KEBIJAKAN KURIKULUM PENDIDIKAN S2-S3 Pokja IV-komisi pendidikan SAF

dokumen-dokumen yang mirip
Kebijakan kurikulum pendidikan S2-S3 Pokja IV-komisi pendidikan SAF

KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 006/SK/MWA-U1/2004 TENTANG : KURIKULUM PENDIDIKAN AKADEMIK UNIVERSITAS INDONESIA.

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3)

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18372/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011

FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM DOKTOR

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor. : 222/SK/R/UI/2003. Tentang. Penyelenggaraan Perkuliahan Pada Semester Pendek Di Universitas Indonesia

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

DISERTASI DOKTOR BIOLOGI

Belajar di Ps Unsyiah

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

GUGUS JAMINAN MUTU DR.IR.HARSUKO RINIWATI,MP

Pedoman Akademik PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM BAB VIII : PROSES PEMBIMBINGAN & UJIAN DISERTASI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Universitas Gadjah Mada. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS GEOGRAFI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP

SOP Penelitian dan Penulisan Disertasi Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER)

BAB III EVALUASI KEBERHASILAN

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Institut Pertanian Bogor 45

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

Kode : 003/PSDIT/2016 Tanggal Dikeluarkan : 01 Maret 2016 Area : Program Studi Doktor Ilmu Teknik

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18371/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 0

PROGRAM STUDI DOKTOR PENDIDIKAN IPS PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

KEBIJAKAN AKADEMIK PPs UNNES

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 865/SK/R/UI/2008 TENTANG TRANSFER KREDIT DAN PEMBEBASAN MATA KULIAH DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

Dokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

BAB VI KEGIATAN AKADEMIK

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA UJIAN KUALIFIKASI DISERTASI PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN KUALIFIKASI DISERTASI

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2)

(1) Setelah Pimpinan PPs menerima laporan resmi tentang hasil Ujian Tertutup Disertasi, Pimpinan PPs secara administratif menyiapkan tindaklanjutnya:

Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

FINAL PROJECT SEKOLAH PASCASARJANA PERBANAS INSTITUTE

(by research), (6) Telah melakukan Sidang minimal 3 kali, (7) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif di SPs- IPB. Secara administrasi, mahasiswa Program Do

BUKU PANDUAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR ILMU KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

KEBIJAKAN AKADEMIK PPs UNNES

DOKUMEN LEVEL Prosedur Operasional Baku. JUDUL Ujian Kualifikasi Program Doktor TANGGAL DIKELUARKAN 1 Maret 2006

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN

DOKUMEN: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU JUDUL: Ujian Naskah Disertasi (Tertutup Doktor) Kode : 017/UN11.4/SOP/2016 Tanggal dikeluarkan : 14 Maret 2016

PEDOMAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROGRAM DOKTOR

1 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Manajemen 201

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 838A/SK/R/UI/2007 REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

Manual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PROSEDUR BAKU Edisi/Revisi: 1/0

Catatan: BERKAS UJIAN PROPOSAL DISERTASI DISERAHKAN KEBAGIAN PENGAJARAN PALING LAMBAT SATU (1) MINGGU SEBELUM PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

Manual Prosedur Seminar Hasil Penelitian Disertasi

Menimbang: Mengingat:

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

SOP Ujian Komprehensif Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET :

PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LANDASAN PEMIKIRAN

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS GEOGRAFI UGM Nomor: UGM/GE/1122/Kep/UM/04/08. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3) DI FAKULTAS GEOGRAFI UGM

PANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR

PELAKSANAAN UJIAN AKHIR DISERTASI (UAD) PS S-3

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR

BUKU PANDUAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR ILMU KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

PENUNJUKAN DOSEN PEMBIMBING TESIS

Kode : 008/PSDIT/2016 Tanggal Dikeluarkan : 01 Maret 2016 Area : PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU TEKNIK

1. Kriteria. Program Pascasarjana (PPs) Undiksha harus menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang relevan dengan kurikulum yang berlaku.

