BAB V SIMPULAN DAN SARAN
|
|
- Erlin Hartanti Dharmawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpula peneliti sebagai berikut: 1. Keterlibatan fashion berpengaruh signifikan terhadap emosi positif. Zalora memberikan produk fashion yang membuat konsumen merasa puas dan senang ketika berbelanja produk fashion zalora, sehingga semakin tinggi keterlibatan fashion yang dialami konsume saat berbelanja akan semakin tinggi juga emosi positif mereka. 2. Keterlibatan fashion berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa zalora adalah situs online yang terpercaya dan produk yang diberikan kepada pelanggan sesuai dengan yang mereka lihat di webnya, sehingga semakin tinggi keterlibatan fashion konsumen saat berbelanja produk fashion di zalora maka konsumen akan lebih cenderung terlibat dalam pembelian impulsif. 3. Keterlibatan fashion berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan konsumsi hedonik. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa zalora memberikan produk fashion yang memberikan kepuasan kepada konsumennya, selain itu pelanggan zalora juga mendapatkan 103
2 104 pengalaman saat mereka berbelanja di zalora, oleh karena itu zalora harus tetap memberikan produk fashion yang lebih up to date dan trendy, sehingga semakin tinggi keterlibatan fashion mereka maka secara langsung dapat meningkatkan nilai hedonik konsumen saat berbelanja di zalora. 4. Kecenderungan konsumsi hedonik tidak berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gaya hidup seseorang tidak selalu tersalurkan dengan cara berbelanja online, pelanggan zalora saat berbelanja bukan hanya sekedar ingin membeli produk fashion tetapi juga ingin memenuhi rasa ingin tahu, melakukan aktivitas-aktivitas bersama teman-teman sehingga dalam hal hedonik pelanggan ingin datang secara langsung ketempat untuk melakukan belanja dan mereka tidak selalu melakukan belanja secara online. 5. Kecenderungan konsumsi hedonik berpengaruh signifikan terhadap emosi positif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa zalora adalah situs online yang terpercaya dan memberikan kesesuaian terhadap barang yang diinginkan oleh konsumen, sehingga semakin tinggi kecenderungan konsumsi hedonik konsumen saat berbelanja produk fashion di zalora maka secara langsung akan meningkatkan emosi positif konsumen saat berbelanja di zalora. 6. Emosi positif berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa zalora dapat memberikan
3 105 produk fashion yang membuat konsumen merasa senang dan puas terhadap produk fashion zalora dan dari perasaan senang dan puas maka pelanggan secara impulsif akan membeli lebih banyak produk selama mereka berbelanja di zalora. Sehingga semakin tinggi tingkat senang atau emosi positif konsumen saat berbelanja maka secara langsung dapat mempengaruhi mereka dalam pembelian impulsif. B. Saran Setelah melihat kesimpulan yang didapat dari hasil pengolahan data yang didapat dari lapangan untuk penelitian ini, maka ada saran-saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan untuk perusahaan ataupun untuk penelitian selanjutnya sebagai berikut: C. Saran untuk Toko Online Zalora 1. Saran untuk Keterlibatan Fashion Dari hasil analisis deskriptif penelitian terdapat indikator yang perlu diperhatikan yakni indikator ketika saya memakai pakaian favorit membuat orang lain tertarik melihatnya indikator tersebut dilihat dari analisis deskriptif, masih banyak pelanggan yang ragu-ragu terhadap pemakaian produk fashion yang mereka favoritkan, untuk itu Zalora harus tetap memberikan produk fashion yang lebih trendy dan fashionable untuk meningkatkan keterlibatan fashion konsumen agar selalu mengikuti perkembangan produk-produk fashion dan juga agar
