SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

dokumen-dokumen yang mirip
KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SOSIALISASI POS UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Di SMPN 2 WONOSALAM Demak, Senin, 09 Maret 2015

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN November - Desember 2015

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN November - Desember 2015

PANDUAN PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL PERBAIKAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Semarang, Kamis, 29 Januari 2015

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

PERTEMUAN ORANG TUA/WALI SISWA SOSIALISASI UN 2015

BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

UJIAN NASIONAL SD/MI dan SDLB SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB SMA/MA dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012

DASAR HUKUM 4/24/2015

PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 GELOMBANG II (OKTOBER 2017)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

Kata Pengantar. Jakarta, Januari Tim Penyusun

UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

- 1 - DRAF PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR xxx TAHUN 2015 TENTANG

Kata Pengantar. Jakarta, Desember Tim Penyusun

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Tanya Jawab Pelaksanaan Ujian Nasional Wednesday, 28 December :24. Kata Pengantar

UJIAN NASIONAL. SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, DAN SMK 2007/2008

SELAMAT DATANG PADA ACARA SOSIALISASI UN DAN SNMPTN TAHUN 2015

UJIAN NASIONAL. SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, DAN SMK 2007/2008

Revisi Maret 2016 KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 DAFTAR GAMBAR... 3 DAFTAR TABEL... 6 GAMBARAN UMUM UN 2015/

alam proses pembelajaran, penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BUKU SAKU UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

TANYA-JAWAB PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 75 TAHUN 2009 TENTANG

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Tim Penyusun

PERUBAHAN PENYELENGGARAAN UN TAHUN 2011

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Tim Penyusun

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Tahun Pelajaran 2012/2013 OLEH : KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL (UN) DAN UJIAN SEKOLAH (US) TAHUN 2015 SUKSES US, UN DAN SNMPTN 2015

PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL 2007/2008

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Tim Penyusun

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

No.1678, 2014 KEMENDIKBUD. Kelulusan. Peserta Didik. Satuan Pendidikan. Ujian Sekolah. Madrasah. Kesetaraan Ujian Nasional. Kriteria.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144 TAHUN 2014 TENTANG

KESIAPAN JATIM DALAM UJIAN NASIONAL SMP/MTS & SMA/SMK/MA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Tahun Pelajaran 2012/2013 OLEH : KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SELAMAT DATANG ORANG TUA / WALI SISWA KELAS IX SMP ISLAM TERPADU PAPB SEMARANG

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Tahun Pelajaran 2012/2013 OLEH : KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

UJIAN NASIONAL bagi SD/MI/SDLB dan SMA/MA-SMP/MTs/SMPLB-SMALB-SMK

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN

INFORMASI SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) 2018

PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Ujian Nasional. Kebijakan Perubahan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Anies R. Baswedan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. NOMOR : 067 Tahun 2012

Sosialisasi Penyelenggaraan UJIAN NASIONAL. dipersiapkan oleh. Badan Standar Nasional Pendidikan Kementrian Pendidikan Nasional, Republik Indonesia

KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2018

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2013 TENTANG

RAPAT KOORDINASI. Pengelolaan dan Mekanisme Pendistribusian Anggaran Ujian Nasional Perbaikan Tahun Pelajaran 2015/2016. Jakarta, 4 Agustus 2016

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH (US) SMA DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

TENTANG PANITIA UJIAN NASIONAL TINGKAT PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia INFOGRAFIS. Ujian Nasional

KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

(1) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

PEMBAHASAN KEBIJAKAN USBN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2005 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2005/2006

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR 0149/P/BSNP/XII/2010 TENTANG

(1) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 3 MRANGGEN NOMOR : 870 / 083 / 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN 2008

SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) yang mempunyai NPSN dan telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar.

