Disampaikan Oleh: R. Siti Maryam, MKep, Ns.Sp.Kep.Kom 17 Feb 2014

dokumen-dokumen yang mirip
PERAN PERAWAT HOME CARE. Disampaikan oleh Djati Santosa.

PERENCANAAN PASIEN PULANG (DISCHARGE PLANNING) Mira Asmirajanti, SKp, MKep

STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN INDONESIA. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

PEDOMAN MANAJER PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT (CASE MANAGER)

BAB II TINJAUAN TEORI

ASPEK LEGAL DAN ETIK DALAM DOKUMENTASI KEPERAWATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keperawatan jiwa adalah proses interpesonal yang berupaya untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang telah nyata terjadi maupun berpotensi untuk terjadi yang mengancam

BAB II TINJAUAN TEORETIS. dan mencapai tujuan yang telah ditentukan (Herujito, 2001). mengandung arti control yang diterjemahkan ke dalam bahasa

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pada beberapa Negara industri maju dan Negara berkembang seperti

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT GAWAT DARURAT

BAB I PENDAHULUAN. pengelola, pendidik, dan peneliti (Asmadi, 2008). Perawat sebagai pelaksana layanan keperawatan (care provider) harus

PEDOMAN PELAKSANAAN MENAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN METODE TIM

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Discharge planning merupakan salah satu elemen penting dalam

HOME CARE/HOSPITAL HOME CARE M.HADARANI, S.KEP.NS.MPH

KOMPETENSI PERAWAT R. NETY RUSTIKAYANTI

: Evi Karota Bukit, SKp, MNS NIP : : Kep. Jiwa & Kep. Komunitas. : Asuhan Keperawatan Jiwa - Komunitas

PANDUAN PELAKSANAAN MANAJER PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT (HOSPITAL CASE MANAGER)

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan yang berorientasi kepada

Manajemen Asuhan Keperawatan. RAHMAD GURUSINGA, Ns., M.Kep.-

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin

BAB II TINJAUAN TEORITIS

TELAAH KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

PANDUAN PENYULUHAN PADA PASIEN UPTD PUSKESMAS RAWANG BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dimana dalam memberikan pelayanan menggunakan konsep multidisiplin.

Materi Konsep Kebidanan

METODE BIMBINGAN KLINIK

BAB II TINJAUAN TEORISTIS

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang terus meningkat dari pasien. Berbagai permasalahan bertambah

KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan adalah suatu istilah yang dipergunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan administrasi. Rumah sakit dengan peralatan yang canggih dan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Kabupaten yang melaksanakan upaya penyuluhan, penanganan kasus-kasus

SISTEM PENGEMBANGAN KARIR PERAWAT

KOMPETENSI NERS BERBASIS. KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Indonesian Qualification Framework

TINJAUAN TEORITIS. peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG

Keperawatan sebagai Terapi pada Keperawatan Medikal Bedah

Perawat & Program Perawatan di Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan adalah modal utama individu untuk berekreasi dan

Titik Anggraeni KDK, Implementasi

KONSEP PERSPEKTIF KEPERAWATAN ANAK

PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN

Oleh : Titik Anggraeni

REHABILITASI PADA LAYANAN PRIMER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah proses komunikasi interprofesional dan pembuatan keputusan yang

BAB I PENDAHULUAN. mellitus (Perkeni, 2011). Secara umum hampir 80% prevalensi. diabetes mellitus adalah diabetes mellitus tipe 2.

KOMPETENSI PERAWAT KLINIK MEDIKAL BEDAH

I. UMUM. menjadi...

serangan yang cepat dan penyembuhannya dapat diprediksi (Lazarus,et al., 1994).