4 106 konsumen lebih up date dan dapat menambah pengetahuan atau informasi-informasi yang kurang agar keterlibatan mereka dalam hal ini dapat meningkat, zalora dalam hal keterlibatan pelanggan juga harus dapat menarik perhatian konsumen dengan cara memberikan produk fashion sesuai dengan yang mereka inginkan dan favoritkan seperti dengan model fashion sesuai dengan perkembangan yang telah dipasarkan karena dengan adanya produk model terbaru yang sesuai dengan perkembangan zaman maka akan dapat membuat konsumen lain juga tertarik melihatnya sehingga mereka juga ingin meningkatkan keterlibatan fashion mereka untuk mengetahui hal mengenai produk fashion tersebut dengan cara mencari informasi sehingga konsumen akan cendrung lebih mengetahui adanya produk fashion terbaru dan tidak akan ketinggalan dengan informasiinformasi yang diberikan zalora. 2. Saran untuk Emosi Positif Dari hasil analisis deskriptif penelitian terdapat indikator yang perlu diperhatikan dengan baik, indikator tersebut adalah Saya merasa bersemangat saat berbelanja produk fashion di zalora konsumen yang merasa senang dan bersemangat dalam melakukan pembelian secara online di zalora akan mengharapkan bahwa produk yang mereka inginkan sesuai dengan yang mereka harapkan oleh karena itu zalora diharapkan untuk dapat melakukan pengecekan terhadap produk fashion sebelum sampai ke tangan pelanggan, begitu juga dengan
5 107 indikator yakni saya merasa senang saat berbelanja produk fashion di zalora, pelanggan zalora banyak yang merasa senang ketika melakukan belanja di zalora karena itu zalora harus tetap memberikan kualitas dan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan zalora agar mereka dapat meningkatkan emosi positif mereka ketika berbelanja produk fashion zalora. 3. Saran untuk Kecenderungan Konsumsi Hedonik Dari hasil analisis deskriptif penelitian terdapat indikator yang perlu diperhatikan dengan baik, indikator tersebut adalah berbelanja produk fashion yang saya sukai merupakan kesenangan tersendiri bagi saya, dan Zalora harus dapat memberikan produk yang sesuai dengan yang konsumen inginkan dan mereka sukai, dan juga dengan indikator yakni Membeli dan mendapatkan produk fashion yang saya sukai merupakan hal yang menyenagkan oleh karena itu ketika konsumen berbelanja produk yang mereka sukai maka akan dapat memberikan kesenangan tersendiri bagi konsumen dan hal tersebut merupakan hal yang menyenangkan bagi mereka, oleh karena itu sebaiknya zalora harus memberikan kesan-kesan baru dan berbeda terhadap produk fashion dengan membuat inovasi-inovasi baru seperti dalam tema tertentu didalam toko online zalora. 4. Saran untuk Pembelian Impulsif Pembelian Impulsif salah satu faktor yang dapat menyebabkan konsumen untuk segera membeli atau desakan hati agar membeli
6 108 suatu produk, dari hasil analisis deskriptif indikator yang perlu diperhatikan dengan baik. Indikatir tersebut adalah saya merasa puas ketika saya berbelanja produk fashion yang sesuai dengan keinginan saya oleh karena itu zalora sebaiknya harus tetap memberikan produk yang sesuai dengan yang mereka ingikan seperti memberikan produk fashion yang menarik dan model-model terbaru agar konsumen merasa terpuaskan pada produk yang diberikan oleh zalora. Dan indikator selanjutnya yakni saya seringkali membeli produk fashion lebih awal dengan model terbaru yang berarti bahwa pelanggan zalora banyak yang melakukan belanja ketika adanya produk fashion terbaru oleh karena itu diharapkan untuk zalora agar selalu memberikan informasi yang lebih up date dan dapat mengeluarkan produk fashion yang menarik perhatian para pelanggan dan agar pelanggan dapat meningkatkan pembelian mereka terhadap fashion terbaru. D. Saran untuk penelitian selanjutnya Dari hasil penelitian ini, saran untuk penelitian selanjutnya yaitu sebagai berikut: 1. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan informasi, pengetahuan dan dapat dijadikan salah satu referensi untuk penelitian yang lebih lanjut, seperti penelitian objek dan variabelvariabel yang sama yang peneliti teliti.
