PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI BARBERPOP BANDUNG THE EFFECT OF SERVICE QUALITY TOWARD CUTOMER SERVICE IN BARBERPOP BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Jigoku Ramen Bandung

Gambar 1.1 Logo Perusahaan

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA AUTO2000 BODY PAINT CIBIRU BANDUNG TAHUN 2014

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta)

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan XL Center Gorontalo, jln Nani Wartabone No 143B, kota

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN LABORATORIUM KLINIK (Studi Kasus Laboratorium Klinik X Jakarta)

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive area. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA BENGKEL AHASS TRIO MOTOR PERINTIS BANJARMASIN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN LOKASI LAY OUT BARANG DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PASAR SWALAYAN LUWES BOYOLALI

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu. Cara

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Loyalitas Konsumen. iii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA L AMORE CAFE DI DENPASAR. Oleh Ni Kadek Yuliastina 1 Made Jatra 2

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

BAB 3 METODE PENELITIAN

Alumni Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP - Unibraw. Dosen Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP Unibraw Jl. Veteran Malang 65145

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN YANG BEROBAT DIINSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM SANGATTA

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

Kualitas produk atau jasa secara pokok dinilai dalam kerangka kepuasan pelanggan. Hal ini searah dengan upaya perusahaan dalam memenangkan persaingan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMITMEN, DAN FASILITAS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN SINGONEGARAN KEDIRI

ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV.

BAB III METODE PENELITIAN. yang pernah berkunjung dan membeli motor Yamaha.

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan. sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini PT.

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMUNIKASI DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA BANK BTPN KCP JATIROGO TUBAN)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. dan retail peralatan petualangan alam terbuka terbesar di Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN PALYJA Justira Adhesa Secilia dan Tuti Hartati

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

Intan Alfi Andini, Sunandar, Hetika DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No.09 Tegal Telp/Fax (0283)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PERSEPSI NASABAH PADA BANK BRI, BANK BNI, DAN BANK MANDIRI DI KOTA BANJARBARU

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian

METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah semua cabang Larissa Aesthetic Center. dan yang berlokasi di Galeria Mall.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN LISTRIK PLN RAYON BAALEENDAH

ANALISIS PENERAPAN LOYALTY PROGRAM PADA INDUSTRI PERHOTELAN DI SURABAYA. Christina Esti Susanti ABSTRACT

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA ALFAMART PABELAN. Oleh: Tri Cahyo Saputro B

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.1 April 2016 Page 545

ABSTRAK. Kata kunci : kualitas pelayanan, harga, kepuasan pelanggan. viii

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Metro Futsal Renon Denpasar. Oleh

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN BELI MASYARAKAT DI SFA TOSERBA KAMPUNG SEWU SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL SYARIAH SOLO

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

Gambar 1. Flowchart tahapan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20011/2012

Bab 3. Metode Penelitian. Didalam sebuah penelitian, diperlukan adanya pendekatan, metode atau

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian karena dengan adanya sumber data penulis akan mendapatkan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

BAB III METODE PENELITIAN

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY ON CUSTOMER SATISFACTION PREPAID ELECTRICITY IN TUAH KARYA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (STUDI PADA PT. NYATA GRAFIKA MEDIA SURAKARTA)

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY TO CUSTOMER SATISFACTION FIRST MEDIA IN INDONESIA (Case Study Triple Play Service In Java Island)

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN. (Studi pada Konsumen Assalam Hypermarket)

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Daya)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama lima bulan yaitu pada kurun waktu Bulan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SEJAHTERA CLURING BANYUWANGI

PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP ISLAM DALAM PRODUK BANK DAN KUALITAS PELAYANANTERHADAP KEPUTUSAN NASABAH WELLEM DIAN NORA

SKRIPSI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BANK BCA CABANG MEDAN OLEH

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang)

Transkripsi:

