Kondisi Hutan (Deforestasi) di Indonesia dan Peran KPH dalam penurunan emisi dari perubahan lahan hutan Iman Santosa T. (isantosa@dephut.go.id) Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumberdaya Hutan Ditjen Planologi Kehutanan Kementerian Kehutanan Governor s Climate and Forest Task Force Indonesia Business Meeting & Knowledge Sharing on MRV-REL Bali, 23-25 Juni 2014 1
Sistematika Penyajian 1. Pendahuluan 2. Hutan dan Kawasan Hutan 3. Deforestasi dan Degradasi Hutan 4. Peran KPH dalam Pengurangan Emisi 2
1. P e n d a h u l u a n Hutan merupakan Sumberdaya Alam yang berperan penting dalam berbagai aspek, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Fungsi hutan dalam aspek lingkungan antara lain tata air, ekowisata dan perubahan iklim. Perlu pemahaman dalam hal sumberdaya hutan, kawasan hutan, deforestasi dan degradasi hutan serta Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH). 3
2. Hutan dan Kawasan Hutan A. Hutan Suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan. (UU 41/1999). 4
B. Kawasan Hutan 1. Wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaanya sebagai hutan tetap. (UU 41/1999); 2. Wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap, termasuk kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam perairan. (Kepmenhut 32/Kpts-II/2001). 5
Hutan Kawasan Hutan DARATAN INDONESIA Hutan Konservasi Kawasan Hutan Hutan Lindung Berhutan Tak berhutan Hutan Produksi Pertanian (Sawah, Ladang dll) Perkebunan Non Kawasan Hutan/ Areal Penggunaan Lain (APL) Pemukiman Dan lain lain 6
Kawasan Hutan Indonesia (Statistik Kehutanan Indonesia 2012) 1. Hutan Konservasi (KSA dan KPA) a. Daratan 22,25 juta ha. b. Perairan 5,20 juta ha 2. Hutan Lindung 30,10 juta ha. 3. Hutan Produksi a. Hutan Produksi Terbatas 27,87 juta ha. b. Hutan Produksi Tetap 30,18 juta ha. c. Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi 17,82 juta ha. Jumlah --------------------------------- 133,42 juta ha Bersifat dinamis. 7
Mosaik Citra Landsat 7 ETM+ Indonesia Tahun 2012 8
MOSAIK CITRA SATELIT LANDSAT 7 ETM PROVINSI ACEH TAHUN 2012 9
MOSAIK CITRA SATELIT LANDSAT 7 ETM PULAU KALIMANTAN TAHUN 2012 10
MOSAIK CITRA SATELIT LANDSAT 7 ETM PROVINSI PAPUA DAN PAPUA BARAT TAHUN 2012 11
Peta Penutupan/Penggunaan Lahan Indonesia Tahun 2012 LF/HD HF/HD HF/LD LF/LD 12
REKAPITULASI DATA PENUTUPAN LAHAN INDONESIA PERIODE TAHUN 2000-2012 No. Kelas Penutupan Lahan TAHUN 2011 2012 A. Kelas Penutupan Lahan Hutan 1 Hutan Lahan Kering Primer 40.345.470 40.321.899 2 Hutan Lahan Kering Sekunder 37.648.438 37.250.567 3 Hutan Mangrove Primer 1.507.945 1.506.528 4 Hutan Mangrove Sekunder 1.359.212 1.345.530 5 Hutan Rawa Primer 5.449.329 5.440.478 6 Hutan Rawa Sekunder 7.007.187 6.803.523 7 Hutan Tanaman 4.806.743 4.841.135 Jumlah A 98.124.325 97.509.661 B. Kelas Penutupan Lahan Non-Hutan 8 Belukar 15.180.306 15.349.108 9 Perkebunan 9.682.136 9.803.963 1 0 Pemukiman 2.579.960 2.582.709 11 Tanah Terbuka 3.212.925 3.367.534 12 Savanna/ Padang rumput 3.518.507 3.519.888 13 Belukar Rawa 8.355.294 8.421.820 14 Pertanian Lahan Kering 10.398.905 10.417.520 15 Pertanian Lahan Kering Campur 26.049.265 26.110.549 16 Sawah 7.564.526 7.566.469 17 Tambak 834.944 837.177 18 Bandara/ Pelabuhan 17.319 17.345 19 Transmigrasi 314.362 315.061 20 Pertambangan 540.295 554.642 21 Rawa 1.556.985 1.557.164 22 Badan Air 3.761.898 3.761.341 Jumlah B 89.805.728 90.420.949 Total A+B 187.930.053 187.930.610
