Salah satu fungsi rencana tata ruang adalah sebagai acuan bagi Pemerintah Daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan program lima tahunan dan program tahunan. Indikasi program pembangunan merupakan penjabaran kebijaksanaan dan rencana pengembangan tata ruang yang telah ditetapkan ke dalam program-program pembangunan. Dalam bagian ini akan diidentifikasi program lima tahunan dalam kurun waktu sepuluh tahun untuk mewujudkan Rencana Umum Tata Ruang Kota Sei Rampah. Program-program berikut pada dasarnya masih bersifat indikatif yang diharapkan dapat memberikan indikasi bagi penyusunan program pembangunan sektoral serta pembangunan pada wilayah yang diprioritaskan pengembangannya, baik dalam jangka lima tahun pertama maupun pada lima tahun kedua. 9.1 INDIKASI SEKTOR PRIORITAS PEMBANGUNAN Indikasi sektor prioritas pembangunan ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi penyusunan program-program tahunan yang akan mendorong perkembangan wilayah yang diharapkan akan berdampak positif dalam memacu pembangunan daerah secara keseluruhan. Secara umum program dalam penataan ruang tersebut diindikasikan untuk dilaksanakan sampai dengan lima tahun yang akan datang, dikaitkan pada sektor/sub sektor yang menjadi prioritas utama dalam pembangunan Kota Sei Rampah. Berdasarkan hasil analisis terhadap kondisi kawasan Kota Sei Rampah, sektor yang menjadi prioritas utama dalam pembangunan Kota Sei Rampah adalah : 1. Sarana dan prasarana dasar kota; 2. Sektor perekonomian perkotaan, terutama yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi regional; 3. Prasarana transportasi, terutama jaringan jalan; 4. Sarana dan Prasarana Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai; Laporan Akhir IX - 1
Ke empat sektor tersebut merupakan sektor yang sangat berkaitan dan saling menimbulkan efek ganda pada sektor lainnya. Program yang perlu diprioritaskan pelaksanaan maupun pembiayaannya dalam pembangunan sektor prioritas tersebut dapat diuraikan seperti tabel berikut : TABEL IX.1 INDIKASI SEKTOR PRIORITAS PEMBANGUNAN DI KOTA SEI RAMPAH TAHUN 2006-2016 NO SEKTOR/SUB SEKTOR TUJUAN PEMBANGUNAN PROGRAM PRIORITAS I SARANA DAN PRASARANA DASAR KOTA 1 Air Bersih Meningkatkan cakupan dan pelayanan air minum kepada seluruh masyarakat di wilayah Kota Sei Rampah; 2 Drainase Mencegah terjadinya banjir dan degradasi lingkungan dan memperlancar arus air buangan Pembangunan dan peningkatan akses air minum perpipaan dan non perpipaan pada seluruh wilayah Kota Sei Rampah Meningkatkan kesehatan SPAM Pembangunan saluran drainase pada seluruh wilayah kota Pembersihan dan pemeliharaan rutin saluran drainase perkotaan 3 Persampahan Meningkatkan kebersihan dan sanitasi Pegadaan bak dan depo pengumpul, lingkungan perkotaan secara Penyediaan TPS menyeluruh dan terpadu Pembangunan TPA baru II PEREKONOMIAN 1 Jasa dan Meningkatkan perekonomian; Pembangunan dan peremajaan Perdagangan Sebagai pusat pelayanan kebutuhan sarana dan prasarana perdagangan; Regional penduduk baik skala kota maupun Pembangunan jasa keuangan dan regional perbankkan III TRANSPORTASI 1 Jaringan Jalan Meningkatkan aksesibilitas keseluruh wilayah kota; jaringan jalan di Kota Sei Pembangunan dan peningkatan Rampah; Mempermudah pergerakan orang dan barang 2 Sub Terminal Meningkatkan pergerakan barang dan orang, terutama desa-desa disekitarnya; Mempermudah akses dari pusat kota ke daerah disekitarnya IV PEMERINTAHAN 1 Sarana dan prasarana pemerintahan Sumber : Rencana Meningkatkan pelayanan pemerintahan kepada seluruh masyrakat Pembangunan dan peningkatan jaringan jalan yang menghubungkan antar desa/kelurahan; Pembangunan jaringan jalan lingkar luar dan lingkar dalam Kota Sei rampah Pembangunan sub terminal khususnya terminal angkutan pedesaan; Penyediaan sarana dan prasarana pendukung terminal; Meningkatkan armada angkutan umum non bis (angkutan khusus pedesaan) Pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan Laporan Akhir IX - 2
