KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS GEOGRAFI UGM Nomor: UGM/GE/1122/Kep/UM/04/08. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3) DI FAKULTAS GEOGRAFI UGM
|
|
- Teguh Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS GEOGRAFI UGM Nomor: UGM/GE/1122/Kep/UM/04/08 Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3) DI FAKULTAS GEOGRAFI UGM Dekan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, Menimbang : a. Bahwa Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada telah menyelenggarakan program doktor dalam jangka waktu yang cukup lama, yakni sejak tahun 1980-an. b. Bahwa program doktor harus selalu mempertimbangkan dinamika ilmiah secara internal dan eksternal agar mampu merespon kebutuhan nasional terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan pembangunan untuk memberikan solusi permasalahan bangsa dalam hal akademik dan organisasi, c. Bahwa program doktor yang telah berjalan perlu standarisasi dan perbaikan, d. Bahwa dengan pertimbangan butir-butir tersebut di atas, maka Fakultas Geografi UGM perlu menetapkan Peraturan Akademik Program Doktor. Mengingat : a. Undang-undang No 6/2001 tentang SISDIKNAS. b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 1999 Tentang Penetapan Perguruan Tinggi sebagai Badan Hukum. c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 153 Tahun 2000 Tentang Penetapan Universitas Gadjah Mada sebagai badan Hukum Milik Negara. d. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 212/U/1999 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Doktor. e. Peraturan Menteri 1/2006 tentang Penyelenggaraan Program Studi. f. Keputusan Dirjen Dikti No. 153/DIKTI/Kep/2007 tentang Penataan dan Penetapan Kembali Ijin Penyelenggaraan Program Studi pada Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta. g. Peraturan Universitas Gadjah Mada Nomor 70/P/Sk/Set.R/2002 Tentang Penyelenggaraan Program Doktor (S3) Universitas Gadjah Mada. h. Dokumen akademik Penyelenggaraan Program Pascasarjana UGM tahun Memperhatikan: Surat Keputusan Senat Fakultas Geografi UGM No. FGE/SF/08/SK/IV/2008 tentang Ketentuan Akademik Penyelenggaraan Program Doktor di Fakultas Geografi UGM. MEMUTUSKAN Menetapkan: Pedoman Akademik Program Doktor Fakultas Geografi UGM BAGIAN 1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian-pengertian Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: (1) Universitas adalah Universitas Gadjah Mada. (2) Fakultas adalah Fakultas Geografi UGM. (3) Program studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan/atau profesional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum. (4) Rektor adalah pimpinan tertinggi Universitas yang berwenang dan bertanggungjawab atas pelaksanaan penyelenggaraan Universitas Gadjah Mada. (5) Dekan adalah pimpinan tertinggi di Fakultas Geografi UGM (6) Wakil Dekan Bidang Akademik adalah Wakil Dekan yang membidangi Bidang Akademik di Fakultas Geografi UGM. Halaman 1 dari 9
2 (7) Ketua Program Studi adalah Ketua Program Studi Geografi jenjang S3 Fakultas Geografi UGM. (8) Wakil Ketua Program Studi adalah Wakil Ketua Program Studi Geografi jenjang S3 Fakultas Geografi UGM. (9) Dosen adalah pegawai universitas dengan tugas mengajar, meneliti dan melakukan pengabdian kepada masyarakat. (10) Mahasiswa adalah seseorang yang terdaftar dan sedang mengikuti program pendidikan di Universitas. (11) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaian terhadap hasil-hasilnya yang digunakan di Program Studi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar yang disusun menurut peraturan perundang-undangan. (12) Penelitian adalah suatu kegiatan untuk memperoleh fakta atau prinsip dan menguji kebenaran dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data yang dilaksanakan dengan teliti, jelas, sistematik dan dapat dipertanggungjawabkan. (13) Disertasi adalah karya tulis akademik hasil penelitian mendalam yang dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan/atau menemukan jawaban baru bagi masalah-masalah yang sementara telah diketahui jawabannya atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan baru di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan calon doktor di bawah bimbingan Tim Pembimbing. (14) Proposal penelitian adalah rancangan rencana penelitian yang disusun secara sistematis. Lingkup proposal penelitian ini digunakan untuk menentukan tim pembimbing dan pemilihan matakuliah pendukung. (15) Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan yang digunakan untuk mengukur beban studi mahasiswa/dosen yang terdiri dari 50 menit per minggu kegiatan terjadwal, 60 menit per minggu kegiatan tidak terjadwal dan 60 menit per minggu kegiatan mandiri, untuk jangka waktu 16 sampai 19 minggu (satu semester). (16) Tim Pembimbing terdiri atas promotor dan ko-promotor yang jumlahnya maksimal 3 orang. (17) Tim Penguji Proposal adalah tim yang dibentuk untuk menguji proposal penelitian doktor yang terdiri dari Tim Pembimbing dan ditambah 3 orang pakar dalam bidang ilmu terkait, satu orang di antaranya berasal dari luar fakultas. (18) Tim Penilai adalah tim yang menilai kelayakan naskah disertasi sebelum dilakukan ujian tertutup, jumlahnya 3 orang yang mempunyai kepakaran relevan dengan lingkup disertasi, satu di antaranya berasal dari luar fakultas. (19) Tim Penguji adalah tim yang ditugasi menguji disertasi dalam ujian tertutup dan terdiri dari Tim Pembimbing dan Tim Penilai ditambah seorang dari luar universitas bergelar doktor dalam bidang ilmu terkait. (20) Tim Promosi adalah tim penguji pada ujian promosi yang terdiri dari Tim Penguji ditambah seorang profesor dalam bidang terkait. (21) Ujian proposal penelitian adalah ujian untuk mengetahui kelayakan mahasiswa melakukan penelitian disertasi yang dipimpin oleh Dekan atau Wakil Dekan Bidang Akademik atau