BUKU 3 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU TATALAKSANA SERDOS TERINTEGRASI

dokumen-dokumen yang mirip
BUKU PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN (SERDOS) TERINTEGRASI BUKU 3 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU TATALAKSANA SERDOS TERINTEGRASI

BUKU PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN (SERDOS) TERINTEGRASI BUKU III PROSEDUR OPERASIONAL BAKU TATALAKSANA SERDOS TERINTEGRASI

BUKU PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN (SERDOS) TERINTEGRASI BUKU 3 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU TATALAKSANA SERDOS TERINTEGRASI

BUKU-3 PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN TAHUN 2017

BUKU PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN (SERDOS) TERINTEGRASI BUKU 3 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU TATALAKSANA SERDOS TERINTEGRASI

BUKU-3: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SERDOS ONLINE SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN

BUKU PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN (SERDOS) TERINTEGRASI BUKU 3 PEDOMAN OPERASIONAL BAKU TATALAKSANA SERDOS TERINTEGRASI

SOSIALISASI SERDOS 2015 TIM SERDOS DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

SOSI ALI SASI SERTI FI KASI PENDI DI K UNTUK DOSEN

SOSIALISASI SERDOS 2015 TIM SERDOS DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

SOSIALISASI SERDOS 2015 TIM SERDOS DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

DRAFT PANDUAN PENGGUNAAN

SISTEM PENGELOLAAN SERDOS ONLINE PETUNJUK PENGGUNAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL TIM SERTIFIKASI DOSEN

PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN TERINTEGRASI (Buku 1)

DRAFT PANDUAN PENGGUNAAN

Sertifikasi Dosen. Sistem Administrasi. Secara Online. Panitia Panitia Sertifikasi Pendidik untuk Dosen (Serdos) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

TIM SERDOS DIREKTORAT KARIER DAN KOMPETENSI SDM KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2017

Penyusunan Portofolio DYS secara online. --- Sosialisasi Sertifikasi Pendidik untuk Dosen Tahun 2017

BUKU PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN (SERDOS) TERINTEGRASI BUKU 1 NASKAH AKADEMIK

PENILAIAN PERSEPSIONAL DAN PERSONAL/DESKRIPSI DIRI. Disusun Oleh Prof. Dr. Rosihon Anwar, M.Ag. (ASESOR SERTIFIKASI DOSEN PTAI) NIRA:

Penyusunan Portofolio DYS secara online --- Sosialisasi Sertifikasi Pendidik untuk Dosen Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Gelombang III Tahun 2016

Penyusunan Portofolio DYS secara online

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK BIRO/BAGIAN KEPEGAWAIAN

Sistem Administrasi Sertifikasi Dosen Secara Online. Rosihan. A LOGO. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN MALIKi Malang. Company

SERTIFIKASI DOSEN DALAM RANGKA PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN TINGGI INDONESIA

SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN TETAP (SIPKD)

SOSIALISASI SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SIPKD)

PANDUAN DIREKTORAT JENDERAL SUMBERDAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN TETAP (SIPKD)

SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SIPKD)

Berdasarkan SURAT EDARAN DIKTI 31/8/17:

BUKU PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN (SERDOS) TERINTEGRASI BUKU 1 NASKAH AKADEMIK

BUKU PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN (SERDOS) TERINTEGRASI BUKU 1 NASKAH AKADEMIK

Tatacara Sertifikasi Dosen

SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SIPKD)

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

SERTIFIKASI DOSEN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen 3. Per

Panduan Penggunaan. Assesor. Panduan Sistem Administrasi Serdos. Kelompok Pengguna:

SOSIALISASI PENILAIAN SERDOS UNTUK ASESOR EKSTERNAL UNIVERSITAS LAMPUNG

REGULASI DAN IMPLEMENTASI BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

Panduan Penggunaan. Penilai Atasan, Sejawat dan Mahasiswa. Sistem Administrasi Sertifikasi Pendidik untuk Dosen. Kelompok Pengguna:

TIM PENYUSUN PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM TAHUN 2012 PENANGGUNG JAWAB: Prof. Dr. Nur Syam, M.

BUKU PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN (SERDOS) TERINTEGRASI BUKU I NASKAH AKADEMIK

BUKU PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN (SERDOS) TERINTEGRASI BUKU I NASKAH AKADEMIK

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK DOSEN

PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM BUKU 1 NASKAH AKADEMIK DAN MANAJEMEN PELAKSANAAN

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN LAMAN SIPKD

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

SERI PANDUAN SDM SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN

Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc., Ph.D. Wakil Rektor Bidang Akademik UNIVERSITAS TARUMANAGARA

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

SISTER.RISTEKDIKTI.GO.ID. Sumber Daya Iptek & Dikti

BUKU PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN BUKU 2 PENILAIAN PORTOFOLIO

Berdasarkan SURAT EDARAN DIKTI No. 571/2017

BUKU PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN BUKU II PENILAIAN PORTOFOLIO

Berdasarkan SURAT EDARAN DIKTI 31/8/17:

