PERANCANGAN GAME BECAK RACE BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI HALAMAN JUDUL

dokumen-dokumen yang mirip
MEMBANGUN APLIKASI GAME PLANE FIGHTER MENGGUNAKAN FLASH

PERANCANGAN GAME FLASH THE ADVENTURE OF PARROT MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Widiyana Miftakhul Ummah

PEMBUATAN GAME HOUSE PETUALANGAN HARTA TERSEMBUNYI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME BERMAIN BERSAMA OM GENDUT NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Muhammad Arif Alim

PEMBUATAN GAME TUYUL KOLOR IJO MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME EDUKASI UNTUK MEMPERKENALKAN OBJEK WISATA DI KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN GAME EDUKASI BERMAIN DAN BELAJAR BERSAMA DEMOL MENGGUNAKAN ADOBE FLASH NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN GAME UNTUK ANAK-ANAK PETUALANGAN PEPEN DENGAN MACROMEDIA FLASH

PERANCANGAN GAME SHOOT ENEMY PLANES MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan Game Petualangan Menggunakan Construct Identifikasi Masalah 1.3 Tujuan Tugas Akhir

Rancang Bangun Game Pertempuran Lakon Wayang Sebagai Sarana Pengenalan Tokoh Pewayangan Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

ANALISIS DAN PEMBUATAN GAME SQUIRREL HUNT MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3. Naskah Publikasi. diajukan oleh Firman Handiga

PERANCANGAN GAME LET S TAP AND DANCING NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Devit Surtianingsih

PEMBUATAN GAME FIRE RESCUE DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS 3 NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN GAME EDUKATIF PETUALANGAN SI KANCIL MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 NASKAH PUBLIKASI. Diajukan oleh Kusnadi

PEMBUATAN GAME KUIS MATEMATIKA DASAR BERBASIS FLASH (STUDI KASUS PADA SD 46 BANDA ACEH JURNAL KARYA TULIS ILMIYAH

PEMBUATAN GAME WILD FIRE MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3

Tips dan Trik Membuat Media Pembelajaran Di Macromedia Flash 8

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PEMBUATAN GAME EDUKASI DALAM BENTUK SITE PLAN PLAY AT THE ZOO BERBASIS DESKTOP NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh Ratno Setyawan

PERANCANGAN GAME KPK (KUCING PEMBURU KORUPTOR) MENGGUNAKAN ADOBE FLASH. Naskah Publikasi. disusun oleh Doni Pratikno

ANALISIS DAN PEMBUATAN APLIKASI GAME THE HIDDEN CREATURES. Naskah Publikasi. diajukan oleh : Ria Desti Kirnanto Putri

PEMBUATAN GAME FLASH PETUALANGAN LULU. Naskah Publikasi. diajukan oleh Halilur Rahman

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME SPEED TRAIL MENGGUNAKAN ADOBE FLASH NASKAH PUBLIKASI

COVER PEMBUTAN GAME SIDE SCROLLING CATCH THE APPLE MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3. Naskah Publikasi. diajukan oleh Dwi Harini Ali

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

SILABUS MATAKULIAH. Pendahuluan Mengenal Tools Air for Android. - Menu bar - Component Inspektor - Tool Box - Libraries - Stage

APLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH

PEMBUATAN GAME TEKA-TEKI SILANG HEMS MENGGUNAKAN ADOBE FLASH. Naskah Publikasi

PEMBUATAN GAME 2D BERBURU BINATANG MENGGUNAKAN MACROMEDIA DIRECTOR MX 2004 NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME THE LAST BULLET MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Muhammad Rizqi Setiawan

APLIKASI PENGENALAN ANATOMI TUBUH MANUSIA (ORGAN PERNAPASAN, PENCERNAAN DAN PEREDARAN DARAH) BERBASIS MULTIMEDIA

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses pembuatan multimedia interaktif Poron Chan to Kanyouku

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Membuat Menu Membuat Button Langkah untuk membuat button menu adalah sebagai berikut: Buatlah sebuah objek berbentuk persegi dengan Rectangle Tool(R)

PERANCANGAN GAME BENAR ATAU SALAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOMPUTER BERBASIS ANDROID (Studi Kasus : SMK Miftahul Huda Rawalo)

PERANCANGAN GAME BULWARK OF VILLAGE MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

Dewanto Harjunowibowo

PENGEMBANGAN KARTU NAMA MULTIMEDIA

APLIKASI MEDIA CERITA KISAH TELADAN NABI BERBASIS ANDROID. Gema Ade, Sri Setyaningsih, Irma Anggraeni.

