KONTRIBUSI KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA



dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6

PERBAIKAN POROS PENGGERAK RODA

DESKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN TEKNIK OTOMOTIF

STUDI KETERLAKSANAAN PRAKERIN TERHADAP KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SISWA SMK

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK ALAT BERAT

BAB II KAJIAN PUSTAKA. siswa. Kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap pelajaran sudah

PERBAIKAN SISTEM PENDINGIN DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA

KISI-KISI SOAL UJI KEAHLIAN PPG SMK PRODUKTIF PRODI TEKNIK OTOMOTIF

MATA PELAJARAN : TEKNIK SEPEDA MOTOR (OTO-TSM) JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

PELAKSANAAN OPERASI PENANGANAN SECARA MANUAL

PEMELIHARAAN/SERVIS TRANSMISI MANUAL

BAB III METODE PENELITIAN

GRA. SUP.010. Mengirimkan Hasil Cetak

PEMELIHARAAN/ SERVIS SISTEM PENDINGIN DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA

KISI KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Kompetensi Guru Matapelajaran (Kompetensi Dasar)

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PERBENGKELAN SEPEDA MOTOR SMALB TUNAGRAHITA

MAT. 13. Aproksimasi Kesalahan

Teknik Pengoperasian CCU (Cardphone Connection Unit)

WALI KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 10 TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, Desember Penyusun, Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

PROGRAM ALIH FUNGSI PEDOMAN. Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik Bagi Guru SMK/SMA

SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK SEPEDA MOTOR. Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD)

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 69 TAHUN 2009 TANGGAL 5 OKTOBER 2009

Berikut Daftar Passing Grade masuk SMK Negeri di DKI Jakarta Tahun

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PERBENGKELAN SEPEDA MOTOR SMALB TUNADAKSA

PELAKSANAAN PEMELIHARAAN/ SERVIS KOMPONEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF PAKET KEAHLIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah proses

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PERBENGKELAN SEPEDA MOTOR SMALB TUNARUNGU

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (C3)

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN NOMOR : 551/MPP/Kep/10/1999 TENTANG BENGKEL UMUM KENDARAAN BERMOTOR

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK PERAWATAN MEKANIK INDUSTRI

MEMASANG RANGKA DAN PENUTUP PLAFON

PASS IN GRADE SMK REGULER DKI JAKARTA ( TAHAP I AKHIR ) TAHUN 2011

BAB II PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM PRODUKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

2012, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN DAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

HASIL SELEKSI PPDB SMK NEGERI DKI JAKARTA (PASSING GRADE) TAHUN 2016

LAMPIRAN 7 KODE BIDANG STUDI/MATA PELAJARAN

PEMELIHARAAN/SERVIS KOPLING DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA SISTEM PENGOPERASIAN

Nomor : 812/E4.1/ Juni 2013 Lampiran : -- Hal : Sosialisasi Rintisan Kolaborasi PPG SMK Produktif

KISI KISI SOAL UKG PROFESIONAL TEKNIK SEPEDA MOTOR

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA. (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor 2 Tahun 2001 Seri C PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)

TABEL 2 KONVERSI BIDANG STUDI SECARA TIDAK LANGSUNG

Daftar Lengkap Passing Grade SMK Negeri DKI Jakarta

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

PASSING GRADE SMK NEGERI DKI JAKARTA 2009

PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKUR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat

SILABUS. I. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Body Otomotif Nomor Kode : OT 471. Semester : 6 Kelompok Mata Kuliah : MKKK

REPUBLIK INDONESIA MENTERI PERHUBUNGAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. didik untuk bekerja pada bidang tertentu, sesuai dengan misi Sekolah Menengah Kejuruan

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM

DAFTAR NAMA KOMPETENSI KEAHLIAN (PROGRAM KEAHLIAN) UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KOMPETENSI KEAHLIAN

PK.TPL.J.02.M PENGOPERASIAN INSTALASI LISTRIK PADA KAPAL PERIKANAN

MELAKUKAN PERBAIKAN RINGAN PADA RANGKAIAN/SISTEM KELISTRIKAN OTO.KR

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN (HASIL PENATAAN )

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMULA JENJANG II BERBASIS

BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI

Indikator Esensial/ Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 40

Oleh : Pengaruh kreatifitas siswa dan prestasi belajar mata diklat produktif terhadap

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-800. Edisi 1

SILABUS INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

1.2.3 Merawat berkala sistem pelumasan dan pendinginan Menelaah prinsip kerja sistem pemasukan dan pembuangan

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7

Untuk SMK Nama dan MAK Kelas Kelas XII No Absen : SEMESTER

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTIK

MENGGAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL

JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

MEMELIHARA/SERVIS SISTEM A/C (AIR CONDITIONER) OTO.KR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BISAKAH KAU MENYIMPULKANNYA?