Kebijakan Perubahan Ujian Nasional

PEMBUKAAN PENGANTAR KEPALA SEKOLAH AGENDA MENJELANG UNBK UJIAN PRAKTEK, USBN, UNBK DAN SNMPTN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 0203 TAHUN 2016 TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (POS USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SOSIALISASI KEGIATAN BIDANG KURIKULUM SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA DAN UJIAN NASIONAL 2016

HASIL UJIAN NASIONAL

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2013 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDID

PROSEDUR OPERASI STANDAR PENCETAKAN DAN PENDISTRIBUSIAN BAHAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011

siswa yang terdiri: Peserta UAMBN MI : siswa Peserta UN MTs : siswa Peserta UN MA : siswa

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. NOMOR : 015 Tahun 2011

PEMERINTAH PROVINSI BALI

UJIAN NASIONAL, & UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN 2018

RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMINDAIAN UJIAN NASIONAL TAHUN Jakarta, 21 Maret 2018

Transkripsi:

SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/

MATERI 1 2 3 4 5 Kebijakan Ujian Nasional Penyelenggaraan Ujian Nasional Pelaksanaan Ujian Nasional Uji Kompetensi SMK Tanggal Penting

1 KebijakanUjianNasional

DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana diubah lagi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13Tahun tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 5 Tahun tentangkriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional 4. Peraturan Badan Standar Nasional Nomor 0031/P/BSNP/III/ tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL BERBASIS STANDAR (UU SisdiknasNo. 20 Tahun2003) perbandingan Penilaian/ evaluasi UN untuk pengendalian mutu Mutu Peningkatan Mutu Berkelanjutan Standar untuk penjaminan mutu 5

ISI KEBIJAKANBERDASARKAN POS UN 1. Dasar Hukum 2. Tujuan dan Manfaat Ujian Nasional 3. Kriteria Kelulusan 4. Perbandingan UN 2014 dan UN 5. Persyaratan Peserta UN 6. Penyelenggara dan Pelaksana UN 7. Peran Perguruan Tinggi 8. Pelaksanaan UN a. Kisi-Kisi UN b. Jadwal UN c. Ujian Kompetensi SMK/MAK d. Penggandaan dan Pendistribusian Bahan UN e. Biaya Pelaksanaan UN f. Pelanggaran dan Sanksi g. Penjaminan Kredibilitas UN 9. Pusat Informasi UN

UJIAN NASIONAL UJIAN NASIONAL merupakan amanat UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan Pasal 58 ayat (2) TUJUAN: Menilai pencapaian standar kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu. (PP 19/2005 yang telah diubah dengan PP No. 32/2013 dan PP 13/)

KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL Pemerintah & BSNP BSNP KEBIJAKAN MAKRO (STRATEGIS) KEBIJAKAN MIKRO (TEKNIS) POS UN SHUN Kategori Nilai UN Ujian Nasional BUKAN untuk penentuan kelulusan UN dengan metode CBT 1. RevisiPP 19/2005PP 13/ 2. Revisi Permendikbud 144/2014 Permendikbud No. 5/

PERUBAHAN PP 19/2005 TENTANG UN Pasal 67 (1) Pemerintah menugaskan BSNP untuk menyelenggarakan Ujian nasional yang diikuti peserta didik pada setiap satuan pendidikan jalur formal pendidikan dasar dan menengah, dan jalur nonformal kesetaraan. (1a) Ujian nasional untuk satuan pendidikan jalur formal pendidikan dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikecualikan untuk SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat. (2) Dalam penyelenggaraan Ujian nasional BSNP bekerja sama dengan instansi terkait di lingkungan Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan satuan pendidikan. (3) Dihapus (Ketentuan mengenai ujian nasional diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri).

PERUBAHAN PP 19/2005 PP 13/ TENTANG UN Pasal68 Hasil Ujian Nasional digunakan sebagai dasar untuk: a. pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; b. pertimbangan seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; c. dihapus; dan d. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Pasal 69 PERUBAHAN PP 19/2005 PP 13/ TENTANG UN (1) Setiap Peserta Didik jalur pendidikan formal pendidikan dasar dan menengah dan jalur pendidikan nonformal kesetaraan berhak mengikuti ujian nasional dan berhak mengulanginya sepanjang belum dinyatakan memenuhi kriteria pencapaian kompetensi lulusan. (2) Setiap Peserta Didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib mengikuti satu kali ujian nasional tanpa dipungut biaya.