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI BARBERPOP BANDUNG THE EFFECT OF SERVICE QUALITY TOWARD CUTOMER SERVICE IN BARBERPOP BANDUNG Vicky Khariza 1, Arlin Ferlina Mochamad Trenggana 2 Prodi S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom Vicky.khariza@yahoo.com 1, arlinfmt@gmail.com 2 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Barberpop Bandung. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen kualitas pelayanan yang terdiri dari yaitu reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible, dan variabel dependen adalah kepuasan konsumen. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, sehingga didapat 100 responden, sementara teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Penelitian menunjukkan hasil analisis deskriptif sebesar 81,2% untuk variabel reliability, 76,05% variabel responsiveness, 81,8% variabel assurance, 55% variabel empathy, dan 80,2% variabel tangible. Serta 77,4% untuk variabel kepuasan konsumen. Secara parsial variabel reliability, responsiveness, dan tangible berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen, sedangkan variabel assurance dan empathy tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen. Untuk secara simultan hasilnya variabel kualitas pelayanan berpengaruh sebesar 44,5% terhadap kepuasan konsumen. Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pelanggan, Jasa Abstract This study aims to identify and examine the effect of service quality on customer satisfaction at Barberpop Bandung. The variables in this study consisted of the independent variable quality of service consisting of, namely reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangible, and dependent variable is customer satisfaction. sampling using accidental sampling, thereby obtained 100 respondents, while data analysis technique used is multiple linear regression analysis. Research shows the results of the descriptive analysis of 81.2% for variable reliability, 76.05% variable responsiveness, assurance variable 81.8%, 55% variable empathy, and 80.2% tangible variable. As well as 77.4% for variable customer satisfaction. Partially variable reliability, responsiveness, and tangible significantly influence consumer satisfaction, while variable assurance and empathy not significantly influence consumer satisfaction. To simultaneously influence the outcome variable service quality by 44.5% to consumer satisfaction. Keyword : Service Quality, Customer Satisfaction, Service

A. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Barberpop merupakan salah satu barbershop ternama di kota Bandung. Barberpop merupakan bisnis yang bergerak di bidang jasa, yang memberikan servis grooming atau perawatan rambut bagi pria. Hadirnya Barberpop diharapkan mampu menjadi media atau fasilitas bagi konsumennya dalam pemenuhan kebutuhan akan grooming rambut. Barberpop berdiri pada awal tahun 2011, awal berdirinya di Vanilla Building jalan Cimanuk no. 11 Bandung. Kemudian Barberpop membuka cabang keduanya di jalan Karangsari no. 2 Setiabudhi Bandung. Dan pada awal tahun 2014, Barberpop mendirikan cabang ketiganya di kota Bandung di jalan Aria jipang no 1 Dago Bandung. Peneliti melakukan wawancara secara acak dengan 10 orang di kota Bandung tentang barbershop yang pernah atau sering dikunjungi di kota Bandung, dengan hasil sebagai berikut : No Nama Barbershop Tahun Berdiri 1 Barberpop 2011 2 Mens Barber 2011 3 Head Core 2009 4 Rock n Roll Barbershop 2004 Dari keempat barbershop tersebut pasti memiliki pelayanan atau layanan pelengkap yang berbeda, pelayanan pelengkap yang disediakan untuk membantu proses transaksi dan menangani konsumen dari keluhan-keluhan, sehingga mempermudah kepada kinerja pelayanan dalam pemenuhan harapan pelanggan, Kotler & Keller (2009:139). layanan pelengkap yang disediakan dari keempat Barbershop yang sering dikunjungi di Bandung. No Nama Barbershop Layanan Pelengkap 1. Barberpop Cuci rambut gratis, Booking Via Telp 2. Mens Barber Free Soft Drink 3. Head Core Free Wifi 4. Rock n Roll Barbershop Free Soft Drink, Free Wifi Untuk penelitian peneliti mengambil objek penelitian yaitu Barberpop, Barberpop sendiri didirikan pada tahun 2011 di jalan Cimanuk no.11 kota Bandung. Peneliti mengambil objek penelitian. Apabila kualitas pelayanan dikelola dengan tepat dapat berkontribusi positif terhadap terwujudnya kepuasan pelanggan dengan adanya kepuasan pelanggan hubungan