PEMELIHARAAN/SERVIS ENGINE DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA

Kepala, Syawal Gultom NIP

DAFTAR PENYESUAIAN/KONVERSI BIDANG STUDI SERTIFIKASI SEBELUM DAN SETELAH 2009

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,

SILABUS MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN

DAFTAR UNIT KOMPETENSI GENERAL

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-700

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TAWAR MENAWAR YANG CERDAS

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI MUARA KELINGI

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

Transkripsi:

KODE MODUL OPKR.10-018 B Milik Negara Tidak Diperdagangkan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF KONTRIBUSI KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005

KODE MODUL OPKR.10-018 B Milik Negara Tidak Diperdagangkan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF KONTRIBUSI KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA Penyusun: 1. Bambang Suranto HS. SPd 2. Agustinus Bambang Utoyo, S. Pd 3. Sugeng, S. Pd Fasilitator 1. Drs. Abdullah 2. Suryana Iskandar 3. I. Ketut Sumita 2

KATA PENGANTAR Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyusun bahan ajar modul interaktif dan modul manual. Adapun modul manual terdiri atas bidang-bidang dan programprogram keahlian kejuruan yang berkembang di dunia kerja baik instansi maupun perusahaan. Tahun Anggaran 2005 telah dibuat sebanyak 300 modul manual terdiri atas 9 (sembilan) bidang keahlian dan 32 (tiga puluh dua) program keahlian yaitu: Bisnis dan Manajemen (Administrasi Perkantoran dan Akuntansi), Pertanian (Agroindustri pangan dan nonpangan, Budidaya Tanaman, Budidaya Ternak Ruminansia, Pengendalian Mutu), Seni Rupa dan Kriya (Kriya Kayu, Kriya Keramik, Kriya Kulit, Kriya Logam, Kriya Tekstil), Tata Busan, Teknik Bangunan (Gambar Bangunan, Teknik Konstruksi Baja dan Alumunium, Teknik Konstruksi Batu Beton, Tekni Industri Kayu), Teknik Elektronika (Teknik Audio Video, Teknik Elektronika Industri), Teknik Listrik (Pemanfaatan Energi Listrik, Teknik Distribusi, Teknik Pembangkit Ketenagalistrikkan), Teknik Mesin (Mekanik Otomotif, Pengecoran Logam, Teknik Bodi Otomotif, Teknik Gambar Mesin, Teknik Pembentukan, Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri, Teknik Pemesinan), Teknologi Informasi dan Komunikasi (Multimedia, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan), dan program Normatif Bahasa Indonesia. Modul ini disusun mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Edisi 2004 dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi (Competency Based Training/CBT). Diharapkan modul-modul ini digunakan sebagai sumber belajar pokok peserta pendidikan dan pelatihan (Diklat) Kejuruan khususnya SMK dalam mencapai standar kompetensi kerja yang diharapkan dunia kerja. Penyusunan modul dilakukan oleh para tenaga ahli kejuruan dibidangnya terdiri atas para Guru SMK, para Widyaiswara Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG) lingkup Kejuruan dengan para nara sumber dari berbagai perguruan Tinggi, para praktisi Balai Latihan dan Pengembangan Teknologi (BLPT) dan unsure dunia usaha dan industri (DU/DI), dan berbagai sumber referensi yang digunakan baik dari dalam dan luar negri. Modul dilakukan melalui beberapa tahap pengerjaan termasuk validasi dan uji coba kepada para peserta Diklat/Siswa di beberapa SMK. Sesuai perkembangan paradigma yang selalu terjadi, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah beserta para penulis dan unsure terlibat, menerima masukan-masukan konstruktif dari berbagai pihak khususnya para praktisi dunia usaha dan industri, para akademis, dan para psikologis untuk dihasilkannya Sumber Daya Manusia (SDM) tingkat menengah yang handal. Pada kesempatan baik ini kami 3

sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada berbagai pihak terutama tim penyusun modul, para nara sumber dan fasilitator, serta para editor atas dedikasi dan pengorbanan waktu, tenaga, dan pemikiran untuk dihasilkannya modul ini. Semoga modul ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya peserta Diklat SMK atau praktisi yang sedang mengembangkan bahan ajar modul SMK. Jakarta, Desember 2005 a.n. Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Dr. Joko Sutrisno, MM NIP 131415680 4

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... PETA KEDUDUKAN MODUL... DAFTAR JUDUL MODUL... MEKANISME PEMELAJARAN... PERISTILAHAN/GLOSSARIUM... i iii v vi viii ix BAB. I PENDAHULUAN A. DESKRI PSI... 1 B. PRASYA RAT... 1 C. PETUNJ UK PENGGUNAAN MODUL... 1 1. Petunjuk Bagi Siswa... 1 2. Petunjuk Bagi Guru... 2 D. TUJUAN AKHIR... 2 E. KOMPETENSI... 3 F. CEK KEMAMPUAN... 3 BAB. II PEMELAJARAN A. RENCA NA BELAJAR SISWA... 5 B. KEGIAT AN BELAJAR... 5 Kegiatan Belajar 1. Prinsip Kerja Engine dan Komponennya... 5 a. Tujuan Kegiatan Belajar... 5 b. Uraian Materi... 5 c. Rangku man... 18 d. Tugas... 19 e. Tes Formatif... 19 f. Kunci Jawaban Formatif... 20 5

