ANALISIS PERBANDINGAN IKLIM INVESTASI: INDONESIA VERSUS BEBERAPA NEGARA LAIN OLEH: SUSI SANTI SIMAMORA H14102059 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
RINGKASAN SUSI SANTI SIMAMORA. Analisis Perbandingan Iklim Investasi: Indonesia Versus Beberapa Negara Lain (dibimbing oleh D. S. PRIYARSONO). Masalah umum yang dihadapi banyak negara seperti negara Indonesia adalah masalah kemiskinan dan pengangguran. Kedua masalah tersebut saling berkaitan yang tidak akan terpisahkan selama salah satu dari masalah tersebut belum terselesaikan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin pada tahun 2005 mencapai 30,88 persen atau mencapai 35,1 juta jiwa dan jumlah pengangguran sebanyak 11,19 juta jiwa, merupakan masalah yang harus diselesaikan. Sejak terjadinya krisis ekonomi pada tahun 1997, pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan dan laju inflasi meningkat pesat yang berakibat pada penurunan taraf hidup rakyat Indonesia yang merosot tajam dan berdampak pada peningkatan jumlah penduduk miskin. Iklim investasi yang baik merupakan salah satu faktor utama sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi dan mengurangi tingkat kemiskinan. Iklim investasi yang baik akan mendorong terjadinya pertumbuhan melalui peningkatan investasi. Iklim investasi adalah suatu kumpulan faktor-faktor lokasi tertentu yang membentuk kesempatan dan dorongan bagi badan usaha untuk melakukan investasi secara produktif, menciptakan pekerjaan dan perkembangan kegiatan usaha. Iklim investasi yang baik merupakan iklim investasi yang mampu memberikan manfaat kepada masyarakat secara keseluruhan, tidak hanya bagi badan usaha saja. Peningkatan iklim investasi adalah daya penggerak bagi pertumbuhan perekonomian suatu negara. Penelitian ini selanjutnya akan melakukan analisis statistik terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi iklim investasi. Pengolahan data dilakukan dengan regresi linear berganda menggunakan metode estimasi kuadrat terkecil atau Ordinary Least Square (OLS) yaitu dengan menggunakan program Minitab 13 dan Microsoft Excel dengan data cross section tahun 2002. Kemudian akan dilakukan uji signifikan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi iklim investasi. Dari data yang diperoleh akan diketahui seberapa besar minat investor terhadap Indonesia jika dibandingkan dengan beberapa negara lainnya. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh melalui laporan Bank Dunia mengenai iklim investasi di berbagai negara. Dengan melakukan survei terhadap 21 negara serta menyusun indikator-indikator yang mempengaruhi iklim investasi yaitu masalah ketidakpastian kebijakan, masalah ketidakpercayaan terhadap pengadilan mengenai hak-hak atas properti, masalah peraturan administrasi perpajakan, masalah tingkat tarif pajak, masalah penyediaan pendanaan, masalah perizinan dan masalah keterampilan tenaga kerja. Kebijakan-kebijakan dan berbagai tindakan pemerintah memainkan peranan penting dalam membentuk iklim investasi. Pemerintah bisa mempengaruhi iklim investasi melalui dampak dari kebijakan pemerintah atas biaya dan risiko serta tindakan pemerintah atas pembatasan bagi persaingan yang
dihadapi oleh perusahaan-perusahaan. Keputusan-keputusan tersebut memiliki implikasi yang penting bagi pertumbuhan ekonomi dan penurunan tingkat kemiskinan di setiap negara. Memperbaiki kebijakan dan tindakan yang diambil oleh pemerintah akan membentuk iklim investasi yang mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Hal ini diwujudkan pemerintah dengan mengeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 yaitu berupa paket kebijakan perbaikan iklim investasi pada tanggal 27 februari 2006. Terdiri dari masalah kelembagaan pelayanan investasi, masalah sinkronisasi peraturan pemerintah pusat dan peraturan daerah serta kejelasan ketentuan kewajiban investor mengenai dampak lingkungan, masalah kepabeanan dan cukai, masalah perpajakan, masalah ketenagakerjaan, serta masalah Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK). Dalam penelitian ini lebih lanjut akan dianalisis relevansi paket kebijakan yang disusun pemerintah dengan melihat keadaan iklim investasi di Indonesia berdasarkan laporan Bank Dunia. Hasil analisis menunjukkan bahwa di antara faktor-faktor yang mempengaruhi iklim investasi. Pada persamaan regresi analisis iklim investasi di beberapa negara menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu masalah ketidakpastian kebijakan, masalah tingkat tarif pajak, masalah ketidakpercayaan terhadap pengadilan mengenai hak-hak atas properti, masalah administrasi perpajakan dan masalah perizinan berpengaruh signifikan pada derajat kepercayaan sepuluh persen (α = 10 %). Artinya, ke lima variabel bebas tersebut masih merupakan hambatan bagi berlangsungnya iklim investasi di Indonesia dan beberapa negara lainnya. Berdasarkan analisis ekonomi, tidak semua variabel bebas yang digunakan dalam persamaan menghasilkan koefisien yang sesuai dengan tanda yang diharapkan dalam hipotesis. Tanda pada variabel masalah ketidakpercayaan terhadap pengadilan mengenai hak-hak atas properti dan masalah tingkat tarif pajak tidak sesuai dengan hipotesis. Iklim investasi di Indonesia masih tergolong rendah, hal ini terbukti dari data yang dilaporkan Bank Dunia bahwa Indonesia merupakan tujuan investor yang ke 155 negara. Di Asia Tenggara sendiri, iklim investasi Indonesia hanya lebih baik sedikit dibandingkan dengan negara Myanmar. Iklim investasi Indonesia masih tergolong buruk, bila dibandingkan dengan iklim investasi negara-negara lain. Melihat keterpurukan iklim investasi di Indonesia, pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan dan peraturan yang dimuat dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 mengenai paket kebijakan perbaikan iklim investasi pada tanggal 27 februari 2006. Tindakan ini merupakan langkah awal yang baik untuk memulihkan iklim investasi di Indonesia. Jika pemerintah dan swasta serius dalam melaksanakan kebijakan ini maka pemerintah bisa mengembalikan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia.
