PENGARUH QUALITY CONTROL TERHADAP PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI TR SINGAPARNA TASIKMALAYA RIDWAN ADITRIA RHOMADHON

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK DAN BIAYA KUALITAS PRODUK TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sandal Sepvia Tasikmalaya)

PENGARUH TATA LETAK DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP DAYA SAING OPERASI PADA RM AYAM BAKAR WONG SOLO. Oleh: AJENG RESHA RAHMALIA

PENGARUH JUST IN TIME DAN PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN (Study Kasus Pada RM. Ayam Bakar Wong Solo Cabang Tasikmalaya)

PENGARUH CITRA PERUSAHAAN DAN CEPAT TANGGAP TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG BIS GAPURANING RAHAYU CIAMIS. Agi Azziz Ghaffarifiansyah

PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOKAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN TEMBAKAU SUMBER TANI JAYA. Aa Nurjalal

PENGARUH INOVASI PRODUK, LOKASI DAN TATA LETAK TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PADA RM. PECEL LELE LELA TASIKMALAYA

PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING (Survey Pada Konsumen Perusahaan Rumah Batik Agnesa Tasikmalaya)

PENGARUH INOVASI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PADA PD. CAP IKAN TAWES CIKONENG. Selly Yuliana

Daftar Pustaka. Al Fakhri, faiz Analisis Pengendalian Kualitas Produksi di PT. Masscom

PENGARUH BIAYA KUALITAS DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA OPERASIONAL (Studi Kasus pada pada UD. Harapan Makaroni Dua saudara Top Ciamis)

PENGARUH BIAYA KUALITAS DAN LAYANAN KONSUMEN TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada CV. Raja Syukur Tasikmalaya)

PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA. Agnes Sekarini

ABSTRAK PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN BRILLIANTE ETHNIC HOMADE TASIKMALAYA. Oleh : AGIL ALI ALATAS

PENGARUH DESAIN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PERUSAHAAN NURUL COLLECTION TASIKMALAYA SITI NUREMAH ABSTRAK

PENGARUH PENGEMBANGAN DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KUALITAS PRODUK (Survey Pada Karyawan Bagian Produksi Perusahaan Bastoh Collection Tasikmalaya)

PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI DAN BIAYA KUALITAS TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Sagitria Kelom Geulis Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP PENGENDALIAN PRODUK CACAT (STUDI PADA CV. EKA PUTRA LAS)

PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)

PENGARUH DESAIN PRODUK DAN BAURAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI (Survey Pada Konsumen Perusahaan Kelom Sagitria Collection Tasikmalaya)

PENGARUH INTEGRASI TEKNOLOGI DAN PEMELIHARAAN TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PADA REYHAN S KARAOKE TASIKMALAYA AGIL RUHIMAN ABSTRAK

PENGARUH PROSES DESAIN DAN PERENCANAAN TATA LETAK TERHADAP PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Survey Pada PT. Raya Sugarindo Inti Tasikmalaya)

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN AKTIVA TETAP TERHADAP PRODUKTIVITAS PRODUKSI (Studi Kasus Pada PT. Sinar Inesco Taraju Tasikmalaya)

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP CITRA PERUSAHAAAN (Survei Pada Pengunjung Reyhan s Karaoke Tasikmalaya)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN DAN DAMPAKNYA PADA PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada CV Mendong Jaya )

PENGARUH QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN CONTINUOUS IMPROVEMENT TERHADAP COMPETITIVE ADVANTAGES RM. SAUNG GUNUNG JATI TASIKMALAYA

PENGARUH PEMELIHARAAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP KUALITAS PRODUK PADA HARYATI BORDIR TASIKMALAYA. Oleh: DANI MOHAMAD RAMDANI NPM.

TAUFIK RACHMAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

PENGARUH INTEGRASI TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PD. BPR ARTHA SUKAPURA QINY SHONIA AZ ZAHRA

PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP TINGKAT PENJUALAN PADA PT MITRA SEJATI MULIA INDUSTRI

PENGARUH DESAIN PRODUK DAN STRATEGI PROSES TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PADA PT. INTERINDO JAYA CIREBON Oleh: ILA KHOIRIYAH

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA JUAL BELI MOBIL UD

ANALISIS BIAYA KUALITAS TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan CV Deden Batik Tasikmalaya) ASEP FIRMANSYAH ABSTRACT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH PERIKLANAN DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA MATAHARI DEPARTEMEN STORE TASIKMALAYA

ERYANA PURNAWAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

KAJIAN DAMPAK PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sekarang ini di dunia persaingan yang ketat, kualitas perlu menjadi pusat

PENGARUH LAYANAN KONSUMEN DAN BELANJA ON CALL TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA YOGYA DEPARTEMENT STORE CABANG HZ MUSTOFA TASIKMALAYA.

PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP LABA OPERASIONAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Meubel MANDIRI JAYA Tasikmalaya)

PENGARUH INOVASI PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING MAYASI STEAK, RAMEN, BENTO CABANG ASIA PLAZA TASIKMALAYA. Erlina Utami

PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP LABA KOTOR (Studi Kasus Pada PT. Gudang Garam, Tbk.) DERIS REGIANTO PURNAMA NPM.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dalam upaya perusahaan untuk menghasilkan produk yang berkualitas,

Oleh : AISYAH ALFIANI

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH MODAL KERJA DAN BIAYA PENGERJAAN KEMBALI PRODUK CACAT TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN

PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN CAHAYA BARU PUTRA

ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA KUALITAS SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA DIVISI TEMPA & COR PT. X (PERSERO) BANDUNG

PENGARUH BIAYA KUALITAS DAN VOLUME PENJUALAN. TERHADAP LABA OPERASIONAL (Survey Pada Perusahaan Batik Di Kota Tasikmalaya)

ROSI YUSRINA ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACK

PELAKSANAAN PENGAWASAN MUTU UNTUK MEMINIMALISASI BARANG RUSAK GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN PADA PT SEMESTA KERAMIKA RAYA

ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV.

PENGARUH PEMELIHARAAN MESIN TERHADAP KUALITAS PRODUK PADA PERUSAHAAN HARYATI BORDIR TASIKMALAYA. Oleh : ADI FIRMANSYAH

PENGARUH PHYSICAL EVIDENCE, SALES PROMOTION DAN PRIVATE LABEL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE TASIKMALAYA

PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP HARGA JUAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP LABA KOTOR. Tri Nandani Rizkiyani

Oleh Jaenudin & Tiara Timuriana Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta)

PELAPORAN BIAYA KUALITAS SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PT PEMBANGKITAN JAWA BALI

ANALISIS BIAYA DISTRIBUSI PEMASARAN DAN REWARD DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya)

ABSTRACT. The Influence of price perception and advertising appeal to buying interest at Honda Mega Pro. Compiled by : ANGGI GUMILAR SETIADI

PENGARUH DESAIN PROSES DAN PERENCANAAN TATA LETAK FASILITAS PABRIK TERHADAP PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN KATEL ALUMUNIUM MATAHARI CIAMIS

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMITMEN, DAN FASILITAS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN SINGONEGARAN KEDIRI

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. INSERA SENA SIDOARJO SKRIPSI

Analisis Pengendalian Kualitas dan Kemampuan Proses Machining untuk Produk Komponen Bracket A320 di PT. X

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

BAB V PENUTUP. Kabupaten Kotawaringin Timur. penelitian ini menggambarkan bagaimana

PENGARUH BIAYA PEMASARAN DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Astra International Indonesia, Tbk)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS PENGARUH KEMASAN, PROMOSI PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP PENGARUH KEPUTUSAN MEMBELI JAJANAN KHAS OLEH-OLEH KOTA KEDIRI

PENGARUH PENYALURAN KREDIT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DAN PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP LABA OPERASIONAL

Pengaruh Biaya Kualitas Automatic Power Back Up (APB) Terhadap Profitabilitas Pada PT Altcomindo Teknik Nusantara Bandung.

Nurul Barokah ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, LOKASI, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PRODUK GARMEN DI PT. JAYA ASRI GARMINDO KARANGANYAR ABSTRACT

PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP VOLUME PENJUALAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASIONAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Al Istiqomah Tasikmalaya)

ABSTRACT. THE INFLUENCE OF PROMOTION COSTS AND THE SELLING PRICE ON SALES VOLUME (A Case Study of CV. Sumber Jaya Banjarsari)

Ede Suarsa ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Disusun oleh TRIA RUSTIANA DEWI Pembimbing. Euis Rosidah, S.E., M.Ak Rita Tri Yusnita, S.E, MM ABSTRACT

PENGARUH BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA PEMASARAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada Perusahaan Sandal INSYIRA Tasikmalaya)

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan)

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia industry manufaktur maupun jasa semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra, Service, Quality, dan Satisfaction, Edisi 3, Andi Offset, Yogyakarta, 2016, hlm.164.