PERUBAHAN PP 19/2005 PP 13/ TENTANG UN Pasal 72 (1) Peserta Didik dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah: a. menyelesaikan seluruh program Pembelajaran; b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan c. lulus Ujian satuan/program pendidikan; d. dihapus (1a) Dihapus. (PP 32 Tahun 2013 tentang SD/MI/SDLB) (2) Kelulusan Peserta Didik dari satuan/program pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh satuan/program pendidikan yang bersangkutan.

PERUBAHAN UN Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk: a. pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; b. dasarseleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; c. penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan; d. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan. PERAN BSNP Berdasarkan PP 19/2005 tentang SNP yang telah diubah dengan PP 32/2013 dan PP 13/, peran BSNP adalah sebagaipenyelenggara UN Panitia UN Tingkat Pusat ditetapkan dengan SK Mendikbud

BEBERAPA CATATAN PENTING TENTANG UN 1. Hasil UN tidak digunakan untuk penentuan kelulusan siswa dari satuan pendidikan. 2. Kelulusan Siswa dari satuan pendidikan ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan. 3. Kriteria kelulusan peserta didik dari Ujian Pendidikan Kesetaraan untuk semua mata pelajaran ditetapkan olehdinas Pendidikan Provinsi. 4. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan kesetaraan ditetapkan Dinas Pendidikan Kab/Kotamelalui rapat pleno dengan melibatkan perwakilan dari satuan pendidikan nonformal. 5. SetiapsiswawajibmengikutiUN MINIMAL satukali. 6. UN Perbaikan khusus SMA sederajat bagi peserta didik yang memperoleh hasil UN katagori kurang pada mata pelajaran tertentu. UN Perbaikan dilaksanakan tahun 2016. 7. Setiap peserta UN menerima Sertifikat Hasil Ujian Nasional(SHUN).

BEBERAPA CATATAN PENTING TENTANG UN 8. Listening Comprehension Bahasa Inggris menggunakan Compact Disk atau CD (tidak ada lagi dalam bentuk kaset) 9. Simbol dalam Braille menggunakan simbol versi terbaru. Contoh, versi lama: Kg2, versi baru: 2kg. 10.Pelaksanaan UN untuk SMAK dan SMTK dilakukan secara terintegrasi dengan UN untuk SMA sederajat. 11. Setiap peserta UN akan menerima Sertifikat Hasil Ujian Nasional(SHUN) 12.Siswadinyatakanlulus darisatuanpendidikansetelah: a.menyelesaikanseluruhprogram pembelajaran; b.memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan c.lulus Ujian S/M/PK. 13. Kelulusan peserta didik ditetapkansetelahsatuanpendidikanmenerimahasilun peserta didik yang bersangkutan.

PENYELENGGARA JENIS UJIAN HASIL Satuan Pendidikan Ujian Sekolah/Madrasah/ PK Lulus? Tidak Ya Ijazah UlangKelasIX atauxii Pemerintah Ujian Nasional SHUN Nilai kurang, Perbaikan? Ya Tidak Selesai UN Perbaikan

HASIL UN Hasil UN: 1. Peserta didik menerima SHUN (nilai, kategori, dan capaian kompetensi) 2. Satuan pendidikan, Pemda dan Pemerintah menerima hasil pemetaan dan analisislain yang relevan

KATEGORI HASIL UN Katagori hasil UN: a. SangatBaik(85 < N 100) b. Baik(70 < N 85) c. Cukup(55 <N 70) d. Kurang(0 N 55) SiswaSMA sederajat yang belum mencapai kompetensi lulusan (Kurang, 0 N 55) dapat mengikuti UN Perbaikan tahun berikutnya(2016).

