Oleh Riawati Tandri Mahasiswa Program Studi Manajemen Pemasaran Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh * Mumuh Mulyana dan Riawati Tandri * Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor ABSTRACT

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Periklanan Dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian

BAB III METODE PENELITIAN. populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan

EVALUASI USABILITY SITUS WEB PERPUSTAKAAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA PERUMAHAN SKALA KECIL DI SURABAYA DAN SEKITARNYA

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV.

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI MAXX COFFEE YOGYAKARTA

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang

BAB I PENDAHULUAN. mampu memupuk keunggulan kompetitifnya masing-masing melalui upaya

ANALISIS PENGARUH BRAND AWARENESS, BRAND IMAGE, DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP BRAND LOYALTY PRAMBORS RADIO. Kresna julio Eka Putra

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS. SPSS for Windows

ANALISIS PENGARUH KEMASAN, PROMOSI PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP PENGARUH KEPUTUSAN MEMBELI JAJANAN KHAS OLEH-OLEH KOTA KEDIRI

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG SALATIGA)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BUNTOK

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEPUTUSAN KONSUMEN DENGAN STRUCTURAL EQUATION MODELING PARTIAL LEAST SQUARE

ABSTRAK. Kata kunci : brand image, loyalitas konsumen. viii

BAB V PENUTUP Kesimpulan Melalui hasil analisa yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun

PENGARUH GAYA HIDUP DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PEPSODENT. (Studi Kasus Wilayah Tangerang, Karang Tengah) SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (STUDI PADA PT. NYATA GRAFIKA MEDIA SURAKARTA)

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

Perilaku Konsumen. Pengantar. Hikmah Ubaidillah, M.IKom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Marketing Communication

BAB V PENUTUP. kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Semakin tinggi nilai yang dirasa akan meningkatkan kepuasan yang berarti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

kesimpulan bahwa Store Brand Price Image positif mempengaruhi Store

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel variabel yang

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

BAB III METODE PENELITIAN. 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi

BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN. diawali dengan penjelasan data demografi dari responden penelitian. Kemudian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAAN...13

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan jasa transportasi udara.

Harry Christian Barus

INTISARI. Ilmu mengenai perilaku konsumen diharapkan mendapat lebih banyak

ANALISIS FAKTOR TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN KUESIONER ONLINE DAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (STUDI KASUS PT.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BUS PARIWISATA MERPATI TRANS

PENGARUH EVALUASI ATAS SOCIAL MEDIA MARKETING DI INSTAGRAM TERHADAP CUSTOMER RELATIONSHIP DAN PURCHASE INTENTION PADA MEREK ZOYA SKRIPSI

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang)

ABSTRAK. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh product customization (X 1 ) dan

Gunadarma Tagline. Loo

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Loyalitas Konsumen. iii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

Jenis Pekerjaan 39 Pengeluaran Rata Rata Responden Per Bulan 39 Kunjungan Ke Coffee shop Lain 40 Waktu Berkunjung Rata Rata 40 Belanja Rata Rata 41

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK, NILAI, DAN KEPUASAN NASABAH (Studi di PT Panin Bank Cabang Pembantu Boyolali)

KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI MEDIASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, BRAND IMAGE, DAN HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

Kata Kunci: customer equity, brand equity, value equity, relationship equity, kepercayaan pelanggan, loyalitas pelanggan

PENGARUH DIMENSI GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI PURWOREJO

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA MELALUI VARIABEL INTERVENING KEPERCAYAAN MEREK ( Studi Kasus Pada JNE Cabang Semarang)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Siswa SMA dalam Memilih Perguruan Tinggi

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 FISIP Universitas Diponegoro Semarang)

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

BAB V PENUTUP. dengan menggunakan SPSS 17.00, menunjukkan bahwa : 2. Kepercayaan berpengaruh signifikan positif terhadap loyalitas nasabah,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gagasan, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis Structural Equation Modelling, maka dapat

