BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

dokumen-dokumen yang mirip
RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral.

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

1 ( atau

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan MISI TUJUAN SASARAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good. Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Bab-5 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu.

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii

VISI DAN MISI DESA BANJARAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB III VISI, MISI DAN NILAI

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

Transkripsi:

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 5.1 Visi Otonomi daerah dengan desentralisasi kewenangan yang ada mengedepankan penyelenggaraan pemerintahan yang baik yang berkontribusi pada pengembangan ekonomi, pelayanan publik dan pembangunan pilitik dan hukum ke arah yang lebih baik dan konstruktif dalam rangka mewujudkan perbaikan kesejahteraan masyarakat. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas kehidupan melalui pemenuhan hak hak dasar masyarakat merupakan agenda strategis yang dalam pencapaianya harus didukung oleh percepatan pembangunan infrastruktur, pengembangan pengelolaan dan pengembangan aset serta pembiayaan alternatif, reformasi birokrasi, dan sistem pengawasan yang konstruktif dan bertanggung jawab. Hal ini adalah dasar dalam penetapan Visi Kabupaten Kubu Raya. Kabupaten Kubu Raya yang merupakan kabupaten baru hasil pemekaran Kabupaten Pontianak dua tahun yang lalu menghadapi permasalahan nyata untuk mampu mensejahterakan masyarakatnya secara adil dan mendorong pertumbuhan kegiatan ekonomi daerahnya serta menjaga sumber daya alam dan lingkungan hidup yang dimiliki dalam rangka menjamin keberlanjutan pembangunan Kabupaten Kubu Raya. Masih tergolong rendahnya rata-rata kualitas masyarakat, khususnya dari aspek pendidikan dan kesehatan serta relatif belum terbentuknya institusi sosial yang kuat, dan masih lemahnya portofolio pembangunan ekonomi daerah yang masih bertumpu pada kegiatan primer, khususnya sektor pertanian dan kehutanan, ditambah lagi dengan cukup tingginya resiko ketidaklestarian lingkungan hidup serta rendahnya perhatian pada kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup, merupakan permasalahan utama dalam mendorong pertumbuhan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan di Kabupaten Kubu Raya. Hal ini selaras dengan memahami

karakteristik geografis yang didominasi oleh lahan gambut dan rawa-bakau serta adanya hutan tropis yang mendeterminasi pola kehidupan masyarakat Kabupaten Kubu Raya. Lebih lanjut perhatian pengaruh kuat laju pertumbuhan kota Pontianak secara pasti akan mempengaruhi arah pembangunan yang tidak saja mampu membatasi pengaruh negatif tetapi juga secara bijak menjadikan Kota Pontianak sebagai mitra strategis yang bisa dimanfaatkan untuk mensinergikan unsur-unsur pembangunan yang potensial di Kabupaten Kubu Raya. Dengan demikian permasalahan terbatasnya kapasitas pembangunan yang terdiri atas kapasitas layanan hukum dan kelembagaan penyelenggara pemerintahan daerah dan layanan pada publik tidak lepas dari pemahaman dan penilaian terhadap kemampuan Kabupaten Kubu Raya. Situasi eksisting di atas juga terkait dengan masih terbatasnya atau rendahnya kapasitas faktor pendorong utamanya yaitu pembangunan infrastrukur, khususnya terkait dengan urusan transportasi darat dan air yang belum kuat untuk menciptakan tingkat konektifitas antar pusat pertumbuhan yang memadai guna mendorong kegiatan ekonomi, pembentukan institusi sosial namun tetap memperhatikan kepentingan lingkungan hidup. Selanjutnya struktur ruang yang utamanya dibentuk oleh sistem alam, sistem jaringan layanan publik dan juga sebaran lokasi-lokasi kegiatan pembangunan berikut kapasitas dan kualitas kebijakan berikut institusi pembangunan daerah akan menentukan arah pembangunan dan juga seberapa besar daya dukung sumber daya alam dan lingkungan yang dibutuhkan untuk menopang kebutuhan kegiatan-kegiatan pembangunan daerah. Dengan latar belakang pemahaman kondisi nyata di atas dan harapan masa depan Kabupaten Kubu Raya, dan sejalan dengan semangat Kabupaten Kubu Raya SENYUM SIMPATIK yaitu : S = Sehat dan Sejahtera E = Efektif dan Efisien N = Nyaman Y = Yang Mengutamakan Kepentingan Rakyat U = Unggul M = Mandiri