HASIL UN UNTUK PESERTA DIDIK

SERTIFIKAT HASIL UJIAN NASIONAL (SHUN) 1. Diberikan kepada SETIAP peserta UN 2. Menyatakan KATEGORI capaian mata pelajaran, BUKAN kelulusan 3. Informasi dalam SHUN: a. Identitas Peserta UN (nama, tempat tanggal lahir, sekolah, jurusan, NISN, No Peserta Ujian, NPSN) b. Capaian Siswa dalam mata pelajaran UN c. Informasi analisis kompetensi, capaian siswa terhadap rata-rata nilai UN sekolah dan nasional 4. Informasi untuk siswa dan orang tua: Nilai tes Kategori dan deskripsi Peta sub kompetensi untuk perbaikan

Draf SHUN

Capaian Kompetensi Siswa

Contoh DeskripsiKategoriCapaianSiswa No Level/Katagori Deskripsi Kompetensi Bahasa Indonesia SMP 1 Sangat Baik Pada kompetensi membaca, peserta didikmampu menafsirkan informasi tersirat pada bacaan sastra/nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menyusun berbagai bentuk paragraph dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca 2 Baik Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu menafsirkan informasi tersurat pada teks sastra/nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kalimat sesuai ilustrasi 3 Cukup Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi tersurat pada bacaan/iklan/denah, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kata/kalilmat pada teks sastra/nonsastra 4 Kurang Siswa mampu mengindentifikasi informasi yang sangat sederhana dan tersurat dari sebuah wacana non teks sederhana. Siswa memiliki keterbatasan dalam menggunakan kata/frasa pada teks sastra/nonsastra Deskripsi kompetensi memberikan makna dan penjelasan lebih pada siswa, orang tua, dan guru tentang angka yang dicapai di setiap mata pelajaran UN. Hal ini bermanfaat untuk mengetahui apa yang diperlukan siswa dalamproses belajarselanjutnyadanbagaimanaguru merencanakankegiatanmengajarjugalatihanapayang dapat didukung oleh orangtua di rumah

HASIL UN UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DAN PEMERINTAH

ANALISIS HASIL UJIAN NASIONAL Informasiuntuksatuan pendidikan, PemerintahDaerah, dan Pemerintah: Konteks: posisisatuan pendidikan/kabupaten/provinsiterhadapsatuan pendidikan dan daerah lain maupun nasional untuk pemetaan dalam rangka pengendalian mutu. Informasi rata-rata capaian terhadap SKL mata pelajaran sebagai salah satu SNP.

PEMANFAATAN HASIL UJIAN NASIONAL UNTUK SELEKSI KE JENJANG LEBIH TINGGI Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah 2013 2014 Lulus UN digunakan sebagai syarat untuk diterima jenjang berikutnya Lulus UN digunakan sebagai syarat untuk diterima jenjang berikutnya Nilai UN digunakan sebagai syarat untuk diterima jenjang berikutnya Relatif tetap- mapan

PEMANFAATAN HASIL UJIAN NASIONAL UNTUK SELEKSI KE JENJANG LEBIH TINGGI Perguruan Tinggi Negeri(SNMPTN) 2013 2014 Hasil UN digunakan sebagai syarat untuk diterima melalui SNMPTN Gabungan pembobotan nilai rapor dan nilai UN murni digunakan sebagai dasar seleksi SNMPTN Proporsi nilai UN ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi Digunakan sebagai pertimbangan dalam seleksi SNMPTN Ketentuan penggunaan nilai UN SMA sederajat ditentukan oleh Panitia SNMPTN dan masingmasing PTN

CBT 1. Pada tahun bersifat rintisan 2. JenjangSMP, SMA/MA, dansmk (adaproses verifikasikelayakan) 3. Rasiokomputer( PC) dansiswa adalah 1:3 dan cadangan 10% dari jumlahpc yang ada 5. Memiliki UPS yang memadai untuk PS server dan client 6. Diutamakanmemilikigenset. 1. Proktor 2. Teknisi

