Pada awal 2015, PPKD Pemerintah Kota Gemah Ripah mempunyai data posisi keuangan sebagai berikut:

dokumen-dokumen yang mirip
RALAT MODUL Halaman 16 Modul 3 BAB I (Kebijakan Akuntansi Pendapatan) huruf B angka 4 huruf a angka 1) huruf d), tertulis: Jurnal LO atau Neraca

ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN 2015 (Rp)

KULIAH UMUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMDA

BAB VI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PPKD

BAB I KEBIJAKAN AKUNTANSI PENDAPATAN

BAB XV SISTEM AKUNTANSI LAPORAN KONSOLIDASIAN

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PETERNAKAN

BAGAN AKUN STANDAR (BAS)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

KERTAS KERJA PENYUSUNAN NERACA KONSOLIDASI POSISI PER TANGGAL.

SISTEM AKUNTANSI NOMOR 15 LAPORAN KONSOLIDASIAN

PANDUAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH

KABUPATEN SUBANG N E R A C A DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PER 31 DESEMBER TAHUN 2015 DAN TAHUN 2014

PANDUAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH

Laporan Keuangan. Deskripsi Prosedur

PEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Audited)

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH BARAT DAYA NERACA Per 31 Desember 2015 dan 2014

PEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Audited)

BAB II KEBIJAKAN AKUNTANSI BEBAN DAN BELANJA

LAPORAN KEUANGAN POKOK

ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN 2014 REALISASI (Rp)

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL. Dasar Hukum LATAR BELAKANG 08/08/2014 DAFTAR ISI

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

PEMERINTAH ACEH NERACA Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

PEMERINTAH ACEH NERACA Per 31 Desember 2012 dan 2011

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

JUMLAH ASET LANCAR , ,94

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012.

PEMERINTAH KOTA DENPASAR LAPORAN ARUS KAS

KONSOLIDASI LAPORAN KEUANGAN

BAB IV SISTEM AKUNTANSI PEMBIAYAAN

PENGANTAR. PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN NERACA PER 31 Desember 2014 dan 2013

BAGAIMANA. Set up chart of account sesuai dengan ketentuan baru

KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN OPERASI YANG TIDAK DILANJUTKAN

LAPORAN KEUANGAN POKOK

Penjurnalan dalam Akuntansi Pemerintahan

Anggaran Realisasi Realisasi Cat

BAB XIII SISTEM AKUNTANSI KEWAJIBAN

Catatan Atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 1

LAPORAN KEUANGAN 2014

BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD

AKUNTANSI BASIS AKRUAL SATUAN PERANGKAT KERJA DAERAH

KEBIJAKAN AKUNTANSI NOMOR 8 AKUNTANSI TRANSFER

LAPORAN REALISASI ANGGARAN Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan Tanggal 31 Desember 2015 (dalam rupiah dan persen)

MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL AKUNTANSI PEMBIAYAAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH

KABUPATEN CILACAP LAPORAN REALISASI ANGGARAN KONSOLIDASIAN TAHUN ANGGGARAN 2011

BAB IV PROSEDUR AKUNTANSI PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH (PPKD)

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU NERACA Per 31 Desember 2015 dan 2014

NERACA PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

PROGRAM S-1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEPARTEMEN AKUNTANSI

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2014

2012, No NO NAMA PENERIMA ALAMAT PENERIMA JUMLAH (Rp) Dst

KEBIJAKAN AKUNTANSI PELAPORAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Tujuan Pembahasan Masalah

BAB III KEBIJAKAN AKUNTANSI TRANSFER

KONSEP DAN SIKLUS AKUNTANSI

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PSAP NO. 02 LAPORAN REALISASI ANGGARAN

CATATAN LAPORAN KEUANGAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG TAHUN 2015

PENDAHULUAN. Laporan Keuangan Kabupaten Sidoarjo. Page 1. D a t a K e u a n g a n K a b u p a t e n S i d o a r j o T a h u n s.

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NERACA KOMPARATIF

SISTEM AKUNTANSI NOMOR 11 AKUNTANSI DANA CADANGAN

BAB V AKUNTANSI KAS DAN SETARA KAS

AKUNTANSI DI SATUAN KERJA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA INSPEKTORAT KABUPATEN N E R A C A PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam Rupiah)

BAB XI AKUNTANSI DANA CADANGAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL AKUNTANSI PENDAPATAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH

SISTEM AKUNTANSI NOMOR 05 SISTEM AKUNTANSI KAS DAN SETARA KAS

BAB XIV AKUNTANSI KOREKSI KESALAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA LAPORAN REALISASI ANGGARAN

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH DAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

RK PPKD (belanja)/ Bila Bendahara pengeluaran memotong/memungut pajak: Bila Bendahara pengeluaran menyetor pajak yg dipungut di atas ke Kas Negara:

Akuntansi Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)

Anda layak terpilih menjadi Anggota Dewan dari Daerah Pemilihan Jember & Lumajang.