MANUAL PROSEDUR SERTIFIKASI DOSEN

TATALAKSANA SERDOS TERI NTEG RASI

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIMLITABMAS

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI DASAR HUKUM

PENGENDALIAN LAYANAN PERPANJANGAN IJIN PADA PTN DAN KOPERTIS WILAYAH I - XII

VERIFIKASI DATA KINERJA DOSEN PENERIMA TUNJANGAN PROFESI

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIMLITABMAS

Universitas Kanjuruhan Malang

Nomor : 0617/E5.4/HP/ Maret 2015 Lamp : - Hal : Pelatihan Calon Asesor Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah

BUKU PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN (SERDOS) TERINTEGRASI BUKU 1 NASKAH AKADEMIK

BUKU PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN BUKU II PENILAIAN PORTOFOLIO

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

SERTIFIKASI GURU DAN DOSEN TAHUN 2009: DASAR HUKUM DAN PELAKSANAANNYA 1

Sosialisasi Acuan Penilaian Beban Kerja Dosen

PEDOMAN SERTIFIKASI DOSEN PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM TAHUN 2017

SEPUTAR KENAIKAN JABATAN/PANGKAT AKADEMIK DOSEN. Oleh Prof. Dr. Bustami Subhan, M.S. 1

Pembukaan Program Studi Program Profesi Insinyur

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2013 TENTANG

BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

PANDUAN PENGGUNAAN LAMAN PDDIKTI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

Nomor : 56/K3/KP/ Februari 2012 Lamp. : Tiga lembar Hal : Unggah Karya Ilmiah/Jurnal.

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

MANUAL PROSEDUR BEBAN KINERJA DOSEN

A. Pendahuluan. 1. Latar Belakang

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN MELALUI SIM-LITABMAS

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PANDUAN LAMAN BEASISWA TERPADU

PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) BEBAN KERJA DOSEN IAIN PURWOKERTO

Pedoman Umum Pemutakhiran Data Dosen Perguruan Tinggi Swasta

SISTER. Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2011 BUKU 2 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SERTIFIKASI

02/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK DOSEN SISTER.UNM.AC.ID

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PANDUAN PENGAJUAN IJIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI BARU DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2011 BUKU 2 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SERTIFIKASI

Transkripsi:

BUKU PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN (SERDOS) TERINTEGRASI BUKU 3 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU TATALAKSANA SERDOS TERINTEGRASI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015

PENG A RAH Prof. Dr. Supriadi Rustad, M.Si. (Direktur Diktendik, Ditjen Dikti) TIM PENYUSUN Prof. Dr. Muhamad Zainuddin, Apt. (UNAIR, Ketua) Prof. Dr. Ir. Ivan Hanafi, M.Pd. (UNJ, Sekretaris) Prof. Dr. Djoko Kustono, M.Pd. (UM, Anggota) Prof. Ors. Kumaidi, M.A., Ph.D. (UMS, Anggota) Prof. Dr. Ir. Yanuarsyah Haroen (ITB, Anggota) Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, M.S. (UNPAD, Anggota) Prof. Dr. Ir. Bambang Sugiarto (UI, Anggota) Prof. Dr. Saifuddin Azwar, M.A. (UGM, Anggota) Prof. Dr. Ir. Lelah Rahim, M.Sc. (UNHAS, Anggota) Dr. Ir. Conny K. Wachjoe (POLBAN, Anggota) Ors. Sugeng Winarno, M.Si.(Kasubdit Karir, Diktendik Ditjen Dikti) TIM TEKNOLOGI INFORMASI Prof. Dr.rer.nat. Wahyu Hardyanto (UNNES) Sugiyanto, S.Pd., M.Si. (UNNES) Dr. Wahyu Catur Wibowo (UI) Dr. techn. Saiful Akbar, M.T. (ITB) Dr. Eng. Febriliyan Samopa, M.Kom. (ITS) Ors. Bambang Nurcahyo Prastowo, M.Sc. (UGM) Siswono, S.Kom., M.M. (UBINUS) Buku Ill Prosedur Operasional Baku Tatalaksana Serdos Terintegrasi

KATA PENGANTAR Sertifikasi pendidik untuk dosen (Serdos) merupakan program yang dijalankan berdasarkan (1) Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2) Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dasen, (3) Peraturan Pemerintah RI Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dasen, (4) Peraturan Pemenrintah RI Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dasen, Tunjangan Khusus Guru dan Dasen, Serta Tunjangan Kehormatan Profesor (5) Peraturan Mendiknas RI Nomor 47 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Pendidik untuk Dasen, (6) Keputusan Mendiknas RI Nomor 48 Tahun 2009 tentang Pedoman Pemberian Tugas Belajar bagi PNS di lingkungan Depdiknas, dan (7) Peraturan Mendiknas Nomor 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. (8) Keputusan Mendikbud RI Nomor 138/P/2014 Tentang Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Pendidik Untuk Dasen. Program Serdos merupakan upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional dan memperbaiki kesejahteraan dosen dengan mendorong dosen untuk secara berkelanjutan meningkatkan profesionalismenya. Sertifikat pendidik yang diberikan kepada dosen melalui proses sertifikasi adalah bukti formal pengakuan terhadap dosen sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi. Penyelenggaraan program serdos tahun 2015 secara prinsip tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya, yakni berbasis on-line dan integrasi data dosen untuk mendukung pengembangan karir dosen dan nilai-nilai budaya akademik serta kejujuran dalam rangka pendidikan karakter di perguruan tinggi. Penilaian kontribusi dilakukan terhadap pengembangan tridharma dan kompetensi dasar dosen meliputi kompetensi sosial yang ditunjukkan oleh kemampuan berbahasa lnggris, potensi akademik, dan publikasi ilmiah. Khusus peserta Serdos tahun 2015 yang mempunyai jabatan akademik Lektor atau Lektor Kepala dapat menggunakan sertifikat Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik lnstruksional (PEKERTI) dan/atau Program Applied Aproach (AA) sebagai pilihan rekam jejak dan kemampuan dosen. Buku pedoman yang wajib digunakan oleh semua pihak yang bertugas menyelenggarakan Serdos adalah Buku-1 (Naskah Akademik), Buku-2 (Penilaian Portofolio), Buku-3 (Prosedur Operasional Baku Tatalaksana Sertifikasi Pendidik Untuk Dasen Terintegrasi), dan Lampiran Buku-3 (Kading Perguruan Tinggi). Kami mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada nm Serdos dan pihak lain yang telah bekerja keras dalam mewujudkan pedoman ini demi terselenggaranya program Serdos dengan baik. Jakarta, Pebruari 2015 A.n Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Direktur Pen idik dan Tenaga Kependidikan Supriadi Rus ad NIP 196001041987031002 Buku Ill Prosedur Operasional Baku Tatalaksana Serdos Terintegrasi ii