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN BAGI HASIL TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENABUNG PADA BANK MUAMALAT INDONESIA SYARIAH

Meri Mardiani Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK

BAB5 SIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis dari bah sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP DAYA SAING OPERASI PADA PERUSAHAAN RAMLI COLLECTION TASIKMALAYA.

ABSTRACT THE INFLUENCE OF RAW MATERIAL COST AND SALES PRICE TO SALES VOLUME. (The Case studies on Raisa Company Collection) Compiled : YUDA PERMANA

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan dalam bentuk apapun akan berorientasi pada pencarian laba

PENGARUH PERLUASAN MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SAMPO DOVE DI SEMARANG

PENERAPAN BIAYA KUALITAS MENGGUNAKAN METODE ZERO DEFECT DALAM MENINGKATKAN LABA PERUSAHAAN PADA CV. BAHANA KARYA GRESIK

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH CITRA MEREK, JAMINAN DAN DIFERENSIASI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN HONDA PADA CITRA NUGRAHA AHASS MOTOR DI SINGAPARNA

EVALUASI PENGAWASAN KUALITAS PRODUK KAYU LAPIS PADA CV CIPTA USAHA MANDIRI JURNAL PENELITIAN

Transkripsi:

PENGARUH QUALITY CONTROL TERHADAP PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI TR SINGAPARNA TASIKMALAYA RIDWAN ADITRIA RHOMADHON 093402146 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya e-mail : Aditria.Ridwan@Yahoo.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang dapat meminimalisir Produk Cacat di Perusahaan Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya yaitu melalui Biaya Pencegahan, Biaya Penilaian, dan Biaya Kegagalan Internal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus serta data yang dikumpulkan untuk keperluan penelitian penulis mengambil data selama satu tahun yaitu tahun 2012 dengan pengambilan data per bulan.teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi dokumentasi, dan observasi serta studi kepustakaan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur ( path analysis ). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Variabel Biaya Pencegahan, Biaya Penilaian berpengaruh secara parsial terhadap meminimalisasi Produk Cacat pada Perusahaan Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya kecuali Biaya Kegagalan Internal. Secara simultan Biaya Pencegahan, Biaya Penilaian juga berpengaruh signifikan terhadap Meminimalisir Produk Cacat pada Perusahaan Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya kecuali Biaya Kegagalan Internal. Kata Kunci: Biaya Pencegahan, Biaya Penilaian, dan Biaya Kegagalan Internal, Produk Cacat.

ABSTRACT The objective of this research is to knowing and analyze the factors that could affect the minimization Broken Products of the Company Rice Milling TR Singaparna Tasikmalaya is through Preventation Cost, Appraisal Cost and Internal Failure Cost. The method used In this research is ananalytical descriptive method with the study case approach. The data is collected every once a month for one year that is 2012 year. The techniques of collecting the data are done through interview, documentation study, observation, and bibliographical study. The tool of analyzing the data is path analysis. Based on the research results revealed that Preventation Cost, Appraisal Cost in the Company Rice Milling TR Singaparna Tasikmalaya could minimization Broken Products except Internal Failure Cost. The eachs variable Preventation Cost, Appraisal Cost of the partial effect of the minimization Broken Products in the Company Rice Milling TR Singaparna Tasikmalaya except Internal Failure Cost. Simultaneously Preventation Cost, Appraisal Costalso have a significant effect minimization Broken Productson the Company Rice Milling TR Singaparna Tasikmalaya except Internal Failure Cost. Keywords: Preventation Cost, Appraisal Cost and Internal Failure Cost, Broken Products. PENDAHULUAN Di era industri yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan persaingan akan memberikan perhatian penuh pada kualitas. Perhatian penuh terhadap kualitas akan memberikan dampak langsung kepada perusahaan berupa kepuasan pelanggan. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya hasil penjualan sehingga dapat memperbesar pangsa pasar ( Market Share ) yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapat perusahaan. Kualitas sebagai kunci dalam persaingan industri, secara strategi dapat didefinisikan sebagai segala susuatu yang memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan. Dengan kualitas yang berbeda akan dihasilkan produk yang sama dengan harga yang berbeda sehingga pasar yang dikuasai juga berbeda.