SISTEM AKUNTANSI NOMOR 02 AKUNTANSI BEBAN DAN BELANJA. potensi jasa dalam periode pelaporan yang. pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya

SISTEM AKUNTANSI NOMOR 14 AKUNTANSI KOREKSI KESALAHAN

FORMAT KONVERSI DAN PENGUNGKAPAN HIBAH BERUPA BARANG DAN/ATAU JASA SERTA BANTUAN SOSIAL BERUPA BARANG PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH AKUNTANSI

SISTEM AKUNTANSI PPKD

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem akuntansi menurut Mulyadi (2001 : 3) adalah Organisasi formulir,

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. bagaimana pencatatan yang diterapkan pada pemerintahan serta di berikan

TUJUAN RUANG LINGKUP JURNAL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL

BAB 7 AKUNTANSI BELANJA DAN BEBAN

MODUL PRAKTIK AKUNTANSI KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

BUPATI SAMPANG KATA PENGANTAR

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

Struktur HOBO Persamaan Akuntansi Proses Akuntansi Bagan Akun Standar BAS tedi last 01/17

Laporan Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Utara Tahun Anggaran 2006

2) Dokumen yang Digunakan. Dokumen Surat Ketetapan Pajak (SKP) Daerah

BUPATI SAMPANG KATA PENGANTAR

BAB I SISTEM AKUNTANSI PENDAPATAN

SISTEM AKUNTANSI NOMOR 04 AKUNTANSI PEMBIAYAAN

Transkripsi:

B. SIMULASI AKUNTANSI PPKD Pada awal, PPKD Pemerintah Kota Gemah Ripah mempunyai data posisi keuangan sebagai berikut: Pemerintah Kota Gemah Ripah PPKD NERACA Per 1 Januari Aktiva Kas di Kas Daerah 800.000.000 Pasiva Kewajiban Jangka Panjang - Investasi Jangka Panjang - Ekuitas 900.000.000 Dana Cadangan 100.000.000 Total Aktiva 900.000.000 Total Pasiva 900.000.000 Berikut adalah transaksi akuntansi dari Pemda Kota Gemah Ripah selama tahun : 1. Pada tanggal 1 Januari ditetapkan bahwa Dana Alokasi Khusus yang akan diterima Pemerintah Kota Gemah Ripah untuk periode tahun adalah sebesar Rp1.300.000.000. 2. Pada tanggal 15 Januari, PPKD menerbitkan SP2D UP untuk SKPD Tentram sebesar Rp25.000.000 3. Pada tanggal 1 Februari, Kuasa BUD menerbitkan SP2D LS Gaji untuk SKPD Tentram sebesar Rp215.000.000 4. Pada tanggal 3 Februari ditetapkan bahwa Pemerintah Kota Gemah Ripah akan menerima Pendapatan Bagi Hasil dari PPh 21 sebesar Rp600.000.000 5. Pada tanggal 1 Maret, Pemerintah Kota Gemah Ripah mencairkan dana cadangan sebesar Rp 100.000.000 Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 370

6. Pada tanggal 5 Juni, Pemerintah Kota Gemah Ripah menerima Pendapatan Bagi Hasil dari PPh 21 sebesar Rp 600.000.000 7. 11 Juni BUD menerima uang setoran pendapatan pajak dari SKPD Tentram sebesar Rp30.000.000 8. 4 Juli BUD menerima uang setoran pendapatan retribusi dari SKPD Tentram sebesar Rp15.000.000 9. 9 September BUD menerbitkan SP2D LS untuk membayar pembelian kendaraan dinas bagi SKPD Tentram sebesar Rp250.000.000 10. 1 Oktober BUD menerbitkan SP2D LS untuk membayar sewa eskavator SKPD Tentram sebesar Rp36.000.000 11. 1 vember, PPKD menerima Dana Alokasi Khusus untuk periode tahun adalah sebesar Rp1.300.000.000. 12. 18 vember Pemerintah Kota Gemah Ripah memberikan hibah kepada Organisasi Kepemudaan Kelurahan Cerah sebesar Rp700.000.000 dengan menggunakan SP2D-LS PPKD 13. 20 vember Pemerintah Kota Gemah Ripah melakukan transfer dana sebesar Rp 800.000.000 sebagai penyertaan modal di PDAM Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 371