OAFTAR ISi BABI BAB II KATAPENGANTAR... DAFTAR ISi......... PENDAHULUAN...... SISTEMATIKA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU...... ii iii 1 3 A. Pengesahan dan Penetapan DYS untuk setiap PTU oleh Dikti... 3 B. Penetapan DYS untuk setiap PTU oleh Dikti... 5 c. Penilaian Internal DYS oleh PP di PTU... 7 C.1. Persiapan oleh Dikti... 8 C.2. Persia pan oleh PTU... 9 C.3. Pelaksanaan penilaian persepsional... 9 C.4. Monitoring dan evaluasi (Monev)...... 10 D. Pengisian dan Pengesahan Portofolio... 11 D.1. Pengisian Deskripsi Diri oleh DYS...... 11 D.2. Penjaminan Mutu internal oleh PSD........ 12 D.3. Pengesahan dan pengunggahan Portofolio... 12 E. Penilaian Eksternal atas DD DYS oleh Asesor di PTPS...... 13 E.1. Persiapan oleh Dikti... 13 E.2. Persiapan oleh PSD PTPS... 13 E.3. Penilaian DD oleh Asesor... 14 E.4. Sidang Kelulusan/Yudisium Tingkat PTPS... 14 F. Sidang Kelulusan Tingkat Nasional... 14 BAB Ill PANDUAN PENGISIAN BLANKO SERTIFIKAT........ 16 DAFTAR LAMPIRAN 18 Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Berita Acara Serah Terima Akun Berita Aca ra Penugasan Penilaian Kepada Asesor Koding Perguruan Tinggi Koding Rumpun, Sub Rumpun dan Bidang llmu Persyaratan Peserta Persyaratan Asesor Buku Ill Prosedur Operasional Baku Tata/al<sana Serdos Terintegrasi iii

I. PENDAHULUAN Dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan sertifikasi pendidik untuk dosen (Serdos), maka perlu adanya pengembangan sistem informasi manajemen yang digunakan, dari tatalaksana full-paper menuju tatalaksana paper-less melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yaitu tatalaksana Serdos terintegrasi. Penggunaan tatalaksana Serdos terintegrasi juga dimaksudkan sebagai upaya memberikan edukasi nasional dalam menegakkan prinsip kejujuran dan akuntabilitas melalui penggunaan sistem sertifikasi secara online bagi sivitas akademika di perguruan tinggi. Tatalaksana Serdos terintegrasi melibatkan berbagai fihak, baik institusi maupun perorangan. Bentuk keterlibatan semua fihak dalam Serdos, seluruhnya diatur dan dilaksanakan dengan menggunakan mekanisme secara on-line, kecuali pada tahap tertentu dalam upaya menjaga keamanan sistem dapat dilaksanakan secara manual atau off-line. Adapun fihak-fihak yang terlibat dalam Serdos terintegrasi meliputi: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) Perguruan Tinggi Pengusul (PTU), Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Pendidik Untuk Dosen {PTPS), Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis), Panitia Serifikasi Dosen (PSD), Dekan Fakultas (DKN), Ketua Jurusan/Bagian/Departemen {KJR), Penilai Persepsional {PP), Penilai Deskripsi Diri/Asesor {ASR), dan Dosen yang disertifikasi (DYS). Bul<u Ill Prosedur Operasional Baku Tatalal<sana Serdos Terintegrasi

Pelaksanaan Serdos terintegrasi terdiri atas beberapa tahapan, meliputi tahapan: 1. Penetapan dan Pengesahan DYS untuk setiap PTU oleh Dikti 2. Penetapan PTPSuntuk DYS dari setiap PTU oleh Dikti 3. Penilaian internal DYS oleh PP di PTU 4. Penilaian eksternal DYS oleh ASR di PTPS 5. Pelaporan dan yudisium kelulusan DYS oleh PTPS bersama Dikti 6. Penerbitan Sertifikat Pendidikoleh PTPS bersama Dikti. Untuk memberikan kepastian, keseragaman penafsiran dan penjaminan mutu, maka seluruh tahapan pelaksanaan Serdos terintegrasi diperlukan adanya Prosedur Operasional Baku (POB) sebagai acuan utama bagi semua pihak yang terlibat dan terkait dalam pelaksanaan Serdos. Buku Ill Prosedur Operasional Baku Tatalaksana Serdos Terintegrasi 2