Ketua Program Studi atau Wakil Ketua Program Studi. (22) Ujian tertutup adalah ujian disertasi yang dihadiri oleh promovendus, tim penguji dan dipimpin oleh Dekan atau Wakil Dekan Bidang Akademik, atau Ketua Program Studi. (23) Ujian Promosi adalah ujian yang dihadiri oleh promovendus, tim penguji ditambah seorang profesor dalam bidang terkait dan tamu undangan, serta dipimpin oleh Dekan. Pasal 2 Nama Program Studi dan Konsentrasi (1) Program pendidikan doktor di Fakultas Geografi UGM diberi nama Program Studi Geografi jenjang S3 (1) Program Studi Geografi memiliki 7 konsentrasi sebagai berikut. a. Konsentrasi Geografi Fisik (Risiko Kebencanaan, Hidrologi, Geomorfologi), b. Konsentrasi Geografi Manusia, c. Konsentrasi Ilmu Lingkungan, d. Konsentrasi Kependudukan, e. Konsentrasi Pengembangan Wilayah, f. Konsentrasi Sains Informasi Geografi (Kartografi, Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografis), g. Konsentrasi Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai. Halaman 2 dari 9
3 Pasal 3 Visi dan Misi (1) Visi Program Studi adalah menjadi institusi yang menyelenggarakan pendidikan doktor berkualitas berbasis riset secara profesional. (2) Misi program studi adalah. a. menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran program doktor Geografi yang berkualitas berdasarkan perkembangan mutakhir ilmu Geografi, b. menyelenggarakan penelitian geografi yang berciri holistik dengan mengembangkan pendekatan spasial, ekologis dan kompleks wilayah didukung dengan teknologi sains informasi geografi, c. menyebarluaskan hasil penelitian geografi dalam berbagai media nasional dan internasional, d. melakukan pengamdian kepada masyarakat berbasis hasil riset untuk membantu pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pasal 4 Kompetensi Lulusan Setelah menyelesaikan program doktor bidang geografi, maka para lulusan akan mampu: (1) Mengerti, memahami, menguasai dan menerapkan ilmu geografi, konsep dan teori, dan pendekatan yang digunakan, (2) Merumuskan penyelesaian masalahan-masalah sumberdaya, lingkungan, kebencanaan, kependudukan, kepesisiran, DAS, dan teknologi informasi geografi, (3) Menguasai teknologi pemetaan, mengumpulkan data, analisis data dan menyajikan dalam bentuk hasil penelitian secara bertanggungjawab. (4) Bekerjasama dan memimpin serta menerapkan pemikiran-pemikiran geografis secara profesional, (5) Berkomunikasi secara lesan dan tulisan dalam lingkup nasional dan internasional sesuai bidang yang ditekuninya. BAGIAN 2 KEMAHASISWAAN Pasal 5 Syarat-syarat Pelamar (1) Persyaratan Akademik a. Lulusan program pendidikan S2 yang sebidang/tidak sebidang memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,25. b. Lulusan program pendidikan S2 yang sebidang/tidak sebidang memiliki indeks prestasi kumulatif minimal 3,00 dengan 3 karya ilmiah yang telah diterbitkan dalam majalah ilmiah dan/atau buku sesuai dengan bidang ilmunya, atau makalah yang telah dipresentasikan dalam forum pertemuan ilmiah nasional/internasional. c. Lulusan program profesi dan spesialis I dengan penyesuaian melalui program defisiensi yang diatur tersendiri dengan SK Dekan. d. Penentuan ilmu yang sebidang/tidak sebidang ditentukan oleh rapat seleksi penerimaan program doktor di tingkat Program Studi (2) Pelamar mempunyai kemampuan berbahasa Inggris yang dinyatakan dengan nilai TOEFL minimal 450 dari lembaga yang kompeten. (3) Daftar lembaga yang kompeten untuk mengeluarkan TOEFL ditentukan oleh Dekan. (4) Mengikuti wawancara yang dilakukan oleh Tim penerimaan Program Doktor. Pasal 5 Kode Etik Mahasiswa Selama menjadi mahasiswa di Universitas Gadjah Mada, setidak-tidaknya harus tunduk dengan ketentuan sebagai mahasiswa UGM antara lain: (1) Tidak melakukan plagiat dalam melakukan penyelesaian studi, (2) Tidak berperilaku menyimpang dari kaidah tata susila, norma dan hukum yang berlaku di Indonesia (3) Mentaati ketentuan yang berlakuk di UGM (4) Tidak terlibat dan menggunakan obat terlarang dan psikotropika (5) Aktif dalam berbagai pertemuan ilmiah di kampus maupun di luar kampus terutama yang terkait dengan bidang ilmunya, Halaman 3 dari 9
4 (6) Aktif membantu penelitian-penelitian yang dilakukan fakultas terkait bidang ilmunya. Pasal 6 Forum Asosiasi Mahasiswa (1) Mahasiswa dapat membentuk kelompok-kelompok yang berfungsi sebagai forum untuk membantu penyelesaian masalah-masalah yang berkaitan dengan studinya. (2) Kelompok mahasiswa untuk jenjang S3 dapat beranggotakan mahasiswa seangkatan, dan/atau mahasiswa berbagai angkatan yang dimimpin oleh seorang koordinator dan dibantu oleh beberapa orang sesuai kebutuhan. (3) Koordinator dipilih oleh kelompoknya secara musyawarah. (4) Koordinator dapat mewakili kelompoknya untuk berkomunikasi menyampaikan dan memperjuangkan sesuatu aspirasi yang terkait dengan kesuksesan studinya. (5) Kelompok mahasiswa ini dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan studinya. BAGIAN 3 SUMBERDAYA MANUSIA Pasal 7 Dosen pengampu matakuliah (1) Bergelar doktor dan memiliki jabatan minimal Lektor. (2) Harus mempunyai keahlian bidang tertentu sesuai bidang jabatan/kompetensi yang relevan dengan matakuliah yang diampu. (3) Bagi dosen non PNS, harus bergelar doktor dan mempunyai keahlian yang relevan dengan matakuliah yang diampu. (4) Satu matakuliah maksimal diampu dua orang dosen, kecuali ditentukan lain berdasarkan SK Dekan. Pasal 8 Pembimbing Disertasi (1) Tim Pembimbing terdiri atas seorang Promotor dan satu atau dua orang Ko-Promotor yang nama dan susunannya ditetapkan dalam rapat evaluasi lamaran calon mahasiswa. (2) Tim Pembimbing ditentukan berdasarkan SK Dekan yang diterbitkan paling lama 3 bulan setelah pelamar terdaftar sebagai peserta program Doktor. (3) Perubahan anggota Tim Pembimbing dimungkinkan atas usulan peserta program doktor dengan persetujuan rapat Program Studi. (4) Persyaratan Pembimbing adalah: a. Sebagai Promotor minimal harus bergelar doktor dan jabatan Lektor Kepala, dan memiliki kompetensi bidang geografi. b. Sebagai Ko-Promotor minimal harus bergelar doktor dan jabatan Lektor (5) Sebagai Promotor dan/atau Ko-Promotor, seorang pembimbing dapat membimbing maksimal 10 orang mahasiswa. Pasal 9 Tenaga Kependidikan (1) Dalam penyelenggaraan program doktor harus didukung tenaga kependidikan yang relevan. (2) Tenaga kependidikan ini meliputi bagian akademik, bagian kemahasiswaan dan bagian administrasi keuangan. BAGIAN 4 KURIKULUM Pasal 10 Perkuliahan (1) Kegiatan akademik pendidikan doktor terdiri atas kegiatan perkuliahan, penelusuran bahan ajar, dan penelitian. (2) Kegiatan perkuliahan dapat dilakukan dengan tatap muka, diskusi kelompok, presentasi makalah, dan ujian evaluasi. Halaman 4 dari 9