Kegiatan Belajar 2. Identifikasi Jenis Engine dan Komponen-Komponennya... 22 a. Tujuan Kegiatan Belajar... 22 b. Uraian Materi... 22 c. Rangkuman... 26 d. Tugas... 28 e. Tes Formatif... 28 f. Kunci Jawaban Formatif... 29 LEMBAR KERJA... 31 BAB. III EVALUASI A. Kriteria dan Instrumen Penilaian... 33 1. Kriteria Penilaian Pengetahuan... 33 2. Kriteria Penilaian Praktik... 33 DAFTAR KEMAJUAN SISWA... 35 BAB. IV PENUTUP... 36 DAFTAR PUSTAKA... 37 6

PETA KEDUDUKAN MODUL A. Diagram Pencapaian Kompetensi OPKR.10-016 B OPKR.10-017 B OPKR.10-018 B OPKR.10-010 B OPKR. 10-009 B OPKR.10-006 B OPKR.10-005 B OPKR.40-017 B OPKR.50-001 OPKR.10-001 B OPKR.40-019 B OPKR.10-002 B OPKR.10-003 B OPKR.40-001 B OPKR.40-002 B OPKR.20-014 B OPKR.30-001 B OPKR.40-008 B OPKR.40-012 B OPKR.50-002 B OPKR.20-017 B OPKR.30-002 B OPKR.50-007 B OPKR.30-004 B OPKR.50-009 B OPKR.20-010 B OPKR.30-013 B. OPKR.20-011 B OPKR.20-012 B OPKR.30-003 B OPKR.40-003 B OPKR.40-009 B OPKR.40-014 B OPKR.20-001 B OPKR.30-010 B OPKR.40-004 B OPKR.30-014 B OPKR.50-006 B OPKR.40-016 B OPKR.30-017 B OPKR.50-011 B OPKR.50-019 B 7

Daftar Judul Modul Kode Kompetensi Judul Modul OPKR 10-001B Pelaksanaan pemeliharaan/ servis komponen Pelaksanaan pemeliharaan/ servis komponen OPKR 10-002B Pemasangan sistem hidrolik Pemasangan sistem hidrolik OPKR 10-003B Pemeliharaan/servis sistem hidrolik Pemeliharaan/servis sistem hidrolik OPKR 10-005B Pemeliharaan/servis dan perbaikan kompresor udara dan komponen-komponennya Pemeliharaan/servis dan perbaikan kompresor udara dan komponen-komponennya OPKR 10-006B OPKR 10-009B OPKR 10-010B OPKR 10-016B OPKR 10-017B OPKR 10-018B OPKR 10-019B OPKR 20-001B OPKR 20-010B OPKR 20-011B OPKR 20-012B OPKR 20-014B OPKR 20-017B OPKR 30-001B OPKR 30-002B OPKR 30-003B OPKR 30-004B Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, dan pemotongan dengan panas dan pemansan Pembacaan dan pemahaman gambar teknik Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja Penggunaan dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan tempat kerja Konstribusi komunikasi di tempat kerja Pelaksanaan operasi penangan an secara manual Pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennya Pemeliharaan/servis sistem pendingin dan komponenkomponennya Perbaikan sistem pendingin dan komponen-komponennya Overhaul komponen sistem pendingin Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar bensin Pemeliharaan/servis sistem injeksi bahan bakar diesel Pemeliharaan/servis kopling dan komponen-komponennya sistem pengoperasian Perbaikan kopling dan komponenkomponennya Overhaul kopling dan komponenkomponennya Pemeliharaan/servis transmisi manual Melaksanakan prosedur pengelas-an, pematrian, dan pemotongan dengan panas dan pemansan Pembacaan dan pemahaman gambar teknik Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja Penggunaan dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan tempat kerja Konstribusi komunikasi di tempat kerja Pelaksanaan operasi penanganan secara manual Pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennya Pemeliharaan/servis sistem pendingin dan komponenkomponennya Perbaikan sistem pendingin dan komponen-komponennya Overhaul komponen sistem pendingin Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar bensin Pemeliharaan/servis sistem injeksi bahan bakar diesel Pemeliharaan/servis kopling dan komponen-komponennya sistem pengoperasian Perbaikan kopling dan komponen-komponennya Overhaul kopling dan komponen-komponennya Pemeliharaan/servis transmisi manual 8

