Peluang Bisnis Butik

dokumen-dokumen yang mirip
Pemasaran Bisnis dan Desain Kaos

Chichi Collections. (Bisnis Busana Wanita dan Aksesoris) disusun oleh : Nama : Girindra Agastya NIM : Kelas : S1 TI 6C

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PELUANG USAHA BISNIS GAME PC SECARA ONLINE

BAB I PENDAHULUAN Sumber : BPS di internet

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang tersebar di semua wilayah Kota Bandung. Sejak dahulu Kota

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan globalisasi ditandai dengan semakin tingginya intensitas

BAB I PENDAHULUAN. pakaian tidak hanya berguna sebagai alat yang digunakan manusia untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan Ilmu Pengetahuan; Teknologi; dan Seni (IPTEKS), sehingga

MAKALAH MEMULAI BISNIS BAJU DAN AKSESORIS DISTRO

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam memprediksikan perilaku pembelian konsumen terhadap suatu

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah

BAB I PENDAHULUAN. yang paling disukai adalah kegiatan berbelanja produk fashion. Produk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat

Makalah. Analisis Studi Kelayakan Bisnis-Usaha Distro. DI Susun oleh : Joko Purnomo

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi, Era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Produk tekstil pada umumnya ditujukan untuk mendukung industri mode. Artinya

Ujian. Kuliah Lingkungan Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang cukup positif. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan cenderung mudah berpindah saluran dan retailer yang berbeda

BAB I PENDAHULUAN. cepat serta menghasilkan sumber pendapatan yang cukup besar bagi negara. Hal

I. PENDAHULUAN. Pakaian merupakan kebutuhan dasar yang memiliki beragam. makna bagi manusia. Pakaian tidak hanya berfungsi sebagai pelindung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kaum hawa. Bahkan kebanyakan dari mereka merasa bangga dengan

BAB I PENDAHUALAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar

BAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan ekonomi melibatkan produksi, distribusi, pertukaran dan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi ciri khas Yogjakarta. Di Yogjakarta kurang lebih terdapat 116

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sukses di tengah ketatnya persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan, perubahan dalam

D KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MANAJEMEN USAHA BUSANA TERHADAP KESIAPAN PERINTISAN USAHA BISNIS BUTIK

MEMBANGUN BISNIS MAKANAN MELALUI MEDIA ONLINE

BAB I PENDAHULUAN. ancaman bagi para pelaku usaha agar dapat memenangkan persaingan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan laba. Dengan bersaing, pedistribusian yang cepat dan tepat waktu

BAB I PENDAHULUAN UKDW. informasi yang dibutuhkan akan semakin beraneka ragam. Untuk memenuhi

Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3)

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Kab. Sleman yang mengalami juga perkembangan pesat adalah distro. Berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. adalah kebutuhan primer, sekunder dan tersier, kebutuhan yang pertama yang harus dipenuhi

BISNIS SOUVENIR DARI KAYU

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan dunia usaha di Indonesia dewasa ini berkembang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir ini kota Bandung menjadi salah satu tujuan

DI SUSUN OLEH : : TRI PURNOMO NIM : : D3-MANAJEMEN INFORMATIKA MATA KULIAH : LINGKUNGAN BISNIS TA 2010/2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online

LINGKUNGAN BISNIS MENGATASI PERSAINGAN BISNIS CLOTHING

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta. Sebagai ibukota dari provinsi Jawa Timur, kota Surabaya juga

BAB 1 PENDAHULUAN. jangka panjang adalah mempertahankan para pelanggan setia agar tetap loyal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

TUGAS MIDTERM. MATA KULIAH E-BISNIS Distro Bisnis ONLINE Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha dalam bidang ritel dalam perkembangannya sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Jenis Usaha dan Nama Perusahaan

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya pusat-pusat perbelanjaan seperti department store, factory

KARYA ILMIAH BAGAIMANA MEMULAI DAN MENJALANKAN BISNIS DISTRO

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang yang dimana telah mengalami perkembangan dalam dunia usaha

BAB I PENDAHULUAN. butik, serta menjamurnya bisnis eceran yang bermunculan di berbagai kota