perusahaan dan konsumen menjadi harmonis dan membentuk suatu rekomendasi yang menguntungkan bagi perusahaan, (Tjiptono, 2012:153). 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan diteliti adalah : a. Bagaimana kualitas pelayanan (reliability, responsiveness, assurance, empathy, tangible) di Barberpop Bandung? b. Bagaimana kepuasan konsumen di Barberpop Bandung? c. Berapa besar pengaruh kualitas pelayanan (reliability, responsiveness, assurance, empathy, tangible) secara simultan terhadap kepuasan konsumen di Barberpop Bandung? d. Berapa besar pengaruh kualitas pelayanan (reliability, responsiveness, assurance, empathy, tangible) secara parsial terhadap kepuasan konsumen di Barberpop Bandung? 1.3 Tujuan Penelitian Berikut ini tujuan dari penelitian, yaitu : a. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap kualitas pelayanan (reliability, responsiveness, assurance, empathy, tangible) di Barberpop Bandung. b. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap kepuasan konsumen di Barberpop Bandung. c. Untuk mengatahui berapa besar pengaruh kualitas pelayanan (reliability, responsiveness, assurance, empathy, tangible) secara simultan terhadap kepuasan konsumen di Barberpop Bandung. d. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh kualitas pelayanan (reliability, responsiveness, assurance, empathy, tangible) secara parsial terhadap kepuasan konsumen di Barberpop Bandung. B. Landasan Teori 1. Konsep Pemasaran Menurut Kotler (2010:27) Marketing is about identifying and meeting human and social needs, in short is meeting needs profitably, yang artinya Pemasaran mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan masyarakat, singkatnya adalah memenuhi kebutuhan secara menguntungkan. 2. Jasa Menurut Kotler (2000) dalam Tjiptono (2011:17) mendefinisikan jasa sebagai tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Berdasarkan definisi yang telah dipaparkan dapat ditarik kesimpulan bahwa layanan atau jasa mempunyai karakteristik tidak berwujud dan tidak menyebabkan kepemilikan apapun, dan sifat jasa tidak seperti produk manufaktur yang bisa disimpan, dibeli dan dikonsumsi. Oleh karena itu, kepuasan pelanggan terhadap suatu pelayanan bergantung pada proses interaksi atau saat pelanggan dan penyedia jasa bertemu. 3. Kualitas Pelayanan Menurut Kotler dan Amstrong (2007:266) pelayanan adalah bentuk produk yang terdiri dari aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual dan pada dasarnya tak berwujud serta tidak menghasilkan kepemilikan akan sesuatu. Kualitas

pelayanan adalah upaya pemecahan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan. 4. Kepuasan Konsumen Menurut kotler dalam sunyoto (2013:35) kepuasan konsumen merupakan tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan (kinerja dan hasil) yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya. Kualitas jasa bisa diwujudkan melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan. C. Kerangka Pemikiran Menurut Tjiptono (2009:43) kualitas memiliki hubungan erat dengan kepuasan pelanggan. Kualitas merupakan salah satu faktor penting yang digunakan pelanggan untuk mengevaluasi jasa suatu organisasi dibandingkan penawaran dari organisasi lainnya. Pada akhirnya penelitian ini akan menghasilkan penjelasan mengenai apakah faktor-faktor dari dimensi kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen dan seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan secara simultan terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan tersebut di atas, secara skematis kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: D. Hipotesis Penelitian Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah diuraikan diatas, maka penulis membuat hipotesis terhadap masalah penelitian sebagai berikut : Ho1 = Tidak terdapat pengaruh kualitas pelayanan secara simultan terhadap kepuasan konsumen pada Barberpop Bandung. H1 = Terdapat pengaruh kualitas pelayanan secara simultan terhadap kepuasan konsumen pada Barberpop Bandung. Ho2 = Tidak terdapat pengaruh kualitas pelayanan secara parsial terhadap kepuasan konsumen pada Barberpop Bandung. H2 = Terdapat pengaruh kualitas pelayanan secara parsial terhadap kepuasan konsumen pada Barberpop Bandung.