JURNAL UMUM 1. Transaksi penetapan Dana Alokasi Khusus (DAK) menjadi dasar pengakuan pendapatan DAK. Maka, piutang DAK akan dijurnal di debit (sebab belum ada kas yang masuk) dan pendapatan DAK-LO dijurnal di kredit 1 Jan 1.1.3.05.04 Piutang DAK 1.000.000.000 8.2.1.04.01 Pendapatan DAK-LO 1.000.000.000 2. Transaksi pemberian UP kepada SKPD Tentram dan SKPD Damai dicatat pada tanggal terbitnya SP2D-UP. Kas di Kas Daerah dijurnal di kredit sebab ada pengeluaran uang oleh BUD. RK SKPD dijurnal di debit. 15 Jan 1.1.8.01.01 RK SKPD Tentram 25.000.000 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 25.000.000 3. Transaksi pembayaran gaji kepada SKPD Tentram dan SKPD Damai dicatat pada tanggal terbitnya SP2D-LS. Kas di Kas Daerah dijurnal di kredit sebab ada pengeluaran uang oleh BUD. RK SKPD dijurnal di debit. 1 Feb 1.1.8.01.01 RK SKPD Tentram 215.000.000 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 215.000.000 4. Transaksi penetapan bagi hasil PPh 21 menjadi dasar pengakuan pendapatan bagi hasil PPh 21. Maka, piutang bagi hasil PPh 21 akan dijurnal di debit (sebab belum ada kas yang masuk) dan pendapatan bagi hasil PPh 21-LO dijurnal di kredit Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 372

3 Feb 1.1.3.07.01 8.2.1.01.02 Piutang Bagi Hasil PPh 21 Pendapatan Bagi Hasil PPh 21-LO 600.000.000 600.000.000 5. Transaksi pencairan dana cadangan dicatat dengan menjurnal kas di kas daerah di debit sebab ada penerimaan uang dan mengurangi dana cadangan dengan cara menjurnalnya di kredit. Selain itu, perlu dijurnal pula transaksi berdasarkan basis kas sebab dalam transaksi ini terdapat arus kas masuk/keluar yang merupakan realisasi anggaran, yakni anggaran penerimaan pembiayaan (khususnya pencairan dana cadangan). Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening BAS (Permendagri mor 64 Tahun 2013) 1 Mar 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 100.000.000 1.4.1.01.01 Dana Cadangan 100.000.000 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 100.000.000 7.1.2.01.01 Penerimaan Pembiayaan-Pencairan Dana Cadangan 100.000.000 Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran (Permendagri mor 13 Tahun 2006) 1 Mar 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 100.000.000 6.1.2.01.01 Penerimaan Pembiayaan-Pencairan Dana Cadangan 100.000.000 6. Transaksi penerimaan bagi hasil PPh 21 dicatat dengan menjurnal Kas di Kas Daerah di debit sebab ada penerimaan uang oleh BUD. Karena sebelumnya transaksi ini sudah dicatat sebagai piutang pada tanggal 3 Februari, maka ketika ada penerimaan pendapatan, piutang berkurang dengan menjurnalnya di kredit. Selain itu, perlu dijurnal pula transaksi berdasarkan basis kas sebab dalam transaksi ini Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 373

terdapat arus kas masuk/keluar yang merupakan realisasi anggaran, yakni anggaran pendapatan bagi hasil PPh 21. Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening BAS (Permendagri mor 64 Tahun 2013) 5 Jun 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 600.000.000 1.1.3.07.01 Piutang Bagi Hasil PPh 21 600.000.000 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 600.000.000 4.2.1.01.02 Pendapatan Bagi Hasil PPh 21-LRA 600.000.000 Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran (Permendagri mor 13 Tahun 2006) 5 Jun 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 600.000.000 4.2.1.01.03 Pendapatan Bagi Hasil PPh 21 600.000.000 7. Transaksi penyetoran pendapatan pajak dari SKPD Tentram dicatat dengan menjurnal Kas di Kas Daerah di debit sebab ada penerimaan uang oleh BUD berdasarkan STS. RK SKPD dijurnal di kredit. 11 Jun 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 30.000.000 1.1.8.01.01 RK SKPD Tentram 30.000.000 8. Transaksi penyetoran pendapatan retribusi dari SKPD Tentram dicatat dengan menjurnal Kas di Kas Daerah di debit sebab ada penerimaan uang oleh BUD berdasarkan STS. RK SKPD dijurnal di kredit. 4 Jul 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 15.000.000 1.1.8.01.01 RK SKPD Tentram 15.000.000 9. Transaksi pembeliankendaraan dinas SKPD Tentram dicatat dengan menjurnal Kas di Kas Daerah di kredit sebab ada pengeluaran uang oleh BUD berdasarkan SP2D-LS. RK SKPD dijurnal di debit. Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 374

