DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI. FAKULTAS ILMU SOSIAL dan ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGGA

dokumen-dokumen yang mirip
ESSAY PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEMANGAT KEBANGSAAN DEMI MASA DEPAN CEMERLANG

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI LANGAKAH AWAL PENCEGAHAN PLAGIARISME. Dosen PJMK: Mohammad Adib, drs, M.Si

Disusun Oleh : DIAN NOVITASARI DEPARTEMEN KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SEMESTER GANJIL 2012 / 2013

PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

Menghadapi krisis identitas nasional. kaum muda Indonesia dengan sikap anti plagiat

Livia Melda Christanti

Disusun Oleh : Handris Krisnayana ( )

STUDI KASUS KORUPSI DI INDONESIA

ESSAY BEBAS MUDA AIRLANGGA YANG BUTUH PENDIDIKAN ANTI KORUPSI ( ANTI PLAGIARISM! ) Oleh : Rif atul Qomariyah ( ) DEPARTEMEN KOMUNIKASI

PPKN DOSEN PJMK: DRS. H. MOHAMMAD ADIB, MA. PLAGIAT = KEJAHATAN AKADEMIK

TUGAS RESUME PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN KE-12 AKAL TAK SEKALI TIBA STOP...!!! SAY NO CORRUPTION.

TUGAS PPKN. BY : Deanty Chandra Pertiwi ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA

ESSAY PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN MEMINIMALKAN KORUPSI DI MULAI DARI HAL KECIL

PPKn. Dosen PJMK : Mohammad Adib. Artikel Ilmiah Populer/Essay Bebas. Pendidikan Anti Korupsi. Kelas D

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Dosen PJMK : H. Muhammad Adib. Essay Bebas (Pentingnya Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini)

BAB I PENDAHULUAN. sosial dan budaya. Perubahan-perubahan ini turut mempengaruhi proses

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pendidikan Nasional merupakan salah satu tujuan dari kemerdekaan

Fenomena korupsi di Timor Leste dibuktikan dengan adanya penyalahgunaan kekuasaan, pemalsuan dokumen tender dengan memberi proyek jutaan dollar

KORUPSI MERUPAKAN PERILAKU MENYIMPANG DARI PANCASILA

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Hindari Korupsi dengan Tidak Berlaku Plagiat

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN KERJA KERAS PADA ANAK-ANAK KELUARGA PEDAGANG. (Studi Kasus di Pasar Raya Gentan, Baki, Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI

I. PENDAHULUAN. Berbagai permasalahan yang terjadi pada bangsa kita saat ini sangatlah

PANCASSILA SEBAGAI LANDASAN HUKUM STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, dan Pemerintahan Daerah dalam. Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Pemilukada perlu dilakukan untuk

LAPORAN PENGAMATAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PERTEMUAN KE 8 OLEH : TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA

KORUPSI DIPANDANG DARI SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA DAN KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB. Oleh : Nama : Brq Dagmar Frahadixta NIM :

ETIK UMB. Pengembangan Wawasan (Mengenali Tindakan Korupsi) Modul ke: 09Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen

RADIKALISME, TERORISME, KORUPSI DAN PLAGIARISME. Dinno Mulyono, S.Pd. MM.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2 SKS. Dra. SUDARYATIE, M.Si HANI SUBAGIO, SH., KN WAHYU WIBOWO EKO Y., SPd., MM

I. PENDAHULUAN. kelak akan menjadi penerus pembangunan bangsa. Peranan pendidikan. membangun ditentukan oleh maju tidaknya pendidikan.

ETIK UMB. Tindakan Korupsi dan Penyebabnya. Pendahuluan. Modul ke: Daftar Pustaka. 12Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Modul ke: ETIK UMB. Mengenali Tindakan Korupsi. Fakultas Ilmu Komputer. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi. Sistem Informasi.

BAB I PENDAHULUAN. Kecurangan akuntansi dalam dunia usaha adalah suatu permasalahan yang tidak

I. PENDAHULUAN. satu usaha pembangunan watak bangsa. Pendidikan ialah suatu usaha dari setiap diri

BAB I PENDAHULUAN. reformasi berjalan lebih dari satu dasawarsa cita- cita pemberantasan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 25/PER/M.KOMINFO/12/2011 TENTANG

KOLUSI MERUSAK MORAL BANGSA

NEGARA DAN SISTIM PEMERINTAHAN

Modul ke: Etik UMB. Tindakan Korupsi dan Penyebabnya - 1. Fakultas MKCU. Finy F. Basarah, M.Si. Program Studi MKCU.

BAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai alat pemersatu bangsa demi merebut kemerdekaan (Rawantina,

MAKALAH PANCASILA KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME KELOMPOK A

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA AKU WARGA NEGARA YANG BAIK

BAB I PENDAHULUAN. Usaha Kecil Menengah (UKM) sudah berperan besar dalam. menyediakan lapangan kerja. Meskipun peranan UKM dalam perekonomian

KESENJANGAN ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN TENTANG PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA

Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kekuasaan atau adat yang berlaku untuk semua orang dengan tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. (aspek keterampilan motorik). Hal ini sejalan dengan UU No.20 tahun 2003

JERAT BUDAYA KORUPSI MASYARAKAT DI INDONESIA

I. PENDAHULUAN. dilaksanakan secara tertib dan terencana yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kultur akademik sendiri menghendaki mahasiswa itu untuk melakukan proses

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan Nasional bertujuan mewujudkan masyarakat adil,

PANCASILA sebagai SISTEM ETIKA. Modul ke: 10TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi Arsitektur

TUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

PENGERTIAN KORUPSI. Bab. To end corruption is my dream; togetherness in fighting it makes the dream come true. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Kasus Korupsi PD PAL

ESSAY STUDY EXCURSIE GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS DALAM SUATU PERBEDAAN

BAB I PENDAHULUAN. segala jenis kejahatan yang semakin merajalela. Tidak hanya kejahatan yang

STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas tentang : Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah,

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

UNDANG-UNDANG DASAR 1945 DAN PERUBAHANNYA

REVIEW ( SELASA, 28 MEI 2013, R.307 )

BAB I PENDAHULUAN. Segala sesuatu yang telah diprogramkan akan dilaksanakan dalam proses belajar

BAB I PENDAHULUAN. yang mereka tinggali sekarang ini contohnya dari segi sosial, budaya, ekonomi.

HILANGNYA KEDUDUKAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas.

Nama : Mei Linawati NIM : Kelompok : Hak Asasi Prog. Study : S1 Jurusan : Sistem Informasi Dosen : Drs. Muhammad Idris Purwanto, MM

PERUBAHAN KEDUA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN

BAB V PENUTUP. Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis pengaruh persepsi tentang

Dosen PJMK : Drs.H.Mohammad Adib,MA PEMBANGUNAN KARAKTER ANTI KORUPSI AWALI LANGKAHKU

: SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya melalui proses pembelajaran atau cara lain yang dikenal dan diakui

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dapat dikatakan sebagai sebuah kebutuhan bagi setiap orang,

Kompleksitas bisnis 3 sudut pandang bisnis : ekonomi, hukum, etika Ekonomi à motivasi untuk menghasilkan lebih banyak untung melalui interaksi (bukan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman didunia pendidikan yang terus berubah secara signifikan

1. PENDAHULUAN. merupakan sarana mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini tercantum dalam

PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

Etik UMB KORUPSI DAN PENYEBABNYA. Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. M.Pd. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Pengetahuan. ditujukan oleh para pendiri negara. dasar negara. Ketrampilan

ETIK UMB TINDAKAN KORUPSI DAN PENYEBABNYA

Title? Author Riendra Primadina. Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov :10:06 GMT

MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU SAKU UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI

BAB I PENDAHULUAN. daerah-daerah di Indonesia yang tidak terlepas dari masalah ini. Dari tahun ke tahun kasus

Perubahan Sosial dan Kebudayaan OLEH: LIA AULIA FACHRIAL, M.SI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA). Untuk memanfaatkan

PENGERTIAN KORUPSI. Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi 3/8/2013. Bab

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEMBENAHAN KINERJA APARATUR PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan muncul generasi-generasi yang berkualitas. Sebagaimana dituangkan

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

Perbedaan Bukan Suatu Masalah

MATRIKS ANALISIS ELEMEN KOMPETENSI

BAB I PENDAHULUAN. terjadi perubahan-perubahan baik dalam segi ekonomi, politik, maupun sosial