5 (3) Penelusuran bahan ajar dimaksudkan untuk memperkaya khasanah keilmuan mahasiswa yang dievaluasi berdasarkan makalah yang disusun dan rancangan proposal disertasi. Pasal 11 Kegiatan Penelitian (1) Penelitian merupakan kegiatan utama program doktor yang dimulai dari penyusunan proposal, pengumpulan dan analisis data, penulisan disertasi dan atau penulisan naskah untuk jurnal ilmiah, seminar dan diakhiri ujian disertasi. (2) Penulisan disertasi harus mengacu pada kaidah penulisan ilmiah yang susunannya minimal sebagai berikut. a. Bab Pendahuluan yang berisi latarbelakang dan tujuan penelitian b. Bab Tinjauan Pustaka memuat tinjauan pustaka, landasan teori dan hipotesis c. Bab Metode Penelitian memuat lingkup penelitian termasuk penentuan cuplikan, variabel penelitian, bahan dan materi penelitian, alat yang digunakan untuk penelitian, prosedur pengambilan dan pengumpulan data, teknik analisis data, dan dilengkapi dengan bagan alir penelitian. d. Bab hasil dan pembahasan yang dapat dirinci sesuai penelitiannya e. Kesimpulan dan saran, bukan merupakan bab tetapi merupakan uraian singkat yang menjawab tujuan penelitian berdasarkan temuan pada bab hasil dan pembahasan, termasuk uraian menganai saran bila diperlukan. (3) Sebagian atau seluruh hasil penelitian dapat dipresentasikan dalam forum diskusi ilmiah. Pasal 12 Beban Studi (1) Beban studi bagi program doktor ditentukan sebesar 40 SKS, yang terdiri dari 10 SKS perkuliahan yang mendukung disertasi dan 30 SKS penulisan disertasi. (2) Perkuliahan sebesar 10 sks terdiri atas 6 SKS matakuliah wajib dan 4 SKS mata kuliah pilihan yang sesuai dengan bidang kajian rencana penelitiannya. (3) Pemilihan matakuliah pilihan ditentukan oleh tim pembimbing, dan atau tim penerimaan calon peserta program doktor, dan atau usulan dari calon. (4) Mata kuliah wajib terdiri dari (dengan bobot masing-masing 2 SKS): a. Metode Penelitian untuk Disertasi, b. Filsafat Ilmu, dan c. Kapita Selekta, matakuliah ini diampu oleh Tim Pembimbing masing-masing mahasiswa. (5) Matakuliah pilihan (dengan bobot masing-masing 2 SKS) sebagai berikut. a. Geomorfologi Lanjut b. Hidrologi Lanjut c. Ekosistem Bentanglahan d. Oceanografi Lanjut e. Studi Desa & Kota f. Ketenagakerjaan dan Sumberdaya Manusia g. Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Geografi h. Ekonomi Sumbedaya Alam dan Lingkungan i. Biolingkungan Lanjut j. Degradasi Lingkungan k. Kesehatan Lingkungan l. Toksikologi Lingkungan m. Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan n. Kebijakan dan Administrasi Lingkungan o. Dinamika Kependukukan p. Teori Penduduk dan Pembangunan q. Dinamika dan Perkembangan Wilayah r. Pengelolaan Wilayah Perkotaan s. Kajian Peri-urban t. Urbanisasi u. Sistem Informasi Geografis lanjut v. Penginderaan Jauh Lanjut w. Kartografi dan Visualisasi Lanjut x. Studi Mandiri, silabus dan pengampunya ditentukan berdasarkan keputusan Dekan. Halaman 5 dari 9
6 (6) Mahasiswa dapat mengambil matakuliah pilihan lainnya yang ditawarkan program studi lain di lingkungan UGM, yang disepakati oleh tim pembimbing. Pasal 13 Program Defisiensi (1) Bagi calon yang tidak memenuhi kriteria IPK, tetapi dinilai mempunyai prestasi yang ditunjukkan dengan karya-karyanya, maka dimungkinkan yang bersangkutan mengikuti program defisiensi selama satu semester. (2) Bagi calon yang S1 atau S2 tidak sebidang maka yang bersangkutan dikenakan beban tambahan studi minimal 4 SKS perkuliahan dalam program defisiensi. (3) Bagi calon yang S1 dan S2 tidak sebidang, termasuk calon dengan ijasah Spesialis I maka yang bersangkutan dikenakan beban tambahan studi minimal 8 SKS perkuliahan dalam program defisiensi. (4) Matakuliah yang diikuti dalam program defisiensi minimal harus lulus dengan nilai B. Pasal 14 Lama Studi (1) Lama studi terprogram adalah 7 semester. (2) Dalam keadaan khusus, perpanjangan masa studi dapat diberikan berdasarkan usul Tim Pembimbing dan berbagai pertimbangan. (3) Keseluruhan masa studi termasuk perpanjangan maksimal 14 semester. (4) Cuti akademik dapat diberikan sesudah mahasiswa lulus ujian proposal. (5) Jangka waktu cuti sebanyak-banyaknya dua x 1 semester. (6) Waktu cuti tidak diperhitungkan sebagai masa studi. (7) Peserta pendidikan doktor yang tidak dapat menyelesaikan studi dalam 14 semester tidak diperbolehkan melanjutkan studi. BAGIAN 5 SARANA DAN PRASARAN Pasal 15 Sarana dan Prasarana (1) Kegiatan perkuliahan dilaksanakan di kampus, yang tersedia beberapa ruang kuliah yang memadai dilengkapi LCD viewer dan AC. (2) Untuk kegiatan lainnya, mahasiswa disediakan ruang bersama yang dilengkapi meja kursi, komputer, WiFi, ber-ac, serta locker untuk masing-masing mahasiswa. (3) Fasilitas internet dapat diakses secara gratis, yang disediakan fasilitas beberapa workstation maupun WiFi. (4) Fasilitas perpustakaan sistem terbuka disediakan untuk mahasiswa dan dosen, serta dapat mengakses perpustakaan se-ugm secara on-line. (5) Fakultas dilengkapi 14 Laboratorium untuk mendukung kegiatan penelitian. BAGIAN 6 PENDANAAN Pasal 16 Biaya Studi (1) Biaya studi meliputi SPP, Biaya Operasional Pendidikan BOP dan Sumbangan Peningkatan Mutu Akademik - SPMA. (2) Besarnya SPP untuk program Doktor pada Program Studi Geografi ditetapkan sebesar Rp per semester. (3) Besarnya BOP per SKS adalah Rp , termasuk untuk matakuliah defisiensi. *) (4) Biaya SPMA adalah minimal Rp per tahun. (5) Semua biaya studi dibayarkan pada awal periode tahun ajaran (semester/tahun) berlangsung, disetor ke Rekening Giro Bank BNI a.n. Dekan Fakultas Geografi UGM (nomor ). *) Bagi angkatan 2009 dan berikutnya, terdapat perubahan BOP menjadi sebesar Rp (SK Dekan) Halaman 6 dari 9