Menurut Hansen dan Mowen yang diterjemahkan oleh Ancella A. Hermawan ( 2000: 5 ) secara operasional, produk dan jasa yang berkualitas adalah yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan. Untuk memenuhi harapan pelanggan tersebut dapat melalui atribut-atribut kualitas atau sering disebut dimensi kualitas. Ada delapan dimensi kualitas, yaitu kinerja, estetika, kemudahan perawatan, dan perbaikan, fitur, kendalan, tahan lama, kualitas kesesuaian dan kecocokan penggunaan. Untuk mencapai produk yang berkualitas, perusahaan harus selalu melakukan pengawasan dan peningkatan terhadap kualitas produknya, sehingga dapat diperoleh hasil akhir yang optimal. Kualitas yang meningkat akan mengurangi terjadinya Produk Cacat sehingga mengakibatkan biaya-biaya yang terus menurun dan pada akhirnya meningkatnya laba. Kegiatan Quality Control yang dilakukan perusahaan tentunya memerlukan sejumlah biaya. Secara umum biaya Quality Control terdiri dari biaya pencegahan, biaya penilaian dan biaya kegagalan. Dalam kenyataannya biaya Quality Control tersebut biasanya terdiri dari biaya barang-barang yang rusak, biaya karena keterlambatan produksi akibat kualitas buruk atau kerugian-kerugian lainnya. Mengingat pentingnya kualitas produk yang dihasilkan perusahaan maka biaya kualitas harus diperhatikan perusahaan. Pada umumnya Quality Control di dalam perusahaan mempunyai beberapa tujuan tertentu antara lain terdapatnya peningkatan kepuasan konsumen dan proses produksi dapat dilaksanakan dengan biaya yang serendahrendahnya serta selesai pada waktu yang telah ditetapkan. Dalam proses produksinya, perusahaan penggilingan padi TR Singaparna masih selalu menemukan Produk Cacat yang berupa menir (Beras Patah). Jika dalam proses produksi Produk Cacat tersebut jumlahnya terus meningkat maka produk tersebut tidak dapat dijual yang berdampak pada menurunnya laba perusahaan. Karena peningkatan kualitas produk tidak berarti meningkatkan biaya tapi produk yang berkualitas cacat justru akan membebani biaya dengan banyaknya Produk Cacat yang dihasilkan maka semakin tinggi biaya yang dikeluarkan untuk memperbaikinya. Aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan kualitas akan menimbulkan biaya. Biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang sesuai

spesifikasinya untuk memenuhi kepuasan konsumen disebut biaya kualitas. Menurut Juran dan Gryna (2002:20) biaya kualitas dapat dibedakan menjadi empat jenis yaitu biaya pencegahan (preventor cost), biaya penilaian (appraisal cost), biaya kegagalan internal (internal failure cost), dan biaya kegagalan eksternal (eksternal failure cost). Menurut Hansen dan Mowen yang diterjemahkan Ancella A. Hermawan (2000:7) berpendapat bahwa peningkatan biaya kualitas khususnya biaya kontrol ( biaya pencegahan dan penilaian) akan berdampak pada kinerja produksi dalam mencegah atau mendeteksi unit-unit yang tidak sesuai kualitas dan meminimalisir terjadinya Produk Cacat. METODE PENELITIAN Data yang diperoleh secara langsung dari lapangan melalui wawancara langsung dengan pihak Perusahaan Penggilingan Padi TR Tasikmalaya dan kemudian data tersebut diolah melalui SPSS Versi 20.0. Adapun yang menjadi data dalam penelitian ini adalah Biaya Quality Control dan Produk Cacat pada Perusahaan Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya yaitu periode tahun 2012 dari mulai Januari sampai Desember Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (Affandi, 1994). Tujuan digunakan analisis jalur adalah untuk mengetahui pengaruh seperangkat variabel X terhadap variabel Y, serta untuk mengetahui pengaruh antar variabel X. Dalam analisis jalur ini dapat dilihat pengaruh dari setiap variabel secara bersama sama. Selain itu juga, tujuan dilakukannya analisa jalur adalah untuk menerangkan pengaruh langsung atau tidak langsung dari beberapa variabel penyebab terhadap variabel lainnya sebagai variabel terikat. Adapun formula Path Analysis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Membuat Diagram Jalur X 1 Ɛ rx 1 x 2 yx 1 y Ɛ rx 1 x 3 yx 2 X 2 Y rx 2 x 3 yx 3 X 3 2. Menghitung Koefisien Jalur ( ) n 2 X th h 1 yxi byxi ;1,2,..., k n 2 Y Dimana h 1 th byx i dapat ditentukan melalui byx i n C n X Yh ij jh h 1 h 1 i 1,2,..., k ; (Sitepu, 1994) Keterangan: yx i = Koefisiensi jalur dari variabel X i terhadap variabel Y byx i = Koefisiensi regresi dari variabel X i terhadap variabel Y 3. Menghitung Koefisien Korelasi (R) YX i = Keterangan : CRyxi CRyy ; i = 1, 2,..., k (Sitepu, 1994) YX i = Koefisien jalur dari variabel X i terhadap Y C Ryx i = Unsur atau elemen pada baris ke-y dan kolom ke-x i dari matriks invers korelasi Cryy = Unsur atau elemen pada baris ke-y dan kolom ke-y dari matriks invers korelasi