9 Sep 1.1.8.01.01 RK SKPD Tentram 250.000.000 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 250.000.000 10. Transaksi pembayaran sewa eskavator SKPD Tentram dicatat dengan menjurnal Kas di Kas Daerah di kredit sebab ada pengeluaran uang oleh BUD berdasarkan SP2D-LS. RK SKPD dijurnal di debit. 1 Okt 1.1.8.01.01 RK SKPD Tentram 36.000.000 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 36.000.000 11. Transaksi penerimaan DAK dicatat dengan menjurnal Kas di Kas Daerah di debit sebab ada penerimaan uang oleh BUD berdasarkan SP2D-LS DAK. Karena sebelumnya transaksi ini sudah dicatat sebagai piutang pada tanggal 1 Januari, maka ketika ada penerimaan pendapatan, piutang berkurang dengan menjurnalnya di kredit. Selain itu, perlu dijurnal pula transaksi berdasarkan basis kas sebab dalam transaksi ini terdapat arus kas masuk/keluar yang merupakan realisasi anggaran, yakni anggaran pendapatan DAK. Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening BAS (Permendagri mor 64 Tahun 2013) 1 v 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 1.300.000.000 1.1.3.05.04 Piutang DAK 1.300.000.000 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 1.300.000.000 4.2.1.04.01 Pendapatan DAK- LRA 1.300.000.000 Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran (Permendagri mor 13 Tahun 2006) 1 v 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 1.300.000.000 4.2.3.01.01 Pendapatan DAK 1.300.000.000 Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 375

12. Transaksi pemberian hibah dicatat dengan menjurnal beban hibah di debit dan Kas di Kas Daerah di kredit sebab ada pengeluaran uang oleh BUD berdasarkan SP2D LS. Selain itu, perlu dijurnal pula transaksi berdasarkan basis kas sebab dalam transaksi ini terdapat arus kas masuk/keluar yang merupakan realisasi anggaran, yakni anggaran belanja hibah. Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening BAS (Permendagri mor 64 Tahun 2013) 13 v 9.1.5.01.09 Beban Hibah kepada Organisasi Masyarakat 700.000.000 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 700.000.000 5.1.5.05.01 Belanja Hibah kepada Organisasi Masyarakat 700.000.000 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 700.000.000 Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran (Permendagri mor 13 Tahun 2006) 13 v 5.1.4.06.01 Belanja Hibah kepada Kelompok Masyarakat 700.000.000 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 700.000.000 13. Transaksi pemberian pinjaman kepada BUMD dicatat dengan menjurnal pinjaman kepada perusahaan daerah di debit untuk mencatat pengakuan investasi Pemda dan Kas di Kas Daerah di kredit sebab ada pengeluaran uang oleh BUD. Selain itu, perlu dijurnal pula transaksi berdasarkan basis kas sebab dalam transaksi ini terdapat arus kas masuk/keluar yang merupakan realisasi anggaran, yakni anggaran pengeluaran pembiayaan. Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 376

Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening BAS (Permendagri mor 64 Tahun 2013) 20 v Investasi Jangka Pjg- 1.2.1.01.02 800.000.000 Penyertaan Modal 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 800.000.000 7.2.2.02.01 Pengeluaran Pembiayaan- Penyertaan modal pada BUMD 800.000.000 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 800.000.000 Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran (Permendagri mor 13 Tahun 2006) 20 v 6.2.2.02.01 Pengeluaran Pembiayaan- Penyertaan modal pada BUMD 800.000.000 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 800.000.000 Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 377