PENDIDIKAN PASIEN & KELUARGA (PPK)

BAB 7 MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE)

BAB I PENDAHULUAN. Keperawatan jiwa adalah proses interpersonal yang berupaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. akan menimbulkan berbagai komplikasi diantaranya yaitu perdarahan, infeksi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Konsep Home Care BAB II KONSEP DASAR HOME CARE

BAB I DEFENISI. Tujuan Discharge Planning :

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Kesehatan jiwa menurut Undang-Undang No. 18 pasal 1 Tahun

PROSES KEPERAWATAN KELUARGA. SITI ZAHARA NASUTION, S.Kp. Fakultas Kedokteran Program Studi Keperawatan Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PRAKTIK KEPERAWATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. keperawatan yang mempunyai wewenang untuk melaksanakan peran dan

UKP (UPAYA KESEHATAN PERORANGAN)

PENDIDIKAN PASIEN & KELUARGA

BAB 1 PENDAHULUAN. masalah kesehatan yang serius dan berdampak pada disfungsi motorik dan

BAB I PENDAHULUAN. pertukaran informasi dan dukungan emosional. Dalam bidang keperawatan,

REHABILITASI PADA LAYANAN PRIMER

PERKESMAS 2. RUANG LINGKUP 3. URAIAN UMUM

DIAGNOSA DAN RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. maupun kualitas dalam suatu organisasi. Kinerja dapat merupakan penampilan

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan masalah kesehatan benar-benar merupakan kebutuhan. penting. Oleh karena itu, organisasi pelayanan kesehatan diharapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat secara global, regional, nasional dan lokal. Salah satu penyakit tidak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. D DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI DI RUANG MAESPATI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN GANGGUAN JIWA : PERILAKU KEKERASAN DI BANGSAL SEMBADRA RSJD SURAKARTA

2 Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang

PENILAIAN MANDIRI TENTANG KOMPETENSI FISCM

Manajemen Home Care A. Pengertian

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

BAB I PEDAHULUAN. A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam teknologi digital dengan menggunakan komputer. Sebuah informasi yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perhatian dari keluarga. Townsend (2014), mengatakan skizofrenia yaitu terjadi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian. Universita Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Bidan merupakan profesi yang menjalin kemitraan dengan. perempuan dan membantu menyelesaikan permasalahan yang terkait

KEBIJAKAN ORGANISASI PROFESI DALAM MENGKAWAL KOMPETENSI PERAWAT MELALUI SDKI

PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL.

2. Perawatan di rumah merupakan bagian dari asuhan keperawatan keluarga, sebagai tindak lanjut dari tindakan unit rawat jalan atau puskesmas.

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Lebih dari 35 tahun yang lalu burnout menjadi isu yang. menarik ketika para peneliti Maslach dan Freudenberger mulai

Perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat mengutamakan pelayanan promotif dan preventif

International Council of Nurses (1965), perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan keperawatan, berwenang di Negara

MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spriritual yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Lapangan Komprehensif (PBLK), tujuan akhir kegiatan PBLK, manfaat bagi

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PRAKTIK KEPERAWATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR LAMPUNG,

Transkripsi:

Disampaikan Oleh: R. Siti Maryam, MKep, Ns.Sp.Kep.Kom 17 Feb 2014 1

Pelayanan keperawatan kesehatan di rumah merupakan sintesa dari keperawatan kesehatan komunitas dan keterampilan teknikal tertentu yang berasal dari spesialisasi keperawatan tertentu. Pelayanan keperawatan di rumah mencakup pencegahan primer, sekunder, dan tersier yang berfokus pada asuhan keperawatan individu dengan melibatkan keluarga atau pemberi pelayanan yang lain (ANA, 1992). 2

Pelayanan keperawatan kesehatan di rumah adalah pelayanan keperawatan yang diberikan kepada klien di rumahnya untuk menyembuhkan, mempertahankan, memelihara, dan meningkatkan kesehatan fisik, mental/ emosi klien (Rice, 1996) 3

Pelayanan keperawatan kesehatan di rumah merupakan pemberian pelayanan keperawatan keluarga yang berkualitas terhadap klien di lingkungan rumahnya yang disediakan secara intermitten atau part time. Pendamping klien/ keluarga (care giver) dan lingkungan rumah di pandang sebagai elemen utama yang menentukan keberhasilan pelayanan 4

Umum : Meningkatkan kualitas hidup klien dan keluarga Khusus : Terpenuhinya kebutuhan dasar (biologis, psikologis, sosiokultural dan spiritual) bagi klien secara mandiri Meningkatnya kemandirian keluarga dalam pemeliharaan kesehatan dan perawatan klien di rumah Meningkatnya kualitas pelayanan keperawatan kesehatan di rumah 5

