interrelationships between vulnerability and adaptation assessments, 6. national development priorities and actions to integrate adaptation options into existing or future sustainable development plans. (SBI, 2001; COP, 2005): Kapasitas Adaptasi Nasional Adalah kemampuan pemerintah dalam memobilisasi seluruh sumberdaya yang dimiliki Sumberdaya modal sendiri (anggaran pembangunan & sumberdaya manusia) Pengembangan kelembagaan, kebijakan dan peraturan Penambahan modal dari luar / investasi asing Source : Working Group Adaptasi 13

Perubahan Iklim dan Pembangunan yang Berkelanjutan 1.Bagaimana pola Pembangunan yang dilaksanakan? 2.Bagaimana kemampuan adaptasi (respon) untuk mengatasi perubahan iklim? 3.Strategi pembangunan seperti apa yang dapat mengurangi tingkat kerentanan perubahan iklim? Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan 14

Hubungan Antara Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan SD dapat menurunkan kerentanan Akibat perubahan iklim melalui upaya adaptasi, peningkatan kapasitas adaptasi dan ketahanan Perubahan iklim dapat memperlambat Pencapaian pembangunan berkelanjutan (pencapaian tujuan pembangunan) baik langsung maupun tidak langsung Untuk mendorong berkelanjutan, maka pembangunan harus secara tegas memasukkan persoalan adaptasi serta mendorong kemampuan adaptasinya. Sumber: Ari Muhamad, WWF No-Regret Action / Investment Rencana aksi adaptasi perubahan iklim yg juga memberikan manfaat untuk pembangunan berkelanjutan meskipun perubahan iklim tidak seburuk prediksi (mengatasi uncertainty model) 15

Pengarus-utamaan Perubahan Iklim memasukkan pertimbanganpertimbangan risiko dan dampak perubahan iklim ke dalam kerangka strategis jangka menengah dan strukturstruktur kelembagaan, ke dalam kebijakan dan strategi negara dan sektoral (serta ke dalam perancangan proyek) Rancangan Kebijakan Adaptasi Strategies Adaptasi Nasional yang komprehensif (Memperkuat Kapasitas Adaptasi) Mendorong secara aktif kegiatan adaptasi di wilayah rentan ancaman & dampak PI Assessment terhadap resiko perubahan iklim Sumber : Ari Muhammad, WWF 16

Kesiapan Sektor dalam Merespon Dampak Perubahan Iklim Bahaya&Kerentanan: 1.Iklim dan analisis insiden 2.Studi kerentanan thd penyakit Peringatan dini : 1.Vector Borne 2.Water Borne 3.Air Borne 4.Peny tidak menular 5.Bencana&Kecelakaan Komitmen politik : Advokasi Peningkatan keterlibatan masy: 1.Bahan, modul KIE 2.Kampanye&promosi kesehatan 3.Pemberdayaan masy Kesiapsiagaan bencana : 1.Banjir,kebakaran 2.Lingkungan fisik,biologi,sosial Penguatan surveilans penyakit Emergensi kesehatan Air minum yg memenuhi syarat kes Manaj vektor terpadu Non-Penyakit 1. Studi perubahan ling 2. Studi perubahan perilaku Manaj&Studi kasus: 1. Studi kasus 2. Manaj kasus 3. Peningkatan surveilans Studi genetis: 1. Kerentanan manusia scr gen 2. Virulensi agen peny/parasit, mikroba/virus Kesiapsiagaan pandemi: 1.Evaluasi Sumber Daya Kes 2.Organisasi dan Koordinasi 3.Penyusunan kebijakan Pilot Project : 1. Uji adaptasi 2. Koordinasi lintas program dan lintas sektor 3. Pemberdayaan masy Pengembangan strategi adaptasi kesehatan: 1. Workshop & Seminar 2. Formulasi adaptasi 3. Sosialisasi & advokasi 4. Pemilihan calon vaksin ROADMAP KESEHATAN 2010-2014 Investigasi wabah: 1.Investigasi umum 2.Investigasi khusus 3.Investigasi lingkungan Tujuan: 1. Adaptasi kes dlm mencegah & mengontrol peny 2. Sistem peringatan dini 3. Peningkatan kemampuan masy 1. Peningkatan SDM Kes Ling 2. Kebijakan Kes Masy, Kota Sehat, Industri Sehat, Rumah Sehat 3. Organisasi/Instit usi 17