MEMBUAT CATU DAYA +5 dan +12 Volt DC

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

PROJECT LED SINYAL MORSE SOS

BAB IV PENGUJIAN ALAT

Y Y A B. Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NOR Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NOR A B YOR YNOR

LAPORAN PRAKTIKUM TROUBLESHOOTING MODUL I DAN II

Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang AND. Tabel 1.1 kebenaran Gerbang AND 2 masukan : Masukan Keluaran A B YAND

1. Power Supply. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

dalam Merakit Komputer

Y = A + B. (a) (b) Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang OR Tabel 1.1 kebenaran Gerbang OR: Masukan Keluaran A B YOR

POWER SUPPLY. Leo kumoro sakti. Abstrak. Pendahuluan

Perangkat keras Stasiun Bumi Pemantau Gas Rumah Kaca (SBPGRK) Versi 1.0 merupakan integrasi antara beberapa komponen, yakni :

Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NAND Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NAND: A B YAND YNAND

CATU DAYA MENGGUNAKAN SEVEN SEGMENT

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 2 MAINBOARD. Diajukan untuk memenuhi tugas Organisasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008. Oleh

Gambar 1.1 Konfigurasi pin IC 74LS138

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT

Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NOT/INVERTER. Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NOT/INVERTER: Masukan Keluaran A

PERAKITAN KOMPUTER. Gambar 53. Jumper Harddisk/Optical Disk

Crane Hoist (Tampak Atas)

Nama Kelompok: Purnomo ( ) Ika Yuniarti ( ) Andi Annas H ( )

Gambar 1.1 Logic diagram dan logic simbol IC 7476

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PROSES PERANCANGAN

PENULISAN ILMIAH LAMPU KEDIP

Laporan Praktikum rangkaian listrik dan rangkaian logika. Power supply OLEH: PUTU NOPA GUNAWAN NIM : D

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

UNIT I INSTALASI PENERANGAN PERUMAHAN SATU FASE

BAB III PERANCANGAN SISTEM KENDALI EXHAUST FAN MENGGUNAKAN BLUETOOTH

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diulang-ulang dengan delay 100 ms. kemudian keluaran tegangan dari Pin.4 akan

WORK SYSTEM ANALYSIS OF POWER SUPPLY IN OPTIMIZING ELECTRICITY ON PERSONAL COMPUTER

Memperbaiki Motherboard Dengan Cara Mencuci

BAB III PERANCANGAN ALAT

PERCOBAAN 3 RANGKAIAN OP AMP

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

ULANGAN MID SEMESTER GENAP. Mata Pelajaran : Ketrampilan Elektronika : VII (Tujuh) Hari/tanggal : Waktu :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK INSTRUMENTASI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

USER MANUAL KERAN AIR OTOMATIS MATA DIKLAT : ELEKTRONIKA INDUSTRI ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 BOYOLANGU TULUNGAGUNG

Laporan Praktikum. Gerbang Logika Dasar. Mata Kuliah Teknik Digital. Dosen pengampu : Pipit Utami

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 14 (DAC 0808)

Cara RESET Password BIOS pada Komputer

BAB IV PENGUJIAN PROPELLER DISPLAY

BAB IV PENGOPERASIAN DATA LOGGER

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut sistem dari modul Hot Plate Magnetic Stirrer dapat dilihat pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

Olimpiade Sains Nasional 2009 Eksperimen Fisika Hal 1 dari 18. Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Agustus 2009 Waktu 4 Jam

RAB ENERGI TERBARUKAN (SMA/SMK)

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

GERBANG LOGIKA DIGITAL

BAB III PENGUKURAN UNJUK KERJA ELT RESCUE 99 DAN ELT ADT 406 AF/AP

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER

Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. monitoring daya listrik terlihat pada Gambar 4.1 di bawah ini : Gambar 4.1 Rangkaian Iot Untuk Monitoring Daya Listrik

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

LEMBAR KERJA SISWA. 1. Sebutkan dan jelaskan fungsi peralatan yang digunakan untuk perawatan PC Jawaban :

Lampiran E Instalasi Kabel UTP dan Konektor Rj 45

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dilihat di Blok diagram dibawah ini :

PC-Link. 1x Komputer / Laptop dengan OS Windows 2000, Windows XP atau yang lebih tinggi. Gambar 1 Blok Diagram AN200

Universitas Muhammadiyah Metro Abstract

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

USER MANUAL INDIKATOR LEVEL AIR MATA DIKLAT : OTOMASI & PENGENDALI ELEKTRONIKA SISWA XII TEI 1 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI SMK NEGERI 3 BOYOLANGU

Olimpiade Sains Nasional 2009 Eksperimen Fisika Hal 1 dari 13. Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Agustus 2009 Waktu 4 Jam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN ALAT

Peringatan Sebelum Pemasangan. Isi Kemasan IN Jauhkan Network Video Recorder dari air. Segera matikan jika Network Camera basah.