Langkah-langkah Kegiatan CBT No Langkah PIC Keterangan 1 Asesmen Aplikasi Pustekkom 2 minggu 2 Finalisasi Juknis UN CBT Puspendik dan Pustekkom 3 Buku Panduan UN CBT Pembuat Aplikasi 4 Verifikasi Sekolah & uji coba instalasi offline Pustekkom, Puspendik, 24-28 Februari 5 Latihan ujian offline Pustekkom, Puspendik, 1-30 Maret 6 Pelatihan Proktor Puspendik dan Pustekkom 17-20 Maret 7 Pelatihan Teknisi Puspendik dan Pustekkom 17-20 Maret 8 Risk Management (Security System) Puspendik dan Pustekkom 9 Help Desk UN CBT Puspendik dan Pustekkom

ALUR KERJA UJIAN NASIONAL SESUAI DENGAN POS

PEMINDAIAN LJUN JENJANG SMA/MA/SMAK/SMTK dan SMK PAKET C SMP/MTs dan PAKET B SMALB dan SMPLB SMK - Teori Kejuruan PEMINDAI Perguruan Tinggi Negeri Dinas Pendidikan Provinsi Dinas Pendidikan Provinsi Dinas Pendidikan Provinsi Dinas Pendidikan Propvinsi

Hasil UN

2 PenyelenggaraanUjianNasional

PANITIA UN SK Mendikbud SK Gubernur SK Bupati/ Walikota SK KaDinas Pendidikan Tingkat Pusat: Penyelenggara dan Pelaksana Pelaksana Tingkat Provinsi Pelaksana Tingkat Kabupaten/Kota Pelaksana Tingkat Satuan Pendidikan UN Luar Negeri Rincian tugas ada di dalam POS

PERBEDAAN UN 2014 DAN No Aspek UN 2014 UN Ket 1 Kisi-kisi UN Kisi-Kisi 2011-2014 kisi-kisi 2011-2014. (Bisa diakses di Website BSNP) Sama 2 Fungsi UN 1. Pemetaan 2. Seleksi jenjang lebih tinggi 3. Kelulusan 4. Pembinaan 1. Pemetaan 2. Seleksi jenjang lebih tinggi 3. Pembinaan Beda 3 Teknologi (Pelaksanaan) Paper Based Test (PBT) PBT dan Computer Based Tes (CBT). CBT Diterapkan secara bertahap (status rintisan) Beda 4 Peran BSNP Penyelenggara Penyelenggara Sama 5 Peran Instansi Terkait Pelaksana Pelaksana Sama

No Aspek PERBEDAAN UN 2014 UN 2014 DAN UN Ket 6 Peran PTN Koordinator Pengawasan UN SMA sederajat dan Pemindaian LJUN Koordinator Pemindaian LJUN Pemantau di tingkat Kab/Kota Beda 7 Proses lelang dan Pencetakan bahan UN Sistem regional (8 region) Ditangani masing-masing provinsi (17 percetakan) Beda 8 Waktu Pelaksanaan UN SMA sederajat (PBT) 9 Waktu Pelaksanaan UN SMP sederajat 14-16 April (3 hari) 13-15 April (3 hari) Sama 5-8 Mei (4 hari) 4-7 Mei (4 hari, Senin-Kamis) Sama 10 UNPK Paket A, B, C Dua kali setahun Tahap I: 14-16 Mei Tahap II: 19-22 Agustus Tidak ada UNPK Susulan 11 Soal UN yang telah digunakan Disimpan di sekolah untuk digunakan dalam pembelajaran Satu kali dilaksanakan bersamaan UN Formal Disimpan di sekolah selama 1 bulan kemudian dimusnahkan disertai Berita Acara Beda Beda

4 PelaksanaanUjianNasional

JadwalUN Paper-Based Test (PBT)