PERANCANGAN GAME OVERTAKE STREET RACE MENGGUNAKAN CONSTRUCT 2 NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dito Kurniawan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Multimedia Pembelajaran Otomotif dan Pengenalan Dasar-dasar Mesin Honda

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini.

FM-UDINUS-BM-08-05/R0

SILABUS MATAKULIAH. Pendahuluan Mengenal Tools Air for Android. Menu bar Component Inspektor Tool Box Libraries Stage

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME FAST DELIVERY CHICKEN EXPRESS. Naskah Publikasi. diajukan oleh. disusun oleh. Ferly Rizky Anuary

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PERANCANGAN GAME KUIS SEPAK BOLA NASKAH PUBLIKASI

BAB II LANDASAN TEORI. Bernyanyi merupakan suatu bagian yang sangat penting dalam

Layouting dan Mapping

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PEMBUATAN GAME PERANG KAPAL 2 DIMENSI MENGGUNAKAN SOFTWARE MULTIMEDIA BUILDER Naskah Publikasi. diajukan oleh. Sigit Triharyanto

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

ROLE PLAY GAME SAYEMBARA KUMALA DEWI Oleh : Purwa Rekaharta Mahasiswa Teknik Informatika, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAK

PERANCANGAN PROFILE STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH BERBASIS MULTIMEDIA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PERANCANGAN GAME ARITHMETIC QUESTION MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3. Naskah Publikasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

GAME EDUKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BUDAYA TENTANG PAKAIAN ADAT DI ACEH MENGGUNAKAN MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE (MDLC)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI. saat ini sedang mengalami kemajuan yang pesat. Sehingga video game kini tidak

BAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam

BAB II LANDASAN TEORI. pemain akan terlibat di dalam suatu permasalahan sehingga dapat menghasilkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III KONSEP, DESAIN DAN PENGUMPULAN MATERI

SNIPTEK 2014 ISBN: ANIMASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN YANG MENARIK

BAB IV METODE PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LAGU-LAGU DAERAH PADA YAYASAN PENDIDIKAN AL-MAWADDAH TELADAN KISARAN BERBASIS MULTIMEDIA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PEMBUATAN GAME KUIS SIAPA PINTAR MENGGUNAKAN ADOBE FLASH NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Lukman Wardani

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA SD IT BINA INSAN KAMIL TENTANG PENGENALAN LINGKUNGAN HIDUP NASKAH PUBLIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MEMBANGUN GAME DANCE DENGAN ADOBE FLASH CS3 NASKAH PUBLIKASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERANCANGAN COMPUTER ASSISTED LEARNING UNTUK BELAJAR ABJAD DAN BERMAIN BAGI ANAK PRA TK (STUDI KASUS : TK AL AMIN KADISOKA PURWOMARTANI SLEMAN)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

FLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom

BAB 2 LANDASAN TEORI. Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM

PERANCANGAN ANIMASI 2D MEDIA PEMBELAJARAN TATA SURYA PADA SD NEGERI KELING I KEPUNG KEDIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Dalam pengujian aplikasi ini, penulis menggunakan komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:

BAB 3 PERANCANGAN ANIMASI. Operasi matematika pada taman kanak-kanak. Dengan menggunakan perancangan,

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

PERANCANGAN GAME BECAK RACE BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI HALAMAN JUDUL diajukan oleh Patrick Krisma Riga Triasfika 10.12.5100 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

DESIGN OF FLASH-BASED GAME BECAK RACE PERANCANGAN GAME BECAK RACE BERBASIS FLASH Patrick Krisma Riga Triasfika Kusnawi Jurusan Sistem Infomasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT In a computer or other multimedia device was not complete if there was not a game. Making games or games can be done in various ways. In making this Becak Race game authors using Macromedia Flash 8 because with the software process to draw the character, background, providing sound effects, moving objects can be done with this software. In making this game the author makes the elements used in this game in the form of characters, backgrounds and other elements by utilizing existing tools in Macromedia Flash 8 and prepare the music and sound effects to import into the library where the library writer - element mengoraganisasi elements. Elements that have been prepared and made then stacking the authors scene, layers and frames in accordance with what the author designed. Authors use ActionSript and motion in a set of elements - elements in this game that this game become more interesting to play. Keywords : Game, Flash, Action Script, Macromedia Flash 8.