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Gambar4.13. Kepercayaan Responden terhadap Prodia Untuk Dijadikan Tempat Periksa

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian

PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MEREK AZWA PERFUME DI KOTA PADANG ABSTRACT

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Angipora, M. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

TESIS. Oleh THERESIA INTAN WIDOWATI

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta)

MOTIVASI BERBELANJA KONSUMEN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR SWALAYAN DI KOTA MADIUN. Rindyah Hanafi

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA KP-RI GUYUB RUKUN DI KECAMATAN PURWOREJO

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARG DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PENONTON UNTUK MENONTON FILM

ANALISIS PENGARUH HARGA, KERAGAMAN PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING

BAB III METODE PENELITIAN

Nurul Hidayah. Abstract

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

COST EFFECT, PROMOTION AND QUALITY OF SERVICE OF CONSUMER PURCHASE DECISION INTERNET ACCESS PT. PADI INTERNET PASURUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini kita memasuki era globalisasi

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati

1. PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP MELALUI KEPUASAN PELANGGAN (STUDI PADA KONSUMEN TOKO BUKU RESTU DI KOTA BLITAR)

Gunadarma Tagline. Loo

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA CV.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO

Transkripsi:

PENGARUH PERSEPSI TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN BLACKBERRY DAN IMPLIKASINYA PADA LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan) Oleh Riawati Tandri Mahasiswa Program Studi Manajemen Pemasaran Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Mumuh Mulyana Program Studi Manajemen Pemasaran Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor E-Mail : mumuh.mulyana@stiekesatuan.ac.id ABSTRACT Perception is a good basis for consumers in finding the required product information. Perception will affect consumer buying behavior for the desired a needs product so expected the resulting product can make satisfied consumer and to be loyal. Consumer loyalty is very important for the company in maintaining the viability of companies and business success. The main objective of this study was to determine how much influence the perception of the buying behavior of the Blackberry and its implications on consumer loyalty. The used variables in this study is the independent variable is the perception consisting of brand, price, product and advertising. While the dependent variables is purchasing behavior and consumer loyalty. The analysis method is the Smart Partial Least Square (PLS) with deployment of 100 respondents questionnaire in area Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor. The research result showed that perception influential significant to buying behavior, where the significant result with t-statistics is 5.679652 and also perceptions influential significant to consumer loyalty, the significant results with T-Statistics is 4.063912. For while buying behavior also significantly to consumer loyalty where the significant result is 0.697294. Keywords : Perception, Buying Behavior, and Consumer Loyalty PENDAHULUAN Persaingan bisnis yang semakin ketat mengakibatkan perubahan perilaku konsumen di dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk. Melihat kondisi tersebut menyebabkan perusahaan semakin dituntut untuk memahami betul perilaku konsumennya guna memenuhi kebutuhan dan keinginan dari masing-masing konsumen. Produk yang ditawarkan oleh perusahaan dapat menjadi salah satu pembentukan persepsi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian. Persepsi yang ada pada diri konsumen mendorong konsumen untuk lebih teliti dalam proses pengambilan keputusan sebelum konsumen memastikan bahwa produk kebutuhan yang di inginkan benar-benar memberikan manfaat yang sesuai dengan yang diharapkan. Perilaku pengambilan keputusan merupakan perilaku pembelian konsumen akhir perorangan dan rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi. Kebanyakan perusahaan besar meneliti keputusan pembelian konsumen secara rinci untuk menjawab pertanyaan tentang apa yang dibeli konsumen, dimana mereka membeli, bagaimana dan berapa banyak yang mereka beli, kapan mereka membeli, dan mengapa mereka membeli. 1