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BISNIS ONLINE: MENGGALI ILMU SAMBIL MENCARI UANG. Disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Lingkungan Bisnis. Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN. khususnya kota Bandung. Mulai dari pakaian casual, remaja, dewasa, dan pakaian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Merek menjadi salah satu hal yang penting dalam era globalisasi pada

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas Butik Dorayaky Shop. menuangkan hobi nya di bidang fashion tersebut dia berkeinginan

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS. Judul : Kreatifitas Desain Kaos dan Baju

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penentuan Pokok Bahasan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. digemari anak - anak muda. Bahkan mereka sering kali mencoba ingin

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan pasar di industri fashion yang semakin ketat secara

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat tak terkecuali busana muslim. Desain-desain baru

BAB 1 PENDAHULUAN. memilih produk yang sesuai dengan harapannya. Konsekuensi dari perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun rohani. Kebutuhan adalah UKDW

BAB I PENDAHULUAN. selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang paling penting, karena

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kegiatan pemasaran tidak bisa terlepas dari aktifitas bisnis yang bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. dapat memberikan banyak manfaat apabila memahami pengetahuan ini. Terutama

LAPORAN KARYA ILMIAH E-BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

KARYA ILMIAH CARA SUKSES MENJALANKAN BISNIS/TOKO ONLINE

KARYA ILMIAH Toko Online( grosir beras ) dengan blogger Mata kuliah: E-Business

BAB I PENDAHULUAN. diketahui dengan cepat melalui informasi-informasi yang tersedia.

Mendayagunakan Kreativitas Untuk Menciptakan Peluang Usaha dan Memperoleh Penghasilan

BAB I PENDAHULUAN. produk sejenis semakin banyak. Sehingga diperlukan strategi-strategi khusus

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

LAPORAN TUGAS E-BISNIS Peluang Bisnis Butik Disusun Oleh : Unik Dinar Irwanti (08.11.2459/S1 TI 6I) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011

I. ABSTRAKSI Dunia usaha di bidang fashion memang tidak pernah ada matinya, hal ini karena mode di dunia fashion tidak pernah berhenti berputar dan terus berkembang bahkan semakin pesat dari tahun ke tahun. Begitu pula dengan para pengusahanya, mereka selalu membuat inovasi dan ideide cemerlang unutk menarik minat para pembelinya. Berbagai macam kiat dan strategi terus dikembangkan, semua dilakukan dengan tujuan agar produknya bisa di terima di masyarakat dan tentu saja laris manis di pasaran. Dunia industry fashion yang semakin beragam membuat mudah para konsumen utuk mementukan jenis fashion yang sesuai dengan kepribadian mereka, uang mereka dan gaya hidup yang mereka jalani. Salah satunya adalah butik, butik kini semakin digemari para pencinta dunia fashion karna barangnya di produksi secara terbatas, exclusive dan tentu saja berkualitas. Oleh sebab itu strategi membangun industri busana yang tepat sangat diperlukan untuk dapat mempertahankan dan mengembangkan usaha kreatif ini. Butik tidak bisa di samakan dengan Factory Outlet, karena FO menjual produk secara masal atau satu produk di produksi secara besar-bessaran, tidak demikian dengan butik. Butik hampir sama dengan Distro, keduanya sama-sama memasarakan produk yang exclusive dengan hanya memproduksi dengan jumlah yang terbatas. Tapi bedanya, Distro lebih idealism menunjukan suatu kepribadian dari pemakainya, sedangkan Butik lebih mengikuti perkembangan Trend yang sedang berlangsung di dunia fashion. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Busana merupakan kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi, karena fungsi dasarnya yang melindungi tubuh dan terpenuhinya unsur-unsur kesusilaan, disamping fungsi lain seperti; alat untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan status sosial seseorang.perkembangan mode yang berlangsung begitu cepat sangat mempengaruhi industri busana di Indonesia. Dampak globalisasi sangat terasa, karena globalisasi menghadirkan peluang, sekaligus resiko dan