Pelayanan akan lebih sempurna, holistik dan komprehensif Pelayanan lebih profesional Pelayanan keperawatan mandiri dapat diaplikasikan dengan di bawah naungan legal dan etik keperawatan Kebutuhan pasien akan dapat terpenuhi sehingga pasien akan lebih nyaman dan puas dengan askep yang profesional. 6

Memberikan pelayanan asuhan keperawatan secara komprehensif pada proses penyembuhan kesehatan, rehabilitasi, pemeliharaan, dan peningkatan kesehatan Melakukan pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarganya tentang kondisi yang dialami Mengembangkan pemberdayaan klien dan keluarga dalam rangka mencapai kualitas hidup yang lebih baik 7

Pengelolaan pelayanan keperawatan kesehatan di rumah dilaksanakan oleh perawat / Tim yang memiliki keahlian khusus bidang tersebut Mengaplikasikan konsep sebagai dasar mengambil keputusan dalam praktik Mengumpulkan dan mencatat data dengan sistematis, akurat dan komprehensif secara terus menerus. Menggunakan data hasil pengkajian untuk menetapkan diagnosa keperawatan Mengembangkan rencana keperawatan didasarkan pada diagnosa keperawatan yang dikaitkan dengan tindakan-tindakan pencegahan, terapi dan pemulihan. Memberikan pelayanan keperawatan dalam rangka menjaga kenyamanan, penyembuhan, peningkatan kesehatan dan pencegahan komplikasi. 8

Mengevaluasi secara terus menerus respon klien dan keluarganya terhadap intervensi keperawatan Bertanggung jawab terhadap klien dan keluarganya akan pelayanan yang bermutu melalui; manajemen kasus, rencana penghentian asuhan keperawatan (discharge planning), dan koordinasi dengan sumber-sumber di komunitas. Memelihara hubungan di antara anggota tim untuk menjamin agar kegiatan yang dilakukan anggota tim saling mendukung. Mengembangkan kemampuan profesional dan berkontribusi pada pertumbuhan kemampuan profesional tenaga yang lain. Berpartisipasi dalam aktifitas riset untuk mengembangkan pengetahuan pelayanan keperawatan kesehatan di rumah. Menggunakan kode etik keperawatan dalam melaksanakan praktik keperawatan 9

Manajer Kasus : Mengelola dan mengkolaborasikan dengan anggota keluarga dan penyedia pelayanan kesehatan atau pelayanan sosial yang lain untuk meningkatkan pencapaian pelayanan. Pelaksana /Pemberi Asuhan : Memberikan pelayanan langsung dan melakukan supervisi pelayanan yang diberikan oleh anggota keluarga atau pembantu perawat. Pendidik : Mengajarkan keluarga tentang sehat sakit dan bertindak sebagai penyedia informasi kesehatan. Kolaborator : Mengkoordinir pelayanan yang diterima oleh keluarga dan mengkolaborasikan dengan keluarga dalam merencanakan pelayanan. Pembela (Advocate) : Melakukan pembelaan terhadap klien melalui dukungan peraturan. Konselor : Membantu klien dan keluarga dalam menyelesaikan masalah dan mengembangkan koping yang konstruktif. Penemu Kasus dan Melakukan Rujukan : Melibatkan diri dalam menemukan kasus di keluarga dan melakukan rujukan secara cepat. Penata lingkungan rumah : Melakukan modifikasi lingkungan bersama klien dan keluarga dan tim kesehatan lain untuk menunjang lingkungan sehat. Peneliti : Mengidentifikasi masalah praktik dan mencari jawaban melalui pendekatan ilmiah. 10

Fungsi sebagai Manajer Kasus Mengidentifikasi kebutuhan klien dan keluarga terhadap pelayanan kesehatan Menyusun rencana pelayanan keperawatan dan pelayanan kesehatan lainnya di rumah Mengkoordinir aktifitas tim kesehatan multidisiplin dalam memberikan pelayanan sesuai kebutuhan klien di rumah Memantau kualitas pelayanan keperawatan dan pelayanan kesehatan lainnya yang diberikan kepada klien di rumah 11