Pihak perusahaan diharapkan mampu memuaskan konsumen akan produk yang dihasilkan sehingga dapat membuat konsumen tersebut merasa puas dan menjadi loyal dengan anggapan bahwa produk yang dibuat dan dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan. Loyalitas konsumen sangat penting artinya bagi perusahaan yang ingin menjaga kelangsungan hidup usahanya maupun keberhasilan usahanya. Pelanggan yang puas akan melakukan pembelian berulang pada masa yang akan datang dan memberitahukan kepada orang lain atas apa yang dirasakan. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut di atas, maka penulis mengidentifikasi beberapa masalah pokok yang akan dibahas, sehingga muncul pertanyaanpertanyaan penelitian seperti berikut : 1. Bagaimana pengaruh persepsi terhadap perilaku pembelian dan loyalitas konsumen? 2. Bagaimana pengaruh persepsi terhadap loyalitas konsumen? 3. Bagaimana pengaruh perilaku pembelian terhadap loyalitas konsumen? Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi terhadap perilaku pembelian dan loyalitas konsumen. 2. Untuk mengetahui pengaruh persepsi terhadap loyalitas konsumen. 3. Untuk mengetahui pengaruh perilaku pembelian terhadap loyalitas konsumen. TINJAUAN PUSTAKA Perilaku Konsumen Perilaku konsumen diartikan sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen dengan mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka (Schiffman dan Kanuk, 2004). Perilaku konsumen adalah merupakan suatu proses yang melibatkan seseorang atau suatu kelompok untuk memilih, membeli, menggunakan dan memanfaatkan barang-barang, pelayanan, ide, ataupun pengalaman untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan (Solomon, 2004). Persepsi Konsumen Persepsi dalam arti sempit adalah Penglihatan, bagaimana cara seseorang melihat sesuatu, sedangkan dalam arti luas persepsi adalah pandangan atau pengertian yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu (Leavit dalam Sobur, 2003). Persepsi adalah bagaimana seseorang konsumen melihat realitas diluar dirinya maupun lingkungan sekitarnya (Sumarwan, 2004). Perilaku Pembelian Pengertian perilaku diterjemahkan dari bahasa Inggris behavior dan sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun seringkali pengertian perilaku ditafsirkan berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya. Dalam pengertian umum, perilaku adalah suatu interaksi antara seseorang individu dengan lingkungannya, baik yang diamati secara langsung maupun yang diamati secara tidak langsung. Perilaku pembelian (buying behavior) adalah proses pengambilan keputusan dan tindakan seseorang dalam pembelian dan penggunaan produk. Proses pengambilan keputusan setiap konsumen berbeda-beda tergantung pada jenis keputusan pembelian. Loyalitas Konsumen Menurut Tjiptono (2000), loyalitas konsumen adalah komitmen pelanggan terhadap suatu merek, toko atau pemasok berdasarkan sifat yang sangat positif dalam pembelian jangka panjang. Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa kesetiaan terhadap merek diperoleh karena adanya kombinasi dari kepuasan dan keluhan. Sedangkan kepuasan pelanggan tersebut hadir dari seberapa besar kinerja perusahaan untuk menimbulkan kepuasan tersebut dengan meminimalkan keluhan sehingga diperoleh pembelian jangka panjang yang dilakukan oleh 2