ORIENTASI PENDIDIKAN BIDANG AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA

Manual Prosedur Pengiriman Artikel Untuk Jurnal Internasional

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PSIKOLOGI

Transkripsi:

KEBIJAKAN KURIKULUM PENDIDIKAN S2-S3 Pokja IV-komisi pendidikan SAF AZAS Kurikulum harus mendorong pencapaian hasil pembelajaran yang diinginkan UI berupa pengetahuan dan pemahaman, keahlian kognitif, keahlian khusus (termasuk keahlian praktis/profesional), keahlian yang dapat ditransfer, dibutuhkan untuk pekerjaan dan/atau studi lanjut, serta pengembangan kepribadian Kurikulum dievaluasi secara teratur dalam kurun waktu 3-5 tahun oleh SAF dan SAU (disesuaikan dengan lama pendidikan) TUJUAN Menyiapkan peserta didik untuk memiliki kemampuan akademik dalam mentransfer, mengembangkan, dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi budaya dan seni, sebagai sarana untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat PROSEDUR PENYUSUNAN KURIKULUM Rancangan kurikulum diusulkan oleh Program studi/departemen ke pimpinan Fakultas/Program Pascasarjana Selanjutnya disampaikan ke SAF/Badan Pertimbangan Program Pascasarjana Bila disetujui diteruskan ke pimpinan Fakultas/ Program Pascasarjana, selanjutnya disampaikan ke Rektor untuk Verifikasi - kemudian DISAHKAN Bila ada perbaikan - dikembalikan ke Fakultas/Program Pascasarjana untuk disempurnakan PENANGGUNG JAWAB KURIKULUM Departemen /Fakultas (bila Fakultas tidak mempunyai departemen): bertugas menyusun, mengembangkan, merevisi, dan melaksanakan kurikulum SAF: bertugas memantau efektivitas penyelenggaraan kurikulum di tingkat Fakultas SAU: bertugas memantau efektivitas penyelenggaraan kurikulum di tingkat universitas KUALIFIKASI LULUSAN S2 Mampu mentransfer, mengembangkan dan menerapkan, ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan seni Mampu memecahkan permasalahan dalam bidang keilmuannya melalui kegiatan penelitian Mampu melakukan analisis dan sintesis atas berbagai perkembangan keilmuannya 1

KUALIFIKASI LULUSAN S3 Mampu mentransfer, mengembangkan dan menerapkan, konsep baru dalam ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan seni Mampu menghasilkan produk atau kajian inovatif dalam bidang keilmuannya melalui kegiatan penelitian Mampu melakukan analisis dan sintesis atas berbagai perkembangan keilmuannya BEBAN DAN MASA STUDI S2 (magister) Setelah program sarjana Beban: 40-42 SKS (termasuk tesis/karya tulis) Masa studi: 4 semester S3 (doktor) Setelah program S2 Beban: 48-50 SKS (termasuk disertasi) Masa studi: 6 semester Setelah program sarjana (cum Laude?) Beban: 80-82 SKS Masa studi: 8 semester KURIKULUM S2-S3 (UI) Fungsi: Pembentuk keahlian Mata Kuliah Dasar Keilmuan (MKDK) Mata kuliah keilmuan (MKK) Mata kuliah keahlian khusus (MKKK) Pembentuk kepribadian Mata kuliah pengayaan wawasan Mata kuliah budi pekerti Mata kuliah ketrampilan dasar pendidikan tinggi Status: Mata kuliah wajib Mata kuliah pilihan Penerapan: Kuliah Dasar Kekhususan Seminar Ujian kualifikasi (S3) Penelitian dalam bentuk thesis/disertasi Publikasi di majalah nasional terakreditasi 2