BUKU BESAR Kode rekening : 1.1.1.01.01 Nama rekening : Kas di Kas Daerah Saldo awal 800.000.000 800.000.000 15-Jan-15 UP SKPD Tentram 25.000.000 775.000.000 1-Feb-15 Gaji SKPD Tentram 215.000.000 560.000.000 1-Mar-15 Pencairan dana cadangan 100.000.000 660.000.000 5-Jun-15 Penerimaan bagi hasil 600.000.000 1.260.000.000 11-Jun-15 Penyetoran dari SKPD 30.000.000 1.290.000.000 4-Jul-15 Penyetoran dari SKPD 15.000.000 1.305.000.000 9-Sep-15 Pembelian kendaraan dinas 250.000.000 1.055.000.000 1-Okt-15 Pembayaran sewa 36.000.000 1.019.000.000 1-v-15 Penerimaan DAK 1.300.000.000 2.319.000.000 13-v-15 Hibah 700.000.000 1.619.000.000 20-v-15 Pemberian pinjaman 800.000.000 819.000.000 Kode rekening : 1.1.3.05.04 Nama rekening : Piutang DAK Saldo awal - 1-Jan-15 Pengakuan piutang DAK 1.300.000.000 1.300.000.000 1-v-15 Penerimaan DAK 1.300.000.000 - Kode rekening : 1.1.3.07.01 Nama rekening : Piutang Bagi Hasil PPh 21 Saldo awal - 3-Feb-15 Pengakuan piutang 600.000.000 600.000.000 5-Jun-15 Penerimaan bagi hasil 600.000.000 - Kode rekening : 1.1.9.01.01 Nama rekening : RK SKPD Tentram Saldo awal - 15-Jan-15 UP SKPD Tentram 25.000.000 25.000.000 1-Feb-15 Pembayaran gaji 215.000.000 240.000.000 11-Jun-15 Penyetoran 30.000.000 210.000.000 4-Jul-15 Penyetoran 15.000.000 195.000.000 9-Sep-15 Pembelian kendaraan dinas 250.000.000 445.000.000 1-Okt-15 Pembayaran sewa 36.000.000 481.000.000 Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 378

Kode rekening : 1.2.1.01.01 Nama rekening : Investasi Jangka Pjg-Penyertaan Modal Saldo awal - 20-v-15 Pemberian Penyertaan Modal 800.000.000 800.000.000 Kode rekening : 1.4.1.01.01 Nama rekening : Dana Cadangan Saldo awal 100.000.000 100.000.000 1-Mar-15 Pencairan dana cadangan 100.000.000 - Kode rekening : 3.1.1.01.01 Nama rekening : Ekuitas Saldo awal 900.000.000 900.000.000 31-Des- Perubahan SAL 500.000.000 400.000.000 Surplus LO 1.200.000.000 1.600.000.000 Kode rekening : 0.0.0.00.00 Nama rekening : Perubahan SAL 1-Mar-15 Pencairan dana cadangan 100.000.000 100.000.000 5-Jun-15 Penerimaan bagi hasil 600.000.000 700.000.000 1-v-15 Penerimaan DAK 1.300.000.000 2.000.000.000 13-v-15 Hibah 700.000.000 1.300.000.000 20-v-15 Penyertaan modal 800.000.000 500.000.000 31-Des-15 Penutupan 500.000.000 - Kode rekening : 4.2.1.01.02 Nama rekening : Pendapatan Bagi Hasil PPh 21-LRA 5-Jun-15 Penerimaan bagi hasil 600.000.000 600.000.000 Kode rekening : 4.2.1.04.01 Nama rekening : Pendapatan DAK-LRA 1-v-15 Penerimaan DAK 1.300.000.000 1.300.000.000 Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 379

Kode rekening : 5.1.5.05.01 Nama rekening : Belanja Hibah kepada Organisasi Masyarakat 13-v-15 Belanja hibah 700.000.000 700.000.000 Kode rekening : 7.1.2.01.01 Nama rekening : Penerimaan Pembiayaan-Pencairan Dana Cadangan 1-Jan-15 Pencairan dana cadangan 100.000.000 100.000.000 Kode rekening : 7.2.2.02.01 Nama rekening : Pengeluaran Pembiayaan-Penyertaan Modal pada BUMD 20-v-15 Penyertaan modal 800.000.000 800.000.000 Kode rekening : 8.2.1.01.02 Nama rekening : Pendapatan Bagi Hasil PPh 21-LO 3-Feb-15 Pengakuan pendapatan 600.000.000 600.000.000 Kode rekening : 8.2.1.04.01 Nama rekening : Pendapatan DAK-LO 1-Jan-15 Pendapatan DAK 1.300.000.000 1.300.000.000 Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 380

Kode rekening : 9.1.5.01.09 Nama rekening : Beban Hibah kepada Organisasi Masyarakat 13-v-15 Beban hibah 700.000.000 700.000.000 BUKU BESAR Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran (Permendagri mor 13 Tahun 2006) Kode rekening : 4.2.1.01.03 Nama rekening : Pendapatan Bagi Hasil PPh 21-LRA 5-Jun-15 Penerimaan bagi hasil 600.000.000 600.000.000 Kode rekening : 4.2.3.01.01 Nama rekening : Pendapatan DAK 1-v-15 Penerimaan DAK 1.300.000.000 1.300.000.000 Kode rekening : 5.1.4.06.01 Nama rekening : Belanja Hibah kepada Kelompok Masyarakat 13-v-15 Belanja hibah 700.000.000 700.000.000 Kode rekening : 6.1.2.01.01 Nama rekening : Penerimaan Pembiayaan-Pencairan Dana Cadangan 1-Jan-15 Pencairan dana cadangan 100.000.000 100.000.000 Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 381