7 Kemudian sampel yang diteliti dapat disesuaikan dengan jumlah konsumen yang akan diputuskan untuk menjadi bahan penelitian selanjutnya. 3. Variabel pada penelitian ini terbatas, untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk dapat menambahkan variabel lain diluar variabel yang ada dalam penelitian ini, agar penelitian mendapatkan hasil yang lebih optimal lagi. 4. Penelitian hendaknya dilakukan pada beberapa jenis produk selain produk fashion, guna untuk mengetahui dan membandingkan produk apa yang lebih berpengaruh bagi konsumen..
BAB VI PENUTUP. namun memiliki keuangan yang terbatas. Saat berbelanja di Boutique
1 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dapat disimpulkan bahwa pakaian bekas merupakan suatu fenomena yang sudah tidak asing lagi dikalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya pusat-pusat perbelanjaan seperti department store, factory
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia fashion yang semakin meningkat diiringi dengan semakin banyaknya pusat-pusat perbelanjaan seperti department store, factory outlet, butik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam memprediksikan perilaku pembelian konsumen terhadap suatu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perilaku seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena pilihan, kesukaan dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau sebagai identitas diri serta yang berhubungan dengan fashion. Adapun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbelanja merupakan suatu aktivitas yang sering dilakukan oleh masyarakat maupun dikalangan mahasiswa untuk menunjang penampilan atau sebagai identitas diri serta yang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Fashion Involvement secara signifikan mempengaruhi Impulse Buying. keterlibatan konsumen terhadap produk fashion maka akan
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Didasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Fashion Involvement secara signifikan mempengaruhi Impulse
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa untuk menarik simpatik masyarakat. Banyaknya usaha-usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi banyak faktor yang mempengaruhi kegiatan perekonomian termasuk dalam bidang pemasaran. Bentuk kegiatan yang dilakukan di dalam bidang apa pun, dimana
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan telekomunikasi dan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan telekomunikasi dan informatika (IT), terutama perkembangan dalam penggunaan teknologi internet, dimana saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis dibidang fashion semakin meningkat. Gaya hidup berbelanja. hanya bagi perempuan saja, laki-laki bahkan tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan bertambahnya pusat perbelanjaan dengan menawarkan berbagai macam produk yang ditawarkan akan menambah persaingan yang semakin ketat didunia
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Penelitian ini bersifat explanatory dengan teknik survey dengan. Google Form kemudian link-nya dibagikan kepada teman-teman melalui
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Penelitian ini bersifat explanatory dengan teknik survey dengan penyebaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Umumnya, masyarakat lebih mengutamakan penampilan luar (fashion up date) untuk berbagai tujuan. Penampilan luar terkadang menyiratkan kemampuan orang untuk
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Munculnya internet dan perkembangan toko online telah melahirkan beberapa
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Niat Belanja Online Munculnya internet dan perkembangan toko online telah melahirkan beberapa studi yang melihat niat konsumen untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berjenis mall, boutique, factory outlet, clothing, distro, telah menjadikan bisnis ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Semakin maraknya bisnis retail di berbagai kota di Indonesia, baik yang berjenis mall, boutique, factory outlet, clothing, distro, telah menjadikan bisnis ini banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Beberapa contoh bentuk pusat perbelanjaan modern seperti minimarket,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan bisnis ritel di Indonesia sudah semakin pesat. Hal ini ditandai dengan keberadaan pasar tradisional yang mulai tergeser oleh munculnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia fashion akhir-akhir ini mengakibatkan banyak persaingan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia fashion akhir-akhir ini mengakibatkan banyak persaingan antar pengusaha. Pengusaha berlomba-lomba untuk merebut pangsa pasarnya. Pengusaha
