3 September 2012 PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN DPRRI 1
PROFIL ANGGOTA DPR RI PERIODE 2009-2014 3 September 2012 PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN DPRRI 2
Prosentase Anggota DPR RI 2009-2014 Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan 194 35% 43 8% 33 6% 13 2% 265 49% SMA Diploma S1 S2 S3 Ket: 7 Anggota tidak menyerahkan PROJECT MANAJER-PMO data RB SETJEN 3 September 2012 DPRRI 3
Prosentase Anggota DPR RI 2009-2014 Berdasarkan Jenis Kelamin Laki-laki 82.34% Perempuan 17.66% PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN 3 September 2012 DPRRI 4
Prosentase Anggota DPR RI 2009-2014 Berdasarkan Tempat Tinggal Jakarta 47.2% Jawa Barat 20.9% Selain Jakarta dan Jawa Barat 31.90% PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN 3 September 2012 DPRRI 5
Prosentase Anggota DPR RI 2009-2014 Berdasarkan Pekerjaan Sebelum Menjabat Artis 1% Lain-lain 10% Anggota Dewan Periode Sebelumnya 31% Wirausaha 13% Pegawai Swasta 35% PNS 8% Pensiunan 2% PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN 3 September 2012 DPRRI 6
Prosentase Anggota DPR RI 2009-2014 Berdasarkan Kelompok Umur Di atas 61 12.4% Dibawah 30 2.4% 51 s.d. 60 25.6% 31 s.d. 40 18.6% 41 s.d. 50 41.0% PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN 3 September 2012 DPRRI 7
509 94% Prosentase Anggota DPR RI 2009-2014 Berdasarkan Status Perkawinan 10 2% 21 4% Menikah Membujang Janda/ Duda PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN 3 September 2012 DPRRI 8
Prosentase Anggota DPR RI 2009-2014 Berdasarkan Jumlah Tanggungan Keluarga 26.37% 17.95% 7.33% 3.30% 2.38% 0.92% 20.70% 9.71% 9.89% 0.18% 0.37% 0.55% 0.18% 0.18% 0 Orang 1 Orang 2 Orang 3 Orang 4 Orang 5 Orang 6 Orang 7 Orang 8 Orang 9 Orang 10 Orang 11 Orang 12 Orang 13 Orang PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN 3 September 2012 DPRRI 9
Prosentase Anggota DPR RI 2009-2014 Berdasarkan Agama 83.96% Islam Kristen Protestan 2.34% 0.90% 1.44% 2.34% 9.01% Katolik Hindu Budha Tidak Menyerahkan Data PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN 3 September 2012 DPRRI 10
PANDANGAN DPR RI TENTANG DUKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN 3 September 2012 DPRRI 11
SETJEN DPR RI dan Unsur-unsurnya Sudah Memberikan Dukungan Memuaskan Bagi Anggota Dalam Melaksanakan Tugas-tugas Legislatifnya 28.65% 36.98% 29.69% 2.08% 2.60% Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN 3 September 2012 DPRRI 12
Pandangan Positif Anggota terhadap SETJEN DPR RI 1.99% 15.92% 1.99% 4.48% Dukungan SDM sangat Membantu Pemberian Informasi Sudah Baik 5.47% Administrasi dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab Dukungan Teknis sudah membantu Prasarana dan sarana yang disediakan memadai PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN 3 September 2012 DPRRI 13
Pandangan Negatif Anggota terhadap SETJEN DPR RI berkaitan dengan SDM 5.47% 3.98% 2.99% 1.99% 0.50% 1.00% 6.47% SDM Fungsional Kurang cepat dalam merespon Dukungan Tenaga Ahli dan SETJEN kurang memuaskan Peningkatan disiplin dan kinerja Kuantitas Tenaga Ahli yang kurang Kurang komunikasi, sinergi, dan kooperatif Kurang Profesional Belum bertanggung jawab Pendidikan AsPri dan Tenaga ahli tidak jadi standar perekrutan Perlu pembidangan TA legislasi, TA budgeting, TA pengawasan 1.99% 1.49% PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN 3 September 2012 DPRRI 14
Pandangan Negatif Anggota terhadap SETJEN berkaitan dengan Anggaran-Administrasi-Informasi 5.47% 3.48% 0.50% Administrasi dan informasi masih kurang dan belum transparan Anggaran kurang transparan Anggaran kurang untuk ke daerah PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN 3 September 2012 DPRRI 15