7 Pasal 17 Alokasi dana Agar memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, maka dana dari biaya studi dialokasikan untuk: (1) Kegiatan perkuliahan. (2) Pembimbingan penelitian dan penulisan disertasi. (3) Rapat-rapat (rapat koordinasi, evaluasi kemajuan belajar, dan ujian-ujian). (4) Pengembangan mutu pendidikan. (5) Pelaksanaan wisuda. Pasal 18 Pertanggungjawaban keuangan (1) Pengeluaran dana dicatat berdasarkan ketentuan yang berlaku oleh petugas terkait. (2) Perencanaan program pendidikan doktor dijabarkan dalam mekanisme penganggaran Fakultas (RKAT). (3) Pertanggungjawaban keuangan program doktor menjadi bagian tak terpisahkan laporan keuangan Fakultas. BAGIAN 7 PENJAMINAN MUTU Pasal 19 Evaluasi Studi Mahasiswa (1) Untukmengetahui tingkat pemahaman dan penguasaan mahasiswa terhadap suatu matakuliah, maka pada akhir perkuliahan harus diberikan evaluasi dalam bentuk ujian matakuliah. (2) Kesiapan mahasiswa untuk melakukan penelitian disertasi dievaluasi pada saat Ujian Proposal Penelitian. (3) Untuk mengetahui bahwa mahasiswa telah selesai melakukan penelitian disertasi, maka dilakukan evaluasi kelayakan disertasi oleh Tim Penilai Disertasi. (4) Untuk mengetahui bahwa mahasiswa menguasai penelitian yang telah dilakukan, maka dilakukan ujian disertasi. (5) Standar nilai yang digunakan adalah: a. Nilai C dengan bobot 2,00 (setara < 65), dan dinyatakan tidak lulus. b. Nilai B dengan bobot 3,00 (setara 65-75). c. Nilai B+ dengan bobot 3,25 (setara 75-80). d. Nilai B/A dengan bobot 3,50 (setara 80-85). e. Nilai A- dengan bobot 3,75 (setara 85-90). f. Nilai A dengan bobot 4,00 (setara > 90). (6) Penentuan peringkat kelulusan didasarkan pada nilai IPK dengan perincian sebagai berikut. a. Nilai akhir adalah gabungan dari nilai matakuliah dan nilai disertasi, yang masing-masing diberi bobot 10 dan 30 dengan bobot total 40. b. Matakuliah yang diperhitungkan untuk penilaian adalah matakuliah wajib dan dua matakuliah pilihan. c. Matakuliah pilihan lainnya (matakuliah defisiensi) tidak diperhitungkan untuk menentukan IPK, namun demikian matakuliah defisiensi harus lulus (minimal nilai B). d. Peringkat cum laude (lulus dengan pujian) jika IPK >= 3,75 dan lama studi =< 5 tahun. e. Peringkat sangat memuaskan jika IPK 3,25 3,75 atau IPK >=3,75 dengan lama studi > 5 tahun. f. Peringkat memuaskan jika IPK 3,00-3,25. Pasal 20 Ujian Proposal Penelitian (1) Peserta program Doktor dapat mengikuti ujian proposal penelitian dengan ketentuan telah menyelesaikan semua perkuliahan dengan IPK minimal 3,25 dan menyerahkan usulan penelitian yang telah disahkan oleh Tim Pembimbing. (2) Sebelum dilaksanakan ujian proposal, dapat dilakukan rapat pemantauan proposal minimal 2 kali. (3) Ujian proposal penelitian harus ditempuh paling lambat satu tahun setelah terdaftar sebagai mahasiswa program doktor. Halaman 7 dari 9
8 (4) Ujian proposal penelitian dilaksanakan oleh Tim Penguji Proposal atas usulan Tim Pembimbing yang dipimpin oleh Dekan atau Wakil Dekan Bidang Akademik, atau Ketua Program Studi, atau Wakil Ketua Program Studi. (5) Anggota Tim Penguji Proposal terdiri atas Tim Pembimbing, dan tiga pakar dalam bidang ilmu yang relevan dan bergelar Doktor, minimal satu orang diantaranya berasal dari luar fakultas. Pasal 21 Pemantauan dan Evaluasi Disertasi (1) Pemantauan dilakukan dengan cara menyelenggarakan rapat yang dipimpin oleh Ketua/Wakil Ketua Program Studi. (2) Evaluasi penyusunan disertasi dilakukan dengan cara menyelenggarakan rapat yang dipimpin oleh Dekan, atau Wakil Dekan Bidang Akademik, atau Ketua/wakil Ketua Program Studi dan dihadiri oleh tim pembimbing dan mahasiswa yang bersangkutan. (3) Mahasiswa diwajibkan membuat laporan kemajuan setiap semester kepada pembimbing dan salinan kepada Ketua Program Studi. Pasal 22 Jalur Ujian Doktor (1) Penyelesaian program doktor dapat ditempuh dengan dua jalur sebagai berikut. a. Jalur Wisuda. b. Jalur Promosi. (2) Jalur Wisuda dapat ditempuh bila sebelum ujian tertutup mahasiswa: a. menyerahkan minimal sebuah naskah yang telah dipublikasikan pada peer-reviewed journal, atau b. menyerahkan minimal 2 naskah yang telah dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi, atau c. membuat surat penyataan bermaterai kesanggupan menyerahkan buku dari disertasinya dengan ISBN (International Series Book Number) sebanyak 100 eksemplar sebelum wisuda. (3) Jalur Promosi ditempuh bila mahasiswa telah Ujian Tertutup dan telah memperbaiki disertasinya. Pasal 23 Penilaian Disertasi (1) Penilaian disertasi dilakukan oleh Tim Penilai Disertasi yang terdiri atas tiga orang anggota, salah satu di antaranya berasal dari luar fakultas. (2) Tim Penilai Disertasi ditentukan oleh Tim Pembimbing dengan memperhatikan aspirasi mahasiswa. (3) Anggota Tim Penilai Disertasi ialah tenaga pengajar atau peneliti yang: a. bidang ilmunya sama atau mempunyai kaitan yang erat dengan isi disertasi; dan b. bergelar doktor dan menduduki jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor. (4) Ujian Tertutup dapat dilaksanakan setelah naskah disertasi disetujui oleh Tim Penilai Disertasi. Pasal 24 Ujian Tertutup (1) Ujian Tertutup