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta. Sebagai ibukota dari provinsi Jawa Timur, kota Surabaya juga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Surabaya adalah kota terbesar kedua se Indonesia setelah kota Jakarta. Sebagai ibukota dari provinsi Jawa Timur, kota Surabaya juga menjadi sasaran para
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Didasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada. bab IV, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :
BAB V PENUTUP 5.1.Kesimpulan Didasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Variabel Fashion Involvement (keterlibatan mode)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini yang diiringi dengan pertumbuhan ekonomi, memaksa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi saat ini yang diiringi dengan pertumbuhan ekonomi, memaksa banyak pengusaha membuka bisnis ritel di berbagai pusat perbelanjaan. Tak dapat dipungkiri
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. value, fashion involvement dan emotional gratification terhadap impulse
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini meneliti tentang analisis pengaruh hedonic shopping value, fashion involvement dan emotional gratification terhadap impulse buying behavior pelanggan Toko Free
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia saat ini telah mengalami perubahan dan kemajuan. Sehingga kebutuhan manusia mengenai fashion sangatlah penting. Fashion merupakan gaya hidup seseorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat tak terkecuali busana muslim. Desain-desain baru
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dinamika pergantian mode dalam fashion yang ada di dunia selalu berkembang dengan cepat tak terkecuali busana muslim. Desain-desain baru bermunculan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat di seluruh dunia membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan kegiatan bisnis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisnis ritel modern, khususnya di bidang fashion agar dapat memenangkan
xviii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemikiran berorientasikan pasar telah menjadi kebutuhan bagi para pelaku bisnis ritel modern, khususnya di bidang fashion agar dapat memenangkan persaingan. Syarat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penentuan Pokok Bahasan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penentuan Pokok Bahasan Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin modern menyebabkan banyaknya pembangunan mall atau shopping centre. Hal ini menjadikan satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fisik yang dilakukan diluar rumah termasuk kebiasaan mengikuti trend dan
14 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gaya hidup masyarakat dan pergeseran pola konsumsi pada masyarakat dewasa ini berlangsung sangat cepat, hal ini menjadikan peningkatan mobilitas fisik yang dilakukan
Lebih terperinci2016 HUBUNGAN SEGMEN VALS (VALUE AND LIFESTYLE) DENGAN IMPULSE BUYING PADA KONSUMEN FACTORY OUTLET DI KOTA BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan pendahuluan dari penelitian yang akan dilakukan. Dalam bab ini akan dibahas mengenai hal-hal yang terkait dengan dasar penelitian seperti latar belakang penelitian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang paling disukai adalah kegiatan berbelanja produk fashion. Produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berbelanja adalah kegiatan yang dilakukan manusia untuk membeli atau memenuhi kebutuhan hidupnya. Bagi kaum wanita, kegiatan belanja yang paling disukai adalah kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berkembangnya era globalisasi dan pertumbuhan ekonomi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya era globalisasi dan pertumbuhan ekonomi, banyak pengusaha yang membuka bisnis ritel di pusat perbelanjaan. Pertumbuhan bisnis retail sekarang
Lebih terperinciPsikologi Kelas E 2014
Perilaku Konsumtif Nama Anggota Kelompok : Antung Yasmita Dini (2014-241) Elsa Tri Mardiyati (2014-267) Hastari Ajeng Mukti Rahayu (2014-278) Rival Maulana (2014-284) Olly Rizqi Hanifah (2014-290) Psikologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis ritel di Indonesia saat ini sedang berkembang, para peritel pun saling bersaing untuk menarik minat konsumen berbelanja di toko mereka.