1. PENDAHULUAN Di era modern seperti sekarang ini rutinitas manusia semakin banyak, hal ini seringkali menimbulkan terjadinya rasa jenuh dan bosan. Rasa jenuh dan bosan ini bisa dialami oleh semua orang, dari anak-anak hingga orang dewasa semua bisa merasakannya. Pegawai dengan semua masalah dari kantornya hingga anak sekolahan dengan semua kegiatan dan tugas sekolahnya bisa menjadi salah satu contoh rutinitas yang mampu menghasilkan rasa jenuh dan bosan. Selain berekreasi, salah satu alternatif murah dan juga mudah yang dapat digunakan oleh sebagian orang untuk menghilangan kejenuhan dan kebosanan tersebut adalah dengan bermain game atau permainan yang ada di komputer, hand phone, atau perangkat lain. Teknologi game saat ini sudah berkembang sangat pesat, dengan teknologi 3 dimensi dan game berbasis android yang semakin medominasi game di dunia saat ini. Meski pada kenyataannya seperti itu, namun game 2 dimensi masih juga diminati oleh sebagian gamers karena dinilai lebih sederhana dan mudah dimainkan serta tampilan grafis yang semakin menarik pula. Salah satu game 2 dimensi yang paling diminati adalah game berbasis flash, karena game ini biasanya relatif ringan jika dijalankan bahkan oleh komputer dengan spesifikasi yang terbatas atau spesifikasi rendah. Becak merupakan alat transportasi tradisional beroda tiga yang umum ditemukan di Indonesia dan juga di sebagian Asia. Di Indonesia ada dua jenis becak yang lazim digunakan, yaitu: becak sepeda yang biasanya pengemudi berada di belakang menggerakkan becak dengan cara dikayuh dan yang kedua becak mesin yang biasanya pengemudi berada di samping mengemudikan becaknya menggunakan sepeda motor yang telah dirakit menjadi sedemikian rupa. Becak mempunyai hubungan erat dengan bangsa Indonesia, khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta. Atas dasar itulah penulis berminat membuat game Becak Race 2 dimensi dengan menggunakan flash. Game ini bergenre arcade/side scrolling. Game ini mempunyai 3 level yang mana mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda-beda di tiap levelnya. Pembuatan game ini menggunakan perangkat lunak Macromedia Flash 8 dan perangkat lunak lain seperti Adobe Photoshop CS3 dan ActionScript sebagai script pendukung sehingga dibuatlah skripsi ini dengan judul: Perancangan Game Becak Race Berbasis Flash.

2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Game Game atau permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius dengan tujuan refreshing. Bermain game sudah dapat dikatakan sebagai life style masyarakat dimasa kini. Dimulai dari usia anak anak hingga orang dewasa pun menyukai video game. Itu semua dikarenakan bermain video game adalah hal yang menyenangkan. 1 2.1.1 Sejarah Perkembangan Game Perkembangan game memang begitu pesat. Dunia game diawali dengan console - console pendahulu seperti Atari, Nintendo, Super Nintendo (SNES), dan Sega yang menampilkan game - game 2 dimensi yang cukup sederhana, namun untuk di jamannya, banyak diminati oleh masyarakat. 2 Dalam sejarah singkatnya, pada tahun 1980-an sudah ada persaingan ketat dari developer maupun publisher game dalam memasarkan game maupun console gamenya. Untuk memainkan game tersebut sudah tentu memerlukan sebuah televisi sebagai tampilan visualnya. Perusahaan game yang terkanal pada saat itu diantaranya adalah Sega, Nintendo, dan Atari. Memasuki tahun 2000-an teknologi game sudah berkembang pesat, ini dibuktikan dengan munculnya console game baru yang muncul, di antaranya adalah Playstation, Playstation2, PSP, dan Playstation3 buatan Sony. Lalu untuk Nintendo sendiri juga sudah muncul muncul console baru yaitu Nintendo DS yang berfungsi sama dengan PSP (portable) sehingga kita dapat memainkan game dimana saja kita suka. Console game yang lain contohnya Xbox, GameCube, dan masih banyak lagi. Bahkan, perkembangan game ini juga ikut merambah ke Personal Computer (PC), yang kini pun telah menjadi console game yang cukup diperhitungkan. Meski hal ini berimbas kepada PC sebagai console game, ini akan mengakibatkan bahwa seiring perkembangan waktu proses meng-upgrade performance PC mutlak diperlukan bagi mereka yakni gamers pengguna console PC, untuk dapat mendukung requirements game game saat ini. Console console di era baru ini memberikan tampilan yang begitu memukau dengan game 3 dimensi yang begitu hidup dan memberikan kesan realistik, sehingga terkadang 1 Anggra, 2008.Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash, Yogyakarta: Gava Media, Hal vvi 2 Anggra, 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berabsis Flash, Yogyakarta : Gava Media, Hal 1