dipimpin oleh Dekan, atau Wakil Dekan Bidang Akademik, atau Ketua Program Studi. (2) Ujian Tertutup dilakukan oleh tim penguji yang diusulkan oleh tim pembimbing, yang jumlah anggotanya antara 6 hingga 8 orang dan dari unsur: a. Dekan, atau Wakil Dekan Bidang Akademik, atau Ketua Program Studi sebagai ketua tim b. Tim Pembimbing (maksimal 3 orang), sebagai anggota c. Tim Penilai Disertasi (maksimal 3 orang), sebagai anggota d. Seorang penguji dari luar universitas bergelar doktor, sebagai anggota (3) Ujian tertutup dapat dilaksanakan paling cepat 20 hari kerja setelah naskah ujian diterima oleh masing-masing anggota tim penguji. (4) Untuk mengikuti ujian tertutup, mahasiswa harus memiliki skor TOEFL minimal 500. (5) Bila butir (4) tidak dapat terpenuhi dengan dibuktikan telah mengikuti minimal 7 kali ujian TOEFL, maka dimungkinkan dilakukan presentasi berbahasa inggris pada forum Program Studi dan dinyatakan mempunyai kemampuan layak dari segi oral maupun tulisan yang diatur dengan SK Dekan. (6) Hasil Ujian Tertutup berupa keputusan kelulusan promovendus yang menyatakan: a. lulus tanpa perbaikan, b. lulus dengan perbaikan minor, diberi kesempatan memperbaiki disertasinya paling lama 3 bulan, Halaman 8 dari 9
9 c. lulus dengan perbaikan mayor, diberi kesempatan memperbaiki disertasi paling lama 1 tahun, d. tidak lulus, diberi kesempatan mengikuti ujian ulangan paling cepat 1 tahun dan paling lama 2 tahun, e. Bila batas waktu pada butir b dan c terlampaui, maka yang bersangkutan harus menempuh ujian tertutup lagi, f. Bila pada kesempatan ujian ulangan butir (d) mahasiswa tidak lulus, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan melanjutkan studi. (7) Ujian Tertutup digunakan untuk menentukan predikat kelulusan yaitu Cum Laude (dengan pujian), sangat memuaskan, atau memuaskan. (8) Predikat kelulusan didasarkan pada IPK perkuliahan, nilai disertasi, presentasi pada Ujian Tertutup dan lama studi. Pasal 25 Promosi Doktor (1) Promosi Doktor pada dasarnya merupakan ujian terbuka yang dihadiri oleh promovendus, tim penguji, dan tamu undangan. (2) Tim penguji dalam promosi doktor selanjutnya disebut Tim Promosi adalah tim penguji ujian tertutup ditambah minimal seorang guru besar. (3) Promosi doktor dipimpin oleh Dekan. (4) Promovendus harus menyerahkan disertasi sebanyak 10 eksemplar dan softcopy dalam format PDF paling lambat 10 hari sebelum pelaksanaan promosi doktor. (5) Ujian promosi dilakukan selama 60 menit dan didahului dengan presentasi promovendus selama 20 menit. (6) Pada akhir ujian promosi, ketua tim penguji mengumumkan predikat kelulusan dan menyerahkan ijasah doktor. Pasal 26 Audit Mutu Akademik Internal (1) Agar pelaksanaan program pendidikan doktor berlangsung sesuai standar yang telah ditentukan, maka dilakukan audit. (2) Pelaksanaan audit internal diatur dengan keputusan Dekan. (3) Laporan hasil audit internal digunakan pimpinan fakultas untuk memperbaiki dan meningkatkan program pendidikan doktor. BAGIAN 8 LULUSAN Pasal 27 Wisuda Doktor (1) Promovendus yang memilih jalur wisuda dapat mengikuti wisuda yang jadwalnya diatur oleh Universitas. (2) Promovendus melengkapi persyaratan wisuda yang ditetapkan oleh universitas. (3) Promovendus menyerahkan 100 eksemplar buku ber-isbn dari disertasinya ke fakultas. (4) Ijasah doktor diserahkan pada saat wisuda. (5) Setelah lulus pendidikan, yang bersangkutan menjadi keluarga alumni Gadjah Mada (Kagama). Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Yogyakarta Pada tanggal 3 April 2008 Dekan Fakultas Geografi UGM, Dr. Hartono, DESS., DEA.. Halaman 9 dari 9
UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS GEOGRAFI KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS GEOGRAFI UGM NOMOR: UGM/GE/3710/KEP/UM/11/09 TENTANG REVISI PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3) DI FAKULTAS GEOGRAFI UGM Dekan Fakultas
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA Rektor Universitas Indonesia, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia berdasarkan
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR
BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR Tujuan pendidikan Program Doktor menurut Peraturan Rektor UI No.2200 Tahun 2013 adalah untuk menghasilkan ilmuwan dan/atau filosof yang mandiri, beretika, berbudaya,
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI
PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI 1. Ujian Kualifikasi a. Ujian kualifikasi terdiri atas ujian lisan dan tulis yang pelaksanaannya merupakan satu kesatuan. b.
Lebih terperinciUNIVERSITAS AIRLANGGA
UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : rektor@unair.ac.id SALINAN PERATURAN
Lebih terperinciFAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM DOKTOR
FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM DOKTOR PRA DOKTOR 2017 18 April 2017 Visi Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan UGM merupakan program pendidikan strata 3 yang mampu menjadi Program Doktor berstandar
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYEMPURNAAN SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 545/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER DI UNIVERSITAS
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER)
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39 Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER) Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3)
Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 458/H4/P/2007 Tanggal : 20 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) PPD.PPs-UH.AKAD.1 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN Revisi Pertama
Lebih terperinciSOP Ujian Komprehensif Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