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk suatu profesi, tetapi mampu menyelesaikan masalah-masalah yang

PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan)

Transkripsi:

PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN TUGAS ESSAY BEBAS Dosen PJMK : Mohammad Adib, drs, M.Si MEREDUKSI KORUPSI DENGAN PANCASILA OLEH: Adella Putri Ariyana 071211531004 DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL dan ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGGA 2012-2013 1

Korupsi di Indonesia dewasa ini bukanlah hal yang tabu lagi untuk dibahas di masyarakat luas. Berbeda pada masa orde baru yang korupsi hanya dapat dilakukan oleh segelintir orang, mayoritas segelintir orang itu adalah orang tinggi atau pejabat negara. Sedangkan yang ada di era ini, semua orang dapat melakukan korupsi. Bahkan seorang pelajar yang duduk di sekolah dasar pun dapat melakukan korupsi. Korupsi jika ditinjau dari bahasa latin adalah corruptio. Corruptio berasal dari kata kerja corrumpere yang memiliki arti busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok. Korupsi menurut Nye, J.S. (1967) dalam Corruption and political development, korupsi adalah perilaku yang menyimpang dari aturan etis formal yang menyangkut tindakan seseorang dalam posisi otoritas publik yang disebabkan oleh motif pertimbangan pribadi, seperti kekayaan, kekuasaan dan status. (Agoes,2011) Amin Rais (1993), dalam sebuah makalah berjudul Suksesi sebagai suatu Keharusan, membagi jenis korupsi menjadi empat tipe, yaitu : 1. Korupsi ekstortif (extortive corruption), yaitu korupsi yang merujuk pada situasi di mana seseorang terpaksa menyogok agar dapat memperoleh sesuatu atau mendapatkan proteksi atas hak dan kebutuhannya. Misalnya, seorang pengusaha dengan sengaja memberikan sogokan pada pejabat tertentu agar bisa mendapat ijin usaha, perlindungan terhadap usaha sang penyogok, yang bisa bergerak dari ribuan sampai miliaran rupiah. 2. Korupsi manipulatif (manipulative corruption), yaitu korupsi yang merujuk pada usaha kotor seseorang untuk mempengaruhi pembuatan kebijakan atau keputusan pemerintah dalam rangka memperoleh keuntungan setinggi-tingginya. Misalnya pemberian uang kepada bupati, gubernur, menteri dan sebagainya agar peraturan yang dibuat dapat menguntungkan pihak tertentu yang memberikan uang tersebut Peraturan ini umumnya dapat merugikan masyarakat banyak. 3. Korupsi nepotistik (nepotistic corruption), yaitu perlakuan istimewa yang diberikan pada keluarga : anak-anak, keponakan atau saudara dekat para pejabat dalam setiap eselon. Dengan perlakuan istimewa itu para anak, menantu, keponakan dan istri sang pejabat juga mendapatkan keuntungan. 4. Korupsi subversif (subversive cossuption), yaitu berupa pencurian terhadap kekayaan negara yang dilakukan oleh para pejabat negara dengan menyalahgunakan wewenang dan kekuasaannya. (Marmos, 2011) 2