Kode Kompetensi Judul Modul OPKR 30-007B Pemeliharaan/servis transmisi otomatis Pemeliharaan/servis transmisi otomatis OPKR 30-010B Pemeliharaan/servis unit final drive/gardan Pemeliharaan/servis unit final drive/ gardan OPKR 30-013B Pemeliharaan/servis poros roda penggerak Pemeliharaan/servis poros roda penggerak OPKR 30-014B Perbaikan poros penggerak roda Perbaikan poros penggerak roda OPKR 40-001B Perakitan dan pemasangan sistem rem dan komponen-komponennya Perakitan dan pemasangan sistem rem dan komponenkomponennya OPKR 40-002B Pemeliharaan/servis sistem rem Pemeliharaan/servis sistem rem OPKR 40-003B Perbaikan sistem rem Perbaikan sistem rem OPKR 40-004B Overhaul komponen sistem rem Overhaul komponen sistem rem OPKR 40-008B Pemeriksaan sistem kemudi Pemeriksaan sistem kemudi OPKR 40-009B Perbaikan sistem kemudi Perbaikan sistem kemudi OPKR 40-012B Pemeriksaan sistem suspensi Pemeriksaan sistem suspensi OPKR 40-014B Pemeliharaan/servis sistem suspensi Pemeliharaan/servis sistem suspensi OPKR 40-016B Balans roda/ban Balans roda/ban OPKR 40-017B Melepas, memasang dan menyetel roda Melepas, memasang dan menyetel roda OPKR 40-019B OPKR 50-001B OPKR 50-002B OPKR 50-007B OPKR 50-008B OPKR 50-009B Pembongkaran, perbaikan, dan pemasangan ban luar dan ban dalam Pengujian, pemeliharaan/servis dan penggantian baterai Perbaikan ringan pada rangkaian/sistem kelistrikan Pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem penerangan dan wiring Pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem pengaman ke listrikan dan komponennya Pemasangan kelengkapan kelistrikan tambahan (assesoris) Pembongkaran, perbaikan, dan pemasangan ban luar dan ban dalam Pengujian, pemeliharaan/servis dan penggantian baterai Perbaikan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan Pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem penerangan dan wiring Pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem pengaman ke listrikan dan komponennya Pemasangan kelengkapan kelistrikan tambahan (assesoris) OPKR 50-011B Perbaikan sistem Pengapian Perbaikan sistem Pengapian OPKR 50-019B Memelihara/servis sistem AC (Air Memelihara/servis sistem AC (Air Conditioner) Conditioner) B. Kedudukan Modul Modul dengan kode OPKR-10-018 B tentang Kontribusi Komunikasi di Tempat Kerja ini merupakan modul prasyarat, sebagaimana dapat dilihat pada peta kedudukan modul. 9

MEKANISME PEMELAJARAN Untuk mencapai penguasaan modul ini dilakukan melalui alur mekanisme pemelajaran sebagai berikut: START Lihat Kedudukan Modul Lihat Petunjuk Penggunaan Modul Kerjakan Cek Kemampuan Nilai 7 Y T Kegiatan Belajar 1 Kegiatan Belajar n Kerjakan Evaluasi T Nilai 7 Y Modul berikutnya/uji Kompetensi 10

GLOSARY Audio DEPT.Body DEPT.Chasis DEPT.Engine DEPT.Electrical Komunikasi Kontribussi Media OPKR Speaker Visual : Dapat didengar : Bagian yang menangani pekerjaan bodi otomotif : Bagian yang menangani pekerjaan chasis otomotif : Bagian yang menangani pekerjaan engine : Bagian yang menangani pekerjaan kelistrikan otomotif : Penyampaian informasi dari seseorang kepada orang lain, dapat perorangan atau kelompok. : manfaat/sumbangan : Alat Bantu : Operasi Perbaikan Kendaraan Ringan : Alat untuk berbicara : Dapat dilihat. 11

BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI Modul Kontribusi Komunikasi di Tempat Kerja dengan kode OPKR. 10-018 B membahas tentang pemahaman berkomunikasi di tempat kerja serta bagaimana cara berkomunikasi yang baik untuk mempertahankan prestasi tempat kerja. Materi kompetensi yang terdapat pada modul ini merupakan penunjang dalam menyelesaikan kompetensi-kompetensi yang lain bagi para siswa SMK. Karena modul ini diperuntukkan bagi siswa SMK Otomotif, maka materi akan terkait langsung dengan tempat kerja di bidang perotomotifan. Apabila siswa menguasai kompetensi ini, akan mudah mempelajari kompetensi-kompetensi berikutnya. Setelah melaksanakan modul ini diharapkan siswa dapat memahami berbagai macam komunikasi, peralatan komunikasi dan trampil berkomunikasi dengan benar dan baik. Kompetensi yang terdapat dalam modul ini akan membekali siswa pengetahuan dan ketrampilan serta sikap yang benar dalam berkomunikasi terkait dengan setiap pekerjaan di tempat kerja, sehingga siswa memiliki kemampuan berkomunikasi yang dapat diterapkan di dunia industri perotomotifan. Modul ini dibagi menjadi 2 kegiatan belajar yaitu: kegiatan belajar 1 Memelihara, memahami dan menyampaikan informasi tempat kerja/bengkel, dan kegiatan belajar 2 Mempertahankan prestasi tempat kerja. B. PRASYARAT Sebelum memulai modul ini, anda harus sudah menyelesaikan modul OPKR.10-016 B tentang K3, OPKR. 10-017 B tentang penggunaan peralatan dan perlengkapan tempat kerja, sesuai dengan peta kedudukan modul. C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1. Petunjuk Bagi Siswa Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal dalam mempelajari materi modul ini, langkah-langkah yang perlu dilaksanakan antara lain: a. Bacalah dan pahamilah dengan seksama uraian-uraian materi yang ada pada kegiatan belajar b. Bila ada materi yang kurang jelas, siswa dapat bertanya pada guru yang mengampu kegiatan belajar tersebut c. Kerjakanlah setiap tugas formatif (soal latihan)untuk mengetahui seberapa besar pemahaman yang telah dimiliki terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar 12

d. Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik, perhatikanlah hal-hal berikut ini: 1) Perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja yang diberikan 2) Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik 3) Sebelum melaksanakan praktik, siapkan alat dan bahan yang 4) diperlukan secara cermat (lihat lembar kerja) 5) Gunakan alat sesuai prosedur pemakaian yang benar, dan bertanya 6) kepada guru apabila ada yang kurang jelas 7) Setelah selesai praktik, kembalikan alat dan bahan ke tempat semula. e. Siswa dinyatakan menguasai materi, bila sudah dapat menjawab seluruh soal dengan benar tanpa melihat buku atau kunci jawaban, serta dapat menyelesaikan praktik sesuai standar minimal yang ditentukan. Bila belum berhasil siswa wajib mengulangi. f. Bila siswa sudah dinyatakan berhasil, siswa bersama guru dapat membuat rencana uji kompetensi dengan menghadirkan lembaga sertifikasi profesi setempat yang telah diakui keberadaannya, untuk mendapatkan pengakuan kompetensi dengan sertifikat. g. Konsultasikan dengan guru pada saat merencanakan proses belajar, saat menemui kesulitan dalam menjawab soal-soal maupun pada waktu melaksanakan praktik, ataupun bila memerlukan sumber belajar yang lain. Dapat mengkomunikasikan dengan guru bila membutuhkan pendamping dari industri pada saat belajar, juga saat akan mengerjakan modul berikutnya. 2. Petunjuk Bagi Guru Dalam setiap kegiatan belajar guru berperan untuk: a. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar b. Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar. c. Membantu siswa dalam memahami konsep, praktik baru, dan menjawab pertanyaan siswa mengenai proses belajarnya. d. Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar. e. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan. f. Membantu siswa mencarikan pendamping dari industri bila diperlukan. g. Mencatat hasil kemajuan siswa h. Melaksanakan penilaian internal i. Menjelaskan pada siswa apabila ada yang perlu dibenahi dan merundingkan pada siswa rencana pemelajaran berikutnya. D. TUJUAN AKHIR Setelah mempelajari secara keseluruhan materi kegiatan belajar dalam modul ini siswa diharapkan: 13

1. Memahami, memelihara dan mengkomunikasikan informasi tempat kerja secara efektif dan baik 2. Dapat mempertahankan prestasi tempat kerja. E. KOMPETENSI SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN 1. Memelihara, memahami dan menyampai kan informasi tempat kerja. 2. Mempertahan kan prestasi tempat kerja. *Informasi diakses dari sumber yang terpercaya untuk memastikan ketramoilan komunikasi yang efektif ketika mengirim maupun menerima informasi. *Bantuan dibuat untuk menyamakan pengertian di tempat kerja. *Permintaan dari rekan kerja dipenuhi dengan senang hati. *Tujuan tempat kerja diidentifikasi dan dipenuhi. *Data disimpan sesuai prosedur tempat kerja dan K3. *Berbagai macam komunikasi dan peralatan komunikasi. *Proses komunikasi yang efektif. *Proses menerima dan menindak lanjuti informasi. *SOP Penggunaan dan pemeliharaan data tempat kerja. *Cermat dan teliti dalam menerima dan menindak lanjuti informasi, * Efektif dalam berkomunikasi. *Menerapkan K3 dan SOP. *Cermat dan teliti dalam menerima,mengelola dan menyimpan data. *Macammacam jenis komunikasi dan alat komunikasi. *Prosedur komunikasi. Prosedur pengoperasian dan penyimpanan data. *Berkomunikasi yang efektif dalam menerima dan menindak lanjuti informasi. *Melaksanakan pengoperasian dan penyimpanan data. F. CEK KEMAMPUAN Sebelum siswa mempelajari modul ini, siswa dapat mencoba mengerjakan soal-soal yang ada pada lembar soal formatif tanpa melihat uraian materi atau kunci jawaban. Bila siswa sudah merasa bisa, guru pembimbing supaya 14

melakukan pengetesan. Dan apabila siswa benar sudah menguasai materi sesuai standar minimal yang ditentukan, guru pembimbing menyediakan modul pemelajaran berikutnya untuk dipelajari siswa. Tetapi bila belum bisa, supaya siswa melanjutkan mempelajari modul ini. 15