JadwalUN PBT SMA/MA No Hari dan Tanggal UN Utama SMA/MA UN Pukul Susulan Program IPA Program IPS Program Bahasa 1. Senin, 13 April Senin, 20 April 07.30-09.30 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 10.30-12.30 Kimia Geografi Sastra Indonesia 2. Selasa, 14 April Selasa, 21 April 07.30-09.30 Matematika Matematika Matematika 10.30-12.30 Biologi Sosiologi Antropologi 3. Rabu, 15 April Rabu, 22 April 07.30-09.30 Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris 10.30-12.30 Fisika Ekonomi Bahasa Asing

SMK JadwalUN PBT SMK No UN Hari dan Tanggal UN Susulan Pukul Mata pelajaran 1. Senin,13 April 2. Selasa,14 April Senin, 20 April Selasa, 21 April 07.30-09.30 Bahasa Indonesia 07.30-09.30 Matematika 3. Rabu,15 April Rabu, 22 April 07.30-09.30 Bahasa Inggris 4. Kamis, 16 April Kamis, 23 April 07.30-09.30 Ujian Teori Kejuruan (SMK)

JadwalUN PBT SMA Keagamaan Hari dan Tanggal Program Keagamaan No UN Utama UN Susulan Pukul MA Program Keagamaan Sekolah MenengahSekolah Menengah Agama Katolik Teologi Kristen 1. Senin, 13 April Senin, 20 April 07.30-09.30 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 10.30-12.30 Hadis Kitab Suci Alkitab 2. Selasa, 14 April Selasa, 21 April 07.30-09.30 Matematika Matematika Matematika 10.30-12.30 Fikih Doktrin Gereja Katolik dan Moral Kristiani Etika Kristen 3. Rabu, 15 April Rabu, 22 April 07.30-09.30 Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris 10.30-12.30 Tafsir Liturgi Sejarah Gereja

JadwalUN PBT Program PaketC No Program 1. IPS 2. IPA Hari& Tanggal UN Utama UN Susulan Senin, 13 April Selasa, 14 April Rabu, 15 April Kamis, 16 April Senin, 13 April Selasa, 14 April Rabu, 15 April Kamis, 16 April Senin, 20 April Selasa, 21 April Rabu, 22 April Kamis, 23 April Senin, 20 April Selasa, 21 April Rabu, 22 April Kamis, 23 April Pukul Mata Ujian 13.30-15.30 Bahasa Indonesia 16.00-18.00 Geografi 13.30-15.30 Matematika 16.00-18.00 Sosiologi 13.30-15.30 Bahasa Inggris 16.00-18.00 Ekonomi 14.00-16.00 Pendidikan Kewarganegaraan 13.30-15.30 Bahasa Indonesia 16.00-18.00 Kimia 13.30-15.30 Matematika 16.00-18.00 Biologi 13.30-15.30 Bahasa Inggris 16.00-18.00 Fisika 14.00-16.00 Pendidikan Kewarganegaraan

JadwalUN PBT SMP Sederajat No UN Hari dan Tanggal UN Susulan Pukul Mata pelajaran 1 Senin, 4 Mei Senin, 11 Mei 07.30-09.30 Bahasa Indonesia 2 Selasa,5 Mei Selasa, 12 Mei 07.30-09.30 Matematika 3 Rabu, 6 Mei Rabu, 13 Mei 07.30-09.30 Bahasa Inggris 4 Kamis, 7 Mei Jumat, 15 Mei 07.30-09.30 Ilmu Pengetahuan Alam

JadwalUN Computer-Based Test (CBT)

JadwalUN CBT SMA/MA No Hari& Tanggal Jam Mata pelajaran Sesi 1 2 Senin, 13-04-15 07.30 09.30 Selasa, 14-04-15 07.30 09.30 Bahasa Indonesia Sesi-1 10.30 12.30 Sesi-2 14.00 16.00 Sesi-3 Kimia/Geografi/Sastra Indonesia Sesi-1 10.30 12.30 Sesi-2 14.00 16.00 Sesi-3 Rabu, 15-04-15 07.30 09.30 3 07.30 09.30 4 Kamis, 16-04-15 5 Senin, 20-04-15 6 Selasa, 21-04-15 Matematika Sesi-1 10.30 12.30 Sesi-2 14.00 16.00 Sesi-3 Biologi/Sosiologi/Antropologi Sesi-1 10.30 12.30 Sesi-2 14.00 16.00 Sesi-3 07.30 09.30 Sesi-1 Fisika/Ekonomi/Bhs Asing 10.30 12.30 Sesi-2 14.00 16.00 Sesi-3 07.30 09.30 Sesi-1 Bahasa Inggris 10.30 12.30 Sesi-2 14.00 16.00 Sesi-3