Lebih terperinciPEMASARAN LANGSUNG & WORD WOR OF MOUTH (WOM)
PEMASARAN LANGSUNG & WORD OF MOUTH (WOM) Pemasaran langsung (direct marketing) adalah sistem pemasaran yang menggunakan media iklan atau saluran-saluran langsung kepada konsumen untuk memudahkan suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion kini merambah begitu besar. Para pelaku bisnis dan perancang busana berlombalomba untuk menciptakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau e-commerce juga terus berkembang. Dengan demikian lebih mempermudah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi yang meningkat mengakibatkan e-bisnis atau e-commerce juga terus berkembang. Dengan demikian lebih mempermudah seorang konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era modern saatini, khususnya di bidang fashion yaitu istilah gaya atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era modern saatini, khususnya di bidang fashion yaitu istilah gaya atau mode. Banyak merek tas luar negeri yang masuk di Indonesia termasuk yang dikenal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Internet mengalami perkembangan yang luar biasa sejak pertama kali
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan media elektronik yang dapat dipergunakan untuk berbagai aktivitas, antara lain komunikasi, riset, transaksi bisnis, dan sebagainya. Internet mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fashion telah membawa pengaruh besar terhadap globalisasi dan gaya hidup. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. up, dan lainnya. Selain model dan warna yang menarik, harga produk fashion
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Produk produk fashion pada masa sekarang ini memiliki banyak model dan menarik perhatian para pembeli. Mulai dari jenis pakaian, tas, sepatu, alat make up, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berawal pada pembelian offline yang biasa kita lakukan dari toko ke toko,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berawal pada pembelian offline yang biasa kita lakukan dari toko ke toko, pemilihan dan transaksi pembelian yang biasanya kita lakukan di toko berkembang seiring berkembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih menuntut manusia untuk terus belajar, berkarya, dan berinovasi. Salah satunya adalah internet, hampir
Lebih terperinciBAB I. oleh hampir semua orang. Menjamurnya bisnis seperti waralaba (franchise), pusat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada mulanya belanja hanya merupakan suatu konsep yang menunjukkan suatu sikap untuk mendapatkan barang yang menjadi keperluan untuk sehari-hari dengan cara menukarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sehingga perusahaan memiliki strategi tersendiri dalam menarik konsumen yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan dunia industri fashion yang meningkat tanpa disadari ternyata juga memberikan peningkatan pada animo masyarakat dalam memilih fashion yang diinginkan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih membuat timbulnya suatu gebrakan baru terhadap bisnis ritel. Internet telah menarik minat masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi seorang konsumen niat beli terhadap suatu produk muncul dari sebuah keinginan yang disebabkan oleh dampak dari suatu proses pengamatan dan pembelajaran, apabila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan terkait dengan tren yang sedang berlaku. Masyarakat sudah menyadari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan globalisasi telah membawa pengaruh besar terhadap perkembangan ekonomi dunia. Pesatnya pangsa pasar yang disebabkan oleh semakin dinamisnya perokonomian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fashion merupakan salah satu industri yang penting dalam perkembangan Industri Kreatif Indonesia. Di tahun 2013 fashion menjadi penyumbang terbesar kedua terhadap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (saling tukar barang). Sejak tahun 1817 masyarakat indonesia telah mengenal uang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jual Beli adalah kegiatan manusia yang ada sejak zaman dahulu, sebelum mengenal uang masyarakat indonesia melakukan aktifitas jual beli dengan Sistem Barter (saling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang ini perdagangan dalam dunia bisnis semakin mendunia (global)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi internet bisa dikatakan mengalami pertumbuhan yang semakin pesat dan diiringi dengan pemanfaatan teknologi tersebut sebagai sumberdaya dimana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas, Indonesia harus mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar pada berbagai aspek kehidupan, khususnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kebutuhan konsumen yang bervariasi memberikan peluang bagi para pelaku bisnis terutama di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kebutuhan konsumen yang bervariasi memberikan peluang bagi para pelaku bisnis terutama di bidang fashion. Kenyataan ini menyebabkan banyak bermunculan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang menumbuhkan berbagai pengaruh bagi penggunanya. Teknologi bagai bermata dua yang memberikan kelebihan dan kekurangan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh adanya perkembangan ekonomi global yang bergerak di bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis akan menjadi sangat ketat. Hal ini disebabkan oleh adanya perkembangan ekonomi global yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah mengalami peningkatan yang pesat yang terjadi di berbagai Negara, dengan adanya perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkat. Menurut data yang diperoleh dari Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis ritel di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Menurut data yang diperoleh dari Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia (Aprindo),