S = Subur I = Inovatif M = Maju P = Produktif A = Amanah, Adil dan Aman T = Tertata dan Tertib I = Indah K = Kreatif Yang mengandung pengertian, sebagai berikut : Sehat dan Sejahtera ; mengandung pengertian bahwa sumber daya manusia masyarakat memiliki kualitas fisik dan mental yang baik. Kondisi tersebut dapat dilihat dari tingkat derajat kesehatan yang baik dan tingginya tingkat kesejahteraan masyarakat yang ditandai dengan angka harapan hidup tinggi, angka kematian bayi dan angka kematian ibu melahirkan rendah, tidak terjadi gizi buruk dan mal nutrisi pada anak-anak balita, kualitas pelayanan kesehatan yang membaik, serta pendapatan per kapita yang meningkat. Efektif dan Efisien ; mengandung pengertian bahwa sistem Pemerintahan yang akan diwujudkan adalah sistem pemerintahan yang efektif dan efisien. Serta memberikan ruang bagi masyarakat bagi masyarakat untuk ikut terlibat dalam proses pembangunan. Pemerintahan yang efektif dan Efisien berarti pemerintahan yang mampu mencapai tujuannya dengan memberdayakan Sumber Daya yang ada secara optimal. Nyaman ; mengandung pengertian pertama jaminan terpenuhinya hakhak dasar masyarakat ; kedua kemudahan dalam memperoleh informasi, ketiga nyaman dalam layanan publik, nyaman dalam berinvestasi dan nyaman dalam berwisata. Yang Mengutamakan Kepentingan Rakyat ; mengandung pengertian bahwa tujuan akhir dari pelaksanaan pembangunan adalah untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat yang sejahtera adalah masyarakat yang memiliki lembaga ekonomi yang tertata dengan baik serta berkelanjutan. Tingkat

kesejahteraan masyarakat akan tercermin pada tingkat pendapatan masyarakat. Selain itu, masyarakat yang sejahtera adalah masyarakat yang telah memiliki sistem kelembagaan politik dan hukum yang mantap sehingga masyarakat dapat menggunakan hak-hak dasar, merasa aman dan tentram serta terjamin dalam kehidupannya. Unggul ; mengandung pengertian bahwa dalam membangun dan menata Pembangunan Daerah akan menjadi Kabupaten yang terdepan dari Kabupaten yang lainnya. Keunggulan ini melingkupi dalam hal pendidikan, layanan publik dan kesehatan masyarakat. Mandiri ; mengandung pengertian membangun modal sosial dan membangun Network yang terintegrasi dan terpadu, sehingga seluruh komponen dapat disinergikan dan diberdayakan untuk kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Subur ; mengandung pengertian bahwa pengelolaan sumber daya alam dengan tetap menjaga kualitas lingkungan, pengolahan sumber-sumber pertanian, perkebunan, perikanan, industri dengan tetap menyehatkan lingkungan fisik maupun social sehingga akan didapat kesuburan sumber daya alam itu sendiri. Inovatif ; mengandung pengertian memberikan kebebasan masyarakat untuk dapat berkreasi, mengekspresikan pendapat, ide, dan gagasan dalam membangun manusia Kubu Raya yang bermartabat. Maju ; mengandung pengertian bahwa suatu kemauan dan kehendak rakyat untuk dapat merubah tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam menggapai sesuatu yang lebih baik dari kondisi sebelumnya. Produktif ; mengandung pengertian bahwa kemampuan menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat maupun kepentingan umum yang ada di Kubu Raya. Amanah, Adil, dan Aman ; mengandung pengertian bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan pemimpin harus amanah dan adil yang dilandasi dengan pemikiran bahwa tujuan pembangunan adalah untuk mengabdi dan

melayani rakyat serta kondisi lingkungan yang aman, sehingga masyarakat yang dipimpin merasakan keadilan dan terayomi dalam menjalankan aktifitasnya. Tertata dan Tertib ; mengandung pengertian bahwa sebuah Kabupaten merupakan lambang peradaban. Dengan demikian Pembangunan Kabupaten Kubu Raya harus ditata dengan baik sesuai dengan peruntukan dan regulasi yang berlaku. Selanjutnya yang ingin diwujudkan dalam visi ini adalah adanya keseimbangan antara pembangunan ekonomi, social dan lingkungan, serta masyarakatnya yang tertib aturan sehingga dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutkan. Indah ; mengandung pengertian bahwa secara konseptual visi yang akan diwujudkan di Kabupaten Kubu Raya adalah terwujudnya Kawasan Pemerintahan Kabupaten yang enak dipandang mata. Visi ini akan diwujudkan dengan membangun jalan dan bangunan yang tertata rapi, pohon-pohon yang rindang menaungi para pejalan kaki, ketersediaan hutan kota, ruang terbuka hijau serta sampah yang tidak berserakan; sehingga Kabupaten ini indah dipandang mata dan menarik minat masyarakat di luar Kabupaten Kubu Raya untuk berkunjung. Kreatif ; mengandung pengertian bahwa dalam menciptakan terobosan baru dalam rangka memberikan keuntungan dan pemenuhan terhadap hajat hidup orang banyak. Disamping Kreatif juga mempunyai makna adanya usaha yang kreatif dalam menciptakan desain pembangunan yang ramah lingkungan. Dengan dilatarbelakangi dan semangat KABUPATEN KUBU RAYA SENYUM SIMPATIK, maka dirumuskan Visi Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2014 sebagai berikut : KABUPATEN KUBU RAYA TERDEPAN DAN BERKUALITAS TERDEPAN : mengandung pengertian bahwa Kabupaten Kubu Raya memiliki keunggulan yang kompetitif dan berkelanjutan dalam pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan pengelolaan sumber daya alam.