JadwalUN CBT susulan SMA Sederajat No Hari& Tanggal Jam Mata pelajaran Sesi 1 Senin, 27-04-15 2 Selasa, 28-04-15 3 Rabu, 29-04-15 07.30 09.30 Bahasa Indonesia Sesi-1 10.30 12.30 Kimia/Geografi/Sastra Sesi-2 07.30 09.30 Matematika Sesi-1 10.30 12.30 Biologi/Sosiologi/Antropologi Sesi-2 07.30 09.30 Fisika/Ekonomi/Bhs Asing Sesi-1 10.30 12.30 Bahasa Inggris Sesi-2

JadwalUN CBT SMK No Hari& Tanggal Jam Mata pelajaran Sesi 07.30 09.30 Sesi-1 1 Senin, 13-04-15 10.30 12.30 Bahasa Indonesia Sesi-2 14.00 16.00 Sesi-3 07.30 09.30 Sesi-1 2 Selasa, 14-04-15 10.30 12.30 Matematika Sesi-2 14.00 16.00 Sesi-3 07.30 09.30 Sesi-1 3 Rabu, 15-04-15 10.30 12.30 Bahasa Inggris Sesi-2 14.00 16.00 Sesi-3 07.30 09.30 Sesi-1 4 Kamis, 16-04-15 10.30 12.30 Teori Kejuruan Sesi-2 14.00 16.00 Sesi-3

JadwalUN CBT susulan SMK No Hari & Tanggal Jam 1 Senin, 20-04-15 07.30 09.30 Mata pelajaran Bahasa Indonesia Sesi Sesi-1 10.30 12.30 Matematika Sesi-2 2 Selasa, 21-04-15 07.30 09.30 Bahasa Inggris Sesi-1 10.30 12.30 Teori Kejuruan Sesi-2

JadwalUN CBT SMP Sederajat No Hari& Tanggal Sesi/Jam Mata pelajaran Sesi 1: 07.30 09.30 1 Senin, 04-05-15 Sesi 2: 10.30 12.30 Sesi 3: 14.00 16.00 Bahasa Indonesia Sesi 1: 07.30 09.30 2 Selasa, 05-05-15 Sesi 2: 10.30 12.30 Sesi 3: 14.00 16.00 Matematika Sesi 1: 07.30 09.30 3 Rabu, 06-05-15 Sesi 2: 10.30 12.30 Sesi 3: 14.00 16.00 Bahasa Inggris Sesi 1: 07.30 09.30 4 Kamis, 07-05-15 Sesi 2: 10.30 12.30 Sesi 3: 14.00 16.00 Ilmu Pengetahuan Alam

JadwalUN CBT susulan SMP Sederajat No Hari & Tanggal Jam Mata pelajaran 1 Senin, 11-05-15 2 Selasa, 12-05-15 Sesi 1: 07.30 09.30 Bahasa Indonesia Sesi 2: 10.30 12.30 Matematika Sesi 1: 07.30 09.30 Bahasa Inggris Sesi 2: 10.30 12.30 Ilmu Pengetahuan Alam