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

RANGKAIAN KONVERTER ZERO & Semester 3

SEMIKONDUKTOR. Komponen Semikonduktor I. DIODE

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun komponen-komponen penting dalam pembuatan perancangan alat

BAB IV PENGUJIAN. Gambar 4.1 Rangkaian Pengujian Arduino Uno.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN ALAT

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

x TAKARIR Breadboard Papan rangkaian Queue Antre Flowchart Diagran alur Ground Kutub negatif Traffic Lalu lintas

SISTEM MONITORING DAN KONTROL OTOMATIS INKUBATOR BAYI DENGAN VISUAL BASIC 6.0 BERBASIS ARDUINO

BAB III. RANCANG BANGUN ALAT

A0 B0 Σ COut

PERTEMUAN 12 ALAT UKUR MULTIMETER

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III METODE PROSES PEMBUATAN

III. METODE PENELITIAN. IImu Pengetahuan Alam Universitas Lampung pada bulan Maret 2015 sampai

BAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

Transkripsi:

MEMBUAT CATU DAYA +5 dan +12 Volt DC Agustus 2015 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir Pada artikel ini akan dijelaskan cara membuat catu daya (power supply) +5 dan +12 Volt DC yang stabil untuk projek-projek elektronik secara mudah, murah dan cepat. Pada umumnya catu daya DC bisa diperoleh dengan cara membuat sendiri sebuah adaptor dari rangkaian elektronik sederhana menggunakan komponen-komponen dasar seperti transformator, diode dan kapasitor. Ditambah dengan kabel, jepit buaya/jack, saklar, kotak, lampu led dan sebagainya maka jadilah sebuah catu daya DC yang siap untuk digunakan. Namun kali ini kita akan memakai cara lain untuk mendapatkan sebuah catu daya, yaitu memanfaatkan catu daya dari komputer bekas. Jika Anda memiliki sebuah PC yang sudah tidak terpakai dan catu dayanya masih dalam kondisi yang baik, maka kita bisa memanfaatkan bagian tersebut untuk projek ini. Sebuah catu daya komputer dapat menyediakan tegangan yang dibutuhkan yaitu +5 v dan +12 v. Tergantung dari catu daya komputer yang Anda miliki, secara umum ia menyediakan beberapa jenis konektor daya seperti: ATX 20 pin ATX 24 pin ATX 4 pin Molex 4 pin Berg 4 pin PCI Express 6 pin PCI Express 8 pin Serial SATA Pada projek ini kita tidak akan merusak atau menggunting kabel bagian manapun dari catu daya ini, supaya ia bisa digunakan kembali secara utuh jika nanti Anda membutuhkannya lagi. Sekarang silakan membuka kotak penutup komputer Anda dan melepaskan baut-baut, kabel-kabel catu daya dari papan utama komputer, kipas, disk drive dan perangkat lainnya sehingga catu daya itu bisa dikeluarkan dari komputer. Karena sudah lama tidak terpakai atau tidak pernah dibersihkan, catu daya itu biasanya dalam keadaan yang sangat berdebu, jadi silakan Anda membersihkannya terlebih dahulu dengan kain atau tisu lembab untuk mengangkat debu dan kotorannya. Kota penutup catu daya juga boleh dibuka dengan melepaskan baut-bautnya untuk membersihkan bagian dalamnya. Hati-hati pada saat Anda membersihkan bagian dalam catu daya karena bagian ini sangat sensitif terhadap air. Sebaiknya Anda menggunakan sikat gigi atau kuas kering untuk menghilangkan debu dan kotorannya. Anda bisa menggunakan kain atau tisu lembab untuk bagian yang bukan komponen elektronik (seperti kabel, baling-baling kipas dan dinding kotak). Setelah catu daya dalam keadaan bersih, sekarang saatnya memperhatikan konektor yang dimiliki oleh catu daya ini. Umumnya sebuah catu daya memiliki beberapa jenis konektor. Silakan bandingkan bentuk penampang pin konektor-konektor tersebut dengan gambar yang diperlihatkan berikut ini. 1