Kode rekening : 6.2.2.02.01 Nama rekening : Pengeluaran Pembiayaan-Penyertaan Modal pada BUMD 20-v-15 Penyertaan modal 800.000.000 800.000.000 Setelah proses klasifikasi transaksi ke dalam buku besar, tahap selanjutnya adalah memindahkan angka-angka saldo semua akun buku besar ke kolom neraca saldo dalam kertas kerja (worksheet) terlampir, sesuai dengan posisi debit atau kredit dalam saldo di buku besar masing-masing. Adapun Neraca Saldo tersebut disajikan sebagai berikut: Kode Rekening NERACA SALDO Nama Rekening Debit 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 500.000.000 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 819.000.000 1.1.3.05.04 Piutang DAK - 1.1.3.07.01 Piutang Bagi Hasil PPh 21-1.1.9.01.01 RK SKPD Tentram 481.000.000 1.2.1.01.01 Investasi Jk. Pjg Penyertaan Modal Kpd Perusahaan Daerah 800.000.000 1.4.1.01.01 Dana Cadangan - Jumlah Kredit 3.1.1.01.01 Ekuitas 900.000.000 4.2.1.01.02 Pendapatan Bagi Hasil PPh 21-LRA 600.000.000 4.2.1.04.01 Pendapatan DAK-LRA 1.300.000.000 5.1.5.05.01 7.1.2.01.01 7.2.2.02.01 Belanja Hibah kepada Organisasi Masyarakat Penerimaan Pembiayaan-Pencairan Dana Cadangan Pengeluaran Pembiayaan-Penyertaan Modal pada BUMD 700.000.000 800.000.000 100.000.000 8.2.1.01.02 Pendapatan Bagi Hasil PPh 21-LO 600.000.000 8.2.1.04.01 Pendapatan DAK-LO 1.300.000.000 9.1.5.01.09 Beban Hibah kepada Organisasi Masyarakat 700.000.000 TOTAL 4.800.000.000 4.800.000.000 Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 382

Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran (Permendagri mor 13 Tahun 2006) Kode Rekening NERACA SALDO Nama Rekening Debit 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 500.000.000 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 819.000.000 1.1.3.05.04 Piutang DAK - 1.1.3.07.01 Piutang Bagi Hasil PPh 21-1.1.9.01.01 RK SKPD Tentram 481.000.000 1.2.1.01.01 Investasi Jk. Pjg Penyertaan Modal Kpd Perusahaan Daerah 800.000.000 1.4.1.01.01 Dana Cadangan - Jumlah Kredit 3.1.1.01.01 Ekuitas 900.000.000 4.2.1.01.03 Pendapatan Bagi Hasil PPh 21 600.000.000 4.2.3.01.01 Pendapatan DAK 1.300.000.000 5.1.4.06.01 6.1.2.01.01 6.2.2.02.01 Belanja Hibah kepada Kelompok Masyarakat Penerimaan Pembiayaan-Pencairan Dana Cadangan Pengeluaran Pembiayaan-Penyertaan Modal pada BUMD 700.000.000 800.000.000 100.000.000 8.2.1.01.02 Pendapatan Bagi Hasil PPh 21-LO 600.000.000 8.2.1.04.01 Pendapatan DAK-LO 1.300.000.000 9.1.5.01.09 Beban Hibah kepada Organisasi Masyarakat 700.000.000 TOTAL 4.800.000.000 4.800.000.000 Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 383

PPKD Laporan Realisasi Anggaran Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2013 URAIAN ANGGARAN 2013 REALISASI 2013 PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Pendapatan Pajak Daerah 0 Pendapatan Retribusi Daerah 0 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-lain PAD yang sah 0 Jumlah Pendapatan Asli Daerah 0 0 PENDAPATAN TRANSFER Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan Dana Bagi Hasil Pajak 600.000.000 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 0 Dana Alokasi Umum 0 Dana Alokasi Khusus 1.300.000.000 Jumlah Pendapatan Transfer 1.900.000.000 JUMLAH PENDAPATAN 1.900.000.000 BELANJA BELANJA OPERASI Belanja Pegawai 0 Belanja Barang dan Jasa 0 Hibah 700.000.000 Jumlah Belanja Operasi 700.000.000 BELANJA MODAL Belanja Tanah 0 Belanja Peralatan dan Mesin 0 Belanja Gedung dan Bangunan 0 Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan 0 Belanja Aset Tetap lainnya 0 Belanja Aset lainnya 0 Jumlah Belanja Modal 0 JUMLAH BELANJA 700.000.000 SURPLUS/DEFISIT 1.200.000.000 Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 384