II. SISTEMATIKA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Prosedur Operasional Baku (POB) disusun dengan sistematika berdasarkan urutan tahapan-tahapan dalam manjemen pelaksanaan Serdos berupa uraian naratif yang dilengkapi dengan diagram alur kegiatan. A. Pengesahan dan Penetapan DYS untuk setiap PTU oleh Dikti Tahapan pengesahan dan penetapan Dosen yang Disertifikasi (DYS) bertujuan menetapkan alokasi DYS untuk masing-masing Perguruan Tinggi Pengusul (PTU), setelah ada kepastian alokasi nasional. Prosedur Operasional Baku (POB) penetapan alokasi DYS untuk masing-masing PTU adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan basis data PDPT, Dikti memberitahukan dan mengunggah data bakal calon DYS secara online melalui situs web PDPT (atau yang sepadan) pada tahun berjalan kepada masing-masing PTU. Untuk calon DYS dari Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Masyarakat/Swasta (PTS) pemberitahuan ditujukan kepada PTS melalui Akun Kopertis di PDPT. Pemberitahuan tentang data bakal calon DYS (data Dl) dapat diunduh oleh PTU melalui situs web PDPT http://forlap.dikti.go.id. 2. PTU melakukan proses validasi dengan melakukan updating data bakal calon DYS. Updating dapat dilakukan dengan cara (a) menghapus bakal calon DYS, karena dosen sudah meninggal dunia, pensiun, dll, (b) memutakhirkan data induk bakal calon DYS, (c) memutakhirkan data induk dosen yang belum ada dalam data Dl. Semua bentuk updating tersebut dilakukan secara on-line dan sesuai dengan ketentuan Ditjen Dikti c.q. PDPT. 3. Data bakal ca Ion DYS divalidasi oleh PTU sesuai batas waktu yang telah ditetapkan oleh Dikti, yang se lanjutnya disebut sebagai data D2 atau data calon DYS. 4. Dikti, berdasarkan pertimbangan alokasi nasional, kriteria dan skala prioritas sesuai ketentuan dan perundangan yang berlaku, melakukan ranking data dalam data D2 dan Buku Ill Prosedur Operasional Bal<U Tatalaksana Serdos Terintegrasi 3

menetapkan jumlah dan nama-nama calon DYS definitif bagi masing-masing PTU (data D3). Sedangkan bagi PTU dari PTS, alokasi jumlah dan nama calon DYS ditetapkan untuk masing-masing Kopertis dan PTS-nya. 5. Dikti mengunggah data D3 ke situs web serdos yang dapat diakses melalui http://serdos.dikti.go.id. Jumlah calon DYS definitif sesuai dengan alokasi nasional untuk setiap periode sertifikasi. 6. PTU mengunduh data D3 dan melakukan verifikasi dalam bentuk (a) menghapus calon DYS karena pertimbangan strategis pimpinan PTU, dan (b) menambahkan dan/atau memvalidasi data bidang ilmu/sub-rumpun ilmu. Keseluruhan data hasil verifikasi disahkan oleh pimpinan PTU dengan klik tombol SETUJU pada situs web serdos (data D4). 7. Dikti melakukan verifikasi data kepangkatan berdasarkan data SK kenaikkan pangkat terakhir (untuk DYS PNS) atau SK lnpassing/ Penyetaraan (untuk DYS non PNS) dan menetapkan jumlah dan nama DYS definitif untuk masing-masing PTU berdasarkan data D4 yang telah disahkan oleh PTU. Diagram alur kegiatan penetapan dan pengesahan DYS definitif untuk masing-masing PTU, ditunjukkan pada Gambar 3.1 Buku Ill Prosedur Operasional Baku Tatalaksana Serdos Terintegrasi 4

PENETAPAN ALOKASI DYS MASING-MASING PTU DIKTI PTU Memberitahu data balcal calon DYS. Melakukan validasi... masing-masing PTU bakal calon DYS (Data Dl) I Data / Menetapkan calon... - DYS Definitif L Data Ir bakal calon DYS (Oata-D21 Melakukan Verifikasl ca Ion... calon DYS Definitif DYS Defini tif (Data-D3) ln.:it.:1-n~\ 1 Menetapkan Data DYS Definltif. (Data- D4)... I om 7 DYS Dofiorut (Data D4) l Mengesahk01n Data D4 I Gambar 3.1 Pengesahan dan Penetapan DYS untuk setiap PTU B. Penetapan PTPS untuk DYS dari Setiap PTU Tahapan penetapan PTPS bertujuan untuk menetapkan PTPS yang ditugaskan untuk menilai Deskripsi Diri DYS, menetapkan kelulusan, dan menerbitkan sertifikat pendidik bagi DYS. Prosedur Operasional Baku (POB) penetapan PTPS untuk masing-masing DYS dari PTU adalah sebagai berikut. Buku Ill Prosedur Operasional Baku Tatalaksana Serdos Terintegrasi 5