Lebih terperinciKUESIONER. 1. Nama :.. ( jika tidak keberatan ) 4. Berapa uang saku atau penghasilan anda setiap bulan :
Lampiran 1. Kuesioner KUESIONER I. DATA RESPONDEN Petunjuk pengisian : Berikan jawaban atas pertanyaan berikut dengan mengisi titik titik atau dengan memberi tanda silang ( X ) di depan jawaban yang sesuai.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tujuannya mereka terus memperjuangkan tujuan lama, atau tujuan pengganti.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan kebiasaan berbelanja sebagai bentuk mencari suatu kesenangan adalah merupakan suatu motif berbelanja baru. Motivasi merupakan konsepsi yang dinamis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang baik (Bastian, 2001).Tingkatan kinerja organisasi dapat dilihat dari sejauh mana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja organisasi merupakan sebuah alat ukur untuk menilai dan mengevaluasi berhasil atau tidak tujuan organisasi. Kinerja didefinisikan sebagai suatu gambaran
Lebih terperinciABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A
Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: 10.11.3549 Kelas: S1-TI-2A ABSTRAKSI Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini apapun menjadi lebih mudah, sama halnya dengan bisnis online yang semakin hari peminatnya
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Variabel quality of information tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Didasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Variabel quality of information tidak berpengaruh positif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan pengambilan keputusan pembelian tanpa rencana atau impulsive buying.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelian kompulsif dewasa ini menjadi salah satu topik yang menarik bagi sejumlah peneliti dibidang konsumsi maupun bidang pemasaran karena dianggap sebagai akibat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan kepada para pelaku bisnis untuk memulai usahanya, menimbulkan banyak sekali bermunculan industri-industri
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua variabel memengaruhi kepuasan pelanggan. Variabel kualitas informasi, desain situs web, kemampuan transaksi, waktu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan perekonomian dan perkembangan zaman khususnya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan perekonomian dan perkembangan zaman khususnya Indonesia telah semakin modern, berdampak pada pergeseran budaya berbelanja masyarakat di Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. bertahan dan memenangkan persaingan di dalam bisnis ritel. bisnis yang melakukan penambahan nilai terhadap produk-produk dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bisnis ritel atau eceran mengalami perkembangan yang cukup pesat, hal ini ditandai dengan semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai berkembang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Internet merupakan suatu hal yang sangat penting di era modern ini. Internet memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Kemudahan dalam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini peneliti menguraikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini peneliti menguraikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis. Selain itu, bab ini juga dilengkapi dengan implikasi manajerial, keterbatasan
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI PEMASARAN BUTIK LATIFAH MENINGKATKAN PENJUALAN PAKAIAN MUSLIM. A. Strategi Pemasaran Butik Latifah Dalam Upaya Meningkatkan Volume
BAB IV STRATEGI PEMASARAN BUTIK LATIFAH MENINGKATKAN PENJUALAN PAKAIAN MUSLIM A. Strategi Pemasaran Butik Latifah Dalam Upaya Meningkatkan Volume Penjualan Produk Pakaian Muslim Berdasarkan data yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produknya. Pemasaran mempengaruhi setiap orang dalam masyarakat. pemasaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya tujuan didirikan suatu perusahaan antara lain untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan. Pencapaian tujuan suatu perusahaan itu sendiri dapat dilakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Asosiasi Perusahaan Retail Indonesia (APRINDO), mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis retail di indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Asosiasi Perusahaan Retail Indonesia (APRINDO), mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis retail di indonesia meningkat. Dalam periode 6 tahun terahkir ini dari tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. permintaan orang-orang akan hiburan semakin tinggi. Orang-orang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan majunya teknologi dan jaman yang semakin modern, permintaan orang-orang akan hiburan semakin tinggi. Orang-orang menginginkan tempat dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Ritel Global (GRDI) 2015 yang dirilis AT Kearney. Ini adalah tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Perkembangan industri ritel saat ini sangat diminati oleh masyarakat karena sifatnya yang dinamis. Bisnis ritel di Indonesia mengalami perkembanganan yang cukup