PENDIDIKAN S2-S3 FKUI Meliputi: Program studi kedokteran Program studi biomedik Program studi Ilmu Gizi PROGRAM DOKTOR Penyelenggara Program Doktor:!(Catatan: penyelenggara untuk S2, apa syaratnya?) Universitas, Institut dan Sekolah Tinggi yang memenuhi persyaratan sbb: 1. Menyelenggarakan program S1 dengan akreditasi nilai A 2. Menyelenggarakan jenjang S2 sejenis 3. Mempunyai tenaga akademik minimal 2 (dua) orang Guru Besar dan empat (4) doktor PS. KEDOKTERAN PENDIDIKAN DOKTOR TERSTRUKTUR Tahapan Pendidikan Doktor (Minimal 40 SKS, yang ditempuh dalam 4 semester)!(catatan: jumlah SKS ini tidak sesuai dengan kebijakan UI, yang tercantum di hal 2 usulan ini) TAHAP DASAR (1 semester) Memberikan landasan untuk membuat usulan penelitian (10 SKS) TAHAP KEKHUSUSAN (1 semester) Mendalami materi penelitian (8-10 SKS) TAHAP PENELITIAN (maksimal 8 semester) (28-32 SKS) Melaksanakan penelitian, diikuti seminar hasil penelitian, prapromosi, dan promosi Ujian Kualifikasi Ujian kualifikasi dilakukan sebelum penelitian dimulai dan kelulusan ujian kualifikasi merupakan syarat untuk dapat memulai penelitian Ujian kualifikasi mencakup Penguasaan metodologi penelitian di bidang keilmuannya Penguasaan materi bidang keilmuannya, baik yang bersifat dasar maupun kekhususan Kemampuan penalaran termasuk kemampuan untuk mengadakan abstraksi Kemampuan sistematisasi dan perumusan hasil pemikiran Persyaratan Penelitian untuk Disertasi Orisinalitas Menghasilkan sesuatu yang baru (konsep atau produk) Dilakukan dengan metoda penelitian yang sesuai tujuan (desain, sampel, analisis) Menggunakan metoda pengukuran yang up to date dan akurat Azas manfaat 3

Penilaian Nilai Nilai huruf Nilai bobot 90-100 A 4.00 85-89 A- 3.70 80-84 B+ 3.30 75-79 B 3.00 70-74 B- 2.70 65-69 C+ 2.30 60-64 C 2.00 50-59 C- 1.70 Yudisium Ujian Seminar Hasil Penelitian (bobot 1) Ujian Pra Promosi (bobot 4) Ujian Promosi (bobot 2) Kriteria predikat kelulusan Memuaskan (IPK 3,00-3,24) Sangat memuaskan (IPK 3,25-3,40) Cum Laude (IPK 3,50-4,00)! (Kriteria predikat kelulusan tidak sama dengan kriteria UI, mungkin maksudnya agar lebih banyak yang Cum Laude). Kriteria UI, begitu juga PS Biomedik: Memuaskan (IPK 2,75-3,40) Sangat memuaskan (IPK 3,41-3,70) Cum Laude (IPK 3,71-4,00) Untuk program S2: menyelesaikan studi selambat-lambatnya 4 semester, dan diperoleh tanpa mengulang mata kuliah Untuk program S3: menyelesaikan studi selambat-lambatnya 6 semester bagi yang berasal dari program S2, atau 8 semester bagi yang berasal dari program S1, dan diperoleh tanpa mengulang mata kuliah! (mungkin hal ini perlu disepakati dulu, yang mana yang akan dipakai) Masalah! (Untuk diketahui, tidak perlu dicantumkan dalam kebijakan) Peserta Dana, waktu, kemauan, kemampuan Minat menurun Pengelola Pembimbing Akademik/Promotor Fasilitas laboratorium Penguji Pemantauan 4