Melakukan pengkajian asuhan keperawatan secara komprehensif Menetapkan masalah (diagnosa keperawatan) Menyusun rencana keperawatan dengan mempertimbangkan kebutuhan klien dan potensi keluarga Melakukan tindakan keperawatan langsung mencakup tindakan mandiri dan tindakan kolaboratif Melakukan observasi terhadap kondisi kesehatan dan perkembangan/respon klien Membantu klien dan anggota keluarga mengembangkan perilaku koping yang efektif Melibatkan anggota keluarga dalam memberikan perawatan klien di rumah Membimbing semua anggota keluarga dalam melakukan aktifitas promosi dan pemeliharaan kesehatan. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan Mendokumentasikan asuhan keperawatan 12

Mengidentifikasi klien dan keluarga akan pendidikan kesehatan Memilih metode pembelajaran dan menyiapkan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan masalah klien dan keluarga Menyusun rencana kegiatan pendidikan kesehatan Melaksanakan pendidikan kesehatan terkait dengan masalah kesehatan klien. Mengajarkan anggota keluarga tentang keterampilan dan strategi yang dibutuhkan dalam mengasuh anggota keluarga yang sakit Mendorong keluarga untuk melakukan upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan melalui perilaku hidup sehat. Mendokumentasikan kegiatan pendidikan kesehatan. 13

Melakukan kerjasama dengan anggota tim kesehatan lain untuk menyelesaikan masalah kesehatan klien. Melakukan kerjasama dengan sumber- sumber/fasilitas pelayanan yang ada di masyarakat untuk menyelesaikan masalah kesehatan klien. 14

Mendemonstrasikan tehnik komunikasi efektif dengan klien dan keluarga di rumah Menghormati hak klien Meminta persetujuan tindakan yang dilakukan. Melaksanakan fungsi pendampingan Memberikan informasi kepada klien dan keluarga terkait dengan sumber-sumber yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kesehatan. Memfasilitasi klien dalam memanfaatkan sumbersumber untuk mengatasi masalah kesehatannya. 15

Membantu penyelesaian masalah klien dan keluarganya Membantu klien dan keluarga mempertimbangkan berbagai solusi dalam rangka menetapkan cara yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan keluarga

Mengembangkan pengetahuan tentang tandatanda dan gejala atau faktor yang berkontribusi dengan kondisi atau masalah yang akan dicari Menggunakan proses diagnostik untuk mengidentifikasi potensi masalah kesehatan atau kondisi tertentu Menetapkan kebutuhan rujukan yang sesuai Melakukan rujukan terhadap kasus yang perlu penanganan dari tim kesehatan lainnya. Menyediakan pelayanan tindak lanjut terhadap kasus yang teridentifikasi 17

Memodifikasi lingkungan yang memungkinkan peningkatan kesehatan klien. Memodifikasi lingkungan yang memungkinkan klien mandiri dalam perawatan dirinya 18

Mengidentifikasi masalah-masalah yang dapat diteliti Merancang dan melakukan penelitian keperawatan Menyebarluaskan hasil penelitian Mengaplikasikan temuan hasil riset ke dalam praktik 19

A. MANAJEMEN KASUS Kegiatan manajemen kasus mencakup proses manajemen yang meliputi langkah-langkah yaitu; seleksi kasus, pengkajian kebutuhan pelayanan, perencanaan kebutuhan pelayanan klien, pelaksanaan koordinasi pemenuhan kebutuhan pelayanan, dan berikutnya pemantauan dan evaluasi penyediaan pelayanan multidisiplin. B. ASUHAN KEPERAWATAN Asuhan keperawatan yang diberikan pada klien di rumah menggunakan metode proses keperawatan meliputi tahap pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi 20

Adapun materi yang dilaporkan mencakup : Jumlah klien yang dikunjungi dan pola penyakit berdasarkan usia Periode kunjungan untuk setiap kasus (frekuensi kunjungan dan lama perawatan) Jumlah klien yang dapat pengobatan Jumlah klien yang dirujuk ke pelayanan kesehatan lain Jumlah klien yang meninggal dan penyebab kematian Tingkat keberhasilan pelayanan yang diberikan (kemandirian klien dan keluarga) Tenaga kesehatan dan non kesehatan yang memberikan pelayanan 21

Depkes (2006). Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah. Jakarta: Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan Ditjen Bina pelayanan Medik. Triwibowo (2012). Home Care Konsep Kesehatan Masa Kini. Yogyakarta: Nuha Medika. 22