URAIAN ANGGARAN 2013 REALISASI 2013 PEMBIAYAAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN Penggunaan SiLPA 0 Pencairan Dana Cadangan 100.000.000 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0 Jumlah Penerimaan 100.000.000 PENGELUARAN PEMBIAYAAN Pembentukan Dana Cadangan 0 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 800.000.000 Jumlah Pengeluaran 800.000.000 PEMBIAYAAN NETO (700.000.000) Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran 500.000.000 Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 385

Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran (Permendagri mor 13 Tahun 2006) PPKD Laporan Realisasi Anggaran Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2013 URAIAN ANGGARAN 2013 REALISASI 2013 PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Pendapatan Pajak Daerah 0 Pendapatan Retribusi Daerah 0 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0 Lain-lain PAD yang sah 0 Jumlah Pendapatan Asli Daerah 0 PENDAPATAN TRANSFER Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan Dana Bagi Hasil Pajak 600.000.000 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 0 Dana Alokasi Umum 0 Dana Alokasi Khusus 1.300.000.000 Jumlah Pendapatan Transfer 1.900.000.000 JUMLAH PENDAPATAN 1.900.000.000 BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG Belanja Pegawai 0 Belanja Bunga 0 Belanja Subsidi 0 Belanja Hibah 700.000.000 Belanja Bantuan Sosial 0 Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa 0 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa 0 Belanja Tidak Terduga 0 Jumlah Belanja Tidak Langsung 700.000.000 BELANJA LANGSUNG Belanja Pegawai 0 Belanja Barang dan Jasa 0 Belanja Modal 0 Jumlah Belanja Langsung 0 Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 386

JUMLAH BELANJA 700.000.000 SURPLUS/DEFISIT 1.200.000.000 PEMBIAYAAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN Penggunaan SiLPA Pencairan Dana Cadangan 100.000.000 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Jumlah Penerimaan 100.000.000 PENERIMAAN PEMBIAYAAN Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 800.000.000 Jumlah Pengeluaran 800.000.000 PEMBIAYAAN NETTO (700.000.000) Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran 500.000.000 Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 387

JURNAL PENUTUP LRA Jurnal penutup LRA ini dibuat untuk menutup akun-akun Pendapatan-LRA, Belanja, Penerimaan Pembiayaan, Pengeluaran Pembiayaan, dan Perubahan SAL. Kode Rekening 31-Des-15 4.2.1.01.02 Uraian Debit Kredit Pendapatan Bagi Hasi PPh 12 LRA 600.000.000 4.2.1.04.01 Pendapatan DAK-LRA 1.300.000.000 5.1.5.05.01 Belanja Hibah 700.000.000 0.2.1.00.00 Surplus/Defisit LRA 1.200.000.000 Kode Rekening Uraian Debit Kredit Penerimaan Pembiayaan- 31-Des-15 7.1.2.01.01 100.000.000 Pencairan Dana Cadangan 0.2.2.00.00 Pembiayaan Netto 100.000.000 0.2.2.00.00 Pembiayaan Netto 800.000.000 7.2.2.02.01 Pengeluaran Pembiayaan- Penyertaan Modal 800.000.000 Kode Rekening Uraian Debit Kredit 0.2.1.00.00 Surplus/Defisit LRA 1.200.000.000 0.2.2.00.00 Pembiayaan Netto 700.000.000 0.2.3.00.00 SiLPA 500.000.000 Kode Uraian Debit Kredit Rekening 0.2.3.00.00 SiLPA 500.000.000 3.1.2.00.00 Ekuitas SAL 500.000.000 Kode Uraian Debit Kredit Rekening 3.1.1.00.00 Ekuitas 500.000.000 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 500.000.000 Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 388