BAB II PEMELAJARAN A. Rencana Belajar Siswa Rencanakanlah setiap kegiatan belajar anda dengan mengisi tabel di bawah ini dan mintalah bukti belajar kepada guru jika telah selesai mempelajari setiap kegiatan belajar. Jenis Kegiatan Tanggal Waktu 1. Memahami, memelihara dan menyampaikan informasi tempat kerja 2. Mempertahankan prestasi tempat kerja. Tempat Belajar Alasan Perubahan Paraf Guru B. Kegiatan Belajar Kegiatan Belajar 1. Memahami, Memelihara dan Menyampaikan Informasi Tempat Kerja. a. Tujuan Kegiatan Belajar 1. Siswa dapat menjelaskan berbagai jenis komunikasi, macam-macam peralatan komunikasi tempat kerja, serta cara berkomunikasi yang tepat. 2. Siswa dapat melakukan pemeliharaan b. Uraian Materi 1. Pengertian Komunikasi Komunikasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, terlebih manusia yang melakukan aktifitas ataupun pekerjaan tertentu. Menurut kamus Bahasa Indonesia komunikasi adalah penyampaian dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih secara benar, sehingga tujuan berkomunikasi tercapai. Orang yang menyampaikan informasi disebut komunikator sedang penerima informasi disebut komunikan. Komunikator dapat menyampaikan informasi atau pesan secara lisan, tertulis maupun dengan isyarat. 16

Ada beberapa hal yang mempengaruhi keberhasilan suatu komunikasi, antara lain: a. Komunikator dapat berperan baik b. Tujuan komunikasi harus jelas c. Isi komunikasi dikemas secara jelas dan mudah dipahami d. Alat komunikasi yang tepat dan baik e. Komunikasi harus menarik 2. Macam-macam Jenis Komunikasi Komunikasi ada beberapa macam atau jenis. Masing-masing jenis komunikasi mempunyai kekurangan dan kelebihan. Macam-macam komunikasi yang dimaksud antara lain: a. Komunikasi secara lisan Komunikasi lisan adalah komunikasi yang bersifat langsung, yaitu dalam bentuk pembicaraan. Komunikasi dalam bentuk pembicaraan, diperlukan pembicara yang baik. b. Komunikasi tertulis Komunikasi tertulis adalah penyampaian informasi dengan tujuan etrtentu dengan cara ditulis, baik ditujukan pada seseorang maupun kepada kelompok orang. Komunikasi tertulis biasanya berupa surat, kartu, tulisan dinding/poster dan sebagainya. c. Komunikasi dengan gambar Komunikasi atau informasi kadangkala lebih tepat dengan menggunakan gambar. Misalkan tanda-tanda penyimpanan bahan berbahaya, larangan atau perintah terkait dengan keselamatan kerj, gambar teknik dan sebagainya. d. Komunikasi dengan isyarat Komunikasi dengan isyarat kadangkala lebih efektif, manakala pada suatau tempat atau tempat kerja dengan mobilitas tinggi. Misalnya isyarat tangan untuk mengatur lalu lintas, lampu tanda lalu lintas dan sebagainya. 3. Macam-Macam Peralatan/Media Komunikasi Pemilihan dan penggunaan peralatan komunikasi adalah hal yang tidak dapat dihindarkan, bahkan menjadi sebuah kebutuhan pada jaman moderen ini. Seseorang akan mudah berkomunikasi dengan orang lain yang bertempat tinggal jauh dari komunikator dengan peralatan tertentu. 17

Berdasarkan cara menggunakan, alat komunikasi ada beberapa macam, antara lain: a. Alat komunikasi penglihatan (Visual) Visual berarti dapat dilihat. Jadi alat komunikasi visual adalah alat bantu komunikasi yang dapat dilihat, dibaca sehingga tujuan komunikasi dapat tercapai. Alat komunikasi visual antara lain: surat, kartu, poster,gambar teknik, lampu isyarat dan sebagainya. b. Alat komunikasi pendengaran (Audio) Audio artinya dapat didengar. Alat komunikasi audio adalah suatu alat bantu berkomunikasi yang dapat menyiarkan suara sehingga komunikator dapat berbicara dengan komunikan dari jarak jauh. Misalnya: Telphon, hand phone, Mikrophone, radio, tape dan sebagainya. c. Alat komunikasi pendengaran dan penglihatan (audio visual) Audio visual artinya dapat didengar dan dilihat. Jadi alat komunikasi audio visual adalah alat bantu komunikasi dimana komunikator dapat berkomunikasi dengan komunikan dari jarak jauh dengan masing-masing dapat berbicara,mendengar dan melihat secara langsung. Contohnya: Televisi, Hand phone dan sebagainya. 4. Memilih dan Menggunakan Alat Komunikasi Penggunaan alat atau media komunikasi di tempat kerja khususnya tempat kerja yang terkait dengan perotomotifan, juga tidak terlepas dari tujuan dari komunikasi itu sendiri. a. Media Penglihatan (visual) Media visual adalah alat bantu komunikasi yang paling banyak digunakan baik untuk kepentingan manajemen, pekerja/mekanik, pelanggan/customer atau setiap orang yang melakukan aktifitas pada tempat kerja tersebut. Untuk memberikan informasi kondisi disekitar tempat kerja dan apa yang harus dilakukan oleh setiap orang yang terkait dengan kondisi serta aktifitas tempat kerja tersebut, maka media visual adalah pilihan yang paling tepat. Surat Surat adalah media komunikasi visual yang selalu digunakan pada suatu tempat kerja, dan biasa dikelola oleh bagian administrasi atau Tata usaha. Administrasi yang baik, bila mana setiap surat yang masuk maupun keluar dicatat serta disimpan secara benar, sehingga sewaktu-waktu diperlukan mudah dicari. Cara penyimpanan surat yang baik: 18