BERKUALITAS : mengandung pengertian tercapainya kualitas sumber daya manusia sebagai aset utama Kabupaten Kubu Raya memiliki nilai tambah, berdaya saing tinggi menuju masyarakat madani. 5.2 Misi Untuk mewujudkan visi Kabupaten Kubu Raya terdepan, maju dan sejahtera, dirumuskan misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas dan kuantitas pendidikan formal dan non formal. 2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan layanan kesehatan yang bermutu, mudah, murah, cepat dan tepat. 3. Meningkatkan dan mengembangkan sarana dan prasarana infrastruktur wilayah yang merata, layak, dan bermutu sesuai dengan dinamika sosialekonomi yang memperhatikan resiko dampak lingkungan kumulatif. 4. Meningkatkan nilai penting dan menjaga kualitas serta kelestarian fungsi lingkungan hidup berikut ketersediaan sumber daya alam. 5. Meningkatkan daya tarik, mengembangkan iklim investasi yang kondusif dan layanan perizinan yang prima serta dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat sekaligus menciptakan lapangan kerja baru yang lebih luas. 6. Meningkatkan, mengembangkan dan memberdayakan Potensi Sumber Daya Alam, Kehutanan, Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Pertambangan, Energi, Sumberdaya Mineral, Keanekaragaman hayati, Perikanan dan Kelautan yang berkelanjutan bersamaan dengan pengembangan kompetensi sumber daya manusia yang dibutuhkan.

7. Meningkatkan dan mengembangkan sistem Ekonomi Kerakyatan yang berbasis potensi Sumberdaya Alam, Sumberdaya Manusia, Teknologi dan Kemitraan. 8. Meningkatkan dan mengembangkan potensi sektor pembangunan Pariwisata dan Kebudayaan Daerah yang memiliki keunikan, dan kompetitif. 9. Meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah dan Penataan birokrasi (kelembagaan) dan Kepegawaian yang berdisipiln, Propesional, Efisien, Efektif, Kreatif dan Inovatif dalam rangka memenuhi prinsip-prinsip good governance serta penegakan hukum. 10. Meningkatkan dan mengembangkan tatanan kehidupan masyarakat yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berbudaya, dan bertoleransi sehingga menjadi basis kekuatan modal sosial budaya. Dari 10 Misi di atas, dikelompokkan menjadi 4 Misi Utama karena memiliki kesamaan, kemiripan dan dapat dikelompokan dalam satu rumpun, disamping itu juga untuk memudahkan dan menyederhanakan dalam penyusunan program, kegiatan dan indikator. Adapun ke 4 Misi Utama tersebut sebagai berikut : 1. Menciptakan Sumberdaya Manusia yang berkualitas melalui peningkatan pendidikan dan kesehatan, mengembangkan tatanan kehidupan masyarakat yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berbudaya dan bertoleransi serta meningkatkan kesejahteraan sosial (Gabungan Misi 1, 2 dan 10) ; 2. Meningkatkan perekonomian kerakyatan yang berbasis kompetensi sejalan dengan tuntutan kebutuhan teknologi dan kemitraan serta meningkatkan dan mengembangkan iklim investasi yang kondusif, memperluas kesempatan kerja dan membangun sistem pelayanan perizinan yang prima (Gabungan Misi 5 dan 7) ; 3. Meningkatkan, mengembangkan dan memberdayakan potensi sumberdaya alam yang berkelanjutan dengan tetap menjaga dan