E. Metode Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah pengunjung Barberpop Bandung. Sugiyono (2011:120) menjelaskan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Mengingat jumlah populasi tidak dapat diketahui secara pasti Penentuan jumlah sampel minimal dihitung dengan menggunakan rumus Rao Purba (Ghazali 2010:89) Dalam penelitian ini digunakan taraf signifikan ( ) 5%, tingkat kepercayaan 95% sehingga diperoleh nilai Z = 1,96. Toleransi kesalahan ditentukan sebesar 10%. Sementara itu, proporsi jumlah kuesioner yang valid atau tidak valid masing-masing adalah 0,5. Hasil diperoleh jumlah sampel minimum adalah 97 responden, dan dibulatkan menjadi 100 responden. F. Hasil dan Pembahasan Uji Validitas Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur (Sugiyono, 2012 : 445). Dalam uji validitas dapat digunakan rumus teknik korelasi product moment sebagai berikut : n ( xy) ( x y) x = [n x 2 ( x) 2 ][n y 2 ( y) 2 ] Nilai r tabel dengan tingkat signifikansi (α) sebesar 5% dengan n=30 adalah 0,361, sehingga dalam penelitian ini instrumen dikatakan valid apabila r hitung > 0,361 Uji Reliabilitas Reliabilitas pada dasarnya adalah sejauh mana suatu pengukuran dapat dipercaya (Sugiyono, 2012:130). Alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas apabila instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama, yang berarti bahwa reliabilitas berhubungan dengan konsistensi dan akurasi atau ketepatan. Menurut Sunyoto (2011:70) suatu konstruk dikatakan reliabel jika nilai koefisien Alpha Cronbach > 0.6. G. Teknik Analisis Data Method of Succesive Interval (MSI) Menurut Riduwan dan Sunarto (2010:30), mentrasformasikan data ordinal menjadi data interval gunanya untuk memenuhi sebagian dari syarat analisis parametrik yang mana data minimal interval. Uji Asumsi Klasik Uji normalitas pada model regresi digunakan untuk data variabel bebas (X) dan data variabel terikat (Y) pada persamaan regresi yang dihasilkan apakah berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal. Model Regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi normal (Sunjoyo, 2013:59). Analisis Deskriptif Menurut Creswell (2010:345) analisis deskriptif terhadap data untuk variabelvariabel sebuah penelitian mencakup penggambaran hasil penelitian yang berupa mean, penyimpangan standar, dan jarak antara angka terendah dan angka tertinggi.