pemain game tidak sedang bermain game, tetapi seperti menyaksikan sebuah kehidupan nyata yang mampu kita kendalikan melalui controller. 2.1.2 Elemen Dasar Game Dalam suatu game terdapat beberapa elemen yang menyusun game tersebut, seperti, jenis game, karakter game, background, elemen sound /suara, dan gerakan gerakan dasar. 3 2.1.3 Jenis - Jenis Game Di era sekarang ini, game secara umum dibagi menjadi tujuh bagian diantaranya: 1. Arcade / Side Scrolling Game (Game Klasik) 2. Racing (Game Balap) 3. Fighting (Game Pertarungan) 4. Shooting (Game Menembak) 5. RTS (Real Time Strategy) 6. RPG (Role Playing Game) 7. Simulation (Game Gimulasi) 2.2 Tahap Pengembangan Sistem Game SDLC (System Development Life Cycle) atau siklus hidup pengembangan sistem adalah pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer. Dalam pembuatannya membutuhkan waktu berbulan bulan bahkan bertahun tahun. Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai sistem tersebut direncanakan sampai sistem tersebut diterapkan. Juka suatu sistem yang diterapkan menghadapi suatu masalah, maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasinya. Hal inilah yang dinamakan siklus hidup sistem (System Life Cycle). SDLC untuk game meliputi tahapan sebagai berikut: a. Analisis b. Desain c. Coding d. Integritas Dan Pengujian Sistem e. Implementasi f. Pemeliharaan 3 Wandah Wibawanto, 2005. Membuat Game Dengan Macromedia Flash, Andi Offset, Yogyakarta :Hal 2

2.3 Tahap- Tahap Pembuatan Game Berikut ini merupakan tahap tahap pembuatan game 4 : 1. Genre Game: menentukan genre game yang akan dibuat. 2. Tools: menentukan tools/ perangkat lunak yang akan digunakan. 3. Gameplay : menentukan alur dalam game. 4. Grafis: penjelasan grafis yang digunakan 5. Suara: menentukan suara yang digunakan. 6. Pembuatan: Sudah adanya persiapan yang matang memudahkan pembuata game untuk segera membuat game sesuai dengan waktu yang sudah dikehendaki. 7. Publishing: Ketika sudah selesai dalam segala proses pembuatan game, publish game menjadi setup jika game harus diinstall terlebih dahulu sebelum dimainkan atau publish menjadi.exe jika game dapat langsung dimainkan tanpa harus menginstallnya terlebih dahulu, metode mempublish tergantung dengan tools yang digunakan untuk proses pembuatan game. 2.4 Tahap Pengembangan Aplikasi Game 2.4.1 Flowchart Tahapan pembuatan bagian bagian yang memiliki arus yang menggambarkan langkah langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. Tujuan dari flowchart menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol simbol standar. 5 Simbol Keterangan Menunjukkan awal dari program. Menunjukkan proses input atau output. Menunjukkan pengolahan aritmatika dan pemindahan data Mewakili operasi perbandingan logika. 4 Ivan C. Sibero, 2009. Langkah Mudah Membuat Game 3D. Yogyakarta : MediaKom 5 Heri Sismoro. 2005. Pengantar Logika Informatika, Algoritma dan Pemrograman Komputer. Yogyakarta : Andi Offset.