9.2 INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN Dalam pelaksanaan pembangunan perlu dilakukan pengelompokan dalam sektor/subsektor pembangunan dan dalam tahapan-tahapan yang disesuaikan dengan tahapan pembangunan lima tahun pemerintah daerah dan nasional. Ada 2 (dua) hal yang menjadi dasar dalam penyusunan indikasi program pembangunan tersebut, yaitu : Rencana kota merupakan rencana jangka panjang; Rencana kota mencakup seluruh sektor/sub sektor pembangunan. Dalam menentukan prioritas program-program pembangunan Kota Sei Rampah harus dilandasi oleh beberapa pertimbangan, seperti : a. Pemenuhan Kebutuhan Alokasi sarana dan prasarana kota pada setiap tahapan didasarkan pada peningkatan jumlah penduduknya, tentunya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan pada setiap tahapan. b. Keterpaduan Seluruh program pembangunan yang dilaksanakan pada setiap tahapan harus terintegrasi baik secara sektoral maupun tata ruang sehingga memberikan manfaat yang optimal. c. Efek Ganda Setiap sektor/sub sektor pembangunan yang dilaksanakan pada setiap tahapan harus mampu merangsang pembangunan pada tahap berikutnya atau pada lokasi-lokasi lainnya. d. Pemecahan Masalah Program pembangunan yang dilakukan pada setiap tahapan harus dapat menyelesaikan persoalan yang dihadapi pada waktu itu. e. Kesesuaian Dengan Rencana Yang Telah Ada Apabila suatu program pembangunan telah ditetapkan untuk dilaksanakan berdasarkan rencana yang telah disetujui, maka rencana tersebut dijadikan pedoman bagi Pemerintah Daerah, sehingga program-programnya perlu diprioritaskan. Pelaksanaan pembangunan Kota Sei Rampah paling tidak membutuhkan waktu 10 (sepuluh) tahun sejak ditetapkannya RUTR Kota Sei Rampah tahun 2006-2016. Dalam Laporan Akhir IX - 3
pelaksanaannya, dapat dibagi menjadi 2 (dua) tahap, yaitu lima tahun pertama dan lima tahun kedua. Tahapan lima tahunan tersebut, adalah : Tahap I (Tahun 2007-2011) Tahap II (Tahun 2012-2016) Pelaksanaan pembangunan di Kota Sei Rampah menjadi tanggung jawab dinas/instansi yang terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dan masyarakat. Perkiraan kebutuhan pembiayaan pembangunan untuk setiap tahun anggaran pembangunan akan mengacu pada indikasi kebutuhan pengembangan program dan proyek. Dalam penyusunan indikasi program penataan ruang ini, sektor yang terkait dalam setiap kawasan akan ditentukan berdasarkan kriteria sebagai berikut : Disusun berdasarkan arahan pemanfaatan ruang; Disusun atas dasar potensi dan permasalahan sektoral; Disusun berdasarkan tingkat kepentingan penanganan skala prioritas dan yang mempunyai peranan yang besar; Disusun dengan memperhatikan keterpaduan usaha-usaha pembangunan antar sektor sesuai dengan tujuan pembangunan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel IX.2 berikut : Laporan Akhir IX - 4
Laporan Akhir IX - 5
Laporan Akhir IX - 6
Laporan Akhir IX - 7
Laporan Akhir IX - 8
Laporan Akhir IX - 9
Laporan Akhir IX - 10