1. Dikti mengunggah data Asesor dan memberitahukan kepada PTPS untuk melakukan validasi data Asesor (data Al) yang telah ditetapkan oleh Dikti melalui situs web serdos. 2. PTPS melakukan updating/validasi data Asesor dengan cara (a) menghapus dari daftar Asesor, karena alasan sudah meninggal dunia, pensiun, atau lainnya, (b) memperbaharui data Asesor, karena alasan perubahan data jenjang jabatan akademik, bidang ilmu, atau lainnya. Semua bentuk updating tersebut dilakukan secara on-line dan harus memenuhi ketentuan Dikti. Data Asesor yang telah divalidasi kemudian disahkan oleh pimpinan PTPS dengan klik SETUJU untuk dapat ditetapkan sebagai data A2. 3. Dikti mengesahkan, memberitahu dan mengunggah hasil penetapan pada butir 2 ke situs web serdos (data A3). Diagram alur kegiatan penetapan PTPS untuk masing-masing DYS dari PTU, ditunjukkan pada Gambar 3.2. Buku Ill Prosedur Operasional Baku Tatalaksana Serdos Terintegrasi 6

PENETAPAN PTPS UNTUK MASING-MASING DYS DARI PTU DIKTI PTPS I w M em be rita h u d a fta r :::- Asesor PTPS Asesor I I Asesor Me m valid as i Data Asesor... I definitif PTPS i Metetapkan Data Asesor de fin itif - Definitif PTPS PTPS + Melakukan pemetaan dan penetapan PTPS untuk DYS dari tiap PTU berdasarkan Data Asesor dan D-4 l I / PTPSdan Asesor untuk DYS tiap PTU Gambar 3.2 Penetapan PTPS untuk masing-masing DYS dari PTU C. Penilaian Internal DYS oleh PP di PTU Tahapan penilaian internal merupakan salah satu tugas PSD di PTU untuk melakukan koordinasi dalam pelaksanaan penilaian persepsional. Masing-masing DYS dinilai secara internal oleh 5 (lima) mahasiswa, 3 (tiga) sejawat, 1 (satu) atasan dan DYS sendiri. Agar pelaksanaan penilaian berjalan baik, maka diperlukan beberapa sub tahapan, sebagai berikut. Buku Ill Prosedur Operasional Baku Tatalal<sana Serdos Terintegrasi 7

C.1. Persiapan oleh Dikti 1. Dikti menyiapkan aplikasi sistem Serdos sesuai dengan buku pedoman yang telah ditetapkan. 2. Dikti melakukan sosialisasi dan pelatihan tentang POB serta program aplikasi Serdos terintegrasi kepada PSD dan Kopertis. 3. Dikti menyerahkan Akun setiap PTU kepada pimpinan PTU melalui pimpinan PSD secara online. Apabila PTU adalah PTS, maka Akun diserahkan kepada pimpinan Kopertis yang terkait. 4. Dikti menetapkan DYS definitif (data D4) dan mengunggahnya di situs web serdos untuk dapat dilihat dan dikelola oleh PTU melalui Akun PTU yang telah diberikan. 5. Dikt i melakukan proses penetapan PTPS bagi DYS dari masing-masing PTU, dengan menggunakan pertimbangan (a) kepatutan jumlah DYS yang dinilai oleh setiap Asesor, (b) kesesua ian rumpun ilmu/sub-rumpun ilmu antara DYS dengan Asesor, (c) kesesuaian status antara PTPS dan PTU, dan (d) pertimbangan lain. Secara teknis, proses penetapan dilakukan dengan pemetaan dan matching antara data D4 (data DYS definitif) dan data A3 (data Asesor definitif di PTPS). 6. Dikti menyiapkan 10 (sepuluh) Akun untuk masing-masing DYS definitif (data D4), yang terdiri dari 1 (satu) Akun atasan DYS, 1 (satu) Akun untuk DYS sendiri, 3 (tiga) Akun untuk sejawat DYS, dan 5 (lima) Akun untuk mahasiswa penilai. Akun ini dapat dipakai oleh pemegang Akun untuk masuk (login) ke situs web serdos dan melakukan penilaian sesuai dengan tugas dan kewenangan yang dimilikinya. Akun tersebut hanya berlaku satu kali proses penilaian atau setelah selesai digunakan, maka Akun tersebut t idak dapat digunakan kembali. 7. Dikti mengunggah seluruh Akun DYS setiap PTU untuk dapat diunduh oleh pimpinan PTU melalui akun PTU pada situs web serdos.,. Bul<u Ill Prosedur Operasional Baku Tatalal<sana Serdos Terintegrasi 8