SOP Ujian Komprehensif Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada PENGERTIAN UJIAN KOMPREHENSIF STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Evaluasi terhadap prestasi akademik sebagai hasil pendidikan
Lebih terperinciPermenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP
Visi dan Misi Visi: Menjadi penyelenggara program Pascasarjana berperingkat di tingkat nasional dan internasional yang mengusung nilai kesundaan dan keislaman pada tahun 2021 Misi - Menyelenggarakan pendidikan
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciProgram Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Universitas Gadjah Mada. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Universitas Gadjah Mada Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta MENINGKATKAN KEUNGGULAN BANGSA Click to edit Master text styles PEDULI KUALITAS
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 I. PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING A. Latar Belakang Mahasiswa Program Pascasarjana
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : bahwa Keputusan Rektor Universitas
Lebih terperinci::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::
Contributed by Administrator adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik doktor sebagai gelar akademik tertinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinciIV. PERATURAN AKADEMIK
IV. PERATURAN AKADEMIK A. SISTEM KREDIT Kegiatan Pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dilaksanakan dengan sistem kredit dan waktu penyelenggaraannya diatur dengan sistem semester. Dalam
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a bahwa telah terjadi ketidakseragaman
Lebih terperinciPEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik
PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR Pasal 1 Persyaratan Administrasi dan Akademik Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa adalah: 1) Lulusan pendidikan
Lebih terperinciBAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU
PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam
Lebih terperinciLampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2)
Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN 2007 PENGANTAR
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM MAGISTER DAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18372/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18372/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN 2011 PENGANTAR Program
Lebih terperinciDengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA
PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 008/Peraturan/MWA-UI/2005 TENTANG NORMA KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI DI UNIVERSITAS INDONESIA Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK Menimbang : Mengingat : a. Bahwa peraturan pelaksanaan akademik Pendidikan Tinggi Program
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM
RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud: 1. Rektor adalah Rektor Universitas Sriwijaya; 2. Fakultas
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI Presiden Republik Indonesia, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undangundang
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undangundang
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK 2017
PERATURAN AKADEMIK 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM Nomor : L.05.1/1633/PP/VIII/2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,
Menimbang KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 547/SK/R/UI/2005 Tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,
Lebih terperinciKEBIJAKAN KURIKULUM PENDIDIKAN S2-S3 Pokja IV-komisi pendidikan SAF
KEBIJAKAN KURIKULUM PENDIDIKAN S2-S3 Pokja IV-komisi pendidikan SAF AZAS Kurikulum harus mendorong pencapaian hasil pembelajaran yang diinginkan UI berupa pengetahuan dan pemahaman, keahlian kognitif,
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undang-undang
Lebih terperinciPedoman Akademik PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM BAB VIII : PROSES PEMBIMBINGAN & UJIAN DISERTASI
BAB VIII : PROSES PEMBIMBINGAN & UJIAN DISERTASI A. Pengajuan Penulisan Disertasi 1. Mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan dan dinyatakan lulus berhak melanjutkan proses studi dengan melakukan
Lebih terperinciPEDOMAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PEDOMAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00704 04 000 Revisi : 2 Tanggal : 7 November 2016 Diajukan
Lebih terperinciKETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 006/SK/MWA-U1/2004 TENTANG : KURIKULUM PENDIDIKAN AKADEMIK UNIVERSITAS INDONESIA.
KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 006/SK/MWA-U1/2004 TENTANG KURIKULUM PENDIDlKAN AKADEMIK UNIVERSITAS INDONESIA MAJELIS WALl AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang : a. bahwa Universitas
Lebih terperinciPERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009
PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009 Tentang PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN 2009 REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Menimbang : 1.
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undang-undang
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang : a bahwa pada
Lebih terperinciMenimbang: Mengingat:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR NOMOR : 1073/H36/PP/2010 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, Menimbang:
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 507/P/SK/HT/2010 TENTANG SISTEM REKRUTMEN PEGAWAI SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 507/P/SK/HT/2010 TENTANG SISTEM REKRUTMEN PEGAWAI SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan
Lebih terperinciPEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR Program Pascasarjana Fakultas Teknik 2014 PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR Program Pascasarjana Fakultas Teknik 2014 PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah dipanjatkan kehadirat