Pandangan Negatif Anggota terhadap SETJEN berkaitan dengan Rapat dan Sidang 2.49% 1.49% 1.49% 2.49% 1.49% Bahan, Referensi, laporan untuk rapat kurang mendukung Dokumen terlambat diantar Hasil-hasil rapat susah di Akses Agenda acara yang selalu mendadak Jadwal rapat sering bentrok PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN 3 September 2012 DPRRI 16
Pandangan Negatif Anggota Terhadap SETJEN berkaitan dengan Prasarana dan Sarana 0.50% 5.97% 0.50% 1.00% 1.49% Kurangnya Kelengkapan alat kantor, sarana informasi dan fasilitas lain Akses IT (Internet) dan telepon lambat PAMDAL tidak sigap antisipasi tamu tak diundang (security per lemah) Pemasangan TV Parlemen di ruang Anggota belum terpenuhi SETJEN lambat memberi pelayanan penting dan mendasar PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN 3 September 2012 DPRRI 17
Tingkat Kesetujuan Anggota Dewan Terhadap Pembentukan Lembaga Inspektorat Jenderal di DPR RI 42.42% 14.65% 4.04% 4.55% 34.34% Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju 3 September 2012 PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN DPRRI 18
Tingkat Kesetujuan Anggota Dewan Terhadapo Pensetaraan Kedudukan Inspektorat Jenderal dengan Sekretariat Jenderal di DPR 37.11% 28.35% 23.71% 4.12% 6.70% Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju 3 September 2012 PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN DPRRI 19
Tingkat Kesetujuan Anggota Dewan Terhadap Fungsi BFK Dalam Membantu Kinerja Anggota DPR 51.28% 32.31% 12.31% 2.05% 2.05% Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju 3 September 2012 PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN DPRRI 20
Posisi BFK di DPR RI Menurut Anggota Dewan 67.03% 6.04% 26.92% Di dalam Sekretariat Jenderal Badan Otonom Lain-lain 3 September 2012 PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN DPRRI 21
PANDANGAN FRAKSI TERHADAP SEKRETARIAT JENDERAL 3 September 2012 PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN DPRRI 22
Fraksi DEMOKRAT Harus ada badan otonom yang mengurus anggaran yang bertanggung jawab ke BURT Sekjen mengurus administrasi dan sekretariat pendukung fraksi dan AKD saja LAN tidak jalan, menyulitkan komunikasi elektronik. Percuma beli komputer canggih. Ada permainan proyek di Setjen, sehingga Anggota minta fasilitas langsung disorot negatif oleh media 3 September 2012 PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN DPRRI 23
Fraksi GOLKAR SEKJEN lemah karena pembagian tugasnya tidak jelas, persiapan jelek dalam mendukung rapat paripurna, tidak cepat menanggapi kebutuhan fraksi SEKJEN tidak mempunyai wibawa Kesulitan mengurus perpanjangan dukungan listrik dan AC saat berkegiatan di malam hari SETJEN tidak punya jadwal kerja SETJEN tidaj tahu mana yang teknis atau administratif Perpustakaan ketinggalan jaman Sekjen harus tahu dan mampu menggerakkan SDM dan Sarpras untuk peningkatan kinerja Dewan 3 September 2012 PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN DPRRI 24
Fraksi PDI-P Pengelolaan dan penyelenggaraan website bersifat mandiri Fraksi/ Anggota, artinya tidak ada dukungan dana dan tenaga kepakaran dari Setjen Terkait dengan tugas Pelaporan Kinerja Anggota oleh Fraksi, sudah semestinya kalau Setjen memberikan dukungan dan fasilitas. Pengembangan layanan informasi kepada publik yang dilakukan oleh Fraksi semestinya bisa menggunakan dana publik/ APBN, bukan mengandalkan iuran dari Anggota. Dari skala 1-5, Setjen dinilai 2. Setjen dinilai suka lancang, yaitu tanpa diskusi dengan Pimpinan DPR sudah mengambil keputusan sendiri untuk masalah-masalah yang sebenarnya menyangkut Anggota (dan Tenaga Ahli) Perlu diberlakukan sistem Pegawai Parlemen, sistem tungal, supaaya tidak ada perbedaan antara PNS dengan non-pns saat mereka berkerja mendukung Anggota. Perlu Auditor. Bentuk tidak harus Inspektorat Jenderal. Dikhawatirkan kalau PNS lagi, maka kurang efektif. 3 September 2012 PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN DPRRI 25