Gambar 1. Beberapa penampang pin catu daya. 2

1. Membuat Kabel Catu Daya Pada artikel ini akan dijelaskan pemanfaatan konektor Molex 4 pin karena konektor ini adalah bentuk yang paling umum dan hampir pasti ditemukan pada semua jenis catu daya. Kabel HITAM (pin 2 dan 3) adalah GND Kabel MERAH (pin 4) adalah +5 v Kabel KUNING (pin 1) adalah +12 v Gambar 2. Penampang pin catu daya Molex 4 pin. Khusus pada konektor Molex 4 pin, kita bisa mendapatkan 2 buah kabel catu daya yaitu: +5 volt dari kabel merah (pin 4) dan kabel hitam (pin 3) +12 volt dari kabel kuning (pin 1) dan kabel hitam (pin 2) Biasanya pada sebuah catu daya terdapat cukup banyak konektor Molex 4 pin. Silakan Anda memilih salah satunya. Nantinya sisa konektor yang lain bisa dimanfaatkan jika ada keperluan tambahan catu daya. Supaya tidak ada bagian kabel yang digunting, konektor yang ada perlu disambungkan dengan sebuah pasangan konektor yang biasanya berwarna putih. Nantinya pasangan konektor inilah yang bisa kita modifikasi bagian ujungnya, misalnya dengan memasang jack catu daya atau jepit buaya. 3

Gambar 3. Pasangan konektor Molex 4 pin. Biasanya pasangan konektor Molex 4 pin ini tidak dijual secara lepas, tapi dibagian ujungnya terhubung ke sesuatu misalnya kipas, kepala konektor, dan sebagainya. Tentunya sangat sayang jika Anda membeli sebuah kipas dan mengorbankannya hanya untuk mendapatkan pasangan konektor berwarna putih ini. Jadi yang perlu kita lakukan adalah mendapatkan sebuah kabel pasangan konektor Molex 4 pin dengan harga semurah mungkin. Yang dilakukan penulis adalah membeli sebuah kabel konverter dari konektor Molex 4 pin ke konektor serial SATA seharga Rp 10.000,-. Setelah itu bagian konetor serial SATA-nya dikorbankan. Kepala konektor digunting Gambar 4. Kabel konverter dari konektor Molex 4 pin ke konektor serial SATA. Setelah kepala konektor serial SATA digunting selanjutnya dua pasangan kabel merah-hitam dan kuning hitam tersebut disambungkan dengan kabel catu daya berwarna hitam-merah yang cukup panjang 4

(sekitar 50 cm) dan di masing-masing ujungnya dipasangkan jack seperti diperlihatkan pada gambar di bawah ini. Jack catu daya +12 volt. Jack catu daya +5 volt. Sebagai alternatif Anda bisa menggunakan jepit buaya untuk menggantikan jack. 2. Menghidupkan Catu Daya Sekarang saatnya menghidupkan catu daya. Silakan menghubungkan catu daya dengan kabel daya AC lalu perhatikan apakah kipas dari catu daya itu berputar. Jika kipas itu tidak bergerak, jangan terburuburu menyimpulkan catu daya itu rusak. Itu cukup normal karena ada saklar pada catu daya yang harus dinyalakan. Saklar on-off ini sebetulnya tidak betul-betul sebuah saklar fisik, tetapi ia adalah sebuah pin yang harus disambungkan. Pada sebuah catu daya komputer umumnya terdapat sebuah konektor ATX 20 pin atau ATX 24 pin. Silakan Anda kembali ke gambar 1 dan bandingkan dengan konektor ATX mana yang Anda miliki. Apapun tipe konektor ATX yang ada pada catu daya itu, selalu ada sebuah kabel berwarna HIJAU (pin nomor 14 pada pada ATX 20 pin atau pin nomor 16 pada ATX 24 pin). Pin ini disebut sebagai Power On. Pin inilah yang berfungsi untuk menyalakan catu daya. Untuk menyalakan catu daya, pin Power On harus dihubungkan dengan pin Ground, dalam hal ini: Pin ke-14 dan pin ke-15 pada ATX 20 pin, atau Pin ke-16 dan pin ke-17 pada ATX 24 pin 5

Jika Anda memiliki sebuah jumper, silakan menggunakannya untuk mem-bypass kedua pin yang bersebelahan itu. Namun jika tidak tersedia, silakan menggunakan kabel atau kawat kecil untuk menyambungkan kedua pin tersebut. Pin ke-16 dan 17 dihubungkan (kabel HIJAU dan HITAM) Alternatif lainnya Anda bisa menyambungkan pin Power On dan Ground ini dengan sebuah saklar sehingga kedua pin ini bisa dalam keadaan terhubung atau terlepas. Sekarang silakan menghubungkan kembali catu daya komputer tersebut dengan daya AC. Seharusnya kali ini kipas berputar menandakan catu daya telah hidup. Gunakan multimeter untuk mengukur tegangan pada kabel catu daya yang dibuat pada langkah sebelumnya untuk memastikan keluarannya +5 volt dan +12 volt. Demikianlah ulasan pada artikel ini untuk membuat catu daya DC yang handal namun murah. Yakobus 1:5. Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya. 6