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL
Lebih terperinciKOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:
Lampiran Surat Keputusan Dekan Fakultas Biologi tentang Prosedur Baku Pelaksanaan Studi Akhir Program Studi S1 Biologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi:
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor: UGM/FA/114/UM/01/39 Tentang SKRIPSI
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor: UGM/FA/114/UM/01/39 Tentang SKRIPSI Menimbang Mengingat : a. Bahwa peraturan pelaksanaan skripsi Program Sarjana Fakultas Farmasi Universitas
Lebih terperinciREKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN KAMPUS TAMALANREA JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM.10 MAKASSAR 90245 TELEPON : 0411-586200 (6 SALURAN), 584002, FAX. 585188 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinciPEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 i PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR: 1097/J01.SP/SK-3/II/2013 TENTANG
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR: 1097/J01.SP/SK-3/II/2013 TENTANG PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN MASTER (S2) DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
Lebih terperinciSTMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1
STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK Versi 1.0. PJM Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 2 PENGANTAR Setiap penyelenggaraan pendidikan harus mengacu pada standar
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18371/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18371/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN 2011 PENGANTAR Program
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Lebih terperinciBUKU PANDUAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR ILMU KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
BUKU PANDUAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR ILMU KEDOKTERAN DAN KESEHATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2013 1 DAFTAR ISI I. Pendahuluan... II. Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Program...
Lebih terperinciSOP Perkuliahan Mahasiswa Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
SOP Perkuliahan Mahasiswa Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada PENGERTIAN TUJUAN PERKULIAHAN MAHASISWA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Program Studi Doktor adalah program pendidikan dengan
Lebih terperinciPEDOMAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROGRAM DOKTOR
PEDOMAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROGRAM DOKTOR PROGRAM DOKTOR Pendidikan Program Doktor (S3) di lingkungan Universitas Padjadjaran diselenggarakan atas dasar Sistem Kredit Semester yang diukur dengan Satuan
Lebih terperinciPEDOMAN AKADEMIK VENTURING DIPLOMACY FOR A JUST, PEACEFUL, AND CIVILIZED GLOBAL SOCIETY. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada
PEDOMAN AKADEMIK Program Strata 2 Ilmu Hubungan Internasional Semester Ganjil 2017/2018 VENTURING DIPLOMACY DIPLOMACY VENTURING FOR A JUST, PEACEFUL, AND CIVILIZED GLOBAL SOCIETY Fakultas Ilmu Sosial dan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dipandang perlu
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Lebih terperinciPEDOMAN AKADEMIK VENTURING DIPLOMACY. Program Strata 2 Ilmu Hubungan Internasional Semester Ganjil 2016/2017
Department of International Relations FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCES UNIVERSITAS GADJAH MADA PEDOMAN AKADEMIK Program Strata 2 Ilmu Hubungan Internasional Semester Ganjil 2016/2017 VENTURING
Lebih terperinciPEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG
PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) SUMEDANG DITETAPKAN DI SUMEDANG, 19 AGUSTUS 2014 OLEH KETUA STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciKeputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000
Peraturan Dikti Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 12 Februari 2006, 23:34:08 KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Lebih terperinciKebijakan kurikulum pendidikan S2-S3 Pokja IV-komisi pendidikan SAF
Kebijakan kurikulum pendidikan S2-S3 Azas Kurikulum harus mendorong pencapaian hasil pembelajaran yang diinginkan UI berupa pengetahuan dan pemahaman, keahlian kognitif, keahlian khusus (termasuk keahlian
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39. Tentang
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39 Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Dekan Fakultas
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET :
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SEBELAS MARET Jalan Insinyur Sutami Nomor 36A Kentingan Surakarta 57126 Telepone (0271) 646994, Faksimile (0271) 636268 http://www.uns.ac.id
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 08 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015 REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR. Program Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR Program Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Januari 2011 PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, setelah sekian lama diupayakan, Panduan Akademik
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas
Lebih terperinciSOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST
SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST 1 TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Oleh: Pengelola Prodi Manajemen 7-8 Oktober 2016 VISI DAN MISI PRODI MANAJEMEN 2 Visi Menjadi program studi unggul dibidang manajemen
Lebih terperinci: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENDIDIKAN TINGGI.