Diawal latar belakang, saya menyebutkan tentang sampai seorang pelajar yang duduk di sekolah dasar pun dapat melakukan korupsi. Saya menyebutkan itu karena korupsi sekarang bukan hanya dapat tentang korupsi uang saja. Banyak hal yang jika diambil dengan tidak benar dan menyalahgunakannya disebut korupsi. Misalnya yang terjadi pada jam perkuliahan yang telah dilakukan selama 12 kali pertemuan berlangsung pada saat mata kuliah PPKN. Jika diamati, kebanyakan mahasiswa akan datang terlambat lebih dari jam masuk perkuliahan yang ditetapkan. Jam masuk yang ditetapkan oleh pihak universitas adalah jam 10.00 pagi. Artinya pada pukul 10 tepat seharusnya mahasiswa sudah siap akan perkuliahan yang akan diberikan. Namun fakta berkata lain. Mahasiswa justru baru akan masuk pada pukul 10 lebih bahkan 10.16 WIB. Sebenarnya Pak Adib memang memberikan toleransi 15 menit saat terlambat mata kuliahnya. Tetapi tidak jarang mahasiswa yang memanfaatkan kebaikan Pak Adib dengan sengaja terlambat. Sengaja terlambat dengan tidak sengaja terlambat adalah dua hal yang berbeda. Jika tidak sengaja terlambat memasuki kelas Pak Adib pukul 10.15 menurut saya itu tidak apa apa dan tidak termasuk korupsi. Berbeda dengan perilaku yang disengaja untuk terlambat. Menurut saya itu sudah termasuk perilaku korupsi. Mengapa bisa disebut korupsi? Karena menurut saya itu adalah korupsi waktu. Terkadang selama 12 kali pertemuan saya berfikir apakah mahasiswa tidak merasa tidak enak hati pada Pak Adib karena sudah mengkorupsi waktu? Karena Pak Adib sendiri memiliki kebiasaan untuk datang tepat waktu, bahkan 5 menit sebelum bel dideringkan. Bukankah itu sudah memberikan contoh dan pembelajaran kepada mahasiswanya agar tidak melakukan korupsi waktu. Disini saya cenderung akan membahas tentang perilaku korupsi yang berada di sekitar saya dan sedikit membahas korupsi di kursi pemerintahan kita. Kenapa? Karena itu terlalu jauh untuk saya dapat pelajari. Sudah terlalu dalam dan tidak akan ada ujungnya jika membahas tentang ranah korupsi di pemerintahan. Sedangkan korupsi yang berada disekitar saya lebih mudah saya jangkau untuk pembelajaran dan pembenahan. Kembali ke masalah korupsi, korupsi yang ada disekitar saya yang lain adalah perilaku plagiat. Tak jarang adanya pelajar jika ada tugas untuk membuat makalah akan cenderung mencari di Internet. Internet memang adalah fasilitas yang membantu manusia, tetapi internet juga dapat menjerumuskan manusia. Karena biasanya pelajar akan cenderung 3

hanya copy paste saja dan tidak merubah apapun, bahkan tidak mencantumkan sumber yang dari mana informasi itu di dapat. Selama pembelajaran dari SMP sampai kuliah, saya mendapatkan pengakuan itu dari teman teman saya. Dikehidupan sehari hari pada masa perkuliahan ini berlangsung di Universitas Airlangga, saya percaya tidak ada mahasiswa yang melakukan plagiat. Jika pun ada mungkin hanya segelintir mahasiswa saja.mengapa saya memiliki kepercayaan seperti itu? Karena setiap hari, kami mahasiswa Unair selalu diingatkan untuk tidak melakukan tindakan plagiat. Kami diberitahu tentang akibat plagiat di masyarakat umum dan hukuman yang dilakukan oleh universitas. Jadi tidak ada alasan kami untuk melakukan plagiat bukan? Apalagi dengan semboyan yang selalu didengungkan, excellent with morality. Ada lagi contoh tentang korupsi yang ada di sekitar saya, yaitu seseorang yang tidak menjalankan tugasnya. Seorang mahasiswa tugasnya adalah mengikuti perkuliahan dengan tertib dan memperhatikan mata kuliah yang diajarkan. Pada faktanya diperkuliahan yang dilakukan selama 12 kali pertemuan, mahasiswa yang mengikuti perkuliahan tidak benar benar memperhatikan apa yang dijelaskan. Ada yang sibuk dengan hp atau mengobrol dengan teman samping kanan kirinya. Kalaupun diamati dengan seksama itu adalah tindakan korupsi berbeda jika dilihat dari sudut pandang lain, maka akan ada yang beranggapan itu bukanlah korupsi. Contoh contoh diatas adalah tindakan korupsi sederhana yang paling sering dilakukan oleh pelajar. Korupsi bukan saja tentang uang atau harta, menurut sumber yang pernah saya baca, tindakan seperti diatas termasuk korupsi sederhana. Mulai dari hal yang kecil dapat menjadi hal yang besar; korupsi yang sederhana dapat memacu melakukan korupsi yang besar nantinya. Tidak heran bahwa Indonesia pada kurang lebih 6 tahun yang lalu merupakan negara keempat yang menduduki tingkat korupsi terbanyak se Asia tenggara. Kabarnya baru baru ini Indonesia meningkatkan mutu dan kualitas tentang mengkorupsian yang dilakukan, sehingga Indonesia berhasil mencapai rangking 1 se Asia tenggara. Lalu? Apa mau dibawa kemana Indonesia kita ini? Selain korupsi, bangsa kita juga telah mengalami krisis. Krisis yang nantinya dapat menyebabkan melakukan korupsi. Krisis yang dapat menjatuhkan bangsa kita sendiri. Krisis itu adalah krisis moral. 4