BUKU BESAR PENUTUP LRA Kode rekening : 0.2.1.00.00 Nama rekening : Surplus/Defisit LRA 31-Des-15 Penutupan Pendapatan dan Belanja 1.200.000.000 1.200.000.000 Penutupan 1.200.000.000 - Kode rekening : 0.2.2.00.00 Nama rekening : Pembiayaan Netto 31-Des-15 Penerimaan Pembiayaan 100.000.000 100.000.000 Pengeluaran Pembiayaan 800.000.000 700.000.000 Penutupan 700.000.000 - Kode rekening : 0.2.3.00.00 Nama rekening : SiLPA 31-Des-15 Surplus/Defisit LRA dan Pembiayaan Netto 500.000.000 500.000.000 Ekuitas SAL 500.000.000 - Kode rekening : 3.1.2.00.00 Nama rekening : Ekuitas SAL 31-Des-15 Penutupan SiLPA 500.000.000 500.000.000 Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 389

PPKD Laporan Operasional Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2013 URAIAN REALISASI KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Pendapatan Pajak Daerah 0 Pendapatan Retribusi Daerah 0 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0 Lain-lain PAD yang sah 0 Jumlah Pendapatan Asli Daerah 0 PENDAPATAN TRANSFER Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan Dana Bagi Hasil Pajak 600.000.000 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 0 Dana Alokasi Umum 0 Dana Alokasi Khusus 1.300.000.000 Jumlah Pendapatan Transfer 1.900.000.000 JUMLAH PENDAPATAN 1.900.000.000 BEBAN Beban Pegawai 0 Beban Persediaan 0 Beban Jasa 0 Beban Pemeliharaan 0 Beban Perjalanan Dinas 0 Beban Bunga 0 Beban Subsidi 0 Beban hibah 700.000.000 JUMLAH BEBAN 700.000.000 SURPLUS/DEFISIT-LO 1.200.000.000 Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 390

JURNAL PENUTUP LO Jurnal penutup LO ini dibuat untuk menutup akun-akun Pendapatan-LO dan Beban. Selisih dari keduanya dijurnal ke dalam akun Surplus/Defisit-LO. 31-Des- 15 Kode Rekening Uraian Debit Kredit 8.2.1.01.02 Pendapatan Bagi Hasil PPh 21-LO 600.000.000 8.2.1.04.01 Pendapatan DAK-LO 1.300.000.000 9.1.5.01.09 Beban Hibah kepada Organisasi Masyarakat 700.000.000 3.1.1.02.01 Surplus/Defisit-LO 1.200.000.000 31-Des- 15 Kode Rekening Uraian Debit Kredit 3.1.1.02.01 Surplus/Defisit-LO 1.200.000.000 3.1.1.00.00 Ekuitas 1.200.000.000 Buku Besar Penutup LO Kode rekening : 3.1.1.02.01 Nama rekening : Surplus/Defisit LO 31-Des-15 1.200.000.000 900.000.000 Penutup 1.200.000.000 - Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 391

NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN LRA DAN LO Kode Rekening Nama Rekening Debit 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 819.000.000 1.1.3.05.04 Piutang DAK - 1.1.3.07.01 Piutang Bagi Hasil PPh 21-1.1.9.01.01 RK SKPD Tentram 481.000.000 1.2.1.01.01 Pinjaman kepada Perusahaan Daerah 800.000.000 1.4.1.01.01 Dana Cadangan - Jumlah Kredit 3.1.1.01.01 Ekuitas 1.600.000.000 3.1.2.01.01 Ekuitas SAL 500.000.000 TOTAL 2.100.000.000 2.100.000.000 Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 392

PPKD Neraca Per 31 Desember 2013 ASET URAIAN Jumlah ASET LANCAR Kas di Kas Daerah 819.000.000 Piutang DAK 0 Piutang Bagi Hasil PPh 21 0 RK SKPD Tentram 481.000.000 Jumlah Aset Lancar 1.300.000.000 INVESTASI JANGKA PANJANG Investasi npermanen 0 Investasi Permanen 800.000.000 ASET TETAP Jumlah Investasi Jangka Panjang 800.000.000 Kendaraan 0 Gedung dan Bangunan 0 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0 Aset Tetap Lainnya 0 Jumlah Aset Tetap 0 DANA CADANGAN Dana Cadangan 0 Jumlah Dana Cadangan JUMLAH ASET 2.100.000.000 KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek 0 Kewajiban Jangka Panjang 0 JUMLAH KEWAJIBAN 0 EKUITAS Ekuitas 1.600.000.000 Ekuitas SAL 500.000.000 JUMLAH EKUITAS 2.100.000.000 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2.100.000.000 Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 393

PPKD Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2013 URAIAN 2013 EKUITAS AWAL 900.000.000 EKUITAS 700.000.000 EKUITAS SAL 500.000.000 DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR 0 EKUITAS AKHIR 2.100.000.000 Modul 3- Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 394