Memberikan nilai awal pada suatu variable. Penghubung pada halaman yang sama. Penghubung pada halaman yang berbeda. Proses yang ditulis sebagai sub program, yaitu prosedur/fungsi. Arah proses. 2.4.2 Storyboard Storyboard merupakan serangkaian sketsa yang dibuat bentuk persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan (alur cerita). 6 Storyboard membantu penyusunan proyek dan membantu untuk fokus terhadap lingkup proyek secara keseluruhan pada semua yang terlibat. Storyboard tidak hanya menggambarkan grafik pada setiap layar, tetapi elemen interaktifnya juga. 2.5 Software Yang Digunakan 2.5.1 Macromedia Flash 8 Macromedia Flash 8 merupakan software yang mempunyai kemampuan untuk menggambar sekaligus menganimasikannya. 2.5.2 Action Script 2.0 Actionscript adalah bahasa pemrograman yang digunakan di dalam program Flash. Actionscript cukup banyak digunakan di dalam film animasi flash, navigasi presentasi, animasi web dan game 2.5.3 Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop merupakan program pengolah grafik yang mampu bekerja pada dua tipe grafik yaitu bitmap dan vector. 6 Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta : Andi Offset.

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis Kebutuhan Untuk mempermudah analisis sistem dalam menentukan keseluruhan kebutuhan secara lengkap, maka analis membagi kebutuhan sistem ke dalam dua jenis yaitu kebutuhan secara fungsional dan kebutuhan non fungsional. 3.1.1.1 Analisis Kebutuhan Fungsional Ditujukan untuk menentukan proses proses apa saja yang dapat dilakukan sistem atau informasi yang dapat diproses oleh pengguna sebagai berikut: 1. Game ini mempunyai tiga level dengan tingkat kesulitan yang berbeda di tiap levelnya. 2. Game ini sebagai sarana untuk melatih pengambilan keputusan secara cepat. 3. Informasi tentang yang berisikan tentang informasi pembuat game Becak Race. 4. Informasi petunjuk yang berisi cara memainkan dan aturan yang berlaku dalam game. 3.1.1.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional Ditujukan untuk menentukan kebutuhan hardware, software dan brainware untuk memenuhi kebutuhan fungsional. a. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) b. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) c. Kebutuhan Perangkat Otak (Brainware) 3.1.2 Analisis Kelayakan 3.1.2.1 Analisis Kelayakan Teknologi Dari segi kelayakan teknologi, game ini bisa dikatakan layak karena untuk menjalankan game ini tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi, dan untuk mendapatkan komputer tersebut sangatlah mudah dengan harga yang relatif terjangkau. 3.1.2.2 Analisis Kelayakan Hukum

Dari segi content, game ini tidak melanggar hukum karena tidak mengandung unsur pornografi dan sara. Untuk menjalankannya pun menggunakan Flash Player yang dapat diunduh secara gratis. Namun software yang digunakan untuk pembuatan dan perancangan game ini belum sepenuhnya asli atau masih menggunakan software bajakan, sehingga dari segi kelayakan hukum dalam mengembangkan game ini belum bisa dikatakan layak. 3.1.2.3 Analisis Kelayakan Operasional Dari segi operasional, game ini bisa dikatakan layak karena saat ini masyarakat sudah mampu menggunakan komputer dengan baik dan game ini tidak memerlukan input device khusus dan mudah untuk dijalankan 3.2 Perancangan a. Menentukan jenis game/ genre game. b. Menentukan perangkat lunak yang digunakan c. Menentukan gameplay d. Grafis e. Sound Flowchart Game 4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi

Tahapan ini adalah tahap membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan naskah yang sudah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan desain grafis yang mendukung semua interaksi, membuat animasi sesusai dengan tema yang telah ditentukan, membuat teks sebagai penyampaian pesan. Dan kemudian digabungan di dalam Macromedia Flash 8. 4.1.1 Persiapan Bahan Langkah awal persiapan bahan bahan pada game adalah sebagai berikut: a. Menyiapkan bahan berupa gambar seperti background, karakter dalam game, serta gambar - gambar pedukung lainnya. b. Menyiapkan animasi (movie clip) seperti animasi karakter bergerak dan tenaga (HP) berkurang. c. Menyiapkan audio yang dipakai dalam game. 4.1.2 Membuat Tombol Pembuatan tombol di dalam Macromedia Flash 8 dilakukan dengan cara berikut: a. Membuat persegi panjang dengan rectangle tool. b. Berikan tulisan pada persegi panjang tersebut. c. Klik kanan convert to button. d. Beri nama mulai kemudian klik dua kali pada button tersebut agar dapat dilakukan pengaturan pada button tersebut. e. Berikan action script pada button tersebut. 4.1.3 Membuat Animasi Dalam game ini ada beberapa macam animasi diantaranya animasi karakter bergerak, anmasi musuh, rintangan bergerak, animasi tenaga dan animasi tombol. a. Animasi karakter bergerak merupakan animasi yang dibuat pada ban dari karakter agar terlihat seperti berputar. b. Animasi musuh merupakan animasi yang dibuat dengan motion tween agar karakter musuh dapat berjalan mengikuti alur yang telah dibuat. c. Animasi tenaga adalah animasi yang ada di bar tenaga yang mana nantinya jika karakter pemain menabrak salah satu rintangan maka tenaga tersebut akan berkurang. d. Animasi rintangan bergerak merupakan salah satu rintangan dalam game yang dibuat seakan-akan meyebrangi jalan. e. Animasi tombol adalah animasi yang terdapat di dalam tombol. 4.1.4 Import Suara

Suara yang akan digunakan diseleksi kemudian diimportkan ke dalam software flash. Memasukkan suara pada game ada dua cara yaitu melalui frame langsung dan melalui script. a. Cara melalui frame: Import suara yang akan digunakan dengan cara klik File > Import > Import To Library. Drag atau masukkan file suara yang ada di Library ke dalam stage maupun frame yang akan diberikan suara. b. Cara memasukkan suara melalui script: Import suara yang akan digunakan dengan cara klik File > Import > Import To Library. Klik kanan pada sound tersebut, kemudian pilih Linkage. Pada halaman Linkage Properties, isi kolom identifier dengan nama yang berbeda, kemudian cek list pada Export For ActionScript dan Export in first frame, setelah itu pilih ok. Klik kanan pada frame music, pilih actions kemudian masukkan perintah: musicrace.stop(); musicmain = new Sound(); musicmain.attachsound("main"); musicmain.setvolume(100); musicmain.start(0,99); 4.1.5 Membuat Gambar Pembuatan gambar dengan menggunakan Macromedia Flash. Berikut adalah gambar yang diolah menggunakan Macromedia Flash: Gambar 4.1 Gambar Karakter Becak

4.2 Tahap Implementasi 4.2.1 Halaman Intro 4.2.2 Halaman Menu Utama 4.3 Implementasi Game Implementasi action script pada game, berupa pemberian perintah dan script untuk karakter berjalan serta script antar halaman pada game. a. Script Karakter bergerak b. Script karakter menabrak c. Script karakter mengambil koin d. Script waktu habis e. Script permainan selesai 4.4 Interface Game Gambar 4.1 Interface Halaman Intro

Gambar 4.2 Interface Menu Utama Gambar 4.3 Interface Tentang Gambar 4.4 Interface Pengaturan Gambar 4.5 Interface Pilih Karakter

Gambar 4.6 Interface Level 1 Gambar 4.7 Interface Level 2 Gambar 4.8 Interface Level 3 Gambar 4.9 Interface waktu Habis

Gambar 4.10 Interface Nilai Kurang Gambar 4.11 Interface Tenaga Habis Gambar 4.12 Interface Level Selanjutnya Gambar 4.13 Interface Permainan Selesai

Gambar 4.14 Interface Nilai Tertinggi 4.5 Uji Coba Program Ketika game sudah selesai dibuat, maka dilakukan pengujian terhadap game untuk mengetahui apakah game yang dibuat sudah sesuai dengan flowchart atau belum. Tabel 4.1 Hasil Pengujian Game Yang Diuji Keterangan Hasil Tombol Mulai Jika diklik maka akan langsung masuk ke menu pilih karakter dan langsung bermain. benar Tombol X (keluar) Jika diklik maka akan keluar benar peringatan apakah akan keluar atau tidak. Jika ya program akan tertutup dan jika tidak maka akan kembali ke menu utama. Tombol Jika diklik akan menampilkan benar tentang/petunjuk informasi pembuat dan instruksi permainan. Tombol pengaturan Jika diklik akan masuk ke menu pengaturan suara dan fullscreen benar