- Surat diberi nomor urut - Surat diberi kode tanggal, bulan dan tahun - Surat dikelompokkan sewsuai jenisnya dan diberi kode - Surat disimpan di tempat penyimpanan khusus/filing cabinet yang mempunyai beberapa laci - Tidak memakan tempat - Penyimpana dalam laci sesuai dengan kode jenis surat, kode penomoran, kode tanggal, bulan dan tahun - Mudah dicari bila diperlukan - Mudah dipindah bila ada pengembangan. Macam-macam surat yang dibuat atau digunakan pada tempat kerja, khususnya pada perusahaan atau perbengkelan otomotif antara lain: Surat perjanjian jual beli, surat penerimaan dan pengiriman barang, surat pembayaran, surat tagihan, surat pesanan/order, Surat pengenalan produk, faktur dan rekening, surat pengaduan, surat-surat perijinan dan sebagainya. 19

Contoh salah satu jenis surat (Surat Perjanjian Kerja) 20

Buku Petunjuk Pemilik Buku petunjuk pemilik biasanya diberikan kepada pembeli produk tertentu oleh manajemen perusahaan. Buku ini biasanya berisi petunjuk pengoperasian, ketentuan perawatan, garansi dan informasi tentang peralatan pada produk tersebut. Buku ini dimaksudkan agar pembeli produk cepat dapat menguasai/mengoperasikan produk yang dibelinya. Contoh Buku Petunjuk Pemilik Kartu Perawatan/Servis Kartu perawatan atau kartu servis digunakan untuk mengkomunikasikan ketentuan dan waktu servis untuk kendaraan tertentu supaya komunikan/customer mengetahui kapan kendaraan miliknya harus diservis, dan apa saja yang perlu diservis. 21

Contoh Kartu Servis 22

Kartu Peminjaman Alat Kartu peminjaman alat berguna untuk ketertiban penggunaan alat, sekaligus menjaga keutuhan peralatan sehingga peralatan tidak mudah hilang. NO. NAMA ALAT SPESIFIKASI JUMLAH KETERANGAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Jogyakarta...2005 Peminjam (...) Contoh Kartu Peminjaman Alat Kartu Bon Bahan/Komponen/Spart Part Kartu Bon bahan/komponen/part berfungsi untuk mengontrol penggunaan bahan/komponen/part, sehingga dapat digunakan untuk perhitungan beaya servis ataupun biaya pengadaannya kembali. 23

NO. NAMA ALAT SPESIFIKASI JUMLAH KETERANGAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Jogyakarta...2005 Pengebon (...) Contoh Kartu Bon Bahan/Komponen/Part Poster/Spanduk Poster atau sepanduk biasa digunakan pada tempat kerja untuk menjaga keselamatan,ketertiban, kelancaran, kebersihan dan kenyamanan tempat kerja dalam bentuk ajakan, larangan dan penjelasan bagian-bagian lokasi bengkel tempat kerja. Poster atau spanduk yang berisi tulisan atau gambar. Adapun macam isi tulisan antara lain: Nama lokasi sesuai jenis aktifitasnya, larangan parkir, kecepatan kendaraan yang diijinkan, peringatan tentang kebersihan,tulisan atau gambar kode penyimpanan material berbahaya, larangan tidak merokok atau gambar jenis material yang berbahaya seperti tegangan listrik dan sebagainya. DEPT.CHASIS DEPT.ENGINE DEPT.ELECTRICAL DEPT.BODY Contoh Spanduk Informasi Lokasi 24

P 10 km Contoh Tempat Parkir Dan Informasi Kecepatan Kendaraan KEBERSIHAN TERMASUK SEBAGIAN DARI IMAN Contoh Himbauan Menjaga Kebersihan AWAS!! TEMPAT MENYIMPAN BAHAN MUDAH TERBAKAR Contoh Informasi Penyimpanan Bahan Mudah Terbakar 25