Pernah, saat perkuliahan berlangsung, mahasiswa ramai sendiri padahal dosen sudah masuk kelas. Dosen tersebut langsung menegur mahasiswa karena tidak ada rasa menghargai kepada orang lain. Dosen tersebut tidak ingin mahasiswa universitas Airlangga ini mengalami krisis moral yang sedang melanda Indonesia sekarang. Beliau dengan tegas mengingatkan mahasiswa tentang pegangan yang selalu dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari agar terhindar dari krisis moral yang akan menyebabkan terjadinya korupsi, yaitu Pancasila. Pancasila merupakan dasar dari negara kita. Pancasila sudah dibuat sedemikian rupa sempurnanya agar bangsa Indonesia kelak menjadi bangsa yang besar, yang dapat hidup tanpa adanya korupsi maupun ketimpangan sosial. Maka dari itu sejak memasuki sekolah taman kanak kanak sampai masa perkuliahan, pelajar bangsa Indonesia selalu diakurkan dengan Pancasila supaya dapat menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Begitu pula saat perkuliahan berlangsung, Pak Adib selalu mengingatkan tentang dasar dari semua dasar hukum di Indonesia. Tentang pedoman hidup bangsa Indonesia yang seharusnya diterapkan oleh masyarakat Indonesia dari kecil hingga dewasa. Dasar dan pedoman itu adalah Pancasila. Jika diamati setiap perkuliahan dan setiap materi yang disampaikan pasti akan ada Pancasila yang ditekankan. Selain Pancasila, setiap pelajaran PPKN mahasiswa untuk memulai pelajaran akan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Saya rasa dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya akan menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa. Hal ini akan mengingatkan kembali mahasiswa untuk selalu bersatu dan menerapkan nasionalis di kehiudupan sehari hari. Melalui rasa tersebut, mahasiswa akan dapat memahami sesama, dengan memahami sesama pula mahasiswa tidak akan curang dan korupsi di berbagai kesempatan walaupun itu korupsi yang sangat sederhana. Seperti yang saya jelaskan diawal, korupsi bukanlah hal yang tabu bagi kita. Kita secara sengaja maupun tidak, disadari ataupun tidak telah melakukan korupsi baik sesuatu tindakan yang besar, seperti korupsi uang yang dilakukan pejabat, maupun korupsi yang paling sederhana, yaitu korupsi waktu. Adanya Pancasila sebagai dasar dan pedoman berwarga negara dan bermasyarakat dapat membantu masyarakat Indonesia untuk tidak melakukan korupsi. Adanya rasa nasionalis untuk tidak mencurangi hal lain dan orang lain pun akan membantu untuk saling menghargai dan menjauhi dari tindak korupsi. 5

Sesuatu yang besar tidak akan ada tanpa sesuatu yang kecil muncul. Bila kita ingin mengakhiri korupsi yang ada di sekitar kita hendaknya pula kita memulai dari diri kita sendiri. Saya rasa walaupun Pancasila sudah sempurna sedemikian rupa jika kita tidak menerapkan pada keseharian kita maka hasilnya adalah nihil. Tidak akan ada hasil yang signifikan. Mahasiswa adalah agen perubahan bukan? Jika ingin berubah, hendaknya sebagai mahasiswa bisa dimulai untuk berubah dari diri kita sendiri dengan benar benar menerapkan Pancasila pada diri kita. Berdasarkan Pancasila yang diterapkan, korupsi akan berkurang. Melalui berubah dari diri sendiri, kita akan dapat merubah orang lain bahkan merubah dunia. Korupsi yang ada pun saya kira dengan Pancasila akan hilang. 6

DAFTAR PUSTAKA 1. http://denimarmos.blogspot.com/2011/09/korupsi.html 2. http://id.wikipedia.org/wiki/korupsi 3. http://agoes.blog.fisip.uns.ac.id/2012/04/11/korupsi/ 4. Pengalaman pribadi 7