4 UjiKompetensiKeahlianSMK

Uji Kompetensi Keahlian SMK TUJUAN: untuk sertifikasi kompetensi siswa sebagai bukti pengakuan atas kompetensi yang dimiliki sesuai dengan bidang keahliannya. 1 2 Ujian Teori Kejuruan (UTK) = 30 % PBT & CBT 16 April Ujian Praktik Kejuruan (UPK) = 70% 16 Feb-31 Maret PERAN BSNP: Permendikbud dan POS UN PERAN : 1. Direktorat Pembinaan SMK 2. Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota 3. Dunia Usaha / Dunia Industri 4. Satuan Pendidikan Pedoman Penyelenggaraan Uji Kompetensi Keahlian(UKK) SMK TP 2014/

5 TanggalPentingUN

TANGGAL PENTING UN A. PENGUMPULAN DATA PESERTA UN SMA Sederajat SMP Sederajat Pengumpulan dan Entri data 1 Nov 2014 14 Feb 1 Nov 2014-14 Feb Pencetakan Daftar Calon Peserta (DCP) 1 Nov 2014-21 Feb 1 Nov 2014 21 Feb Pengiriman data peserta dari Sekolah Indonesia Luar Negeri ke Panitia UN Tingkat Pusat. Cetak, Validasi dan Verfikasi Daftar Nominasi Sementara (DNS) 1 28 Feb 1 28 Feb Cetak & Distribusi Daftar Nominasi Tetap (DNT) Paling lambat 8 Mar Paling lambat 15 Mar Cetak & Distribusi Kartu Peserta Ujian Paling lambat 8 Mar Paling lambat 15 Mar

TANGGAL PENTING UN UJIAN NASIONAL SMA Sederajat SMP Sederajat UN Utama SMA: 13-15 Apr SMK: 13-16 Apr UN Susulan SMA: 20-22 Apr SMK: 20-23 Apr UN CBT SMA: 13 16, 20-21 Apr SMK: 13-16 Apr UN CBT Susulan SMA: 27 29 Apr SMK: 20-23 Apr UN Praktek Keahlian Kejuruan SMK: 16 Feb-31 Maret 4 7 Mei 11-15 Mei 4 7 Mei 11-15 Mei

TANGGAL PENTING UN B. BAHAN UN SMA Sederajat SMP Sederajat Serah Terima Master Soal ke Percetakan Distribusi Bahan UN dari Percetakan ke Provinsi untuk daerah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T). Distribusi Bahan UN dari Percetakan ke Provinsi (di luar daerah 3T) 27 Feb 4 Mar 23 28 Mar 19-23 April 29 Mar 23 April

TANGGAL PENTING UN C. JADWAL PENGUMPULAN NILAI SEKOLAH SMA Sederajat SMP Sederajat Sekolah ke Kab/Kota 16 Mar 1 Apr 3 Apr 17 Apr Kab/Kota ke Provinsi 23 Mar 3 Apr 5 Apr 23 Apr Provinsi ke Pusat 3 Apr 7 Apr 21 Apr 27 Apr

TANGGAL PENTING UN D. JADWAL UN DAN PENGOLAHAN LJUN SMA Sederajat SMP Sederajat Pemindaian 14-25 Apr 6-23 Mei Pengiriman hasil pemindaian dari PTN ke Panitia UN Pusat 25-26 April 23-24 Mei Pengiriman Data dari Provinsi-Pusat 26 April 24 Mei Skoring 27 Apr 1 Mei 25 Mei -4 Jun Pengiriman Data Hasil UN ke Panitia SNMPTN 2 Mei - Pengiriman Data Hasil UN ke Provinsi 6 Mei 5 Jun Pengumuman Kelulusandari Satuan Pendidikan 15Mei 9Jun

PUSAT INFORMASI UN Pusat Informasi dan Humas (PIH) Kemdikbud: Call Center: 177 HP: 0816979177 SMS: 0811976929 Telepon: 021-5703303 Fax: 021-5733125 Email: pengaduan@kemdikbud.go.id Puspendik: 021-3853000,HP: 08111989866, Email: unpuspendik@kemdikbud.go.id BSNP: Telp: 021-7668590, fax: 021-7668591, HP: 08151915700, Email: info@bsnp.or.id

Mari kitabangunbersama UjianNasionalyang Jujur danberprestasi TERIMA KASIH