Hasil Monitoring Penyumbang Dana Kampanye Pilpres Jakarta, 18 September 2014 Indonesia Corruption Watch

dokumen-dokumen yang mirip
KEWAJIBAN PELAPORAN DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05/Kpts/KPU/TAHUN 2013 tentang Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2014;

EXECUTIVE SUMMARY. Oleh Tim Peneliti. Indonesia Corruption Watch. Hasil Kajian Monitoring Dana Kampanye Pilpres 2014

II. PROSEDUR YANG DISEPAKATI YANG DITERAPKAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM DEWAN PIMPINAN PUSAT PARTAI PELOPOR

Usulan Perbaikan Pasal-pasal Keuangan Politik Di Dalam Undang-undang tentang Pemilihan Umum anggota DPR/DPRD dan DPD (UU No.

CHECKLIST PENGAWASAN DANA KAMPANYE PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

CHECKLIST PENGAWASAN DANA KAMPANYE PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 01.TAHUN 2009 TENTANG

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang

LAPORAN AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DEWAN PENGURUS WILAYAH PARTAI KEADILAN SEJAHTERA PROVINSI BENGKULU

LAPORAN AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DEWAN PIMPINAN DAERAH PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA PROVINSI BENGKULU

LOGO PASANGAN CALON MODEL LPSDK1- PERSEORANGAN

LAPORAN AKUNTAN PUBLIK ATAS PENERAPAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU

Ir. VENCE SAMUEL TUMANAN

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM NO

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA) KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

Kajian Pelaporan Awal Dana Kampanye Partai Politik Pemilu 2014: KPU Perlu Tegas Atas Buruk Laporan Dana Kampanye Partai Politik

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BINJAI. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BINJAI NOMOR :20/Kpts/KPU-Kota /2015

LAPORAN AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DEWAN PIMPINAN WILAYAH PARTAI GOLONGAN KARYA PROVINSI BENGKULU

I. LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PEMILU PARTAI MATAHARI BANGSA PERIODE 11 JULI 2008 SAMPAI 17 APRIL 2009

-2-4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilih

RANCANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

Ir. VENCE SAMUEL TUMANAN

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM NO

Lampiran 1 Hal. 1 dari 10

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI BULAN BINTANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Ir. VENCE SAMUEL TUMANAN

PROSEDUR YANG DISEPAKATI DITERAPKAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENGAWASAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

NO. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN/KETERANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

LAMPIRAN B.4 NO. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN 2 5 A.

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 N

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENGAWASAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI KEADILAN SEJAHTERA KALIMANTAN TENGAH

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM

Laporan Akuntan Independen atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Ir. VENCE SAMUEL TUMANAN

- 1 - PEDOMAN TEKNIS DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI BUTON TENGAH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM NO

Lampiran 1 Hal. 1 dari 11

BAWASLU. Dana Kampanye. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan.

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENGERTIAN

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU

Ir. VENCE SAMUEL TUMANAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 56 /Kpts/KPU-Kota /2016

LAMPIRAN A.4. c) Jika terdapat transaksi yang tercantum dalam RKDK tetapi tidak terdapat dalam LPPDK, cantumkan dalam temuan.

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 34 /Kpts/KPU-SLG /2016

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN) PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 5 A.

Laporan Akuntan Independen atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI JEPARA TAHUN 2017

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI BULAN BINTANG KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

Ir. VENCE SAMUEL TUMANAN

~ 1 ~ PEDOMAN TEKNIS DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KEBUMEN TAHUN 2015

Ir. VENCE SAMUEL TUMANAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

NO. HAL UNSUR KEPATUHAN PERATURAN TERKAIT

DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PASANGAN CALON JOKO WIDODO DAN JUSUF KALLA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI NASDEM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

2 b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum tentang Pengawasan Dana Kam

LAPORAN AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DEWAN PIMPINAN WILAYAH PARTAI NasDem PROVINSI BENGKULU

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE H

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU

Ir. VENCE SAMUEL TUMANAN

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

Laporan Akuntan Independen atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI DEMOKRAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN ATAS PENERAPAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

Laporan Akuntan Independen atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Laporan Akuntan Independen atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

JENIS FORMULIR LAPORAN PENERIMAAN SUMBANGAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2015

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

I. LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PEMILU PARTAI GOLKAR PERIODE 10 JULI 2008 SAMPAI 17 APRIL 2009

Lampiran 1 Hal. 1 dari 11

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

Komisi Pemilihan Umum Jalan, Imam Bonjol Nomor 29, jakarta Pusat Telepon : ( ) Fax:

Laporan Akuntan Independen atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Laporan Akuntan Independen atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 26/PP.02.3-Kpts/32/Prov/I/2018 TENTANG

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI KEADILAN SEJAHTERA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

Hal. 1 dari 8. No 1 A UMUM

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN

Ir. VENCE SAMUEL TUMANAN

LAMPIRAN A.4 NO. 1 A UMUM Buat tanda terima untuk mencatat semua laporan dan dokumen yang diterima dari Partai Politik Peserta Pemilu

Laporan Akuntan Independen atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Transkripsi:

Hasil Monitoring Penyumbang Dana Kampanye Pilpres 2014 Jakarta, 18 September 2014 Indonesia Corruption Watch www.antikorupsi.org

Dana Kampanye : Dana Kampanye Dana Kampanye Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden adalah sejumlah biaya berupa uang, barang dan jasa yang digunakan Pasangan Calon dan/atau Tim Kampanye untuk membiayai kegiatan Kampanye Pemilu Sumber Dana Kampanye : 1. Pasangan Calon yang bersangkutan (harta kekayaan pribadi calon yang bersangkutan) 2. Partai Politik atau Gabungan Partai Politik pengusul (berasal dari keuangan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik) 3. Sumbangan yang sah menurut hukum dari pihak lain, yaitu berasal dari : Perseorangan (termasuk yang berasal dari keluarga pasangan calon); kelompok; perusahaan; dan/atau badan usaha nonpemerintah 4. Sumbangan yang sah menurut hukum dari pihak lain sebagaimana dimaksud pada point 3, tidak berasal dari tindak pidana, dan bersifat tidak mengikat.

Jenis/Bentuk Dana Kampanye : Dana Kampanye dapat berupa uang, barang, dan atau jasa. dana kampanye berupa barang dan atau jasa yang dapat dinilai dengan uang berdasarkan harga pasar yang wajar pada saat barang dan atau jasa tersebut diterima. Dana Kampanye berupa uang yang bersumber dari Pasangan Calon, Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, dan sumbangan yang sah menurut hukum dari pihak lain wajib dicatat dan ditempatkan pada Rekening Khusus Dana Kampanye sebelum digunakan untuk kegiatan Kampanye Pemilu.

Batasan nilai dana kampanye : Dana Kampanye yang berasal dari sumbangan pihak lain perseorangan nilainya tidak boleh melebihi dari Rp. 1.000.000.000 (satu miliar rupiah) selama masa kampanye. Dana Kampanye yang berasal dari sumbangan pihak lain kelompok, perusahaan, dan/ atau badan usaha non pemerintah nilainya tidak boleh melebihi dari Rp. 5.000.000.000 (lima miliar rupiah) selama masa Kampanye. Batasan jumlah nilai ini bersifat komulatif. Jika sumbangan dana kampanye yang diterima melebihi batasan, maka Pasangan Calon dan/atau Tim Kampanye dilarang menggunakan kelebihan tersebut dan wajib menyerahkan kelebihan sumbangan tersebut paling lambat 14 hari setelah masa kampanye berakhir. Pembatasan jumlah sumbangan dana kampanye ini tidak berlaku untuk sumbangan yang berasal dari pasangan calon yang bersangkutan atau yang berasal Partai Politik atau Gabungan Partai Politik pengusul.

Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana Kampanye Pilpres 2014 Uraian : Prabowo - Hatta Jokowi - JK A Saldo Rekening Khusus : 10.002.000.000 3.000.000 B Penerimaan : Pasangan Calon - 6.000.000.000 Parpol / Gabungan Parpol 101.767.202.684 200.528.657.775 Perorangan 1.926.770.000 42.744.462.048 Kelompok 1.000.000.000 - Badan Usaha 51.843.428.970 63.100.000.000 Lain - Lain - - Penerimaan Bunga Bank 20.065.287 - TOTAL 166.559.466.941 312.376.119.823 C Pengeluaran Operasi : Pertemuan Terbatas - - Pertemuan Tatap Muka 3.718.000.000 19.618.858.450 Media Massa cetak / elektronik 88.267.202.684 151.280.157.963 Penyebaran Bahan Kampanye Umum 13.100.000.000 121.811.581.187 Pemasangan Alat Peraga Umum - 251.500.000 Rapat Umum 3.968.428.970 - Kegiatan lain yang tidak melanggar aturan 57.502.424.057 169.950.000 Pengeluaran Modal : Pembelian Kendaraan - - Pembelian Peralatan - 383.328.000 Lain - Lain - - Pengeluaran Lain Lain - Pemberian Piutang - - Pembayaran Utang - - Pengembalian ke Kas Negara 1.770.000 D Saldo Rekening Khusus : 1.641.229 Kas di Rek Bank 129.679.222 Kas 347.062.776 TOTAL 166.559.466.940 293.992.117.598 Sumber : KPU, Hasil Audit Dana Kampanye