Fraksi PKS Hubungan BURT, Setjen dengan Fraksi dirasakan kurang nyambung. Keberadaan Sekretariat Fraksi yang diisi oleh staff Setjen kurang dirasakan manfaatnya oleh Fraksi sebagaimana semestinya sebuah sekretariat. Untuk menutupi kekurangan tersebut, PKS mengembangkan dukungan administrasi mandiri yang bertumpu pada Aspri dan Tenaga Ahli anggota dan Tenaga Ahli Fraksi. Gedung DPR nantinya yang akan diwujudkan melalui Grand Design harus bersifat Landmark Nasional. Kebanggaan bangsa dan menjadi icon Indonesia Sekretariat Jenderal sangat lambat dalam memberikan pelayanan kepada Fraksi. Sekretariat Fraksi tidak bisa diandalkan. Dicontohkan, untuk bisa pinjam Vacuum Cleaner guna membersihkan ruangan anggota dari Fraksi harus menunggu 1 semester. Tidak jelas apakah Vacuum cleaner tersebut hanya 1 untuk 1 gedung sehingga harus antri atau bagaimana. 3 September 2012 PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN DPRRI 26
Fraksi PAN Perlu diatur mekanisme kegiatan rapat sehingga tidak tumpang tindih (overlapping) Renstra DPR sebaiknya sebagai pionir sehingga dapat diikuti oleh lembaga lainnya. Dalam Renstra perlu pengaturan terhadap anggaran 3 September 2012 PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN DPRRI 27
Fraksi PKB Telepon sebelum jam 16.00 sudah diputus. Padahal anggota masih berkerja dan kadang sampai malam. Perangkat pendukung kerja (ATK, dll) tidak jelas bagaimana mendapatkannya. Televisi, dispenser beli sendiri, tidak disediakan oleh sekretariat Tidak ada kejelasan jatah/ anggaran ATK untuk Anggota dan Fraksi Ada setoran dari Anggota ke Fraksi. Tetapi jumlah akumulatifnya masih kurang untuk mendanai kebutuhan Fraksi dalam kerangka Citra DPR. Dibutuhkan dana dari Setjen/ negara untuk meliput pengeluaran yang bersifat publik, seperti pengembangan website 3 September 2012 PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN DPRRI 28
Fraksi PPP Perlu mobil/ kendaraan operasional untuk fraksi. Saat ini ada, tetapi dipakai oleh Sekretariat fraksi yang notabene adalah PNS dari Setjen. Mobil fraksi bisa disesuaikan dengan jumlah anggotanya. Ruangan/ gedung harus memperhitungkan fasilitas pendukung Pamdal harus memberlakukan setiap orang yang masuk ke gedung DPR secara sama. Hanya perlu dibuat pintu khusus bagi Anggota sehingga bisa lebih lancar. Atau dibuat pemisahan antara Anggota dengan ta,u biasa Proses anggaran belum jelas. Malah disebutkan belum mapan. Fasilitas mesin fotocopy tidak ada. Sekretariat Fraksi tidak bisa memberikan kejelasan anggaran ATK/ Alat Tulis Kantor untuk Fraksi, Anggota, dstnya Setjen seharusnya memberi sarapan/ makanan kecil (tugas anggota sangat berat, setidaknya bisa memberi semangat kalau pagi-pagi ada sarapan di meja) Perlu ada kegiatan pemberdayaan untuk Aspri oleh Setjen sehingga kemampuan Aspri dalam mendukung kerja anggota Dewan bisa optimal, khususnya di bidang administrasi, keuangan, dan informasi internal di lingkungan komplek DPR. 3 September 2012 PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN DPRRI 29
Fraksi GERINDRA Suasana Setjen tidak kondusif Sekjen terlalu dominan Kita tidak ingin meninggalkan Setjen Standar staf ahli tidak mungkin mengacu kriteria Sekjen. 80 % kriteria diserahkan ke partai Dengan kondisi tenaga ahli sekarang, visi-misi renstra terlalu muluk Sekjen perlu humas handal untuk menangkis pandangan negatif masyarakat Fasilitas Sekjen lebih lengkap dari fasilitas Anggota 3 September 2012 PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN DPRRI 30
Fraksi HANURA Setjen seharusnya menyediakan ruang rapat untuk fraksi HANURA menolak pembuatan gedung baru Setjen kelihatannya hanya main proyek. Tidak memprioritaskan kebutuhan utama anggota/ fraksi (malah mengganti sofa tidak penting dibanding menyediakan jaringan internet). Kemampuan Setjen saat ini sangat tidak memuaskan 3 September 2012 PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN DPRRI 31
TERIMA KASIH 3 September 2012 PROJECT MANAJER-PMO RB SETJEN DPRRI 32