konsumen. Oliver (1996) dalam Hurriyati (2005) mengungkapkan definisi loyalitas konsumen adalah komitmen pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau untuk pembelian ulang produk atau jasa terpilih secara konsisten di masa yang akan datang, meskipun pegaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku. Kerangka Pemikiran Setiap konsumen dalam proses melakukan konsumsi suatu produk, sedikit banyak akan dipengaruhi oleh persepsi yang terdapat dalam benaknya masing-masing. Persepsi yang positif akan mengarahkan perilaku yang positif juga pada diri konsumen atas suatu produk tersebut. Selain itu, persepsi yang positif pun akan membangun tingkat loyalitas konsumen. Implikasi dari perilaku pembelian ini adalah terciptanya loyalitas konsumen. Persepsi Perilaku Pembelian Loyalitas Konsumen Gambar 2 Kerangka Konseptual Hasil Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu digunakan sebagai acuan penulis untuk menentukan beberapa hal yang berhubungan dengan teori dan sistematika penelitian. Tabel 1 Penelitian Terdahulu N o Peneliti, Tahun dan Judul 1. Wulan Trisna Budia Sih Pengaruh Persepsi Resiko terhadap Switching Cost dalam Pelayanan Berbasis Internet di Yogyakarta 2. Mega Maria dan Lie, Yuliana Analisa Pengaruh Konsep Open Display terhadap Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Roti di Surabaya 3. Wheny Khristianto Pengaruh Kualitas Informasi, Kualitas Sistem, Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan Dalam Melakukan Online Shooping. Masalah dan Metode Penelitian Untuk menganalisa pengaruh persepsi resiko dan switching cost terhadap kualitas pelayanan elektronik untuk mengetahui adanya pengaruh tingkat hygiene produk, atribut, produk, daya tarik self service secara serempak untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan dalam melakukan online shopping Temuan Penelitian Terdapat pengaruh antara variabel persepsi resiko dan switching cost terhadap kualitas pelayanan elektronik Terdapat pengaruh yg signifikan antara atribut produk terhadap keputusan membeli. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan dalam melakukan online shopping Konsep yang dirujuk untuk tesis ini Persepsi resiko, switching cost, kulaitas pelayanan Hygiene produk, atribut produk, self-service, proses keputusan membeli. Kualitas informasi, kualitas system, kualitas layanan, kepuasan pelanggan, dan loyalitas pelanggan Perbedaan dengan Penelitian ini Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dgn AMOS 18.0 Penelitian ini menggunakan PLS (Partial Least Square), sedangkan penulis menggunakan smartpls Penelitian ini menggunakan metode analisis data Partial Least Square, sedangkan penulis menggunakan Smart Partial Least Square 3

Hipotesis Penelitian Berdasarkan kerangka berpikir di atas maka dibuat hipotesis sebagai berikut: 1. Persepsi berpengaruh positif terhadap perilaku pembelian. 2. Persepsi berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen. 3. Perilaku pembelian berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di area Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan di Jalan Ranggagading No. 01, Bogor sebagai responden. Lokasi penelitian ini dipilih sesuai dengan realitas yang ada bahwa pengguna handphone Blackberry didominasi di kalangan mahasiswa dan sesuai dengan kebutuhan. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari sumber asli, yaitu jawaban dari kuesioner yang penulis sebar kepada mahasiswa STIE Kesatuan Bogor. Data sekunder diperoleh melalui penelusuran kepustakaan dan literatur-literatur yang berkaitan dengan judul penelitian. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa D3 dan S1 yang terhitung aktif yang berjumlah sebanyak 1738 mahasiswa. Penyebaran kuesioner di utamakan kepada mahasiswa yang menggunakan handphone Blackberry dengan rumus Slovin diperoleh angka sebesar 95 responden. Operasionalisasi Variabel Tabel 2 Operasionalisasi Variabel Variabel Penelitian Indikator Pengukuran Persepsi Perilaku Pembelian Loyalitas Konsumen 1. Merek 2. Harga 3. Produk 4. Iklan 1. Keinginan untuk membeli 2. Niat untuk melakukan pembelian ulang di masa mendatang 3. Merekomendasikan kepada orang lain 1. Pembelian berulang 2. Rekomendasi 3. Membeli antarlini jasa 4. Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing Likert Likert Likert HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk menganalisis data digunakan pendekatan Partial Least Square (PLS). PLS adalah analisis dengan Structural Equation Modelling (SEM) yaitu suatu teknik modelling statistika yang merupakan kombinasi dari analisis principal component, analisis regresi dan analisis path. Evaluasi Measurement (Outer) Model Uji Validitas Suatu indikator dinyatakan valid jika mempunyai loading factor di atas 0,50 (Gozali, 2008). Hasil output SmartPLS sebagai berikut: Tabel 3 Result For Outer Loading X Y Z X01 0.327615 X02 0.342998 X03 0.405770 X04 0.462436 4