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya dunia modemenyebabkan tingginya tuntutan pada mode di kehidupan modern saat ini. Banyak masyarakat khususnya di Surabaya memperhatikan gaya hidup dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penjualan dan pembelian produk adalah dengan menggunakan electronic commerce
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam perubahan system, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sistem perdagangan, cara bertransaksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Permasalahan. dilakukan oleh masyarakat. Belanja yang awalnya merupakan real need atau
1 BAB I PENDAHULUAN A. Permasalahan 1. Latar Belakang Masalah Aktivitas berbelanja merupakan suatu aktivitas yang awam atau umum dilakukan oleh masyarakat. Belanja yang awalnya merupakan real need atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah kebutuhan primer, sekunder dan tersier, kebutuhan yang pertama yang harus dipenuhi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pada dasarnya semua orang yang hidup di dunia ini memiliki kebutuhan untuk membuatnya bertahan hidup. Kebutuhan tersebut dibagi menjadi tiga bagian, diantaranya adalah
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi sangatlah besar. Informasi secara tidak langsung harus didapatkan dengan cepat dan tepat, sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Gambar 1.1. Situs Zalora.co.id. Sumber : Zalora.co.id
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Situs Zalora.co.id Sumber : Zalora.co.id Pada dewasa ini, belanja online merupakan salah satu kegiatan yang makin sering dilakukan oleh konsumen.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Variabel window display memberikan pengaruh yang positif dan signifikan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Didasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Variabel window display memberikan pengaruh yang positif dan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
129 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap kepercayaan, pengaruh harga terhadap kepercayaan, pengaruh kualitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet semakin pesat dalam era modern jaman ini karena didorong dengan kemudahan dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet semakin pesat dalam era modern jaman ini karena didorong dengan kemudahan dalam penggunaannya yang cepat, biaya akses dan telekomunikasi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Model persaingan dunia bisnis untuk sekarang sangatlah ketat, dimana tingkat mobilitas yang tinggi dan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Seperti internet yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan internet juga sangat berkembang dan kebutuhan manusia dalam kegiatan transaksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kaum hawa. Bahkan kebanyakan dari mereka merasa bangga dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan globalisasi telah membawa pengaruh besar terhadap perkembangan ekonomi dunia. Pesatnya pangsa pasar yang disebabkan oleh semakin dinamisnya perokonomian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memilih produk yang sesuai dengan harapannya. Konsekuensi dari perubahan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Di era globalisasi tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beberapa kebutuhan lain yang lebih penting. Mereka yang mampu menguasai
3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan era tranformasi menjadikan elektronik sebagai salah satu kebutuhan hidup yang harus terpenuhi, dengan berbagai kecanggihan yang selalu menjadikan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian mengenai analisis pengaruh fashion involvement,
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai analisis pengaruh fashion involvement, positive emotion, store attribute dan hedonic consumption tendency terhadap impulse buying behavior
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan laba. Dengan bersaing, pedistribusian yang cepat dan tepat waktu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era bisnis saat ini, perusahaan saling berkompetensi, terutama pada perusahaaan dalam bidang yang sama. Kepuasan dan loyalitas konsumen adalah salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha dalam bidang ritel dalam perkembangannya sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha dalam bidang ritel dalam perkembangannya sangat meningkat, di iringi dengan daya beli konsumen yang meningkat. Bisnis ritel di Indonesia sendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu memenuhi permintaan konsumen yang semakin hari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kebutuhan masyarakat mengikuti perkembangan zaman, dimana perusahaan harus mampu memenuhi permintaan konsumen yang semakin hari menjadi semakin beragam.