Besarnya r menunjukkan hubungan antara X dan Y, sedangkan pengaruh yang terjadi diukur oleh r 2 (koefisien determinasi) yang dapat dihitung dengan rumus : Kd = r 2 x 100% 4. Menghitung Faktor Residu (Ɛ ) Sedangkan pengaruh variabel lainnya atau faktor residu/sisa dapat ditentukan melalui : y... x i 2 1 R yi x1x2 k (Sitepu, 1994) dimana R 2 y i x 1 x 2...x k = k i 1 yx1ryx i Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Kriteria hipotesis secara simultan dengan tingkat keyakinan 95% atau α = 0,05 dan derajat kebebasan (df)(k-1) maka : Ho : 1= = =O Berarti tidak ada pengaruh Quality Control terhadap Produk Cacat pada Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya. Ha O Berarti ada pengaruh Quality Control terhadap Produk Cacat pada Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya. Kriteria Hipotesis secara parsial: Ho1: = O berarti tidak ada pengaruh Biaya Pencegahan terhadap Produk Cacat pada Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya. Ha1 : O berarti ada pengaruh Biaya Pencegahan terhadap Produk Cacat pada Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya. Ho2 : = O berarti tidak ada pengaruh Biaya Penilaian terhadap Produk Cacat pada Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya. Ha2 : O berarti ada pengaruh Biaya Penilaian terhadap Produk Cacat pada Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya. Ho3 : = O berarti tidak ada pengaruh Biaya Kegagalan Internal terhadap Produk Cacat pada Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya. Ha3 : O berarti ada pengaruh Biaya Kegagalan Internal terhadap Produk Cacat pada Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya.

PEMBAHASAN Data Quality Control dan Produk Cacat Untuk mengetahui pengaruh Quality Control terhadap jumlah Produk Cacat pada Perusahaan Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya periode Januari Desember 2012 maka perlu penyajian data yang akan dianalisis dalam penelitian ini. Data Quality Control dan jumlah Produk Cacat pada Perusahaan Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya periode Januari Desember 2012 dapat dilihat pada tabel 4.5 sebagai berikut : Data Quality Control dan Produk Cacat Pada Perusahaan Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya Selama Tahun 2012 Bulan Biaya pencegahan (X 1 ) (Rupiah) Biaya penilaiaan (X 2 ) (Rupiah) Biaya kegagalan internal (X 3 ) (Rupiah) Produk Cacat (Y) (Kg) Januari 3.186.100 1.393.800 2.086.500 2377 Februari 3.501.700 2.212.100 1.786.600 1411 Maret 7.945.800 2.217.600 2.216.200 932 April 3.342.500 2.323.500 1.875.300 1341 Mei 3.260.200 2.194.800 1.910.500 1921 Juni 3.106.900 2.048.900 1.856.400 1612 Juli 3.657.300 2.208.800 2.030.600 2272 Agustus 7.272.400 2.133.300 1.804.000 777 September 3.581.400 2.388.200 1.756.200 1691 Oktober 3.658.200 2.300.800 2.009.600 1439 November 3.723.400 2.362.200 1.984.900 1170 Desember 3.056.700 2.272.200 1.856.400 867 Sumber : Perusahaan Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya Uji Model Dari hasil pengolahan data secara keseluruhan, penulis dapat memvisualisasikan ke dalam struktur pengaruh Biaya Pencegahan (X 1 ), Biaya Penilaian (X 2 ) dan Biaya Kegagalan Internal (X 3 ) terhadap Jumlah Produk Cacat (Y) sebagai berikut:

X 1 Ɛ rx 1 x 2 =0.077 PYX 1 = 0,662 PYE= 0,331 rx 1 x 3 =0,334 PYX 2 = -0,662 X 2 Y rx 2 x 3 =-0,326 PYX 3 = -0, 415 X 3 Gambar 4.1 Hubungan Struktural antara Variabel Biaya Pencegahan (X 1 ), Biaya Penilaian (X 2 ) dan Biaya Kegagalan Internal (X 3 ) terhadap Jumlah Produk Cacat (Y) Tabel 4.6 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Antara Biaya Pencegahan (X 1 ) terhadap Produk Cacat (Y) No Nama Variabel Formula Jumlah 1 Biaya Pencegahan (X 1 ) a. Pengaruh Langsung X 1 Tehadap Y ( yx 1 )( yx 1 ) (0,662) 2 0,4382 b. Pengaruh Tidak Langsung X 1 Melalui X 2 ( yx 1 ) ( rx 1 x 2 )( yx 2 ) (0,662) (0,077) (-0,662) -0,0337 c. Pengaruh Tidak Langsung X 1 Melalui X 3 ( yx 1 ) ( rx 1 x 3 )( yx 3 ) (0,662) (0,334) (-0,415) -0,0917 Pengaruh Total X 1 Terhadap Y a+b+c (1) 0,3128 Sumber : Hasil data primer yang diolah Tabel 4.6 menunjukan bahwa pengaruh Variabel Biaya Pencegahan (X 1 ) terhadap Produk Cacat (Y) secara langsung adalah sebesar 0,4382 atau 43,82 %. Sedangkan pengaruh tidak langsung terkecil adalah melalui Variabel Biaya Kegagalan Internal (X 3 ) sebesar -0,0917 atau -9,17 % dan pengaruh tidak langsung terbesar adalah melalui Variabel Biaya Penilaian (X 2 ) sebesar -0,0337 atau -3,37%. Pengaruh Variabel Biaya Pencegahan produk secara keseluruhan (total) terhadap Produk Cacat sebesar 0,3128 atau 31,28 %.

Tabel 4.7 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Antara Biaya Penilaian (X 2 ) terhadap Produk Cacat (Y) No Nama Variabel Formula Jumlah 2 Biaya Penilaian (X 2 ) g. Pengaruh Langsung X 2 Tehadap Y ( yx 2 )( yx 2 ) (-0,662) 2 0,4383 h. Pengaruh Tidak Langsung X 2 Melalui X 1 ( yx 2 )( rx 2 x 1 )( yx 1 ) (-0,662) (0,077) (0,662) -0,0337 i. Pengaruh Tidak Langsung X 2 Melalui X 3 ( yx 2 )( rx 2 x3)( yx 2 ) (-0,662) (-0,326) (-0,415) -0,0089 Pengaruh Total X 2 Terhadap Y d+e+f..(2) 0,3957 Sumber : Hasil data primer yang diolah Tabel 4.7 menunjukan bahwa pengaruh variabel Biaya Penilaian (X 2 ) terhadap Produk Cacat (Y) secara langsung adalah sebesar 0,4382 atau 43,82 %. Sedangkan pengaruh tidak langsung terkecil adalah melalui Variabel Biaya Pencegahan (X 1 ) sebesar -0,0337 atau -3,37 % dan pengaruh tidak langsung terbesar adalah melalui variabel Biaya Kegagalan Internal (X 2 ) sebesar -0,0089 atau -0,89 %. Pengaruh Variabel Biaya Penilaian secara keseluruhan (total) terhadap Produk Cacat sebesar 0,3957 atau 39,57 %. Tabel 4.8 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Antara Biaya Kegagalan Internal (X 3 ) terhadap Produk Cacat (Y) No Nama Variabel Formula Jumlah 3 Biaya Kegagalan Internal (X 3 ) d. Pengaruh Langsung X 3 Tehadap Y ( yx 3 )( yx 3 ) (-0,415) 2 0,1722 e. Pengaruh Tidak Langsung X 3 Melalui X 1 ( yx 3 ) ( rx 3 x 1 )( yx 1 ) (-0,415) (0,334) (0,662) -0,0917 f. Pengaruh Tidak Langsung X 3 Melalui X 2 ( yx 3 ) ( rx 3 x 2 )( yx 2 ) (-0,415) (-0,326) (-0,662) -0,0895 Pengaruh Total X 3 Terhadap Y g+h+i (3) -0,009 Sumber : Hasil data primer yang diolah Tabel 4.8 menunjukan bahwa pengaruh variabel Biaya Kegagalan Internal (X 3 ) terhadap Produk Cacat (Y) secara langsung adalah sebesar 0,1722 atau 17,22 %. Sedangkan pengaruh tidak langsung terkecil adalah melalui Variabel Biaya Pencegahan