AWAS TEGANGAN TINGGI Contoh Peringatan bahaya tegangan tinggi Lampu Isyarat Lampu isyarat biasa digunakan pada tempat kerja/bengkel yang mobilitas kendaraan yang lewat cukup tinggi. Hal tersebut dimaksudkan agar aktifitas lancar dan mengurangi bahaya kecelakaan. Contoh Lampu Isyarat b. Media Pendengaran (Audio) Media pendengaran/audio kadangkala menjadi pilihan yang paling tepat pada suatu tempat kerja, misalkan untuk menghubungi seseorang yang lokasinya jauh dari tempat kerja,memanggil atau menginformasikan sesuatu kepada customer, mekanik atau pekerja yang lain, peringatan jam masuk,istirahat maupun akhir jam kerja dan sebagainya. Alat komunikasi audio yang paling banyak digunakan pada tempat kerja/bengkel otomotif antara lain: 26

Telphone atau Handphone Telephone atau handphone adalah alat komunikasi jarak jauh di mana komunikator dapat berbicara langsung dengan komunikan, sehingga beaya dan waktu dapat dihemat dengan menggunakan peralatan ini. Contoh Telphone/Handphone Speaker Speaker dapat berupa Radio, Mikrophone atau Los Speaker. Alat ini biasa digunakan untuk menginformasikan, memanggil antrian kustomer bila sudah sampai pada urutannya, atau pemanggilan pekerja/mekanik dan orang-orang yang dibutuhkan saat itu disuatu tempat kerja/bengkel. Contoh Speaker Bel Tanda/Alarm Bel tanda banyak digunakan pada tempat kerja untuk menginformasikan waktu masuk kerja, istirahat atau berakhirnya jam kerja. Contoh Bel Tanda 27

c. Media Audio Visual Media audio visual juga banyak digunakan pada tempat kerja/bengkel. Media ini dapat berupa Televisi atau handphone. Televisi Pada tempat kerja atau bengkel, alat ini biasa digunakan untuk menginformasikan atau memanggil kustomer yang melakukan antrian menunggu dan sudah sampai pada gilirannya, informasi berupa tulisan pada monitor disertai suara panggilan dan sebagainya. Selain itu Televisi juga menjadi sarana hiburan bagi kustomer yang menunggu, agar tidak mengalami kejenuhan. Contoh Televisi Handphone Handphone selain untuk berkomunikasi ada juga yang dapat menampilkan komunikator kepada komunikan, dimana komunikator dan komunikan dapat berbicara secara langsung dan saling melihat. Contoh Handphone 28

c. Rangkuman 1. Komunikasi adalah penyampaian dan penerimaan informasi secara perorangan atau kelompok dengan benar, sehingga tujuan komunikasi dapat tercapai. 2. Hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan komunikasi: a. Komunikator dapat berperan dengan baik b. Tujuan komunikasi jelas c. Isi komunikasi jelas d. Alat komunikasi tepat e. Komunikasi menarik 3. Jenis-jenis komunikasi: a. Komunikasi secara lisan b. Komunikasi dengan tulisan c. Komunikasi dengan gambar d. Komunikasi dengan isyarat 4. Macam-macam jenis alat/media komunikasi: a) Media penglihatan (visual) b) Media pendengaran (Audio) c) Media Audio visual 5. Alat komunikasi visual antara lain: a. Macam-macam surat b. Buku pemilik c. Kartu perawatan/servis d. Kartu peminjaman alat e. Kartu bon barang/komponen/part f. Poster/spanduk g. Lampu isyarat 6. Alat komunikasi Audio: a. Telphone/hand phone b. Speaker c. Bel tanda atau sirine d. Radio/Tape 7. Alat komunikasi Audio visual: a. Televisi b. Handphone 8. Cara penyimpanan surat yang baik: a. Surat diberi nomor urut b. Surat diberi kode tanggal, bulan dan tahun c. Surat dikelompokkan sewsuai jenisnya dan diberi kode 29

d. Tugas d. Surat disimpan di tempat penyimpanan khusus/filing cabinet yang mempunyai beberapa laci e. Tidak memakan tempat f. Penyimpana dalam laci sesuai dengan kode jenis surat, kode penomoran, kode tanggal, bulan dan tahun. g. Mudah dicari bila diperlukan h. Mudah dipindah bila ada pengembangan. 1. Infentarisasikan alat/media komunikasi yang ada pada bengkel sekolah, catatlah jenis yang ada beserta kondisinya dalam buku laporan. 2. Belajarlah membuat media komunikasi untuk menginformasikan tempat kerja/bengkel sekolah dalam rangka kelancaran pekerjaan di tempat kerja/bengkel. e. Tes Formatif 1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi? 2. Sebutkan 5 hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan berkomunikasi! 3. Sebutkan 4 jenis komunikasi dan berikan contoh masing-masing sebuah! 4. Sebutkan 11 contoh alat komunikasi visual! 5. Sebutkan 4 contoh alat komunikasi Audio, dan 2 contoh audio visual! 6. Sebutkan 8 cara penyimpanan arsip/surat yang baik! 7. Sebutkan 8 isi pokok buku petunjuk pemilik! 8. Sebutkan 8 isi pokok kartu servis kendaraan yang paling sederhana! 9. Sebutkan 8 isi pokok nota/kwitansi pembayaran servis kendaraan! 10. Sebutkan 8 isi pokok kartu bon komponen/part! 30