Lebih terperinci2.3. Kerangka Berfikir SITUASI AKTUAL ALASAN WEBSITE TOKO ONLINE TAMTAM SHOES ASPEK FUNGSI WEBSITE TUJUAN PEMBUATAN WEBSITE DATA PRODUK ANALISA WEBSIT
BAB II METODOLOGI 2.1. Tujuan dan Manfaat Perancangan Adapun tujuan dan manfaat dalam perancangan website ini adalah : a. Merancang sebuah website yang dapat memberi kenyaman pengunjung dari segi tampilan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat terutama persaingan yang berasal dari perusahaan sejenis, perusahaan semakin dituntut agar bergerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan ilmu pengetahuan di Indonesia terlihat berkembang pesat. berbagai macam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi pada saat ini, kemajuan perekonomian, teknologi, dan ilmu pengetahuan di Indonesia terlihat berkembang pesat. berbagai macam produk yang berteknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman dahulu, manusia hanya membutuhkan barang barang sehari-hari (barang umum) untuk kelangsungan hidupnya. Orientasi konsumen pada zaman tersebut hanya kepuasaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kegiatan pemasaran tidak bisa terlepas dari aktifitas bisnis yang bertujuan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pemasaran tidak bisa terlepas dari aktifitas bisnis yang bertujuan pada pencapaian profit. Fokus utama kegiatan pemasaran adalah mengidentifikasikan peluang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun rohani. Kebutuhan adalah UKDW
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia mempunyai kebutuhan yang begitu kompleks yang harus dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun rohani. Kebutuhan adalah keadaan merasa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jangka panjang adalah mempertahankan para pelanggan setia agar tetap loyal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan pertama kali didirikan mempunyai tujuan. Masyarakat umum mengenalnya dengan istilah visi dan misi. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, perusahaan juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. buah-buahan dan sayur-sayuran adalah cara yang baik dalam mewujudkan gaya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gaya hidup sehat sudah menjadi trend di masyarakat dunia termasuk juga Indonesia. Tidak hanya menjaga kesehatan dengan berolah raga tetapi juga mengkonsumsi makanan-makanan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIF HEDONIK DAN UTILITARIAN TERHADAP KEPUTUSAN. Depok. Disusun Oleh: Emalasari. Dosen Pembimbing: Ekaning Setyarini SE., MM.
PENGARUH MOTIF HEDONIK DAN UTILITARIAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN LAWSON Kelapa Dua, Depok Disusun Oleh: Emalasari Dosen Pembimbing: Ekaning Setyarini SE., MM. Latar Belakang Masalah Perkembangan
Lebih terperinciBAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN. hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 3.1. Kerangka Konseptual H 1
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1. Kerangka Konseptual Penelitian Berdasarkan pada rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil penelitian terdahulu, dan landasan teori maka kerangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia yang tersebar di semua wilayah Kota Bandung. Sejak dahulu Kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kota Bandung merupakan kota kreatif dengan potensi sumber daya manusia yang tersebar di semua wilayah Kota Bandung. Sejak dahulu Kota Bandung telah dikenal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasa sampai - sampai ada istilah Pelanggan adalah raja. Inilah yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Konsumen adalah bagian terpenting dalam proses jual beli barang maupun jasa sampai - sampai ada istilah Pelanggan adalah raja. Inilah yang menyebabkan hampir seluruh
Lebih terperinciMakalah. Analisis Studi Kelayakan Bisnis-Usaha Distro. DI Susun oleh : Joko Purnomo
Makalah Analisis Studi Kelayakan Bisnis-Usaha Distro DI Susun oleh : Joko Purnomo 14121023 UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PRODI SISTEM INFORMASI 2015-2016 1 DAFTAR ISI BAB
Lebih terperinci