C.2. Persiapan oleh PTU 1. PSD dari masing-masing PTU melakukan sosialisasi kepada segenap pimpinan, DYS, dan para calon Penilai Persepsional (PP) tentang tata cara pelaksanaan Serdos terintegrasi. 2. PSD melakukan koordinasi dengan pimpinan Fakultas, Ketua Jurusan/ Bagian/Departemen/Prodi untuk menentukan Penilai Persepsional (PP) masing-masing DYS. 3. PSD menyerahkan Akun DYS kepada pimpinan Fakultas/ Jurusan/ Bagian di lingkungannya. Dengan prosedur yang sama pimpinan Fakultas/ Jurusan/Bagian menyerahkan Akun kepada Penilai Persepsional (PP). C.3. Pelaksanaan penilaian persepsional 1. Penilai Persepsional (PP) dengan menggunakan Akun yang telah diterima, dapat login ke situs web serdos.dikti.go.id untuk melihat data penugasan penilaian persepsional untuk seorang DYS. PP diharuskan melengkapi dan menuliskan data pribadi masingmasing. Setelah itu, PP dengan jujur memberikan penilaian dengan men-klik skor dalam interval penilaian pada setiap butir pernyataan yang dianggap tepat untuk DYS, sesuai dengan petunjuk penilaian yang telah tercantum dalam borang penilaian. 2. Setelah pengisian dan penilaian dilakukan dengan lengkap maka PP dapat mencermati dan melakukan verifikasi penilaian yang telah dilakukannya. Jika telah sesuai maka dilakukan finalisasi dengan meng-klik tombol SETUJU. 3. Jika pengisian dan penilaian belum lengkap, maka finalisasi t idak bisa dilakukan dan PP harus melengkapinya. Sebelum di lakukan finalisasi, PP masih dapat mengubah isian dan penilaian. Tetapi jika telah difinalisasi atau klik tombol SETUJU, maka PP tidak dapat mengubah penilaian karena sudah dianggap final, dan PP sudah t idak dapat melalukan penilaian ulang terhadap DYS. C.4. Monitoring dan evaluasi (Monev) 1. Pimpinan PSD melakukan monev untuk memantau perkembangan penilaian persepsional setiap DYS dengan melihat menu monitoring penyusunan portofolio DYS untuk setiap PTU. Buku Ill Prosedur Operasional Baku Tatalaksana Serdos Terintegrasi 9

2. Dikti melakukan monev untuk memantau perkembangan dan hasil penilaian persepsional setiap DYS dengan mengakses menu monitoring penyusunan portofolio DYS. Diagram Penilaian internal DYS oleh PP di PTUdapat dilihat pada Gambar 3.3. PENILAIAN PERSEPSIONAL DYS OLEH PENILAI PERSEPSIONAL DI PTU Dll<TI PSD PTU FAK/JUR/BAG PEN I LAI Menyiapkan Aplikasl Sertifikasi dosen sesuai dengan buku pedoman L Menyiapkan 10 (sepuluh) akun Menyerahkan Menyerahkan Melakukan login ~ akun DYS kepada - r. akun DYS - ke sistem pimpinan Fak/Jur kepada PP menggunakan (BAA-1) (BAA-1) akun DYS L untuk maslng- masing DYS MemberikaQ penilaian secara on line L Menyerahkan akun DYS kepada pimpinan PSD PTU (BAA-1),... Gambar 3.3 Penilaian Internal DYS oleh PP di PTU D. Pengisian dan Pengesahan Portofolio 0.1. Pengisian Deskripsi Diri oleh DYS 1. Sebagai bahan acuan pembuatan narasi deskripsi diri, DYS harus menyusun Curicullum Vitae (CV) yang terdiri atas riwayat pendidikan, riwayat pengajaran, riwayat pelatihan profesional, produk bahan ajar, riwayat penelitian, riwayat pengabdian, riwayat dan publikasi karya ilmiah, pertemuan ilmiah, peran di bidang kemahasiswaan, dan tanda prestasi/penghargaan. Untuk mengisi borang CV dapat dilakukan dengan cara menelusuri link borang CV di menu masing-masing DYS pada web serdos. Buku Ill Prosedur Operasional Baku Tatalaksana Serdos Terintegrasi 10

2. DYS wajib mengunggah (upload) naskah publikasi karya ilmiah sebagaimana yang dicantumkan pada CV dalam bentuk dokumen atau alamat akses (URL). 3. DYS tugas belajar wajib mengunggah laporan kemajuan belajar yang disahkan oleh pejabat yang berwenang, sebagai bahan pertimbangan penilaian persepsional oleh atasan. 4. DYS mengunggah sertifikat PEKERTI dan/atau AA disertai dokumen sebagaimana tertera dalam rubrik penilaian. 5. Setelah melakukan pengisian borang CV, DYS dapat menyusun narasi atau esai DD dengan mengacu pada borang CV. Pengisian DD harus dilakukan pada seluruh butir dalam unsur yang harus diisi dalam instrumen DD. 6. Untuk mengisi tiap butir, klik daftar dari unsur yang dimaksud, sehingga tampil halaman butir. Untuk mengisi masing-masing butir, klik link EDIT BAGIAN untuk masing-masing butir, sehingga tersaji sebuah borang. DYS harus mengisi narasi DD untuk masing-masing butir dari setiap unsur dan jika telah selesai, klik tombol SIM PAN. Jika sebelumnya DYS telah menyusun narasi DD pada aplikasi pengolah kata (word processor) atau teks, maka isi dari narasi dapat langsung dicopy (salin) dan paste (tempel) pada borang yang telah disediakan. Narasi DD yang diperbolehkan hanya berupa teks tanpa tabel, gambar, grafik, penomoran, atau rumus. 7. Setelah proses pengisian narasi DD selesai, dan telah diperiksa kebenaran datanya, klik menu VALIDASI ISIAN DESKRIPSI. Jika validasi telah dilakukan, maka akan diterbitkan nomor referensi validasi. Nomor ini akan dipakai sebagai identitas naskah DD. 8. Setelah proses validasi DD dilakukan, langkah selanjutnya adalah mengunggah Lembar Pengesahan. Untuk masuk ke menu ini, klik link mengunggah File Lembar Pengesahan. Lembar Pengesahan hanya dapat diunduh oleh DYS setelah DYS melakukan validasi DD. File Lembar Pengesahan yang telah diunduh kemudian dicetak pada kertas ukuran A4 untuk ditandatangani oleh DYS bersangkutan dan diketahui dan disahkan oleh atasan langsung DYS dan pimpinan perguruan tinggi di mana DYS bertugas. Setelah proses ini, Lembar Pengesahan dipindai (scan) dengan menggunakan scanner dan disimpan dalamfile image (gambar) dengan tipejpeg. Bul<u Ill Prosedur Operasional Baku Tatalal<sana Serdos Terintegrasi 11