PS KEDOKTERAN -PENDIDIKAN DOKTOR NON-STRUKTUR Alasan Penelitian yang bermutu tinggi dapat pula dihasilkan oleh sarjana non-doktor dan dilakukan di luar program doktor Hasil penelitian yang dipublikasi dalam Jurnal Kedokteran Internasional dengan peer review dapat digolongkan sebagai hasil penelitian yang telah diuji oleh para pakar di bidangnya dan memenuhi persyaratan orisinalitas dan menghasilkan sesuatu hasil atau konsep keilmuan yang baru Pemberian pengakuan bagi mereka yang berhasil mempublikasikan hasil penelitian pada JKIPR dapat merangsang semangat meneliti bagi staf akademik yang lain Outcome oriented vs process oriented Persyaratan Pendidikan Doktor Non-Struktur Ijazah magister atau setara Telah menghasilkan sekurang-kurang-nya 5 publikasi yang saling terkait sebagai penulis utama sehingga dapat dipadukan sebagai suatu penelitian disertasi, 3 diantaranya dalam JKIPR, 2 diantaranya dalam 5 tahun terakhir Tatacara Pendidikan Doktor Non-Struktur Calon mengajukan lamaran untuk dipertimbangkan menjadi peserta program doktor non-struktur kepada KPS terkait dengan mengisi formulir yang telah disediakan berikut lampiran-lampirannya Lampiran perlu disertakan Ijazah Magister (S2) atau setara Reprint/Fotokopi publikasi hasil penelitian Calon menyajikan overview hasil penelitiannya selama 30 menit dilanjutkan dengan tanya-jawab di hadapan Tim Penilai Tim Penilai (ditetapkan oleh SK Dekan FKUI) akan menentukan apakah hasilhasil penelitian yang telah dipublikasikan tersebut memenuhi syarat untuk ditulis kembali menjadi sebuah disertasi Tim penilai terdiri atas KPS, SPS, dan 4-5 orang pakar yang memenuhi syarat sebagai penguji disertasi (sesuai peraturan perundangan yang berlaku), sesuai dengan topik penelitian Persyaratan akademis yang harus dicapai adalah: orisinal, menghasilkan sesuatu yang baru (konsep,produk), dilakukan dengan metode penelitian (desain, sampel, analisis) yang sesuai tujuan penelitian, menggunakan metoda pengukuran yang up to date dan akurat Bila Tim Penilai dapat menerima calon sebagai peserta program doktor nonstruktur, calon diharuskan mengikuti pendidikan tahap dasar program terstruktur (1 semester) yang meliputi mata ajaran Filsafat Ilmu Pengetahuan, Metodologi Ilmu Pengetahuan, Metodologi Penelitian dan Statistik Peserta diharuskan menulis kembali laporan penelitiannya dalam format disertasi Seperti halnya pada program terstruktur, ujian dilakukan dalam 3 tahap, yaitu ujian seminar hasil penelitian, ujian prapromosi dan ujian promosi 5

Sistem penilaian dan yudisium sesuai dengan yang diberlakukan pada program doktor terstruktur Yang perlu diperhatikan pada Pendidikan Doktor Non-Struktur Kriteria Jurnal Kedokteran Internasional dengan Peer Review Biaya pendidikan Promotor S3- PS. BIOMEDIK Persyaratan : memiliki ijazah Magister dalam ilmu Biomedik, Sains atau Kesehatan langsung dari Sarjana Kedokteran (SKed)/ SKg/ SKep/ SK.vet/ SSi dengan catatan IPK 3,5 Penerimaan : peminat mengajukan rencana penelitian sebanyak maksimum 4 halaman kuarto dengan struktur standar (Pendahuluan mencakup perumusan masalah & hipotesis, Bahan & Cara, Jadwal dan Pustaka) makalah dinilai oleh 2 orang staf wawancara dengan KPS SPS bila disetujui, peminat dipersilakan mendaftar ke PSDB FKUI, melalui PPS UI. Pelaksanaan pendidikan : Persyaratan bila mempunyai ijazah S2 dalam bidang yang sama, peserta harus mengambil 40 sks.!(catatan: jumlah SKS ini tidak sesuai dengan kebijakan UI, yang tercantum di hal 2 usulan ini) bila S2 tidak dalam bidang yang sama, peserta harus mengambil mata ajaran biomedik yang belum didapat lulusan S1 dibebani 60 sks.!(catatan: jumlah SKS ini tidak sesuai dengan kebijakan UI, yang tercantum di hal 2 usulan ini) Tahapan pendidikan Dilakukan penilaian latar belakang peserta terlebih dahulu Pada semester I, peserta harus mengikuti suatu Loka Karya berupa rangkaian 4 Seminar mandiri, diakhiri dengan pembuatan rancangan usulan penelitian. Semua kegiatan diberi nilai Pada akhir semester 1 dan selambat-lambatnya akhir semester 2, peserta harus sudah menempuh Ujian Proposal Ujian proposal bersifat terbuka, dapat dihadiri oleh siapa pun yang berminat dan dinilai oleh 4 orang penilai, paling sedikit satu di antaranya akan jadi promotor. Hadirin dapat bertanya. 6