tantangan. Salah satu karakteristik dari globalisasi dan pasar bebas adalah kompetisi. Untuk dapat memenangkan kompetisi, maka harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, sekaligus menuntut cara berfikir yang baru. Industri busana yang ada di pasaran menawarkan bermacam-macam produk dengan berbagai macam kualitas untuk berbagai macam klaster. Produk fashion yang paling bervariasi adalah busana remaja, hal ini tentu saja sangat berhubungan dengan usia mereka yang penuh dengan cita-cita dan imajinasi, serta ingin tampil beda dengan yang lain. Beberapa gaya dan perilaku remaja serta ucapan-ucapan mereka seringkali menjadi trend, demikian pula cara berpakaian yang unik dan aneh-aneh sering menjadi sumber inspirasi bagi perancang busana. Industri fashion bukan hanya sekedar bisnis peragaan busana, melainkan bisnis yang agar bisa sukses manajemennya harus ditangani secara serius dan lebih hati-hati seperti pada industri lainnya. Efisiensi produksi, mutu yang tinggi, ketepatan waktu pengiriman, system inventarisasi dan distribusi yang terkelola dengan baik dll. Manajemen yang baik dalam industri fashion juga memerlukan organisasi perusahaan yang baik pula. Produksi harus benar-benar terencana untuk mencapai target dan harus berdasarkan permintaan-permintaan penjualan yang akurat. Untuk mengurangi inventarisasi, harus memproduksi secara efisien dan menghemat pemakaian bahan baku dan penyediaan barang jadi siap jual. Bisnis fashion juga harus memenuhi persyaratan pelanggan seperti syarat-syarat pengiriman, mutu dan harga. Karena itu, kondisi tempat kerja juga harus menyenangkan dan menarik, agar dapat mempertahankan pegawai untuk bekerja memenuhi standar-standar permintaan pelanggan dan harus menunjukkan kinerja yang baik, agar dapat meyakinkan para pemodal untuk berorientasi dalam industri fashion. 1.2 Tujuan Tujuan yang ingin di capai dalam penulisan karya ilmiah ini adalah: a. Untuk memenuhi tugas dan persaratan dalam tugas mata kuliah e-bisnis. b. Mengetahui dan memahami tentang konsep pemasaran yang bisa di terapkan dalam bisnis.

1.3 Identifkasi masalah Untuk membahas makalah ini sehingga tidak melebar pada uraian yang tidak berkait, penulis mencoba merumuskan identifikasi masalah sebagai berikut: a. Strategi pengembangan produk kerudung paris untuk untuk meningkatkan pasar. b. Memangkas daya tarik emosional kepada pelanggan. c. Strategi pelayanan yang di kembangkan dalam memikat dan memberi kepuasan pada konsumen. d. Menciptakan strategi dalam bisnis. PEMBAHASAN Dari tahun ke tahun butik pakaian yang merupakan toko butik dengan konsep menjual pakaian up-to-date dan eksklusif menjadi toko pakaian kesayangan para perempuan khususnya. Mereka yang kebutuhan akan fesyennya lebih rumit dibanding laki-laki lebih memilih butik fashion sebagai tempat berbelanja baju. Ini karena desain yang mereka tawarkan kebanyakan memang sangat menarik dan bukan produk massal (limited edition). Nilai eksklusif yang disandang butik pakaian pun membuatnya terkesan mahal. Memang, pada awalnya koleksi pakaian butik adalah tempat di mana para desainer pakaian memasarkan hasil rancangannya. Karenanya, wajar bila koleksi pakaian butik mematok harga yang mahal untuk sehelai pakaiannya, yang mungkin hanya satu-satunya di seluruh dunia. Namun seiring waktu dan permintaan pasar, pada tahun 2000-an, tumbuhlah butik dengan sasaran yang berbeda. Tetap mengusung konsep eksklusif dan up-to-date, namun dengan harga yang lebih murah. Munculnya pasar baru dengan melihat banyaknya mahasiswa dan pelajar yang membutuhkan pakaian unik tapi tetap terjangkau adalah salahsatu alasan kemunculan butik-butik tersebut.