penjelasan pasal demi pasal PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008 t e n t a n g PEDOMAN TATA TERTIB DAN PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
Lebih terperinciBAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU DOKTOR
BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU DOKTOR BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2018 1 DAFTAR ISI Halaman KRITERIA 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI 1 KRITERIA 2 TATA PAMONG DAN KERJASAMA
Lebih terperinciPROSEDUR PROSES PERKULIAHAN SPMI - UBD
PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:
PERATURAN AKADEMIK Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI BAB I KETENTUAN
Lebih terperinciVisi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.
1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang:
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
Lebih terperinciSelamat Datang Mahasiswa Baru Angkatan Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya
Selamat Datang Mahasiswa Baru Angkatan 2017 Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya Visi Universitas Negeri Surabaya UNGGUL DALAM KEPENDIDIKAN KUKUH DALAM KEILMUAN EXCELENT IN EDUCATION STRONG IN SCIENCE
Lebih terperinciSEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik
SEKILAS TENTANG KE-PD1-AN Pembantu Dekan I FE Unpad Dr. Nury Effendi, SE., MA. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik 1 Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015
PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 12/8/2016 3:54 PM 1 SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI
Lebih terperinciUNIVERSITAS AIRLANGGA
UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : rektor@unair.ac.id SALINAN PERATURAN
Lebih terperinciPERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Menimbang : 1. PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ 2009 tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Bahwa partisipasi dari segenap anggota Sivitas Akademika
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER BAB IV Penyelenggaraan pendidikan Sarjana Farmasi dan Profesi Apoteker dilaksanakan dengan sistem kredit semester (SKS). 4.1 DEFINISI SISTEM
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciPANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA
PANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2017 PENDAFTARAN 3.1 PERSYARATAN 3.1.1 Persyaratan Umum 1) Warga negara Indonesia yang memiliki ijazah dengan bidang ilmu
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1
KATA PENGANTAR Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan Fakultas Kedokteran Unand dan Ketua Prodi Psikologi Universitas Andalas, telah membantu memberikan masukan sehingga Tim dapat menyelesaikan
Lebih terperinci2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.349, 2011 KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi. Tata Kerja. Institut Agama Islam Negeri Surakarta. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI
Lebih terperinci1. KEBIJAKAN AKADEMIK. 1.1 Kebijakan Peningkatan Mutu input Mahasiswa
1. KEBIJAKAN DASAR 1. KEBIJAKAN AKADEMIK 1.1 Kebijakan Peningkatan Mutu input Mahasiswa Untuk mendapatkan mahasiswa yang bermutu maka Program Pascasarjana: a) meningkatkan penyebaran informasi Program
Lebih terperinciPANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PSIKOLOGI
PANDUAN AKADEMIK Fakultas Psikologi UGM Jl. Sosio Humaniora, Bulaksumur Yogyakarta 55281 Telp. +62 274 550435; Fax. +62 274 550436 http://psikologi.ugm.ac.id; Email: fpsi@ugm.ac.id DAFTAR ISI KEPUTUSAN
Lebih terperinciSOP Penelitian dan Penulisan Disertasi Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
SOP Penelitian dan Penulisan Disertasi Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disertasi adalah
Lebih terperinciUNIVERSITAS AIRLANGGA
UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : rektor@unair.ac.id SALINAN PERATURAN
Lebih terperinciDitetapkan di : Inderalaya Pada tanggal : 27 Agustus 2012 D e k a n, dto.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN U N I V E RS I T AS SRI W I J A Y A FAKULTAS HUKUM Program Studi S1, S2, M.Kn dan S3 Jalan Raya Palembang - Prabumulih Km. 32 Indralaya, Ogan Ilir, 30661 Telepon (0711)
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014 Standar yang diatur di lingkup DIKTI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3. Standar Proses 4.
Lebih terperinciPedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 0
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 0 TAHAPAN PROSES PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING, PEMBIMBINGAN, SEMINAR, DAN UJIAN TESIS Tahapan Pengajuan Calon Pembimbing Penetapan SK Pembimbing
Lebih terperinciDISERTASI DOKTOR BIOLOGI
DISERTASI DOKTOR BIOLOGI Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Kurikulum dan Sistem Pendidikan PS S-3 Biologi Kurikulum PS S-3 Biologi terdiri atas kegiatan: matakuliah (FMPIH
Lebih terperinci