Setelah proposal diterima (batas lulus B), (sejak saat itu) peserta menjadi tanggung jawab promotor, dengan kewajiban/tugas : menjalani kuliah khusus (12 sks), dirancang oleh promotor mulai melakukan penelitian untuk disertasi dengan waktu maksimum 8 semester. Setelah penelitian selesai dan kuliah khusus sudah dijalani, peserta mulai memasuki tahap ujian disertasi yang terdiri atas 3 tahap : o Seminar Hasil Penelitian : terbuka untuk umum dan hadirin dapat bertanya. Penguji terdiri atas Promotor, Ko-Promotor (bila ada) serta penguji lain (1 antaranya dari luar UI). Jumlah total penguji 7 orang (diusulkan, Ketua Departemen tempat Promotor bekerja ikut dalam tim penguji). Ujian dipimpin oleh KPS (Bobot 1).! (Usul lain: Ketua Departemen tempat Promotor bekerja menyaksikan ujian tersebut, karena tidak semua Ketua Departemen memenuhi syarat sebagai penguji sesuai peraturan Dikti) o o Ujian tertutup dengan 7 (8) penguji. Ujian dipimpin oleh dekan FKUI (Bobot 4). Ujian Promosi dalam Upacara Terbuka, dipimpin oleh dekan FKUI (Bobot 2). Catatan : sesuai dengan tujuan pendidikan, yaitu untuk mendidik seorang peneliti, seluruh penelitian disertasi dilakukan mandiri oleh promovendus, di laboratorium tempat Promotor bekerja. Bila diperlukan fasilitas lain, melalui KPS promotor dapat memintakan izin untuk melakukan penelitian di tempat lain, baik di dalam mau pun di luar negeri. Hanya laboratorium pendidikan atau penelitian resmi (BPPT, LBME, LIPI, Litbangkes, POM, NAMRU), yang dapat diizinkan untuk pelaksanaan penelitian. Permasalahan :! (Untuk diketahui, tidak perlu dicantumkan dalam kebijakan) Salah satu yang menjadi kendala adalah kurangnya tenaga pembimbing dan penguji, baik guru besar (sebagai promotor), tenaga dengan pendidikan S3 (sebagai kopromotor bila diperlukan, atau sebagai penguji) sarana penelitian yang sesuai untuk menghasilkan doktor biomedik yang modern. S2-S3 GIZI Meliputi: Kekhususan Ilmu Gizi klinik Kekhususan Ilmu gizi komunitas Kekhususan Ilmu gizi dietetik (belum dilaksanakan) Kekhususan Ilmu gizi komunitas Dapat diambil dalam bentuk short course dan diperhitungkan saat mengambil S2/S3 Permasalahan:! (Untuk diketahui, tidak perlu dicantumkan dalam kebijakan) 7

Penanggung jawab: DIKTI SEAMEO dengan biaya 14 juta rupiah (1700$)/semester Pelaksana pendidikan: FKUI dengan kompensasi 6 juta rupiah/semester (dari 14 juta rupiah) 8