Monitoring Dana Kampanye Pilpres 2014 ICW melakukan kegiatan penelusuran (tracking) terkait kewajaran penerimaan dana kampanye pasangan presiden & wakil presiden 2014, Sumber data : Laporan Penerimaan Dana Kampanye tahap 1 & 2 (KPU) Hasil laporan Audit Dana Kampanye Pemilihan Presiden 2014 (KPU) Metode Penelusuran : Melakukan penelusuran penerimaan dana kampanye yang berasal dari perorangan, kelompok dan perusahaan. Penelusuran dilakukan dengan mengunakakan batasan : Pribadi, Nominal sumbangan diatas Rp 20 juta Perusahaan dan Kelompok, seluruh penyumbang Domisili penyumbang berdasar identitas dari laporan KPU hanya ditelusuri untuk wilayah JABODETABEK, Dilakukan penelusuran awal (via internet, media) lalu dibuat pemetaan data awal dan dilengkapi dengan penelusuran lapangan termasuk konfirmasi melalui telp (jika ada datanya). Waktu Penelusuran : Agustus September 2014

Sampling Penelusuran Dana Penyumbang Kampanye Pilpres 2014 Keterangan Prabowo - Hatta Jokowi - JK Jumlah Nomimal (Rp) Jumlah Nominal (Rp) Perorangan 33 Rp 1,890,000,000 41 Rp 8,938,217,000 Perusahaan & Kelompok 12 Rp 52,843,428,970 11 Rp 39,100,000,000 TOTAL 45 Rp 54,733,428,970 52 Rp 48,038,217,000

Temuan Penelusuran Kedua Pasang Kandidat Tabulasi Hasil Penelusuran Penyumbang - Pilpres 2014 Hasil Temuan Persentase Temuan No Kriteria : Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tahu Tahu 1 Penyumbang Fiktif 5 88 4 5,2% 90,7% 4,1% 2 Mempunyai Kemampuan Ekonomi 72 10 15 74,2% 10,3% 15,5% 3 Mengakui Menyumbang 37 2 58 38,1% 2,1% 59,8% 4 Menunjukkan Bukti 0 32 65 0,0% 33,0% 67,0% 5 Menyumbang Sesuai Nominal 35 8 54 36,1% 8,2% 55,7% 6 Menyumbang Lebih Dari Sekali 8 31 58 8,2% 32,0% 59,8% 7 Memiliki Relasi Bisnis dgn Kandidat 53 44 0 54,6% 45,4% 0,0%

Hasil Penelusuran Tabulasi Hasil Penelusuran Penyumbang - Pilpres 2014 Prabowo - Hattta Jokowi - JK No Kriteria : Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tahu Tahu 1 Penyumbang Fiktif 2 40 3 3 48 1 2 Mempunyai Kemampuan Ekonomi 36 7 2 36 3 13 3 Mengakui Menyumbang 17 1 27 20 1 31 4 Menunjukkan Bukti 0 15 30 0 17 35 5 Menyumbang Sesuai Nominal 21 0 24 14 8 30 6 Menyumbang Lebih Dari Sekali 0 8 37 8 23 21 7 Memiliki Relasi Bisnis dgn Kandidat 32 13 0 21 31 0

Hasil Penelusuran Penyumbang Perorangan Tabulasi Hasil Penelusuran Penyumbang Perorangan - Pilpres 2014 Prabowo - Hattta Jokowi - JK No Kriteria : Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tahu Tahu 1 Penyumbang Fiktif 0 30 3 1 39 1 2 Mempunyai Kemampuan Ekonomi 27 5 1 28 3 10 3 Mengakui Menyumbang 14 0 19 20 1 20 4 Menunjukkan Bukti 0 14 19 0 17 24 5 Menyumbang Sesuai Nominal 17 0 16 14 8 19 6 Menyumbang Lebih Dari Sekali 0 8 25 8 14 19 7 Memiliki Relasi Bisnis dengan Kandidat 23 10 0 14 27 0