mempertahankan kualitas dan kelestarian fungsi lingkungan hidup melalui konsep dan mekanisme perencanaan yang menjaga keseimbangan, keterkaitan, dan keadilan kepentingan kegiatan-kegiatan pembangunan daerah secara menyeluruh (Gabungan Misi 4, 6 dan 8) ; 4. Meningkatkan kinerja dan profesionalisme aparatur pemerintah melalui penataan birokrasi (kelembangaan) selaras dengan pemenuhan prinsipprinsip good governance berikut ketaatan pada sistem hukum yang berlaku serta meningkatkan sarana dan prasarana infrastruktur wilayah yang merata, berkualitas dan berkelanjutan (Gabungan Misi ke 3 dan 9) ; 5.3 Tujuan Pembangunan Daerah Berdasarkan rumusan visi dan misi yang diuraikan di atas, maka tujuan pembangunan Kabupaten Kubu Raya untuk lima tahun ke depan adalah Membangun Kabupaten Kubu Raya Terdepan dan Berkualitas. Terdepan yang akan dicapai dalam 5 tahun ke depan (RPJMD Tahap I) adalah menjadi kabupaten yang memliki keunggulan yang kompetitif dan berkelanjutan dalam pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan pengelolaan sumber daya alam, dengan meletakan pondasi dasar adalah penataan dan pengembangan unggulan daerah sampai tingkat peningkatan, ekspansi dan inovasi unggulan daerah sehingga Kabupaten Kubu Raya terdepan di Kalimantan Barat maupun Regional Kalimantan. Berkualitas yang akan dicapai dalam 5 tahun ke depan (RPJMD Tahap I) adalah menjadi Kabupaten yang mempunyai sumberdaya manusia sebagai aset utama memiliki nilai tambah, berdaya saing tinggi menuju masyarakat madani, dengan meletakan pondasi dasar yaitu penataan dan peningkatan kelembagaan perangkat daerah dan kepegawaian yang efektif, akuntabel dan profesional, dengan penerapan e-goverment dan teknologi informasi, serta memfokuskan peningkatan pembangunan sumberdaya manusia di bidang pendidikan, kesehatan, perekonomian berbasis pedesaan, potensi sumberdaya alam lokal, pendampingan, UMKM, serta meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar, pembukaan isolasi daerah, penguatan desa dan pelayanan publik yang prima.

5.4 Sasaran Pembangunan Daerah Dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah tersebut, ditentukan sejumlah sasaran pembangunan daerah, yaitu : 1. Meningkatnya akses masyarakat terhadap pendidikan dan meningkatnya mutu pendidikan untuk mengurangi angka putus sekolah dan buta huruf. 2. Meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. 3. Meningkatnya keluarga kecil berkualitas yang ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan dasar sandang, papan, dan pangan. 4. Meningkatnya kualitas kesehatan ibu, anak dan masyarakat miskin sehingga nilai gizi minimal per kapita terpenuhi. 5. Meningkatnya kualitas dan partisipasi pemuda melalui peningkatan kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat serta prestasi olah raga. 6. Meningkatnya perlindungan dan kesejahteraan sosial serta partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dalam berbagai institusi sosial-budaya. 7. Berkembangnya perdagangan daerah, baik dalam skala intra daerah, antar daerah bahkan nasional dan internasional. 8. Berkembangnya dan menguatnya fondasi UMKM, industri kecil dan menengah serta koperasi sebagai wujud institusi sistem perekonomian kerakyatan. 9. Meningkatnya kualitas tenaga kerja yang kompeten sesuai dengan kebutuhan pasar. 10. Meningkatnya sistem pelayanan prima dan bertanggung-jawab sejalan dengan prinsip good governance bagi seluruh aparatur untuk mendorong terciptanya partisipasi aktif masyarakat dalam peningkatan kapasitas pembangunan daerah.

11. Terwujudnya percepatan pembangunan daerah terisolir (interaksi lintas antar daerah) sebagai wujud dinamika dalam suatu sistem wilayah pengembangan ekonomi yang lebih luas secara terintegrasi dan strategis. 12. Meningkatnya produktivitas dan kualitas produk komoditi unggulan yang kompetitif di bidang pertanian tangan pangan dan holtikultura, peternakan, dan perikanan, keanekaragaman hayati, kehutanan dan pertambangan serta ESDM. 13. Meningkatnya pembinaan dan pengendalian usaha pertambangan rakyat, bahan bakar dan energi. 14. Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup yang lestari dan berkelanjutan yang terintegrasi dalam satu kesatuan tujuan pembangunan daerah. 15. Meningkatnya pariwisata dengan basis potensi budaya daerah. 16. Terselenggaranya pengelolaan keuangan daerah yang efisien dan efektif serta dapat dipertanggung-jawabkan guna mendukung kebutuhan penyelenggaraan program pembangunan daerah melalui dukungan optimalisasi penerimaan daerah. 17. Meningkatnya profesioanalisme dan kompetensi aparatur daerah dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan peran pemerintah daerah serta kemampuan pengawasan yang berdaya guna untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. 18. Tersedianya infrastruktur dasar terutama air bersih, listrik, jalan, jembatan, pengairan dan sarana transportasi sehingga tercipta tingkat konekstifitas intra dan antar daerah yang memadai. 19. Menjamin penyelenggaraan program peningkatan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, partisipasi publik, dan penegakan hukum.