9. File gambar Lembar Pengesahan kemudian diunggah melalui menu yang telah tersedia dalam modul penyusunan instrumen portofolio sertifikasi dosen masing-masing DYS di situs web serdos. Rincian langkah-langkah penyusunan portofolio oleh DYS selengkapnya dapat dilihat pada Panduan Penggunaan Sistem Administrasi Sertifikasi Pendidik untuk Dosen versi Dosen yang Disertifikasi (DYS). D.2. Penjaminan mutu internal oleh PSD. PSD melakukan penjaminan mutu internal atas portofolio DYS, meliputi penilaian persepsional, DD, dan CV, sebelum disahkan oleh pimpinan PTU. D.3. Pengesahan dan pengunggahan Portofolio. 1. PSD PTU harus mencermati komponen portofolio dari setiap DYS yang menjadi tanggungjawabnya. Setelah portofolio lengkap, PSD PTU merekomendasikan DYS menandatangani Lembar Pengesaha n, dan kemudian ditandatangani oleh atasan langsung serta Pimpinan perguruan tinggi. 2. Jika seluruh portofolio telah selesai diverifikasi dan divalidasi, PSD PTU/Kopertis melakukan pengajuan porofolio dari setiap DYS, dengan mengklik tombol AJUKAN PORTOFOLIO pada menu Monitoring Penyusunan portofolio DYS. E. Penilaian Eksternal atas DD DYS oleh Asesor di PTPS Tahapan penilaian eksternal dikoordinasikan oleh PSD di PTPS. Penilaian Deskripsi Diri (DD) masing-masing DYS dilakukan oleh Asesor PTPS. Koordinasi dilakukan antara PSD dengan para Asesor melalui beberapa tahapan, sebagai berikut. E.1. Persiapan oleh Ditjen Dikti 1. Ditjen Dikti melakukan sosialisasi tentang POB dan pelatihan penggunaan sistem administrasi Serdos terintegrasi kepada PTU, PTPS, dan Kopertis. 2. Ditjen Dikti menyediakan data DYS, rubrik penilaian DD, dan data Curriculum Vitae (Data CV), setiap DYS yang telah menyelesaikan penyusunan portofolionya dan diajukan oleh PTU untuk dinilai masing-masing PTPS. Buku III Prosedur Operasional Baku Tatalal<sana Serdos Terintegrasi 12

E.2. Persiapan oleh PSD PTPS 1. PTPS melalui PSD masing-masing melakukan sosialisai kepada para Asesor tentang Serdos terintegrasi. 2. PTPS melalui PSD menentukan 2 (dua) Asesor untuk menilai masing-masing DYS dengan mempertimbangkan (a) kesesuaian rumpun ilmu/sub-rumpun ilmu, (b) jumlah DYS yang dinilai oleh set iap Asesor, dan (c) pertimbangan lain berdasarkan azas kepatutan. 3. PSD menugaskan Asesor menilai sejumlah DYS. 4. PSD mengunduh Akun Asesor pada menu layanan untuk Administrator PTPS pada situs web serdos. Akun yang telah diunduh, oleh Ketua PSD PTPS kemudian diberikan kepada Asesor yang telah ditugasi sebagai penilai sesuai dengan Akun yang telah tersedia di situs web serdos. E.3. Penilaian DD oleh Asesor 1. Dengan menggunakan Akun Asesor yang telah diberikan oleh PSD PTPS, Asesor masuk (login) ke situs web serdos. 2. Asesor membuka data isian DD dan CV dari DYS yang menjadi tanggungjawabnya. 3. Asesor secara jujur dan bertanggungjawab memberikan penilaian dengan men-klik skor dalam interval penilaian untuk setiap butir DD. Setelah penilaian dilakukan dengan lengkap, maka Asesor melakukan finalisasi dengan mengklik tombol SETUJU. Tombol SETUJU hanya dapat di-klik, jika semua butir DD telah dinilai. E.4. Sidang Kelulusan/Yudisium Tingkat PTPS 1. PTPS melalui PSD mengadakan sidang kelulusan bersama seluruh Asesor dan melakukan kla rifikasi. Dalam hal terjadi perbedaan keputusan antara 2 (dua) Asesor, PSD melakukan musyawarah untuk mendapatkan keputusan akhir. 2. PTPS melalui PSD mengesahkan hasil sidang kelulusan DYS dengan mengklik tombol LULUS/TIDAK LULUS. F. Sidang Kelulusan/Yudisium Tingkat Nasional 1. Ditjen Dikti bersama seluruh pimpinan PSD PTPS dan pimpinan Kopertis melakukan sidang kelulusan tingkat nasional. Buku Ill Prosedur Operasional Baku Tata/aksana Serdos Terintegrasi 13