ANALISIS PERBANDINGAN IKLIM INVESTASI: INDONESIA VERSUS BEBERAPA NEGARA LAIN Oleh SUSI SANTI SIMAMORA H14102059 Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh: Nama : Susi Santi Simamora NRP : H 14102059 Departemen : Ilmu Ekonomi Judul Skripsi : Analisis Perbandingan Iklim Investasi: Indonesia Versus Beberapa Negara Lain dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Menyetujui, Dosen Pembimbing Dr. Ir. D. S. Priyarsono, MS NIP. 131 578 814 Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS NIP. 131 846 872 Tanggal Kelulusan :
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN. Bogor, September 2006 Susi Santi Simamora H14102059
RIWAYAT HIDUP Penulis lahir di Medan, 13 Juli 1984 sebagai anak tunggal dari pasangan alm. Mesra Simamora dan Kartini Sigalingging. Penulis menyelesaikan Sekolah Dasar di SD Impres Simpang Tiga Sidikalang pada tahun 1996, kemudian menyelesaikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di SLTP Negeri 3 Sidikalang pada tahun 1999 dan menyelesaikan Sekolah Menengah Umum di SMU Negeri 1 Cijeruk Bogor pada tahun 2002. Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI. Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif di organisasi Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK).
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa Jehovah atas segala berkat dan kasih karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul Analisis Perbandingan Iklim Investasi: Indonesia Versus Beberapa Negara lain sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Iklim investasi merupakan topik yang menarik karena dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di suatu negara, khususnya Indonesia. Selama pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi, penulis banyak memperoleh bantuan, dukungan dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih dan rasa penghargaan yang tulus kepada: 1. Bapak Dr. Ir. D. S. Priyarsono, MS selaku Pembimbing Skripsi yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis. 2. Ibu Wiwiek Rindayati, MSi sebagai dosen penguji utama yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis. 3. Bapak Jaenal Effendi, MA sebagai dosen penguji wakil Komisi Pendidikan yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis. 4. Bapak Prof. Roy Sembel dan Ibu Fifi Sembel, sebagai orang tua bagi penulis dan memberikan kesempatan bagi penulis untuk kuliah di IPB. 5. Orang tua dan keluarga besar, atas dukungan doa dan motivasi kepada penulis. 6. Semua mahasiswa/mahasiswi ekbang 39 atas kebersamaannya selama ini. 7. Keluarga besar UKM PMK IPB atas dukungan dan doanya bagi penulis. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada hal-hal yang kurang sempurna. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Bogor, September 2006 Susi Santi Simamora H14102059
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vii BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah 7 1.3 Tujuan Penelitian... 8 1.4 Ruang Lingkup... 9 1.5 Kegunaan Penelitian... 10 BAB II. PENDEKATAN TEORETIS 2.1. Tinjauan Pustaka... 11 2.1.1. Pengertian Investasi... 11 2.1.2. Definisi Iklim Investasi... 12 2.1.3. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product)...... 13 2.1.4. Indikator yang Mempengaruhi Iklim Investasi... 14 2.1.5. Metode Estimasi Parameter: Ordinary Least Square (OLS)...... 18 2.2. Penelitian Terdahulu... 19 2.3. Kerangka Pemikiran... 20 2.4. Kerangka Pemikiran Operasional... 22 2.5. Hipotesis Penelitian... 23 2.6. Definisi Operasional... 24 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data... 27
3.2. Metode Analisis... 28 3.2.1. Statistika Deskriptif... 28 3.2.2. Statistika Inferensia : Analisis Regresi... 29 3.3. Metode Evaluasi Kebijakan Iklim Investasi.. 39 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Iklim Investasi di Indonesia... 41 4.2. Gambaran Iklim Investasi di Beberapa Negara... 44 4.3. Iklim Investasi di China, India dan Uganda... 52 4.4. Hasil Estimasi Fungsi Regresi... 55 4.4.1. Uji Ekonometrika... 56 4.4.2. Uji Statistik Model... 58 4.5. Analisis Ekonomi... 60 4.6. Relevansi Paket Kebijakan Pemerintah dengan Melihat Keadaan Iklim Investasi di Indonesia... 64 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan... 74 7.2. Saran... 75 DAFTAR PUSTAKA... 76 LAMPIRAN... 78