(X 1 ) sebesar -0,0917 atau -9,17 % dan pengaruh tidak langsung terbesar adalah melalui variabel Biaya Penilaian (X 2 ) sebesar -0,0895 atau -8,95 %. Pengaruh variabel Biaya Kegagalan Internal secara keseluruhan (total) terhadap Produk Cacat sebesar -0,009 atau -0,9 %. Tabel 4.9 Pengaruh Total Variabel Biaya Pencegahan (X 1 ) Biaya Penilaian (X 2 ) dan Biaya Kegagalan Internal (X 3 ) terhadap Produk Cacat (Y) No Nama Variabel Formula Jumlah 1 Biaya Pencegahan (X 1 ) Pengaruh Total X 1 Terhadap Y a+b+c (1) 0,3128 2 Biaya Penilaian (X 2 ) Pengaruh Total X 2 Terhadap Y d+e+f (2) 0,3957 3 Biaya Kegagalan Internal (X 3 ) Pengaruh Total X 3 Terhadap Y g+h+i..(3) -0,009 Total Pengaruh X 1, X 2, X 3 terhadap Y (1)+(2)+(3) = kd 0,669 Pengaruh lain yang tidak diteliti Sumber : Hasil data primer yang diolah 1 kd = knd 1-0,669 0,331 Tabel 4.9 menunjukan bahwa pengaruh total variabel Biaya Pencegahan (X 1 ) Biaya Penilaian (X 2 ), dan Biaya Kegagalan Internal (X 3 ) terhadap Produk Cacat (Y) adalah sebesar 0,669 atau 66,9%. Sedangkan untuk pengaruh lain yang tidak diteliti terhadap Produk Cacat seperti Beras Patah ( Menir ) pada Perusahaan Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya adalah sebesar 0,331 atau 33,1%. Pengujian Hipotesis Untuk mengetahui pengaruh Biaya Pencegahan (X 1 ), Biaya Penilaian (X 2 ), dan Biaya Kegagalan Internal (X 3 ) terhadap jumlah Produk Cacat (Y) secara simultan dan parsial dapat dilihat dari uji ANOVA. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa F hitung adalah sebesar 4,332 atau sig. (0.043) alpha (0.05) maka Ho ditolak. Dengan demikian hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Diterimanya hipotesis alternatif menunjukkan bahwa pada tingkat keyakinan 95% Biaya Pencegahan (X 1 ), Biaya Penilaian (X 2 ), dan Biaya Kegagalan Internal (X 3 ) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap jumlah Produk Cacat (Y) pada Perusahaan Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya.

Pengujian secara parsial antara Biaya Pencegahan (X 1 ) terhadap jumlah Produk Cacat (Y) dapat dilihat dari hasil perhitungan analisis jalur. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa t hitung adalah sebesar 2,798 atau sig. (0.023) alpha (0.05) maka Ho ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Pengujian secara parsial antara Biaya Penilaian (X 2 ) terhadap jumlah Produk Cacat (Y) dapat dilihat dari hasil perhitungan analisis jalur. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa t hitung adalah sebesar -2,803 atau sig. (0.023) alpha (0.05) maka Ho ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Pengujian secara parsial antara Biaya Kegagalan Internal (X 3 ) terhadap jumlah Produk Cacat (Y) dapat dilihat dari hasil perhitungan analisis jalur. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa t hitung adalah sebesar -1,662 atau sig. (0.135) alpha (0.05) maka Ho diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak. PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian penelitian yang sebelumnya terutama pada Bab IV Hasil dan pembahasan, maka dapat dibuat Simpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Quality Control Perusahaan Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya periode Januari Desember 2012 mengalami fluktuasi setiap periodenya. Hal tersebut disebabkan karena peningkatan jumlah kapasitas produksi. 2. Jumlah Produk Cacat pada Perusahaan Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya periode Januari Desember 2012 mengalami fluktuasi setiap periodenya. 3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Biaya Pencegahan dan Biaya Penilaian terhadap Jumlah Produk Cacat pada Perusahaan Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya. 4. Biaya Kegagalan Internal tidak berpengaruh signifikan terhadap Jumlah Produk Cacat pada Perusahaan Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya.

Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mencoba memberikan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat yang berguna bagi kemajuan Perusahaan Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya. Adapun saran tersebut adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan agar mempertahankan sistem biaya Quality Control yang ada di perusahaan dan mengkaji terus atas pelaksanaan Quality Control yang telah ada sehingga pelaksanaan Quality Control dapat jauh lebih baik lagi atau lebih sempurna lagi diwaktu yang akan datang. 2. Perusahaan Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya disarankan untuk meningkatkan keterampilan karyawan Bagian Produksi misalnya dengan mengikutsertakannya pada pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan kinerjanya dalam upaya untuk mengurangi Jumlah Produk Cacat. Selain itu, misalnya dengan memberikan motivasi berupa bonus sehingga karyawan akan terdorong berkerja jauh lebih baik lagi. 3. Perusahaan Penggilingan Padi TR Singaparna Tasikmalaya disarankan untuk mengoptimalkan pelaksanaan Quality Control sehingga dapat menekan biaya pengerjaan ulang Produk dan dapat meminimalisir jumlah Produk Cacat. DAFTAR PUSTAKA Agus Ahyari, 2002, Manajemen Produksi: Pengendalian Produksi. Edisi 4, Yogyakarta: BPFE UGM. Al Fakhri, Faiz. 2010. Analisis Pengendalian Kualitas Produksi Di PT.Masscom Graphy Dalam Upaya Mengendalikan Tingkat Kerusakan Produk Menggunakan Alat Bantu Statistik. Semarang: Universitas Diponegoro. Aribowo, Budi, Melalui Kushandayanti. 2011. Analisis Pengendalian Kualitas Cacat Bintik untuk Produk Hyundai Atoz (Type MX). Jakarta: Universitas Bina Nusantara. Badri, Sutrisno, Melalui Romadhon. 2010. Pengendalian Kualitas dengan Pendekatan SQC. Klaten: Universitas Widya Darma. Blocher, Edward J,.Kung H. Chen, dan Thomas W. Lin. 2000. Manajemen Biaya Dengan Tekanan Stratejik. Terjemahan A. Susty Ambarrani. Jakarta: Salemba Empat.

David L. Goetsch dan Stanley B. Davis. (2002). Pengantar Manajemen Mutu 2, Edisi Bahasa Indonesia, Jakarta: PT Prenhalindo. Fandy Tjiptono & Anastasia Diana. 2000. Total Quality Control. Edisi Revisi. Yogyakarta : ANDY. Gasperz, Vincent, 2005. Total Quality Management. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hansen & Mowen, Diterjemahkan Oleh Ancella A. Hermawan. 2000. Manajemen Biaya. Edisi Bahasa Indonesia. Buku dua. Edisi pertama. Jakarta: Salemba Empat. Heizer, Jay and Barry Render. 2006. Operations Management (Manajemen Operasi ). Jakarta: Salemba Empat. Horngren, T Charles, diterjemahkan oleh Badjuri dan kusnaedi. 2000. Pengantar Akuntansi Manajemen. Edisi 6. Jakarta: Erlangga. Feigenbaum, Armand V., diterjemahkan oleh Hudaya Kandahjaya. 2009. Kendali Mutu Terpadu. Jilid kedua. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip., diterjemahkan oleh Bob Sabran. 2000, Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Montgomerry, Douglas C, 2001. Interduction to Statistical Quality Control. 4 th Edition. New York: John Willey & Sons, Inc. Nasution, M. N. 2005. Manajemen Mutu Terpadu. Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia. Prawirosentono, Suyadi. 2007. Filosofi Baru Tentang Manajemen Mutu Terpadu Abad 21 Kiat Membangun Bisnis Kompetitif. Jakarta : Bumi Aksara. Schroeder, Roger G. 2007. Manajemen Operasi. Jilid 2-edisi 3. Jakarta: Erlangga. Sofyan Assauri, 2008, Management Produksi Dan Operasi, Edisi Revisi, Jakarta: LPFE UI. Stoner, James A. F and Freeman, Diterjemahkan oleh Alexander Sindoro. 2003, Menejemen. Jakarta: PT.Prehallindo Sugiyono, Prof. Dr. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. Sumayang, Lalu. 2003. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi pertama. Jakarta: Salemba Empat. Terry. George R., diterjemahkan oleh Winardi. 2000. Principle Of Management. Bandung: Alumni.