X05 0.469728 X06 0.371064 X07 0.410571 X08 0.629689 X09 0.388866 X10 0.484146 X11 0.422423 X12 0.473837 X13 0.610830 X14 0.594263 X15 0.591509 X16 0.565518 X17 0.547385 X18 0.613427 X19 0.583776 X20 0.497699 X21 0.626513 X22 0.588434 Y1 0.698309 Y2 0.674245 Y3 0.888976 Z1 0.691718 Z2 0.864153 Z3 0.813114 Z4 0.597664 Z5 0.683468 Berdasarkan pada tabel di atas menunjukkan bahwa loading factor tersebut ada yang kurang atau di bawah dari nilai yang disarankan yaitu 0,5, seperti X01, X02, X03, X04, X05, X06, X07, X09, X10, X11, X12, dan X20. Maka dari hasil tersebut pengujian yang dibawah dari nilai yang disarankan tersebut dihapus dan dilakukan pengujian ulang. Berikut hasil dari pengujian ulang : Tabel 4 Result For Outer Loading (Pengujian Ulang) X Y Z X08 0.544379 X13 0.642979 X14 0.635848 X15 0.652501 X16 0.646848 X17 0.567342 X18 0.698169 X19 0.620734 X21 0.684052 X22 0.608137 Y1 0.693774 Y2 0.676775 Y3 0.890303 Z1 0.689548 Z2 0.864016 Z3 0.813479 Z4 0.599138 Z5 0.684775 Tabel diatas menunjukkan bahwa loading factor memberikan nilai di atas nilai yang disarankan yaitu sebesar 0,5 Nilai paling kecil adalah 0.544379 untuk indikator X08. Berarti 5

indikator yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah valid atau sudah memenuhi convergent validity. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan dengan melihat nilai composite reliability dari blok indicator yang mengukur konstruk. Hasil composite reliability akan menunjukkan nilai yang memuaskan jika di atas 0,7 (Gozali, 2008). Berikut adalah nilai composite reliability pada output : Tabel 5 Composite Reliability Composite Reliability X 0.868538 Y 0.801235 Z 0.853477 Pengujian Model Struktural (Inner Model) Setelah model diestimasi memenuhi criteria Outer Model, berikutnya dilakukan pengujian model structural (Inner Model). Berikut adalah nilai R-Squarepada konstruk : Tabel 6 R-Square R Square X Y 0.175935 Z 0.709889 Tabel di atas menunjukkan nilai 0,175935 untuk konstruk Y yang berarti bahwa konstruk Y dijelaskan oleh X (persepsi) sebesar 17,5935%. Sedangkan konstruk Z (loyalitas konsumen) mampu dijelaskan oleh konstruk Y (perilaku pembelian) sebesar 70,9889%. Pengujian Hipotesis Original (O) Tabel 7 Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Values) Standard Standard T Statistics Mean (M) Deviation Error ( O/STERR ) (STDEV) (STERR) X -> Y 0.419446 0.438314 0.073851 0.073851 5.679652 Dari Original di atas dapat dilihat bahwa terdapat hubungan yang positif antara X dengan Y yaitu sebesar 0.419446 dan dari tabel tersebut juga menunjukkan hasil signifikan dengan T-Statistics sebesar 5.679652 (karena t tabel signifikan 5% = 1,96). Dengan demikian, hipotesis H1 dalam penelitian ini diterima. Tabel 8 Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Values) Original (O) Mean (M) Standard Deviation (STDEV) Standard Error (STERR) T Statistics ( O/STERR ) X -> Z 0.263593 0.259496 0.064862 0.064862 4.063912 Dari Original di atas dapat dilihat bahwa terdapat hubungan yang positif antara X dengan Z yaitu sebesar 0.263593 dan dari tabel tersebut juga menunjukkan hasil signifikan dengan T-Statistics sebesar 4.063912 (karena t tabel signifikan 5% = 1,96. Dengan demikian, hipotesis H2 dalam penelitian ini diterima. Tabel 9 Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Values) Original (O) Mean (M) Standard Deviation (STDEV) Standard Error (STERR) T Statistics ( O/STERR ) Y -> Z 0.697294 0.704081 0.051042 0.051042 13.661230 Dari Original di atas dapat dilihat bahwa terdapat hubungan yang positif antara Y dengan Z yaitu sebesar 0.697294 dan dari tabel tersebut juga menunjukkan hasil signifikan 6