Hasil Penelusuran Penyumbang Perusahaan& Kelompok Tabulasi Hasil Penelusuran Penyumbang Perusahaan & Kelompok - Pilpres 2014 Prabowo - Hattta Jokowi - JK No Kriteria : Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tahu Tahu 1 Penyumbang Fiktif 2 10 0 2 9 0 2 Mempunyai Kemampuan Ekonomi 9 2 1 8 0 3 3 Mengakui Menyumbang 3 1 8 0 0 11 4 Menunjukkan Bukti 0 1 11 0 0 11 5 Menyumbang Sesuai Nominal 4 0 8 0 0 11 6 Menyumbang Lebih Dari Sekali 0 0 12 0 9 2 7 Meliki Relasi Bisnis dengan Kandidat 9 3 0 7 4 0

Catatan Hasil Audit Penerimaan Dana Kampanye Capres 2014

Hasil Audit Prabowo - Hatta Berdasarkan hasil audit, diketahui bahwa dalam laporan penerimaan dan penggunaan dana kampanye, pada sumbangan dalam bentuk jasa, Tim Kampanye tidak melampirkan tabel harga pembanding yang wajar pada saat ini. Di dalam audit, tidak dijelaskan berapa jumlah penyumbang yang dikirimkan konfirmasi dan menjawab konfirmasi tersebut. Hanya disebutkan beberapa yang dikirmkan konfirmasi menjawab konfirmasi.

Hasil Audit Jokowi Jusuf Kalla Dari hasil audit Jokowi JK, disebutkan beberapa dikirimkan surat konfirmasi, namun tidak jelas disebutkan berapa orang yang mengkonfirmasi dan menyebutkan nilainya. Terdapat transaksi penerimaan melebihi batas waktu penerimaan dana kampanye (5 juli 2014) atas nama Titing Nurbaiti Juniar Siad sebesar Rp 700.000. sumbangan ini telah dikembalikan ke penyumbang. Untuk sumbangan berupa jasa, tim kampanye tidak melampirkan tabel harga pembanding kewajaran

Hasil Audit Jokowi Jusuf Kalla Dari 11.775 penyumbang yang dijadikan sampling, hanya 17 badan usaha dan 189 orang yang dilengkapi surat pernyataan meyumbang dan 101 diantara dilengkapi dengan identitas. Sehingga, ada sebanyak 11.569 orang yang diragukan surat pernyataan menyumbangnya atau sebanyak 11.657 penyumbang yang diragukan identitasnya. Hal ini dikarenakan mekanisme transfer langsung yang tidak mensyaratkan adanya surat pernyataan menyumbang dan hambatan UU perbankan menutupi identitas penyumbang. Padahal, sudah menjadi kewajiban penyumbang menyampaikan surat pernyataan menyumbang dan kewajiban tim kampanye untuk meminta identitas dan surat pernyataan penyumbang

Hasil Audit Jokowi Jusuf Kalla Terdapat 3 orang penyumbang yang tidak dapat dikonfirmasi atas besaran sumbangannya, yaitu: Inggrit Sridanti sebesar Rp. 7,5 juta, Cendrayani Sunardja sebesar Rp. 75 juta, dan Tania Meladi sebesar Rp. 10 juta Terdapat 2 badan usaha yang sebagian sahamnya dimiliki asing, yaitu: PT. Ultra Prima Abadi menyumbang sebesar Rp 5 miliar, PT Semen Bosowa Indonesia menyumbang sebesar Rp 5 miliar. sehingga jumlahnya Rp. 10 miliar

Hasil Audit Jokowi Jusuf Kalla Dalam laporan hasil audit, dilampirkan laporan penerimaan dan penggunaan dana kampanye tertanggal 18 Juli 2014, dari laporan tersebut, terdapat sisa dana kampanye sebesar Rp. 18,3 miliar. Berdasarkan hasil konfirmasi kepada tim kampanye, telah memberikan perbaikan laporan tertangga 24 Juli 2014 dan menyebutkan pengunaan dana Rp 18,3 untuk biaya rapat. Dari laporan yang dilampirkan oleh auditor, belum mencantumkan pengembalian ke kas negara Rp. 10 miliar untuk penyumbang badan usaha yang sebagain sahamnya dimiliki asing.

Kesimpulan Masih ditemukan sejumlah penyumbang yang tidak mencantumkan identitas lengkap, NPWP dan surat pernyataan penyumbang. Hal ini tidak sesuai dengan aturan KPU nomor 17 tahun 2014 tentang dana kampanye peserta pemilihan umum presiden dan wakil presiden pasal 17 ayat 2. Masih banyak ditemukan penyumbang yang jumlah sumbangan, tidak sesuai dengan data KPU, diragukan kemampuan ekonominya. Terdapat pasangan capres tidak melakukan pencatatan dana kampanye secara transparan

Rekomendasi Perbaikan mekanisme pencatatan dan pengelolaan dana kampanye. Memberikan sanksi atas pelanggaran administrasi dana kampanye.