2. Ditjen Dikti menyerahkan Nomor Registrasi Dasen untuk sertifikat pendidik bagi DYS yang dinyatakan lulus dan blanko sertifikat kepada PTPS. 3. Ditjen Dikti menyusun laporan akhir pelaksanaan Serdos terintegrasi. Diagram alur Penilaian Eksternal atas DYS oleh Asesor di PTPS, ditunjukkan pada Gambar 4. PENILAIAN DESKRIPSI DIRI DAN PENETAPAN KELULUSAN DYS OLEH ASESOR DI PTPS DIKTI PTPS ASE SOR Melakukan pemetaan dan penetapan PTPS untuk DYS dari tiap PTU Menetapkan 2 >---~ Asesor untuk tiap DYS + Menugaskan Asesor untuk menilai sejumlah DYS (8AA 2) i Mengunduh akun dan ~ menyerahkannya ke Asesor (SA A l) y Melakukan fogin ke sistem L Memberikan Melakukan yudisium ~ - Renilaian secara online kelulusan Gambar 4. Diagram alur penilaian Eksternal atas DYS oleh Asesor di PTPS Bul<u Ill Prosedur Operasional Bal<u Tatalal<sana Serdos Terintegrasi 14

Ill. PANDUAN PENGISIAN BLANKO SERTIFIKAT Serdos seperti dinyatakan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dasen adalah proses sertifikasi pendidik untuk dosen. Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada dosen terkait dengan kewenangannya mengajar. Pemberian sertifikat pendidik untuk dosen dilakukan melalui sebuah proses pembuktian penguasaan kompetensi dosen atau uji sertifikasi dosen. Uji sertifikasi terhadap dosen dilakukan melalui penilaian portofolio. Kepada dosen yang telah terbukti menguasai kompetensi dan dinyatakan lulus diberikan sertifikat pendidik. Sertifikat pendidik dikeluarkan oleh PTPS yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Sertifikat pendidik yang diterbitkan oleh PTPS mencantumkan Nomor Registrasi yang dikeluarkan oleh Ditjen Dikti sebagai salah satu bahan kendali bagi perguruan tinggi yang mengeluarkan sertifikat. Agar nomor tersebut dapat dikenali sebagai suatu kendali dan mempunyai ciri khas, maka perlu dibuat suatu formulasi yang seragam untuk semua PTPS. Adapun tatacara pembuatan dan pencetakan sertifikat sesuai dengan Peraturan Dirjen Dikti Nomor 36/DIKTl/Kep/ 2008 Tanggal 12 Juni 2008. A. Nomor Pada Sertifikat Nomor pada sertifikat untuk dosen dengan jabatan akademik Lektor Kepala ke bawah terdiri dari 4 (empat) jenis yaitu (1) nomor blanko sertifikat, (2) nomor registrasi dosen dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, (3) nomor urut keluaran PTPS, dan (4) nomor induk dosen nasional (NIDN). Nomor blanko sertifikat adalah nomor urut blanko yang telah ada dari percetakan dimana sertifikat dicetak pada tahun sertifikasi dosen berjalan. Nomor urut keluaran PTPS diberikan/dibuat oleh PTPS berdasarkan kriteria pada masing-masing PTPS. Nomor registrasi Serdos diberikan oleh Ditjen Dikti sesudah peserta tersebut lulus. NIDN adalah nomor induk dosen secara nasional sebagaimana telah diberikan oleh Ditjen Dikti untuk seluruh dosen tetap PTN dan PTS. Sedangkan Sertifikat Pendidik untuk Profesor/Guru Besar, terdapat 3 buah nomor, yaitu nomor registrasi dosen dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, nomor blanko, dan nomor urut sertifikat. Buku Ill Prosedur Operasional Baku Tatalaksana Serdos Terintegrasi 15

B. Conteh Sertifikat Pendidik untuk Dosen 127852 1045626684 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBllK INOONESIA. ' ~ SEJlTIFlK:A'f ~NffiD~ Nomor Registraei: 101112425563 Berdasarkan kepu1usan Men1cn Pendid1kan NaslOOdl t'locnor IOOIPl2oo9 1en1ang Perguru1m Tinggi Penyelenggora Sett1fo1Cdsi Pendidik uncuk Ooserl, Rektor l.rwet'silas menyalllkan bdhwa DULMATIN S, S.Kep., M.Kes Nome)! lodulc Oosco Nasion3l 0024105923 L.'1111 dt IOaten pada tang_qal di.la puluh semb1lan bulan NoYember lahun smbu ""11lb.lan n 11us delapan puluh dua doseo pada Universitas 1.UWS Senifikasi Oosen dan Jl 'Y"l>kan sebegai DOSE1' ~fesional pada bidang 1111 1 Pendidikau -- Semarang. 24 Agustus 2011 Rektor, Buku Ill Prosedur Operasiona/ Baku Tatalaksana Serdos Terintegrasi 16