Butik ini tak lagi menjual rancangan desainer, melainkan menjual pakaian-pakaian grosir yang berasal dari Jakarta dan Bandung, atau impor dari negara-negara luar seperti dari Jepang, Korea, Cina dan Singapura. Tetap eksklusif, karena setiap model pakaian-pakaian ini biasanya diproduksi pada jumlah yang lebih terbatas dan tidak dijual di pusat-pusat perbelanjaan atau mall. Karena mempunyai sistem membeli untuk dijual, maka pemilihan pakaian mana yang layak dijual di butik, sangat penting dilakukan supaya pakaian yang dibeli tersebut sesuai dengan keinginan pasar. Tidak seidealis butik para desainer, butik ini juga sangat mementingkan keinginan pasar. Karenanya, tiap butik mempunyai orang yang bertugas memilih dan membeli pakaian mana yang sesuai dengan keinginan pasar untuk dijual lagi di butiknya. Pemasaran Produk Untuk memasarkan produknya, para pengusaha Fashion menggunakan konsep menjual pakaian up-to-date dan eksklusif. Dengan barang yang selalu up to date dan ekslusif maka busana-busana yang dijual akan terkesan mahal dan mewah. Inilah daya tarik dari butik yang mulai di gemari para remaja terutama remaja putri. Memangkas daya tarik emosional Dalam berbisnis kita sebaiknya tidak terlalu mementingkan harga, dengan harga yang murah tetapi barang atau prodak kita selalu laku dalam pasar walau pun laba kita kecil, sehingga dari keuntungan yangkecil kita akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dengan larisnya prodak kita yang murah. Dalam bersaing dapat menggunakan daya tarik emosional atau sebaliknya daya tarik rasional. Jika perusahaan perusahaan lain menggunakan daya tarik emosional maka kita dapat menggunakan daya tarik rasional, ketika perusahaan berfikir untuk menentang daya tarik emosional dari industry, maka sering kali perusahaan akan menemukan ruang pasar yang baru, tulis kim maubrogne. Menghilangkan kelebihan daya tarik akan membuat model bisnis menjadi sederhana sehingga dapat memberikan harga yang lebih murah dan efisien dalam waktu sehingga dapat meningkatkan nilai bagi konsumen.

Menjadi pribadi yang melayani Dengan pelayanan yang baik maka kita akan mendapatkan banyak pelanggan dan dan usaha kita akan terus maju, rahasia menurut golomb ada tiga. Pertama beri perhatian kepada pelanggan. Kedua, beri perhatian kepada pelanggan. Ketiga, beri perhatian kepada pelanggan. Jika anda membeli mobil dari bob golomb, ia akan menelpon anda ke esokan harinya untuk mamastikan bahwa segala sesuatu beres. Jika anda datang ke tokonya, tetapi belum membeli apapun ia akan menelpon ke esokan harinya hanya untuk mengucapkan terima kasih karena sudah berkunjung. anda harus selalu menampilkan mimik wajah terbaik, bahkan ketika pengalaman anda sendiri buruk. Anda lupakan dahulu masalah-masalah anda, bahkan bila situasi di rumah sangat tidak menyenangkan, andah harus tetap memberikan yang terbaik kepada pelanggan anda, kata bob galomb. Menciptakan strategi Strategi adalah bagaimana menggerakkan pasukan ke posisi paling mengguntungkan sebelum pertempuran actual dengan musuh.jack traut dalam bukunya trout on stategy menulis bahwa inti dari strategi adalah bertahan hidup, persepsi, menjadi berbeda, persaingan, spesialisasi, keserdehanaan, kepemimpinan dan realities. Dan dalam bisnis hendaknya kita tidak merasa puas tetapi setiap hari hendaknya mendekati ketidak puasan, karena sukses bisa menjadi musuh yang paling buruk. DAFTAR PUSTAKA M.suyanto, 2006, 15 rahasia mengubah kegagalan menjadi kesuksesan dengan kecerdasan spiritual, penerbit Andi: Yogyakarta. M. suyanto,2005, Smart in Leadership, penerbit Andi: Yogyakarta. M. Suyanto, 2007, Revolusi Strategis Mengubah Proses Bisnis Untuk Meledakkan Perusahaan, penerbit Andi: Yogyakarta. Konoha village.com, tips dan trick membuka butik.