3. Deforestasi dan Degradasi Hutan A. Deforestasi : Perubahan secara permanen dari areal berhutan menjadi tidak berhutan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia. (Sumber: Permenhut No. P.30/menhut-II/2009). DEFORESTASI vs. DEGRADASI 14
B. Degradasi Hutan : Penurunan kuantitas tutupan hutan dan stok karbon selama periode tertentu yang diakibatkan oleh kegiatan manusia. DEFORESTASI vs. DEGRADASI (Sumber: Permenhut No. P.30/menhut-II/2009 ) 15
Juta ha/tahun Laju Deforestasi Indonesia 1990-2012 4 3,5 3,51 3 2,83 2,5 2 1,87 Total 1,5 1 0,5 1,37 0,5 0,68 1,08 0,78 0,3 1,17 0,76 0,41 0,83 0,61 0,61 0,45 0,35 0,32 0,22 0,12 0,26 Kawasan Hutan APL 0 1990-1996 1996-2000 2000-2003 2003-2006 2006-2009 2009-2011 2011-2012
Juta Hektar LAJU DEFORESTASI INDONESIA 4 LAJU DEFORESTASI INDONESIA 3,51 3 2 1,87 1 1,08 1,17 0,83 0,45 0,61 0 KAWASAN HUTAN INDONESIA NON KAWASAN TAHUN TAHUN INDONESIA KAWASAN HUTAN NON KAWASAN 1990-1996 1,87 1,37 0,5 1996-2000 3,51 2,83 0,68 2000-2003 1,08 0,78 0,3 2003-2006 1,17 0,76 0,41 2006-2009 0,83 0,61 0,22 2009-2011 0,45 0,33 0,12 2011-2012 0,61 0,35 0,26
Satuan: ribu ha/thn PERIODE Kawasan Hutan HK HL HP Areal Penggunaan Lain TOTAL 2006-2009 32,3 (7%) 58,8 (13%) 342,5 (77%) 13,3 (3%) 446,9 (100%) 2009-2011 23,7 (15%) 15,5 (10%) 94,2 (61%) 22,1 (14%) 155,5* (100%) Source: Landsat 7 ETM+ 217 scenes *) Temporary Figures
Peta Deforestasi Indonesia 2011-2012
Penyebab Deforestasi dan Degradasi Hutan Kebakaran hutan Pembalakan liar Perambahan Kawasan Hutan 20
4. Peran KPH dalam Pengurangan Emisi A. Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah pengelolaan hutan sesuai fungsi pokok dan peruntukannya yang dapat dikelola secara efisien dan lestari. B. KPH Lindung/Produksi/Konservasi KPH yang luas wilayahnya seluruh atau sebagian besar terdiri atas kawasan Hutan Lindung/Produksi/Konservasi. C. Perkembangan Penetapan KPH KPHL: 40 Unit seluas 3.550.855 Ha KPHP: 80 Unit seluas 12.888.863 Ha KPHK: 50 Unit seluas 10.191.334 Ha 21
Gambaran Wilayah KPH KPHP TN HP HL HL KPHK TN KABUPATEN B HL CA KPHK TB KPHL KABUPATEN A KPHL HL HP
Fungsi dan Peran KPH Contoh nyata desentralisasi di sektor kehutanan. Prakondisi strategis dalam peningkatan pengelolaan hutan di tingkat tapak. Optimalisasi akses masyarakat terhadap Sumberdaya Hutan. Penyediaan data dan informasi Sumberdaya hutan secara lebih detail, akurat dan lengkap. Lokus implementasi REDD+. Mendukung pelaksanaan fungsi Measurement, Reporting dan Verification (MRV) secara lebih efisien. 23
1. Penurunan emisi dari Deforestasi: Pemberantasan illegal logging dan penegakan hukum, Pencegahan dan penanggulangan kebakaran dan perambahan hutan, Pengaturan penggunaan dan pelepasan kawasan hutan, Pengurangan konversi hutan dan penghentian perizinan baru di hutan bergambut. Pengendalian penggunaan kawasan hutan 2. Penurunan emisi dari Degradasi hutan: Penerapan RIL (Reduced Impact Logging), Penerapan TPTI Pengaturan /penurunan jatah tebang, Restorasi Kawasan Konservasi Penetapan areal lindung lokal pada HPH dan HTI Reklamasi dan Revegatasi HKm dan Hutan Desa, RHL DAS, HTI dan HTR, HPH Restorasi, Hutan Rakyat Kemitraan
Terima kasih, Selamat berdiskusi 25