dengan T-Statistics sebesar 13.661230 (karena t tabel signifikan 5% = 1,96). Dengan demikian, hipotesis H3 dalam penelitian ini diterima. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pengguna handphone Blackberry cenderung lebih banyak jumlah responden perempuan dibandingkan dengan jumlah responden laki-laki, yaitu sebesar 62 responden. 2. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa sebagian besar pengguna handphone Blackberry berada pada usia 21-30 tahun, yaitu sebanyak 58 responden. 3. Persepsi berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pembelian dengan T-Statistics sebesar 5.679652 (karena t tabel signifikan 5% = 1,96). Hal ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi meningkatnya perilaku pembelian. 4. Persepsi berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas konsumen dengan T-Statistics sebesar 0.263593 (karena t tabel signifikan 5% = 1,96). Hal ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi meningkatnya loyalitas konsumen. 5. Perilaku pembelian secara signifikan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen dengan T-Statistics sebesar 0.697294 (karena t tabel signifikan 5% = 1,96). Hal ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi meningkatnya loyalitas konsumen. 6. Persepsi dan perilaku pembelian berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi dan perilaku pembelian menjadi faktor yang bersama-sama berpengaruh dalam meningkatkan loyalitas konsumen. Saran 1. Penelitian yang akan datang disarankan agar responden mendapatkan penjelasan yang cukup sebelum melakukan pengisian kuesioner, sehingga pernyataan-pernyataan di dalam kuesioner dapat benar-benar dipahami maksudnya oleh responden. 2. Ruang lingkup penyebaran kuesioner dapat diperluas tidak hanya di area Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor tapi dengan menyebar kuesioner untuk beberapa kampus. DAFTAR PUSTAKA Arindita, S. 2003.Hubungan antara Persepsi Kualitas Pelayanan dan Citra Bank dengan Loyalitas Nasabah. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi UMS Engel, Blackwell dan Miniard. 2004. Perilaku Konsumen. Penerbit: Binarupa Aksara Ghozali, Imam. 2008. SEM Metode Alternatif dengan PLS. Penerbit : Badan Penerbit Universitas Diponegoro Hurriyati, Ratih. 2005. Marketing Management : Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Edisi Bandung : Alfabeta. Kotler and Armstrong. 2001. Principles Of Marketing. Publish by Prentice Hall International, Inc. Kotler and Armstrong. 2008. Prinsip Prinsip Pemasaran. Edisi ke-12. Penerbit: Erlangga. Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Penerbit: PT. Indeks Kelompok Gramedia. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Penerbit : Salemba Empat. Jakarta. Kotler, Philip. 2003. Marketing Management. Published by Prentice Hall. Oliver. 2000. Customer Loyalty. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Rangkuti, Freddy. 2003. Riset Pemasaran. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Sarjono, Haryadi dan Julianita, Winda. 2011. SPSS vs LISREL : Sebuah Pengantar, Aplikasi Untuk Riset. Penerbit : Salemba Empat. Sarwono, Sarlito. 2002. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Press 7

Schiffman and Kanuk. 2004. Consumer Behavior. Publish by Prentice Hall. Setiadi.2003. Perilaku Konsumen. Penerbit : Prenada Media. Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia Solomon, R. Michael. 2004. Consumer Behavior. Buying, Have and Being. Prentice Hall. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Penerbit: Alfabeta Sumarwan. 2004. Perilaku Konsumen. Penerbit : Ghalia Indonesia. Tjiptono, Fandy. 2000. Prinsip dan Dinamika Pemasaran. Edisi Pertama. J & J Learning. Yogyakarta. Panduan Seminar dan Penulisan Skripsi, Program Studi Manajemen S1. 8