Analisis Regresi Linear Berganda Menurut Sanusi (2011:134) regresi linear berganda pada dasarnya merupakan perluasan dari regresi linear sederhana, yaitu menambah jumlah variabel bebas yang sebelumnya hanya satu menjadi dua atau lebih variabel bebas. Uji Signifikansi Parsial (Uji-T) Menurut Ghozali (2011:98) uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini diperoleh t hitung = -2,384, 5,894, 1,587, 1,034, 3,043 dan t tabel = 1,985 Karena t tabel sebesar 1,985, artinya, terdapat beberapa Ho yang diterima dan beberapa Ho yang ditolak. Maka ada beberapa variabel yang berpengaruh dan sebagian variabel tidak berpengaruh. Uji Hipotesis Simultan (Uji F) Menurut Ghozali (2011:177) uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui apakah variabel independent secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependent. Dalam penelitian ini diperoleh F hitung sebesar 17,829 > 2,31 maka Ho ditolak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan antara variabel independen dan variabel dependen. Koefisien Determinasi Dalam analisis regresi, koefisien determinasi dijadikan dasar dalam menentukan besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan hasil uji koefien determinasi bahwa R sebesar 0,667 dan R square (R 2 ) adalah 0,445. Angka tersebut digunakan untuk melihat besarnya pengaruh kualitas pelayan terhadap kepuasan konsumen. Angka tersebut menunjukkan koefisien determinasi (KD) sebesar 44,5% sedangkan sisanya 55,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. H. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya serta pembahasan mengenai pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut: 1. Secara analisis deskriptif, kualitas pelayanan reliability berada pada kategori baik, variabel responsiveness berada pada kategori baik, variabel assurance berada pada kategori baik, variabel empathy berada pada kategori cukup baik, dan variabel tangible berada pada kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan pada Barberpop Bandung berada pada kategori baik. 2. Secara analisis deskriptif, dapat disimpulkan kepuasan konsumen pada Barberpop Bandung berada pada kategori baik. 3. Secara simultan, diperoleh hasil kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen secara simultan sebesar 44,5%. Dan terdapat 55,5% variabel yang tidak diteliti oleh peneliti. 4. Secara parsial, mengatakan keseluruhan variabel kualitas pelayanan dalam kategori baik, namun pada saat dilakukan uji t hanya variabel reliability, variabel responsiveness, dan variable tangible yang berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kepuasan konsumen. Sisanya yang berupa variabel assurance, dan empathy tidak berpengaruh terhadap variabel kepuasan konsumen.

I. Saran Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian mengenai pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen maka peneliti mengajukan beberapa saran yang dapat dijadikan solusi dari permasalahan dan dapat menjadi bahan pertimbangan dimasa mendatang antara lain adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kolerasi antara kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen memiliki tingkat hubungan yang sedang, akan tetapi pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen hanya sebesar 44,5% yang artinya terdapat 55,5% faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis yang mempengaruhi kepuasan konsumen. Untuk itu disarankan kepada perusahaan untuk dapat lebih menggali faktor lain yang dapat lebih mempengaruhi kepuasan konsumen di Barberpop Bandung. 2. Responden menganggap empati pegawai Barberpop Bandung harus ditingkatkan. Hal ini ditunjukan karena menurut hasil analisis deskriptif variabel empathy berada pada peringkat paling bawah dibandingkan dengan ke empat variabel independen lainnya. 3. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan dapat mengkaji lebih lanjut dengan membandingkan satu objek dengan objek lainnya, seperti membandingkannya dengan harga jasa potong rambut yang ditawarkan oleh Barberpop Bandung. Agar mengetahui harga jasa potong rambut yang ditawarkan mempengaruhi kepuasan konsumen atau tidak.

Daftar Pustaka Berman, Barry & Evans, Joel R., (2010). Retail Management 11 th Edition. New Jersey: Prentice Hall. Ghozali, Imam. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Cornelia, Elys. (2012). Analisa Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Pelanggan di Laundry 5ASEC Surabaya. Vol 4 No 2. Petra Christian University. Hermawan, Asep, (2009). Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif. Jakarta: Grasindo. Hidayat, Rachmad. (2009). Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas Produk dan Nilai Nasabah Terhada Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank Mandiri. Vol 11 No.1. Kotler, Philip. dan Keller, Kevin Lane (2010). Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Edisi Ketiga belas, Penerbit Erlangga, Jakarta. Levy dan Weitz. (2012), Retailing Management Information Center. New York: Mc GrawHill Higher Education. Siregar, Syofian, (2013). Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif, Jakarta: PT Bumi Askara. Sunyoto, Dadang. (2011). Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Yogyakarta: CAPS. Widoyoko, E.P. (2012), Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Wijaya, Tony. (2011). Manajemen Kualitas Jasa (Desain Servqual, QFD, dan Kano Disertai Contoh Aplikasi Dalam Kasus penelitian). Jakarta: Indeks.