4.6 Membuat File EXE 1. Membuat File Executable (*.exe) dan File Flash (*swf) Publikasi file bertujuan agar file dapat di esekusi atau dijalankan pada windows tanpa harus membuka program Adobe Flash. Adapun langkah langkah pembuatan sebagai berikut : a. Simpan pekerjaan anda, klik menu file, klik publish setting kemudian beri tanda centang pada typefile flash dan windows projector dan berinama file misalnya becak.exe dan becak.swf (tentukan lokasi penyimpanan) b. Klik publish, tunggu sebentar sampai proses compile selesai 2. Membuat File AutoRun File AutoRun bertujuan agar pada saat sebuah file diburn pada sebuah CD, file tersebut akan tereksekusi secara otomatis, sehingga aplikasi dapat berjalan dengan otomatis. Adapun langkah-langkah pembuatan nya sebagai berikut: a. Buka Notepad b. Ketikan perintah berikut : [autorun] Open=becak.exe Icon=becak.ex c. Simpan dengan nama file AutoRun.inf di folder file becak.exe yang akan diexecute untuk kemudian diburning dalam CD. Sebagai catatan, ketika pekerjaan yang akan diburning ke dalam CD, file-file yang harus dimasukkan adalah sebagai berikut : file *.exe atau file *swf, file *.dxr, file AutoRun.inf serta folder audio. 5. PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi dari bab - bab sebelumnya, serta dalam rangka menyelesaian pembahasan mengenai game flash Becak Race, maka diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dalam pembuatan game flash Becak Race perlu dilakukan beberapa langkah yaitu merancang konsep permainan, membuat storyboard, membuat flowchart, membuat grafis tampilan dan aset aset yang dibutuhkan. Hasil rancangan tersebut akan diimplementasikan pada Macromedia Flash 8 dan actionscript 2.0. 2. Pembuatan game flash merupakan penggabungan antara kemampuan animasi dengan kemampuan logika actionscript.

3. Game ini bersifat single player, tugas utama pemain dalam game ini adalah untuk mencapai garis finish sebelum waktu habis namun harus dengan tenaga yang masih tersisa dan dengan nilai minimal 100 poin. 4. Game ini hanya mempunyai 3 level. 5. File game relatif kecil sehingga tidak akan memakan space hardisk terlalu banyak. 6. Game ini dapat dimainkan oleh semua umur dan juga bermanfaat sebagai media hiburan.. 5.2. Saran Berdasarkan analisis dan kesimpulan yang telah dibuat sebelumnya, ada beberapa saran yang ingin disampaikan, di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Dalam pembuatan game, agar efektif dalam pengerjaan sebaiknya dikerjakan dalam kelompok atau tim sehingga dapat berbagi tugas. Pemberian tugas juga harus disesuaikan dengan kemampuan sehingga pengerjaannya dapat selesai lebih cepat dan hasilnya akan lebih baik. 2. Game akan lebih bagus jika ditambahkan lagi beberapa level. 3. Untuk saat ini game Becak Race hanya bisa dimainkan di komputer dan notebook saja. Harapannya game ini dapat dikembangkannsehingga dapat dimainkan di mobile phone. 4. Semoga game ini dapat bermanfaat bagi yang menggunakan.

Daftar Pustaka Anggra, 2008.Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash, Yogyakarta: Gava Media Hanif Al Fatta. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset Heri Sismoro. 2005. Pengantar Logika Informatika, Algoritma dan Pemrograman Komputer. Yogyakarta: Andi Offset Ivan C. Sibero, 2009. Langkah Mudah Membuat Game 3D. Yogyakarta: MediaKom Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi Offset Suyanto, M. 2007. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset Wahana Komputer, 2008. Menguasai Adobe Photoshop CS3, Yogyakarta: Andi Offset Wandah Wibawanto, 2005. Membuat Game Dengan Macromedia Flash, Yogyakarta: Andi Offset